• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alur CSSD Yang Benar Dan Penempatan Mesin Sterilisasi-Edit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Alur CSSD Yang Benar Dan Penempatan Mesin Sterilisasi-Edit"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

ALUR CSSD YANG BENAR

DAN

PENEMPATAN MESIN-MESIN

STERILISASI

Oleh

TRI ANDONO SETIYADI, ST, MM

(2)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Usaha-usaha pengendalian infeksi dan pencegahan infeksi nosokomial kini semakin marak dibicarakan di lingkungan rumah sakit. Ini disebabkan karena infeksi yang terjadi atau yang ada di rumah sakit berpotensi untuk membahayakan semua orang yang berada di lingkungan rumah sakit tersebut.

Infeksi nosokomial merupakan masalah penting yang semakin meningkat diseluruh dunia.(Alvarado 2000).

Tingkat infeksi nosokomial terendah (1%) terdapat dibeberapa negara Eropa dan Amerika sedangkan tingkat infeksi lebih dari 40% terjadi di Asia, Amerika Latin dan Sub-Sahara Afrika.(Lynch 1997).

(3)

“Meningkatnya kebutuhan pelayanan RS yang terjangkau dan berkualitas

menyebabkan bertambahnya kebutuhan untuk peningkatan kinerja petugas

dalam pelayanan standar.”

(4)

CSSD (Central Sterile Supply Department)

adalah unit layanan yang sangat strategis dalam upaya pencegahan infeksi, tempat dimana dilaksanakan proses sterilisasi dalam upaya pencegahan infeksi nosokomial, penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian semua alat / instrumen yang memerlukan kondisi steril untuk pembedahan kedokteran dan lain-lain.

(5)

BEBERAPA ISTILAH CSS

D

D

1. Autoclave : adalah suatu alat / mesin yang memakai uap bertekanan untuk sterilisasi.

2. Bioburden : adalah jumlah mikroorganisme pada benda terkontaminasi.

3. Dekontaminasi : adalah proses untuk menghancurkan / mengurangi mikroorganisme atau substansi lain yang berbahaya sehingga aman untuk penanganan lebih lanjut.

4. Disinfeksi : adalah proses inaktivasi mikroorganisme melalui sistem termal (panas) atau kimia.

5. Infeksi Nosokomial : adalah infeksi yang diperoleh di rumah

sakit dimana tidak ada / tampak tanda atau gejala pada saat penderita masuk ke rumah sakit.

6. Steril : adalah kondisi bebas dari semua mikroorganisme

termasuk spora.

7. Sterilisasi : adalah proses penghancuran semua mikroorganisme termasuk spora melalui cara fisika atau kimia.

(6)

TATA RUANG CSSD

(7)

Tujuan Penataan Ruang yang Terstandar :

Tujuan Penataan Ruang yang Terstandar :

1. Memaksimalkan Proses Sterilisasi

“Tercapainya tujuan pada setiap tahapan proses kerja”

2. Memaksimalkan Hasil Sterilisasi

“Terjaminnya kualitas hasil sterilisasi”

3. Keamanan Operator CSSD

4. Memutus mata rantai penyebaran kuman di lingkungan

Rumah Sakit

(8)

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

pembuatan Alur dan Tata Ruang CSSD :

pembuatan Alur dan Tata Ruang CSSD :

1. Pemahaman terhadap konsep layanan dan operasional CSSD

2. Pemahaman terhadap SOP/ Standar Opesioasan)

3. Pengetahuan terhadap perlengkapan standar CSSD

4. Wawasan teknologi terhadap Mesin-mesin Sterilisasi

(9)

“Idealnya berada dekat dengan user

(pengguna) terbanyak di Rumah Sakit”

(10)

PENGUMPULAN PEMBERSIHAN PENGERINGAN PEMILAHAN PENGEMASAN/ PENYUSUNAN STERILISASI PENYIMPANAN DISTRIBUSI

Alur Proses Kerja

CSSD

(11)

Tata Ruang CSSD Terdiri dari 3 Zona Area

a

:

Unclean area

:

daerah untuk menerima barang kotor. Ruang tersendiri,

lantai mudah dibersihkan, penerangan cukup, tersedia

bak untuk desinfeksi. Tekanan udara negatif.

