LITURGI ADVEN I
TEMA:
“KRISTUS LAHIR UNTUK
MEMULIHKAN DUNIA YANG
KESAKITAN”
MINGGU, 29 NOVEMBER 2020
SUB TEMA:
Saat teduh
Penyalaan lilin Adven I (Diiringi lagu GB 127: “Satu Lilin Kita Nyalakan”)
BERHIMPUN
L : Mari kita berdiri!
Saudaraku, Nabi Yesaya menyampaikan,
“Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga? Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan
akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” (Yes 7:13-14)
NYANYIAN PROSESI: NKB 53: 1- 2 “Gapuramu Tinggikanlah”
Syair: Lift Up Your Heads, Ye Mighty Gates; George Weisel / Catherine Winkworth, Tejemahan: B. Maruta / Tim Nyanyian GKI, Lagu: Musikaliches Handbuch Hamburg
Do = Bes 4 ketuk
Gapuramu tinggikanlah! Hai lihat raja datanglah: Sang Raja Mahamulia dan Jurus’lamat dunia. Bukakan pintu hatimu,
tempat bertahta Tuhanmu.
serta hiasilah dengan harapan, kasih dan iman.
VOTUM:
PF : Ibadah Minggu Adven I ini terjadi karena pertolongan kita adalah di dalam nama TUHAN, pencipta langit dan bumi
SALAM
PF : Kasih Karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai Saudara sekalian.
J : Dan menyertai Saudara juga
(DUDUK)
KATA PEMBUKA
L : Saudaraku, sebuah lilin sudah dinyalakan menandai dimulainya masa raya adven. Satu lilin yang menyala itu menjadi simbol bahwa kita memasuki Minggu adven yang pertama. Lilin pertama adven yang berwarna ungu itu diberi nama: Candle of Hope (prophecy candle)
– artinya lilin pengharapan atau lilin nubuatan. Lilin ini menyimbolkan pengharapan. Lilin ini mengingatkan bahwa Tuhan Yesus sedang
datang (Jesus is coming). Minggu Adven 1 ini kita rayakan bersama-sama dalam sebuah kesatuan sebagai GKI Klasis Jakarta 1.
Memasuki adven 1 ini, kita akan menggumuli
tema “TUHAN PASTI DATANG KEMBALI”.
Melalui tema ini kita diajak bersama untuk memahamami Deus Aventus secara benar agar dapat memiliki sikap iman yang benar dalam menanti Deus Adventus tersebut. Sehinga bersedia melakukan karya sebagai wujud
berakarnya iman yang sejati akan Deus
Adventus.
PENGAKUAN DOSA1
L : Saudaraku, mari kita berdoa.
Ya Tuhan, ketika kami memperhatikan kembali setiap langkah yang telah kami tinggalkan, maka kami melihat bahwa kekuatan dunia terus berupaya untuk merebut kami daripada-MU. Karena kami sering melupakan bahwa
1 Catatan untuk liturgis: Saat teduh sejenak, berikanlah waktu teduh kira-kira 20 – 30 hitungan, agar jemaat dapat mempunyai waktu yang cukup untuk menaikkan doanya.
Engkau adalah Raja yang akan datang Kembali, maka dengan mudah kami dikaburkan dengan berbagai tipu daya yang begitu memikat hati yang terus memengaruhi kami.
Kami sadar, bahwa seringkali perhatian kami teralihkan, sehingga tidak lagi memandang-MU dan melepaskan genggaman tangan kami dari pada-MU.
Inilah kelemahan iman kami, sehingga dengan mudah dunia memisahkan kami dari-MU. Kami kembali tersesat dan dikuasai oleh angkara murka, kesombongan, kebodohan, kemalasan, iri hati, dengki, dan berbagai macam keluhan. Kami rindu, ya Tuhan, agar damai sejahtera-MU kembali kami rasakan di hati dan pikiran kami.
Inilah pengakuan kami, ya Tuhan! Ampunilah kiranya kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami panjatkan doa ini. Amin.
J : (Menyanyikan) PKJ 44:1-2
Syair: D. H. Worotikan; Lagu: Tradisional Minahasa, Maengket
Do = C 4 ketuk
Ya Tuhan, ampunilah s’gala dosa kesalahan kami.
Bukakan pintu kasihMu,
Tuhan, bukakanlah pintu kasihMu.
