KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga laporan ini Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga laporan ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terimakasih atas dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari
bantuan dari pihak yang pihak yang telah berkontribusi dalam telah berkontribusi dalam menyelesaikan laporan menyelesaikan laporan tutorial pada Skentutorial pada Skenarioario 1
1 BIOMOLEKUL dan ULTRASTRUKTUR BAKTERIBIOMOLEKUL dan ULTRASTRUKTUR BAKTERI !lok " #ejas dan $espon %mun !lok " #ejas dan $espon %mun
Penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan tutor pada ruang kelas tutorial 1&' penulis Penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan tutor pada ruang kelas tutorial 1&' penulis mengucapkan terima kasih kepada
mengucapkan terima kasih kepada 1.
1. drg. drg. YYani (or)ani (or)ianindianindya $'M.*ya $'M.*+ selaku t+ selaku tutor padutor pada ruang kela ruang kelas tutoas tutorial 1&rial 1& ,.
,. Semua anggSemua anggota pada tutota pada tutorial 1& yaorial 1& yang telah berng telah berpatispatisipasi dalipasi dalam proseam proses pembuats pembuatan laporanan laporan ini
ini
-an harapan penulis semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi -an harapan penulis semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
para pembaca' pembaca' untuk untuk ke ke depannya depannya dapat dapat memperbaiki memperbaiki bentuk bentuk maupun maupun menambah menambah isi isi laporanlaporan agar menjadi lebih baik lagi. *arena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis' agar menjadi lebih baik lagi. *arena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis' penulis
penulis yakin yakin masih masih banyak banyak kekurangan kekurangan dalam dalam laporan laporan ini' ini' leh leh karena karena itu itu penulis penulis sangatsangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini. mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
#ember' 1/ Mei ,/10 #ember' 1/ Mei ,/10 Penyusun Penyusun DAFTAR ISI DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Judul Kata Pengantar...i Kata Pengantar...i Dafar Isi...ii Dafar Isi...ii Pendahuluan...3-5 Pendahuluan...3-5 1 1
Skenario I :
Skenario I : BI!"#K$" dan $"%&'S%&$K%$& B'K%#&I ...(BI!"#K$" dan $"%&'S%&$K%$& B'K%#&I ...( " 1 Kom)onen molekuler dan ultrastruktur *akteri *eserta +ungsin,a...- " 1 Kom)onen molekuler dan ultrastruktur *akteri *eserta +ungsin,a...- " *iomolekul )en,usun struktur *akteri/-3
" *iomolekul )en,usun struktur *akteri/-3
" 3 Per*edaan struktur *akteri )osi0+ dan nega0e *erserta 2ontohn,a33-51 " 3 Per*edaan struktur *akteri )osi0+ dan nega0e *erserta 2ontohn,a33-51 Dafar Pustaka
Dafar Pustaka
Pendahuluan
Pendahuluan
Bakteri *erasal dari kata "a0n *a2terium 4amak *a2teria6 adalah kelom)ok raksasa Bakteri *erasal dari kata "a0n *a2terium 4amak *a2teria6 adalah kelom)ok raksasa dari organisme hidu). Bakteri uga meru)akan uniseluler 4*ersel satu6 dengan 0dak memiliki dari organisme hidu). Bakteri uga meru)akan uniseluler 4*ersel satu6 dengan 0dak memiliki mem*ran in0 sel 4)rokario0k6 dan )ada
mem*ran in0 sel 4)rokario0k6 dan )ada umumn,umumn,a memiliki a memiliki dinding sel dinding sel namun 0dak *erkloro7l.namun 0dak *erkloro7l. Bakteri sendiri ditemukan oleh 'nton, an "eeu8enhoek dan sekaligus )enemu
Bakteri sendiri ditemukan oleh 'nton, an "eeu8enhoek dan sekaligus )enemu dari mikrosko)dari mikrosko) lensa tunggal *akteri ditemukann,a )ada tahun 1(9 dia adalah seorang ilmu8an *elanda lensa tunggal *akteri ditemukann,a )ada tahun 1(9 dia adalah seorang ilmu8an *elanda is0lah *akteri sendiri dikenalkan oleh ilmu8an ,ang *ernama #hren*erg tahun 1//. Be*era)a is0lah *akteri sendiri dikenalkan oleh ilmu8an ,ang *ernama #hren*erg tahun 1//. Be*era)a kelom)ok *akteri dikenal se*agai )en,e*a* )en,akit kelom)ok lainn,a mem*erikan man+aat di kelom)ok *akteri dikenal se*agai )en,e*a* )en,akit kelom)ok lainn,a mem*erikan man+aat di *idang )angan )engo*atan dan industri. Struktur sel *akteri rela0+ sederhana tan)a nukleus *idang )angan )engo*atan dan industri. Struktur sel *akteri rela0+ sederhana tan)a nukleus kerangka sel dan organel lainn,a se)er0 mitokondria dan kloro)las 4!adigan ;6. Bakteri kerangka sel dan organel lainn,a se)er0 mitokondria dan kloro)las 4!adigan ;6. Bakteri se*agai makhluk hidu) tentu memiliki in+ormasi gene0k *eru)a D<' ta)i 0dak terlokalisasi se*agai makhluk hidu) tentu memiliki in+ormasi gene0k *eru)a D<' ta)i 0dak terlokalisasi dalam tem)at khusus 4 nukleus 6 dan 0dak ada mem*ran in0. Bakteri uga memiliki D<' dalam tem)at khusus 4 nukleus 6 dan 0dak ada mem*ran in0. Bakteri uga memiliki D<' ekstrakromosomal ,ang terga*ung menadi )lasmid ,ang *er*entuk ke2il dan sirkuler.
ekstrakromosomal ,ang terga*ung menadi )lasmid ,ang *er*entuk ke2il dan sirkuler. Bak
Bakterteri i mermeru)u)akakan an orgorgenenismisme e )r)rokokariario0o0k k ,a,ang ng dada)a)at t hidhidu) u) di di *er*er*ag*agai ai tetem)am)at.t. rg
rganismanisme e )eok)eokario0ario0k k umumumumn,a *ersel n,a *ersel tunggtunggal al 0da0dak k memilimemiliki ki mem*ran mem*ran in0 in0 dan dan orgorganelanel *erm
*ermem*rem*ran an lainnlainn,a. ,a. ')a')a*ila *ila lingklingkungungan an mendmendukuukung ng *akt*akteri eri akaakan n *ere)*ere)rodroduksuksi i dengdenganan mem
mem*el*elah ah dirdiri i ,a,ang ng teteraradi di dadalam lam hithitungungan an menmenit it atatau au amam. . BaBaktkterieriE. E. CoColi li misaln,amisaln,a akanakan mem*elah diri se0a) 15 - menit sekali a)a*ila terda)at makanan ,ang 2uku). Bentuk sel mem*elah diri se0a) 15 - menit sekali a)a*ila terda)at makanan ,ang 2uku). Bentuk sel *akteri selalu teta) karena memiliki
*akteri selalu teta) karena memilikidinding seldinding sel ,ang kaku. Dinding sel memiliki +ungsi ,ang ,ang kaku. Dinding sel memiliki +ungsi ,ang sa
sangngat at )en)en0ng 0ng ununtuk tuk )erlin)erlindundungagan n 7si7sik k dadan n menmen2eg2egah ah sel sel 0da0dak k )e2)e2ah ah daldalam am kekeadaadaanan lingkungan hi)otonis. Bakteri da)at *ertahan dalam keadaan hi)otonis namun lemah dengan lingkungan hi)otonis. Bakteri da)at *ertahan dalam keadaan hi)otonis namun lemah dengan keadaan hi)ertonis. Itulah se*a*n,a menga)a makanan ,ang asin akan le*ih a8et disim)an keadaan hi)ertonis. Itulah se*a*n,a menga)a makanan ,ang asin akan le*ih a8et disim)an tan)a *usuk oleh ak0itas *akteri.
tan)a *usuk oleh ak0itas *akteri. Biomolekul
Biomolekul
Biomolekul meru)ak
Biomolekul meru)akan an sen,asen,a8a-sen,8a-sen,a8aa8a organik organik sederhana )em*entuk organisme hidu)sederhana )em*entuk organisme hidu) dan
dan *ers*ersi+ai+at t khas khas se*ase*agai gai )rod)roduk uk ak0ak0itaitas s *iolo*iologis. gis. BiomBiomolekuolekul l da)ada)at t di)adi)andanndang g se*ase*agaigai turunan
turunan hidrokar*onhidrokar*on ,aitu sen,a8a kar*on dan hidrogen ,ang mem)un,ai kerangka dasar ,ang ,aitu sen,a8a kar*on dan hidrogen ,ang mem)un,ai kerangka dasar ,ang ter
tersussusun un dadari ri atatom om kakar*or*on n ,a,ang ng disdisatatukukan an oleolehh ikaikatan tan kokoalenalen.. mem)emem)ertartahankhankan an diridiri *ere
*ere)ro)rodukduksi si dan dan menggmenggunakunakan an 2ad2adangangan an enerenergi. gi. SenSen,a8,a8a-sea-sen,an,a8a 8a *iomo*iomolekulekul l *ias*iasan,an,aa dik
dikenaenal l daldalam am em)em)at at *en*entuktuk:: )rotein )rotein asaasam m nuknuklealeatt kar*ohidratkar*ohidrat ddanan li)idli)id.. 3 3 eeninis s ,a,angng )er
)ertatama ma digdigunaunakakan n oleoleh h tu*tu*uh uh ununtuk tuk eneenergrgi i = = se*se*agagai ai )en)en,us,usun un kkom)om)oneonen n selseluleulerr.. Sedangkan nukleo0da meli)u0 D<' = &<' > kom)onen struktural materi gene0k. Sen,a8a Sedangkan nukleo0da meli)u0 D<' = &<' > kom)onen struktural materi gene0k. Sen,a8a ,ang mem*a8a energi se)er0 '%P atau meregulasi meta*olisme se)er0 2'!P uga meru)akan ,ang mem*a8a energi se)er0 '%P atau meregulasi meta*olisme se)er0 2'!P uga meru)akan nukleo0da.
nukleo0da. <ukleus ? in0 <ukleus ? in0
Deng
Dengan an )e8a)e8arnaarnaan n @eul@eulgen gen 4me84me8arnaarnai i molekmolekul ul D<'D<'6 6 in0 in0 sel sel )rok)rokarioariota ta da)ada)at t dilihadilihatt dengan mikrosko
dengan mikrosko) ) 2aha,2aha,a. Dengan a. Dengan mikroskmikrosko) o) elektron tam)ak in0 elektron tam)ak in0 0dak mem)un,ai mem*ran0dak mem)un,ai mem*ran 3 3
in
in0 0 di di daldalamnamn,a ,a teterdarda)a)at t *en*enang ang D<' D<' 4D<4D<' ' 7*r7*ril6 il6 ,a,ang ng *il*ila a diediekskstrtrakaksi si *er*eru)a u)a molmolekekulul tunggal?utuh dengan B! -3 A 1; *enang D<' atau kromosom ini )anangn,a 1 mm. tunggal?utuh dengan B! -3 A 1; *enang D<' atau kromosom ini )anangn,a 1 mm. #kstraksi D<' dengan melisiskan dinding sel se2ara ha0-ha0 disentri+ugasi maka *enang D<' #kstraksi D<' dengan melisiskan dinding sel se2ara ha0-ha0 disentri+ugasi maka *enang D<' akan ter)isah dan da)at dimurnikan
akan ter)isah dan da)at dimurnikan Sito)lasma
Sito)lasma
Sel )rokariota 0dak mem)un,ai mitokondria atau kloro)last enCim-enCim untuk trans)ort Sel )rokariota 0dak mem)un,ai mitokondria atau kloro)last enCim-enCim untuk trans)ort elektron *ekera )ada lamellae di *a8ah mem*ran sel. Bakteri men,im)an makanan 2adangan elektron *ekera )ada lamellae di *a8ah mem*ran sel. Bakteri men,im)an makanan 2adangan *eru)a granula sito)lasma se*agai sum*er kar*on atau granula dikonersi menadi sum*er *eru)a granula sito)lasma se*agai sum*er kar*on atau granula dikonersi menadi sum*er nitr
nitrogen ogen *ila *ila )rot)rotein ein *erk*erkuraurang ng umlaumlahn,hn,a. a. PadPada a enis enis *ak*akteri teri terttertentu entu gragranula nula sitosito)lasm)lasmaa men,im)an )ula sul+ur +os+at inorganik 4granula olu0n6 )ada korine*akteria dise*ut granula men,im)an )ula sul+ur +os+at inorganik 4granula olu0n6 )ada korine*akteria dise*ut granula metakroma0k.
metakroma0k.
