MEMUTUSKAN. Pertama : Menetapkan Keputusan Pengurus Pusat PAEI tentang Pedoman Pelaksanaan Fasilitasi Permohonan STR EPIDKES Bagi Anggota PAEI

(1)

1

KEPUTUSAN

KETUA UMUM PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA NOMOR : 095/PAEI/2017

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN FASILITASI PERMOHONAN STR EPIDKES

BAGI ANGGOTA PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA

Menimbang :a. bahwa setiap tenaga kesehatan yang menjalankan praktik

wajib memiliki Surat Tanda Registrasi yang dikeluarkan oleh MTKI

b. bahwa Epidemiolog Kesehatan adalah tenaga kesehatan yang berhak mendapat surat tanda registrasi

c. bahwa untuk memperoleh surat tanda registrasi, Epidemiolog Kesehatan mengajukan permohonan kepada MTKI

d. bahwa permohonan Surat Tanda Registrasi kepada MTKI dapat dilakukan secara kolektif melalui organisasi profesi e. bahwa untuk keperluan permohonan Surat Tanda

Registrasi secara kolektif, perlu diatur dalam suatu pedoman pelaksanaan fasilitasi permohonan STR EPIDKES bagi anggota PAEI

f. bahwa pedoman pelaksanaan fasilitasi permohonan STR EPIDKES bagi anggota PAEI perlu ditetapkan dalam suatu keputusan

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga

Kesehatan

b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan, BAB II Pasal 2, ayat 1,2 dan 3; BAB VI Pasal 30, ayat 3 dan 4

Memperhatikan: a. Keputusan Ketua Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia Nomor HK.02.03/1/1356/2017 tentang Penerbitan Surat Tanda Registrasi Bagi Epidemiolog Kesehatan

b. Surat Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Ahli

Epidemiologi Indonesia Nomor 077/PAEI/V/2017 tentang Usulan Perubahan Nomenklatur Jenjang Kompetensi Profesi Epidemiolog Kesehatan

(2)

2

MEMUTUSKAN

Pertama : Menetapkan Keputusan Pengurus Pusat PAEI tentang

Pedoman Pelaksanaan Fasilitasi Permohonan STR EPIDKES Bagi Anggota PAEI

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila terdapat kesalahan

Jakarta, 22 Juni 2017 Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia

Ketua Umum ttd

(3)

3

Lampiran Keputusan Pengurus Pusat PAEI No. 095/PAEI/2017 Tentang Pedoman Pelaksanaan Fasilitasi Permohonan STR EPIDKES Bagi Anggota PAEI ___________________________________________________________________

Pedoman Pelaksanaan Fasilitasi Permohonan STR Epidemiolog Kesehatan

Bagi Anggota Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia

I. Pendahuluan

Undang-Undang Nomor 36, Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 46, tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan, bahwa setiap tenaga kesehatan, termasuk Epidemiolog Kesehatan, yang akan menjalankan praktik dan/atau pekerjaan keprofesiannya wajib memiliki izin dari Pemerintah yang memerlukan Surat Tanda Registrasi. STR tenaga kesehatan, termasuk Epidemiolog Kesehatan, dikeluarkan oleh MTKI (Kementerian Kesehatan) dan berlaku secara nasional.

Registrasi Epidemiolog Kesehatan dilaksanakan sesuai dengan Surat

Keputusan Ketua Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia Nomor

HK.02.03/1/1356/2017, tanggal 7 Juni 2017 tentang Penerbitan Surat Tanda Registrasi Bagi Epidemiolog Kesehatan sebagaimana terlampir.

Untuk memperoleh STR tersebut, Epidemiolog Kesehatan mengajukan permohonan kepada Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia melalui Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi sesuai dengan cara registrasi online.