Clean area

:

untuk mempersiapkan barang yang akan disetting,

packing dan disterilkan. Ruang logistik, pelipatan&packing

linen, pembuatan / packing kassa, packing sarung tangan,

dll. Tekanan udara seimbang.

Steril Area :

untuk menyimpan alat atau barang yang sudah steril.

Ruang bertekanan positif, aliran udara dari dalam keluar

(12)
(13)

Area Dekontaminasi

classification Automatic washing and storage Manual and ultrasonic washing Eye washing Transporting window Washer disinfector Recycle equipment

Water treatment system

Re-usable

(14)

1.

Ventilasi udara dihisap ke dalam

2.

Tekanan udara harus negatif, sehingga tidak

mengkontaminasi ruangan lainnya

3.

Tidak diajurkan menggunakan kipas Angin

4.

Setidaknya sehari sekali dipel atau divakum basah

5.

Setidaknya

sehari

sekali

membersihkan

dan

mendisinfeksi tempat cuci, meja kerja dan peralatan

6.

Secara teratur membersihkan rak-rak penyimpanan,

dinding langit-langit, ventilasi

AC, dll

7.

Prosedur kontrol terhadap binatang perusak (serangga,

tikus, dll)

8.

Terletak di luar lalu lintas utama Rumah Sakit

9.

Dirancang sebagai area tertutup, secara fungsional

terpisah dari area di sebelahnya, dengan ijin masuk

terbatas.

10.

Pakaian/Alat Perlindungan Diri bekas pakai pada hari

itu juga harus segera dikirim ke Laundry u/dicuci &

didisinfeksi, kemudian dikirim kembali ke CSSD

u/disterilisasi sebelum dipakai lagi

(15)

Instrument packing

Instrument checking

Dressing packing

(16)

Area Bersih dan Area Packing

Checking Sterilized instrument Laundry Dressing storage Steam sterilizer EO or H2O2

(17)

1.

Dianjurkan ada tempat penyimpanan barang

tertutup

2.

Disediakan tempat (Meja Kerja) atau lokasi packing

bahan seperti kain kassa, kapas, cotton swabs,

sebagai

persiapan proses sterilisasi

3.

Tekanan udara Netral / seimbang

ng

Persyaratan Ruang Bersih/R.Packing :

Persyaratan Ruang Bersih/R.Packing :

(18)

Ruang Simpan Barang Steril

After sterilization After sterilization

Special use Operating room lift Cart washing and storage Transporting disposable

(19)

1.

Akses ke ruang penyimpanan steril

dilakukan oleh petugas pusat sterilisasi

yang terlatih, bebas dari penyakit menular,

dan menggunakan pakaian yang sesuai

dengan persyaratan

2.

Lokasi ruang penyimpanan steril harus jauh

dari lalu lintas utama dan jendela serta

pintu sesedikit mungkin dan terisolasi

3.

Tekanan udara positif

Persyaratan Ruang Steril :

Persyaratan Ruang Steril :

(20)

Change shoes Bath, change cloths Passageway worker Buffer roomwashing hands 、 changing cloths

Ruang Pendukung/Penunjang

(21)

Ruang

Ruang

Penunjang

Penunjang

1.

Ruang Administrasi

2.

Ruang Kepala CSSD

3.

Gudang

4.

Locker

5.

Toilet

6.

Musholla

7.

Pantry / Dapur

(22)

Persyaratan Ruangan Umum Antara Lain :

Kelembaban udara

: 35 - 75 %

Temperatur ruangan

: 18 - 22

o

C

Kebisingan

: Max. 60 Db.A

Pencahayaan : Min. 1000

lux

Dinding, lantai dan plafon licin ( cat epoxy, vinyl, cat

minyak )

(23)

Instalasi

Instalasi

Listrik 1-3 phase, genset dengan

tegangan tinggi.

Air bersih

Air demineralisasi

Steam, steam reducer, steam trap, dll.