!em*ran sito)lasma !em*ran sito)lasma
Struk
Struktur tur dari dari +os+os+oli+oli)id )id dan dan )rot)rotein ein mem*rmem*ran an sel sel )ro)rokakariota 0dak riota 0dak mengmenganduandung ng stesterolrol ke2uali genus !,2o)lasma. Pada tem)at-tem)at tertentu mem*ran sel terda)at lekukan ke ke2uali genus !,2o)lasma. Pada tem)at-tem)at tertentu mem*ran sel terda)at lekukan ke dalam 42onoluted inagina0on6 dise*ut mesosomE ,akni Se)tal mesosom *er+ungsi dalam dalam 42onoluted inagina0on6 dise*ut mesosomE ,akni Se)tal mesosom *er+ungsi dalam )ertum*uhan sel kromosom *akteri 4D<'6 melekat )ada se)tal mesosom. "ateral mesosom. )ertum*uhan sel kromosom *akteri 4D<'6 melekat )ada se)tal mesosom. "ateral mesosom. @ungsi mem*ran sito)lasma se*agai tem)at trans)ort *ahan makanan se2ara selek0+. Pada @ungsi mem*ran sito)lasma se*agai tem)at trans)ort *ahan makanan se2ara selek0+. Pada enis aero* se*a
enis aero* se*agai tem)agai tem)at trans)ot trans)ort elektron dart elektron dan oksidasi-+n oksidasi-+os+orilasi.os+orilasi. Bent
Bentuk dan ukuk dan ukurauran sel *aktn sel *akteri eri *era*erariasiriasi ukur ukurannann,a *erk,a *erkisar 9 F Gmisar 9 F Gm. . BenBentuk seltuk sel *akt
*akteri da)at terlihaeri da)at terlihat t di *a8ah mikrodi *a8ah mikrosksko) 2aha,o) 2aha,a a da)ada)at t *er*e*er*entuntuk k kkokuokus s 4*ula4*ulat6 *asilt6 *asil 4*a
4*atatang6ng6 dan dan s)is)iraral. l. BenBentuk tuk sel sel kkokokus us teterdrda)aa)at t se*se*agagai ai sel sel *ul*ulat at tutunggnggal al *er*er)a)asansangagann 4di)lokokkus6 *erantai 4stre)tokokkus6 atau tergantung *idang )em*elahan dalam em)at atau 4di)lokokkus6 *erantai 4stre)tokokkus6 atau tergantung *idang )em*elahan dalam em)at atau dala
dalam m kelkelom)oom)ok k se)erse)er0 0 *uah *uah angguanggur r 4st4sta7loa7lokokokkukkus6. s6. BenBentuk tuk sel sel seru)seru)a a *at*atang ang *ias*iasan,an,aa *erariasi memiliki )anang mulai dari *atang )endek sam)ai *atang )anang ,ang mele*ihi *erariasi memiliki )anang mulai dari *atang )endek sam)ai *atang )anang ,ang mele*ihi *e*era)a kali diametern,a. $ung sel *akteri seru)a *atang da)at *eru)a lingkaran halus *e*era)a kali diametern,a. $ung sel *akteri seru)a *atang da)at *eru)a lingkaran halus se)er0 )ada *akt
se)er0 )ada *akteri enterik Salmonella t,)hosa ateri enterik Salmonella t,)hosa atau *er*entuk au *er*entuk kotkotak se)er0 )ada Ba2illusak se)er0 )ada Ba2illus ant
anthrahra2is. 2is. BenBentuk tuk *at*atang ang seru)seru)a a *ena*enang ng )ana)anang ng ,an,ang g 0dak da)at 0dak da)at di)isdi)isahkahkan an menamenadi di selsel tunggal dik
tunggal diketahui se*agaetahui se*agai 7lamen. Bentuk *atang i 7lamen. Bentuk *atang +usi+orm merun2ing )ada k+usi+orm merun2ing )ada kedua uungn,aedua uungn,a ditemukan )ada *e*e*ra)a *akteri rongga mulut dan lam*ung. Bakteri *atang melengkung ditemukan )ada *e*e*ra)a *akteri rongga mulut dan lam*ung. Bakteri *atang melengkung *erariasi
*erariasi mulai dari mulai dari ,ang k,ang ke2il *entuk e2il *entuk komkoma atau a atau sedikit ulirsedikit uliran dengan dengan suaan suatu lengkutu lengkunganngan tunggal se)er0 i*rio 2holerae sam)ai *entuk s)iroket )anang se)er0 Borrelia %re)onema tunggal se)er0 i*rio 2holerae sam)ai *entuk s)iroket )anang se)er0 Borrelia %re)onema dan "e)tos)ira ,ang memiliki *an,ak uliran.
dan "e)tos)ira ,ang memiliki *an,ak uliran. Dinding sel
Dinding sel *akteri se*agian *esar tersusun atas )e)0doglikan *er*eda dengan dinding*akteri se*agian *esar tersusun atas )e)0doglikan *er*eda dengan dinding sel tum*uhan ,ang tersusun atas selulosa. Pe)0doglikan meru)akan modi7kasi gula ,ang terikat sel tum*uhan ,ang tersusun atas selulosa. Pe)0doglikan meru)akan modi7kasi gula ,ang terikat saling silang dengan molekul )oli)e)0da )endek 4rangkaian asam amino )endek6 tertentu. saling silang dengan molekul )oli)e)0da )endek 4rangkaian asam amino )endek6 tertentu. Per*edaan dalam struktur dinding seln,a mem*uat *akteri da)at di*edakan menadi *akteri Per*edaan dalam struktur dinding seln,a mem*uat *akteri da)at di*edakan menadi *akteri gr
gram am )o)osisi0+ 0+ dadan n *a*aktktereri i grgram am nenegaga0+0+. . DiDinanamamakakan n grgram am )o)osisi0+E 0+E dadan n grgram am nenegaga0+E0+E *e
*erdrdasasararkkan an kkememamam)u)uan an didindndining g ssel el *a*aktktereri i teterrsese*u*ut t dadalalam m memenn,,erera) a) CaCat t 8a8arnrnaa 9 9
dalam
dalampewarnaan grampewarnaan gram. . !eto!etode de )e8)e8arnaarnaanan ini ditemukan oleh Hans ris0an ram seorangini ditemukan oleh Hans ris0an ram seorang dokt
dokter er DenmDenmark ark )ada tahun 1/-an.)ada tahun 1/-an.BakBakteri gram teri gram )osi0)osi0+ + memimemiliki liki dinddinding ing sel sel ,an,ang g le*ihle*ih sederhana dengan )e)0doglikan ,ang rela0+ le*ih *an,ak. Sedangkan *akteri gram nega0+ sederhana dengan )e)0doglikan ,ang rela0+ le*ih *an,ak. Sedangkan *akteri gram nega0+ memiliki )e)0doglikan ,ang le*ih sedikit dengan struktur dinding ,ang kom)leks. Bakteri gram memiliki )e)0doglikan ,ang le*ih sedikit dengan struktur dinding ,ang kom)leks. Bakteri gram nega0+ uga memiliki mem*ran ,ang mengandung li)o)olisakarida 4kar*ohidrat ,ag terikat )ada nega0+ uga memiliki mem*ran ,ang mengandung li)o)olisakarida 4kar*ohidrat ,ag terikat )ada lemak6 di *agian luar
lemak6 di *agian luar dinding seln,a.dinding seln,a.
5 5
Skenario 1
BIOMOLEKUL DAN ULTRASTRUKTUR BAKTERI
leh : Dr. drg. I De8a ',u Susila8a0 !. Kes = drg. Puiana #ndah "estari !.Kes
Pada *akteri se2ara struktural terda)at 0ga regio: 16 regio eksernal 4se*agai )elengka) ,ang digunakan oleh *akteri untuk melekat struktur ini da)at *eru)a agela dan )ili 4atau 7m*riae6: 6 regio amplop sel ,ang terdiri dari ka)sul dinding sel dan mem*ran )lasma> dan 36 regio inernal dalam sito)lasma ,ang *erisi kromosom 4D<'6 sel ri*osom dan *er*agai ma2am *adan inklusi 4inclusion body 6 serta endos)ora. Biomolekul )en,usun struktur-struktur terse*ut *er*eda-*eda. Struktur dinding sel *akteri ram )osi0+ *er*eda dengan ram nega0+. Dinding sel *akteri ram)osi0+ rela0+ te*al dan terdiri dari *an,ak la)isan )e)0doglikan diselingi dengan asam teikoat ,ang *eralan tegak lurus ke lem*ar )e)0doglikan. Struktur dinding sel *akteri ram-nega0+ rela0+ 0)is dan mengandung )e)0doglikan auh le*ih sedikit dari)ada dinding ram-)osi0+. Juga 0dak ada asam teikoat. <amun dinding sel ram nega0+ terdiri dari outer membrane ,ang *erada di luar dari la)isan )e)0doglikan. uter !em*rane melekat )ada lem*ar )e)0doglikan oleh kelom)ok molekul li)o)rotein ,ang unik. uter !em*rane *akteri ram nega0+ terdiri dari li)id *ila,er 4la)isan ganda li)id6 diselingi dengan )rotein men,eru)ai mem*ran )lasma. uter mem*rane mengandung +os+oli)id ta)i terutama di*entuk oleh *er*agai enis molekul am77lik li)o)olisakarida 4"PS6.
