• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH Pengadaan Dan Pengendalian Obat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH Pengadaan Dan Pengendalian Obat"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MAKALAH

PENGADAAN DAN PENGENDALIAN OBAT PENGADAAN DAN PENGENDALIAN OBAT

DI APOTIK  DI APOTIK 

Nama Kelompok : Nama Kelompok :

1.

1. NIKNIKSON SON NAPNAPOLEOLEON ON (14(14344344104104)) .

. KAKA!D!DAMAMA A (1(14343444413130)0) 3.

3. E!NA E!NA ""AAH#$NH#$NINGTINGTI#I#AAS S (143(14344134413%)%) 4.

4. NO&NO&ITITA A !O!OSELSELINA INA (14(14344344111'1')) .

. !IA !IA AA##AANTI NTI (14(1434434411114)4) *.

*. ANIANISA SA SESE+IO+IO!A !A (14(1434434410%10%)) ,.

,. -I-I!M!MAN AN !E!EK K (1(14343444411))

-AK$LTAS MATEMATIKA DAN ILM$ PENGETAH$AN ALAM -AK$LTAS MATEMATIKA DAN ILM$ PENGETAH$AN ALAM

$!$SAN -A!MASI $!$SAN -A!MASI

INSTIT$T SAINS DAN TEKNOLOLGI NASIONAL INSTIT$T SAINS DAN TEKNOLOLGI NASIONAL

AKA!TA AKA!TA

01 01

(2)

DA-TA! ISI

BABI : PENDAH$L$AN 1

1 Latar Belakang 1

2 Tujuan 1

BAB II : TINA$AN P$STAKA 

1 Definisi perencanaan obat 2

2 Tujuan perencanaan obat 2

3 Prinsip perencanaan pengadaan obat 2

4 Definisi pengadaan 4

5 Pengadaan dan pengendalian persediaan 6

 6 Penerimaan barang 11

 Distribusi 12

! Pen"impanan 12

# Pemba"aran 13

BABI&: KESIMP$LAN 14

Da/aP2aka 1

(3)

Puji s"ukur kami panjatkan ke $adirat %lla$ &'T karena $an"a berkat ra$mat( $ida"a$ dan karunia)*"a kami ber$asil men"elesaikan tugas mata kulia$ +anajemen ,armasi

Pada -esempatan ini kami men"ampaikan terima kasi$ setulus)tulusn"a atas segala dukungan( bantuan( dan bimbingan dari semua pi$ak selama pen"usunan tugas ini.

-ami men"adari ba$/a makala$ ini masi$ jau$ dari sempurna. 0le$ sebab itu( saran dan kritik "ang membangun sangat di$arapkan untuk perbaikan di masa mendatang. %k$ir kata( semoga makala$ ini dapat bermanfaat dan berguna bagi  ban"ak pi$ak terutama untuk pengembangan ilmu pengeta$uan.

akarta( +ei 215

Penulis

BAB I

PENDAH$L$AN

(4)

pa"a kese$atan adala$ setiap kegiatan untuk memeli$ara dan meningkatkan kese$atan dan tempat "ang digunakan untuk men"elenggarakann"a disebut sarana kese$atan. &arana kese$atan berfungsi untuk melakukan upa"a kese$atan dasar atau upa"a kese$atan rujukan danatau upa"a kese$atan penunjang. &arana kese$atan meliputi balai pengobatan( pusat kese$atan mas"arakat Puskesmas( 7uma$ &akit mum( 7uma$ &akit k$usus( praktek dokter( praktek dokter gigi( praktek dokter  spesialis( praktek dokter gigi spesialis( praktek bidan( toko obat( apotek( 8nstalasi ,armasi 7uma$ &akit 8,7&( Pedagang Besar ,armasi PB,( pabrik obat dan ba$an obat( laboratorium kese$atan( dan sarana kese$atan lainn"a. Dalam pen"elenggaraan upa"a kese$atan diperlukan perbekalan kese$atan "ang meliputi sediaan farmasi( alat kese$atan( dan perbekalan kese$atan lainn"a( sedangkan sediaan farmasi meliputi obat( ba$an obat( obat tradisional( dan kosmetik.

