• Tidak ada hasil yang ditemukan

MINAT KONSUMEN TERHADAP PERAWATAN WAJAH (FACIAL) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT GALVANIC SYSTEM DI NOURA SALON DAN KLINIK KECANTIKAN dr.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MINAT KONSUMEN TERHADAP PERAWATAN WAJAH (FACIAL) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT GALVANIC SYSTEM DI NOURA SALON DAN KLINIK KECANTIKAN dr."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

190

MINAT KONSUMEN TERHADAP PERAWATAN WAJAH (FACIAL) DENGAN

MENGGUNAKAN ALAT GALVANIC SYSTEM DI NOURA SALON DAN

KLINIK KECANTIKAN dr.DJUHARTO

Ayu Fajar Wanti dan Arita Puspitorini

Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya, Kampus Ketintang

Abstrak: Galvanic system merupakan jenis alat listrik kecantikan arus searah yang berdaya

guna ionisasi, dimanfaatkan untuk meresapkan kosmetik pemupuk yang berbentuk ekstrak (ionthoporesis), atau disincrustasi. Dengan melakukan perawatan wajah yang menggunakan Galvanic system, masalah pada kulit akan teratasi misalnya: kerutan, kantung mata,pigmentasi, kulit kasar serta dapat membantu untuk memasukkan nutrisi (obat) kedalam kulit. Seperti halnya perawatan wajah dengan Galvanic system yang terdapat di Noura salon dan klinik kecantikan dr.Djuharto. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Prosedur perawatan wajah dengan Galvanic system sebagai upaya untuk mencegah dan mengurangi masalah kulit di Noura salon dan klinik kecantikan dr. Djuharto 2) Hasil perawatan setelah menggunakan Galvanic system di Noura salon dan klinik kecantikan dr. Djuharto 3) Minat konsumen terhadap perawatan wajah dengan menggunakan Galvanic system sebagai upaya untuk mencegah dan mengurangi masalah kulit di Noura salon dan klinik kecantikan dr. Djuharto. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara (interview), angket atau kuesioner serta dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, pedoman wawancara dan angket. Metode analisis data menggunakan prosentase. Hasil penelitian pada perawatan wajah (facial) dengan Galvanic system adalah terdapat perbedaan prosedur perawatan wajah di Noura salon dan klinik kecantikan dr.Djuharto, yaitu terdapat pada bentuk alat yang digunakan serta pada Noura salon tidak ada peeling, pengambilan komedo, penguapan dan masker. Hasil setelah melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system yaitu masalah kulit dapat berkurang, diantaranya garis- garis halus disekitar mata dan dahi, bekas jerawat serta flek, kantung mata, garis senyum. lingkar mata hitam terlihat samar- samar, dan wajah menjadi lebih halus, cerah, lembab serta kencang. Minat konsumen ditinjau dari stimulasi pemasaran paling banyak dipengaruhi oleh faktor kualitas produk yang digunakan, ditinjau dari stimulasi lain paling banyak dipengaruhi oleh (faktor teknologi) alat yang berteknologi tinggi, ditinjau dari perilaku konsumen paling banyak dipengaruhi oleh faktor kepribadian yang perfeksionis, faktor motivasi konsumen dalam mengatasi kulit wajahnya, faktor persepsi konsumen mengenai reputasi tempat perawatan.

Kata kunci: Perawatan wajah, Galvanic system

Pendahuluan

Banyak cara dapat dilakukan untuk memperlambat proses penuaan dan tetap awet muda, salah satunya dengan melakukan perawatan wajah sejak dini secara rutin. Perawatan wajah ini bisa dilakukan dengan manual (non listrik) maupun dengan listrik. Alat- alat facial menggunakan listrik diantaranya adalah Vaporiser, high frequency, ultrasonic, vibrator, vacuum suction, frimator dan salah satunya adalah galvanic. Galvanic system adalah Jenis alat listrik kecantikan arus searah yang berdaya guna ionisasi, dimanfaatkan untuk meresapkan kosmetik pemupuk yang berbentuk ekstrak (ionthoporesis), atau disincrustasi. (Herni, 2008). Sementara itu di satu sisi masih banyak terdapat salon dan klinik kecantikan yang belum menggunakan galvanic system.

