DUKUNGAN INDUSTRI ALAT
MESIN PERTANIAN UNTUK
KEDAULATAN PANGAN DI ERA
INDUSTRI 4.0
Direktorat Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian
Ditjen ILMATE
1
Disampaikan dalam :
FGD Peningkatan Pendayagunaan Bioindustri dan Enjiniring
Pertanian dalam Mendukung Kedaulatan Pangan di Era Industri 4.0
Jakarta, 19 Maret 2018
A. PERKEMBANGAN INDUSTRI
ALSINTAN DALAM NEGERI
1. Dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan diperlukan adanya
mekanisasi pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kegiatan
pertanian.
2. Industri alat mesin pertanian dalam negeri telah mampu memenuhi sebagian besar
permintaan pasar domestik.
3. Berdasarkan hasil evaluasi/survey capaian TKDN pada industri alat mesin pertanian
dalam negeri relatif cukup tinggi dan sebagian telah mencapai TKDN 40%.
4. Kebutuhan akan alsintan terus bertambah setiap tahunnya sehingga Pemerintah
dalam hal ini diwakili oleh Kementerian Pertanian pada tahun anggaran 2016 telah
memberikan bantuan 168.195 alsintan kepada kelompok tani dan masyarakat
dengan total anggaran 3,7 Trilyun.
5. Industri dalam negeri telah ikut berperan serta dalam proyek bantuan alat mesin
pertanian oleh Kementerian Pertanian dengan mekanisme lelang melalui
e-catalog
sehingga diharapkan pengadaan barang di lingkungan Pemerintah dapat
memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri.
6. Produk yang telah dapat diproduksi oleh industri alat mesin pertanian dalam
negeri antara lain adalah : traktor roda dua, traktor roda empat, pompa air 2” – 6”,
transplanter, dryer, RMU, Tresher, Combine Harvester
3
7.
Industri dalam negeri tergabung dalam Asosiasi ALSINTANI yang beranggotakan:
1.
Adi Setia Utama Jaya, CV
2.
Agrindo Maju Lestari, PT
3.
Agrindo, PT
4.
Agro Berkat Abadi, PT
5.
Agro Indosteel, PT
6.
Agro Tunas Teknik, PT
7.
Agrobintang Dharma Nusantara, PT
8.
Bahagia Jaya, PT
9.
