HIDROPONIK SKALA HOBI
Oleh : Ummi Jingga
Panduan
Hidroponik Skala Hobi
PANDUAN HIDROPONIK SKALA HOBI
Oleh : Ummi Jingga
Copyright @ 2015
Penerbit : Jingga Institut & Kreatif Hidroponik
Editor : Brian Kamoed
Cover : Abi Jingga
Layout : Sholeh Sutawijaya
This work is licensed under a Creative Commons
Attribution 4.0 International License.
Sahabat Hidroponik,
Terimakasih sudah bersedia membaca buku saku ini.mohon maaf dalam buku ini
dak membahas secara detail tentang apa itu hidroponik,bagaimana bertanam
hidroponik dll (silahkan browsing sm Om google ya...!).ini hanya sedikit informasi
tentang hidroponik dan panduan menggunakan nutrisi dengan tepat.karena kalo
detail banget namanya bukan buku saku tapi buku pelajaran
MEDIA TANAM
Prinsipnya berhidroponik adalah bercocok tanam bermediakan selain tanah. Bisa menggunakan sekam bakar, sabut kelapa yang dikenal dengan cocopet. Bisa juga pecahan batu bata atau pecahan gentengk. Kalo mau lebih keren bisa pake produk impor penggan pecahan bata dan genteng dikenal dengan nama Hidroton. Em, pecahan bata juga bisa kedengeran keren kok kalo kita menyebutnya dengan GETOKTON. Bisa juga dengan split atau pecahan batu coral. Yang lagi trend saat ini adalah menyemai dengan menggunakan media tanam Rockwool. Tapi kalau semua media itu dak tersedia, bisa juga hanya menggunakan air bernutrisi saja. Caranya??? Baca tuntas buku mungil ini
Rockwool
Hidroton
Cocopeat
SISTEM TANAM
Sistem aliran nutrisi dalam hidroponik sangaaaaat beragam. Namun dalam buku panduan berhidroponik skala Hoby dan rumah tangga ini kami membagi 3 sistem aliran nutrisi, yaitu sta s , sirkulasi dan siram
1. STATIS
Ada dua macam sistem sta s yang banyak digunakan dalam berhidroponik. Yang pertama adalah sistem WICK. Untuk Sistem sta s biasanya orang menggunakan sistem Wick. Dimana bayi tanaman yang masih kecil mebutuhkan akar bantuan untuk dapat menyentuh nutrisi. Biasanya wick atau sumbu dibiarkan ada sampai mereka dewasa bahkan sampai dengan panen. Karenanya untuk mengan sipasi busuk yang terjadi pada sumbu yang digunakan, pemilihan bahan sumbu sangat pen ng. Saat ini yang banyak digunakan dan dinilai baik sebagai sumbu dalam berhidroponik sistem wick adalah kain PLANEL(Itu kata orang sunda yang terbiasa mengucap F/V dengan P. Kalo orang luar Sunda bilangnya Flanel. Ayo....O imis...kamu bisa)
Sisem Wick paling sederhana,kebanyakan orang menggunakan botol air kemasan. Botol tersebut dibagi menjadi dua bagian. Bagian atas posisinya dibalik dan dimasukan ke dalam potongan bagian bawah. Potongan atas berfungsi sebagai pot untuk tanaman, bagian bawah sebagai wadah nutrisi. Sumbu di letakan di dalam bibir botol menjuntai ke wadah nutrisi
Yang kedua RAKIT APUNG. Dalam sistem
rakit apung, tanaman dibiarkan mengapung
dipermukaan. Biasanya orang menyediakan
wadah apung dengan membuat kolam baik
kolam permanen maupun menggunakan
terpal seper pada budidaya lele. Tempat
menyangga
netpot
menggunakan
stereoform yang dibolongi sesuai ukuran
netpot. Untuk membantu tanaman tumbuh
tegak, digunakan media tanam Rockwool.
Stereoform dibiarkan mengapung bukan
menyangkut pada sisi atas kolam. Untuk
pemenuhan
oksigen
dalam
kolam,
digunakan aerator dengan kekuatan sesuai
luas
kolam
yang
digunakan.Diarankan
selain
menggunakan
aerator
juga
menggunakan
pompa
agar
dapat
membantu agitasi nutris dalam kolam.
