PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT CASEMIX
RUMAH SAKIT BHAKTI MULIA
I. PENDAHULUAN
Sejak dimulainya program jaminan kesehatan nasional dgn BPJS kesehatan diindonesia ditahun 2014. Rumah Sakit Bhakti Mulia ikut serta sebagai RS provider BPJS kesehatan. Seiring perkembangan waktu pasien – pasie BPJS makin bertambah banyak. Demikian juga kasus – kasus yang ditangani semakin komplek dengan peraturan BPJS yang selalu diperbaharui.
Dalam penanganan permasalahan BPJS dilapangan dibutuhkan keterlibatan beberapa unit kerja, diantaranya Rekam Medis, Keuangan dan dokter pemberi pelayanan. Karenanya dibutuhkan pembentukan sebuah unit khusus penanganan pasien BPJS yang melibatkan beberapa unit terkait.
Rumah Sakit Bhakti Mulia membentuk Unit Casemix guna efektifitas pelayanan pasien-pasien BPJS yang sudah semakin banyak.
II. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Rumah Sakit Bhakti Mulia berdiri pada tahun 1967 dengan nama Rumah Sakit Slamet, berlokasi diwilayah Jakarta Barat. Pada tahun 1971 Rumah Sakit Slamet berganti nama menjadi Rumah Sakit Kartika Jayakarta. Pada tanggal 7 Oktober 1991 dengan keputusan Ketua Yayasan Tresna Pangastuti, RS. Kartika Jayakarta berganti nama menjadi Rumah Sakit Tresna Pangastuti.
Selanjutnya Pada tanggal 9 maret 2005 Rumah Sakit Tresna Pangastuti berganti nama menjadi Rumah Sakit Bhakti Mulia dengan lokasi di Jl. KS.Tubun No.79 Jakarta Barat. luas area : 5.380m² dengan kapasitas 90 tempat tidur di atas bangunan 2.304m².
Saat ini rumah sakit Bhakti Mulia telah berkembang Menjadi Rumah sakit type C yang memberikan pelayanan diantaranya yaitu : pelayanan rawat jalan anak, kebidanan, paru, penyakit dalam, syaraf, Bedah, gigi, dan mata, operasi katarak sebagi salah satu unggulan pelayanan, Unit Gawat darurat 24 jam, rawat inap dengan Kapasitas 90 Tempat Tidur, melayani Operasi kebidanan dan Bedah Umum, Haigh Care Unit, Perinatologi.
Dengan banyak pelayanan yang di miliki Bhakti Mulia saat dengan direktur dr. Antonius TS Prabowo, MARS saat ini terus membuat inovasi- inovasi baru untuk menciptakan mutu pelayanan yang prima.
III. VISI, MISI, MOTTO RS
Lampiran Surat Keputusan Direktur RS Bhakti Mulia Nomor : Kep/ / I /2017 Tanggal : Januari 2017
Visi : Menjadikan Rumah Sakit unggulan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, professional dan penuh rasa empati kepada pasien.
Misi :
1) Menciptakan Tata Kelola Rumah Sakit yang baik (Good Corporate
Governance) dan tata Kelola Klinis yang baik (Good Clinical Governance)
melalui penataan manajemen yang berkualitas, profesional, dan akuntabel. 2) Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Prima bagi masyarakat umum dan
Prajurit TNI AD beserta keluarganya
3) Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pemenuhan tenaga kerja yang terlatih dan terdidik secara profesional
4) Memberikan manfaat kepada stakeholder
Motto : “KREATIF”
K = Komunikatif T = Teguh
R = Ramah I = Iman
E = Edukatif F = Falsafah
A = Amal
IV. STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
VI. URAIAN JABATAN
1) Nama Jabatan : Kepala Unit Casemix
Pengertian : Seorang Dokter atau D3 Rekam Medis yang diberi wewenang untuk mengkoordinasikan kegiatan coding dan pemberkasan pasien-pasien BPJS di Rumah Sakit Bhakti Mulia. Kepala Unit Casemix bertanggung jawab langsung ke Direktur Rumah Sakit.
Tugas dan tanggung jawab :
i. Mengirimkan data TXT data klaim kepada verifikator BPJS melalui email.
ii. Mengambil berkas klaim dari petugas verifikator BPJS apabila terdapat revisi.
iii. Memberikan berkas klaim yang akan direvisi kepada koder.
iv. Mengambil berkas klaim revisi dari koder yang telah selesai diperbaiki. v. Memberikan berkas klaim perbaikan kepada verifikator BPJS.
vi. Mengirimkan data TXT data klaim perbaikan kepada verifikator BPJS lewat email.
vii. Membuat laporan harian, bulanan dan tahunan klaim rawat jalan, katarak dan rawat inap kepada Direktur Rumah Sakit, yang terdiri dari : a. Jumlah total berkas klaim
b. Perkembangan jumlah berkas klaim yang sudah selesai dikoding. c. Perkembangan jumlah berkas klaim yang sudah selesai diverifikasi. d. Jumlah berkas klaim yang dikembalikan oleh verifikator untuk
diperbaiki.
e. Rekapitulasi kesalahan pengerjaan berkas klaim yang dikembalikan.
f. Jumlah berkas klaim yang tidak tertagihkan.
g. Rekapitulasi kesalahan dari berkas klaim yang tidak tertagihkan. h. Rekapitulasi besaran penerimaan piutang.
