• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN KESEPAKATAN PERTEMUAN TIGA PIHAK KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DOKUMEN KESEPAKATAN PERTEMUAN TIGA PIHAK KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN KESEPAKATAN

PERTEMUAN TIGA PIHAK

KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

(2)

LAMPIRAN 1

DOKUMEN KESEPAKATAN

PERTEMUAN TIGA PIHAK

Acara

Tanggal dan Waktu

a. Tanggal

b. Waktu

Tempat

Pimpinan Rapat

Dasar Pelaksanaan

Tujuan Pertemuan

Peserta Pertemuan

1. Kementerian PPN/Bappenas

a) Nama

Jabatan

b) Nama

Jabatan

Pertemuan Tiga Pihak Pembahasan R,.-.cangan RKP K/L 2014

dan Pagu Indikatif RAPBN 2014 untuk Komnas HAM/Komnas

Perempuan

11 April 2013

13.20-15.35 WIB

Hotel Cemara 2, Jakarta

Direktur H u k u m dan HAM, Bappenas

1. RancanganAwal RKP Tahun 2014

2. SB Menteri PPN/Bappenas dan Menteri Keuangan No.

1949/M.PPN/04/2013; S-279/MK.02/2013 tanggal 5 April

2013

Membahas penyusunan RKP 2014 dengan fokus bahasan yaitu:

a. Arab kebijakan KOMNAS HAM/KOMNAS PEREMPUAN;

b. Rincian program dan kegiatan prioritas TA 2014 KOMNAS

HAM/KOMNAS PEREMPUAN;

c. Usulan Inisiatif Baru;

d. Pagu Indikatif Kegiatan Prioritas KOMNAS HAM/KOMNAS

PEREMPUAN TA 2014

Arif Christiono Soebroto

Direktur Hukum dan HAM, Bappenas

Prahesti Pandanwangi

Kepala Sub Direktorat HAM

Kementerian Keuangan

a) Nama

Jabatan

b) Nama

Jabatan

Eko Supriyanto

Kepala Seksi Anggaran IIIC-4, Kementerian Keuangan

Triyono Purwantoko

Staf Seksi Anggaran IIIC-4, Kementerian Keuangan

Kementerian/lembaga

a) Nama

Jabatan

b) Nama

Jabatan

Ir. Johan Efendi, M. Si

Kepala Biro Perecanaan dan Kerja Sama, Komnas HAM

Widjatmoko

(3)

HASH KESEPAKATAN

Kementerian/Lembaga:

A. VISI

151

Terwujudnya lembaga yang mandiri dan terpercaya dalam perlindungan, pemajuan, dan

oeneeakan HAM.

penegakan HAM.

B. MISI

Sebagai penjabaran dari visi tersebut, Komnas HAM menetapkan sejurnlah misi sebagai berikut:

1) Meningkatkan kinerja seluruh unsur organisasi Komnas HAM;

2) Meningkatkan kemandirian dan profesionalitas lembaga, khususnya pada aspek

penganggaran, tata organisasi, dan sumber daya manusia;

3) Memperkuat posisi kelembagaan dan kevvenangan Komnas HAM melalui penyempurnaan

perundang-undangan dan peraturan pelaksanaannya;

4] Mengoptimalkan pelaksanaan fungsi-fungsi dalam bidang pengkajian, penyuluhan,

pemantauan, dan mediasi;

5) Mendorong terwujudnya kebijakan dan implementasi yang berbasis HAM dan keadilan sosial

[social justice);

6) Memperkuat kesadaran aparatur negara dan civil society atas pentingnya perlindungan dan

pemenuhan HAM;

7) Mengembangkan dan mengefektifkan jejaring kerjasama di tingkat lokal, nasional, regional,

dan internasional dengan para pemegang kepentingan (stakeholder) dalam rangka

perlindungan, pemajuan, dan penegakan HAM di Indonesia.

C SASARANSTRATEGIS

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, Komnas HAM menetapkan sasaran strategis, antara lain

sebagai berikut:

Meningkatnya jumlah perundang-undangan yang berperspektif HAM melalui peningkatan

kualitas penelitian dan pengkajian kebijakan pemerintah dan peraturan

perundang-undangan;

Meningkatnya jumlah instansi pemerintah, lembaga atau organisasi dan individual yang

bekerjasama dengan Komnas HAM melalui peningkatan pelayanan pengaduan dan respon

Komnas HAM terhadap laporan pelanggaran HAM dan masalah-masalah aktual melalui

publikasi dan dokumentasi, media engagement, perluasan jejaring serta trust building;

Peningkatan kualitas pelayanan pengaduan secara quick response dengan penetapan prosedur

serta petunjuk pelaksanaan [standard operating procedure/SQV} yang berbasis kinerja;

Tersusunnya Human Rights Indicator of Indonesia sebagai indikator dalam penetapan

pelanggaran HAM;

Berkurangnya diskriminasi terhadap ras dan etnis;

Terlindunginya migrant workers dari pelanggaran HAM;

Peningkatan kerjasama Komnas HAM dengan institusi pemerintah, lembaga (NGO dan

PUSHAM) dan jaringan pendidik dalam bidang pelatihan HAM; institusi pemerintah, lembaga

dan lembaga [NGO dan PUSHAM) yang melakukan publikasi, kampanye dan penyuluhan

HAM;

Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang memadai melalui

pengembangan sistem monev program pendidikan dan pelatihan, pengelolaan manajemen

sumber daya manusia yang berbasis kinerja, peningkatan efektifitas tata kelola organisasi

serta penyediaan sarana dan prasarana penunjang tugas dan fungsi; dan

(4)

Peningkatan akuntabilitas lembaga melalui pengelolaan keuangan yang transparan,

akuntabel, efisien, efektif dan pengelolaan BMN sesuai peraturan yang berlaku.

D. /VRAM KEBIJAKAN

Bcrdasarkan visi dan misi serta sasaran strategis yang ditetapkan, maka arah kebijakan yang

ditetapkan adalah sebagai b e r i k u t :

Penyebarluasan wawasan dan peningkatan kesadaran HAM masyarakat dan aparatur negara

dilakukan melalui lembaga pendidikan formal dan non formal serta kerjasama dengan

organisasi lainnya baik di tingkat nasional, regional maupun intei nar'onal dalam bidang HAM;

Penguatan peraturan perundang-undangan yang berperspektif HAM dengan pengkajian dan

penelitian terkait peraturan perundangan nasional dan instrumen internasional.

Penanganan pengaduan dan pemantauan kasus pelanggaran HAM;

Penyelidikan kasus pelanggaran HAM berat;

Penyelesaian kasus pelanggaran HAM melalui mediasi;

Penyusunan Human Rights Indicator of Indonesia;

Sosialisasi dan pengawasan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Diskriminasi Ras

dan Etnis;

Pengkajian, pemantauan dan penyelidikan terkait pelanggaran HAM terhadap Indonesian

Migrant Workers;

Penyusunan dan penyempurnaan kebijakan, pedoman dan SOP Komnas HAM;

Pengembangan SDM melalui penambahan pegawai serta pendidikan/pelatihan teknis dan

fungsional dalam rangka peningkatan kompetensi pegawai;

Mempertahankan kualitas laporan keuangan Komnas HAM;

Peningkatan kualitas administrasi dalam pengelolaan APBN dan pengelolaan BMN;

Peningkatan sarana dan prasarana kerja;

Peningkatan kualitas perencanaan melalui penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP),

Penetapan Kinerja, Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) serta Renstra Komnas HAM

2015-2019;

Peningkatan kerjasama dengan lembaga di lingkup nasional, regional dan internasional;

Peningkatan kualitas laporan kinerja dan laporan tahunan Komnas HAM dalam bahasa asing,

penyusunan dan pelaksanaan instrumen pengukuran terhadap kinerja dan penyusunan

pedoman penerapan manajemen resiko;

(5)

E. CATATAN PEMBAHASAN

No. Materi

Pembahasan Catalan Kementerian PPN/Bappenas Catatan Kementerian Keuangan Catatan Kementerian/ Lembaga

IA1

ill

Prioritas Pembangunan Nasional Program dan

Kegiatan Prioritas

Penurunan anggaran pagu indikatif 2014 untuk Komnas HAM & Komnas Perempuan diharapkan dapat didiskusikan tentang kegiatan mana saja yang akan diefisiensikan tanpa meninggalkan kegiatan prioritas Komnas HAM dan Komnas Perempuan;

Penurunan anggaran secara logis mempengaruhi turunnya target, demikian juga kegiatan bisa bergeser dengan catatan bahwa apapun yang digeser tidak boleh melampaut batas atas [ceiling];

Dimungkinkan untuk diajukan usulan kebutuhan Rupiah Murni untuk mendukung kegiatan Komnas HAM/Komnas Perempuan tahun 2014.

Pagu indikatif ini merupakan batas maksimal yang tidak dapat dilampaui serta tidak diperkenankan melakukan realokasi antar jenis belanja dan sumber pendanaan. Harus juga mencermati alokasi anggaran yang kurang efisien misalnya konsinyering, gedung baru, pengadaan kendaraan dinas;

Penurunan pagu merupakan penifokusan kembali alokasi anggaran di tahun 2014. Dengan trilateral meeting ini diharapkan K/L dapat menyusun skala prioritas sehingga dengan pagu yang terbatas n a m u n output dapat dicapai secara maksimal.

Terkait dengan kekurangan Belanja Operasional untuk kekurangan gaji karena adanya penambahan jumlah Komisioner dari 11 menjadi 13 orang, mohon agar kekurangan tersebut dihitung dan dimasukkan ke dalam Lampiran Hasil Trilateral Meeting (Lampiran Belanja Operasional)

Pagu indikatif adalah pagu ancar-ancar, masih ada tahapan sebelum pagu K/L ditetapkan menjadi pagu akhir/final yaitu Pagu Anggaran dan Alokasi Anggaran. Apabila menurut Komnas HAM dan Perempuan pagu indikatif ini belum memenuhi kebutuhan maka Komnas HAM dapat menyampaikan usulan tambahan dalam dokumen ini u n t u k dipertimbangkan dengan catatan sepanjang keuangan negara memungkinkan.

Pergeseran antar kegiatan akan dilakukan oleh Komnas HAM/Komnas Perempuan. Sebagai contoh dalam penanganan mediasi di kegiatan Peningkatan Penanganan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM dicantumkan program/ kegiatan yang anggarannya berlebih dan j i k a tidak dikurangi d i k h a w a t i r k a n penyerapan kegiatan tidak optimal.

Komnas HAM Tahun 2013 dengan anggaran 72.8M u n t u k keperluan [ayanan perkantoran Biro U m u m masih terdapat kekurangan anggaran antara lain:

1. Penyesuaian honorarium terkait dengan t a m b a h a n komisioner dari 11 m e n j a d i 13 orang;

2. Adanya Perpres tentang kenaikan honorarium anggota Komnas HAM;

3. Rencana Penerimaan CPNS Komnas ! IA Tahun 2014

4. K e b u t u h a n anggaran u n t u k penyesuaian honorarium PTT (Pegawai Tidak Tetap) sesuai dengan SBU tahun 2013;

5. Adanya rencana remunerasi pada tahun 2014;

6. Tambahan biaya nemeliharaan gedung Hayam Wuruk terhai|;jp service charge. Perlu perhatian negara terhadap National Human Rights Institution. Dari tahun ke tahun, alokasi anggaran u n t u k Komnas HAM/Komnas Perempuan berkurang dengan fungsi checks and balances berbeda dengan K/L pada umumnya dan tugas tersebut merupakan mandat yang cukup berat. Dukungan anggaran perlu diperhatikan agar Komnas HAM/Komnas Perempuan dapat menjalankan mandat dengan baik.

(6)

2 3 Inisiatif Baru Pengalihan Dkonsentrasi dan Tugas Pembantuan

Komnas HAM dan Komnas Perempuan mengajukan inisiatif baru pada proses Pagu Indikatif namun tidak dialokasikan pada saatpengeluaran Pagu Indikatif Tahun2014.

• Belum teralokasinya anggaran untuk pemantauan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden tahun 2014 dan peiaksanaan kewajiban berdasarkan konvensi Internasional yang diratifikasi oleh pemerintah Rl

Pendanaan Pembangunan Nasional 4 5

6

7

Pinjaman dan Hibah Luar Negeri PNBP/BLU Belanja Operasional Kebutuhan Tambahan Rupiah Murni

• Penting didiskusikan sejauh mana Komnas Perempuan memanfaatkan dana dari donor secara optimal. Jika melihat penyerapan dana dari donor sebesar Rp. 9 Miliaryang masih rendah. Perlu koordinasi antara Bappenas, Komnas HAM dan Komnas Perempuan d a f a m proses penerimaan maupun peiaksanaan hibah sesuai dengan PP No. lOTahun 2011 tentang Tatacara Pengadaan Pinjaman Luar

Negeri dan Penerimaan Hibah.

-• Sebisa mungkin dihindari kegiatan-kegiatan yang bersumber dari Pinjaman Luar Negeri mengingat beban hutang pemerintah yang sudah sangat tinggi. Kemudian apabila K/L menerima Hibah (tunai, barang/jasa) agar didokumentasikan ke dalam DIPA.