BERITA ANUGERAH
PF : Saudaraku, inilah berita anugerah bagi kita semua, demikian: “Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu
ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.”. (Mazmur 130:3-4)
Demikianlah Berita Anugerah dari Tuhan.
J : Syukur kepada Allah!
(Jemaat saling bersalaman sambil mengucapkan
“Salam damai!” satu kepada yang lain)
PF : Sungguh, Tuhan mengenal kita dengan sangat baik. Oleh karena itu, kita juga mesti berupaya untuk mengenalNYA dan mengasihiNYa.
NYANYIAN JEMAAT: KJ 68:1-2
“Tahukah Kamu Jumlah Bintang”
Syair: Weisst du, wieviel Sterne stehen, Wilhelm Hey (1789-1854); Terjemahan: Yamuger, 1984; Lagu: Jerman, 1818
Do = F 3 ketuk
Tahukah kamu jumlah bintang di angkasa yang megah
dan berapa jumlah awan mengitari dunia?
Tuhan Allah tahu semua; tiada satu yang dilupa dari jumlah yang besar, dari jumlah yang besar.
Tahukah kamu jumlah ikan di samud’ra, berenang
dan berapa burung-burung di udara, yang terbang?
Tuhan Allah Penciptanya, satu-satu dikenalNya. Semuanya pun senang, semuanya pun senang.
DRAMA SINGKAT / PEMUTARAN VIDEO (Jika ada) PEMBERITAAN FIRMAN
(Duduk) DOA EPIKLESIS
PF : (Menaikkan doa epiklesis)
PEMBACAAN ALKITAB: Bacaan I: Yesaya 64:1-9
Lktr : Bacaan pertama diambil dari Kitab Yesaya pasal 64 ayat 1 sampai 9, yang demikian ...
(Setelah selesai membaca) ”Demikianlah sabda Tuhan.”
Antar Bacaan : Mazmur 80:2-8, 18-20
Lktr : Marilah kita menanggapi bacaan pertama tadi dengan membaca Mazmur pasal 80 ayat 2 sampai ayat 8 dan dilanjutkan ayat 18 sampai ayat 20.
Bacaan II : 1 Korintus 1:3-9
Pnt : Bacaan kedua diambil dari Surat 1 Korintus pasal 1 ayat 3 sampai 9, yang demikian ... (Setelah selesai membaca) ”Demikianlah
sabda Tuhan.”
J : Syukur kepada Allah. Bacaan Injil : Markus 13:24-37
PF : Bacaan Injil diambil dari kitab Injil Tuhan Yesus Kristus menurut Markus pasl 13 ayat 24 sampai 37, yang demikian ...
(Setelah selesai membaca) Demikianlah Injil Tuhan Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengar dan memelihara Firman Allah dalam hidupnya. Maranata!
J : Menyanyikan NKB 223 a “Maranata”
KOTBAH: “TUHAN PASTI DATANG KEMBALI” SAAT TEDUH
PADUAN SUARA
[Jemaat berdiri] PENGAKUAN IMAN RASULI
Pnt : Saudaraku, dengan terus meyakini bahwa Tuhan Yesus telah melakukan karya bagi kemanusiaan di dunia ini, maka mari kita
mengakui iman percaya kita melalui
Pengakuan Iman Rasuli. Kita mengucapkan: Aku percaya ...
[Jemaat duduk] DOA SYAFAAT
• Ungkapan syukur atas lawatan Tuhan di dalam ibadah Minggu di setiap keluarga di lingkup GKI Kwitang dan gereja lain.
• Saudara yang sedang sakit (termasuk ODP, PDP dan pasien Covid-19).
• Pemerintah dan instansi terkait agar mampu mengatasi pandemic covid-19 dengan baik dan cepat.
• Uji klinis vaksin Covid – 19.
• Hikmat dan bijaksana bagi kita dan juga warga masyarakat agar mampu menjalani ‘normalitas baru’ dengan memberlakukan protokol kesehatan.
• Dokter, perawat, tenaga laboratorium, tenaga kebersihan dan relawan yang ada di rumah sakit-rumah sakit beserta dengan keluarganya yang menunggu dan mendoakan di rumah, agar senantiasa diberi kekuatan, kesehatan, dan kesabaran.
• Pertolongan dan pemeliharan Tuhan bagi para pengusaha, buruh, tukang ojek, sopir angkutan umum, pedagang kaki lima, dan profesi lainnya yang terkena dampak dari pandemi Covid-19.
