PRESS RELEASE
SIARAN PERS
REFRESHED LIN STAYS COOL IN THE HEAT AT CIMB NIAGA INDONESIAN MASTERS LIN YANG SEGAR TETAP DINGIN DI PANASNYA CUACA DI CIMB NIAGA INDONESIAN MASTERS
Jakarta, April 25: Chinese Taipei’s Lin Wen-tang took advantage of a well-rested break and fired a sparkling eight-under-par 64 to take the second round clubhouse lead at the weather disrupted US$750,000 CIMB Niaga Indonesian Masters on Friday.
Jakarta, 25 April: Lin Wen-Tang pemain asal Taiwan mengambil keuntungan dari istirahat yang cukup dan memainkan permainan yang gemilang delapan-di bawah par 64 untuk mengambil alih pimpinan sementara di club house karena adanya gangguan cuaca di turnamen berhadiah USD 750.000 CIMB Niaga Indonesian Masters pada hari Jumat.
Lin, a six-time Asian Tour winner, is clearly the man to catch when play resumes on Saturday morning as he marked his card with nine birdies against one lone bogey to take his place atop the leaderboard with his two-day total of 10-under-par 134.
Lin, yang telah enam kali juara di Asian Tour, adalah pemain yang harus dikejar ketika permain kembali dimulai pada hari Sabtu pagi karena dia membukukan 9 birdies melawan 1 bogey untuk mengambil alih klasemen dengan total skor dua hari 10-di bawah-par 134. Inclement weather brought a halt to the day’s action at 5pm (local time) and 19 players will now have to return to Royale Jakarta Golf Club to resume their round at 6.45pm (local time) tomorrow.
Cuaca buruk membuat pertandingan terhenti pada pukul 5 sore (waktu setempat) dan 19 pemain masih harus kembali ke Royale Jakarta Golf Club untuk menyelesaikan ronde kedua mereka mulai jam 6:45 pagi (waktu setempat).
Australian rookie Cameron Smith continued to impress in what is only his second start on the Asian Tour by carding a 67 to trail Lin by one while a grieving Nicholas Fung of Malaysia held back his emotions and battled to a 69 to share third place with Thailand’s Chapchai Nirat.
Cameron Smith pemain pemula asal Australia terus tampil mengesankan turnamen keduanya di Asian Tour dengan membukukan skor 67 tertinggal satu pukulan sementara
Nicholas Fung yang bersedih pemain asal Malaysia harus menahan emosinya dan berjuang untuk mencatat skor 69 dan imbang di posisi ketiga bersama Chapchai Nirat asal Thailand. Lin was forced to withdraw from an event in Malaysia last week because of heat and fatigue. Lin terpaksa harus mengundurkan diri dari turnamen di Malaysia minggu lalu karena
kepanasan dan keletihan.
But having taken a well-rested break, the 40-year-old came out with all guns blazing in the morning.
Tetapi dengan mengambil istirahat yang cukup minggu lalu, pemain berusia 40 tahun ini menampilkan permainan terbaiknya di pagi hari tadi.
“I wasn’t feeling very well coming to this week. I had to withdraw from the tournament in Malaysia last week because the weather was just too hot! I spent two days resting in the hotel. I have never slept so much before it was quite scary. I guess my body really needed some rest,” said Lin.
“Saya tidak merasa enak badan memasuki minggu ini. Saya harus mundur dari turnamen di Malaysia minggu lalu karena cuacanya sangat panas! Saya menghabiskan dua hari istirahat di hotel. Saya belum pernah kebanyakan tidur sebelumnya dan hal itu sangat mengerikan. Saya rasa badan saya benar-benar membutuhkan istirahat.
Taking advantage of the cooler conditions in the morning, Lin reached the turn with an outward 33.
Mengambil keuntungan dari kondisi cuaca yang lebih dingin di pagi hari, Lin mencapai setengah putaran dengan skor 33.
He then played like a man possessed as he ran off two birdies in three holes before surging ahead with three successive birdies from the seventh hole.
Kemudian dia bermain layaknya orang yang kemasukan karena dia mencatat dua birdies di ti tiga hole dan mencatat tiga birdies berturut-turut mulai hole 7.