-• Komnas HAM, khususnya di Penegakan tidak terima b a n t u a n dari donor/pihak luar [funding]. Melainkan m u r n i APBN sebagai w u j u d independensi. Jadi, mohon diperhatikan,

-i Program Tematik 8 9 10 Dukungan Kerjasama Pemerintab Swasta (KPS Anggaran Pendidikan Anggaran

-

-

(7)

-11

12

13

14 Responsif Gender [ARC) Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular Masterplan Percepatan dan Perluasan Penibangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia (MP3K!) Millenium Development Goals (MDG's) Jakarta, April 2013 /Lembaga encanaan 031002 Kementerian PPN/Bappenas DireWur Hukum dan HAM

(8)

LAMPIRAN 2

LAMPIRAN HASIL KESEPAKATAN

1. RINCIAN PAGU PER PROGRAM

Kode

Dep

d)

074 Prog

(2)

01 Program/Kegiatan _(3L_

Program dan Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Komnas HAM SumberPendanaan _J4L_

a. Rp, Murni

b. PNBP c. BLU d. PLN e. HLN f. PDN g. SBSN Total a. Rp. Murni b. PNBP c.BLU d.PLN e. HLN f. PON g. SBSN Total Rencana2014 (Juta Rupiah) ^J5L 61,348,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 61,348,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 61,348,9 Prakiraan Maju 2015 (6) 98,890,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 98,890,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 98,890,0 2016 (?) 99,000,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 99,000,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 99,000,0 2017 _J) -99,000,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 99,000,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 99,000,0

(9)

2. REKAPITULASI DAFTAR KEGIATAN

Kode 074.01 3332 3333 Program/ Kegiatan Jndlkator Target

Rencana 2014 Prakiraan Maju

2015 | 2016 2017

Alokasi (I).il.iin |tita Rupiah) Rencana 2014 PraUiran Maju 2015 2016 2017 Prioritas (N,B,K/L) PROGRAM DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PELAKSANAAN TUGASTEKNIS LAINNYA KOMNAS HAM

Penguatan Kcsadaran HAM Masyarakat dan Aparatur Negara Jumlah rekomendasi yang terkait dengan pembentukan/perubahan/pencabutan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan HAM Tingkat tindak lanjut dari rokomendasi hasil

pengkajian dan penelitian yang terkait dengan pembentukan/perubahan/pencabutan peraturan perundang-undangan nasional/aksesi/ratifikasi instrumen HAM internasional

Tersedianya alat ukur pemenuhan HAM

Meningkatnya kesadaran masyarakat dan aparatur negara terhadap kegiatan pemajuan HAM melalui client feedback survey

Peningkatan alumni pelatihan fasilitator HAM Peningkatan jumlah aparatur negara, perorangan, kelompok masyarakat, dan organisasi

kemasyarakatan yang paham tentang perundang-undangan yang berperspektif HAM

4 Rekomendasi 10% 2 Pedoman 4 Laporan 70 Orang 800 Orang 4 60% 4 4 80 840 4 60% 4 d 100 1050 4 60% 4 4 150 1225

Peningkatan Pcnanganan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Prosentase penanganan pengaduanyang disampaikan ke Komnas HAM

Tersedianya sistem pengaduan online dan database pengaduan

Prosentase pemantauan kasus pelanggaran HAM dan kondisi HAM

Prosentase rekomendasi terkait kasus pelanggaran HAM yang ditindaklanjuti oleh pihak terkait

2250 Kasus ditangani dari 3000 kasus yang diterima oleh Komnas HAM 1 Aptikasi 1500 Kasus ditindaklanjuti dari 2025 kasus yang diterima dari Bagian Pengaduan 7 Kasus ditangani dari 10 kasus yang direkomendasik 2250 1 1500 7 r 2250 1 1500 7 2250 1 1500 7 5,220.8 1,375.0 135.0 470.0 1,728.0 594.8 918.0 9,060.1 1,188.0 650.0 4,252.1 650.0 8,416.0 2,216.0 557.4 757.0 2,585.2 900.0 1,400.0 14,604.0 1,914.9 1,047.7 6,854.0 1,047.7 8,416.0 2,216.0 557.4 757.0 2,585.2 900.0 1,400.0 14,604.0 1,914.9 1,047.7 6,854.0 1,047.7 0,416,0.0 2,216.0 557.4 757.0 2,585.2 900.0 1,400.0 14,604.0 1,914.9 1,047.7 6,854.0 1,047.7 B B

(10)

