Lembar Data Keselamatan ini mengikuti persyaratan peraturan perundangan Republik Indonesia dan mungkin tidak sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan di negara lain.
1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN Informasi produk
Nama dagang : SINDAX® 8.6/1.8 WP Herbisida
Penggunaan Bahan / Preparat
: Herbisida
Perusahaan : PT DuPont Agricultural Products Indonesia
Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia
Phone : +62 21-780-3150
Telefax : +62 21-780-3502
Nomor telepon darurat : 0-800-140-1288 (bebas pulsa) dan +62-21-2997-8916
2. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : B11534535 Komponen
Nama kimia No-CAS Konsentrasi
Bensulfuron metil 83055-99-6 8.6 % Metil Metsulfuron 74223-64-6 1.8 % Bahan-bahan tambahan 89.6 % 3. IDENTIFIKASI BAHAYA Risiko Mengiritasi mata.
Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.
Data keselamatan Jangan menghirup debu.
Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari pencemaran lingkungan. Bahan ini dan atau wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya.
4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)
Kena kulit : Segera lepaskan pakaian dan sepatu yang tercemar. Segera cuci bersih
dengan sabun dan banyak air. Jika terjadi iritasi kulit atau reaksi alergi, periksakan ke dokter. Cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi.
secara medis.
5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN Media pemadam yang
sesuai
: Gunakan tindakan pemadaman kebakaran yang sesuai untuk situasi lokal dan lingkungan sekeliling.
Bahaya spesifik selama memadamkan kebakaran
: Walau potensi/kemungkinan api kebakaran dan ledakan belum diselidiki, tangani bahan seakan-akan ini adalah suatu bahaya.
Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran
: Kenakan alat bantu pernafasan swa lengkap (SCBA). Pakai / kenakan alat-alat pelindung penuh / lengkap.
6. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN Tindakan pencegahan
pribadi
: Ungsikan karyawan / orang, beri aliran udara kawasan dengan seksama, gunakan alat bantu nafas swa lengkap (SCBA). Gunakan alat pelindung diri. Periksa / ulas bagian 5 dan 7 sebelum melanjutkan membersihkan segala sesuatu.
Metode untuk pembersihan : Hapus/seka basah atau hisap vakum dengan menggunakan filter partikulat
udara efisiensi tinggi (HEPA). Hindari menimbulkan debu.
7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN Penanganan
Nasihat penanganan yang aman
: Jangan sampai kena kulit, mata, dan pakaian. Dilarang menyimpan atau mengkonsumsi makanan, minuman atau rokok di area yang dapat tercemar oleh bahan ini. Jangan menghirup debu. Cuci pakaian setelah digunakan. Tutuplah wadah jika tidak sedang digunakan. Gunakan hanya dengan ventilasi udara yang memadai untuk menghindari penghirupan partikel yang dapat terhirup.
Penyimpanan Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah
: Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi baik. Dilarang menyimpan atau mengkonsumsi makanan, minuman atau rokok di area yang dapat tercemar oleh bahan ini.
8. PENGENDALIAN PEMAJANAN / PERLINDUNGAN DIRI Nilai Ambang Batas Pekerjaan
Silikon dioksida amorf TWA 3 mg/m3 (Partikel/butiran dapat dihirup.)
US. ACGIH Threshold Limit Values (2003)
TWA 10 mg/m3 (Partikel/butiran dapat
terhirup.)
US. ACGIH Threshold Limit Values (2003)
TWA 10 mg/m3 Nilai Ambang Batas (NAB)
zat kimia di udara tempat kerja, Standar Nasional Indonesia SNI 19-0232-2005 (02 2005)
Metil Metsulfuron AEL * 10 mg/m3 DuPont AEL
Alat Pelindung Diri
Perlindungan pernapasan : Sediakan ventilasi yang memadai. Dimana ada potensi pemajanan melalui
udara melebihi batas yang bisa diterapkan, pakai alat perlindungan pernapasan yang disetuji NIOSH. Dimana ada potensi pajanan di udara melebihi batas-batas terapan, gunakan pelindung pernafasan dengan cartridge debu / kabut.