Limbah biasa, khusus

Udara bertekanan, AC

(24)

Contoh Lay Out

&

Penempatan Mesin-Mesin

CSSD

(25)

Luas Bangunan CSSD

200 TT ± 130 m2

400 TT ± 200 m2

600 TT ± 350 m2

800 TT ± 400 m2

1000 TT ± 450 m2

Menyesuaikan kemampuan RS

(26)

Sterilization Set Machine

Ethylene Oxide Sterilizer

Plasma Sterilizer Autoclave Sterilizer

Ultrasonic Washer Dry Heat

(27)
(28)

NO NAMA MESIN

LTR. CHAMBER

VOLUME JUMLAH (BH/SET)

1 MESIN STEAM 800 - 1200 1

2 MESIN STEAM 360 - 600 2

3 DRYHEAT 150 - 180 1

4 M. DESINFEKTAN WASHER 300 - 500 1

5 SET WASHER MANUAL

BERBAGAI TYPE /

UKURAN 1

6 M.CUCI HANDSCHOEN SET 250 - 300 1

7

M. PENGERING SLANG, ETT DLL

BERBAGAI TYPE /

UKURAN 1

8 M. ETHYLENE OXIDE 240 - 400 1

9 ULTRA SONIC WASHER 40 - 60 1

(29)

NO NAMA MESIN

LTR. CHAMBER

VOLUME JUMLAH (BH/SET)

1 MESIN STEAM 800 - 1000 1

2 MESIN STEAM 360 - 600 2

3 DRYHEAT 150 - 180 1

4 M. DESINFEKTAN WASHER 300 - 500 1

5 SET WASHER MANUAL TYPE/UKURANBERBAGAI 1

6 M.CUCI HANDSCHOEN SET 250 - 300 1

7

M. PENGERING SLANG, ETT DLL

BERBAGAI

TYPE/UKURAN 1

8 M. ETHYLENE OXIDE 100 - 240 2

9 ULTRA SONIC WASHER 40 - 60 1

(30)

Rumah Sakit Type C (200 - 350 TT)

NO NAMA MESIN LTR. CHAMBER VOLUME JUMLAH (BH/SET)

1 MESIN STEAM 240 - 360 1

2 MESIN STEAM 100 - 140 1

3 DRYHEAT 50 - 70 1

4 M. DESINFEKTAN WASHER 300 - 500 1

5 SET WASHER MANUAL

BERBAGAI

TYPE/UKURAN 1

6 M.CUCI HANDSCHOEN SET 250 - 300 1

7 M. PENGERING SLANG, ETT DLL TYPE/UKURANBERBAGAI 1

8 M. ETHYLENE OXIDE 100 - 240 1

(31)
(32)
(33)
(34)

Referensi

Dokumen terkait

Sistem akuntansi keuangan daerah menurut definisi Darise (2008:41) adalah serangkaian proses atau prosedur, yang dimulai dari pencatatan, penggolongan dan

Alat pengumpulan data adalah studi kepustakaan (library research). Seluruh data dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menerangkan bahwa Hibah KUR di Indonesia

Etika & Tanggung Jawab Profesi Mata kuliah ETP Æ diharapkan dalam menjalani profesi hukum bisa menjadi panutan/bisa menjalani profesi dengan baik, apalagi kondisi sekarang

Recommendation for public circulation space qualitative requirements which should be considered is the availability of public sitting facility in circulation areas so

• Untuk data dalam bentuk tabel, seperti yang diperlihatkan pada tabel berikut ini, dimensi pertama array digunakan untuk menyatakan nama Program Studi dan dimensi kedua untuk

Menimbang, bahwa terhadap jawaban yang menyatakan bahwa termohon bersedia bercari, berarti Termohon tidak mau lagi untuk membina rumahtangganya dengan Pemohon maka hal

Untuk dapat mengetahui hasil belajar passing atas permainan bola voli siswa melalui modifikasi media bola karet maka digunakan Panduan Acuan Norma (PAN)

Mengingat luasnya cakupan yang berkaitan dengan penelitian ini, agar tidak menyimpang dari masalah yang diteliti, penulis merumuskan masalah dalam sebuah kalimat yaitu: