BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Payakumbuh tahun 2014 merupakan pedoman pelaksanaan
kegiatan pembangunan secara rinci di bidang Administrasi
Kependudukan yang merupakan rangkaian kegiatan penataan dan
penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan
melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi
Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk
pelayanan public dan pembangunan sector lain. Renja ini merupakan
pedoman pelaksanaan kegiatan pembangunan Tahun 2014 agar
terarah, efektif, efisien, terpadu dan terukur dalam rangka mewujudkan
visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan yang
telah ditetapkan.
Dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh tahun 2014 terutama berpedoman
pada Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Payakumbuh tahun 2012-2017 dengan mengakomodasi aspirasi yang
berkembang di masyarakat, serta disinergikan dengan program
Nasional, program dan kegiatan SKPD Propinsi dan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kota Payakumbuh Tahun 2005-2025,
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota
Payakumbuh Tahun 2012 2017.
Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Payakumbuh tahun 2014 ini selaras dengan 3 (tiga) Program Strategis
Nasional tertib database, tertib Nomor Induk Kependudukan dan tertib
dokumen kependudukan dan Misi Pembangunan Kota Payakumbuh
Tahun 2012-2017 yang ke 2 (dua) Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik, professional dan bebas KKN .
Selanjutnya Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan
membuat Rencana Kerja Anggaran tahun 2014 untuk bahan
penyusunan APBD Kota Payakumbuh tahun anggaran 2014 dan
sebagai pedoman dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP).
1.2 Landasan Hukum
Sebagai landasan hukum dalam penyusunan Renja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh Tahun 2014 ini
mengacu pada :
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan
Daerah Otonom Kota kecil di lingkungan Daerah Propinsi Sumatera
Tengah jo. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970
tentang pelaksanaan Pemerintah Kotamadya Solok dan Kotamadya
Payakumbuh ( lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956
Nomor 19 );
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 55, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3041 ), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor.
43 Tahun 1999 ( lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 169, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3839 );
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4285);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Undang=Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 59 Tahun
2008, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara republic
Indonesia Nomor 4674);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 Tentang
Pelaksanaan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang
Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4736);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Operasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4749)
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2009 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1994 tentang
Pengelolaan Perkembangan Penduduk
15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008
tentang persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil
16. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2009
Tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk
Kependudukan secara Nasional
17. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2010 Tentang Perubahan
Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 Tentang penerapan
KTP Elektronik;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan
Standar Pelayanan Minimal;
19. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59
Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2009 Tentang
Standar dan Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak dan
Blangko Kartu Tanda Penduduk berbasis NIK secara Nasional;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
tahapan, Tata Cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi
Pelaksanaan Rencanan Pembangunan Daerah;
Sumatera Barat Tahun 2010-2015 ( Lembaran Daerah Provinsi
Sumatera barat Tahun 2011 Nomor 16 );
25. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka menengah Nasional ( RPJMN ) Tahun
2010-2014;
26. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 03 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas dilingkungan Pemerintah
Kota Payakumbuh ( Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun
2008 Nomor. 03 ), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kota Payakumbuh Nomor 02 Tahun 2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 03
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas dilingkungan
Pemerintah Kota Payakumbuh ( Lembaran Daerah Kota
Payakumbuh Tahun 2011 Nomor 12 );
27. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Kota Payakumbuh Tahun
2010-2030 ( Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012
Nomor 01 );
28. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Kota
Payakumbuh;
29. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 7 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Payakumbuh
Tahun 2005 -2025 ( Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun
2014 Nomor 07 );
30. Surat Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Nomor
065/413/Bappeda-Ko/2013 tanggal 6 Maret 2013 perihal
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Penyusunan Rencana Kerja SKPD (RENJA SKPD) Dinas
Kependudukan dan PenPencatatan Sipil Kota Payakumbuh Tahun 2014
ini dimaksudkan agar program dan kegiatan tahun 2014 sesuai dengan
Program Strategis Nasional Kementrian Dalam Negeri, Program dan
Kegiatan SKPD Provinsi Sumatera Barat dan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Kota Payakumbuh Tahun 2005 - 2025, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh
Tahun 2011 2015 serta Rencana Strategis SKPD (RENSTRA SKPD)
Dinas Kependudukan dan PenPencatatan Sipil Kota Payakumbuh
Tahun 2011-2015.
1.3.2 Tujuan
Penyusunan Rencana Kerja SKPD ( RENJA SKPD ) Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh Tahun 2014
dengan tujuan untuk dapat dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan pembangunan di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil I
(satu) tahun kedepan agar terarah, efektif, efisien, terpadu dan terukur
dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran dan program
pembangunan yang telah ditetapkan.
1.4 Sistimatika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Kerja Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh Tahun 2014 adalah sebagai
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renja
SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan
antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra
SKPD, dengan Renja Kementerian dan Renja
Provinsi/Kota, serta tindak lanjutnya dengan proses
penyusunan RAPBD.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang,
peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan
ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang
SOTK, kewenangan SKPD serta pedoman yg dijadikan
acuan dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran SKPD.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
penyusunan Renja SKPD
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja
SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan
Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil
evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun
n-2) dan prakiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1),
mengacu pada APBD tahun berjalan. Selanjutnya
dikaitkan dengan pencapaian target Renstra
berdasarkan realisasi program dan kegiatan
pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.
Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD
tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada
hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi
APBD untuk SKPD yang bersangkutan.
Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini,
antara lain :
1.Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
2.Realisasi Program/kegiatan yang telah memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
3.Realisasi Program/kegiatan yang melebihi target
kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
4.Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya,
terpenuhinya atau melebihi terget kinerja
program/kegiatan
5.Implikasi yang timbul terhadap target capaian
program Renstra SKPD
6.Kebijakan/tindakan perencanaan dan
pengganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi
faktor-faktor penyebab tersebut.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan
SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah
ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai
Jenis indikator yang dikaji, sesuaikan dengan tugas dan
fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan kinerja
pelayanan.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD
Berisikan uraian mengenai :
1.Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal
kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD
3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala
daerah, terhadap capaian program nasional/
internasional, seperti SPM dan MDGs (Milenium
Development Goals)
4.Tantangan dan peluang dalam meningkatkan
pelayanan SKPD
5.Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan
Pencatatan yg strategis prioritas tahun yang
direncanakan.