“I don’t really like playing in the hot weather. I’ve to walk with an umbrella and use ice to cool my face all the time. But I guess I had an advantage today because the weather was cooler when I started in the morning. I putted better than yesterday too. My drive has been pretty good the last two rounds as well,” said Lin.
“Saya benar-benar tidak tahan cuaca sangat panas ketika saya main golf. Saya harus jalan dengan menggunakan payung dan memakai es batu di muka saya sepanjang waktu. Saya kira saya memiliki keuntungan hari ini karena cuacanya lebih dingin ketika saya mulai tadi pagi. Saya juga memukul putt lebih baik dari hari kemarin. Pukulan drive saya juga cukup bagus di dua ronde terakhir,” ujar Lin.
After missing the cut in his debut event in the Philippines in March, Smith is relishing the prospect of playing in the weekend rounds at the CIMB Niaga Indonesian Masters. Setelah gagal lolos cut di turnamen pertamanya di Filipina pada bulan Maret, Smith menikmati prospek permainannya di ronde akhir minggu di CIMB Niaga Masters.
The Asian Tour graduate, who finished tied-18th in Qualifying School earlier this year, traded
eight birdies against three bogeys to put himself into contention for his maiden win.
Jebolan Asian Tour Qualifying School yang imbang di posisi ke-18 awal tahun ini, melakukan delapan birdies melawan tiga bogeys untuk menempatkan dirinya berpeluang meraih kemenangan pertamanya.
“Today was a better start for me as I got the ball rolling pretty quickly early. I got a couple of bogeys which was disappointing but hopefully I can wipe them off the cards over the
weekend,” said Smith.
“Hari ini saya awali dengan bermain bagus karena saya memainkan bola dengan cepat di pagi hari. Saya melakukan dua kali bogeys yang mengecewakan tetapi mudah-mudahan saya dapat menghapusnya di kartu skor saya di akhir minggu,” kata Smith.
“My life has changed a little bit since I turned professional. There’s a little bit more travel, more work into golf which is nice but overall it’s not a bad job that I have,” added the Australian.
“Hidup saya telah berubah sedikit semenjak saya beralih ke profesional. Ada sedikit lebih banyak perjalanan, lebih banyak bekerja untuk permainan golf saya yang bagus secara keseluruhan dan ini bukanlah pekerjaan yang buruk bagi saya,” tambah pemain asal Australia.
Despite carrying a heavy heart with the passing of his grandmother, Fung continued his chase for his career breakthrough on the region’s premier Tour.
Meskipun sedang berduka karena meninggalnya neneknya, Fung terus mengejar terobosan karirnya di Tour wilayah utama.
The Malaysian, who started on the front-nine, simply could not find those decisive birdie putts as he made 11 straight pars.
Pemain asal Malaysia, yang memulai di sembilan-awal, benar-benar tidak dapat mendapatkan birdie putt yang menentukan karena dia membuat 11 par berurutan.
“I think I lost focus in my front nine. Then my caddy told me to put aside the unhappiness of my grandma’s passing and concentrate on my game,” said Fung.
“Saya pikir saya kehilangan konsentrasi di sembilan-pertama. Lalu cadie saya mengatakan untuk mengesampingkan kesedihan saya karena nenek saya meninggal dunia dan
konsentrasi di permainan saya,” ujar Fung.
A superb eagle-three on 12 hauled Fung back into the mix before a birdie on 16 ensured he would head into the weekend rounds in a favourable position on the leaderboard.
Eagle-tiga yang hebat di hole 12 mengangkat kembali semangat Fung sebelum birdie di hole 16 memastikan dia akan memasuki ronde akhir minggu di posisi baik di klasemen.
“I will try and win this week just for my grandma. I’m very happy with my 69 today and still seeing my name on the leaderboard,” said the Malaysian.
“Saya akan mencoba dan memenangkan minggu ini hanya untuk nenek saya. Saya sangat bahagia dengan skor 69 hari ini dan tetap melihat nama saya di klasemen,” ujar pemain asal Malaysia.
Chapchai believes he is close to rediscovering his winning form as he fired four birdies, one eagle and two bogeys to put himself in a good position of ending his five-year title drought at the CIMB Niaga Indonesian Masters.