Dalam beberapa sarana kese$atan itu( seperti 7uma$ &akit( pabrik obat(  pengendalian mutu sediaan farmasi( pengamanan pengadaan( pen"impanan dan distribusi obat( pengelolaan obat( pela"anan obat atas resep dokter( pela"anan informasi obat serta pengembangan obat( ba$an obat( dan obat tradisional.

&istem Pengelolaan 0bat merupakan suatu rangkaian kegiatan "ang meliputi aspek seleksi dan perumusan kebutu$an( pengadaan( pen"impanan( pendistribusian dan penggunaan obat. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan ba$/a masing) masing ta$ap pengelolaan obat merupakan suatu rangkaian "ang terkait( dengan demikian dimensi pengelolaan obat akan dimulai dari perencanaan pengadaan "ang merupakan dasar pada dimensi pengadaan obat .

. T272a5

Tujuan dari perencanaan dan pengadaan "aitu untuk memperole$ barang atau  jasa "ang dibutu$kan dalam jumla$ "ang cukup dengan kualitas $arga "ang dapat dipertanggung ja/abkan( dalam /aktu dan tempat tertentu secara efektif dan efisien( menurut tata cara dan ketentuan "ang berlaku.

BAB II

TINA$AN P$STAKA

(5)

Perencanaan adala$ suatu kegiatan "ang dilakukan dalam rangka men"usun daftar  kebutu$an obat "ang berkaitan dengan suatu pedoman atas dasar konsep kegiatan "ang sistematis dengan urutan "ang logis dalam mencapai sasaran atau tujuan "ang tela$ ditetapkan. Proses perencanaan terdiri dari perkiraan kebutu$an( menetapkan sasaran dan menentukan strategi( tanggung ja/ab dan sumber "ang dibutu$kan untuk mencapai tujuan. Perencanaan dilakukan secara optimal se$ingga perbekalan farmasi dapat digunakan secara efektif dan efisien.

. T272a5 Pee59a5aa5 Oa

Beberapa tujuan perencanaan dalam farmasi adala$ untuk men"usun kebutu$an obat "ang tepat dan sesuai kebutu$an untuk mencega$ terjadin"a kekurangan atau kelebi$an  persediaan farmasi serta meningkatkan penggunaan persediaan farmasi secara efektif dan

efisien.

%da beberapa $al "ang $arus diper$atikan untuk mencapai tujuan perencanaan obat( "aitu9

a. +engenal dengan jelas rencana jangka panjang apaka$ program dapat mencapai tujuan dan sasaran.

 b. Pers"aratan barang meliputi 9 kualitas barang( fungsi barang( pemakaian satu merk  dan untuk jenis obat narkotika $arus mengikuti peraturan "ang berlaku.

c. -ecepatan peredaran barang dan jumla$ peredaran barang d. Pertimbangan anggaran dan prioritas.

3. P858p Pee59a5aa5 Pe56aaa5 Oa

Pada prinsipn"a pengadaan $arus disesuaikan dengan $asil penjualan se$ingga ada keseimbangan antara penjualan dengan pembelian. &ala$ satu ob"ek manajemen di %potik adala$ manajemen pengadaan dan persediaan. Dimana %potik $arus memberikan  pela"anan "ang maksimal dimana $arus ditunjang dengan adan"a kelengkapan barang "ang dijual. Dimana jika sala$ satu barang tidak tersedia atau jumla$n"a tidak mencukupi akan berdampak buruk pada citra %potik dari segi kelengkapan barangn"a dimata konsumen.

(6)

Ta$ap Perencanaan -ebutu$an 0bat Ta$ap perencanaan kebutu$an obat meliputi 9

1. Ta$ap Persiapan

Perencanaan dan pengadaan obat merupakan suatu kegiatan dalam rangka menetapkan jenis dan jumla$ obat sesuai dengan pola pen"akit serta kebutu$an  pela"anan kese$atan( $al ini dapat dilakukan dengan membentuk tim perencanaan  pengadaan obat "ang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan

dana obat melalui kerjasama antar instansi "ang terkait dengan masala$ obat. 2. Ta$ap Perencanaan

a. Ta$ap pemili$an obat

Ta$ap ini untuk menentukan obat)obat "ang sangat diperlukan sesuai dengan kebutu$an( dengan prinsip dasar menentukan jenis obat "ang akan digunakan atau dibeli.