• Para pengusaha agar diberi hikmat dan
dengan baik sehingga terhindar dari melakukan PHK kepada karyawannya.
• Panitia Natal – Epifania.
• Restorasi Gedung gereja GKI Kwitang.
• Persiapan GKI Kwitang untuk penyelenggaraan ibadah dan kegiatan di masa transisi tatanan baru.
• Pokok-pokok doa lain.
• (jika memungkinkan) Doa Bapa Kami
PELAYANAN PERSEMBAHAN2
DASAR PERSEMBAHAN
1
Persembahan dapat dimasukkan ke dalam amplop untuk diserahkan ke
kantor gereja / transfer melalui rekening gereja / scanQR Code GKI Kwitang.
MANDIRI : a/c No. 123-00-9201835-9 a/n. Majelis GKI Kwitang
BNI : a/c No. 001.072.9666 a/n. Majelis GKI Kwitang
BCA : a/c No. 532.015.9000 a/n. Gereja Kristen Indonesia
Artha Graha : a/c No. 1078639195 a/n. Gereja Kristen Indonesia
-Persembahan Kedua untuk Dana Kebersamaan GKI Klasis Jakarta 1: tambahkan angka 47 (contoh: Rp. 10.047)
-Persembahan Pemugaran Gedung Gereja:
tambahkan angka 99 pada jumlah nominal (contoh: Rp. 10.099) -Persembahan Bulanan (November):
tambahkan angka 11 pada jumlah nominal (contoh: Rp. 10.011) -Penggalangan Dana untuk Dampak Covid-19:
Pnt : Saudara-saudariku yang terkasih dalam Yesus Kristus, marilah kita mempersembahkan syukur kita kepada Tuhan dengan mengingat apa yang diyatakan Firman Tuhan dalam 2 Korintus 8:12-13 “Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu. Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan”
NYANYIAN PERSEMBAHAN: KJ 403: 1-2 “Hujan Berkat ‘Kan Tercurah”
Syair: There Shall Be Showers of Blessing, Daniel W. Whittle, 1883; Terjemahan: Yamuger, 1984; Lagu: James McGranahan, 1883
Do = Bes 6 ketuk (2 X 3)
Hujan berkat ‘kan tercurah, itulah janji kudus: hidup segar dari sorga ‘kan diberi Penebus.
Refrein:
sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh! Hujan berkat ‘kan tercurah, hidup kembali segar. Di atas bukit dan lurah bunyi derai terdengar. Refrein
(Berdiri)
DOA PERSEMBAHAN
PENGUTUSAN
PF : Hanya di dalam Kristus sajalah kita
memperoleh kekuatan agar mampu bersikap benar dalam menanti kedatangan Tuhan.
NYANYIAN PENGUTUSAN: NKB 52:1+3 “Hai Orang yang Beriman”
Syair: Rejoice, Rejoice Believers; Laurentius Laurenti; Terjemahan: B. Maruta; Lagu: Henry Thomas Smart
Do = D 4 ketuk
Hai orang yang beriman, tetap waspadalah! Sebab t’lah larut malam kelam bertambahlah. Hai jagalah pelita dan janganlah cemas,
berjaga dan berdoa, k’lak datang Pelepas. ‘Kau yang dinanti-nanti, ya Yesus, datanglah. O Surya Kebenaran, terbit dan naiklah.
Sambil tundukkan diri, jemaat berdoalah: Penghibur, Jurus’lamat, ya datanglah seg’ra!
PENGUTUSAN
PF : Saudaraku dengan tetap beriman kepada
Tuhan, maka sekarang arahkanlah
pandanganmu kepada dunia!
J : Dengan tetap berpegang pada Kristus, kami mengarahkan pandangan kami kepada dunia.
PF : Jadilah sahabat sesama!
J : Sebab kami rindu mempersaksikan Kristus
PF : Terpujilah Allah - Bapa, Anak, dan Roh Kudus
J : Yang tidak pernah memisahkan kami dari kasihNya sekarang dan selama-lamanya.
BERKAT
PF : Pergilah dalam damai sejahtera dan terimalah berkat dari Tuhan:
“Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.” (2 Kor. 13:13)
J : (Menyanyikan) NKB 224: Maranata, amin
(prosesi keluar para pelayan liturgi)
