• Tidak ada hasil yang ditemukan

semua sel banyak peran dan fungsi komponen terbesar ketiga setelah air dan lemak sekitar 20 asam amino ikatan peptida (polipeptida).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "semua sel banyak peran dan fungsi komponen terbesar ketiga setelah air dan lemak sekitar 20 asam amino ikatan peptida (polipeptida)."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Protein

£

Ditemukan di semua sel.

£

Mempunyai banyak peran dan fungsi biologis.

£

Merupakan komponen terbesar ketiga setelah air dan lemak.

£

Semua protein tersusun atas sekitar 20 asam amino yang terikat

satu sama lain dengan ikatan peptida (polipeptida).

£

Secara kontinyu dibentuk dan dipecah dalam tubuh setiap hari. Oleh

karena pangan yang kita konsumsi sehari hari harus mengandung

asam amino yang diperlukan untuk mensintesis protein sesuai

dengan kebutuhan tubuh.

.

£

Jenis molekul asam amino amat bervariasi

£

Unsur penyusun : C, H, O dan N, serta S (pada asam amino tertentu)

£

Ciri khas protein yang berbeda dengan KH dan Lemak ada pada

(3)

PENGANTAR : Approximate body composition

water 64% essential fat 3% storage fat 12% protein 15% minerals 6% water 54% essential fat 9% storage fat 19% protein 13% minerals 5%

(4)

KECUKUPAN PROTEIN (AKG, 2013)

Klp Umur Pria Wanita

BB (Kg) TB (cm) Protein (g) BB (Kg) TB (cm) Protein (g) Anak 0-6 bln 6 61 12 6 61 12 7-12 bln 9 71 18 9 71 18 1-3 th 13 91 26 13 91 26 4-6 th 19 112 35 19 112 35 7-9 th 27 130 49 27 130 49 Remaja 10-12 th 34 142 56 36 145 60 13-15 th 46 158 72 46 155 69 16-18 th 56 165 66 50 158 59 Dewasa 19-29 th 60 168 62 54 159 56 30-49 th 62 168 65 55 159 57 50-64 th 62 168 65 55 159 57 65-80 th 62 168 62 54 159 56 > 80 th 58 168 60 53 159 55 Hamil +20 Menyusui +20 PERMENKES RI NOMOR 75 TAHUN 2013 TENTANG AKG

(5)

STRUKTUR ASAM AMINO (AA)

1 gugus Hidrogen

1 gugus amino

1 gugus karboksil

1 Gugus Rantai

Cabang (R) yang

berbeda untuk

setiap AA

α

Umum pada semua asam amino-α

Karbon-α berada di antara

gugus karboksil, amino,

(6)

Prolin

£

Seluruh AA memiliki sebuah gugus asam

amino Primer, kecuali Prolin.

£

Gugus amino prolin : Sekunder.

£

Sering disebut “Asam Imino”

(7)

KLASIFIKASI ASAM AMINO

Klasifikasi asam amino menurut kemampuan sintesis

tubuh :

(8)

FAO/WHO/UNU (1985) estimates of amino acid requirements in pre-school and school-aged children and in adultsa

Amino acid

Pre-school children (2-5 yr) Schoolchildrenb (10-12 yr) Adults (18+ yr)

mg/kg/day mg/g protein mg/kg/day mg/g protein mg/kg/day mg/g protein

Histidine ? ? 8-10 16 Isoleucine 31 28 28 28 10 13 Leucine 73 66 44 44 14 19 Lysine 64 58 44 44 12 16 Methionine and cystic 27 25 22 22 13 17 Phenylalanine and tyrosine 69 63 22 22 14 19 Threonine 37 34 28 28 7 9 Tryptophan 12.5 11 3.3 9 3.5 5 Valine 38 35 25 25 10 13 Total (except for histidine) 352 350 216 222 84 113

a. From Tables 4 and 39 in FAO/WHO/UNU . b. Also based on a summary by Williams et al. c. Sulphur amino acids.

(9)
(10)

TIDAK SEMUA PANGAN MEMPUNYAI MUTU

PROTEIN YANG SAMA

§

Berdasarkan fakta : mutu suatu protein secara biologis

dibatasi oleh proporsi relatif asam amino esensial (AAE) yg

terkandung didlmnya dibandingkan kebutuhan tubuh atau

dibandingkan dengan protein telur sebagai standar

§

Nilai gizi protein ditentukan antara lain oleh proporsi asam

amino esensial yang paling rendah dibandingkan

kebutuhan/standar (Skor Kimia)

§

Angka skor asam amino esensial yang lebih rendah

dibandingkan angka kebutuhan/protein standar : limiting

amino acid

SAA = Jumlah AAE dlm protein sampel

Jumlah AAE dlm protein telur/pola kebutuhan

(11)
(12)

Tabel Skor Asam amino, skor kimia & Nilai PER

beberapa jenis pangan

Bahan pangan

Persentase terhadap telur Skor Kimia

Nilai PER

Lisin Metionin Sistein Met+Sis

Telur utuh 100 100 100 100 100 3.35 Tepung terigu 31 38 82 56 31 1.17 Tepung ikan 160 116 41 86 86 3.04 Kasein 136 107 13 69 69 2.5 Keju cheddar 133 95 27 68 68 2.32 Hamburger 114 89 32 66 66 2.68 Susu Bubuk 116 89 29 65 65 2.56 Tepung kedelai 78 42 42 42 42 2.04

(13)
(14)
(15)

