• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI PACITAN KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI PACITAN KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

B U P A T I P A C I T A N

I PERATURAN BUPATI PACITAN j NOMOR 53 TAHUN 2007 j TENTANG URAIAN TUGAS. FUNGSI DAN TATA KERJA

BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN i KABUPATEN PACITAN

f i

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA i BUPATI PACITAN

•r

• I

i I

Menimbang : bahwa unluk melaksanakan ketentuan pasal 12 ayat (4) Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan nomor 21 tahun 2007 tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan {Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28 tanggal 10 Desember 2007) perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang uralan tugas, fungsi dan tata kerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pacitan.

i

I

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan PropinsI Jawa TImur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 9);

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomr43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); ! i i I f

(2)

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadl Undang-Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

1

(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 4593);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembaglan Urusan Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4737):

i

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7. Peraturan Menterl Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembarsn Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).

, 9 . Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007 tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan

(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28). »

I M E M U T U S K A N

I

r

Menetapkan : PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN PACITAN

[ t

!

. i ' 2

(3)

; B A B 1 I

i KETENTUAN UMUM

i

j Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang terdiri dari Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;

b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;

c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai Unsur

i

Penyelenggara Pemerintahan Daerah;

d. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan; e. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan; f. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya

disingkat Sekretariat DPRD adalah Sekretariat Dewan Penvakilan : Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan;

g. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat Sekretaris DPRD adalah Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan;

h. Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

i. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;

j . Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan adalah Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pacitan;

k. Unit Pelaksana Teknis Badan selanjutnya di singkat UPTB adalah Unit Pelaksana Teknis Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pacitan;

I. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan; m. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,

tariggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta bersifat mandiri.

(4)

i i

(

-i

B A B II

i KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

i

i

j Pasal 2

(1) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan merupakan unsur pendukung penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Pacitan, yang dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati meialul Sekretaris Daerah;

(2) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan;

(3) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2). mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan;

b. Penyelenggaraan urusan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan serta pelayanan umum sesuai dengan llngkup tugasnya;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

\ Pasal 3

(1) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan terdiri dari:

a. ; Kepala Badan; b. I Sekretariat;

c. ; Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi; d. I Bidang Keluarga Berencana;

6 . ! Bidang Keluarga Sejahtera;

f. \ Bidang Pemberdayaan Perempuan;

g. j Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pengembangan; h. i Kelompok Jabatan Fungsional.

(5)

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan.

i B A B III

! URAIAN TUGAS DAN FUNGSI \ Bagian Pertama i Sekretariat t 1 I Pasal 4

(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dibidang ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana, program, evaluasi , pelaporan dan melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Badan Keluarga

Berencana dan Pemberdayaan Perempuan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan perlengkapan;

b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan; c. Pembinaan dan pengembangan serta pengelolaan administrasi

kepegawaian;

d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan; : e. Penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan

evaluasi dan pengendalian;

r I

I

I Pasal 5

(1) Sekretariat, membawahl:

a. iSub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. I Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan; c. ;Sub Bagian Keuangan.

i

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(6)

-i I ( [ i • Pasal 6

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kerja ketatausahaan, keprotokolan, rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;

b. Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata naskah dinas, tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor dan penyelenggaraan upacara, pertemuan, rapat dinas dan kepustakaan;

c. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan dan administrasi perjalanan dinas;

d. Melaksanakan Melaksanakan analisa kebutuhan da n pengadaan serta pengadministrasian perlengkapan kantor dan perbekalan lain serta inventarisasi tertiadap barang-barang; . e. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas

barang inventarls;

f. Melaksanakan administrasi kepegawaian yang meliputi pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pembinaan karier, pengurusan penghargaan dan kesejahteraan pegawai serta pensiun pegawai;

g. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai, menyusun administrasi dan evaluasi kepegawaian serta penyiapan bahan pembinaan pegawai;

h. Menyiapkan dan mengusahakan peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan disiplin pegawai;

I. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi ketatausahaan, keprotokolan, rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian; j . Melaksanakan koordinasi pengembangan kualitas sumber daya

aparatur dengan instansi pelaksana pendidlkan dan pelatihan; k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai tugas :

a. Menyiapkan dan mengendalikan bahan dalam rangka perumusan rencana dan program pembangunan di bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan;