Kode

3334

3335

Program/

Kcgiatan Indikator

Jumlah hasil penyelidikan Komnas HAM terkait kasus pelanggaran HAM berat yang diserahkan ke Jaksa Agung

Prosentase penanganan kasus pelanggaran HAM melalui mekanisme mediasi

•-Target Rencana 2014 an oleh Subkom Pemantauan 1 Hasil Penyelidikan 157 Kasus yang ditangani dari 225 kasus yang diterima melalui mekanisme mediasi PrakiraanMaju 2015 f 2016 1 157 1 157 2017 1 157

Pencegahan dan Penanggulangan Segala Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan dan Pemenuhan Hak Korban Tingkat pelibatan dan penyikapan aparat negara

dalam upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan serta perlindungan, penegakan dan pemajuan HAM perempuan

Tingkat pelibatan dan penyikapan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap peremptian serta perlindungan, penegakan dan pemajuan HAM perempuan Hasil kajian dan rekomendasi yang ditindaklanjuti terkait isu kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan HAM perempuan

Jumlah pemantauan termasuk pencarian fakta dan pendokumentasian pelanggaran HAM perempuan Prosentase Respon Pengaduan perempuan korban kekerasan

Prosentase sistem pemulihan korban pelanggaran HAM yang dikembangkan

Meningkatnya fungsi kelembagaan Komnas

Perempuan dalam rangka menciptakan lembaga yang independen, transparan, dan akuntabel dalam menjalankan mandat Komnas Perempuan

20 % Konsep 20% Stakeholder 1 Kajian dan Konsep 1 Laporan 20% Laporan 20% 50% Layanan Perkantoran 80 60 •1 5 80 60 80 80 60 4 5 80 60 80 80 60 4 5 80 60 80

Pcngembangan Perencanaan dan Kerjasama Komnas HAM Jumlah Rencana Kerja Tahunan

Renstra Komnas HAM 2015-2019

Jumlah laporan monitoring dan evaluasi yang disampaikan tepat waktu

[umlah kesepakatan/MoU kerjasama dengan stakeholders dalam jangka waktu yang di targetkan Jumlah keputusan sidang paripurna yang dihasilkan Koordinasi stakeholders dengan Komnas HAM

1 Rencana Kerja 1 Dokumen 10 Laporan 12MoU 80 Keputusan dan 1 Laporan 50 Stakeholder 1 1 10 12 120 50 1 1 10 12 120 50 1 0 10 12 120 50 Alokasi f n . i l . i m J u l . i Rupiali) Rencana 2014 250.0 2,070.0 8,933.5 300.0 8,633.5 8,933.5 1,209.4 550.8 1,018.3 274.5 90.0 2,930.5 Prakiran Maju 2015 403.0 3,336.6 14,400.0 750.0 750.0 750.0 750.0 700.0 700.0 10.000.0 10,612.0 1,949.5 887,9 1.641.5 442.5 145.1 4,723.8 2016 403.0 3,336.6 14,400.0 750.0 750.0 7jO.O 750.0 700.0 700.0 10.000.0 10,612.0 2,097.48 0 1,789.44 590.47 293.06 4,871.82 2017 403.0 3,336.6 14,400.0 750.0 750.0 750.0 750.0 700.0 700.0 10.000.0 10,612.0 2,097.48 0 1,789.44 590.47 293.06 4,871.82 Priori tas fN,B,K/L) B K/L

(11)

Rode

3336

Program/

Kegiatan Indikator

Terwujudnya Pengendalian Internal yang andal secara bertahap Target Rencana 2014 5 Laporan PrakiraanMa)u 2015 5 2016 5 2017 5

Peningkatan Pelayanan Umum Komnas HAM Prosentase SDM yang berkompeten

Prosentase jabatan fungsional yang terbentuk [umlah pegawai yang mengikuti diklat

Prosentase berkas pertanggungjawaban keuangan yang diproses verifikasi langsung benar dan lengkap |umlah jenis barang modal yang diadakan