Pelindung tangan : Bahan: Sarung tangan kedap-air
Pelindung mata : Kenakan kacamata keselamatan dengan pelindung sisi. Kenakan juga penutup
wajah apabila ada kemungkinan terjadi kontak muka karena percikan, semprotan, atau kontak udara dengan bahan ini.
Pelindung kulit dan tubuh : Dimana ada potensi untuk bersentuhan dengan kulit, kenakan dengan tepat
sarung tangan, apron dan celana panjang kedap air.
Tindakan higienis : Cuci tangan dengan sepenuhnya memakai sabun dan air setelah menyentuh
dan sebelum makan, minum, mengunyah permen karet atau menggunakan tembakau. Lepaskan segera pakaian/PPE apabila bahan masuk ke dalam. Cuci seluruhnya dan kenakan pakaian bersih.
9. SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Bentuk : bubuk
Warna : coklat muda
pH : Ca. 6.2 - 6.7 Suhu swa-sulut/suhu penyulutan otomatis : 430 °C
Densitas curah : 384 kg/m3 longgar
10. REAKTIFITAS DAN STABILITAS
Kondisi yang harus dihindari : Hindari sentuhan dengan / terkena: Panas, nyala, dan percikan api. Suhu
meningkat Produk berbahaya hasil
peruraian
: Tidak tersedia informasi.
11. INFORMASI TOKSIKOLOGI Toksisitas oral akut
• Bensulfuron metil : LD50/tikus : > 5,000 mg/kg
• Metil Metsulfuron : LD50/tikus : > 5,000 mg/kg
Toksisitas inhalasi akut
• Bensulfuron metil : LC50/4 h/tikus : > 7.5 mg/l • Metil Metsulfuron : LC50/4 h/tikus : > 5.3 mg/l Toksisitas kulit akut
• Bensulfuron metil : LD50/kelinci : > 2,000 mg/kg
• Metil Metsulfuron : LD50/kelinci : > 5,000 mg/kg
Iritasi kulit
• Bensulfuron metil : kelinci
Klasifikasi: Tidak menyebabkan iritasi kulit Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit
• Metil Metsulfuron : kelinci
Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit
Iritasi mata
• Bensulfuron metil : kelinci
Hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata
• Metil Metsulfuron : kelinci
Hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata
Sensitisasi
• Bensulfuron metil : kelinci percobaan Hasil: Tidak menyebabkan sensitisasi pada hewan
percobaan.
• Metil Metsulfuron : kelinci percobaan Hasil: Hewan uji tidak menimbulkan sensitisasi melalui
kontak kulit.
• Bensulfuron metil : Akibat-akibat berikut terjadi pada tingkat paparan yang secara berarti melebihi yang diharapkan pada kondisi pemakaian yang ada di label.
Mulut - memberi makan multi spesies Pengaruh hati
Mulut - memberi makan tikus , Waktu pemajanan: 90 daltered hematology
• Metil Metsulfuron : Akibat-akibat berikut terjadi pada tingkat paparan yang secara berarti melebihi
yang diharapkan pada kondisi pemakaian yang ada di label.
Oral / mulut tikus Penurunan kenaikan berat badan Perubahan berat organ Hati Kulit kelinci Iritasi kulit
Pengujian mutagenisitas
• Bensulfuron metil : Uji pada kultur sel bakteria atau mamalia tidak menunjukkan efek mutagenik.
Tidak menyebabkan kerusakan genetik pada hewan.
• Metil Metsulfuron : Tidak menunjukkan efek mutagenik pada percobaan hewan.
Tidak menyebabkan kerusakan genetik pada kultur sel bakteri.
Kerusakan genetik pada kultur sel mamalia telah diamati pada beberapa uji laboratorium namun tidak pada lainnya.
Pengujian karsinogenisitas
• Bensulfuron metil : Percobaan pada binatang tidak menunjukkan dampak karsinogenik apapun.