Barata Indonsia,PT
10. Bina Pertiwi, PT
11. Budi Mukti, CV
12. Cans Agrinusa, PT
13. Citra Robin Sarana, PT
14. Ebara Indonesia, PT.
15. Erijo Bersaudara Teknik, PT
16. Golden Agin Nusa, PT
17. Honda Power Product Indonesia, PT
18. Indometal Jayapratama, PT
19. Jokja Inovasi Teknologi, PT
20. Karya Hidup Sentosa, CV.
21. Kemajuan Industrindo, PT
22. Kubota Indonesia, PT.
23. Mercu Maya Sakti, PT
24. Mitra Balai industri, PT
25. Mitra Sarana Pertanian, PT
26. Mitra Teladan Jayakarsa, PT.
27. Nusantara Multi Agro, PT
28. Om Hwahana, PT
29. Pabrik Mesin Guntur, CV.
30. Pabrik Mesin Teha, PT.
31. Pola Penawar Bangun Semesta, PT
32. Prima Agra Kencana, PT
33. Pura Barutama, PT
34. Sainindo Kurniasejati, PT
35. Sarandi Karya Nugraha, PT
36. Sinar Tehnik Indonesia, CV
37. Star Metal Ware Industry, PT
38. Tanikaya Multi Sarana, PT
39. Tri Ratna Diesel Indonsia,PT
40. Trimitra Sukses Bersama,PT
41. Viva Tehnik Mandiri, PT
42. Yamindo, PT.
Industri
Pangan
Industri Farmasi,
Kosmetik dan Alat
Kesehatan
Industri Tekstil,
Kulit, Alas Kaki dan
Aneka
Industri Alat
Transportasi
Industri Elektronika
dan Telematika / ICT
Industri
Pembangkit
Energi
Industri Barang Modal,
Komponen, Bahan
Penolong dan Jasa
Industri
Industri Hulu
Agro
Industri Logam Dasar
dan Bahan Galian
Bukan Logam
Industri Kimia Dasar
Berbasis Migas dan
Batubara
5
PENGEMBANGAN KEGIATAN SEKTOR
1. Program Swasembada Pangan
•
Intensifikasi Lahan
Pertanian/Mekanisasi Mesin
Peralatan Pertanian
2.Program Pembangunan
Ketenagalistrikan 10.000 MW Tahap II
3.Restrukturisasi Industri Galangan Kapal
4.Pembangunan Infrastruktur Jalan &
Jembatan
5.Revitalisasi Mesin Peralatan Pabrik
Gula
6.Program Pembangunan Rumah Murah
7.Revitalisasi Industri Alat Pertahanan
8.Restrukturisasi Mesin/Peralatan Tekstil
dan Alas Kaki
9.Program Low Cost Cars
10.Program Penaikan Nilai Tambah
Pengolahan Bahan Baku Mineral
11.Program Peningkatan Nilai Tambah
Hasil – Hasil Perkebunan (sawit , karet)
12.Program Peningkatan Pelayanan RS
13.Program Diversifikasi BBM ke Gas
14. dll
DEMAND PULL
SEKTOR INDUSTRI
BARANG MODAL
1.Industri alat/mesin pertanian 2.Industri mesin/peralatan listrik3.Industri alat energi 4.Industri galangan kapal 5.Industri alat pertahanan 6.Industri konstruksi baja 7.Industri alat besar 8.Industri mesin tekstil 9.Industri alat penunjang 10.Industri alat kesehatan 11.Industri mesin/peralatan pabrik
SUPPLY PUSH
INDUSTRI KOMPONEN FERRO
& NON FERRO
Machining, Cutting, Drawing, Injection, Treatment, Press/Metal Forming, Casting
INDUSTRI
BAHAN
BAKU
KOMPONEN
TIER I
(Integrator/Assembler)
SDMKompetensi Inti & Pendukung, Strata Pendidikan, Pelatihan, dsb SISTEM INFORMASI Sistem Pencatatan, Manajemen Informasi, ISO, K3L, Safety, workshop/sosi KAPASITAS KELEMBAGAAN Sistem pengelolaan organisasi, Standarisasi, Regulasi/kebijakan, Insentif
TIER II
(Komponen/Semi
Finish)
TIER III
(Bahan Baku)
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMPONEN TEKNOLOGI TEKNOLOGI Teknologi maju, menengah, konvensional, Bantuan mesin/peralatan dsb TIER I TIER II TIER III
Visi dan misi pembangunan industri alsintan adalah :
Visi :
Struktur industri alsintan yang kokoh, mandiri, modern, dan berdaya saing
tinggi.
Misi :
1.
Penataan infrastruktur industri, data industri alsintan, kelembagaan yang
terkait, keterkaitan antar klaster, hubungan antara industri hulu dan hilir
2.
Meningkatkan kemampuan SDM dalam ilmu dan teknologi yang
mendukung industri alsintan yang mandiri dan modern
3.
Meningkatkan kemampuan daya saing industri di pasar internasional
melalui peningkatan mutu dan standar
4.
Memperluas jenis desain alsintan dengan mempertimbangkan
spesifikasi lahan dan budaya pertanian Indonesia yang beragam
5.
Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri khususnya produk
Alsintan
7
STATISTIK IMPOR ALAT MESIN PERTANIAN
TAHUN 2012 – 2017 (Satuan USD)
20% 6% 5% 7% 43% 15% 4%
Komposisi Impor Alsintan Tahun
2017*
Pompa AirDryer
Sprayer and irigation Soil Preparation and cultivating machines Harvesting and threshing machines
Post Harvesting Machines Tractors
STATISTIK EKSPOR ALAT MESIN PERTANIAN
TAHUN 2012 – 2017 (Satuan USD)
9
7% 1% 17% 13% 4% 2% 56%Distribusi Ekspor Alsintan Tahun 2017*
Pompa Air DryerSprayer and irigation Soil Preparation and cultivating machines Harvesting and threshing machines
Post Harvesting Machines Tractors
NO.