Pemili$an obat menurut ':0 9

• Dipili$ obat "ang secara ilmia$ menunjukkan efek terapetik lebi$  besar disbanding resiko ; resiko <&0

• angan terlalu ban"ak jenis obat "ang diseleksi( $indari duplikasi • ntuk obat barus( $arus berdasarkan bukti ilmia$ ba$/a lebi$ baik 

disbanding obat penda$ulu

• ika alternati=e pili$an obat ban"ak( dipili$ D0> dari pen"akitn"a • Pertimbangan administrasi dan bia"a "ang dibutu$kan

• -ontraindikasi( peringatan( <&0 $arus dipertimbangkan • Dipili$ obat "ang standar mutun"a tinggi

 b. Ta$ap per$itungan kebutu$an obat

Ta$ap ini untuk meng$indari masala$ kekosongan obat atau kelebi$an obat. Dengan koordinasi dari proses perencanaan dan pengadaan obat di$arapkan obat "ang dapat tepat jenis( tepat jumla$ dan tepat /aktu.

+etode "ang biasa digunakan dalam per$itungan kebutu$an obat( "aitu 9 • +etode konsumsi

&ecara umum metode konsumsi menggunakan konsumsi obat indi=idual dalam mempro"eksikan kebutu$an "ang akan datang  berdasarkan analisa data konsumsi obat ta$un sebelumn"a.

(7)

+emperkirakan kebutu$an obat berdasarkan jumla$ ke$adiran  pasien( kejadian pen"akit "ang umum( dan pola pera/atan standar 

dari pen"akit "ang ada.

• +etode morbiditas

+emperkirakan kebutu$an obat berdasarkan jumla$ ke$adiran  pasien( kejadian pen"akit "ang umum( dan pola pera/atan standar 

dari pen"akit "ang ada. • +etode pen"esuaian konsumsi

+etode ini menggunakan data pada insiden pen"akit( konsumsi  penggunaan obat. &istem perencanaan pengadaan didapat dengan mengekstrapolasi nilai konsumsi dan penggunaan untuk mencapai target sistem suplai berdasarkan pada cakupan populasi atau tingkat  pela"anan "ang disediakan.

• +etode pro"eksi tingkat pela"anan dari keperluan anggaran

+etode ini digunakan untuk menaksir keuangan keperluan  pengadaan obat berdasarkan bia"a per pasien "ang diobati setiap

macam)macam le=el dalam sistem kese$atan "ang sama.

4. De/8588 Pe56aaa5 Oa

Pengadaan merupakan proses pen"ediaan obat "ang dibutu$kan di 7uma$ &akit dan untuk unit pela"anan kese$atan lainn"a "ang diperole$ dari pemasok eksternal melalui  pembelian dari manufaktur( distributor( atau pedagang besar farmasi.

. S8kl2 Pe56aaa5 Oa

Pada siklus pengadaan tercakup pada keputusan)keputusan dan tindakan dalam menentukan jumla$ obat "ang diperole$( $arga "ang $arus diba"ar( dan kualitas obat)obat "ang diterima.

(8)

&iklus pengadaan obat mecakup pemili$an kebutu$an( pen"esuaian kebutu$an dan dana( pemili$an metode pengadaan( penetapan atau pemili$an pemasok( penetapan masa kontrak( pemantauan status pemesanan( penerimaan dan pemeriksaan obat( pemba"aran(  pen"impanan( pendistribusian dan pengumpulan informasi penggunaan obat.

?ambar &iklus Pengadaan 0bat

Proses pengadaan dikatakan baik apabila tersedian"a obat dengan jenis dan jumla$ "ang cukup sesuai dengan mutu "ang terjamin serta dapat diperole$ pada saat diperlukan.