"earning *e2t 4"6
1! MMM komponen molek"ler dan "lrasr"k"r #akeri #esera $"ngsi
Pada suatu 8aktu di)erkirakan *ah8a *akteri dan )ro2ar,ote lainn,a )ada dasarn,a adalah Lkantong-kantong enCimL tan)a arsitektur seluler ,ang inheren. Perkem*angan mikrosko) elektron )ada 1;5-an mengungka)kan 7tur anatomi *akteri ,ang *er*eda dan menegaskan ke2urigaan *ah8a mereka 0dak memiliki mem*ran nuklir. Prokariot adalah sel dengan konstruksi ,ang rela0+ sederhana terutama ika di*andingkan dengan eukariota. Sedangkan sel-sel eukario0k memiliki dominan organel dengan +ungsi sel-seluler ter)isah )ro2ar,otes melakukan semua +ungsi seluler se*agai unit indiidu. Sel )rokario0k memiliki lima kom)onen struktur esensial: nukleoid 4D<'6 ri*osom mem*ran sel dinding sel dan sema2am la)isan )ermukaan ,ang mungkin atau mungkin *ukan *agian ,ang melekat )ada dinding. Se2ara struktural ada 0ga 8ila,ah arsitektur: )elengka) 4lam)iran ke )ermukaan sel6 dalam *entuk agella dan )ili 4atau 7m*riae6> sel am)lo) ,ang terdiri dari ka)sul dinding sel dan sela)ut )lasma> dan 8ila,ah sito)lasma ,ang mengandung kromosom sel 4D<'6 dan ri*osom dan *er*agai ma2am inklusi.
am*ar 1. 1 !akrosko)is *akteri
Sour2e : hM):??teAt*ookoNa2teriolog,.net?aike*a2t.)eg
am*ar .1 Struktur !akrosko)is Sel Bakteri Prokario0k
A! Regio Eksernal Flagela
@lagela meru)akan 7lamen )rotein uliran 4heli2al6 dengan )anang dan diameter ,ang sama dimiliki oleh *e*era)a *akteri )atogen untuk *ergerak *e*as dan 2e)at 4)ergerakan *erenang6. @lagela disusun oleh 0ga *agian: 7lamen hook 4sudut6 dan *asal *od, 4*agian dasar6. Bagian dasar menan2a) )ada mem*ran )lasma disusun oleh suatu tangkai serta satu atau dua rangkaian 2in2in ,ang mengelilingin,a dan *erhu*ungan dengan mem*ran )lasma )e)0doglikan dan )ada *akteri ram-nega0+ *erhu*ungan dengan mem*ran luar )em*ungkus sel. Bagian kuman *er*entuk *enang terdiri atas )rotein agellin *erdiameter 1-3 nm se*agai alat gerak. @lagel se*agai motor )enggerak. Bila sus)ensi kuman *eragel diko2ok kuat maka agel da)at rontok teta)i akan tum*uh lagi dalam 3-( menit.
$ltrastruktur dari agellum #. 2oli diilustrasikan )ada am*ar di *a8ah 4afer Dr. Julius 'dler dari $niersit, o+ Ois2onsin6. Sekitar 5 gen di)erlukan untuk sintesis dan +ungsi agela. ')arat agela terdiri dari *e*era)a )rotein ,ang *er*eda: se*uah sistem 2in2in ,ang tertanam dalam sel am)lo) 4tu*uh *asal6 struktur se)er0 kait di dekat )ermukaan sel dan 7lamen agela. in2in terdalam 2in2in ! dan S ,ang terletak di mem*ran )lasma terdiri dari a)aratus motorik. in2in terluar 2in2in P dan " ,ang terletak di )eri)lasma dan mem*ran luar masing-masing *er+ungsi se*agai *using untuk mendukung *atang di mana ia *erga*ung ke hook
7lamen )ada )ermukaan sel. Ke0ka 2in2in ! *eru*ah didukung oleh masukn,a )roton gerakan *er)utar ditrans+er ke 7lamen ,ang *eru*ah untuk mendorong *akteri.
am*ar 3.1 %he ultrastru2ture o+ a *a2terial agellum 4afer Dr. Julius 'dler6
Berdasarkan umlah dan lokasi )elekatan agela 0)e agela )ada sel *akteri menam)akkan *entuk ,ang khas.Be*era)a enis *akteri se)er0 )ada Pseudomonas memiliki satu agela )ada *agian salah satu uung sel ,ang dise*ut monotrik. %i)e agela ,ang tersusun atas *an,ak agela ,ang letakn,a )ada satu uung sel dikenal se*agai 0)e lo+otrik sedangkan a)a*ila letak agella )ada kedua uung sel dinamakan 0)e am7trik. Kelom)ok entero*akteri mo0l se)er0 Salmonella atau Ba2illus memiliki agela ,ang terse*ar )ada seluruh )ermukaan sel ,ang dise*ut )eritrik. Jumlah agela se0a) enis *akteri *er*eda mulai dari seumlah ke2il )ada #s2heri2hia 2oli sam)ai *e*era)a ratus )er sel se)er0 )ada Proteus. 'da em)at enis agel :
1. !onotrik : tunggal di *agian uung kuman . "o+otrik : se*erkas di satu uung
3. 'm7trik : satu atau le*ih di kedua uung kuman 9. Peritrik : terse*ar merata di kedua uung kuman
am*ar 9.1 @lagela *erdasarkan enisn,a
@ungsi utama agela )ada *akteri adalah se*agai alat untuk )ergerakan. Koordinasi +ungsi agela meli*atkan kemorese)tor ,ang dise*ut )rotein )engikat )eri)lasmikE ,ang *erinteraksi dalam trans)or mem*ran. Koordinasi )ergerakan agela uga meli*atkan )roses me0lasi suatu )rotein mem*ran )lasma s)esi7k. 'dan,a kemoatraktan )roses me0lasi )rotein terse*ut meningkat se*alikn,a dengan adan,a ra2un?sen,a8a ,ang 0dak diinginkan )roses me0lasi menurun.
%ili &Fim#riae'
Pilus 4"a0n )ili ram*ut6 atau 7m*ria 47m*ria daerah )inggir6 adalah struktur se)er0 agela teta)i *eru)a ram*ut-ram*ut ,ang memiliki diamater le*ih ke2il )endek dan kaku dengan terda)at di sekitar dinding sel. @im*ria dise*ut ua )ili da)at diama0 dengan mikrosko) elektron )ada )ermukaan *e*era)a enis sel *akteri. @im*ria meru)akan mikro7*ril seru)a ram*ut *erukuran 9 F / mm. @im*ria le*ih lurus le*ih 0)is dan le*ih )endek di*andingkan dengan agela. Struktur 7m*ria seru)a dengan agela disusun oleh ga*ungan monomer mem*entuk rantai ,ang *erasal dari mem*ran )lasma. Salah satu *akteri ,ang memiliki *an,ak 7m*ria da)at mengin+eksi saluran urin. Sel *er7m*ria melekat ke)ada ruang antar sel )ermukaan hidro+o*ik dan rese)tor s)esi7k.
@ungsi 7m*ria diangga) mem*antu *akteri untuk *ertahan hidu) dan *erinteraksi dengan inang. @ungsi 7m*ria di antara kom)onen )ermukaan sel *akteri ,ang lainn,a da)at diangga) memiliki ak0itas +ungsional se)er0 adhesin lek0n easin agresin dan )ili seks. Pada *akteri )atogen ,ang men,e*a*kan in+eksi 7m*ria dan kom)onen )ermukaan lainn,a da)at *er)eran se*agai +aktor )elekat s)esi7k ,ang dise*ut adhesin. S)esi7sitas )erlekatan 7m*ria da)at men,e*a*kan *akteri menem)el dan *erkoloni )ada aringan inang s)esi7k. @im*ria ;/P K// K;; )ada strainE. coli entero)atogen 4)en,e*a* diarhe6 *er+ungsi untuk kolonisasi dalam usus *a*i dan anak sa)i.
!ikro7*ril *akteri ram-nega0+ sering dise*ut )ili umum 47m*ria6 atau se*agai )ili seks. !ikro7*ril terda)at se2ara *e*as atau se2ara simultan )ada sel ,ang sama. Pada )ermukaan sel terse*ar sekitar1 F 7m*ria han,a 1- 9 )ili seks ditemukan )ada daerah tertentu. Pili seks *er+ungsi untuk mendeteksi adan,a an0gen s)esi7k atau diduga untuk
inak0Qan *akterio+aga tertentu ,ang menem)el se2ara s)esi7k )ada )ili seks. @aga &<' s)esi7k menem)el se)anang 7lamen )ili seks sedangkan +aga D<' *er*entuk 7lamen menem)el )ada uung )ili. Struktur mikro7*ril uga da)at dili*atkan dalam melun2ur dan gerak kedutan lam*at )ada *akteri ,ang 0dak *eragel 4translokasi )ermukaan6.
am*ar 5.1 4'6Pengamatan mikrosko) ele2tron struktur )ili ,ang <am)ak *er*eda dari agel )ada *akteriE.coli 4B6 )ili seks )ada *akteriE.colike0ka konugasi antar dua sel
Sum*erMilton R.J. Salton dan Kwang-Shin-Kim, 200
am*ar (.1 Pili 4@im*riae se2ara mikrosko) ele2tron6
%a*el 1. Be*era)a si+at )ada Pili dan @im*riae Bacterial species where obsered T!pical n"#ber on
cell
$istrib"tion on cell
s"r%ace &"nction
Escherichia coli 2 or se3 pilus4 15& uni6orm stabili7es bacteria during trans6er o6 -NA during conjugation
Escherichia coli common pili or Type 1
6imbriae4 1//5,// uni6orm sur6ace adherence to epithelial cells o6 the +% tract
Neisseria gonorrhoeae 1//5,// uni6orm sur6ace adherence to epithelial cells o6 the urogenitaltract
Streptococcus pyogenes6imbriae plus the M5
protein4 8 uni6orm
adherence' resistance to phagocytosis9 antigenic )ariability
Pseudomonas aeruginosa 1/5,/ polar sur6ace adherence Sulfolobus acidocaldarius
an archaic4 8 8 attachment to sul6ur particles
B! Regio Amplop Dinding sel
1. Dinding sel *akteri gram )osi0+ adalah *agian eksternal la)isan te*al ,ang 0dak seragam ke mem*ran )lasma ,ang terdiri dari : )e)0doglikan ,ang diselingi asam teikot ,ang *eralan tegak lurus ke lem*ar )e)0doglikan
. Dinding *akteri gram nega0+ mun2ul 0)is dan *erla)is-la)is ,ang terdiri dari :
"em*aran )e)0doglikan ,ang rela0+ 0)is antara mem*ran )lasma dan outer mem*rane 4)hos)holi)id li)o)ol,sa22haride6
&uang antar inner 4)lasma6 dan outer mem*rane 4dimana )e)0doglikan 0nggal6 dise*ut )eri)lasma
!urin adalah enis unik dari )e)0doglikan ,ang meru)akan kom)onen dinding sel
!urin meru)akan suatu )olimer dari ikatan silang 42ross linked6 disakarida 4glikan6 dengan rantai )endek asam amino 4)e)0da6
'da *an,ak enis )e)0doglikan Kaps"l
Ka)sul *akteri adalah la)isan )olisakarida ,ang terdeteksi *erada di luar dinding sel atau mengelilingi sel. Suatu enis ka)sul ,ang ditemukan *akteri dise*ut glikokaliks ,ang meru)akan la)isan 0)is dari serat )olisakarida )ada )ermukaan sel ,ang tum*uh di alam. Ke*an,akan )ro2ar,ote mengandung sema2am la)isan )olisakarida di luar )olimer dinding sel. Dalam ar0 umum la)isan ini dise*ut ka)sul. Ka)sul ,ang se*enarn,a adalah la)isan )olisakarida ,ang terde)resi ,ang dide)ositkan di luar dinding sel. Struktur atau matriks ,ang kurang diskrit ,ang men,ematkan sel dise*ut la)isan lendir atau *io7lm. Suatu enis ka)sul ,ang ditemukan dalam *akteri ,ang dise*ut glikokaliks adalah la)isan 0)is serat )olisakarida kusut ,ang teradi )ada )ermukaan sel ,ang tum*uh di alam 4*erla8anan dengan la*oratorium6. Be*era)a ahli mikro*iologi men,e*ut semua ka)sul se*agai glikokaliks dan 0dak mem*edakan mikroka)sul.