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Berisikan uraian mengenai :
1.Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara
rancangan awal RKPD dengan hal analisis kebutuhan
2.Penjelasan mengenai proses tersebut dlakukan
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap
program/kegiatan yang diusulkan para pemangku
kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait
langsung dengam pelayanan provinsi, LSM,
asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun SKPD kabupaten yang
berdasarkan hasil pengumpulan informasi skpd provinsi
dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan
musrenbang kabupaten (kalau dilaksanakan).
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Telaahan terhadap kebijakan nasional dan
sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang
menyangkut arah kebijakan dan prioritas
pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas
pokok dan fungsi SKPD.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Berisikan penjelasan
mengenai :
1.Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan
terhadap rumusan program dan kegiatan
2. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program
dan kegiatan
3.Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak
sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis
program/kegiatan, pagu indikatif, maupun
kombinasi keduanya.
BAB IV PENUTUP
1. Pencatatan penting yang mendapatkan perhatian, baik
dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya
ketersediaan anggarannya tidak sesuai dengan
kebutuhan
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2012
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Tahun 2012 dan Capaian Renstra Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Tahun 2012 dikaitkan dengan pencapaian Renstra
berdasarkan realisasi program dan kegiatan sebagai berikut :
1) Pemutakhiran data yang dilaksanakan hasilnya belum maksimal;
2) Kegiatan pelayanan public dalam bidang kependudukan dengan
indicator semua masyarakat memiliki dokumen kependudukan
belum maksimal, sehingga belum semua penduduk Kota
Payakumbuh mempunyai dokumen kependudukan.
3) Kegiatan peningkatan kapasitas aparat pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil mulai dari tingkat RT, Kelurahan, Kecamatan dan
Kota Payakumbuh guna mendukung pelayanan yang prima masih
sangat minim, sehingga belum bias meningkatkan kapasitas dan
kompetensi sumber daya aparatur.
Adapun kendala kendala yang dihadapi dalam pelaksaan program
dan kegiatan tahun anggaran 2011, antara lain:
1) Sarana prasarana kerja yang kurang memadai, gedung kantor
yang belum representativ, sehingga pelayanan kepada masyarakat
belum optimal dan pengelolaan arsip belum sebagaimana
mestinya.
2) Masih rendahnya tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya administrasi kependudukan.
3) Kurangnya profesionalitas aparatur , khususnya dalam hal :
a. Kompentensi dibidang kependudukan dan Pencatatan sipil.
4) Kurangnya peran Pemerintah Propinsi dalam program penataan
administrasi kependudukan, sehingga menjadi kendala dalam
koordinasi dan konsultasi.
5) Kurangnya kesempatan koordinasi dan konsultasi dengan
Kementrian Dalam Negeri.
6) Belum sempurnanya program system informasi administrasi
kependudukan, yang merupakan produk reformasi administrasi
kependudukan dan Pencatatan sipil yang secara terus menerus
masih dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
7) Belum terlaksananya jaringan SIAK on line antara kecamatan
dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Payakumbuh, sehingga data penduduk yang bersifat dinamis
belum dapat akurat.
Selanjutnya rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan rencana
kerja dan pencapaian rencana strategis Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh sampai dengan tahun 2012, serta
realisasi keuangan kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Payakumbuh menurut kegiatan yang dilaksanakan dapat
dilihat sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Realisasi keuangan pada Program pelayanan administrasi
perkantoran dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 1. Rencana, realisasi dan pencapaian keuangan program
pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Tahun 2012
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI LEBIH
KURANG %
1 Penyediaan jasa surat
menyurat 1.590.000 571.500 1.018.500 35,94%
3
Penyediaan jasa
pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional
3.000.000 2.114.500 885.500 70,48%
4 Penyediaan jasa administrasi
keuangan 56.670.000 54.800.000 1.870.000 96,70%
5 Penyediaan jasa kebersihan
kantor 1.450.500 1.450.500 - 100%
6 Penyediaan jasa perbaikan
peralatan kerja 16.600.400 16.600.400 - 100%
7 Penyediaan alat tulis kantor 15.749.500 15.749.500 - 100%
8 Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan 56.520.000 55.927.500 592.500 98,95%
9
Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
1.608.500 1.608.500 - 100%
10 Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 26.090.000 24.327.500 1.762.500 93,24%
11
Penyediaan bahan bacaan
dan peraturan
perundang-undangan
4.015.000 4.015.000 - 100%
12 Penyediaan makanan dan
minuman 5.589.000 5.526.000 63.000 98,87%
13 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi keluar daerah 152.400.000 152.337.700 62.300 99,96%
TOTAL 401.482.900 389.446.161 12.036.739 97%
Program ini terdiri dari 13 kegiatan capaian kinerja keuangan
sebesar 97%, jumlah anggaran sebesar Rp.
401.482.900,-terealisasi sebesar Rp. 389.446.161,- , dengan uraian sebagai
berikut :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Dana sebesar Rp 1.590.000,- terealisasi sebesar Rp.
571.500,-(35,94%), sisa anggaran sebesar Rp 1.018.500,-. Sisa Anggaran
ini merupakan penghematan anggaran karena kebutuhan dana
untuk kegiatan ini sudah tercukupi/tercapai. Realisasi
pencapaian fisik kegiatan ini 100%. Kategori capaian kinerja
2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
Dana sebesar Rp. 60.200.000,- terealisasi sebesar Rp.
54.417.961,- (90,40%) sisa anggaran sebesar
Rp5.782.039,-Sisa Anggaran ini merupakan penghematan anggaran karena
kebutuhan Dana untuk kegiatan ini sudah tercukupi/tercapai.
Realisasi pencapaian fisik kegiatan ini 100%. Kategori capaian
kinerja sangat baik.
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Anggaran sebesar Rp. 3.000.000,- terealisasi sebesar Rp.
2.114.500,- (70,48%) kategori capaian kinerja sangat baik, sisa
anggaran sebesar Rp. 885.500,- merupakan penghematan
anggaran. Realisasi pencapaian fisik kegiatan ini 100%.
Kategori capaian kinerja sangat baik.
4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Anggaran sebesar Rp 56.670.000,- terealisasi sebesar Rp.
54.800.000,- (96,70%), sisa anggaran sebesar Rp.
1.870.000,-Sisa Anggaran ini merupakan penghematan anggaran
kebutuhan dana kegiatan ini sudah tercukupi/tercapai.
Realisasi pencapaian fisik kegiatan ini 100%. Kategori capaian
kinerja sangat baik.
5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Anggaran sebesar Rp. 1.450.500,- terealisasi sebesar Rp.
