• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar-Dasar-Simple-Trading-Cok-Tunggir-Versi-2-REV.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dasar-Dasar-Simple-Trading-Cok-Tunggir-Versi-2-REV.pdf"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Dasar-Dasar

Simple Trading Cok Tunggir

(STCT Versi 2 REV)

Versi Singkat Thread: Jurnal C_T (Simple Trading Cok_Tunggir) Agustus 2013

(2)

Jurnal C_T (Simple Trading Cok_Tunggir) – STCT Versi 2 http://www.kgforexworld.com/showthread.php?t=3116

SIMPLE BUT POWERFULL (Simple trading Cok_Tunggir) – STCT Versi 1

http://indo.mt5.com/showthread.php?16945- %E2%97%84%DB%A9%E2%97%8F%DB%9D%E2%97%8F%DB%A9%E2%96%BA-SIMPLE-BUT-POWERFULL-%28Simple-trading-COK_TUNGGIR%29

Link penting lainnya:

Belajar Menganalisa Chart ala KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg.html

5 Prinsip Dasar Analisa Pergerakan Harga ala KG http://www.kgforexworld.com/showthread.php?t=2089

KGBS Trading System

http://www.kgforexworld.com/showthread.php?t=65

KGBS for an Idiot System (KGBS Fi TS) http://www.kgforexworld.com/showthread.php?t=2107

(3)

Simple Trading Cok Tunggir Versi 2

Sumber: Jurnal C_T (Simple Trading Cok_Tunggir) - http://www.kgforexworld.com/showthread.php?t=3116 Bismillahirrahmanirrahim

Samprazan

Kami coba menuliskan apa yang selama ini kami fahami dan pakai dalam trading. Sebelumnya sudah kami coba berbagi sambil belajar di forum sebelah, karena kami merasa apa yang kami coba sampaikan itu terlalu sederhana dan simple bagi temen-temen sesama KGers. Akan jauh lebih bermanfaat (dalam persepsi kami) jika kami (sambil belajar tentunya) berbagi dengan temen-temen lain yang sama sekali belum memakai cara analisa chart suhu KG. Tahapan-tahapan yang kami sampaikan (di forum tersebut) juga sesuai pemahaman kami sebagai nubi di dunia forex market, pembentukan mindset awal, melihat dominasi pelaku pasar dengan cara sederhana, lagi-lagi dari pemahaman kami sebagai pemula di bisnis ini.

Kali ini yang kami coba sampaikan di forum tercinta ini sedikit berbeda pastinya (karena kami memaklumi bahwa KGers sudah memahami dasar-dasar pergerakan harga suhu KG), tujuannya hanya satu, agar kami bisa belajar dan dikoreksi oleh temen-temen juga senior di forum ini, dari koreksi tersebut kami bisa membenahi pemahaman kami. Disisi lain juga kami coba berbagi (saling mengingatkan lebih tepatnya) untuk temen-temen pemula seperti kami agar sambil belajar memahami pergerakan harga yang diajarkan suhu KG, bisa mendapatkan hasil harian dari pelajaran yang sedang ditekuni, dunia forex market tentunya.

Karakter Building

Sebuah Trading System (TS) apapun yang kita pakai, jika tidak berjalan sesuai yang diharapkan, kalau tidak ingin mengatakannya gagal (dikutip dari ungkapan mentor kami), penyebabnya hanya ada 2 (dua) yaitu:

1. Bagi yang sudah paham, maka ketidak-displinan dalam entry menjadi neraka bagi penggunanya, dimana ketidak-disiplinan ini dikemas dengan sebuah kalimat “takut ketinggalan awal pergerakan harga” atau alasan lain yang sebenarnya disebabkan oleh ketidak-sabaran dan atau keinginan yang terlalu berlebih untuk cepat mendapat profit. 2. Kekurang pahaman terhadap keseluruhan setup dan juga terhadap keseluruhan bisnis

forrex, dimana pada tingkat ini user memahami setup dengan logic yang ada di dirinya tanpa menggali logic dari system tersebut dan menggali seperti apakah forex itu.

Dari ungkapan tersebut dapat kita simpulkan bahwa: • Bukan TS nya yang tidak bagus.

• Bukan informasi yang diberikan alat bantu (indikator) yang tidak bekerja, tetapi lebih ke faktor individu (diri kita) sebagai penggunanya.

Apa yang kami coba sampaikan nanti bukan hal baru, seluruhnya murni dari apa yang kami fahami dalam "Belajar Menganalisa Chart ala KG". Hanya kami coba paparkan "bagaimana cara dan pemahaman Cok_Tunggir" yang sangat sederhana dalam menganalisa pergerakan harga.

(4)

Dominasi Adalah Arah

Harga bergerak karena ada transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar. Pelaku pasar adalah manusia. Transaksi terjadi tergantung minat pelaku pasar. Akumulasi transaksi dengan minat yang sama adalah dominasi. Dominasi adalah trend. Trend adalah arah.