(7)

i

1

i \

c. Mengadakan evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan anggaran;

d. Menyusun laporan kegiatan bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan;

e. Mendokumentasikan data has!! pelaksanaan program dan evaluasi bidang Tanaman Pangan dan Petemakan;

f. Melaksanakan pengelolaan data statistik bidang keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan;

g. Melaksanakan koordinasi kegiatan penelitian dan pengembangan dengan Instansi pelaksana penelitian dan pengembangan;

h. Melaksanakan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:

a. Menghimpun dan mengolah data, menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja;

b. Melaksanakan pengelolaan anggaran;

*

c. Melaksanakan pembukuan perhitungan anggaran dan verifikasi serta perbendaharaan;

d. Menyiapkan keuangan perj'alanan dinas dan biaya-biaya lain

i . •

sebagai pengeluaran;

e. Melaksanakan evaluasi, menyusun laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan keuangan;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

f • -I Bagian Kedua

Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi

>

Pasal 7

(1) Bidang Advokasi dan Pengembangan institusi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dibidang advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi, pengembangan Institusi serta . melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

(8)

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Advokasi dan Pengembangan institusi mempunyai fungsi: a. Penyusunan rencana kegiatan advokasi komunikasi informasi

edukasi;

b. Penyusunan konsep kebijakan operasional pelayanan advokasi komunikasi informasi edukasi;

c. Penyusunan petunjuk pelaksanaan pelayanan advokasi komunikasi informasi edukasi;

d. Pengkoordinisian pelaksanaan kegiatan pengelolaan operasional advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi;

e. Pengkoordinisian pelaksanaan kegiatan pengelolaan pembinaan dan pengembangan penguatan kelembagaan keluarga keel! berkualitas dan jejaring program melalui institusi masyarakat;

f. Pengkoordinisian pelaksanaan kegiatan pengelolaan operasional sistim informasi management program KB;

g. Pengkoordinisian pelaksanaan kegiatan pengelolaan operasional kebijakan dan pengembangan informasi data mikro kependudukan dan keluarga;

i i

I Pasal 8

(1) Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi membawahl: a. Sub Bidang Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi; b. Sub Bidang Pengembangan Institusi;

(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi.

f

I Pasal 9

(1) Sub Bidang Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi, mempunyai tugas:

I

a. Menyusun rencana dan petunjuk kegiatan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi;

b. Mengelola pemanfaatan dan pengembangan prototype media dan sarana advokasi, komunikasi, Informasi dan edukasi;

c. Mengelola pelayanan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi kepada keluarga, institusi masyarakat dan masyarakat umum;

(9)

i

I

i

4

d. Mengelola pelaksanaan operasional advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi kegiatan program KB, konseling program KB dan kesehatan reproduksi remaja;

e. Mengelola pelaksanaan operasional advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi promos! kesehatan reproduksi remaja; f. Mengelola pelaksanaan operasional advokasi, komunikasi,

informasi, edukasi gender dan anak;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi sesuai dengan tugas dan fungsinya

(2) Sub Bidang Pengembangan Institusi, mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana dan petunjuk kegiatan pengembangan insitusi;

b. Mengelola penetapan kebijakan dan pengembangan penguatan kelembagaan;

c. Mengelola pembinaan untuk peningkatan strata dan jumlah Institusi masyarakat maupun kemitraan;

d. Menyiapkan bahan operasional kebijakan peningkatan kemampuan dan kemandlrian institusi masyarakat;

e. Melaksanakan inventarisasi sarana kerja dan petunjuk teknis operasional bag! kader Institusi;

f. Melaksanakan pemutakhiran, pengolahan, penyediaan data mikro kependudukan dan keluarga serta menyiapkan sarana dan prasarana;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(10)

I

i

i

: Bagian Ketiga

i Bidang Keluarga Berencana 1 Pasal 10

(1) Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Keluarga Berencana dan

Pemberdayaan Perempuan dibidang pelayanan keluarga berencana. peningkatan partisipasi dan perlindungan hak-hak reproduksi serta melaksanakan tugas-tugas lain yang

i

diberikan oleh Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Keluarga Berencana mempunyai fungsi:

'a. Penyusunan rencana kegiatan bidang keluarga berencana; !b. Penyusunan konsep kebijakan program, rencana kegiatan ! dan petunjuk pelaksanaan jaminan dan pelayanan

Keluarga Berencana, pembinaan kesehatan reproduksi ; ramaja;

I c . Pengendalian penyelenggaraan program KB, kesehatan

j reproduksi remaja; •

; d. Pelaksanaan evaluasi kegiatan pengendalian program . jaminan dan pelayanan KB, kesehatan reproduksi remaja;

t t

* Pasal 11

(1) Bidang Keluarga Berencana membawahl: a. Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencana;

b. Sub Bidang Peningkatan Partisipasi dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi;

(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Keluarga Berencana.

1

j Pasal 12

(1) Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencana, mempunyai tugas; a. \ Menyiapkan perencanaan dan petunjuk kegiatan jaminan dan

(11)

b. Menyelenggarakan dukungan pelayanan rujukan KB dan operasional jaminan pelayanan KB;

c. Menetapkan sasaran, kriteria dan tempat pelayanan KB; d. Melaksanakan pembinaan, pendistribusian alat dan obat bag]

pelayanan KB;

e. Melaksanakan pemantauan tingkat drop out peserta KB;

f. .Melaksanakan informed choice dan Informed consent dalam

program KB;

g. Melaksanakan kegiatan promos! dan pencegahan H I V /

' A I D S . I M S dan NAPZA di kalangan remaja;

h. !MenjaIin kemitraan dan keterpaduan dalam pelaksanaan 'program KB;

j. 1 Melaksanakan evaluasi kegiatan pelayanan KB dan •pembinaan kesehatan reproduksi remaja;

j . [Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

I

I Bidang Keluarga Berencana sesuai dengan tugas dan i fungsinya.

(2) Sub Bidang Peningkatan Partisipasi dan Perlindungan Hak-Hak

t

Reproduksi, mempunyai tugas:

a. j Menyiapkan perencanaan dan petunjuk kegiatan peningkatan I pelayanan partisipasi masyarakat dan perlindungan hak-hak

i

i reproduksi;

T

b. I Menetapkan sasaran dan kriteria peningkatan partisipasi

j masyarakat seiia perlindungan hak-hak reproduksi;

c. ! Melaksanakan kegiatan peningkatan dan pembinaan i pelayanan partisipasi masyarakat dan perlindungan hak-hak

I reproduksi;

d. I Menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan KB

1 dan perlindungan hak-hak reproduksi serta pencegahan

\ HIV/AIDS. IMS dan NAPZA;

e. I Melaksanakan evaluasi dan pembinaan peningkatan

\ pelayanan partisipasi masyarakat dan perlindungan hak-hak \ reproduksi;

f. i Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oteh Kepala I Bidang Keluarga Berencana sesuai dengan tugas dan • fungsinya.

(12)

I i

(

I Bagian Ketiga Bidang Keluarga Sejahtera ; Pasal 13

(1) Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dibidang pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan kualitas lingkungan keluarga serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

r

Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

1

r

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai fungsi:

a. Penyusunan rencana program pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan lingkungan keluarga;

b. Penyusunan rencana kegiatan dan pelaksanaan teknis . pelayanan pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan

ketahanan keluarga dan lingkungan keluarga;

c. Pelaksanaan pengendalian pengelolaan program pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan lingkungan keluarga;

d. Pelaksanaan evaluasi kegiatan program pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan lingkungan keluarga.

j Pasal 14

(1) Bidang Keluarga Berencana membawahl:

a. Sub Bidang Pemberdayaan Ekonomi Keluarga;

b. Sub Bidang Pengembangan Ketahanan Keluarga dan Kualitas Lingkungan Keluarga.

i i (2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Keluarga Sejahtera.