1.450.500,- (100%). Realisasi pencapaian fisik kegiatan ini
100%. Kategori capaian kinerja sangat baik.
6. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja,
Anggaran sebesar Rp 16.600.400,- terealisasi sebesar
Rp.16.600.400,- (100%). Realisasi pencapaian fisik kegiatan ini
100%. Kategori capaian kinerja sangat baik.
7. Penyediaan Alat Tulis Kantor
Yaitu berupa belanja Alat Tulis Kantor selama 1 tahun.
15.749.500,- (100%). Realisasi pencapaian fisik kegiatan ini
100%. Kategori capaian kinerja sangat baik.
8. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Anggaran sebesar Rp. 56.520.000,- terealisasi sebesar Rp.
55.927.500.- (98,95%), sisa anggaran sebesar Rp.
592.500,-Realisasi pencapaian fisik kegiatan ini 100%. Kategori capaian
kinerja sangat baik.
9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
Anggaran sebesar Rp. 1.608.500,- terealisasi sebesar Rp.
1.608.500,- (100%). Realisasi pencapaian fisik kegiatan ini
100%. Kategori capaian kinerja sangat baik.
10.Penyediaan Peralatan dan perlengkapan Kantor
Anggaran sebesar Rp. 26.090.000,- terealisasi sebesar
24.327.500,- (93,24%), sisa anggaran sebesar Rp.
1.762.500,-Kegiatan ini sudah terealisasi 100%, Sisa Anggaran kegiatan ini
merupakan penghematan anggaran dari sisa dana SPK.
Realisasi pencapaian fisik kegiatan ini 100%. Kategori capaian
kinerja sangat baik.
11.Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Anggaran sebesar Rp. 4.015.000,- terealisasi sebesar Rp.
4.015.000,- (100%). Realisasi pencapaian fisik kegiatan ini
100%. Kategori capaian kinerja sangat baik.
12.Penyediaan Makan dan Minuman
Anggaran sebesar Rp. 5.589.000,- terealisasi sebesar Rp.
5.526.000,- (98,87%), sisa anggaran sebesar Rp. 63.000,-. Sisa
anggaran ini merupakan penghematan anggaran karena
kebutuhan dana Makan dan Minum untuk kegiatan ini sudah
tercukupi/tercapai. Realisasi pencapaian fisik kegiatan ini
100%. Kategori capaian kinerja sangat baik.
13.Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Anggaran sebesar Rp. 152.400.000,- terealisasi sebesar Rp.
62.300,-Sisa Anggaran ini merupakan penghematan anggaran. Realisasi
pencapaian fisik kegiatan ini 100%. Kategori capaian kinerja
sangat baik.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Realisasi keuangan pada program peningkatan sarana dan
prasarana Aparatur dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2. Rencana, Realisasi dan Pencapaian Keuangan program
peningkatan sarana dan prasarana aparatur Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Tahun 2012
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI LEBIH
KURANG %
1 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional 104.376.500 92.552.700 11.823.800 88,67%
TOTAL 104.376.500 92.552.700 11.823.800 88,67%
Program ini terdiri dari 1 kegiatan yaitu : pemeliharaan rutin/
berkala kendaraan dinas/ operasional. Anggaran sebesar Rp.
104.376.500,- terealisasi sebesar Rp. 92.552.700,- (88,67%), sisa
anggaran sebesar Rp. 11.823.800,- Sisa anggaran ini merupakan
penghematan anggaran karena kebutuhan dana BBM, Jasa Service,
dan penggantian suku cadang kendaraan dinas sudah
tercukupi/tercapai. Realisasi pencapaian fisik kegiatan ini 100%.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Realisasi keuangan pada program Peningkaan Disiplin Aparatur
dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3. Rencana, Realisasi dan Pencapaian Keuangan program
peningkatan disiplin aparatur Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Tahun 2012
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI
LEBIH
KURANG %
1 Pengadaan Pakaian Dinas beserta
perlengkapannya 14.920.000 14.380.500 539.500 96,38%
TOTAL 14.920.000 14.380.500 539.500 96,38%
Program ini terdiri dari 1 kegiatan yaitu Pengadaan Pakaian
Dinas dan perlengkapannya, sebanyak 31 stel pakaian dinas.
Anggaran sebesar Rp. 14.920.000,- terealisasi sebesar Rp.
14.380.500,- (96,38%),- sisa anggaran sebesar Rp.
539.500,-Kegiatan ini sudah terealisasi 100%, Sisa Anggaran kegiatan ini
merupakan penghematan anggaran dari sisa dana SPK. Realisasi
pencapaian fisik kegiatan ini 100%. Kategori capaian kinerja sangat
baik.
4. Program Penataan Administrasi Kependudukan
Realisasi keuangan pada program penataan administrasi
kependudukan dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4. Rencana, Realisasi dan Pencapaian Keuangan program
penataan Administrasi Kependudukan Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Tahun 2012
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI LEBIH
KURANG
%
1 Pembangunan dan
pengoperasian SIAK secara
terpadu
1.732.156.250 1.633.803.520 98.352.730 94,32%
kependudukan
3 Sosialisasi kebijakan
kependudukan
47.346.500 43.872.970 3.473.530 92,66%
4 Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
75.613.500 68.085.000 7.528.500 9 94,04%
5 Sosialisasi kebijaksanaan
Pencatatan sipil
46.086.000 40.400.130 5.685.870 87,66%
TOTAL 2.070.537.250 1.954.250.620 116.285.630 94,38%
Program ini terdiri dari 5 kegiatan yaitu:
1. Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu
Anggaran sebesar Rp1.732.156.250,- terealisasi sebesar
Rp. 1.633.803.520,- (94,32%), sisa anggaran sebesar Rp.
98.352.730,- Kegiatan ini sudah terealisasi 100%. Sisa
anggaran ini merupakan penghematan anggaran dari sisa dana
SPK. Realisasi pencapaian fisik kegiatan ini 90 %. Kategori
capaian kinerja sangat baik.
2. Pengembangan data base kependudukan
Anggaran sebesar Rp. 169.335.000,- terealisasi sebesar
Rp. 168.090.000,- (99,26%) sisa anggaran sebesar Rp.
1.245.000,- Sisa Anggaran ini merupakan penghematan
anggaran kebutuhan dana kegiatan ini sudah tercukupi/
tercapai. Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya
Database Kependudukan bagi 34.000 KK. Realisasi pencapaian
fisik kegiatan ini 37.000 KK atau 109%. Kategori capaian
kinerja sangat baik.