Sampai saat ini, permohonan registrasi Epidemiolog Kesehatan kepada MTKI melalui online belum tersedia dan oleh karena itu, Pengurus Pusat Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia akan memfasilitasi permohonan registrasi dimaksud dengan menyelenggarakan Fasilitasi Registrasi Epidemiolog Kesehatan di MTKI Masa Peralihan.

(4)

4 II. Dasar Pelaksanaan

1. UU 36, tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 46, tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan

3. Surat Keputusan Ketua Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia Nomor HK.02.03/1/1356/2017, tanggal 7 Juni 2017 tentang Penerbitan Surat Tanda Registrasi Bagi Epidemiolog Kesehatan

4. Surat Ketua Pengurus Pusat PAEI kepada Kepala Pusat Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan, Badan PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan tentang Usulan Nomenklatur Jenjang Kompetensi Profesi Epidemiologi Kesehatan

III. Tujuan

Fasilitasi permohonan STR EPIDKES masa peralihan bagi anggota PAEI

IV. Pengertian

1. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

2. Epidemiolog Kesehatan, yang kemudian disebut Epidkes, adalah salah satu tenaga kesehatan di Indonesia sesuai ketentuan undang-undang tenaga kesehatan (UU 36, tahun 2014), yang memiliki kamampuan menyediakan data dan informasi distribusi status kesehatan masyakarakat pada suatu populasi tertentu dan determinant-nya berdasarkan kaidah-kaidah epidemiologi yang terutama dimanfaatkan dalam upaya penanggulangan masalah kesehatan perorangan atau masyarakat.

3. Registrasi Epidkes adalah pencatatan resmi Epidkes yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk menjalankan praktik dan/atau pekerjaan keprofesiannya.

(5)

5

4. Registrasi Epidkes Masa Peralihan adalah registrasi Epidkes yang dilaksanakan pada masa peralihan.

5. Surat Tanda Registrasi Epidemiolog Kesehatan yang selanjutnya disingkat STR-Epidkes adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Menteri kepada Tenaga Kesehatan Epidemiolog Kesehatan yang telah diregistrasi.

V. Penyelenggaraan Fasilitasi Permohonan STR Epidkes Masa Peralihan 1. Organisasi Penyelenggara

Penyelenggara fasilitasi permohonan STR Epidkes masa peralihan adalah Pengurus Pusat Perhimpunan Ahli Epidemiologi Kesehatan, yang secara operasional dilaksanakan oleh panitia. Struktur organisasi dan personalia Panitia Fasilitasi Permohonan STR EPIDKES Masa

Peralihan adalah sebagai berikut: Personalia

Ketua : Sayuti, M.Epid.

Sekretaris : Drs.Mohamad Socheh, MM Anggota : 1.Geraldin Amelia Solang, SKM

2.Siti Khotijah, SKM 3.Daryanto, SE

Alamat Sekretariat:

Kantor Pengurus Pusat PAEI

Perkantoran Ditjen P2P, Kementerian Kesehatan, Gedung E lantai 2, Jl. Percetakan Negara 29 Jakarta

situs: www.paei.or.id

Kontak Sekretariat:

email strepidkes@gmail.com

Siti Khotijah, HP +62 898-8994-155 (WA) Daryanto, HP +62 813-1700-4195 (WA)

(6)

6

Periode Waktu Kerja Panitia

Masa berlaku fasilitasi permohonan STR EPIDKES masa peralihan adalah sejak tanggal keputusan ini ditetapkan sampai 31 Desember 2017.