Sum*erT(e La#oraor) o$ Ba*erial %a(ogenesis and Imm"nolog) + Ro*ke$eller Uni,ersi)
Mem#ran %lasma
!em*ran *akteri terdiri dari 9R +os+oli)id dan (R )rotein. @os+oli)id adalah molekul am)hi)hili2 dengan gliserol hidro7lik )olar ke)alaE ter)asang melalui ikatan ester ke dua ekor asam lemak hidro+o*ik non)olar ,ang se2ara alami mem*entuk *ila,er di lingkungan *erair. Dalam *ila,er terse*ut terse*ar *er*agai )rotein struktural dan enCima0k ,ang melaksanakan +ungsi mem*ran.
-! Regio Inernal Kromosom
Bakteri mem)un,ai dua ma2am D<' 4deoA,ri*onu2lei2 a2id6 ,aitu D<' kromosom dan D<' nonkromosom 4)lasmid6. D<' kromosom adalah materi gene0k ,ang menentukan se*agian *esar dari si+at-si+at meta*olisme *akteri sedangkan )ada D<' nonkromosom 4)lasmid6 ,ang han,a menentukan si+at-si+at tertentu se)er0 si+at )atogen si+at +er0litas 4kemam)uan dalam *ere)roduksi se2ara seksual6 dan si+at keke*alan terhada) an0*io0k tertentu. D<' kromosom )ada organisme eukario0k akan *er*entukrantai ganda linier sedangkan )ada D<' kromosom )rokario0k 4*akteri6 ,ang *eru)a rantai ganda melingkar ,ang terkum)ul dalam suatu serat kusut ,ang dise*ut dengan region nukleoid. Jumlah D<' *akteri auh le*ih sedikit di*andingkan dengan D<' sel eukario0k sekitar 1:1. dari D<' sel eukario0k. D<' kromosom da)at di *ere)likasi )ada saat menelang )em*elahan sel.
D<' nonkromosom 4)lasmid6 memliki *entuk melingkar 4sirkuler6 dengan ukuran ,ang memiliki auh le*ih ke2il di*andingkan D<' kromosom. $munn,a *akteri teta) da)at hidu) 8alau)un )lasmidn,a dikeluarkan dari sel. Hal ini diman+aatkan dalam teknologi reka,a gene0ka. Plasmid digunakan se*agai ektor atau )em*a8a suatu gen tertentu ,ang ingin didisi)kan. Plasmid da)at *ere)likasi tan)a kontrol dari D<' kromosom serta memiliki kemudahan dalam ditrans+er ke sel *akteri lainn,a )ada saat teradi konugasi.
'da)un +ungsi dari kromosom ,akni !ateri gene0k ,ang se*agian *esar menentukan si+at-si+at meta*olisme *akteri 4D<' Kromosom6 !enentukan si+at-si+at )atogen si+at-si+at +er0litas 4kemam)uan *ere)roduksi se2ara seksual6 dan si+at kete*alan terhada) suatu an0*io0k 4D<' nonkromosom6.
Sioplasma
Sito)lasma terdiri dari regio nukleoid 4terdiri dari D<'6 ,ang dikelilingi oleh amor!hous matri" ,ang mengandung ri*osom granula *er)rotein meta*olit dan *er*agai ma2am ion *agian ,ang terlindungi oleh mem*ran sel disusun oleh /R air dan sisan,a *eru)a *ahan-*ahan terlarut )rotein?enCim kar*ohidrat lemak m&<' t&<' dan ion anorganik Bagian 2air dari sito)lasma sering dise*ut siosol. Kom)onen molekuler utama se)er0 ri#osom dan n"*leoid! 'da)un +ungsi dari sito)lasma ,akni %em)at *erlangsungn,a reaksi meta*olisme untuk menda)atkan energ,.
%a*el . Kom)osisi Sito)lasma
Ri#osom
&i*osom meru)akan organel ke2il ,ang ditemukan di semua sel terli*at dalam )roduksi )rotein dengan meneremahkan &<' messenger. &i*osom ter)asang longgar )ada )lasma mem*rane %em)at translasi 4sintesis )rotein6 %erdiri dari &<' dan )rotein. &i*osom memainkan )eran kun2i dalam katalisis dua )roses *iologis )en0ng dan )en0ng. trans+er )e)0dil dan hidrolisis )e)0dil. &i*osom adalah organ-organ *ulat ke2il ,ang mem*uat )rotein dengan mengga*ungkan asam amino *ersama. Ban,ak ri*osom ditemukan *e*as di sitosol sementara ,ang lain melekat )ada re0kulum endo)lasma kasar.
am*ar .1 &i*osom
Sum*er hM):??888.*iologi-sel.2om?1?(?struktur-sel-dan-+ungsi-sel-)rokario0k.html &i*osom terdiri dari dua su*unit ,aitu "ni ke*il ri#osom dan"ni #esar ri#osom. %i)e &<' )ada ri*osom dise*ut &<' ri*osomal 4r&<'6. &i*osom )rokariot *er*eda dengan eukariot. Pada )rokariot umlah )rotein dan molekul r&<' le*ih sedikit> ukuran le*ih ke2il dan ke)adatann,a le*ih rendah. &i*osom )rokariot S. S S#edberg $nits meru)akan 0ngkat ke2e)atan sedimentasi rela0+ ri*osom saat sentri+ugasi menggunakan ultra-high-s!eed centri%uga&on. &i*osom S terdiri dari su*unit ke2il ri*osom 3S ,ang han,a mengandung satu molekul 1(S r&<'> su*unit *esar ri*osom 5S ,ang mengandung molekul r&<' 3S dan 5S.
am*ar /.1 Per*edaan &i*osom Prokariot dan &i*osom #ukario0k
Sum*er hM):??888.*iologi-sel.2om?1?(?struktur-sel-dan-+ungsi-sel-)rokario0k.html
am*ar ;.1 Diagram )ada ri*osom
Sum*er hM):??888.*iologi-sel.2om?1?(?struktur-sel-dan-+ungsi-sel-)rokario0k.html
Badan Inkl"si &in*l"sion #od)'
Konsentrasi suatu Cat dalam se*uah sel )rokariot. Ban,ak enis inklusi se)er0 untuk )en,im)anan nutrisi memiliki +ungsi 7ksasi dioksida atau menentukan arah. %erda)at di dalam 1/
sito)lasma sel )rokariot terda)at granula F granula ,ang *er+ungsi untuk de)osit nutrisi men,im)an nutrien tertentu saat umlahn,a melim)ah dan menggunakann,a saat umlah di lingkungann,a te*atas. %uuan )en,im)anan 2adangan makanan di dalam inklusi agar 0dak teradi tekanan osmo0k ,ang *erle*ihan di dalam sito)lasma. Inklusi da)at digunakan se*agai dasar iden07kasi *akteri. Pada *adan inkulsi terda)at ma2am-ma2amn,a antara lain :
a6 .ran"la Meak(romasi
Inklusi dengan ukuran *esar sering dise*ut dengan olu0n. olu0n mengandung +os+at anorganik 4)oli+s+at6 ,ang digunakan untuk sintesis '%P. olun0n di*entuk oleh mikro*a ,ang tum*uh )ada lingkungan ,ang ka,a +os+at. Inklusi Corynebacterium di!htheriae da)at dilihat dengan )e8arnaan metakhromasi.
*6 .ran"la %olisakarida
!engandung glikogen dan Cat te)ung dan da)at dilihat dengan )e8arnaan iodin. Inklusi glikogen digunakan untuk 2adangan kar*on dan energi.
26 Inkl"si lipid
se)er0 )olimer dari )ol,--hydro"ybutyric acid ,ang terda)at )ada Mycobacterium, 'acillus, ()obacter,danS!irillum
d6 .ran"la #elerang terda)at )ada*hiobacillusuntuk mengoksidasi *elerang
e6 Kar#oksisom terda)at )ada *akteri nitri7kasi siano*akteri dan *hiobacilli ,ang menggunakan se*agai sum*er kar*on untuk 7ksasi
+6 /ak"ola gas se)er0 lu*ang *erisi gas ,ang terlindung oleh )rotein ,ang dimiliki oleh siano*akteri+alobacteria dan *akteri +otosinte0k anoksigenik.
g6 Magneosom inklusi ,ang mengandung mineral iron o"ide ,ang terdiri dari kristal magne&te atauiron sulde ,ang terdiri dari kristal greigite dikelilingi oleh mem*ran li)id *ila,er. !agnetosom sering digunakan *akteri se*agai kom)as )ada daerah geomagne0k untuk *ergerak ke *a8ah men2a)ai tem)at ,ang sesuai untuk melekat. !agnetosom di*entuk oleh magnetotac&c bacteria akua0k gram nega0+ 4magnetos!irillum magnetotac&cum6. Magnetotac&c bacteria menggunakan magnetosom se*agai aerota"is untuk meres)on a)a*ila teradi )eru*ahan konsentrasi oksigen.