3. Sosialisasi kebijakan kependudukan
Anggaran sebesar Rp. 47.346.500,- terealisasi sebesar Rp.
43.872.970,- (92,66%), sisa anggaran sebesar Rp.
3.473.530,-Sisa Anggaran ini merupakan penghematan anggaran
kebutuhan dana kegiatan ini sudah tercukupi/ tercapai.
Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Sosialisasi
pencapaian fisik kegiatan ini 100%. Kategori capaian kinerja
sangat baik.
4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Anggaran sebesar Rp. 75.613.500,- terealisasi sebesar Rp.
68.085.000,- (90,04%), sisa anggaran sebesar Rp.
7.528.500,-Sisa Anggaran ini merupakan penghematan anggaran
kebutuhan dana kegiatan ini sudah tercukupi/tercapai.
Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring,
evaluasi dan pelaporan di 76 kelurahan. Realisasi pencapaian
fisik kegiatan ini 100%. Kategori capaian kinerja sangat baik.
5. Sosialisasi kebijaksanaan Pencatatan sipil
Anggaran sebesar Rp. 46.086.000,- terealisasi sebesar Rp.
40.400.130,- (87,66%), sisa anggaran sebesar Rp.
5.685.870,-Sisa Anggaran ini merupakan penghematan anggaran
kebutuhan dana kegiatan ini sudah tercukupi/tercapai.
Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Sosialisasi
kebijakan administrasi pencatataan sipil di 76 kelurahan.
Realisasi pencapaian fisik kegiatan ini 100%. Kategori capaian
kinerja sangat baik.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya melaksanakan pelayanan, dengan
indicator kinerja pelayanan sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun
2009, sebagai berikut :
1. Ratio keluarga ber Kartu Keluarga per satuan kepala keluarga
(versi tanpa NIK), pada awal renstra mencapai 32 %, diproyeksikan
tahun 2011 mencapai 49 % dan tahun 2014 mencapai 67 %, dan
penerbitan KK tanpa NIK dihentikan dan diganti dengan KK yang
menggunakan NIK.
2. Ratio keluarga ber Kartu Keluarga per satuan kepala keluarga
(versi menggunakan NIK), belum bisa dihitung karena kesulitan
dalam memperoleh data awal, namun selama Tahun 2012 telah
diterbitkan Kartu Keluarga sebanyak 37.510 lembar.
3. Ratio penduduk ber KTP per satuan penduduk (Versi e-KTP),
ditargetkan penduduk Kota Payakumbuh yang melakukan
perekaman sebanyak 83.341 orang, dan telah terealisir perekaman
sebanyak 74.670.
4. Rasio bayi ber Akta kelahiran belum dapat kami perhitungkan
mengingat belum tersedia data, namun selama Tahun 2012 Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah menerbitkan Akte
Kelahiran sebanyak 5.727 lembar.
5. Ratio pasangan ber Akta nikah, sesuai pelayanan yang kami
laksanakan hanya bagi masyarakat non muslim saja.
Adapun pencapaian kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh dan tahun 2012 dan Pengukuran
kinerja meliputi proses sistematis dan berkesinambungan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam mewujudakan visi, misi dan strategi instansi pemerintah.
Proses ini dimaksud untuk menilai pencapaian setiap indikator
kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan
kegagalan pencapaian tujuan sasran. Pencapaian setiap indikator
kinerja dilakukan dengan metodologi perbandingan capaian kinerja
(performance result) dengan target kinerja (performance plan) Tahun 2012 sebagai tolak ukur keberhasilan organisasi.
Pencapaian setiap indikator tersebut pada tingkat pencapaian
target dari kelompok indikator kinerja dan sasaran yang telah
kinerja didapatkan dengan menghitung persentase perbandingan
realisasi capaian dengan rencana pada tingkat kegiatan dan
selanjutnya pada tingkat sasaran.
Skala pengukuran ordinal capaian kinerja tersebut dibagi lima
poin seperti yang tertulis dalam tabel 7 dibawah ini :
Tabel 5. Skala pengukuran ordinal capaian kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2012
No Rentang Capaian Kinerja Kategori Capaian Kinerja
1 85 % - 100 % Sangat baik
2 70% - < 85% Baik
3 55% - < 70% Sedang
4 < 55% Kurang baik
Dari tabel diatas dapat dilihat pencapaian sasaran strategis Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh tahun 2012
dilakukan dengan membandingkan realisasi dengan target. Persentase
hasil pencapaian dikelompokkan menjadi 4 (empat) klasifikasi penilaian
seperti tabel di atas.
Pada tahun anggaran 2012 Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh telah menjalankan beberapa
program kegiatan, berdasarkan evaluasi dan analisis pencapaian
sasaran dari akumulasi beberapa kegiatan, sasaran program secara
fisik dapat dicapai 100%.
Sebelum melakukan Evaluasi Kinerja terlebih dahulu dilakukan
pengukuran kinerja terhadap kegiatan yang akan dilakukan oleh Dinas.
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar penilaian atas
keberhasilan (kegagalan) pelaksanaan kegiatan/program/kebijaksanaan
sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Payakumbuh.
Langkah awal yang dilakukan dalam pengukuran kinerja adalah
menetapkan indikator kinerja dan capaian kinerja, dari hasil tersebut
2.2.1 Perekaman e-KTP
Seiring dengan program Nasional Pelaksanaan Penerapan KTP
Elektronik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Payakumbuh telah melakukan konsolidasi sebelum pelaksanaan
KTP Elektronik tersebut, dengan jumlah potensial target
perekaman KTP Elektronik adalah 83.341 jiwa. Realisasi
perekaman untuk 5 (lima) kecamatan dilaksanakan di 3 (tiga)
kantor camat (kantor camat Payakumbuh Barat, kantor camat
Payakumbuh Utara dan kantor camat Payakumbuh Timur) serta
1 (satu) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Payakumbuh sampai 31 Desember 2012 berjumlah 75.000 jiwa
(90%). Di kantor camat Payakumbuh Selatan dan kantor Camat
Lamposi Tigo Nagori tidak bisa dilaksanakan perekaman KTP
Elektronik karena tidak ada penyediaan alat perekaman dari
Kementerian Dalam Negeri. Penduduk kecamatan Payakumbuh
Selatan melaksanakan perekaman data KTP Elektronik di Kantor
Camat Payakumbuh Barat, sementara penduduk kecamatan
Lamposi Tigo Nagori melaksanakan perekaman data KTP
Elektronik ke Kantor Camat Payakumbuh Utara. Sementara
untuk data penduduk yang salah perekaman dilaksanakan di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh.
Menteri Dalam Negeri memberikan penghargaan dalam
bentuk Piagam Penghargaan kepada Walikota Payakumbuh,
Ketua DPRD Kota Payakumbuh dan Kepala Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh atas Komitmen dan
keberhasilannya dalam penyelenggaraan pelayanan penerapan
e-KTP, sehingga Kota Payakumbuh berhasil mencapai target
perekaman e-KTP lebih cepat dari batas waktu yang telah
ditetapkan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan perekaman KTP
Elektronik tidak memenuhi target:
b. Pada saat perekaman, penduduk berada diluar daerah (misal:
mahasiswa, pedagang keluar daerah).
c. Berbeda antara data diri penduduk dengan database sebelum
perekaman (misal: nama, jenis kelamin dan tanggal lahir),
sehingga mereka diharuskan melapor ke Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh untuk
perbaikan data, mengakibatkan banyak diantara yang enggan
mengurus perbaikan data diri mereka.
d. Pada saat perekaman, ternyata penduduk tersebut sudah
pindah ke luar Kota Payakumbuh tanpa melapor.
e. Pada saat perekaman ternyata penduduk yang dipanggil
untuk perekaman sudah meninggal dunia.
2.2.2 Kepemilikan Kartu Keluarga (KK)
Dalam tahun 2012 Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Payakumbuh menargetkan menerbitkan KK sebanyak
34.000 lembar. Dari target tersebut jumlah KK yang telah
diterbitkan adalah 37.510 KK. Tingkat capaian dengan
membandingkan antara realisasi dengan target adalah 109%. Hal
ini terjadi karena beberapa hal antara lain :
a. Pertambahan Kepala Keluarga
Pertambahan ini terjadi karena adanya penduduk yang nikah
kawin sehingga harus dikeluarkan dari KK lama dan
diharuskan membuat KK baru.
b. Pindah datang
Dengan adanya penduduk yang mutasi/ pindah dari luar
Kota Payakumbuh menjadi penduduk Kota Payakumbuh
akan menambah pumbuatan dan kepemilikan Kartu
2.2.3 Kepemilikan Kutipan Akta Pencatatan Sipil
Kutipan Akta Pencatatan Sipil terdiri atas kutipan akta
kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian dan pengakuan
anak.
Dari 8000 kutipan akta pencatatan sipil yang menjadi target
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh,
realisasi yang dapat diterbitkan kutipan akta pencatatan sipil
berjumlah 5727. Persentase realisasi dengan target adalah 72%.
Realisasi penerbitan kutipan akta pencatatan sipil tidak
mencapai target, karena banyak sekali ditemukan masalah yang
sangat mendasar antara lain:
a. Dalam pengurusan akta kelahiran, banyak masyarakat masih
beranggapan bahwa akta kelahiran hanya untuk anak-anak
yang baru lahir, yang masih sekolah dan PNS saja.
b. Dalam pengurusan akta kematian hanya dilakukan saat ada
keperluan saja. Lazimnya masyarakat mengurus akta ini pada
saat pengurusan hak waris atau asuransi jiwa saja.
c. Dalam pengurusan akta perkawinan hanya diperuntukkan
untuk penduduk yang beragama non muslim, karena bagi
penduduk yang beragama Islam, pengurusan akta
perkawinan ini langsung dilakukan pada Kantor Urusan
Agama.
d. Dalam pengurusan Akta Perceraian juga diperuntukkan bagi
penduduk non muslim saja, sedangkan untuk penduduk yang
beragama Islam percerainnya dilakukan di Pengadilan Agama.
e. Dalam pengurusan akta pengakuan anak Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh
sampai saat ini belum pernah menerbitkan akta dimaksud.
2.2.4 Penerimaan Pendapatan Asli Daerah
Pada APBD Kota Payakumbuh Tahun 2012 kepada Dinas
lima juta rupiah), namun pada perubahan APBD Tahun 2012
penerimaan dinaikkan menjadi Rp 55.000.000,- (Lima Puluh
Lima Juta Rupiah). Realisasi penerimaan Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh sampai 31 Desember
2012 sebesar Rp. 114.225.000,- (Seratus Empat Belas Juta Dua
Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) atau 207,68% dengan
rincian penerimaan terdapat pada lampiran LAKIP ini.
Dari 4 Program dan 20 kegiatan yang dilaksanakan di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh untuk Tahun
Anggaran 2012 tidak ditemui hambatan yang berarti. Dari dana APBD
awal (dari Belanja Langsung) sebesar Rp. 2.614.786.650,- pada
Perubahan Anggaran Tahun 2012 Anggaran APBD Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh berkurang
sebesar Rp. 23.470.000,- sehingga Anggaran untuk Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh setelah
perubahan menjadi Rp 2.591.316.650,-. Perubahan ini terjadi untuk
menyesuaikan hal-hal yang benar-benar menjadi kebutuhan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh saat ini.
Dari capaian kinerja dapat kita analisa kegiatan dalam
pencapaian sasaran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Payakumbuh Tahun 2012. Realisasi Pencapaian Kinerja keuangan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh Tahun
2012 secara keseluruhan mencapai Rp. 2.450.630.981,- (94,57%)
(realisasi keuangan) dengan kategori sangat baik, yang didapat melalui
berbagai program dan kegiatan yang didanai melalui APBD Kota
Payakumbuh Tahun Anggaran 2012.
Rincian capaian kinerja dikelompokkan menurut
program-program yang dilaksanakan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Tabel 6. Rekapitulasi rencana realisasi dan pencapaian kinerja menurut
program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Payakumbuh Tahun 2012
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %
KEU
%
FSK KET
1
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
401.482.900 389.446.161 97 100
2
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
aparatur
104.376.500 92.552.700 88,67 100
3 Peningkatan Disiplin
Aparatur 14.920.000 14.380.500 96,38 100
4 Penataan Administrasi
Kependudukan 2.070.537.250 1.954.251.620 94,38 100
JUMLAH 2.591.316.650 2.450.630.981 94,57 100
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.3.1 Tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait
dengan pelayanan SKPD
Berdasarkan hasil evaluasi indikator kinerja pelayanan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh tahun
2012 sangat baik, capaian sasaran dari akumulasi beberapa
kegiatan, sasaran program secara fisik dapat dicapai 100 %.
2.3.2 Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD
Permasalahan utama yang dihadapi dalam pelaksaan tugas dan
fungsi SKPD, adalah kurangnya sarana prasarana,
profesionalitas aparat pelaksana yang kurang dan masih
rendahnya pemahaman masyrarakat tentang peraturan
perundang-undangan dibidang administrasi kependudukan dan
2.3.3 Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala
daerah, terhadap capaian program nasional/internasioanal,
seperti SPM dan MDGs (Milenium Development Goals)
Pencapaian visi dan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Payakumbuh sebagai penjabaran dari visi misi Kota
Payakumbuh akan sangat memberikan kontribusi positif
terhadap pencapaian visi nasional yaiu Tertib Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2015
2.3.4 Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan
SKPD
Tantangan dalam peningkatan pelayanan, antara lain :
1) Masih rendahnya kesaradaran masyarakat terhadap
prosedur dan persyaratan pengurusan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil.
2) Belum tersedianya gedung kantor yang representative,
khususnya untuk pengelolaan kearsipan administrasi
kependudukan yang bersifat dinamis dan berlaku sepanjang
masa.
Peluang dalam peningkatan pelayanan, antara lain :
1) Komitmen Kepala Daerah yang dikuat yang dituangkan
dalam surat pernyataan kesanggupan melaksakan dan
bertanggung jawab sukses progam KTP Elektronik yang
ditanda tangani Walikota dan Ketua DPRD.
2) Adanya dukungan perangkat keras dan lunak dari
Pemerintah Pusat untuk program Sisitem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK) online
2.3.5 Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan
Pencatatan yg strategis prioritas tahun yang direncanakan
Dari isu-isu penting tersebut di atas dapat kami
1) Penerapan Sistim Informasi Adimintrasi Kependudukan
(SIAK) online merupakan reformasi mendasar pengelolaan
administrasi kependudukan secara modern sesuai dengan
standart internasional yang telah disepakati Persatuan
Bangsa Bangsa (PBB), harus disukseskan pelaksanaanya.
2) Guna meningkatkan pelayanan dan pengelolaan kearsipan
yang bersifat dinamis dan berlaku sepanjang masa, agar
diupayakan segera dibangun gedung kantor Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh
yang representative, minimal kantor yang ada sekarang
direhab.
3) Dalam rangka meringankan beban waktu dan biaya
pengurusan akta pencatatan sipil terutama akta kelahiran
yang seringkali diperlukan landasan hukum berupa
putusan/penetapan Pengadilan Negeri, maka perlu
dianggarkan dalam APBD Kota Payakumbuh subsidi bagi
masyarakat kurang mampu biaya pengurusan penetapan
Pengadilan Negeri.
4) Dalam rangka mensukseskan program KTP Elektronik di
Kota Payakumbuh, diperlukan dukungan dan kerjasama
semua pihak, khususnya aparat tingkat Kecamatan dan
Aparat Kelurahan.
2.4 Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012.
Dengan reformasi system administrasi kependudukan secara
nasional, maka rancangan awal program dan kegiatan belum
sempurna dan belum mampu mengakomodasi dinamika yang
berkembang, sehingga diperlukan perbaikan-perbaikan dan
penambahan.
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
disamping berpedoman pada Rencana Strategis SKPD (RENSTRA
SKPD) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh
Tahun 2007-2012, juga mengakomodasi usulan para pemangku
kepentingan, khusunya dari masyarakat, yaitu guna meringankan
beban masyarakat agar dibentuk UPTD yang dapat memberkan
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Indonesia merupakan Negara urutan keempat di dunia dengan
besaran penduduk setelah China, India dan USA, sehingga
penyelenggaraan administrasi kependudukan secara tertib, teratur,
berkesinambungan dan moderen menuju tertib database, tertib NIK,
tertib dokumen kependudukan merupakan keharusan yang
pelaksanaanya tidak bisa ditawar-tawar lagi, sehingga telah
ditetapkan Visi Nasinoal dibidang kependudukan adalah Tertib
Administrasi Kependudukan Pada Tahun 2015 . Administrasi
Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban
dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan melalui
Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi
Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk
pelayanan public dan pembangunan sector lain.
Pemerintah dengan dukungan DPR telah memprogramkan 3
(tiga) program strategis nasional, yaitu :
1. Pemutakhiran data kependudukan
2. Penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
3. Penerapan KTP elektronik
Tujuan utama program strategis Nasinal tersebut diatas adalah
mereformasi administrasi kependudukan, yang meliputi :
1. Tertib database kependudukan yang valid, akuntabel sehingga
dapat dimanfaatkan sebagai data statistic yang akurat.
2. Tertib NIK, bahwa setiap penduduk wajib mempunyai satu NIK,
yang merupakan nomor identitas diri penduduk bersifat unik dan
tunggal, berlaku seumur hidup serta sangat diperlukan untuk
instrument multifungsi dalam pelayanan public.
ketentuan yang berlaku sehingga terjadi kepastian status hukum
penduduk.
Program strategis nasional merupakan kewajiban dan
tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah
Propinsi dan Pemerintah Kota Payakumbuh yang implementasinya
harus disukseskan bersama-sama sehingga sasaran dapat dicapai
sesuai dengan tahapan dan waktu yang telah ditetapkan dan
dijadikan program prioritas daerah pada tahun 2012-2017.
3.2 Tujuan, sasaran, program dan kegiatan
Tujuan dan saran pembangunan dibidang kependudukan dan
Pencatatan sipil yang selaras dengan Program Strategis Nasional,
program SKPD Provinsi Sumatera Barat, RPJP Daerah Kota
Payakumbuh 2005-2025, RPJM Daerah Kota Payakumbuh 2012-2017
dan Renstra SKPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Payakumbuh 2012-2017, sebagai berikut :
3.2.1 Tujuan :
1) Terwujudnya tertib administrasi untuk mendukung
administrasi kependudukan dan pelayanan yang
berkualitas.
2) Terwujudnya database administrasi kependudukan yang
berbasis teknologi informasi.
3) Terwujudnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam
pelaksanaan administrasi kependudukan.
3.2.2 Sasaran :
1) Meningkatnya tertib administrasi dan pelayanan yang
berkualitas.
2) Meningkatnya kualitas database dan administrasi
kependudukan.