Chapchai percaya dia dekat untuk menemukan kembali bentuk kemenangannya dengan membuat empat birdies, satu eagle dan dua bogeys untuk menempatkan dirinya di posisi baik untuk mengakhiri lima-tahun tanpa juara di CIMB Niaga Indonesian Masters.
The three-time Asian Tour winner’s last victory on the region’s premier Tour came in 2009 where he posted a stunning 32-under-par 256 winning total in India to set a 72-hole world scoring record.
Tiga kali juara di Asian Tour kemenangan terakhirnya di Tour wilayah utama ini adalah di tahun 2009 ketika dia mencatat 32-di bawah-par total skor 256 di India untuk menciptakan rekor dunia untuk skor 72 hole.
“I feel I’ve got a good chance to do well this week. I’ve been hitting the ball really good and I know that I just got to stay patient and not get too distracted to get that win. It has been a long time and it will really be nice if I can land another victory. But I don’t want to think too far just yet as I only want to put myself into contention on Sunday,” said Chapchai.
“Saya rasa saya ada kesempatan bagus untuk bermain baik minggu ini. Saya memukul bola sangat baik dan saya tahu bahwa saya harus tetap sabar dan tidak terlalu terganggu untuk meraih kemenangan. Hal ini sudah cukup lama dan akan sangat indah jika saya dapat
meraih kemenangan lagi. Tetapi saya tidak mau berpikir terlalu jauh karena saya hanya ingin menempatkan diri saya sebagai penantang di hari Minggu,” ujar Chapchai.
Ends. Sekian.
Tentang CIMB Niaga
CIMB Niaga didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. 97,94% saham CIMB Niaga (termasuk PT Commerce Kapital 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group sebagai pemegang saham mayoritas. Bank ini menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun syariah, melalui 969 jaringan kantor di seluruh Indonesia per 31 Desember 2013, yang terdiri dari jumlah kantor cabang sebanyak 580, Mikro Laju sebanyak 350 (termasuk 21 outlet yang menyatu di kantor cabang), kantor kas dan payment point sebanyak 60. CIMB Niaga memiliki lebih dari 14.300 karyawan yang tersebar di seluruh Tanah Air.
CIMB Niaga mengajak masyarakat untuk bersama-sama tumbuh dan memanfaatkan potensi yang ada di kawasan Asia Tenggara, yang mana sesuai dengan brand positioning dari CIMB Group, “ASEAN For You”.
CIMB Group merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN. Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, perbankan investasi, perbankan syariah, pengelolaan aset dan asuransi. CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di 8 dari 10 negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Kamboja, Brunei, Vietnam, dan Myanmar). Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, Bahrain, India, Sri Lanka, Taiwan, Australia, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea. Saham CIMB Group tercatat di Bursa
Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad. Nilai kapitalisasi pasar kelompok usaha ini mencapai USD17,9 miliar per 31 Desember 2013. Karyawannya berjumlah lebih dari 40.000 orang yang tersebar di 17 negara.
Tentang Asian Tour
Sebagai lembaga yang menaungi golf professional di Asia, Asian Tour memimpin setiap perkembangan golf di seluruh kawasan, meningkatkan karir setiap anggotanya dan menjaga komitmen dalam integritas permainan golf. Asian Tour, melalui keanggotaannya di federasi internasional PGA Tours, merupakan satu-satunya pan-Asian profesional golf tour di Asia. Melalui posisi unik yang dimiliki ini, Asian Tour yang berada di puncak golf profesional Asia; menyelenggarakan acaranya dengan status resmi peringkat dunia.Mitra Tour termasuk Abacus (Mitra Aparel Resmi), Inetol Headwear (Pemasok Headware Resmi). Oakley (Kacamata Resmi dan Footwear Sponsor), Saxo Capital Markets (Mitra Statistik Resmi), Singha Beer (Bir Resmi), Srixon (Bola Resmi), Subway (Restoran Cepat Saji Resmi), dan Rolex (Penunjuk Waktu Resmi). Asian Tour memiliki kantor di Kuala Lumpur dan Singapura.
Kunjungi kami di www.asiantour.com, www.facebook.com/asiantourgolf, www.twitter.com/asiantourgolf, www.youtube.com/theasiantour dan www.weibo.com/asiantourgolf.