• Metil Metsulfuron : Tidak menunjukkan efek karsinogenik pada percobaan hewan.
Toksisitas untuk pengujian reproduksi
• Bensulfuron metil : Uji hewan menunjukkan tidak ada toksisitas terhadap reproduksi.
• Metil Metsulfuron : Percobaan pada binatang tidak menunjukkan dampak apapun pada kesuburan.
Pengujian teratogenisitas
• Bensulfuron metil : Uji terhadap hewan menunjukkan pengaruh terhadap perkembangan
embrio-janin pada tingkat yang sama dengan atau di atas faktor penyebab toksisitas maternal.
• Metil Metsulfuron : Uji pada binatang menunjukkan tidak terjadi toksisitas terhadap perkembangan.
12. INFORMASI EKOLOGIS
Keracunan untuk ikan
• Bensulfuron metil : LC50/96 h/Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): > 66 mg/l
• Metil Metsulfuron : LC50/96 h/Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): > 150 mg/l
Keracunan untuk ganggang
• Metil Metsulfuron : EC50/72 h/Anabaena flos-aquae (cyanobacteria): 0.066 mg/l EC50/14 d/Lemna minor: 0.00036 mg/l
Keracunan air (aquatic)
• Metil Metsulfuron : EC50/48 h/Daphnia magna: > 120 mg/l
13. PEMBUANGAN LIMBAH
Produk : Perlakuan, penyimpanan, pengangkutan, dan pembuangan harus sesuai
dengan peraturan Federal, Negara Bagian/Provinsi, dan Lokal yang berlaku.
14. INFORMASI PENGANGKUTAN
IMDG
Nomor UN : 3077
Nama pengiriman yang benar
: Environmentally hazardous substance, solid, n.o.s. (Bensulfuron methyl)
Kelas : 9
Kelompok pengemasan : III
Nomor Label : 9
Bahan pencemar laut : Ya (Bensulfuron methyl)
IATA_C
Nomor UN : 3077
Nama pengiriman yang benar
: Environmentally hazardous substance, solid, n.o.s. (Bensulfuron methyl)
Kelas : 9
Kelompok pengemasan : III
Nomor Label : 9MI
15. PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN
Informasi peraturan nasional
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Kep. 187/MEN/1999. Lampiran I - Lembar Data Keselamatan Bahan. Peraturan Menteri Perdagangan No. 44/M-DAG/PER/9/2009 tentang Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun.
Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 24/Permentan/SR.140/4/2011 tentang Syarat dan Tata cara Pendaftaran Pestisida.
Simbol : Xi Iritan
N Berbahaya untuk lingkungan
R - Frasa : R36 Mengiritasi mata.
R50/53 Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan
efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.
S - frasa : S22 Jangan menghirup debu.
S26 Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan
dapatkan bantuan medis.
S57 Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari
pencemaran lingkungan.
S60 Bahan ini dan atau wadahnya harus dibuang sebagai limbah
berbahaya.
16. INFORMASI LAIN
Sumber data utama yang digunakan untuk menyusun lembar data: Departemen:
PT DuPont Agricultural Products Indonesia
Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia Informasi lebih lanjut:
Perhatikan petunjuk penggunaan pada label.
Perubahan signifikan dari versi sebelumnya ditunjukkan dengan palang dua.
Informasi yang diberikan dalam Lembar Data Keselamatan ini benar menurut pengetahuan, informasi, dan keyakinan kami pada tanggal penerbitan. Informasi yang diberikan dimaksudkan hanya sebagai pedoman untuk penanganan, penggunaan, pemprosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pemusnahan yang aman dan tidak boleh dianggap sebagai jaminan atau spesifikasi mutu. Informasi di atas hanya menyangkut bahan spesifik yang telah ditentukan dan mungkin tidak berlaku jika bahan tersebut digunakan sebagai campuran dengan bahan lain atau dalam proses apa saja atau jika bahan diubah atau diproses kecuali jika dinyatakan secara spesifik dalam tulisan ini.