3) Meningkatnya penyebaran informasi, kepedulian dan peran
3.2.3 Program :
1) Program pelayanan administrasi perkantoran
Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Payakumbuh sebagai instansi pelayanan masyarakat,
dituntut untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat, yang dapat dijadikan icon pelayanan
Pemerintah Daerah.
2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Mengingat tugas pokok dan fungsi Dinas kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh, kondisi geografis
daerah dan sikap kritis masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan, maka diperlukan sarana prasarana yang
representative agar bisa memberikan pelayanan yang cepat,
akurat dan berkualitas.
3) Program peningkatan disiplin aparatur
Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Payakumbuh dengan personil beragam latar belakang,
maka diperlukan personil yang memiliki disiplin sehingga
mampu memberikan pelayanan dengan tertib dan benar.
4) Program penataan administrasi kependudukan
Pengelolaan administrasi kependudukan saat ini masih jauh
dari standar nasional dan internasional, demikian juga
halnya dengan data base kependudukan belum akurat, yang
dapat berakibat tidak maksimalnya pendayagunaan
hasilnya untuk pelayanan public dan pembangunan sector
lain, maka diharapkan kegiatan penataan dan penertiban
dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan
melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil,
pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan dapat
5) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Pengelolaan administrasi kependudukan saat ini masih jauh
dari standar nasional dan internasional, sehingga
diperlukan sumber daya aparatur yang berkualitas dan
profesional melalui peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur.
3.2.4 Kegiatan :
1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2) Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
3) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
4) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
5) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
6) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
7) Penyediaan Alat Tulis Kantor
8) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
9) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
10)Penyediaan Peralatan dan perlengkapan Kantor
11)Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan
12)Penyediaan Makan dan Minuman
13)Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
14)Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
15)Rehabilitasi sedang/ berat rumah gedung kantor
16)Pengadaan Pakaian Dinas dan perlengkapannya
17)Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu.
18)Pelatihan tenaga pengelola SIAK.
19)Koordinasi pelaksanaan kebijakan kependudukan.
20)Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi
kependudukan.
22)Pengembangan database kependudukan.
23)Penyusunan kebijakan kependudukan.
24)Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan
sipil.
25)Sosialisasi kebijaksanaan kependudukan.
26)Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
27)Sosialisasi kebijaksaan catatan sipil.
28)Pelayanan public dalam bidang pencatatan sipil.
29)Bimbingan teknis implementasi peraturan
perundang-undangan.
Selanjutnya untuk memberikan gambaran yang lebih
komprehensif kami sajikan rumusan rencana program, kegiatan,
indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2014 sebagaimana
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Tahun 2014 Kota Payakumbuh ini dimaksudkan untuk
dijadikan dokumen perencanaan yang disusun sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan Pemerintah dan sebagai panduan dalam pelaksananaan
kegiatan pembangunan dibidang Administarsi Kependudukan.
Administrasi Kependudukan adalah rangkaiaan kegiatan penataan dan
penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan melalui
Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi
Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk
pelayanan public dan pembangunan sector lain.
Mengingat strategisnya peran administrasi kependudukan dalam
berbangsa dan bernegara, baik dari aspek kepastian status hukum
warganya, aspek perencanaan pembangunan yang dapat memproduksi
data-data statistic sebagai bahan perencanaan, aspek keamanan Negara
dalam hal pencegahan perdagangan manusia dan terorisme, maka program
strategis nasional yang diantaranya sukses KTP elektronik (e-KTP) tahun
2014 dalam jangka pendek diharapkan dapat mendukung sukses Pemilu
2014 dan Pemilukada Provinsi 2015 harus terlaksana. Untuk itu maka
secara terus menerus perlu dilakukan kajian dan penyempurnaan
terhadap rencana kerja tahunan ini untuk mengakomodasi dinamika yang
terjadi, yang baru dapat kami prediksi sehingga belum masuk dalam
program dan kegiatan tahun ini, antara lain :
1. Sarana prasarana pendukung kearsipan administrasi kependudukan
yang bersifat dinamis dan berlaku sepanjang masa, baik dalam bentuk
dokumen material maupun digital.
2. Dinamika tuntutan masyarakat dan keinginan pemerintah untuk dapat
memberikan pelayanan prima, dengan penempatan petugas regristasi
Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan sipil di setiap kelurahan dan
Selanjutnya kami menyadari bahwa Rencana Kerja yang kami susun
ini jauh dari sempurna, maka kami dengan segala kerendahan hati
mengharapkan koreksi dan pengayaan materi dari berbagai pihak untuk
penyempurnaan perencanaan dimasa-masa yang akan datang.
Semoga Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014 Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh ini dapat menjadi dokumen
perencanaan yang bermanfaat sebagai pedoman kerja kami dan bisa
dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat untuk mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan
dan Pencatatan Sipil yang Berbasis SIAK Online Tahun 2015.