h6 .ran"la S"l$"r Bakteri mengakumulasi sul+ur di dalam granula sel se*agai 2adangan energi dan elektron. Dimiliki oleh *akteri ,ang menggunakan hydrogen sulde se*agai sum*er elektron. *hiobacillus meru)akan *akteria sul+ur mem)eroleh energi dengan 2ara mengoksidasi sul+ur
am*ar 1.1 Badan Inklusi 4In2lusion *od,6
Sum*er hM)s:??888.slideshare.net?Shanger,@ang?re+olding-o+-in2lusion-*od,-)roteins-+rom-e-2oli
am*ar 11.1 !a2am-ma2am dari Badan Inkulsi
am*ar 1. 1In2lusion Bod, @orma0on in E. coli *sered *, #le2tron !i2ros2o), Endospora
#ndos)ora meru)akan struktur tam*ahan dari *akteri karena 0dak semua *akteri da)at mem*entuk s)ora. Pem*entukann,a *ukan meru)akan )roses re)roduk0+ teta)i s)ora ter*entuk se*gai res)on terhada) lingkungan ,ang 0dak menguntungkan. #ndos)ora memiliki in0 di sentral sito)lasma ,ang mengandung D<' dan ri*osom dikelilingi oleh la)isan korteks dan dilindungi oleh )em*ungkus ,ang *ersi+at im!ermeable dan kaku. S)ora mengandung sedikit air *an,ak kalsium dan asam di)ikolinik. 'sam ini meru)akan *ahan kimia8i 5-15R dari 1
*erat kering s)ora dan *ertanggung a8a* dalam resistensi s)ora terhada) )anas. Beru)a tu*uh *erdinding te*al dan sangat resisten 4tahan6 #ndos)ora le*ih tahan terhada) keadaan lingkungan ,ang kurang menguntungkan se)er0 kekeringan suhu ,ang 0nggi atau sen,a8a kimia. Proses )em*entukan s)ora dinamakan )roses spor"lasi! Setelah kondisi lingkungan mem*aik endos)ora akan )e2ah menadi sel egeta0+ kem*ali dinamakan )roses germinasi! Endospora di*entuk oleh *akteri dari 7lum rmicute kelom)ok *akteri ,ang mem*entuk endos)ora adalah 'acillus, S!orosarcina, (naerobacter, +elicobacterium dan Clostridium. ontoh *anteri ,ang menghasilkan endos)ora adalah Clostridium tetani )en,e*a* )en,akit tetanus.Sacillus anthracis )en,e*a* )en,akit antraks.
am*ar 1. 1 #ndos)ora *erdasarkan mikrosko)is
#ndos)ores+mekanisme )ertahanan ,ang dilakukan *e*era)a *akteri. Ke0ka nutrisi ha*is atau kondisi mulai 0dak menguntungkan *agi *akteri endos)ora mulai ter*entuk di dalam sel
4dinamakan sel egeta0e6. #ndos)ora memiliki mantel ,ang kuat mengandung sedikit air dan akan diam*il untuk memulai )ertum*uhan a8al kem*ali ke0ka kondisi sudah *ertam*ah *aik.
Setelah masuk ke sel egeta0+ endos)ora 0dak ak0+ *ermeta*olisme atau *ertum*uh> ustru menunggu kadang F kadang sam)ai ri*uan tahun sam)ai menemukan sum*er makanan ,ang sesuai.
S)ora meru)akan *entuk is0rahat se2ara meta*olik 0dak ak0+ sehingga sangat resisten terhada) kekeringan tem)eratur ,ang sangat 0nggi radiasi dan *ahan kimia dan mam)u hidu) dalam angka 8aktu ,ang lama. &esistensi s)orta men,e*a*kan sulit disterilisasi. S)ora *hermoac&nomyces #ulgaris di dalam lumm)ur ,ang mem*eku *erasal dari Danau #lk !innesota *erumur 5 tahun dan da)at melakukan germinasi saat dihangatkan dan di*eri nutrisi> S)ora di dalam intes0nal le*ah 4*ukan )en,engat6 ,ang ma0 di dalam )ohon resin ,ang telah mengeras *erumur 5-9 uta tahun mengalami germinasi saat ditem)atkan di lingkungan *ernutrisi. !enurut ilmuan Dr. Steinn Sigurdsson terda)at s)ora *akterial ,ang hidu) 9 uta tahun di atas tanah. S)ora mem)un,a dinding halus *er*entuk *ulat atau oal. "etak s)ora da)at mem*antu iden07kasi *akteri. 'acillus sub&lis mem)un,ai s)ora letakn,a di sentral Clostridium !erngens terletak di su*terminal dan C. tetani terletak di terminal men,eru)ai raket atau alat )emukul drum.
am*ar 13. 1 "etak S)ora dalam sel
am*ar 13. 1 #ndos)ora se*agai surial me2hanism Sum*er 'S! Digital Image olle20on !erkel Struktur endos)ore :
-ORE meru)akan sito)lasma 4D<' t&<' ri*osom dan enCim-enCim6 dalam umlah sedikit
DINDIN. S%ORA la)isan )aling dalam terdiri dari )e)0doglikan KORTEKS la)isan te*al ,ang melai)isi endos)ora
-OAT la)isan kera0n ,ang melindungi s)ora dari +aktor-+aktor lingkungan EKSOS%ORIUM mem*ran li)o)rotein ,ang terda)at )ada la)isan )aling luar.
am*ar 19.1 struktur endos)ore In0
%erdiri dari kromosom dan gen-gen ,ang dituukan untuk )em*entukan )rotein. Pada in0 terkanndung *er*agai kom)onen ,ang di*utuhkan untuk )ertum*uhan ,ang *ersi+at sta*il. #nergi dihasilkan dari glikolisis. #nergi disim)an untuk )ertum*uhan *ukan dalam *entuk '%P melainkan dalam *entuk 3-+os+ogliserat.
Dinding Spora
!engandung )e)0doglikan dan da)at menadi dinding sel egeta0+ ,ang sudah mengalami germinasi.
Koreks
Korteks adalah *agian ,ang )aling te*al dan konsentrik. !engandung )e)0doglikan ,ang sensi0+ terhada) lisoCim. "a)isan luar korteks mem)un,ai ikatan longgar untuk memudahkan )roses autolisis saat germinasi. "a)isan dalam ikatan )en,usun sangat kuat *er+ungsi se*agai *erier osmo0k )roto)las dan di)erlukan untuk )em*entukan diding sel egeta0e.
Sel"#"ng L"ar
%ersusun dari )rotein miri) dengan kera0n dan *an,ak mengandung ikatan disul7da intramolekuler. Bersi+at 0dak )ermea*el ,ang men,e*a*kan s)ora le*ih resisten terhada) *ahan kimia termasuk an0*akteri.
Eksospori"m
!em*ran li)o)rotein ,ang mengandung seumlah kar*ohidrat. Sam)ai saat ini +ungsi eksos)orium *elum diketahui.
! MMM #iomolek"l pen)"s"n sr"k"r #akeri
Kom)onen strukturan )rokariota terdiri dari makromolekul se)er0 D<'&<' Protein Polisakarida @os+oli)id atau kom*inasin,a. !akromolekul terse*ut terdiri dari su*unit )rimer se)er0 nukleo0da asam amino dan gula. Ini meru)akan sekuen dimana su*unit diletakkan *ersama-sama dalam makromelukul ,ang dise*ut stutur !rimer.
Makromolek"l &polimer' S"#"ni prim er &monomer' Dimana diem"kan pada sel
%roein Asam amino Flagela+ pili+ dinding sel+ mem#ran sioplasma+ ri#osom+ sioplasma %olisakarida monosakarida Kaps"l+ inkl"si&sorage'+
dinding sel
Fos$olipid Asam lemak Mem#ran
Asam n"klea2polin"kleo0da &DNA2RNA' monon"kleo0da DNA 3 n"kleoid&kromosom'+ plasmid
rRNA 3 ri#osom4 mRNA+ RNA 4 sioplasma
Dinding sel
a. Dinding sel *akteri gram )osi0+ adalah *agian eksternal la)isan te*al ,ang 0dak seragam ke mem*ran )lasma ,ang terdiri dari : )e)0doglikan ,ang diselingi asam teikot ,ang *eralan tegak lurus ke lem*ar )e)0doglikan
*. Dinding *akteri gram nega0+ mun2ul 0)is dan *erla)is-la)is ,ang terdiri dari :
"em*aran )e)0doglikan ,ang rela0+ 0)is antara mem*ran )lasma dan outer mem*rane 4)hos)holi)id li)o)ol,sa22haride6
&uang antar inner 4)lasma6 dan outer mem*rane 4dimana )e)0doglikan 0nggal6 dise*ut )eri)lasma
!urin adalah enis unik dari )e)0doglikan ,ang meru)akan kom)onen dinding sel
!urin meru)akan suatu )olimer dari ikatan silang 42ross linked6 disakarida 4glikan6 dengan rantai )endek asam amino 4)e)0da6
'da *an,ak enis )e)0doglikan
Kaps"l #akeri
a. Kom)osisi dari *e*era)a ka)sul *akteri Bakeri gram
posi0$
Komposisi kaps"l S"#"ni sr"k"ral
Ba2illus anthra2is Poli)e)0da 4asam )oliglutamat6 D-glutami2 a2id Ba2illus megaterium Poli)e)0da dan )olisakarida D-glutami2 a2id ula amino gula Stre)to2o22us
mutans
Polisakarida lukosa 4dekstran6
Stre)to2o22us )neumoniae
Polisakarida ula gula amino asam
uronat Stre)to2o22us ),ogenes Polisakarida 4asam hialuronat6 <-a2et,l-glukosamine dan asam glukoronat *. %a*el kom)osisi ka)sul dan su*unit struktural
Bakeri gram nega0$
Komposisi kaps"l S"#"ni sr"k"ral
A*eo#a*er 5)lin"m
%olisakarida &sel"losa' gl"kosa
Es*(eri*(ia *oli
%olisakarida &*oloni* a*id' .l"kosa+ galakosa+ $"*ose gl"*oroni* a*id
%se"domonas aer"ginosa
%olisakarida Asam man"rona
Aseo#a*er ,inelandil
%olisakarida Asam gl"k"rona
Agro#a*eri"m "me$a*ens
%olisakarida &gl"kan' gl"kosa
Mem#ran %lasma
!em*ran *akteri terdiri dari 9R +os+oli)id dan (R )rotein. @os+oli)id adalah molekul am)hi)hili2 dengan gliserol hidro7lik )olar ke)alaE ter)asang melalui ikatan ester ke dua ekor asam lemak hidro+o*ik non)olar ,ang se2ara alami mem*entuk *ila,er di lingkungan *erair. Dalam *ila,er terse*ut terse*ar *er*agai )rotein struktural dan enCima0k ,ang melaksanakan +ungsi mem*ran.
Sioplasma
Sito)lasma sel *akteri terdiri dari 0ga kelom)ok molekul : m&<' dan t&<'> a. !akromolekul se)er0 )rotein 4enCim6
*. m&<' dan t&<'> molekul ke2il ,ang meru)akn sum*er energi )rekursor makromolekul mata*olit atau itamin
2. Ber*agai ion anorganik dan ko+aktor
I. %a*el kom)osisi molekuler sito)lasma
Molek"l %resenase #era kering
Protein 55
%otal &<' 5 D<' 31 Phos)ho>i)id ;1 "i)o)ol,sa22haride 39 !urein 5 l,2ogen 5
Small mole2ules : )rekursor mata*olit itamin dll
;
Ion inorganik 1
%otal *erat kering 1
II. %a*el ion anorganik sito)lasma sel *akteri
Ion F"ngsi
K T Pemeliharaan kekuatan ion> ko+aktor untuk enCim tertentu <HUT Bentuk dasar anorganik < untuk asimilasi
aTT Ko+aktor untuk enCim tertentu
@eTT 'da dalam sitokrom dan metalloenC,mes lainn,a
!gTT Ko+aktor *agi *an,ak enCim> sta*ilisasi outer mem*rane *akteri gram nega0+
!nTT 'da dalam metalloenC,mes lainn,a
oTT %ra2e elemen )en,usun itamin B1 dan deriat koenCimn,a dan ditemukan )ada metalloenC,mes tertentu
uTT %ra2e elemen ada dalam metalloenC,mes tertentu !oTT %ra2e elemen ada dalam metalloenC,mes tertentu
<iTT %ra2e elemen ada dalam metalloenC,mes tertentu VnTT %ra2e elemen ada dalam metalloenC,mes tertentu SU- Bentuk dasar anorganik S untuk asimilasi
PU- Bentuk dasar P asimilasi dan ikut dalam reaksi meta*olisme
Endospora
S)ora memiliki dinding in0 )e)0doglikan ,ang unik dikelilingi oleh *e*era)a la)isan termasuk korteks mantel s)ora dan eAos)orium. In0 ,ang didehidrasi *erisi kromosom *akteri dan *e*era)a ri*osom serta enCim untuk memulai sintesis )rotein dan meta*olisme selama germinasi 4)erke2am*ahan6.