Jnmlah laporan keuangan ynng tersusun sesuai peraturan

Prosentase administrasi perlengkapan dan rumah tangga sesuai dengan prosedur

Jumlah kebijakan, pedoman dan SOP yang dibuat Layanan Perkantoran 130 Orang 1 Jabatan Fungsional 5 Orang 1 Laporan 148 Barang 1 Laporan 4 Laporan 12 Kebijakan/ Pedoman/SOP 12 Butan 130 1 50 1 150 1 4 10 12 150 1 60 1 150 1 6 10 12 150 1 60 1 160 1 6 10 12 JUMLAH AJ okasi fDalarn Juta Rupiali) Rencana 2014 509.8 31,550.8 350.0 87.8 10.0 157.8 1,000.0 350.0 165.0 892.8 28,537.3 61,348.4 Prakiran Maju 2015 821.8 50,857.0 564.0 141.0 189.0 254.0 1,450.0 563.0 266.0 1,430.0 46,000.0 98,890.0 2016 969,73 50,968.0 564.0 141.0 189.0 254.0 1,450.0 563.0 266.0 1,430.0 46111.0 99,000.0 _ 2017 969,73 50,968.0 564.0 141.0 189.0 254.0 1,450.0 563.0 266.0 1,430.0 46,111.0 99,000.0 Prioritas fN,B,K/L) K/L

Total Alokasi Kegiatan Prioritas 2014: Rp 61,348,9 Juta, terdiri dari:

a. Prioritas Nasional b. Prioritas Bidang c. Prioritas K/L Rp. Rp. Rp, 23,2 juta 38,1 juta

/Lembaga

encanaan

M 4

Jakarta, April 2013

ian Keuangan

, , , 989031002 Kementerian PPN/Bappetias Pirektur Hukuni danjHAM 5.3.

(12)

LAMPIRAN 3

MATRIKS LAMPIRAN CATATAN PEMBAHASAN

A. PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

1. PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS

Kode 3332 3333 Program /Keglatan/ Sasaran Kegiatan Penguatan Kesadaran HAM Masyarakat dan Aparatur Negara

Peningkatan Penanganandan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM

Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah rekomendasi yang terkait dengan pembentukan/perubahan/ pencabutan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan HAM

Tingkat tindak lanjut dari rekomendasi hasil pengkajian dan penelitian yang terkait dengan pembentukan/perubahan/ pencabutan peraturan perundang-undangan nasional/aksesi/ ratifikasi instrumen HAM internasional

Meningkatnya kesadaran masyarakat dan aparatur negara terhadap kegiatan pemajuan HAM melalui client feedback survey Peningkatan alumni pelatihan fasilitator HAM

Peningkatan jumlah aparatur negara, perorangan, kelompok masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan yang paham tentang perundang-undangan yang berperspektif HAM

Tersedianya alat ukur pemenuhan

HAM

Prosentase penanganan pengaduan yang disampaikan ke Komnas HAM

Volume Target 2014 Sebelum 4 Rekomendas i 60% 4 Laporan 6 Orang 250 Orang 6 Pedoman 85% Sesudah '! Rekomend asi 10% 4 Laporan 70 Orang 800 Orang 2 Pedoman 2250 Kasus ditangani dari 3000 kasusyang diterima oleh Komnas HAM Alokasi'2014 (jutaan Rupiah) Sebelum 1,200 1,680 1,331 2,575 1,213 1,331 1.392 Sesudah 1,375 135 1,728 594.8 918-0 470 1,188 Perubahan Sebelum Sesudah 175 Prioritas (N.B.K/L) B B

i i

(13)

Kode 3334 Program/Kegiatan/ SasaranKegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Segala Bentuk Kekerasan terhadap Perempuan dan Pemenuhan Hak Korban

Indicator Kinerja Kegiatan Tersedianya sistem pengaduan online dan database pengaduan Prosentase pemantauan kasus pelanggaran HAM dan kondisi HAM

Prosentase rekomendasi terkait kasus pelanggaran HAM yang ditindaklanjuti oteh pihak terkait

jumlah hasil penyelidikan Komnas HAM terkait kasus pelanggaran HAM berat yang diserahkan ke )aksa Agung

Prosentase penanganan kasus pelanggaran HAM melalui mekanisme mediasi

Tingkat pelibatan dan penyikapan aparat negara dalam upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan serta perlindungan, penegakan dan pemajuan HAM perempuan

Tingkat pelibatan dan penyikapan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan serta perlindungan, penegakan dan pemajuan HAM

Volume Target 2014 Scbelum 1 Aplikasi fbertahap] 75% 65% 1 Hasil Penyelidikan 70% 90% 90% Sesudah 1 Aplikasi 1500 Kasus ditindakla njuti dari 2025 kasus yang diterima dari Bagian Pengaduan 7 Kasus ditangani dari 10 kasus yang direkomen dasikan oleh Subkom Pe mania ua n 1 Hasil Penyelidik an 157 Kasus yang ditangani dari 225 kasus yang diterima melalui mekanism e mediasi 2 0 % Konsep 20% Stakeholde r Alokasi 2014 fjutaan Rupiah) Sebelum 630 1,059 6,496 504 2,964 800 350 Sosudah 650 4,252 650 250 2,070 Perubahan Sebelum Se sudan Prioritas (N.B.K/L) B