Banyak salon- salon atau klinik kecantikan yang masih menggunakan perawatan wajah (facial) manual. Perawatan wajah secara manual memberikan hasil dalam waktu yang panjang sedangkan

(2)

191

dengan facial menggunakan galvanic system memiliki manfaat atau hasil yang dirasakan lebih memuaskan dan lebih cepat terlihat dibandingkan facial dengan manual diantaranya dapat mengencangkan dan menghilagkan kerutan, memperlancar peredaran darah serta meningkatkan penyerapan serum dan sebagainya. Untuk itu perlu adanya inovasi terhadap penggunaan alat facial yang menggunakan galvanic system di salon- salon atau klinik kecantikan karena dirasa memiliki hasil yang lebih maksimal dan lebih cepat terlihat dibandingkan facial dengan manual.

Adanya inovasi terhadap penggunaan alat facial yang menggunakan galvanic system, diperlukan adanya suatu ketertarikan atau minat yang mendorong seseorang untuk melakukan perawatan dengan Galvanic system. Dalam hal ini minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Syah, 1995: 136). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat konsumen diantaranya a) Dari stimulasi pemasaran terdiri dari: produk,harga, promosi, distribusi b) Dari stimulasi lainnya terdiri dari: Ekonomi, teknologi dan budaya c) Dari perilaku konsumen dibagi menjadi 4 faktor yaitu: budaya, sosial, pribadi dan psikologi (Juliandi, 2006).

Metode

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. (Nazir, 1988:63). Objek penelitian ini adalah perawatan wajah dengan galvanic dan minat konsumen. Sebagai sasaran penelitian adalah konsumen yang melakukan perawatan wajah dengan galvanic di Noura salon dan Praktek dr. Djuharto sebanyak masing- masing 3 responden.

Tempat penelitian yang akan digunakan untuk pengambilan data tersebut adalah bertempat di Noura Salon Spa yang beralamatkan di Jl. Raya Gayung Kebonsari No. 47 A Surabaya dan Praktek dr.Djuharto, di Jalan Dukuh Pakis1 no.39 Surabaya (Azuar Juliandi, 2006). Dalam penelitian ini dibutuhkan waktu satu bulan, dilaksanakan mulai bulan Juni sampai juli 2011.

Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu metode pengamatan (observasi), wawancara (interview), angket atau kuesioner serta dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Lembar pengamatan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data tentang prosedur penggunaan

galvanic pada perawatan wajah dan data tentang hasil setelah melakukan perawatan wajah dengan galvanic.

2. Daftar pertanyaan atau pedoman wawancara ini digunakan untuk mencari data tentang latar belakang pemilik salon dan sejarah berdirinya salon tersebut.

3. Daftar Angket/ kuesioner. Daftar Angket ini digunakan untuk mencari data tentang minat konsumen yaitu faktor- faktor yang mempengaruhi minat konsumen dalam melakukan perawatan wajah dengan

galvanic di Noura salon dan praktek dr. Djuharto.

Metode analisis data menggunakan prosentase (%),Untuk menggunakan rumus presentasi sebagai berikut:

P = x 100% (Anonim : 2009) Keterangan :

P = Presentase

n = Jumlah jawaban yang dipilih responden m = Jumlah responden

Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap minat konsumen yang diperoleh dari 3 responden pelanggan yang melakukan perawatan wajah dengan galvanic di Noura salon dan Praktek dr. Djuharto, diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Data tentang minat konsumen pada perawatan wajah dengan Galvanic system ditinjau dari dari faktor produk, harga, promosi dan ekonomi.

(3)

192

system ditinjau dari dari faktor produk, harga, promosi dan ekonomi dapat dilihat pada diagram

berikut: 66.7 16.6 50 50 0 50 0 33.3 0 0 16.716.7 33.333.333.3 0 0 10 20 30 40 50 60 70

Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Tidak Tahu

Produk Harga Promosi Ekonomi

Gambar 1. Nilai presentase responden Noura salon dan klinik kecantikan dr. Djuharto ditinjau dari faktor produk, harga, promosi dan ekonomi.

Berdasarkan sajian data diatas, maka minat konsumen ditinjau kualitas produk yang digunakan (faktor produk) dalam perawatan wajah dengan Galvanic system yang mengatakan setuju mencapai 66,7%, hal ini menunjukkan konsumen merasa yakin bahwa produk yang digunakan berkualitas sehingga konsumen tertarik melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system. Minat konsumen dari segi harga yang terjangkau (faktor harga) dalam melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system yang mengatakan tidak setuju mencapai 50%, hal ini menunjukkan konsumen merasa perawatan tersebut cukup mahal.