I. SETUP UNTUK KONDISI IDEAL 1. Open Market

Sebenarnya kita tidak membutuhkan alat bantu apapun jika bisa tau minat (maunya) pelaku pasar. Pelaku pasar mau bawa naik kita buy, sebaliknya pelaku pasar mau bawa turun kita sell, selesai masalah, titik. Seberapa besar perubahan minat mereka tidak jadi masalah, seberapa sering dan cepat perubahan itu, sesering dan secepat itu pula kita bisa mengambil keputusan, selesai juga masalahnya, titik.

Berita buruknya tidak ada yang bisa mengukur dengan pasti minat pelaku pasar tersebut. Untuk itulah suhu KG menegaskannya di 5 Prinsip Dasar Menganalisa Pergerakan Harga Ala KG: "Minat para pelaku pasar inilah yang berperan sangat penting dalam mempengaruhi keputusan yang dilakukan oleh setiap pelaku pasar saat bertransaksi di pasar mata uang (Forex Market). Para analis kesulitan untuk mengukur “minat” ini sebagai sesuatu yang eksak dikarenakan penyebab munculnya “minat” pada setiap pelaku pasar ternyata sangatlah bervariasi atau dengan kata lain banyak sekali hal-hal yang dapat menjadi penyebab munculnya “minat” ini pada setiap pelaku pasar. Dan yang lebih buruknya lagi diketahui juga bahwa “minat” setiap pelaku pasar ini ternyata bisa berubah dan muncul kapan saja. Pengaruhnya pada pergerakan harga ini berarti bahwa harga bisa bergerak terus ke satu arah atau bisa saja tiba-tiba berhenti atau langsung berbalik arah tanpa ada peringatan apapun atau tanpa ada tanda apapun yang dapat kita deteksi untuk mengantisipasi pergerakan tersebut".

Yang bisa kita lakukan adalah hanya memprediksi kecenderungan minat pelaku pasar. Itu sebabnya kita memakai (memanfaatkan) alat bantu untuk mendapat informasi mengenai kecenderungan-kecenderungan tersebut. Semua informasi dikumpulkan, kapan mereka aktif, kemana minat mereka sebelumnya, sehari, seminggu, sebulan bahkan satu tahun yang lalu. Kebiasaan-kebiasaan yang mereka lakukan itu kemudian dijadikan pembanding untuk kita bisa memprediksi kecenderungan minat mereka kedepan.

(5)

Sebagai pemula dibisnis ini, saat ini yang sederhana bisa kami lakukan untuk memprediksi minat pelaku pasar (seperti yang dipaparkan suhu KG di 5 Prinsip Dasar Menganalisa Pergerakan Harga Ala KG) adalah dengan membandingkan harga sekarang dengan awal harga yang terbentuk di awal setiap sesi market (dengan indikator Open Market).

Sederhananya:

1. Apabila harga berada di atas garis Open Market, hal ini berarti kecenderungan pelaku pasar membawa harga naik.

2. Apabila harga berada di bawah garis Open Market, hal ini berarti kecenderungan pelaku pasar membawa harga turun.

Hal ini yang mendasari kami membuat tahapan dasar latihan, melihat kecenderungan harga berdasar minat pelaku pasar, karena kami sadar bahwa: Terkadang begitu cepatnya perubahan minat tersebut. Dominasi minat salah satu pihak (buyer atau seller) menjadi trend kecenderungan harga di sesi tersebut. Sebaiknya ambil keputusan open posisi sesuai trend yang terjadi berdasar dominasi pelaku pasar di setiap sesinya.

Ya, sesederhana itulah pemahaman kami, itu juga yang kami terapkan (di forum sebelah) untuk latihan di demo akun. Tujuannya bukan profit, tapi bagaimana kami terbiasa melihat perubahan minat pelaku pasar di setiap sesi market.

2. LSMA

“Kemana Kecenderungan Arah Pergerakan Harga Tergantung Sepenuhnya Pada Akumulasi Transaksi-Transaksi Yang Mendominasi Pada Saat Pelaku Pasar Bertransaksi Di Pasar Mata Uang.”

Prinsipnya adalah: “membandingkan data paling akhir dan posisinya terhadap data awal”, artinya kita bisa mengetahui kecenderungan arah harga dengan mengetahui dominasi transaksi pelaku pasar. Jika transaksi di dominasi buyers maka kecenderungan arah harga akan naik, sebaliknya jika transaksi di dominasi sellers maka kecenderungan arah harga akan turun.

Kemudian kami menyadari terkadang perubahan minat pelaku pasar begitu cepat, beberapa saat harga didominasi salah satu pihak tetapi beberapa saat selanjutnya harga justru didominasi pihak

(6)

yang lain. Dan pola tersebut berlangsung berulang-ulang dengan cepat. Kondisi itu yang kemudian kami fahami sebagai tarik-menarik antara buyers dan sellers. Untuk itu kami butuh informasi lain yang bisa menunjukkan kecenderungan arah pergerakan harga dari sudut pandang berbeda untuk memperkuat kesimpulan yang diambil berdasar open market tadi.

Kami memanfaatkan LSMA Daily sebagai konfirmator dan menerjemahkannya di chart sebagai berikut:

Strong Up jika harga di atas LSMA yang Up (kondisi ideal).