12

(14)

Kode Program/Kegiatan/

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

perempuan

Hasil kajian dan rekomendasi yang ditindaklanjuti terkait isu

kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan HAM perempuan Jumlah pemantauan termasuk pencarianfaktadan

pendokumentasian pelanggaran HAM perempuan

Prosentase respon pengaduan perempuan korban kekerasan Prosentase sistem pemulihan korban pelanggaran HAM yang dikembangkan

Meningkatnya fungsi kelembagaan Komnas Perempuan dalam rangka menciptakan lembaga yang independen, transparan, dan akuntabel dalam menjalankan mandat Komnas Perempuan

Volume Target 2014 Sebelum 2 Kajian dan 2 Rekomendas i 5 Laporan 100% 55% 80% Sesudah 1 Kajian dan Konsep 1 Laporan 20% Laporan 20% Konsep 50% Layanan Alokasi 2014 flutaan R u p i a h ) Sebelum 800 800 150 400 9,075 Sesudah 300 8,633 Perubahan Sebelum Sesudah Priori tas (N,B,K/L) 13

(15)

2. I N I S I A T I F B A R U 3. Kode Prognim/Kegiatan/ Sasaran Kefiiatan NIHIL Indikator Kinerja Kegiatan

-PENGALIHAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN Kode Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan

NIHIL [ehis Inisiatif Baru -Target 2014 -Alokasi 2014 -Priorilas fN,B,K/L1 -Jndikator Kinerja Kegiatan -Target 2014 -Alokasi 2014 -Prioritas (N,B,K/L) -B. PENDANAAN P E M B A N G U N A N NASIONAL 4. PINJAMAN DAN H I B A H LUAR N E G E R I (PHLN)

Kode Kegiata/Nama PHLN N I H I L Jenls PHLN (P/H/KE) -Kode PHLN/ No Registrasi -Status (On Going/ baru) -Progres PHLN -Jangka Waktu Tangga! Mulai -Tangga 1 Penutupan -Alokasi Pagu Indikattf 2014 -Parubahan -5. PNBP/BLU

Kode Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan NIHIL

Indikator Kinerja Kegiatan -Target 2014 -Alokasi 2014 -Pendanaan berasai darl -Prioritas (N.B.K/L) -6. BELANJA OPERAS10NAL

Kode Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan

N I H I L Indikator Kinerja Kegiatan -Volume Target 2014 Sebehim -Sesudati -Alokasi 20 14 Scbelum -Sesudah -Kebutuhan Tambahan Beianfa Operasiona! -Prioritas {N,B,K/L} -7. KEBUTUHAN T A M B A H A N RUPIAH M U R N I

Kode Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan

Terlarnpir Kebutuhan tambahan RM Indikator Klnerfa Kegiatan Volume Target Sebeium Sesudab Alokasf Sebelum Sesudah Kebutuhan Tambahan Rp Mm ni Prioritas (N,B,K/L) C. PROGRAM TEMAT1K

8. DUKUNGAN KERJASAMA PEMERINTAH SWASTA

Kode Program/ Kegiatan N I H I L Indikator Kinerja Kegiatan -Target Rencana 2014 -Prakiraan Maju 2015 -2016 -2017 -Alokasi Rencana 2014 -Prakiran Maju 2015 -2016 -2017 -Alokasi Anggaran KPS -Prioritas (N,B,K/L) - _ 9. ANGGARAN PENDIDIKAN

Kode Program/Kegiatan

NIHIL Indikator Kfnerja Kegiatan -Target Rencana 2014

-Prakiraan Maju

2015 -2016 -2017 -Alokasi Rencana 2014

-Prakiran Maju

2015 -2016 . 2017 -Alokasi Anggaran Pendldikan -Prioritas (N,B,K/L)

-10. ANGGARAN RESPONSIF GENDER

Kode Program/ Kegiatan N I H I L Indikator Kinerja Kegiatan -Target Rencana 2014 -Prakiraan Maju 2015 -20 if, -2017 -Alokasi Rencana 2014 -Prakiran M.ijn 2015 -2016 -2017 -Alokasi Anggaran Responsif Gender -Prioritas (N,B,K/L) -L4

(16)