Dutch Bucket
2.SIRKULASI
Ada dua sitem sirkulasi yang banyak
digunakan orang dalam berhidroponik yaitu
NFT dan DB. Pada NTF ( Nutrient Film
Technic) dan DB ( Dutchbucket) air nutrisi di
sirkulasikan dari tandon kemudian dialirkan
ke penampang baik talang, paralon, atau
ember tempat tanaman, sampai kembali
menuju tandon. Demikian seterusnya. Kita
hanya perlu menambahkan nutrient jika
volume sudah kurang mencukupi dan
mengontrol kestabilan pH dan EC/ppm yg
ada dalam tandon. Alat yang kita gunakan
adalah pompa air. Untuk skala kecil, kita
bisa memakai mesin aquarium sebagai
pompa
3. SIRAM
Sistem siram yang akrab dengan hidroponikers saat ini adalah fer gasi dan guyur ponik, siramponik atau apalah namanya . Kedua sistem ini cara kerjanya hampir sama. Tanaman mendapatkan nutrisi dengan cara menyiram media tanam secara berkala. untuk guyur ponik biasanya dilakukan secara manual sama dengan penyiraman pada tanaman konvensional. Sementara dalam fer gasi, nutrisi diberikan setetes demi setetes dari alat berupa selang kecil dengan alat pengatur tetes yang dapat dijalan secara manual maupun digital dengan menggunakan mer.
FORMULATEPATUNTUKTANAMANKUAT DAN SEHAT
Bingung ya ke ka terima kiriman nutrisi. Ada yang tertera dalam kemasan EC dua koma sekian atau ada yg tulisan ppm sekian ratus atau sekian ribu. Terus tambah bingung lagi waktu liat petunjuk pemakaian ada tulisan 3:3:1 atau 5:5:1 atau 7:7:1 dan lain lain dan lain lain.Iya kan...?
Untuk yang punya alat ukur seper EC meter atau TDS mungkin ga masalah, tapi untuk yg ga punya alat ukur seper tersebut,gimana?
Don’t worry be Happy aja...!!!! Beli aja sun kan tanpa jarum yang biasanya dijual unuk mainan anak anak
Yuk kita belajar menghitung kebutuhan tanaman berdasarkan petunjuk pemakaian dari para produsen kita
Sebelum menghitung EC dan ppm, kita sebaiknya tau dulu kebutuhan tanaman saat semai itu berapa,saat vegeta f itu berapa dan saat genera f itu berapa.
Semai idealnya berkisar EC 1 sampai dengan 1,5. Untuk vegeta f berkisar EC sampai dengan EC 2,5. Genera f di atas 3. Untuk ppm silahkan dikonversi sesuai kebijakan TDSyang digunakan
Yuk kita mulai menghitung.... Misal dikemasan tertulis EC 2,2.
Formula Semai yang kita inginkan adalah EC 1,2. Hitung (1,2:2,2)X5 = 2,27.
Formula 2,27:2,27:1 kalau mau digenepin ke 3:3:1 boleh...
Formula Vegeta f yang kita inginkan adalah EC 2,5 Hitung (2,5:2,2)X5 = 5:5:1
Formula 5:5:1 yang ini ga perlu digenepin
Formula Genera f yang kita inginkan adalah EC 3 Hitung (3:2,5)X5=7:7:1
Kenapa ga ngasih semua contoh yang pas aja sih,jadi ga perlu ngegenepin segala? Hem,tanaman itu seper kita py batas toleransi kenyang kok.Jadi jangan terlalu tegang kalo kelebihan sedikit nutrisi mah.Selagi tanaman ga kekenyangan,asyik asyik aja dia tumbuh dan berkembang.Misalnya nih,taneman kangkung.fase setelah semai biasanya orang kasih mereka EC 2.Tapi ternyata setelah kami coba dengan EC smp 3 lebih,waw....kangkung bisa dipanen 10hari sampai dengan 14 hari setelah semai. enak donk,cepet panen bisa irit waktu dan uang muter lebih cepet.Iya sih asal kuat ngasih nutrisnya
CARAMENYEMAI
Setelah tau tentang media tanam,sistem tanam dan formula tepat untuk tanamanan sehat, sekarang adalah saat nya untuk menyemai.
