• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Implementasi Program IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) di Kawasan Industri Kampung Batik Laweyan Surakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Evaluasi Implementasi Program IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) di Kawasan Industri Kampung Batik Laweyan Surakarta"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel II.1 :
Gambar IV.1 : Proses Sistem Jaringan Air Limbah Batik dan IPAL
Tabel II.1Kriteria Evaluasi (Indikator Evaluasi)
Gambar II.1 Kerangka Berfikir
+4

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip pengolahan air limbah adalah menghilangkan atau mengurangi kontaminan yang terdapat dalam air limbah, sehingga hasil olahan tidak mengganggu lingkungan. Tujuan utama

PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH INDUSTRI BATIK DI KOTA SURAKARTA.. (STUDI KASUS KAMPUNG BATIK LAWEYAN DAN KAMPUNG

narasumber yang berhubungan dengan pengendalian.. pencemaran lingkungan akibat limbah industri batik di Kota. Surakarta. 2) Kuisioner berupa daftar pertanyaan yang tertulis

Namun, kinerja dari badan pengendalian lingkungan hidup dalam melakukan pengawasan pengelolaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) pada setiap kawasan industri

Hasil penelitian menunjukkan adanya faktor penghambat BPLHD dalam mengendalikan penertiban IPAL Kawasan Industri Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, antara lain

Industri batik Sembung mampu memproduksi rata-rata 100 lembar kain batik per harinya, dengan banyaknya produksi yang dilakukan menghasilkan limbah cair yang

Berikut ini merupakan grafik parameter yang menunjukkan perbandingan antara hasil uji parameter inlet dan outlet Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal ditiap

jumlah masyarakat pengguna IPAL di 2 kelurahan tersebut berlebih dan pada Kelurahan Maccini Sombala nilai TSS yang dihasilkan tidak memenuhi baku mutu sedangkan di