2. Epidemiolog Kesehatan Berhak Memperoleh STR EPIDKES

Epidemiolog Kesehatan Anggota PAEI yang berhak mengajukan permohonan STR Epidkes sesuai jenjang kompetensi Epidkes adalah anggota PAEI yang memiliki ijazah, Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sesuai kriteria pada setiap jenjang kompetensi dan terdaftar sebagai anggota PAEI 1_{), sebagai berikut:}

TABEL 1

Jenjang Kompetensi, Ijazah dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah

Epidemiolog Kesehatan

No Strata _KKNI

Sebutan Jenjang

Kompetensi _{(Surat Keterangan}Ijazah dan SKPI Pendamping Ijazah) Indonesia Internasional

1 Level 4

KKNI Epidemiolog Asisten (EpidAs)

Assistant

Epidemiologist 1.  Ijazah SLTA/D1/D2

dengan sertifikat kompetensi

epidemiologi untuk level 4 dari lembaga yang diakui PAEI 2.  Aparatur Sipil Negara dengan SK Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan, Jenjang Keterampilan 1

Memiliki Nomor Anggota yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua PP PEI tentang Anggota PAEI. Pendaftaran anggota PAEI melalui online atau email dapat dilihat pada situs www.paei.or.id

(7)

7 No Strata _KKNI

Sebutan Jenjang

Kompetensi _{(Surat Keterangan}Ijazah dan SKPI Pendamping Ijazah) Indonesia Internasional Pemula dari lembaga yang berwenang *) 2 Level 5

KKNI Epidemiolog Analis (EpidA)

Analyst

Epidemiologist 1.  Ijazah Pendidikan DIII Kesehatan program studi epidemiologi 2.  Ijazah pendidikan DIII kesehatan, dengan Surat Keterangan peminatan epidemiologi dari perguruan tinggi 3.  Aparatur Sipil Negara dengan SK Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan Jenjang Keterampilan Terampil dari lembaga yang berwenang *) 4.  Ijazah pendidikan DIII kesehatan dengan sertifikat kompetensi epidemiologi (level 5) dari lembaga yang diakui PAEI 3 Level 6

KKNI Epidemiolog Pratama (EpidP)

Junior

Epidemiologist 1.  Ijazah Pendidikan DIV/S1 kesehatan program studi epidemiologi

(8)

Sebutan Jenjang

Kompetensi _{(Surat Keterangan}Ijazah dan SKPI Pendamping Ijazah) Indonesia Internasional 2.  Ijazah pendidikan DIV/S1 kesehatan, dengan Surat Keterangan peminatan epidemiologi dari perguruan tinggi 3.  Ijazah pendidikan DIII/DIV/S1/S2/S 3 kesehatan, dengan sertifikat kompetensi epidemiologi (level 6) dari lembaga yang diakui PAEI 4.  Aparatur Sipil

Negara dengan SK. Jabatan Fungsional Epidemiolog

Kesehatan Jenjang Ahli Pertama dari lembaga yang berwenang *) 4 Level 7

KKNI

Epidemiolog

(Epid) Epidemiologist 1.  Ijazah pendidikan profesi kesehatan program studi epidemiologi 2.  Ijazah pendidikan DIII/DIV/S1/S2/S 3 kesehatan dengan sertifikat kompetensi epidemiologi (level 7) dari lembaga yang diakui PAEI

(9)

Sebutan Jenjang

Kompetensi _{(Surat Keterangan}Ijazah dan SKPI Pendamping Ijazah) Indonesia Internasional 3.  Aparatur Sipil Negara dengan SK. Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan Jenjang Ahli Muda 5 Level 8 KKNI Epidemiolog Madya (EpidM) Middle Epidemiologist 1.  Ijazah Pendidikan S2 kesehatan program studi epidemiologi 2.  Ijazah pendidikan S2 kesehatan, dengan Surat keterangan peminatan epidemiologi dari perguruan tinggi 3.  Ijazah pendidikan DIV/S1/S2/S3 kesehatan, dengan sertifikat kompetensi epidemiologi (level 8) dari lembaga yang diakui PAEI 4.  Aparatur Sipil

Negara dengan SK Jabatan Fungsional Epidemiolog

Kesehatan Jenjang Ahli Madya dari lembaga yang berwenang *) 6 Level 9

KKNI Epidemiolog Utama (EpidU)

Senior

Epidemiologist 1.  Ijazah Pendidikan S3 kesehatan program studi

(10)