Ditinjau dari segi promosi yang dilakukan (faktor promosi) untuk menarik minat konsumen dalam melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system yang mengatakan setuju mencapai 50% hal ini menunjukkan karena konsumen tertarik melakukan perawatan tersebut berdasarkan informasi dari lingkungan sekitar dan banner yang terpasang di tempat tersebut menarik. Dari segi kondisi ekonomi pada saat ini (faktor ekonomi) tidak memberikan berpengaruh terhadap minat konsumen dalam melakukan perawatan wajah dengan Galvanic

system yang mengatakan setuju mencapai 50% hal ini menunjukkan perawatan

merupakan kebutuhan dari para konsumen untuk menjadi cantik, jadi kondisi ekonomi saat ini tidak mempengaruhi konsumen untuk tidak melakukan perawatan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa factor yang mempengaruhi minat konsumen, yaitu: produk, harga, promosi dan ekonomi. Minat konsumen adalah kecendrungan atau keinginan yang tinggi terhadap suatu produk atau jasa, pada seseorang yang membeli produk dan menggunakan layanan jasa untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Prabu (1988) yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat konsumen dapat dilihat dari faktor: a. stimulasi pemasaran, meliputi: produk (kualitas, merek, kemasan, label), harga (kondisi keuangan konsumen, harga pesaing, potongan harga), promosi (menghibur, efektif, atraktif, informatif, professional), dan 4) distribusi; b. stimulasi lainnya, meliputi: ekonomi, teknologi, budaya; c. perilaku konsumen, meliputi: budaya (budaya, sub budaya, kelas sosial), sosial (kelompok acuan, keluarga), pribadi (umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri), serta sikologis (motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap).

2. Data tentang minat konsumen pada perawatan wajah dengan Galvanic sytem ditinjau dari faktor teknologi, budaya, kelompok acuan dan keluarga.

Hasil penelitian ditinjau dari minat konsumen pada perawatan wajah dengan Galvanic sytem ditinjau dari faktor teknologi, budaya, kelompok acuan dan keluarga dapat dilihat pada diagram berikut:

(4)

193 83.383.3 5050 0 16.7 0 16.7 0 0 50 0 16.7 0 0 33.3 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Tidak Tahu Teknologi Budaya Kelompok Acuan Keluarga

Gambar 2. Nilai presentase responden Noura salon dan klinik kecantikan dr. Djuharto ditinjau dari faktor teknologi, budaya, kelompok acuan dan keluarga.

Berdasarkan sajian data diatas, maka dilihat dari segi penggunaan alat yang berteknologi tinggi (faktor teknologi) sehingga menarik minat konsumen dalam melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system yang mengatakan setuju mencapai 83,3% , hal ini menunjukkan konsumen tertarik pada kecanggihan alat dan kelengkapan alat yang digunakan pada perawatan wajah dengan Galvanic system. Sedangkan dari segi kenyamanan konsumen pada saat penggunaan alat listrik dalam melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system (faktor budaya) yang mengatakan setuju mencapai 83,3%, hal ini menunjukkan konsumen merasa alat tersebut aman dan tidak sakit saat dilakukan perawatan menggunakan alat listrik pada perawatan wajah dengan

Galvanic system. Minat konsumen ditinjau dari faktor peran kelompok tertentu yang

memberikan pengaruh kepada konsumen dalam melakukan perawatan wajah dengan Galvanic

system (seperti kelompok arisan, kelompok PKK dll) yang mengatakan setuju mencapai 50%

hal ini menunjukkan konsumen tertarik berdasarkan hasil perawatan wajah pada kelompok tersebut. Sedangkan konsumen yang mengatakan tidak setuju mencapai 50% hal ini menujukkan konsumen tertarik untuk melakukan perawatan berdasarkan banner yang dipasang menarik serta terdapat potongan harga.

Dari faktor keluarga (pihak yang mendukung konsumen dalam melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system) yang mengatakan setuju mencapai 50% hal ini menunjukkan dengan melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system akan mempercantik penampilan konsumen. Galvanic adalah baterai listrik. (M.Echolis, 2005: 263). Galvanic system adalah Jenis alat istrik kecantikan arus searah yang berdaya guna ionisasi, dimanfaatkan untuk meresapkan kosmetik pemupuk yang berbentuk ekstrak (ionthoporesis), atau disincrustasi (Kusatanti, 2008).