Jenis Produk
TKDN (%)
NO.
Jenis Produk
TKDN (%)
1
Pompa (pump), kapasitas s/d 56
m
3/menit
37 - 62
8
Mesin perontok multi guna
(thresher), kapasitas s/d 6 ton/jam
38 - 46
2
Traktor tangan (tractor), daya s/d 15
HP
57 - 60
9
Mesin pengupas gabah (husker),
kapasitas s/d 2,5 ton/jam
Belum ada
3
Mesin pengolah pupuk organik
29 - 49
10
Mesin pengayak (shifter), kapasitas
s/d 8 ton/jam
31,89
4
Mesin penebah/panen (reaper),
kapasitas s/d 5 jam/Ha
25 - 30
11
Mesin penyosoh (rice polisher),
kapasitas s/d 2,5 ton/jam
Belum ada
5
Mesin penyemprot tanaman (hand
sprayer), kapasitas tangki 4 s/d 17 liter
32 - 42
12
Rice milling unit (RMU)
41,71
6.
Mesin pengering (dryer), kapasitas s/d
22 ton/jam
37 - 41
13
Mesin penghancur jerami, kapasitas
s/d 10 ton/jam
33,24
Perkembangan Standar
•
Pada umumnya standar produk Alsintan sudah
memiliki SNI, namun pada kenyataannya di
lapangan belum diaplikasikan, terutama untuk
produk-produk impor (masih SNI sukarela)
•
Balai uji di bawah Kemenperin belum dapat
mengimplementasikan keseluruhan SNI Alsintan
sehingga SNI wajib tidak dapat segera
dilaksanakan
•
Beberapa produk akan diwajibkan seperti hand
sprayer, roll karet pengupas gabah, dan crusher
11
Standar yang Telah Berlaku
SNI Sukarela SNI Wajib
1 SNI 02-1212-1989 Bajak piringan traktor pertanian, kelengkapan baku cara uji v akan dikaji ulang 2 SNI 02-1213-1989 Bajak singkal traktor pertanian, kelengkapan baku cara uji v akan dikaji ulang 3 SNI 02-3372-1994 Bajak singkal traktor tangan, dimensi v akan dikaji ulang 4 SNI 7428:2008 Mesin pemipil jagung - unjuk kerja dan cara uji v akan dikaji ulang 5 SNI 02-0836-1989 Mesin pemipil jagung, cara uji unjuk kerja v akan dikaji ulang 6 SNI 02-0834-1989 Mesin pemisah gabah ayak goyang, cara uji unjuk kerja v akan dikaji ulang 10 SNI 7412:2008 Mesin pencacah hijau pakan (chopper) - unjuk kerja v akan dikaji ulang 12 SNI 7414:2008 Mesin penggiling jagung - prosedur dan cara uji v akan dikaji ulang 13 SNI 7590:2011 Mesin penghancur (crusher) bahan baku pupuk organik - syarat mutu dan cara uji v akan diwajibkan tahun 2017 14 SNI 02-0424-1989 Mesin pengupas gabah jenis rol karet v akan dikaji ulang 15 SNI 02-0833-1989 Mesin pengupas gabah rol karet, cara uji unjuk kerja v akan dikaji ulang 16 SNI 02-0835-1989 Mesin penyosoh beras tipe gesek, cara uji unjuk kerja v akan dikaji ulang 17 SNI 7429:2008 Mesin perontok padi pelemparan jerami - syarat mutu dan cara uji v akan dikaji ulang 18 SNI 02-0831-1989 Mesin perontok padi, cara uji untuk kerja v akan dikaji ulang 19 SNI 1843:2008 / Amd 1:2011 Rol karet pengupas gabah dalam proses wajib 20 SNI 7411:2008 Rol karet pengupas gabah - komponen dan dimensi v akan dikaji ulang 21 SNI 02-3156-1992 Traktor dan alat mesin pertanian pra-panen, istilah-istilah v akan dikaji ulang 22 SNI 02-3131-1992 Traktor dan mesin pertanian dan kehutanan, cara penelitian titik acuan tempat duduk v akan dikaji ulang 23 SNI 02-3134-1992 Traktor dan mesin-mesin pertanian. Bag.2 v akan dikaji