Menyemai, adalah langkah awal dan hal termudah yang kita lakukan dalam berhidroponik. Ironisnya di k awal kegiatan kita ini banyak orang mengalami kesulitan. E olase atau ku lang/kurus nggi langsing sering dialami tanaman kita di usia bayi. Ini menyebabkan daya tahan tumbuh tanaman sangat lemah dan sulit untuk mencapai usia remaja. Kenapa ayo tanaman jadi ku lang?
Tanaman ku lang terjadi karena kita sering memperlakukan benih dengan Lebay. Yang ada dikepala kita bahwa k tumbuh tanaman itu adalah kecambah. Inget ga waktu SD kita disuruh nanem kacang ijo di kapas?kemudian dikasih air sampe lembab? terus dimasukin dalam toples tertutup, terus diumpe n dari cahaya matahari? Pas ga hari dibuka udah berubah jadi toge? Iya apa iya ....?
Ha ha ha , seneng kan liat toge kita langsing panjang??? Itu toge...!Tapi kalo sawi atau selada kita bentuknya kayak gitu????
Semai Sehat
YUK NYEMAI DENGAN PeDe.
Temans....
Sebelum kita mulai menyemai, kita persiapankan dulu perangkat untuk menyemai. Apaan aja tuuuuh....????
Yang pertama, siapkan benih tanaman yang akan kita tanam seper benih aneka lec uce /salada, sawi sawian, tomat tomatan, cabe cabean , kacangan kacangan, buah buahan dll. Pilih benih layak tanam yang kita punya. Rendam dengan air hangat 1 sd 2 jam, buang benih yang tetap mengambang walau sudah diaduk . kemudian
riskan(jangan digoreng ya... )
Yang kedua, siapkan media semai seper Rockwool, sekam bakar, cocopet, krikil atau apapun yang bisa digunakan untuk pesemaian selain tanah.
Yang ke ga, siapkan nutrisi semai dengan EC/ppm formula semai.
Bukan bermaksud promo tapi memang satu‐
satunya yang nyediain nutrisi khusus semai, ya ini
Yang keempat Siapkan wadah metan atau Tray (Jika ada. Jika dak ada bisa menggunakan wadah apapun untuk meletakan metan sepe nampan, baskom atau gelas mineral). Ukuran Tray yang ada saat ini 2,5cm/lobang dengan jumlah lobang sebanyak 105 lobang dan ukuran 5cm/lobang dengan jumlah lobang 50 lobang.
I. Menyemai dengan Rockwool
a)Sambil menunggu benih yang direndam tadi, kita potong Rockwool sesuai jenis tanaman yang akan ditanam. Untuk tanaman sayur meninggi seper kangkung, bayam, tomat dan cabe, kita bisa memotong RW dengan ukuran potong 5cmX5cm. Bayam dan kangkung, kita bisa memasukan sekitar 5 seed/RW namun untuk cabe dan tomat,sebaiknya satu saja. Untuk tanaman melebar seper sawi , lec uce dan pagoda , bisa potong RW dengan ukuran 2,5cmX2,5cm.Untuk sawi dan lec uce kita bisa mengisi dengan 2 seed/RW. Namun u pagoda dan tumbuhan yang sangat lebar lainnya sbaiknya hanya 1 seed/RW. Tapi...aturan ini ga baku kok....! seiring dengan pengalaman, temans bisa atur sesuai dengan kenyamanan ha temans
b)Udah nih motong RW nya? Sekarang basahi RW dengan nutrisi formula semai.Sampai RW benar benar lembab. Kalau kita ga mau repot nyiram untuk melembabkan RW kembali saat kering terkena mentari, bisa gunakan wadah penampung nutrisi di bawah Tray.I si wadah tersebut sampai seperempat nggi tray.Selama persemaian kita hanya perlu menambah sekitar 2 sampai 3 kali saja.
c)Lobangi RW dengan pinset sesuai jenis tanaman seper yang diceritakan di point “a” tadi ya...Terus masukin deh seed yang tadi sudah direndam. Ga perlu dalem dalem masukinnya asal dia bisa nuncep aja begitu keluar akar
d)Letakan semaian kita ditempat yang teduh (tapi bukan kolong tempat dur atau dalam lemari ya...! semaian boleh kok langsung kena sinar matahari asal dak terlalu terik). Saat seed mulai berkecambah,segera letakan di tempat yang tersorot mentari. Ingaaaaat...tetap jaga kelembaban metan ya...:) Oya untuk seed beradaptasi sebaiknya menyemai dilakukan sore atau malam hari
II.Menyemai dengan Sabut kelapa (Cocopet)
a)Untuk semai sebaiknya menggunakan cocopet bubuk. Ayak cocopet saat memasukan ke dalam tray semai. Biarkan cocopet masuk dengan ikhlas dak perlu ditekanagar kokdisi cocopet gembur dan membuat akar leluasa untuk tumbuh.