Inkl"si
Inklusi adalah granula ,ang menem)a0 se*agian *esar sito)lasma. ranula inklusi *iasan,a terdiri dari *ahan 2adangan *e*era)a ma2am :
a. Kar*on dan energi 2adangan da)at disim)an se*agai glikogen 4)olimer glukosa6 atau asam se*agai granul )ol,*etah,droA,*ut,ri2 4seenis lemak6.
*. Inklusi )oli+os+at adalah 2adangan dari PU dan energi> unsur sul+ur 4glo*ula *elerang6 disim)an oleh *e*era)a)rokariota )hototro)hi2 se*agai 2adangan energi atau elektron. Mem#ran l"ar
!em*ran luar mengandung )olisakarida dan li)id. Karena itu mem*ran luar sering dise*ut dengan la)isan li)o)olisakarida 4"PS6. Bagian )oliskarida dari "PS terdiri dari dua kom)onen :
1. )oliskarida in0
Polisakarida in0 terdiri dari keto deoA,o2tonate 4KD6 *er*agai gula tuuh kar*on 4he)toses6 glukosa 1 galaktosa dan <-ase0lglukosamin
. -s)esi7k )oliskarida
-s)esi7k )oliskarida meru)akan *agian ,ang terhu*ung dengan in0 ini *iasan,a
mengandung galaktosa glukosa rhamnosa dan mannosa serta satu atau heksosa le*ih dideoA, se)er0 a*eWuose
6! MMM per#edaan sr"k"r #akeri posi0$ dan nega0,e #ersera *ono(n)a
Pe8arnaan ram meru)akan )roses )e8arnaan dengan menggunakan 7a warna Krisal ,iole 4,ang *er8arna *iru6 dan 7a sa$ranin 4,ang *er8arna merah6 agar da)at memisahkan *akteri menadi dua kategori *erdasarkan karakteris0k dinding sel mikroorganisme. Berdasarkan karakteris0k dinding seln,a mikroorganisme tertentu men,era) Cat 8arna Kristal iolet ke dalam dinding sel dan mem)ertahankan,a selama )en2u2ian sehingga )ada akhirn,a akan berwarna biru ; mikroorganisme ini disebut gram- posif . !ikroorganisme ,ang 0dak da)at mem)ertahankan Cat 8arna Kristal iolet )ada saat )en2u2ian akan #erwarna mera( setelah )em*erian Cat 8arna sa+ranin> mikroorganisme ini disebut gram-negaf.
Disisi lain *akteri gram-)osi0+ akan *er8arna ungu. Per*edaan antara keduan,a didasarkan )ada )er*edaan struktur dinding sel ,ang *er*eda dan *isa din,atakan oleh )rosedur )e8arnaan ram. Prosedur ini sendiri ditemukan )ada tahun 1//9 oleh seorang ilmu8an asal Denmark ,ang *ernama hris0an ram dan meru)akan seorang )rosedur )en0ng dalam klasi7kasi *akteri. Bakteri gram )osi0+ se)er0 Sta)h,lo2o22us aureus 4*akteri )atogen ,ang umum ada )ada manusia6 han,a memiliki mem*ran )lasma tunggal ,ang dikelilingi dinding sel te*al *eru)a )e)0doglikan. Sekitar ;R dari dinding sel terse*ut tersusun dari )e)0doglikan sedangkan sisan,a *eru)a molekul lain *ernama asam teikhoat. Di sisi lain *akteri gram nega0+ 4se)er0 #. 2oli6 mem)un,ai sistem mem*ran ,ang ganda di mana mem*ran )asman,a diselimu0 oleh mem*ran luar )ermea*el. Bakteri ini sendiri memiliki dinding sel te*al *eru)a )e)0doglikan ,ang terletak di antara mem*ran dalam dan mem*ran luarn,a.
K#"!PK?&$P K$!'< &<' !$"$% a. ram-)osi0e 2o22i
1. Sta)h,lo2o22us
Berukuran / Gm *er*entuk *ulat 0dak mem*entuk s)ora dan mem)roduksi enC,me katalase +akulta0+ anaero* serta mem*entuk asam dari glukosa dalam suasana aero*i2 dan anaero*ik. Xang mem*edakan mi2ro2o22us dengan ,ang lain adalah dalam kemam)uan melakukan oAidasi glukosa. Sta)h,lo2o22us da)at hidu) dan tum*uh dalam air garam dengan ke)ekatan 5 R sam)ai 15 R si+at ini digunakan untuk memisahkann,a dari s)e2imen dan meru)akan Eegeta0e *a2teriaE sehingga sering digunakan untuk )er2o*aan kemam)uan mem*unuh kuman )en,akit. Jenis Sta)h,lo2o22us ,ang trda)at dalam mulut > Sta)h,lo2o22us 2andidus Sta)h,lo2o22us 2itreus Sta)h,lo2o22us e)idermidis Sta)h,lo2o22us saliarius dan Sta)h,lo2o22us aureus4ordon 1;(> Ikeda Isoda dan Iidako 1;(9> %a)lin dan olds8orth, 1;5/6. Sta)h,lo2o22us e)idermidis hidu) normal )ada kulit sering dium)ai )ada in+eksi. Sta)h,lo2o22us aureus meru)akan enis ,ang sangat )athogen mem)un,ai si+at mem+ermentasi kar*ohidrat golongan manitol menkoagulasi )lasma mamalia mengahasilkan Dnase ,ang sangat sta*il dan enC,me l,soC,me dan menguraikan sta)h,lo2o22al )rotein '. Ba2terio)hage t,)ing4Oent8orth 1;(36 mem*uk0kan kegunaan dalam )eneli0an e)idemiologi terutama tentang )en,e*aran sta)h,lo2o22us aureus.
!eningkatn,a dium)ain,a resistensi terhada) an0*io0k 2oagulase-nega0e sta)h,lo2o22i dari in+eksi )ada manusia mema2u )erha0an terhada) kemam)uan )atogen dari sta)h,lo2o22us e)idermidis4'driole dan l,ons 1;> !arsik dan Parisi 1;36. !anusia meru)akan tem)at )en,e*aran )en0ng dari sta)h,lo2o22us aureus 4#lek 1;5;6. Dalam keadaan normal Kuman ditemukan )ada mu2osa mem*rane hidung rongga mulut naso)har,nA dan saluran gastrointes0nal. Hidung )erlu
di)er0m*angkan karena ham)ir 5 R kuman hidu) disini. Knighton 41;(6 memeriksa /(9 s)esimen dari hidung dan /(9 s)esimen dari rongga mulut dari 9 mahasis8a dalam )eriode 19 *ulan meda)atkan 9/.5 R 2oagulase-)osi0e sta)h,lo2o22i )ada s)e2imen hidung dan 9(5 R 2oagulase-)osi0e sta)h,lo2o22i sedangkan 1R dari s)e2imen hidung dan s)e2imen rongga mulut adalah nega0e. Pada s)esimen-s)esimen ,ang )osi0e diatas dida)atkan ;R mem)un,ai 1 sam)ai 1 koloni )er meliliter salia dan 95R mem)un,ai le*ih dari 1. koloni )er milliter salia. Handelman dan !ills 41;(56 uga mela)orkan rela0e rendah dari umlah sta)h,lo2o22i dalam air ludah manusia ini menunukkan *ah8a sta)h,lo2o22i meru)akan )orsi ke2il dari suluruh kuman ,ang hidu) didalam rongga mulut. Patogenitas dan irulensi dari sta)h,lo2o22us aureus ditunukkan dengan kemam)uan. !engeluarkan eAtra2ellular toAin dan enC,m s**> 2oagulase enterotoAin eA+olia0e toAin *er*agai hemol,sins h,aluronidase leuko2idin dan sta)h,lokinase atau 7*rinol,sin. irulensi kuman da)at 0dak ditentukan oleh satu enis toAin atau enC,m ke2uali enterotoAin dari sta)h,lo2o22al ,ang men,e*a*kan
kera2unan makanan. 4asman 1;16 dan sta)h,lo2o22us aureus ,ang menhasilkan eA+olia0e toAin menim*ulkan s2alded skin s,ndromeE4!elish dan lasgo8 1;> !elish lasgo8 dan %urner 1;6. Sta)h,lo2o22us aureus dan masuk?menem*us *er*agai organ atau aringan tu*uh dengan menim*ulkan imamasi nekrosis dan a*ses. Kulit adalah dimana sering kena in+eksi +urun2les dan 2ar*un2les sering dium)ai di muka hidung aAila dan *okong. Ditemukan 5R sam)ai (R dari kasus osteom,eli0s dise*a*kan oleh sta)h,lo2o22us aureus4Oaldogel !edoY dan S8artC 1;6.
In+eksi ini se*agai kom)likasi dari ekstraksi gigi lokal anastesi +raktur atau )en,e*aran dari in+eksi +a2ial )eria)i2al atau )eriodontal a*ses dida)atkan le*ih *an,ak )ada mandi*ula dari maAilla. 4<olte 1;36. Oinkler dan an 'merongen 41;5;6 men,atakan sta)h,lo2o22us auereus arang ditemukan )ada in+eksi root 2anal. Sta)h,lo2o22us aureus uga men,e*a*kan in+eksi tra2tus genitourinarius )neumonia #ndo2ardi0s se)0kemia dan entero2olli0s. Pro*lem ,ang )aling serius dari in+eksi sta)h,lo2o22al adalah teradi kedaruratan dan )en,e*aran kuman aki*at kuman telah resisten terhada) an0-*io0k. Ditemukan /5 R sam)ai ;5 R in+eksi nosokomial karena sta)h,lo2o22us aureus resisten terhada) Peni2illin 4en Kirsten dan Bulo8 1;(;6. Disisi lain resistensi kuman terhada) kuman ini insidenn,a rendah ta)i *ertam*ah se0a) tahunn,a4BarreM dkk 1;> &oss dkk 1;96. Sta)h,lo2o22us menadi resisten terhada) )eni2illin dan )eni2illin atau am)i2illin dengan mem)roduksi enC,me )eni2illinase ,ang mana rantai molekul h,drol,Ces *eta la2tam merusak ak0itas an0-mikro*a. Diakui *ah8a kemam)uan mengurai )eni2illinase tergantung ke)ada adan,a )lasmid ,ang da)at mengu*ah dari resisten menadi rentan *erar0 menadi tran2du20ng *a2teri)hage.