3. Data tentang minat konsumen pada perawatan wajah dengan Galvanic sytem ditinjau dari faktor umur, pekerjaan, gaya hidup dan kepribadian.

Hasil penelitian ditinjau dari minat konsumen pada perawatan wajah dengan Galvanic sytem ditinjau dari faktor umur, pekerjaan, gaya hidup dan kepribadian dapat dilihat pada diagram berikut:

66.6 0 66.7 83.3 0 66.7 33.3 0 0 33.3 0 0 33.3 0 0 16.7 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Setuju Kurang Setuju

Tidak Setuju Tidak Tahu

Umur Pekerjaan Gaya Hidup Kepribadian

Gambar 3. Nilai presentase responden Noura salon dan klinik kecantikan dr. Djuharto ditinjau dari faktor umur, pekerjaan, gaya hidup dan kepribadian.

(5)

194

Berdasarkan dari sajian data diatas, maka: Minat konsumen yang dipengaruhi oleh faktor usia yang mengatakan setuju untuk melakukan perawatan mencapai 66,7% hal ini menujukkan konsumen yang melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system kebanyakan berusia 30 th keatas yang harus merawat wajahnya dari masalah kulit. Dari factor pekerjaan yang mendukung konsumen untuk melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system yang mengatakan kurang setuju mencapai 66,7%, hal ini menujukkan pekerjaan konsumen tidak mempengaruhi konsumen dalam melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system dan kebanyakan konsumen adalah ibu rumah tangga.

Minat konsumen ditinjau dari gaya hidup konsumen untuk selalu melakukan perawatan wajah agar menunjang penampilan yang mengatakan setuju mencapai 66,7% hal ini menujukkan konsumen ingin penampilannya terlihat lebih cantik dan menarik. Dari faktor kepribadian yang perfeksionis sehingga mempengaruhi minat konsumen agar penampilannya terlihat sempurna dengan melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system yang mengatakan setuju mencapai 83,3% hal ini menunjukkan konsumen ingin penampilannya terlihat sempurna dengan kulit wajah yang cantik dan bersih.

4. Data tentang minat konsumen pada perawatan wajah dengan Galvanic system ditinjau dari faktor motivasi, persepsi, pengetahuan dan keyakinan :

Hasil penelitian ditinjau dari minat konsumen pada perawatan wajah dengan Galvanic

system ditinjau dari faktor motivasi, persepsi, pengetahuan dan keyakinan dapat dilihat pada

diagram berikut: 83.383.3 0 0 16.7 0 0 16.7 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Tidak Tahu Motivasi Persepsi

Gambar 4. Nilai presentase responden Noura salon dan klinik kecantikan dr. Djuharto ditinjau dari faktor motivasi, persepsi, pengetahuan dan keyakinan.

Berdasarkan sari sajian data diatas, maka: Ditinjau dari faktor motivasi konsumen dalam mengatasi kulit wajahnya yang bermasalah sehingga melakukan perawatan wajah dengan Galvanic

system yang mengatakan setuju mencapai 83,3% hal ini menunjukkan agar masalah kulit pada

konsumen berkurang serta wajah tampak lebih bersih dan tidak kering. Dari faktor persepsi konsumen mengenai reputasi di tempat perawatan terutama pada perawatan wajah dengan

Galvanic sytem yang mengatakan setuju mencapai 83,3% hal ini menunjukkan reputasi di tempat

perawatan tersebut baik dan tidak ada masalah terhadap konsumen yang melakukan perawatan dengan Galvanic system sebelumnya.

Ditinjau dari faktor pengetahuan konsumen terhadap perawatan wajah dengan Galvanic

sytem yang mengatakan setuju mencapai 66,7% hal ini menunjukkan konsumen sebelumnya

paham akan manfaat dari Galvanic system bagi kulit berdasarkan penjelasan dari karyawan atau pemilik tempat perawatan. Jenis kulit wajah bermasalah ada 5, yaitu : a. Kulit kering dan kurang lembab; b. Kulit berpigmen; c. Kulit yang tua keriput dan lelah; d. Kulit Sensitif; dan e. Kulit Berkomedo atau berjerawat. Perawatan wajah adalah suatu tindakan untuk merawat kulit wajah yang meliputi tahap- tahap pembersihan, pengelupasan/ penipisan, pengurutan, pemupukan dan penyegaran dengan menggunakan alat, bahan dan kosmetik tertentu dengan tujuan membuat wajah menjadi sehat dan kembali normal (Anonim, 2009).