(13)

j Pasal 15

i

(1) Sub Bidang Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, mempunyai tugas:

a. Menyiapkan rencana dan petunjuk kegiatan pemberdayaan

E

ekonomi keluarga;

b. Melaksanakan koordinasi dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan dan pengendalian pemberdayaan ekonomi keluarga;

c. Melaksanakan analisa pembinaan program pemberdayaan ekonomi keluarga;

d. Melaksanakan pembinaan dan kemitraan untuk aksebilitas permodalan, teknologi dan manajeman serta pemasaran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS); e. Melaksanakan pendampingan dan magang dari para

kader/anggota kelompok UPPKS;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Keluarga Sejahtera sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Sub Bidang Pengembangan Ketahanan Keluarga dan Kualitas

Lingkungan Keluarga, mempunyai tugas:

a. Menyiapkan rencana dan petunjuk kegiatan pengembangan ketahanan keluarga dan kualitas lingkungan keluarga;

b. Melaksanakan koordinasi dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan dan pengendalian program;

c. Melaksanakan pembinaan pengembangan kader dsn penyediaan fasilitas kegiatan;

d. Menetapkan sasaran, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL);

8. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program pengembangan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan

I

keluarga;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang Keluarga Sejahtera sesuai dengan tugas dan fungsinya.

i

(14)

1

Bagian Keempat

i Bidang Pemberdayaan Perempuan I Pasal 16

(1) Bidang Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Keluarga Berencana dan

1

Pemberdayaan Perempuan dibidang kelembagaan pengarusutamaan gender, peningkatan kualitas hidup, perlindungan perempuan dan anak serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Keluarga Berencana dan; Pemberdayaan Perempuan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

I

Bidang Pemberdayaan Perempuan mempunyai fungsi:

a. , Penyusunan rencana program kegiatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan peningkatan kualitas hidup perlindungan perempuan dan anak;

b. ; Penyusunan pedoman perintisan pemberdayaan perempuan; c. j Pelaksanaan fasilltasi lembaga/organisasi masyarakat dan

'dunia usaha;

d. ' Pengkoordinasi dengan Instansi, lembaga pemerintah, non ; pemerintah, perguruan tinggi dalam pelaksanaan program \ pemberdayaan perempuan;

e. ;' Pelaksanaan fasilltasi penyediaan data dan analisa gender; ! Pasal17

(1) Bidang Pemberdayaan Perempuan, membawahi:

a. , Sub Bidang Kelembagaan Pengarusutamaan Gender; b. ' Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan

• Perempuan dan Anak.

(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan.

1 t I ) s I j I

i

1 4

(15)

-i I

Pasal 18

(1) Sub' Bidang Kelembagaan Pengarusutamaan Gender, mempunyai tugas:

a. Menyiapkan rencana kegiatan sub bidang ketembagaan pengarusutamaan gender;

b. Melaksanakan koordinasi, fasilltasi dan medlasi;

c. Melaksanakan pengarusutamaan gender yang terkait dengan bidang pendldikan, kesehatan, ekonomi, hukum dan HAM, politik, lingkungan serta sosial budaya;

d. Melaksanakan fasillasi pengembangan dan penguatan jarlngan kerja lembaga/organisasi masyarakat dan dunia usaha;

e. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, pelaporan dan analisa. f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Pemberdayaan Perempuan sesuai dengan tugas can fungsinya.

(2) Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindunc an Perempuan dan Anak, mempunyai tugas:

a. Menyiapkan rencana kegiatan bidang peningkatan kuaUas hidup, perlindungan perempuan dan anak;

b. Melaksanakan fasilltasi dan koordinasi pelaksanaan kebijal.an kualitas hidup perempuan dan anak dalam bidang pendidlkan, kesehatan, ekonomi, hukum dan HAM, politik, lingkungan sosial dan budaya;

c. Melaksanakan kegiatan perlindungan perempuan dan anak, terutama perlindungan terhadap kekerasan, tenaga kerja perempuan dan anak, perempuan lanjut usia, penyandang cacat, perempuan dan anak daerah konflik dan bencana alam; d. Melaksanakan kegiatan dan pembinaan P2WKSS;

e. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegitan;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oteh kepala

t

bidang pemberdayaan perempuan sesuai dengan tugas dan fungsinya. > T 1 f \ . 1 5

(16)