Karena sering teradi resisten terhada) an0-*io0k maka dilakukan )emeriksaan sensi0itas terhada) an0-*io0ka dari strain sta)h,lo2o22us ,ang diam*il dari s)esimen in+eksi dalam rongga mulut4!,rik Pearsall dan Oeiser 1;96.
. Pe)to2o22us
enus )e)to2o22us *er*entuk *ulat 4&ogosa 1;96 *ersi+ai gram )osi0+ *erdiameter 5 F 1 Gm )ada )e8arnan dium)ai tunggal *er)asangan *erkelom)ok 9 arang *erkelom)ok *an,ak dan arang *erderet se)er0 rantai. %idak *ergerak dan 0dak mem*entuk s)ora. Semua s)esiesn,a adalah anaero* dan meman+aatkan )e)tone dan asam amino se*agai sum*er energ,. !em)un,ai kemam)uan me)ermentasi kar*ohidrat dengan 2e)at. &eaksi katalis *iasan,a nega0e atau lemah dan dia 0dak mem)roduksi koagulase enCim. Oalau)un umum anggota s)esies adalah *eta-haemol,0k *an,ak diantaran,a 0dak menunukan haemoli0k )ada media agar darah. enus dari s)esies ini di)isahkan *erdasarkan *er*agai reaksi *iokimia dan analisa asam organi2 ,aitu umlah *iogra7 gas ,ang dihasilkan dari )enanaman dalam kultur murni dalam E)e)ton8-,east-glu2ose *rothE 4!ar0n1;96.
Kuman ini dium)ai dlm rongga mulut manusia4KantC dan Henr, 1;96. Patogenitas dari kuman ini *aru 0m*ul *ila ada +a2tor )erangsang untuk menadi )athogen.
3. Stre)to2o22us
enus dari stre)to2o22us terdiri dari *an,ak dan *erma2am-ma2am gru) *iologis dari kuman gram )osi0+. Ber*entuk *ulat atau lonong dan terda)at *er)asangan atau *er*entuk rantai )anang rantai tergantung kondisi lingkungan dimana dia hidu). &antai ,ang )anang dium)ai )ada 2o22i ,ang hidu) dalam 2airan atau semiuid media.
S)esies dari genus stre)to2o22us adalah anaero* +akulta0+ oleh karenan,a 2alase- nega0e. Klassi7kasi didasarkan reaksi hemoli0k tehada) media *lood agar steak )latesEatau E*lood agar )our )latesE ,aitu al)ha *eta dan gamma. Koloni dari al)ha hemol,02 stre)to2o22us dikelilingi oleh Cona hiau se*agai hasil )ar0el l,sis dari sel darah dari media maka dise*ut se*agai stre)to2o22us EiridansE atau greening stre)to2o22us. Oarna hiau tergantung asal darah ,ang digunakan darah dom*a *er8arna le*ih hiau dan Cona l,sis le*ih 0)is di*andingkan darah manusia. Koloni *eta-hemoli02 stre)to2o22us dikelilingi oleh Cona *ening se*agai hasil l,sis ,ang sem)urna dari er,thro2,tes ,ang terda)at dimedia agar darah. Koloni dari gamma- stre)to2o22i 0dak menim*ulkan reaksi hemoli0k )d )lat agar darah kuman ini *iasan,a dise*ut sim)l, nonhemol,02 stre)to2o22i.
"an2e7eld41;336 mem*uat klassi7kasi dari stre)to2o22us *erdasarkan an0gen kar*oh,drat ,ang terda)at )ada dinding sel dari *eta-hemol,02 stre)to2o22i. Bahan an0gen dida)atkan dari 2ulture dari *er*agai sum*er menggunakan < H". #kstrak akan menghasilkan )re2i)i0n ring ,ang )osi0+ *ila *ereaksi dengan homologous an0serum ,ang *erasal dari kelin2i ,ang disun0k dengan stre)to2o22us ,ang ma0?lemah. Dengan demikian *eta-hemol,02 stre)to2o22i di*edakan menadi> gru) 'BD#@H dll. Sedangkan )ada al)ha-hemol,02 dan non-hemol,02 stre)to2o22i han,a dium)ai )ada *e*era)a saa.
Sherman 41;36 men,ataan *ah8a didasarkan dari *er*agai hasil kultur stre)to2o22i da)at di*agi menadi 9 diisi ,aitu ),ogeni2 iridans entero2o22us dan la202 stre)to2o22i. Diisi entero2o22us sama dengan "an2e7eld grou) D dan diisi la202 sama dengan "an2e7eld grou) < umumn,a gru) iridans 0dak da)at samakan dengan "an2e7eld grou) mana)un. Ke*an,akan diisi ),ogeni2 dan la202 da)at sama dengan "an2e7eld grou) ' B dan # @ H dan K sam)ai . ru) ' B dan D sering se*agai )en,e*a* in+eksi stre)to2o22us a2ute )ada manusia. Berge,Zs !anual o+ Determina0e Ba2teriolog,E edisi kedela)an 4Bu2hanan dan i**on 1;96 menggunakan )em*agian menurut Berge,Zs !anual se*agai )em*aruan dari Sherman diisi. Xang menonol dari )em*agian ini adalah ditemu - kann,a stre)to2o22us mutans.
Stre)to2o22i meru)akan 3 R sam)ai ( R dari )o)ulasi kuman didalam mulut. S)esies ter*an,ak adalah al)ha hemol,02 atau non hemol,02. S)esies ,ang )aling sering ditemukan adalah stre)to2o22us saliarius stre)to2o22us sanguis stre)to2o22us mutans dan stre)to2o22us mi0s. Stre)to2o22us saliarius mem)roduksi eAtra2elluler leanE atau E)ol,+ru2tanE dari sukrosa dan mem*entuk koloni mu2oid atau gumdro) ,ang *esar *ila hidu) dalam media ,ang mengandung sikrosa se)er0 Emi0s saliarius agarE. Iden07kasi s)esies ini sukar karena keturunann,a 0dak mem*entuk mar)ologi koloni ,ang khas men,e*a* 7silogis test sering nega0+ atau *erariasi4Hardie dan Bo8den 1;96 Be*era)a keturunann,a memiliki "an2e7eld grou) K an0gen4Oilliems 1;5(6.
Produksi leans adalah da)at larut4solu*le6 dan da)at dirusak atau di)ergunakan se*agai sum*er energi oleh kuman lainn,a4"ea2h dkk. 1;6. Stre)to2o22us saliarius meru)akan )orsentase ter0nggi dari hasil kultur dari daerah dorsum dari lidah teta)i terdiri dari kurang 1 R dari stre)to2o22us ,ang terda)at dalam )laWue gigi4arlsson 1;(> an Houte i**ons dan Pulkkinen 1;16. Kuman ini sering men,e**kan Esu*a2ute *a2terial endo2ardi0sE.
Stre)to2o22us sanguis mem)roduksi EeAtra2ellular glu2ansE dari sukrose. !eski)un enis ini ditemukan di*er*agai tem)at didalam mulut terutama )ada dental )laWue dan kadang da)at men,e*a*kan su*a2ute *a2terial endo2ardi0sE 48hite dan <ien 1;9(6. Struktur an0genikn,a stre)to2o22us sanguis tam)ak kom)leks4&osan
1;36. Ke*an,akan dari stre)to2o22us sanguis memiliki "an2e7eld grou) H 4@armer1;596.
Stre)to2o22us mi0s4stre)to2o22us mi0or6 adalah al)ha hemol,02us)ada media agar darah *iasa 0dak mem)roduksi eAtra2ellular )ol,sa22haridesE dari sukrosa. Bentukn,a 0dak sama karena )er*edaan atas si+at *io2hemi2al a20it,E dan 2ar*oh,drate +ermenta0on rea20onsE4uggenheim 1;(/6 dan soesiees ini diiden07kasi terutama dengan eliminasi )roses. olman dan Oilliams 41;6 menunukkan *ah8a dinding sel dari stre)to2o22us mi0s ditandai dengan 0dak adan,a rhamnose dan adan,a ri*itol tei2hoi2 a2idE ini meru)akan kekhususan dari s)esies ini. Se)er0 stre)to2o22us ,ang lain stre)to2o22us mi0s meru)akan )en,e*a* dari su*a2ute *a2terial endo2ardi0sE. lark 41;96 menemukan stre)to2o22us )ada R material ,ang diam*il dari 2aries den0s maka kuman ini memainkan )eranan )en0ng dalam ter*entukn,a 2aries gigi. Dia uga menemukan s)esies lain mem)un,ai mar+ologi dan reaksi kultur ,ang dinamakan stre)t)2o22us mutans *iasa ditemukan )ada kultur murni.
Hasil )er2o*aan )ada *inatang dan manusia di,akini *ah8a Stre)to2o22us mutans se*agai )en,e*a* 2aries gigi *ersama-sama dengan s)esies lainn,a4 i**ons dkk 1;9> Ikeda dan Sandham 1;1> "iMleton Kahehashi dan @itCgerald 1;> "oes2he dkk 1;5> Shklair Keene Simonson 1;> Shklair Keene dan ullen 1;9> Street oldner dan "e&i2he [;(. Penili0an )ada *inatang i**ons41;6 menunukan *ah8a dalam teradin,a 2aries menemukan )eran entero2o22i *ersama-sama dengan stre)to2o22us saliarius stre)to2o22us sanguis dan stre)to2o22us mi0s. S)esies ini 0dak sekariogenik stre)to2o22us mutans. 'tas dasar stre)to2o22us mutans adalah )en,e*a* utama 2aries den0s ada )emikiran untuk mem*uat aksin dari 2aries den0s. !eski)un demikian masih di)erlukan *er*agai )eneli0an se*elum menera)kan immunisasi terhada) 2aries.
Selain dari ,ang diatas terda)at dua kuman ,ang arang ditemukan ,aitu Stre)to2o22us ),ogenes dan stre)to2o22us +ae2alis.
Stre)to2o22us ),ogenes meru)akan s)esies )rotot,)e "an2e7eldZs grou) ' stre)to2o22iE ,ang arang dium)ai se*agai ora normal dalam mulut *iasan,a dida)atkan dari )emeriksaan )asien dengan in+eksi tenggorokan stre)to2o22us tan)a gealan,a4&oss 1;16. Stre)to2o22us +ae2alis dan *er*agai ma2am s)esies ,ang umlahn,a sedikit )ada manusia. Bahn dkk 1;(> Oilliams dkk 1;5> Oinkler dan an 'merongen 1;5; mela)orkan dium)ai entero2o22i )ada )emeriksaan s)es2imen ,ang diam*il dari *er*agai tem)at didalam mulut. old Jordan dan an Houte 41;56 dari )eneli0ann,a menemukan ( R - 5 R entero2o22i. S)esies ,ang )aling *an,ak dium)ai adalah stre)to2o22us +ae2alis.