Stong Down jika harga di bawah LSMA yang Down (kondisi ideal). Up Melemah jika harga di bawah LSMA yang Up.

Down Melemah jika harga di atas LSMA yang Down.

Kedenderungan arah pergerakan harga divisualisasikan oleh LSMA, dengan memperhatikan arah LSMA yang ditunjukkan oleh warna atau perubahan warna, posisi LSMA terhadap Open Market aktif dan yang terutama dimanakah posisi harga terhadap dua indikator tersebut, adalah menjadi area yang kami amati.

Rule entry pada “kondisi ideal” adalah:

1. ENTRY BUY, jika harga di atas Open Market aktif, LSMA Up. Entry sedekat mungkin dengan Open Market aktif atau LSMA. Cutloss jika harga di bawah Open Market aktif dan LSMA sudah berubah warna.

2. ENTRY SELL, jika harga di bawah Open Market aktif, LSMA down. Entry sedekat mungkin dengan Open Market aktif atau LSMA. Cutloss jika harga di atas Open Market aktif dan LSMA sudah berubah warna.

3. CLOSED LONDON

Dengan menggunakan prinsip di atas yaitu: “membandingkan data paling akhir dan posisinya terhadap data awal”, maka:

1. Apabila harga berada di atas Closed London buyer mendominasi. 2. Apabila harga berada di bawah Closed London seller mendominasi.

(7)

4. SMA SHIFT DAILY

Dengan menggunakan prinsip di atas yaitu: “membandingkan data paling akhir dan posisinya terhadap data awal”, maka:

• Apabila harga berada di atas SMA Shift Daily buyer mendominasi. • Apabila harga berada di bawah SMA Shift Daily seller mendominasi. 5. SMA DAILY

Dengan menggunakan prinsip di atas yaitu: “membandingkan data paling akhir dan posisinya terhadap data awal”, maka:

• Apabila harga berada di atas SMA Daily buyer mendominasi. • Apabila harga berada di bawah SMA Daily seller mendominasi.

(8)

II. SETUP UNTUK KONDISI KONSOLIDASI

Rule di bawah ini kami pakai jika “kondisi ideal” (strong up/down) dari setup sebelumnya (setup pertama - setup untuk kondisi ideal) belum terpenuhi, biasa kami sebut dengan “kondisi konsolidasi” (setup kedua – setup untuk kondisi konsolidasi).

TIPS untuk mempermudah pemahaman: 1. Open your mind and wanna be humble.

2. Strong up, strong down dan konsolidasi hanya penamaan kami untuk memahami setup. 3. Agar tidak membingungkan, pisah kedua setup di chart yang berbeda, setup untuk

kondisi ideal pisahkan dengan setup untuk kondisi konsolidasi.

4. Kosongkan chart dan hanya gunakan alat-alat bantu atau indikator yang disarankan saja (sementara jangan ditambah dengan indikator lain, begitu pesan mentor kami).

Apakah kondisi konsolidasi tidak memungkinkan kita open posisi?

Jawabnya mungkin! Untuk lebih detail nanti kami coba bahas setelah penjelasan kecenderungan batas-batas pergerakan harga:

“Dominasi Transaksi Salah Satu Pelaku Pasar Akan Melemah Karena Dua Hal, Pertama Yaitu: Ketika Salah Satu Pelaku Pasar Tidak Dapat Menerima Harga Di Atas Harga Tertinggi atau Di Bawah Harga Terendah Yang Terjadi. Kedua Yaitu: Ketika Volume Transaksi Yang Dilakukan Pelaku Pasar Di Pasar Mata Uang Jumlahnya Sedikit Atau Kecil. Dan Kecil Atau Sedikitnya Volume Transaksi Yang Terjadi Ini Kemungkinannya Hanya Disebabkan Oleh Dua Hal Yaitu, Pertama Mungkin Karena Pelaku Pasar Yang Aktif Di Pasar mata Uang Saat Itu Memang Sedikit Dan Yang Kedua Mungkin Saja Pelaku Pasar Yang Aktif Saat Itu Banyak Tetapi Mereka Tidak Bertransaksi Karena Menunggu Saat Yang Tepat Untuk Bertransaksi Di Pasar Mata Uang.”

Sederhananya pemahaman kami:

1. Pergerakan harga satu arah akan berhenti jika dominasi salah satu pelaku pasar (buyer atau seller) melemah.

(9)

2. Pelemanah tersebut bisa karena dua hal:

a. Karena salah satu pihak tidak dapat menerima harga di atas harga tertinggi atau di bawah harga terendah yang terjadi.

b. Karena volume transaksi sudah mengecil, hal itu bisa disebabkan karena pelaku pasar yang aktif sudah sedikit atau pelaku pasar masih banyak tetapi mereka menunggu saat yang tepat untuk bertransaksi.

Untuk itu memetakan Hi/Lo yang terbentuk sebelumnya adalah keharusan bagi kami yang kemudian kami jadikan salah satu area yang diamati sebagai batas-batas pergerakan harga.

Open Market yang sedang aktif dan yang belum dilalui harga juga menjadi area yang kami amati sebagai batas-batas kecenderungan tujuan harga.

Referensi

Dokumen terkait