Sebutan Jenjang

Kompetensi _{(Surat Keterangan}Ijazah dan SKPI Pendamping Ijazah) Indonesia Internasional epidemiologi 2.  Ijazah pendidikan S3 kesehatan, dengan Surat Keterangan peminatan epidemiologi dari perguruan tinggi 3.  Ijazah pendidikan DIV/S1/S2/S3 kesehatan, dengan sertifikat kompetensi epidemiologi (level 9) dari lembaga yang diakui PAEI 4.  Aparatur Sipil Negara, dengan SK. Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan Jenjang Ahli Utama dari lembaga yang berwenang *)

(11)

11

3. Tatacara Mengajukan Fasilitasi Permohonan STR EPIDKES Pada Panitia

a. Persiapan

1) Sebelum mengajukan permohonan registrasi, Epidkes diharapkan mempelajari dengan seksama:

a) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 46 tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan (Permenkes 46, 2013)

b) Pedoman Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Epidemiolog Kesehatan (P2KB epidkes) dan Rencana P2KB epidkes

c) Organisasi profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (situs www.paei.or.id )

2) Menyiapkan dokumen yang diperlukan dalam pengajuan permohonan STR Epidkes, sesuai dengan jenjang kompetensi, kriteria jenjang kompetensi, ijazah dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) (lihat pada Tabel 1)

3) Menyiapkan SK Anggota PAEI atau Kartu Tanda Anggota PAEI b. Pelaksanaan Permohonan STR Epidkes

1) Epidkes

a) Membayar PNBP Registrasi Epidkes atas nama Epidkes sendiri sebesar Rp. 100.000,- kepada PNBP Badan PPSDM Kesehatan dengan rekening Bank BRI Cabang Jakarta Kebayoran Baru, Jl. Sultan Hasanuddin No.62, Jakarta-12160, nomor rekening: 0193.01.001868.30.7

b) Membayar biaya administrasi fasilitasi permohonan STR Epidkes atas nama Epidkes sendiri sebesar Rp.100.000,- kepada Panitia Fasilitasi Permohonan STR Epidkes Masa

Peralihan dengan alamat Bank Mandiri Cabang Jakarta

Percetakan Negara nomor rekening 123-00-0737166-1 atas nama H. Sayuti/Mohamad Socheh.

(12)

12

c) Mengisi Formulir Permohonan STR EPIDKES (seperti contoh terlampir atau unduh file strepidkes.xls)

d) Pasfoto digital dengan latar belakang merah e) Copy (scan) semua dokumen yang diperlukan

f) Mengajukan permohonan STR EPIDKES (seperti contoh email terlampir), melalui Panitia Fasilitasi Permohonan STR EPIDKES dengan alamat email strepidkes@gmail.com dengan melampirkan dokumen yang diperlukan (lihat daftar pada Tabel 2)

2) Panitia Fasilitasi Permohonan STR EPIDKES melakukan pemeriksaan dokumen, penyiapan berkas dan pengajuan permohonan STR EPIDKES pemohon secara kolektif. Jika memerlukan perbaikan dokumen, Panitia akan menghubungi Epidkes pemohon melalui HP/WA/email.

3) MTKI

a) melakukan pemeriksaan dokumen dan menerbitkan STR EPIDKES atas nama pemohon.

b) mengirimkan STR EPIDKES pemohon melalui MTKP setempat dengan tembusan kepada Panitia Fasilitasi Permohonan STR EPIDKES dalam bentuk copy (scan).