-: Bagian Kelima

Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pengembangan . i Pasal 19

(1) UPT'Pelayanan Pengembangan sebagaimana dimaksud p::da pasai 3 huruf g merupakan unsur pelaksana teknis operasional can

. teknis penunjang dibidang pelayanan pengembangan; (2) UPT Pelayanan Pengembangan mempunyai tugas:

a. Melaksanakan koordinasi dan konsolldasl. menyusun rencana kegiatan operasional di wilayah Kecamatan;

b. Mengumpulkan, mengolah data mengenai aspek demogrsfis <

Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera, Sosial Budava,

t

tingkat peran serta masyarakat, Institusi masyarakat. can kemitraan sebagai bahan kajian;

c. Melaksanakan kegiatan peningkatan peran serta masyarakat, institusi masyarakat dan kemitraan;

d. Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana, Kelua ga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan;

e. Mengidentiflkasi masalah program Keluarga Berenca/ta, Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan serta pemecahan masalah dengan sektor terkait pada wilayah Kecamatan;

f. . Melaksanakan penilalan dan evaluasi terhadap pelaksanaan dan pengendalian program;

g. Menumbuhkan swadaya masyarakat dalam mendukung kelancaran pelaksanaan program Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan.

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

! Pasal 20

(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bag'nn Tata' Usaha dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT Pelayanan Pengembangan;

1 6 -f

(17)

i

i

i

(2) Sub I Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas UPT Pelayanan Pengembangan dibidang ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana, program, evaluasi dan pelaporan;

I

i Pasal 21

UPT Pelayanan Pengembangan terdiri dari:

a. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Pacitan; b. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Pringkuku; c. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Punung; d. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Donorojo; e. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Kebonagung; f. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Arjosari; g. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Tegalombo; h. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Nawangan; i. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Bandar, j . UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Tulakan; k. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Ngadiroj'o; I. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Sudimoro.

i I

\ BAB IV

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

i

\ Pasal 22

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas Melaksanakan sebagian tugas Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

: Pasal 23

(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaca fungsional yang dlatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan

perundang-undangan;

(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ay.it (1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk:

(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

(18)

(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas, dlatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang faerlaku;

(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

; BAB V TATA KERJA

} -I

Pasal 24

Dalam hal Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan berhalangan Melaksanakan tugasnya, tugas Kepala Badan dilaksanakan oleh pejabat yang ditunjuk oleh Bupati.

}

] Pasal 25

(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi balk dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah serta dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai dengan tugas masing-masing;

r

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggungjawab memimpin dan mengkoordlnasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya; (4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi

t

petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing dari menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;

(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan; i t c I i 1 8

(19)

-(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;

(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.

i

i

; BAB VI

I KETENTUAN PENUTUP

• Pasal 26

(1) Peraturan Bupati inl mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;

(2) Agar setiap orang mengetahuinya, memenntahkan pengundangan Peraturan Bupati Inl dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.

Ditetapkan di : Pacitan

Pada tanggal :

19-12-

2007

BUPATI PACITAN

^ d j , H . S U J O N O

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari kesimpulan diatas, maka hasil penelitian ini selayaknya dapat digunakan oleh manajemen perbankan syariah agar memperhatikan penentuan nisbah dan tingkat suku bunga

Masalah utama yang dikenalpasti dalam Sistem Penyeliaan Ujian Kecergasan Jasmani Kebangsaan (UKJK) bagi matapelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesihatan (PJK) ini ialah

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Rahmadini (2012) dapat disimpulkan, pada responden mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Bahasa Perancis Jurusan

Jika banyak file atau banyak foto yang mau di share maka kita harus membuat folder dulu, jadi klik Upload Folder Dalam hal ini saya sudah buat Folder dengan nama:.. Bimtek

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

Hasil rapat pleno tersebut kemudian dituangkan dalam Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor 40/Kpts/KPU-Kab- 002.434826/2015 tanggal 06 Mei 2015 tentang

hitung (1,136) lebih kecil dari pada harga t tabel, Dengan demikian Ho yang menyatakan bahwa citra took di UD Menara 05 Kudus adalah baik dapat diterima Jadi

Implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat dilaksanakan dengan cara meneladani nilai-nilai karakter yang dapat digali dari tokoh