(6)

195

Dari factor keyakinan konsumenterhadap hasil perawatan wajah yang memuaskan dalam perawatan wajah dengan Galvanic system yang mengatakan setuju mencapai 33,3% hal ini menunjukkan konsumen yakin dengan melakukan perawatan dengan Galvanic system di tempat tersebut masalah kulit akan lebih berkurang, sedangkan yang mengatakan kurang setuju mencapai 33,3% hal ini menunjukkan konsumen masih kurang yakin dengan melakukan perawatan dengan Galvanic system di tempat tersebut masalah kulit akan lebih berkurang. Kelebihan dan kekurangan Galvanic system, yaitu: 1. Flexible (mudah digunakan dan dibawa kemana saja); 2. Penghantar nutrisi tambahan, yaitu membantu untuk memasukkan nutrisi (obat) kedalam kulit serta memaksimalkan kerja nutrisi (obat) ke dalam lapisan kulit agar memberikan hasil yang sempurna; 3. Memberikan manfaat yang cukup banyak pada kulit, misalnya: a. Membantu mendorong serum ke dalam kulit bagian dalam (sampai lapisan dermis); b. Detoksifikasi (membuang racun-racun yang tertimbun di bawah kulit); c. Memberikan nutrisi; d. Mencerahkan wajah; e. Menghilangkan kerutan diwajah; f. Mengencangkan wajah; g. Mengurangi kantong mata; h. Mengurangi pigmentasi diwajah; i. Melancarkan peredaran darah (Wibiesono, 2011).

Simpulan

Minat konsumen pada perawatan wajah dengan menggunakan Galvanic system di Noura salon dan klinik kecantikan dr.Djuharto, yaitu:

a. Ditinjau dari stimulasi pemasaran bahwa minat konsumen pada perawatan wajah dengan Galvanic

system adalah paling banyak dipengaruhi oleh kualitas produk yang digunakan (faktor produk),

mencapai 66,7%hal ini menunjukkan konsumen merasa yakin bahwa produk yang digunakan berkualitas sehingga konsumen tertarik untuk melakukan perawatan wajah dengan Galvanic

system.

b. Ditinjau dari stimulasi lainnya menunjukkan bahwa minat konsumen pada perawatan wajah dengan

Galvanic system adalah paling banyak dipengaruhi dari segi penggunaan alat yang berteknologi

tinggi (factor teknologi) mencapai 83,3% hal ini menunjukkan konsumen tertarik pada kecanggihan dan kelengkapan alat yang digunakan, serta dari segi kenyamanan konsumen pada saat penggunaan alat listrik dalam melakukan perawatan wajah dengan Galvanicsystem (faktor budaya) hal ini menunjukkan konsumen merasa alat tersebut aman dan tidak sakit pada saat dilakukan perawatan.

c. Ditinjau dari perilaku konsumen menunjukkan bahwa minat konsumen pada perawatan wajah dengan Galvanic system adalah paling banyak dipengaruhi oleh faktor kepribadian yang perfeksionis mencapai 83,3% sehingga mempengaruhi minat konsumen agar penampilannya terlihat sempurna dengan melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system.

d. Dilihat dari faktor motivasi konsumen dalam mengatasi kulit wajahnya yang bermasalah dengan melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system mencapai 83,3% hal ini menunjukkan agar masalah kulitnya berkurang serta wajah tampak lebih bersih dan halus.

e. Dilihat dari faktor persepsi konsumen mengenai reputasi di tempat perawatan terutama pada perawatan wajah dengan Galvanic sytem mencapai 83,3% hal ini menunjukkan reputasi di tempat perawatan tersebut baik dan tidak ada masalah terhadap konsumen yang melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system sebelumnya.

Saran

Berdasarkan simpulan diatas maka penulis dapat mengemukakan saran-saran:

1. Dengan harga yang tinggi, diharapakan dapat meningkatkan pelayanan terhadap konsumen dan meningkatkan fasilitas yang ada agar dapat menarik minat konsumen lebih banyak lagi untuk melakukan perawatan wajah dengan Galvanic system.