Peran Asam Amino dalam Menunjang Kesehatan

Asam Amino Mekanisme Fungsi Kesehatan

Fenilalanin

dan Tirosin - Sintesa hormon Tiroksin- Sintesa hormon epinefrin, norepinefrin, dopamin (katekolamin) • Metabolisme Iodium • Neuromodulator; Stimulator Kontraksi otot halus • Antidepressant? Triptofan Sintesis hormon: - Melatonin - Serotonin • Regulasi tidur • Kontraksi otot halus Arginin - Pembentukan Nitric Oxide - Mendukung fungsi imuno-logis fungsi makrofag dan imunosit lain - Pembentukan Kreatin • Vasodilator; • Efek peningkatan imunitas • Penyedia Energi dalam kondisi anaerobik Lisin - Sintesis Karnitin - Menekan replikasi virus • Oksidasi lemak • Aktivitas Anti HSV (non konklusif)

Metionin - Sintesis sistein • Homosistein sebagai salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskuler Sistein -Sintesis glutation - Sintesis taurin • Antioksidan kuat, modulasi proliferasi sel, agen detoksifikasi, imunomodulator • Antioksidan, antiaterogenik dan hipotensive, agen detoksifikasi, fungsi retina

(16)

Peran Asam Amino dalam Menunjang Kesehatan

Asam

Amino Mekanisme Fungsi Kesehatan

Glutamin • Prekursor glutation • “Sparing” glutamin di otot • Preferred respiratory fuel untuk limfosit • Membantu mempertahankan sekresi IgA, menghambat translokasi bakteri dari usus ke tubuh, preferred respiratory fuel untuk enterosit dan kolonosit • Merespon adanya metabolic stress condition, antioksidan • Pencegahan pemecahan jaringan otot • Disfungsi imun • Gut mucosal barrier-protective (khususnya dalam bentuk total paren-teral nutrition bersama alanin atau glisin dalam bentuk dipeptida) BCAA • Menstimulasi sintesa protein

otot. • Antikatabolik (meredakan rasa nyeri dan tidak nyaman yang terjadi setelah melakukan latihan yang tidak biasa

(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

Demand may outstrip synthetic capacity

under conditions of metabolic stress or trauma

Ø

glutamine – in surgical trauma and sepsis

Ø

arginine

– at times of high protein intake

Ø

arginine

– at times of high growth

Ø

glycine

– with high intakes of some xenobiotics

Ø

(excreted as glycine conjugates)

Ø

proline

– in severe trauma

Ø

(requirement for collagen synthesis)

(23)

Children who eat

lysine-fortified wheat have

shown significant

im-provements in growth

compared with children

who eat regular

non-fortified wheat as well

as stronger immunity

Improving Children's Nutrition by Fortifying Wheat

with Lysine to Improve Protein Utilization

Zhao et al., Food and Nutrition Bulletin, 25, 123-129 (2004)

(24)

Sports and Amino Acids

üOtot dalam tubuh kita dibentuk

dari protein (actin dan myosin)

ü35% AAE protein otot

(myoprotein) merupakan BCAA

(Valine, Leucine, isoleucine)

“Favorable functions of amino acids are gaining attention among all

people doing sports, not only athletes.

The functions are roughly divided into 3 categories:

(1) muscle building, (2) increase of stamina, and (3) recovery from

fatigue.

(25)

Sports and Amino Acids

Arginine and glutamine for athletes

• In addition to BCAAs, arginine and glutamine also

have positive effects on the body engaged in sport

activities.

• Arginine is closely related to the secretion of growth

hormone. Growth hormone is important both for

muscle building and for muscle repairing.

Replenishment of arginine is considered to promote

the synthesis of myoproteins.

• Glutamine, an amino acid distributed abundantly in

muscles, helps the synthesis of myoproteins and

inhibits their breakdown, as is the case with leucine.

• Since continuation of strenuous exercise requires

glutamine in many organs, it is important to

replenish glutamine when doing sports.

(26)

Konsumsi asam amino

termasuk BCAA pada

kelompok intervensi

dapat meredakan rasa

sakit dan juga

keru-sakan

otot

diban-dingkan dengan

ke-lompok yang tidak

mengkonsumsi asam

amino (Nosaka et al.

2006)

(27)

Sports and Amino Acids

Konsumsi asam amino

selama latihan maraton

membantu meningkatkan

pembentukan massa

pro-tein otot dan mengurangi

pemecahan protein otot

(Biolo et al. 1997)

Konsumsi 16 gram BCAA

pada pelari maraton

me-ningkatkan kecepatan 5

sampai 6 menit

diban-dingkan dengan

kelom-pok placebo (Blomstrad

(28)

• As people get older they often notice they have less

muscle mass and energy

• The loss of muscle that happens when people age is called

"sarcopenia.“

• Exercise and good nutrition are essential for preventing

and treating sarcopenia. It is very important that people

exercise safely and effectively, in a way that is appropriate

for their strength and ability.

(29)
(30)

Roles of AA in nutrition and whole-body homeostasis

(31)

Penutup

• Protein secara terus menerus diurai dan disintesa di

dalam tubuh setiap hari

• Konsumsi protein dan asam-amino yang kurang dari segi

jumlah dan jenisnya dapat menyebabkan tubuh kurang

berfungsi sempurna. Oleh karena itu pangan yang kita

konsumsi harus mengandung protein dan asam-asam

amino yang bervariasi sejumlah yang diperlukan tubuh

• Dalam keadaan tertentu, seperti kondisi stress metabolik,

aktivitas fisik yang berat, dan proses penuaan, tubuh

mungkin memerlukan asam-amino dalam jumlah yang

lebih banyak dari kondisi normal dan dapat dipenuhi

melalui konsumsi pangan berprotein yang kaya akan

asam amino yang dibutuhkan atau dengan mengonsumsi

suplemen asam amino yang sesuai jenis dan jumlahnya.

(32)

L/O/G/O

Gambar

Tabel  Skor Asam amino, skor kimia & Nilai PER  beberapa jenis pangan

Referensi

Dokumen terkait