2) Nama Jabatan : Coder
Pengertian : Seorang dokter atau D3 Rekam Medis yang dapat melakukan coding data pasien yang dirawat di Rumah Sakit Bhakti Mulia.
Tugas dan tanggung jawab :
i. Menerima berkas billing dari bagian pemberkasan Casemix.
ii. Melakukan input data pasien dan data pelayanan kedalam program INA-CBG’s.
iii. Melakukan input diagnosis primer dan diagnosis sekunder kedalam program INA-CBG’s menggunakan kode ICD sesuai dengan ICD-10. iv. Melakukan input tindakan kedalam program INA-CBG’s menggunakan
v. Melakukan konsultasi dan meminta perbaikan resume kepada DPJP apabila ditemukan diagnosis atau tindakan kedokteran yang tertulis dalam resume pasien tidak sesuai dengan terapi, hasil pemeriksaan penunjang, laporan pembedahan dan laporan persalinan.
vi. Menyatukan Berkas Klaim Individual Pasien di depan berkas klaim. vii. Mengumpulkan berkas klaim kedalam keranjang.
3) Nama Jabatan : Pemberkasan
Pengertian : seorang petugas yang bertanggungjawab melengkapi berkas pasien dan persyaratan coding BPJS.
Tugas Dan Tanggung jawab :
Pemberkasan Rawat Inap
i. Mengambil berkas billing pasien dari bagian kasir yang terdiri dari : ⁻ Kartu BPJS/ KJS/ KIS/ ASKES
⁻ KTP
⁻ Print out SEP Online Rawat Inap ⁻ Kuitansi Perawatan
⁻ Resep & Resi Apotik
⁻ Surat Penerimaan Pasien Rawat Inap
⁻ Pernyataan penjaminan Rawat Inap Jaminan BPJS Kesehatan ⁻ Fotokopi KK
⁻ Karcis Rawat Jalan
⁻ Perhitungan Biaya Perawatan Rawat Inap ⁻ Pemakaian Alkes
⁻ Pemakaian Obat & Alkes UGD
⁻ Bukti Pengambilan Hasil (Laboratorium) ⁻ Bukti Pemeriksaan Radiologi
⁻ Resume Rawat Jalan ⁻ Surat Rekomendasi DPJP
⁻ Surat Rujukan Puskesmas/ Dokter Keluarga
ii. Mencari berkas rekam medis pasien sesuai dengan berkas billing
iii. Melakukan input peminjaman berkas rekam medis pada komputer rekam medis
iv. Menyatukan berkas billing ke dalam map RM
v. Membagi berkas yang sudah disatukan ke dalam keranjang koder vi. Melakukan pengumpulan berkas yang telah dikoding dari koder vii. Melakukan pemisahan berkas dan fotokopi berkas menjadi 2 bagian :
Pertama : berkas klaim BPJS, dengan susunan : ⁻ Berkas Klaim Individual Pasien ⁻ Kartu BPJS/ KJS/ KIS/ ASKES ⁻ KTP
⁻ Print out SEP Online Rawat Inap ⁻ Kuitansi Perawatan
⁻ Resep & Resi Apotik
⁻ Surat Penerimaan Pasien Rawat Inap ⁻ Terapi List
⁻ Laporan Pembedahan ⁻ Catatan Anestesi
⁻ Hasil Pemeriksaan Penunjang (Laboratorium, Rontgen, USG)
⁻ Resume Medis
Kedua : berkas Arsip RS, dengan susunan : ⁻ Berkas Klaim Individual Pasien ⁻ Kartu BPJS/ KJS/ KIS/ ASKES
⁻ KTP
⁻ Print out SEP Online Rawat Inap ⁻ Kuitansi Perawatan
⁻ Surat Penerimaan Pasien Rawat Inap
⁻ Pernyataan penjaminan Rawat Inap Jaminan BPJS Kesehatan
⁻ Fotokopi KK
⁻ Karcis Rawat Jalan
⁻ Perhitungan Biaya Perawatan Rawat Inap ⁻ Pemakaian Alkes
⁻ Pemakaian Obat & Alkes UGD
⁻ Bukti Pengambilan Hasil (Laboratorium) ⁻ Bukti Pemeriksaan Radiologi
⁻ Resume Rawat Jalan ⁻ Surat Rekomendasi DPJP ⁻ Surat Rujukan Puskesmas
viii. Memasukkan berkas rekam medis kembali ke map rekam medis. ix. Mengembalikan berkas rekam medis pasien ke rekam medis
x. Melakukan input pengembalian berkas rekam medis pada komputer rekam medis
xi. Melakukan pengiriman berkas klaim kepada verifikator BPJS
Pemberkasan Rawat Jalan
i. Mengambil berkas billing pasien dari bagian kasir yang terdiri dari : a. Berkas Rawat Jalan
⁻ Kartu BPJS/ KJS/ KIS/ ASKES ⁻ KTP
⁻ Karcis Rawat Jalan
⁻ Print out SEP Online Rawat Jalan ⁻ Resume Rawat Jalan
⁻ Rujukan Puskesmas/ Dokter Keluarga ⁻ Surat Rekomendasi DPJP
⁻ KK
b. Berkas Katarak
⁻ Kartu BPJS/ KJS/ KIS/ ASKES ⁻ KTP
⁻ Karcis Rawat Jalan
⁻ Print out SEP Online Rawat Jalan ⁻ Resume Rawat Jalan
⁻ Rujukan Puskesmas/ Dokter Keluarga ⁻ Surat Rekomendasi DPJP
⁻ Formulir Persetujuan Tindakan Kedokteran ⁻ Laporan Pembedahan
⁻ KK
ii. Meminta berkas pemeriksaan penunjang kepada Instalasi Radiologi dan Instalasi Laboratorium dan resi obat kepada Instalasi Farmasi.