+acam)macam metode pengadaan 9 1. Pengadaan jumla$ terbatas

• 0rder barang terbatas • +odal terbatas

• -ecepatan aliran barang • &tock obat

• -eberadaan PB, dalam kota  Lead time cepat  2. Pengadaan secara berencana

• 0rder berdasarkan /aktu tertentu

• 0rder berdasarkan periode musim tertentu • -eberadaan PB, diluar kota  Lead time lama 3. Pengadaan secara spekulatif 

• -emungkinan kenaikan $arga • Bonus "ang dita/arkan

:arus diper$atikan 9

• +odal "ang dimiliki • -ecepatan aliran barang 4. -onsin"asi

• Produk "ang masi$ dalam ta$ap promosi • Bentuk pemba"aran

&"arat ;s"arat dalam fungsi pengadaan 9

1.  Doelmatig  9 &esuai tujuan dan rencana 2.  Rechmatig 9 &esuai $ak dan kemampuan

(9)

*. Pe56aaa5 a5 pe56e5al8a5 pee8aa5

,ungsi pengelolaan dan pengendalian persediaan di %potik 9 1 +emastikan pasien memperole$ obat "ang dibutu$kan.

2 +encega$ resiko barang "ang dipesan kualitasn"a tidak baik se$ingga $arus dikembalikan

3 +en"iapkan obat "ang ber$ubungan dengan pen"akit musiman dan me/aba$ 4 +endapatkan keuntungan dari pembelian dengan memili$ distributor "ang

memeri $arga bersaing( pengiriman cepat dan kualitas obat "ang baik 

Pengadaan perlu dikendalikan agar senantiasa tersedia barang dalam jumla$ "ang cukup untuk dapat mela"ani setiap permintaan. Persediaan pengamanan bufeer stok merupakan  persediaan "ang dibangun untuk meng$adapi keadaan "ang tidak menentu "ang disebabkan

ole$ 9

a peruba$an pada permintaan ataupun kemungkinan peruba$an pada pengisian kembali(

 b ntuk mengatasi jika terjadi keterlambatan pengiriman obat dari Distributor PB, c ntuk mengatasi jika ada permintaan mendadak dalam jumla$ besar 

Bagaiman cara meng$itung persediaan pengaman 9 && @ LT A >a Dimana 9

&& 9 &afet" stok  LT 9 Lead time

>a 9 konsumsi rata ) rata

,aktor "ang $arus dipertimbangkan dalam menentukan persediaan pengaman 9 1 -onsumsi rata ; rata

ang dimaksud konsumsi rata ; rata "aitu untuk pemakaian dalam satu periode  pemesanan

(10)

ang dimaksud Lead time "aitu /aktu "ang dibutu$kan antara saat memesan sampai saat barang dating.

3 ,rekuensi atau /aktu pemesanan ole$ %potik 

ika %potik melakukan pemesanan setiap minggu( berarti $arus diper$atikan dalam  jumla$ persediaan pengaman memper$itungkan pemakaian 1 minggu.

4 -etersediaan modal dan sarana

Pesanan mempertimbangkan ketersediaan modal( jika modaln"a kuat tentun"a dapat membuat persediaan modal

5 -eterbatasan persediaan PB,

ika persediaan di PB, sering kosong ada peluan untuk meningkatkan stok pengaman

Dalam persediaan dibagi atas persediaan maksimum dan minimum 9

• Persediaan minimum adala$ persediaan "ang ada selalu berada dalam kondisi minimum.

&min @  LT A >a  C &&

• Persediaan maksimum adala$ persediaan "ang tidak melebi$i suatu batas tertentu agar  tidak ban"ak persediaan "ang tidak bergerak 

&maA @ &min C  PP A >a 

Persediaan obat di apotik apabila terlalu besar atau terlalu kecil( men"ebabkan 9 • Pesediaan obat di apotik terlalu besar( mengakibatkan 9

 Bia"a untuk pembelian obat meningkat  Bia"a pen"impanan obat meningkat

 Bia"a pemeli$araan akibat kemungkinan barang rusak   0bat "ang disimpan terlalu lama se$ingga kadaluarsa

• Persediaan obat di apotik terlalu kecil  Tidak dapat bekerja optimal  -e$ilangan penjualan

(11)

Titik pesan  7eorder poin  adala$ merupakan titik dimana $arus dilakukan  pemesanan kembali se$ingga penerimaan barang "ang dipesan tepat /aktun"a( dengan demikian /aktu datangn"a barang "ang tela$ dipesan tidak mele/ati buffer  stock "ang ditentukan

>ara menetapkan titik pesan "aitu titik pesan ditetapkan berdasarkan pen"impanan rata)rata( pela"anan dan pengisian persediaan. Di$itung dengan cara 9