2. Perlu penelitian lebih lanjut yang membahas tentang kajian dan minat konsumen terhadap perawatan wajah (facial) dengan alat dan bahan lainnya seperti Facial detox, Facial mikrodermabrasi, Facial gold dan lain sebagainya, untuk dapat memberikan informasi demi kemajuan lembaga pendidikan khususnya bidang tata rias.

(7)

196 Daftar Pustaka

Anastasia, Henny S.Pd. 2009. Cantik, sehat, dan Sukses berbisnis spa. Yogyakarta: Kanisius

Anonim. 2009. Perawatan wajah 2, (Online),(http:// www.scribd.com/doc/46745647/ /Perawatan-Wajah-2, diakses tanggal 4 April 2011)

Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur penelitian. Jakarta: PT Rineka cipta

Echolis, John M. 2005. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Prabu, Mangkunegara, A.A Anwar.1988. Perilaku konsumen. Bandung: PT Eresco Kresnoadi, Sri krinijati. 1992. Dasar tata laksana rias. Surabaya: University Presss IKIP Pengaruh Cara Belajar.htm, diakses 17 April 2011)

Juliandi, Azuar. 2006. Pengembangan instrumen faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan

membeli,(online), (http://www.faktor- factor yang mempengaruhi minat konsumen.com, diakses

15 April 2011 )

Jayanti. 2010. Meningkatkan minat baca anak. (online) (http://www.scribd.com/doc/ 43688718/ 11/A-Pengertian-Minat,diakses tanggal 13 April 2011)

Kusatanti, Herni. 2008. Alat- alat kecantikan kulit dan kegunaanya. Tata kencantikan Kulit (online) jilid 2, (http:www//alat- alat kecantikan listrik/pdf, diakses 26 Maret 2011)

Tim fakultas teknik UNESA. 2011. Mengidentifikasi kulit wajah. Merawat kulit wajah tidak bermasalah, (online), (http://i.shvoong.com/lifestyle/fashion andbeauty/2125313-perawatan kulit wajah tidak bermasalah/pdf, diakses tanggal 1 April 2011)

Wibiesono, Lilianti. 2011. Solusi awet muda, (Online), (http://www.ManfaatGalvanic, galvanic bagi kulit.com, diakses 12 April 2011)

Wibowo Turnady. 23 Februari 2010. Hukum, (online), (http://id.UUPK/2010/perlindungan konsumen, diakses 13 April 2011)

Gambar

Gambar 1. Nilai presentase responden Noura salon dan klinik kecantikan dr. Djuharto  ditinjau dari faktor produk, harga,  promosi dan ekonomi
Gambar 2.  Nilai presentase   responden   Noura   salon   dan   klinik   kecantikan   dr
Gambar 4.  Nilai presentase responden Noura salon dan klinik kecantikan dr. Djuharto ditinjau dari faktor   motivasi, persepsi, pengetahuan dan keyakinan

Referensi

Dokumen terkait

“Pengintegrasian itu perlu sekali , sebagai mana yang telah dicanangkan oleh kementerian hukum dan ham khususnya bapak Menteri hukum dan ham dalam kuliah umum

- Jumlah kunjungan dalam rangka pemberian konsultasi (advising) mengenai pelayanan aplikasi pada kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) - Jumlah Penyelenggaraan

Latar Belakang : Leptospirosis merupakan masalah penting di Propinsi DIY karena status Kejadian Luar Biasa (KLB) telah ditetapkan di Kabupaten Sleman, Bantul, dan

Dari hasil kajian penelitian ini terdapat beberapa ajaran Jamaah Ahmadiyah yang tidak sesuai dengan ajaran Agama Islam yang sebenarnya mengenai Peran Pemerintah Daerah

Fisibilitas yang tinggi, kemungkinan keterlaksanaan yang didukung oleh ketersediaan sumber-sumber daya (seperti waktu, dana, peralatan/fasilitas) dan penguasaan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik pada stres rawat inap pada anak usia sekolah di rumah sakit dr.Pirngadi Medan.. Desain penelitian

Persentase susut masak pada perlakuan A3 lebih sedikit karena penggunaan ekstrak daun mayana lebih banyak dari perlakuan lainnya sebanyak 40%, hal ini mempengaruhi kandungan

Penelitian kualitatif disisni, peneliti menggunakan triangulasi sumber atau data, gunanya untuk melakukan wawancara kepada berbagai sumber yang ada dalam advokasi sosial