USULAN TAMRAHAN PAGU KOMNAS HAM/KOMNAS PEREMPUAN TAHUN 2014

Kode (1) 3332 3333 3334 Kegiatan (2) Penguatan Kesadaran HAM Masyarakat dan Aparatur Negara Peningkatan Penanganan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Pencegahan dan Penanggulangan Segala Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan dan Pemenuhan Hak Korban

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) f Target Kinerja _J3L

Jumlah rekomendasi yang terkait dengan pembentukan/perubahan/pencabutan peraturan perundang-undanganyang berhubungan dengan HAM

Tingkat tindak lanjut dari rekomendasi hasil pengkajian dan penelitian yang terkait dengan pembentukan/perubahan/pencabutan peraturan perUUan nasional/aksesi/ratifikasi instrurnen HAM internasional

Tersedianya alat ukur pemenuhan HAM Meningkatnya kesadaran masyarakatdan aparatur negara terhadap kegiatan pemajuan HAM melalui client feedback survey

Prosentase pemantauan kasus pelanggaran HAMdankondisiHAM

Proscntase rekomendasi terkait kasus pelanggaran HAM yang ditindaklanjuti oleh pihak terkait

Jumlah hasil penyelidikan Komnas HAM terkait kasus pelanggaran HAM beratyangdiserahkan ke Jaksa Agung

Prosentase penanganan kasus pelanggaran HAM melalui mekanisme mediasi

Tingkat pelibatan dan penyikapan aparat negara dalam upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan thd perempuan serta perlindungan, penegakan dan pemajuan HAM perempuan

Tingkat pelibatan dan penyikapan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan serta perlindungan, penegakan dan pemajuan HAM perempuan

Hasil kajian dan rekomendasi yang

ditindaklanjuti terkait isu kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan HAM perempuan

_m_

5 Rekomendasi 5 Laporan 3 Pedoman 4 Laporan 525 Kasus 9 Kasus 1 hasil penyelidikan 100%konsep 90% stakeholder

4 kajian dan Konsep

2014

_£L

6.506.891.000 1.663.891.000 1.770.000.000 1.345.000.000 1.728.000.000 12.560.176.200 5,009.726.200 1.100.450.000 450.000.000 6.000.000.000 4.350.000.000 1.100.000.000 700.000,000 1.000.000.000

If.

(17)

Kode (1) 3336 Kegiatan (2) Peningkatan Pelayanan Umum Komnas HAM

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

(3)

Jumlah pemantauan termasuk pencarian fakta dan pendokumentasian pelanggaran HAM perempuan

Prosentase Respon Pengaduanperempuan korban kekerasan

Prosentase sistem pemulihan korban pelanggaran HAM yang dikembangkan

Prosentase jabatan fungsional yang terbentuk Jumlah pegawai yang mengikuti diklat Layanan Perkantoran

Belanja Pegawai Gedung hayam wuruk Total usulan tambahan anggaran

Target Kinerja (4) 5 laporan 100% Laporan 55% Konsep 1 jabatan fungsional 55 orang 12 bulan 2014 (3) 700.000.000 250.000.000 600.000.000 16.965.057.434 249.818.000 239.818.000 16.475.421.434 11.475.421.434 5.000,000.000 40.382.124.634 17

Referensi

Dokumen terkait

Menyusun rencana dan program kerja Seksi Kefarmasian, meliputi obat, makanan dan minuman, NAFZA dan kosmetika, serta mengolah bahan untuk melaksanakan kegiatan yang telah

Seleksi pada sapi Aceh berdasarkan berat badan tetap dapat dilakukan karena sapi Aceh belum pernah diseleksi secara intensif dengan menggunakan parameter genetik,

 Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian.. tujuan organisasi tersebut secara

Selektivitas erosi terjadi terhadap fraksi liat pada pertanaman karet umur 25 tahun, erosi kualitatif yang terjadi pada pertanaman karet selama 25 tahun menyebabkan

Hasil uji toksisitas akut dengan lama pengamatan 48 jam, didapatkan hasil bahwa pada pemberian sarang burung wallet putih (Aerodramus fuchipagus) hingga dosis

Perbedaan nilai voltase pada solar cell jenis policrystal dan amorphous disebabkan oleh perbedaan jenis ikatan pada molekul – molekulnya, sehingga mempengaruhi

Skrining sejauh ini masih mengandalkan wawancara dari dokter di Balai Pengobatan Umum (BPU) yang dengan banyaknya pasien yang ada menjadi sangat terbatas waktunya untuk

Pelaksaanan pembelajaran pada tanggal 11 dan pada tanggal 12 diadakan posttest untuk mengukur kembali pemahaman konsep siswa setelah pembelajaran pengukuran panjang