b)Setelah tray terisi hampir penuh,basahi metan dengan nutrisi formula semai dengan menggunakan Sprayer hingga lembab ke dasar metan.
c)Letakan seed yang akan disemai dengan jumlah yang disesuaikan. Kalo benihnya kecil2 banget kayak bayem, bisa pake bantuan metan bentuk serbuk seper cocopet atau sebak. Campur metan tsb dgn benih....kocok kocok....sebar deh,..jreeeenk....!! Kalo dah kesebar semua,tutup tanaman dengan menyebar bubuk cocopet halus yg kering kemudian semprot. Eiiiits...inget ya yang mengunakan metan cocopet, metannya jangan ditendet tendet (ditekan tekan) dia akan bantet dan bikin akar bayi tanaman sulit untuk berkembang.
III.Menyemai Sekam bakar (sebak)
Menyemai dengan sebak sama caranya dengan menyemai menggunakan
cocopet.namun karena daya simpan sebak terhadap air lebih sedikit dari cocopet dan penguapan air lebih cepat dibandingkan cocopet,kita harus lebih rajin menengok semaian untuk memas kan metan tetap lembab.Sistem wick dalam menyemai menggunakan sebak akan sangat membantu metan untuk tetap lembab
Temans ...
Itu media semai yang kami sarankan.Tapi kalau semua itu dak ada disekitar kita, jangan dibikin pusing! Pakai bahan apa saja yang ada disekitar kita. Rockwool bisa digan dengan kapas atau sumbu kompor atau kain planel.Cocopet dan sebak bisa digan dengan bubuk bata atau bubuk genteng.apa aja deh asalkan bukan
tanah.Kenapa berhidroponik dak menggunakan media tanah? Googling sendiri aja ya....karena kalo dibahas disini nan buku saku ini jadi kebesaran ga muat deh dimasukin ke saku
SAATNYA SEMAIAN PINDAH TEMPAT
Temans...
Kalo semaian kita dah keluar daun seja nya yaitu daun yang bukan berasal dari pembelahan biji, itu ar nya tanaman siap untuk dipindahkan.Sudah pilih sistem mana yang mau di pakai kah? Coba tengok SISTEM TANAM yang dah sedikit kita ulas diatas.Silahkan Teman pilih sistem mana yang cocok.Untuk cara merakit proper dan sebagainya, Insha Alloh jika memang nan banyak yang membutuhkan, akan kami coba susun di buku berikutnya. Jika dak sabar menan , temans bisa cari informasi merakit proper hidroponik dari berbagai sumber.
1.YUK....PINDAHIN BAYI TANAMAN KITA...
Jika metan semai menggunakan RW, nggal angkat RW dan pindahkan ke lobang tanaman. Rockwool akan terkikis seriring pertumbuhan akar. Kalau media semai menggunakan cocopet atau sebak,angkat perlahan tanaman dengan menyendok sampai kebagian dasar metan.Goyangkan perlahan lahan sampai metan terlepas dari akar tanaman.Kemudian cuci bersih akar sebelum dipindahkan ke media tanam.Ga harus bersih bersih banget ya...jangan sampe sangking pengen bersihnya tuh akar malah ga ada waktu pindah tempat ha ha ha ...
2.Kemanakah tanaman akan kita pindahkan? a) Sta s.
Pada sistem wick,letakan tanaman beserta metannya diantara sumbu pada bagian yang difungsikan sebagai pot tanaman.Sementara pada rakit apung yang sebaiknya hanya menggunakan Rockwool atau bukan metan berupa serbuk,dapat memindahkan langsung tanaman beserta metan ke dalam netpot dan meletakannya pada
penampang/stereoform yang terapung
b)Sirkulasi
Sistem tanam NFT,untuk yang saat semai menggunakan Rockwool,dapat langsung memasukan tanaman ke dalam lobang yang disediakan.Baik menggunakan alat bantu netpot atau dak.Untuk yang saat semai menggunakan cocopet atau sebak,setelah akar dibersihkan dari metan serbuk tanaman bisa langsung di masukan ke lobang yang telah disediakan baik menggunakan alat bantu Rockwool dan netpot atau tanpa kedua alat bantu tersebut. nggal mengatur besar lobang sesuai kebutuhan.