70P @ && C LT Dimana 9

70P 9 titik pesan

&& 9 persediaan pengaman

LT 9 pemakaian selama /aktu tenggang ,aktor apa "ang $arus dipertimbangkan dalam menentukan titik pesan 9

• -onsumsi rata ; rata • Lead time

>ara ; cara "ang digunakan untuk men"usun prioritas pengadaan 9 1. -ategori VEN 

%nalisi <* berdasarkan atas 9

a. ital( berarti persediaan "ang $arus selalu tersedia unutk mela"ani permintaan guna pengobatan atau pen"elamatan karena pen"akit "ang men"ebabkan kematian

 b. <sensial adala$ perbekalan "ang ban"ak diminta untuk digunakan dalam tindakan atau pengobatan pen"akit terban"ak "ang ada disuatu daera$ atau unit pela"anan kese$atan

c. *on esensial adala$ perbekalan pelengkap agar tindakan atau pengobatan menjadi lebi$ baik 

2. %nalisi PARETO %B>

Disusun berdasarkan atas penggolongan persediaaan "ang mempun"ai nilai atau $arga "ang paling ban"ak 

-elompok % 9 perbekalan "ang men"ita sampai !E pengeluaran apotik dimana  jumla$ item "ang dibeli $an"a 2E

(12)

-elompok B 9 men"ita 15E pengeluaran apotik( dengan item obat "ang dibeli sekitar  3E

-elompok > 9 men"ita 5 E pengeluaran apotik dengan item obat "ang dibeli sekitar  5E

3. %nalisis VEN  %B>

%nalisis ini menggabungkan kedua kelompok diatas dalam suatu matrik se$ingga analisi menjadi lebi$ tajam.

 < *

% % <% *%

B B <B *B

> > <> *>

% 9 =ital dan ma$al( bisa dibeli tapi dili$at dulu apaka$ obat tersebut fast mo=ing atau slo/ mo=ing

> 9 =ital dan mura$( $arus dibeli

<% 9 essensial dan ma$al( $arus dibeli kalau permintaan ban"ak 

<> 9 essensial dan mura$( $arus dibeli kalau permintaan ban"ak dan mura$  *% 9 *on essensial dan ma$al( jika tidak ada pelanggan tidak perlu dibeli

Parameter) parameter "ang digunakan dalam pengendalian persediaan a. Persediaan rata)rata

Di$itung dengan menjumla$kan stok a/al dan stok ak$ir kemudian dibagi 2  b. Perputaran persediaan

&emakin cepat perputaran barang maka semakin baik( idealn"a 12 kali setiap ta$unn"a( se$ingga barang disimpan di apotik 3 $ari

c. Persediaan pengaman

+erupakan persediaan "ang dibangun untuk meng$adapi keadaan "ang tidak  menentu "ang disebabkan ole$ peruba$an permintaan ataupun kemungkinan  peruba$an pada pengisian kembali

d. umla$ pesanan

+eng$itung ban"ak persediaan "ang dipesan untuk menja/ab berapa besar   persediaan "ang $arus dibangun  meng$itung ban"akn"a persediaan "ang

dipesan dan ban"akn"a "ang $arus ada di apotik dalam jangka /aktu tertentu e. Penetapan titik pesan

(13)

+erupakan penamba$an persediaan pengaman dengan pemakaian selama /aktu tenggan

f. Persediaan maksimum maupun minimum

Persediaan minimum adala$ persediaan "ang ada selalu berada dalam kondisi minimum.

Persediaan maksimum adala$ persediaan "ang tidak melebi$i suatu batas tertentu agar tidak ban"ak persediaan "ang tidak bergerak 

-riteria pemili$an PB, 9 1. Legalitas PB,

2. -ecepatan dan ketepatan pengiriman barang 3. Pena/aran diskon  bonus

4. -ualitas barang

5. -emungkinan pengembalian barang "ang rusak dan <D

:al)$al "ang perlu dilakukan pada saat penerimaan barang 9

1. -esesuaian jenis dan jumla$ antara barang dan &urat Pesanan 2. -eadaan fisik barang

3. -esesuaian *omer batc$ dan <d ; n"a dengan faktur penjualan dari PB,

,. D8828

Distribusi obat adala$ meliputi kegiatan pengendalian persediaan barang(  pen"imapanan( transportasi serta pen"elesaian ke pabeanan