4) Panitia Fasilitasi Permohonan STR EPIDKES akan memantau

perkembangan proses registrasi dan menginformasikan

perkembangannya pada Epidkes pemohon melalui HP/WA/email pribadi Epidkes pemohon.

c. Dokumen terlampir pada permohonan STR EPIDKES

TABEL 2

Dokumen Permohonan STR EPIDKES Dalam bentul copy (scan)

No Nama Dokumen Nama file

1. Formulir

(13)

13

TABEL 2

EPIDKES yang sudah diisi Contoh : jabar_sholah_reg.xls Wajib 2. Formulir Permohonan STR EPIDKAES yang sudah ditanda tangani

<provinsi>_<nama epidkes>_reg (file jpeg, scan)

Contoh : jabar_sholah_reg.jpg Wajib, asli disimpan

3. Bukti bayar PNBP

Registrasi <provinsi>_<nama epidkes>_pnbp (file jpeg, scan) Contoh : jabar_sholah_pnbp.jpg

Wajib, asli disimpan 4. Bukti bayar biaya

administrasi fasilitasi

permohonan STR EPIDKES

<provinsi>_<nama epidkes>_adm (file jpeg, scan)

Contoh : jabar_sholah_adm.jpg Wajib, asli disimpan

5. Kartu Tanda

Penduduk <provinsi>_<nama epidkes>_ktp (file jpeg, scan) Contoh : jabar_sholah_ktp.jpg

Wajib

6. Ijazah pendidikan <provinsi>_<nama epidkes>_ijazah (file jpeg, scan)

Contoh : jabar_sholah_ijazah.jpg wajib, sesuai jenjang kompetensi atau jenjang jabatan pada jabfung epidkes 7. Surat keterangan

peminatan

<provinsi>_<nama epidkes>_minatepid (file jpeg, scan)

(14)

14

TABEL 2

epidemiologi dari perguruan tinggi

Contoh : jabar_sholah_minatepid.jpg wajib jika ijazahnya adalah pendidikan kesehatan bukan epidemiologi

8. SK. Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan

<provinsi>_<nama epidkes>_jabfung (file jpeg, scan)

Contoh : jabar_sholah_jabfung.jpg wajib jika jenjang kompetensi berdasar pada SK Jabatan Fungsional

Epidemiolog Kesehatan 9. Sertifikat

kompetensi dari lembaga yang diakui PAEI

<provinsi>_<nama epidkes>_serkom (file jpeg, scan)

Contoh : jabar_sholah_serkom.jpg

wajib jika jenjang kompetensi berdasar pada sertifikat kompetensi

10 pasfoto <provinsi>_<nama epidkes>_foto (file jpeg, foto)

Contoh : jabar_sholah_foto.jpg wajib

Jakarta, 22 Juni 2017

Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Ketua Umum

ttd

(15)

15

Lampiran

Lampiran 1: Contoh pengajuan permohonan registrasi epidkes kepada MTKI melalui Panitia Fasilitasi Registrasi PP PAEI (email):

Dari : <email pribadi epidkes> Kepada :strepidkes@gmail.com Cc : <email MTKP>

Judul email ditulis : STR<nama epidkes> Isi Berita

Salam sejahtera bagi kita semua,

Bersama ini saya sampaikan permohonan STR EPIDKES kepada MTKI:

Nama : <tulis nama lengkap dengan gelar>

Nama Panggilan : <tulis nama yang digunakan sebagai nama file>

Provinsi : <tulis singkatan nama provinsi yang digunakan

sebagai nama file>

Mobile phone (HP) : <nomor HP epidkes>

Email : <tulis nama email pribadi epidkes>

Berkas yang diperlukan terlampir:

1. Formulir permohonan registrasi Epidkes (file excel)

2. Formulir permohonan registrasi Epidkes yang telah ditanda tangani (scan)

3. Ijazah pendidikan (scan)

4. Surat keterangan peminatan epidemiologi (scan) 5. SK Jabatan fungsional Epidemiolog Kesehatan (scan) 6. Sertifikat kompetensi (scan)

7. KTP (scan)

8. Bukti bayar PNBP registrasi epidkes (scan)

9. Bukti bayar fasilitasi permohonan registrasi epidkes (scan) 10. Pasfoto (foto digital)