9. Pe)tostre)to2o22us
Pe)tostre)to2o22us *ersi+at anaero* gram-)osi0+ *ulat sam)ai oal dengan ukuran F 1 Gm. Pada )e8arnaan ditemukan *er)asangan dan rantai )endek atau )anang 0dak *ergerak dan 0dak mem*entuk s)ora. &eaksi katalis nega0+. Ke*an,ak s)esies men,e*a*kan +ermentasi kar*oh,drat sehigga ter*entuk *er*agai asam organik dan gas. Be*era)a s)esies uga mem)roduksi asam laktat4!ar0n 1;96 )roduksi akhir dari +ermantasi menghasilkan a2e02 +ormi2 isoaleri2 su22ini2 dan *er*agai asam organik lainn,a. &eaksi hemoli0k terhada) media agar darah sangat *erariasi *e*era)a s)esies men,e*a*kan al)ha hemolisis dan ,ang lain men,e*a*kan *eta hemolisis.Pem*agian s)esies didasarkan reaksi +ermentasi dan analisa asam organik ,ang dikenal dengan gas 2hromatogra7.
Pe)tostre)to2o22us ditemukan terutama didalam mulut dan uga di tra2tus genitalia 8anita4i**ons dkk 1;(9> Xoumans Peterson dan Sommers 1;56. Kemungkinan meru)akan e0ologi dari E)ue)eral se)sisE E),ogeni2E dan in+eksi dari luka. @inegold dkk 41;6 men,atakan *ah8a )e)tostre)to2o22us meru)akan )en,e*a* semua in+eksi )ada manusia.
*. ram F nega0e 2o22i
1. <eisseria dan Branhamella
ram-nega0e 0dak *ergerak 0dak mem*entuk s)ora *er*entuk 2oYee *ean?di)lo2o22i aero*ik mem*entuk EenC,me 2,to2hrome oAidaseE ,ang meru)akan *akteri ,ang terda)at )ada mu2ous mem*rane dari rongga mulut dan saluran na+as *agian atas.enus dari <eisseria di*agi menadi s)esies ,ang )athogenik ,aitu <eisseria gonorrhoeae dan <eisseria meningi0dis dan s)esies ,ang 2ommensal ,aitu <eisseria si22a <eisseria su*aa <eisseria aes2ens dan <eisseria mu2osa )em*agian ini *erdasarkan reaksi +ermentasi kar*oh,drat.S)esies ,ang tadin,a dise*ut <eisseria 2atarrhalis sekarang dise*ut Branhamella. Branhamella 2atarrrhalis *eda dari s)esies <eisseria umumn,a karena 0dak mem)roduksi asam dari kar*o hidrat se)er0 glu2osa maltosa sukrosa dan +ruktosa. Juga D<' *erdasarkan ra0o guanine ditam*ah 2,tosine dengan *atas 9 F 5 moles R4Bu2hanan dan i**ons 1;96. S)esies dari genus <eisseria ,ang *iasa terda)at?hidu) dalam rongga mulut 0dak )atogen atau irulentn,a lemah meski)un dila)orkan teradi Esu*a2ute *a2terial endo2ardi0sE4Hudson [;56 dan E)urulent meningi0sE4"osli dan "indse, 1;(36. !orris 41;596 dan Pike dkk 41;(36 mem*uat klassi7kasi *erdasarkan )eneli0ann,a > <. )har,nges atau <. atarrhalis 4Branhanmella 2atarrhalis6. &itC 41;(6 meneli0 tentang ke*eradaann,a dalam )laWue gigi dan menda)at lokasi distri*usi se2ara segar hal ini dida)at dengan 2ara E@luores2ent an0*od, staining te2hniWueE. Dua s)esies ,aitu <eisseria gonorrhoeae dan <eisseria
meningi0dis 0dak terda)at se2ara normal didalam mulut manusia.<eisseria gonorrhoaea men,e*a*kan stoma00s )rimer )aro00s atau )har,ngi0s teradi karena teradi kontak antara mulut dengan alat genital4!etCger 1;> S2hmidt H\r0ng Hansen dan Phili)sen 1;(1> Oiesner dkk 1;3 atau autoino2ula0on dariE)rimar, genital in+e20onE ia ari tangan.
. eillonella
enus eillonella di*agi atas dua s)esies > eillonella al2ales2ens dan eillonella )arula 4Holdelman ato dan !oore 1;6. !em)un,ai diameter 5Gm 0dak *ergerak gram-nega0+ oAidase-nega0+ anaero* di)lo2o22i 0dak mem+ermentasi kar*o hidrat meman+aatkan la202 su22ini2 dan asam lain se*agai sum*er energi4&ogosa 1;(96. &ogosa 41;5(6 menemukan media khusus untuk mem*iakan dari s)esimen ,ang *erasal dari klinik. eillonella adalah ora ,ang hidu) dalam keadaan normal didalam usus dan sis0m urogenital manusia. Ditemukan dalam umlah ,ang *an,ak di*er*agai tem)at di dalam mulut4Hardie dan Bo8den 1;96.
eillonella mem)un,ai si+at )atogen ,ang 0dak elas ta)i dia ditemukan dari s)esimen *akteri 2am)uran ,ang *erasal dari )asien dengan a))endi2i0s )eriodon00s )ulmonar, gangrene dan tonsili0s4<olte 1;36 )eranan dari eillonella )ada in+eksi 2am)uran ini *elum *etul elas 8alau)un dinding sel memiliki li)o)ol,sa22haride dengan kemam)uan endotoAi24Ho+stad dan KristoYersen 1;> !ergenhagen dan arah 1;(3> !ergenhagen Vi)kin dan arah 1;(6 dan )engeluaran endotoAin menunukan men,e*a*kan teradin,a Elo2al Sh8artCman rea20onE dari kulit 4!ergenhagen 1;(> !ergenhagen Ham)) dan S2her) 1;(16 dan )alatal mu2osa dari kelin2i4&iCCo dan !ergenhagen 1;(96. Bila eillonella terda)at )ada )laWue dan gingial 2rei2e endotoAinn,a da)at menim*ulkan gingii0s marginalis kronis dan )eriodon00s marginalis kronis melalui diak0Qann,a E om)lement 2as2adeE4Sn,derman 1;36.
2. ram F )osi0+ rods dan 7laments
1. '20nom,2es 'ra2hnia Bi7do*a2terium Ba2terionema dan &othia
'20nom,2es 'ra2hnia Bi7do*a2terium Ba2terionema dan &othia. olongan '20nom,2es 'ra2hnia Ba2terionema dan &othia sekarang diklassi7kasikan kedalam +amili '20nom,2eta2eae. ke2uali kelom)ok Bi7do*a2terium ,ang *iologi dan )atogenitas masih didiskusi se2ara rin2i dalam mor)holog, oleh Sla2k dan eren2ser41;56. '20nom,2eta2eae adalah gram-)osi0+ umumn,a di)htheroid atau 2lu*-sha)ed rods dimana 2endrung mem*entuk 2a*ang 7lament diaringan in+eksi atau )ada kultur initro. Bentuk di)htheroid atau 2o22oid ter*entuk kita teradi +ragment dai 7lament.
Bersi+at 0dak *ergerak 0dak mem*entuk endos)ora dan not a2id-+ast. Pada umumn,a +akulta0+ anaero* ta)i ada satu s)esies hidu) dengan *aik )ada kondisi aero*i2. Da)at mem*entuk atau 0dak mem*entuk eC,me 2atalase.
Hidu) mem*utuhan oA,gen kemam)uan mem*entuk 2atalase dinding sel mem)un,ai diamino)imeli2 a2id4D'P6 )roduksi )ro)ioni2 a2id dari glukosa dan )en,akit karena kuman ,ang ditemukan dalam mulut manusia. '20nom,2es *ois 0dak terda)at )ada manusia han,a )ada *inatang4Sla2k dan eren2ser 1;56.
Karakteris0k kuman dida)at *erdasarkan> koloni mi2ros2o)i2 mar)hologi2 )enggunaan +ermentasi dan *io2hemi2al test analisa hasil +ermentasi akhir atas nilai gas 2hromatogra)h,dan serologi2 te2hniWues. Prosedur isolasi dan inden07kasi dari a20nom,2es ara2hnia dan &othia disim)ulkan oleh Sla2k dan eren2ser 41;56. #0ologi dari a20nom,2osis )ada manusia adalah '20nom,2es israelii4georg 1;> Holm 1;5> Sla2k 1;96.Brook dkk 1;3> eorg dan oleman 1; men,atakan tentang s)esies dari genus '20nom,2es dan 'ra2hnia )ro)ioni2a. Kuman ini masuk kearingan tu*uh melalui ekstraksi gigi *er*agai )rosedur o)erasi +raktur rahang )ul)a ,ang ter*uka karena 2aries as)irasi dari )aru hematogenous eAtension atau trauma. Se2ara klinis ada *e*era)a t,)e in+eksi kuman ini > 2eri2o+a2ial4#ert 1;> Hartle, da* S2haMen 1;3> HertCZ 1;(> Hunter dan Oestri2k 1;5> Ka)simalis danarrington 1;(/6> thora2i24oodle, 1;(> @ole, Dines dan Dolan 1;1> Prather dkk 1;> Slade Slesser dan Southgate 1;36 dan '*dominal 4'dar dkk 1;> Pheils &eid dan &oss 1;(9> Putman Do2kert, dan Oaugh 1;56 in+eksi dari 2entral nerous s,stem4@eMer Klint8orth dan Hendr, 1;(6 tulang4o)e 1;516 kulit dan luka4ullen danShar) 1;516. In+eksi t,)e 2eri2o+a2ial ,ang )aling sering teradi.In+eksi '20nom,2es mem)un,ai 2iri ,ang khas ,aitu 2hroni2 granulomatous a*s2esses adan,a sinus tra2t tem)at keluarn,a )us dan material nekrosis. Didalam )us atau aringan dium)ai kuman *er*entuk 2a*ang atau 7lament ,ang *ergelo*ang?kri0ng atau su+ur granules keluar ke)ermukaan *er8arna kuning. 'dan,a granules 0dak s)esi7k in+eksi '20nom,2es *isa saa in+eksi kuman lain misaln,a <o2ardia *rasilliensis4!a2otela-&uiC dan onCaleC-'ngulo 1;((6 Sta)h,lo2o22us aureus4S)ier !it2hener dan allo8a, 1;16 dan Stre)tom,2es madurrae4#mmons Bin+ord dan $tC 1;6> oleh karena )emeriksaan kultur kuman )en,e*a* sangat di)erlukan untuk mem)eroleh tera)i ,ang te)at. !eski)un )en,akit '20nom,2osis *ukan )en,akit ,ang harus dila)orkan dalam )eriode 1;9;- 1;(; teradi kema0an )ada umur rata 5 tahun4Sla2k dan eren2ser 1;56.Se*agai tam*ahan tentang '20nom,2es> *e*era)a s)esiesn,a menim*ulkan )eriodontal )athosis )ada )er2o*aan *inatang )er2o*aan atau kelainan )ermukaan akar atau 2aries ,ang dalam.
So2ransk, Hu*ersak dan Pro)as 41;6 men,atakan teradi kerusakan )eriodontal dari Egerm+ree ratsE aki*at '20nom,2es naeslundii ,ang *erasal dari manusia meski)un hal ini 0dak ter*uk0 )ada manusia dengan )en,akit )eriodontal. '20nom,2es is2osus ,ang tadin,a *ernama dontom,2es is2osus )ertama kali ditemukan oleh Ho8ell 41;(36 )ada gingial )laWue dari hamster dengan )en,akit )eriodontal. Kemudian Jordan