Dimana Tujuan Distribusi adala$ 9 1. +enjamin ketersediaan obat 2. +emeli$ara mutu obat

3. +eng$indari penggunaan "ang tidak bertanggung ja/ab 4. +enjaga kelangsungan persediaan

(14)

5. +emperpendek /aktu tunggu 6. Pengendalian persediaan

. +emuda$kan pencarian dan penga/asan /aktu tunggu !. +emuda$kan pencarian dan penga/asan

'. Pe5;8mpa5a5

+etode pen"impanan secara umum dapat dilakukan dengan

 %lfabetis maksudn"a pen"impanan berdasarkan urutan abjad

 ,8,0  First Epired First O!t  maksudn"a obat)obatan "ang baru masuk diletakkan dibelakang obat "ang terda$ulu dan ,<,0  First i"  First O!t  maksudn"a dengan cara menempatkan obat)obatan "ang mempun"ai <D lebi$ lama diletakkan dibelakang obat)obatan "ang mempun"ai <D lebi$ pendek 

 ,armakologi maksudn"a pen"impana berdasarkan k$asiatn"a

 Bentuk sediaan misaln"a bentuk tablet( sirup( drop( salep( injeksi( infus dan alkes

 -ombinasi

Pen"impanan *arkotika 9

-etentuan lemari pen"impanan narkotika 9

1. Dibuat dari ka"u atau ba$an lain "ang kuat 2. +empun"ai kunci "ang kuat

3. ika ukuran lemari kurang dari 4A!A1 cm( maka lemari $arus dibuat  pada tembok atau lantai

(15)

4. Dibuat dalam 2 bagian( bagian 8 untuk men"impan morfin( petididn dan garam)garamn"a. Bagian 88 untuk men"impan narkotika untuk kebutu$an se$ari)$ari

Pen"impanan Psikotropika

Dalam lemari "ang terpisa$ dengan obatkomoditi lainn"a

-etentuan Pen"impanan Barang0bat 9

1 Perlu diper$atikan lokasi dari tempat pen"impanan di gudang dan menjamin  ba$/a barangobat "ang disimpan muda$ diperole$ dan mengaturn"a sesuai  penggolongan( kelas terapik$asiat obat sesuai abjad.

2 Perlu diper$atikan untuk obat dengan s"arat pen"impanan k$usus( obat thermola#iel  dan obat "ang pun"a batas kadaluarsa.

BAB III KESIMP$LAN

Dimana %potik $arus memberikan pela"anan "ang maksimal dan $arus ditunjang dengan adan"a kelengkapan barang "ang dijual. Dimana jika sala$ satu barang tidak tersedia atau  jumla$n"a tidak mencukupi akan berdampak buruk pada citra %potik dari segi

(16)

Perencanaan pengadaan obat sangat penting dilakukan untuk men"usun kebutu$an obat "ang tepat sesuai dengan kebutu$an dengan mutu "ang baik( se$ingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan dana. -egiatan pengadaan obat di %potik merupakan sala$ satu faktor penunjang dan sala$ satu faktor penentu keber$asilan  pela"anan di %potik.

DA-TA! P$STAKA

1. Departemen -ese$atan 78( Direktorat enderal Penga/asan 0bat dan +akanan( FPedoman Pengelolaan 0bat Daera$ Tingkat 88G( akarta 1##6.

2. Departemen -ese$atan 78( Direktorat enderal Pela"anan -efarmasian dan %lat -ese$atan( FPedoman Teknis Pengadaan 0bat Publik dan Perbekalan -ese$atan ntuk Pela"anan -ese$atan Dasar P-DG ( akarta( 22.

(17)

3. Departemen -ese$atan 78( Badan Penga/asan 0bat dan +akanan( FPengola$an 0bat -abupaten-otaG( akarta( 21

4. &iregar >$arles( .P.( Lia %malia( FTeori H Penerapan ,armasi 7uma$ &akitG( Penerbit Buku -edokteran( <?>

5. Iurck( .D.( F+anaging Drug &upll"G( onat$an. D.( <ds( &econd <dition( 7eursod and <Apanded( -umarin Press( &%( 1##.

Referensi

Dokumen terkait