Hal yang sama berlaku untuk sistem Db hanya saja sistem DB lebih banyak digunakan untuk tanaman sayur meninggi dan merambat sepe tomat,cabe,kacang dan buah buahan.
c) siram
Sistem siram dalam hidroponik hampir sama dengan cara menanam konvensional. Sistem siram ini biasanya menggunakan polybag atau pot sebagai wadah metan, adapun metan yang digunakan bisa Sekam bakar, Cocopet dll hanya saja jika mengunakan metan tersebut ada baiknya dicampur dengan metan padat seper pecahan bata merah, zeolit,split dsb dengan perbandingan 1 : 1 satuan volume ya, bukan Kg
3. Setelah tanaman pindah tempat, Formula dah berubah lho....
bukan EC 1 atau 1,2 tapi bertahap naik dari CE 1,5 terus .... sampe EC 2 teruuuusss.... naik lagi sampe batas kenyang mereka. Untuk tanaman kangkung bisa sampe EC 3 an. selagi masih dalam batas kenyang, Peningkatan EC dapat mempercepat panen lho.... jadi kalo mau cepet panen, jangan pelit nutrisi ya...
untuk tanaman lain bisa liat catetan Om google ya berapa kebutuhan nutrisi mereka
4. Memasuki fase Genera f
sebagian orang ada yang mnggejor penggunaan salah satu pekatan.Ada yang melebihkan pekatan A, ada yang melebihkan pekatan B ada juga yang menambah kedua pekatan tersebut.Hal ini dengan harapan bunga dak gugur dan dapat menjadi buah sempurna hingga panen ba. Bener ga sih kalo gitu....??? Pilihan pertama dan kedua sebaikya di nggalkan.Pilihan ke ga bisa jadi iya bisa jadi dak,tergantung dari kebijakan produsen dalam menetapkan komposisi di formula yang mereka buat.Tapi kami sarankan menggunakan nutrisi 3fase yang menyediakan unsur hara sesuai usia dan kebutuhan tanaman.Nutrisi pada fase semai,nutrisi fase vegeta f dan nutrisi genera f.Emang ada nutrisi 3 fase...? ih....norak deh nanyanya....!!!! ya ada laaaah... he he he Cuma jaskiding becanda doank lho,ga pake marah ya dibilang Norak
5. Sering sering lah kontrol nutrisi.
Apanya nih yang perlu di kontrol? Selain EC,untuk yang punya alat ukur pH,tolong jaga kestabilan pH air untuk berada dikisaran 5,8 sampai dengan maksimal 6,5. Karena sebagus apapun nutrisi itu kalo penggunaanya kurang tepat,hasilpun akan kurang op mal. Nutrisi itu seper makanan untuk kita.Ada karbohidrat,protein,vitamin dan suplemen lainnya yang berguna untuk tumbuh kembang kita.Tapi kalo semua itu cuma kita punya saja tapi ga kita konsumsi tepat guna,tetep aja kurang gizi
5.Waktu panen nih....
pengennya panen ap hari kan? Baik untuk tanaman sayur daun atau cabe dan lainnya,sebaiknya atur waktu semai dan tanam sesuai umur panen tanaman.Untuk trik dan psnya,insha Alloh lagi disusun buku lanjutan.Tapi seper nya buku beneran nih bukan buku saku ya...mohon doanya
Demikin sedikit info.Buku Panduan berhidroponik skala Hoby dan Rumah tangga ini dipersembahkan untuk sahabat Hidroponik dimanapun berada.Semoga bermanfaat
Mohon maaf kalo terlalu singkat mengingat saku kita masing masing berbeda ukuran,khawa rnya kalo terlalu tebal dak muat untuk yang punya saku kecil
Info selanjutnya bisa ngobrol sama Ummi Jingga di Group Krea f Hidroponik
Hydro J
#HydroponicNutrient