Berkas terdiri dari : ⁻ Resep & Resi Apotik
⁻ Bukti Pengambilan Hasil (Laboratorium) ⁻ Bukti Pemeriksaan Radiologi
⁻ Hasil Pemeriksaan Penunjang (Laboratorium, Rontgen, USG)
iii. Melakukan penggabungan berkas klaim rawat jalan dengan resi obat. dan atau hasil penunjang.(berkas disatukan dibelakang berkas yang sudah disusun oleh kasir).
iv. Menyusun berkas klaim sesuai tanggal pelayanan v. Membagi berkas ke dalam keranjang koder
vi. Melakukan pengumpulan berkas yang telah dikoding dari koder
vii. Menyusun berkas klaim sesuai tanggal pelayanan, dengan susunan berkas :
a. Berkas Rawat Jalan
⁻ Berkas Klaim Individu Pasien ⁻ Kartu BPJS/ KJS/ KIS/ ASKES ⁻ KTP
⁻ Karcis Rawat Jalan
⁻ Print out SEP Online Rawat Jalan ⁻ Resume Rawat Jalan
⁻ Rujukan Puskesmas/ Dokter Keluarga ⁻ Surat Rekomendasi DPJP
⁻ KK
⁻ Resep & Resi Apotik
⁻ Bukti Pengambilan Hasil (Laboratorium) ⁻ Bukti Pemeriksaan Radiologi
⁻ Hasil Pemeriksaan Penunjang (Laboratorium, Rontgen, USG) b. Berkas Katarak
⁻ Berkas Klaim Individu Pasien ⁻ Kartu BPJS/ KJS/ KIS/ ASKES ⁻ KTP
⁻ Karcis Rawat Jalan
⁻ Print out SEP Online Rawat Jalan ⁻ Resume Rawat Jalan
⁻ Rujukan Puskesmas/ Dokter Keluarga ⁻ Surat Rekomendasi DPJP
⁻ Formulir Persetujuan Tindakan Kedokteran ⁻ Laporan Pembedahan
⁻ KK
⁻ Resep & Resi Apotik
⁻ Bukti Pengambilan Hasil (Laboratorium) ⁻ Bukti Pemeriksaan Radiologi
⁻ Hasil Pemeriksaan Penunjang (Laboratorium, Rontgen, USG) viii. Melakukan pengiriman berkas klaim kepada verifikator BPJS VII. TATA HUBUNGAN KERJA
1. Rekam Medis
Penyediaan resume medis, bukti-bukti pemeriksaan penunjang, therapi list, laporan pembedahan, laporan perawatan, laporan anestesi.
2. Kasir
Penyediaan data perhitungan billing rawat inap, karcis rawat jalan, pemakaian obat dan alkes.
3. Pendaftaran
Penyediaan berkas pencetakan SEP Online, Kelengkapan berkas pasien (Fotocopi KTP, Kartu BPJS)
4. IT Support
Penyediaan jaringan internet, penyediaan dan maintenance software inacbgs dan hardware pendukung unit casemix.
VIII. POLA KETENAGAAN
Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi Jumlah
Kebutuhan Kepala Unit Casemix Dokter umum /
D3 Rekam
Medik
Minimal sudah bekerja di bagian Coder 1 tahun
1
Coder Dokter umum /
D3 Rekam
Medik
Sudah Orientasi dibagian Coder selama min 3 bln
3
Pemberkasan SMA / SMK Sudah Orientasi
dibagian Pemberkasan selama min 3 bln
2
IX. PELAPORAN
Pelaporan yang dibuat oleh unit Casemix terbagi kedalam : 1) Laporan harian
Jumlah pasien pulang harian yang sudah selesai dilakukan pemberkasan dan coding.
2) Laporan bulanan
⁻ Total claim pasien rawat jalan dan pasien rawat inap dalam jumlah berkas dan hasil coding.
⁻ Jumlah berkas yang dikembalikan oleh verifikator BPJS.
⁻ Evaluasi penyebab berkas yang dikembalikan oleh verifikator dan rencana tindak lanjutnya.
3) Laporan tahunan
Rekapitulasi laporan bulanan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal Januari 2017
Direktur