ulang 24 SNI 02-0960-1989 Traktor pertanian bergandar ganda, kelengkapan baku, dan rantai kelabang v akan dikaji ulang 25 SNI 02-3129-1992 Traktor pertanian dan mesin, cara uji sistem pengubah tekanan kabin v akan dikaji ulang 26 SNI 02-1987-1990 Traktor pertanian roda ban karet bergandar ganda dan rantai kelabang, penamaan dan isian spesifikasi v akan dikaji ulang 27 SNI ISO 730:2011 Traktor pertanian roda ban - Tiga titik gandeng belakang - Kategori 1N, 1, 2N, 3N, 3, 4N, dan 4 v
28 SNI 7589:2011 Traktor pertanian roda empat - cara uji daya pada batang penarik (drawbar) v 29 SNI 7588:2011 Traktor pertanian roda empat - cara uji daya pada PTO v
30 SNI 02-3132-1992 Traktor pertanian roda empat, gaya maksimum untuk pengoperasian alat kendali v akan dikaji ulang 31 SNI 02-1210-1989 Traktor pertanian, spesifikasi ukuran sasana ambil tenaga (SAT) v akan dikaji ulang 32 SNI 09-0964-1989 Traktor pertanian, traktor rantai kelabang, cara uji unjuk kerja v akan dikaji ulang 33 SNI 7409:2008 Traktor roda dua - penggandeng dan pasak penggandeng - komponen v akan dikaji ulang 34 SNI 05-0539-1989 Traktor tangan sederhana dengan motor penggerak 6-9 daya kuda. Persyaratan umum v akan dikaji ulang 35 SNI 05-0738-1989 Traktor tangan, Persyaratan umum dan cara uji unjuk kerja v akan dikaji ulang 36 SNI 02-3133-1992 Traktor, mesin pertanian dan peralatan taman, lambang kendali dan lambang lainnya. Bag. 1: Lambang umum v akan dikaji ulang 37 SNI 4513:2008 Alat pemeliharaan tanaman - sprayer gendong semi otomatis v akan diwajibkan
Status
•
Mendukung program mekanisasi pertanian terutama
dalam hal pengadaan Produk Alsintan sesuai
kebutuhan di lahan Indonesia
•
Koordinasi dengan Kementan dalam hal pengadaan
Alsintan Dalam Negeri
•
Optimalisasi penggunaan e-catalog produk Alsintan
didalam pengadaan Alsintan Dalam Negeri, perlu
disyaratkan
local content
, P3DN diprioritaskan TKDN
•
Memfasilitasi penghitungan kandungan lokal (TKDN)
•
Meningkatkan kemampuan balai-balai uji untuk produk
Alsintan
13
•
Produk sejenis yang diimpor dari negara lain, dengan harga yang
lebih murah, khususnya mesin – peralatan pertanian dari China
•
Penguasaan teknologi yang relatif terbatas, khususnya penguasaan
teknologi masih pada tingkat teknologi medium-advance
•
Industri dalam negeri belum sepenuhnya dapat memasok
kebutuhan alsintan dalam negeri, khususnya Alsintan berukuran
besar, seperti traktor roda empat, combine harvester.
•
Beberapa komponen masih harus di impor misalnyanya, Ban untuk
traktor R4,
Prime Mover, dan Gear Box
•
After sales services belum dapat menjangkau seluruh wilayah yang
menggunakan produk Alsintan dalam negeri
•
Beberapa produk Alsintan masih belum sesuai penggunaannya di
lapangan yang kondisinya spesifik.
B. ARAH PENERAPAN INDUSTRY 4.0
PADA INDUSTRI ALSINTAN
Indonesia harus menetapkan target aspiratif untuk Revolusi
Industri 4.0
Making
Indonesia 4.0
25
Making
Indonesia 4.0
10 Agenda Nasional Utama untuk 4IR Indonesia (2/5)
Making
Indonesia 4.0
27