Payakumbuh, Mei 2013
PLH. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA PAYAKUMBUH
SKPD : DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PAYAKUMBUH
SKPD DANA PENANGGUNG TOLOK UKUR TOLOK UKUR TARGET TOLOK UKUR TARGET INDIKATIF JAWAB
1 4 6 7 8 9 10 11
A Terlaksananya kelancaran program
administrasi perkantoran
1 Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya benda pos dan jasa pengiriman
surat 12 Bulan Lancarnya administrasi surat menyurat 100% 1.252.500 Disdukcapil
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya jasa telekomunikasi, sumber daya
air dan listrik 12 Bulan
Terpenuhinya kebutuhan komunikasi sumber daya air
dan listrik 100% 74.400.000 Disdukcapil
3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Terlaksananya pembayaran adm kendaraan
dinas/ operasionil 12 Bulan
Terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam
berkendaraan 100% 3.250.000 Disdukcapil SUMBER DANA APBD KOTA PAYAKUMBUH
NO URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL CAPAIAN PROGRAM KELUARAN KEGIATAN HASIL KEGIATAN PROGRAM KEGIATAN
2
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
3
dinas/operasional dinas/ operasionil 12 Bulan berkendaraan 100% 3.250.000 Disdukcapil
4 Penyediaan jasa administrasi keuangan Tersedianya jasa pengelola administrasi
keuangan 12 Bulan Lancarnya pengelolaan administrasi keuangan kantor 100% 82.308.000 Disdukcapil
5 Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya bahan-bahan kebersihan kantor 12 Bulan Terwujudnya kebersihan kantor 100% 30.036.200 Disdukcapil
6 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja 12 Bulan Berfungsinya peralatan kerja 100% 16.184.000 Disdukcapil
7 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya pengadaan alat tulis kantor 12 Bulan Lancarnya administrasi perkantoran 100% 22.512.950 Disdukcapil
8 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya pengadaan barang cetakan dan
penggandaan 12 Bulan Lancarnya administrasi perkantoran 100% 86.056.000 Disdukcapil
9 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Tersedianya komponen instalasi listrik/
penerangan kantor 12 Bulan Berfungsinya instalasi listrik kantor 100% 1.555.500 Disdukcapil
10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya perlengkapan dan paralatan kantor 12 Bulan Terpenuhinya kebutuhan perlengkapan dan peralatan
kantor 100% 56.166.000 Disdukcapil
11 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Tersedianya bahan bacaan surat kabar, majalah
dan buku 12 Bulan Terpenuhinya kebutuhan informasi dan media 100% 19.693.850 Disdukcapil
12 Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makan dan minum dalam rangka
pelaksanaan tugas 12 Bulan Terpenuhinya kebutuhan makan dan minum 100% 7.164.000 Disdukcapil
13 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Terlaksananya koordinasi dan konsultasi keluar
daerah 12 Bulan
Terwujudnya koordinasi, sinkronisasi dan konsultasi
pelaksanaan kegiatan 100% 250.975.000 Disdukcapil
B Terpenuhinya sarana & prasarana aparatur
14 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terpeliharanya kendaraan operasional dinas 12 Bulan Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas 100% 126.242.000 Disdukcapil PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
APARATUR
14 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terpeliharanya kendaraan operasional dinas
kependudukan dan catatan sipil 12 Bulan Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas 100% 126.242.000 Disdukcapil
15 Rehabilitasi sedang/ berat rumah gedung kantor Terlaksananya pembangunan ruang tunggu dan gudang yang memadai 12 Bulan
Tersedianya pembangunan ruang tunggu dan gudang
yang memadai 100% - Disdukcapil
C Meningkatnya disiplin aparatur dalam berpakaian dinas
16 Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya Tersedianya pakaian dinas beserta
perlengkapannya 35
Terwujudnya keseragaman pakaian dinas dan
DANA PENANGGUNG TOLOK UKUR TOLOK UKUR TARGET TOLOK UKUR TARGET INDIKATIF JAWAB
1 4 6 7 8 9 10 11
NO URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL CAPAIAN PROGRAM KELUARAN KEGIATAN HASIL KEGIATAN PROGRAM KEGIATAN
2
17 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Terlaksananya pengiriman aparatur untuk
mengikuti bimtek 12 Bulan Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman aparatur 72.280.000 Disdukcapil
E Meningkatnya penataan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
18 Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu Tersedianya Laporan Kependudukan Per
Triwulan 4 triwulan
Tertatanya administrasi kependudukan secara akurat
dan teratur 100% 634.001.700 Disdukcapil
19 Pelatihan tenaga pengelola SIAK Terlatihnya tenaga operator SIAK sesuai dengan
kompetensi 30 orang
Meningkatnya SDM aparat dalam memberikan
pelayanan adm kependudukan 100% 31.471.950 Disdukcapil
20 Koordinasi pelaksanaan kebijakan kependudukan Terlaksananya koordinasi kebijakan
kependudukan 1 paket Dipahaminya kebijakan kependudukan 100% 18.807.800 Disdukcapil
21
Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi Terlaksananya pengolahan dalam penyusunan 1 paket
Tersedianya papan data informasi kependudukan
100% 35.613.000 Disdukcapil PROGRAM PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
21
kependudukan laporan informasi kependudukan
1 paket
yang dinamis
100% 35.613.000 Disdukcapil
22 Pelayanan publik dalam bidang kependudukan Tersedianya fasilitas pelayanan publik dalam
bid. Kependudukan 5 kec 76 kel
Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan adm kependudukan 100% 380.906.100 Disdukcapil
23 Pengembangan data base kependudukan Terupdatenya data yang akurat dan valid 5 kec 76 kel Tersajinya data kependudukan yang mutakhir 100% 399.169.000 Disdukcapil
24 Penyusunan kebijakan kependudukan Tersusunnya kebijakan kependudukan 1 paket Tersedianya SOP, SPM, dan produk hukum lainnya 100% 105.949.200 Disdukcapil
25 Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan
sipil Terlatihnya aparat sesuai dengan kompenhtensi 1 paket
Meningkatnya SDM aparat dalam memberikan
pelayanan adm kependudukan 100% 47.855.750 Disdukcapil
26 Sosialisasi kebijaksanaan kependudukan
Terlaksananya sosialisasi kebijakan
kependudukan
5 kec 76 kel
480 rt
Meningkatnya pemahaman aparat terkait dan ketua RT dalam membantu masy dlm pengurusan adm kependudukan
100% 84.615.000 Disdukcapil
27 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Terlaksananya monitoring, evaluasi dan
pelaporan 76 kel Tersedianya data adm kependudukan 100% 73.714.500 Disdukcapil
28 Sosialisasi kebijaksanaan catatan sipil Terlaksananya sosialisasi kebijakan adm catatan
sipil terhadap dinas dan instansi terkait 335 peserta
Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap
pentingnya pencatatan sipil 100% 58.075.200 Disdukcapil
29 Pelayanan Publik dalam Bidang Pencatatan Sipil Terbitnya Akta kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, ganti nama, adopsi anak 76 kel
Meningkatnya Tertib administrasi bidang pencatatan
sipil 100% 154.210.000 Disdukcapil
Urusan Pemerintahan Organisasi
Program Kegiatan Lokasi Kegiatan
Jumlah Tahun n-1 : Rp 1.590.000 Sumber Dana
Jumlah Tahun n : Rp 1.252.500 Sumber Dana DAU
Jumlah Tahun n+1 : Sumber Dana
Sumber dana
Capaian Progam Masukan Keluaran Hasil
Kelompok Sasaran Kegiatan : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Rincian Anggaran Belanja Langsung
Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kode Rincian Penghitung
Tersedianya benda pos dan jasa surat menyurat 1 Tahun surat Lancarnya administrasi surat menyurat 100 % Terlaksananya kelancaran program administrasi perkantoran 100 % Jumlah Dana Yang dibutuhkan Rp 1.252.500 Rupiah
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
KOTA PAYAKUMBUH
2.2.1
TAHUN ANGGARAN 2 0 1 4
Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung
Indikator Tolak Ukur Kinerja Target Kinerja Volume Satuan Ukur : 1.10 Kependudukan Dan Catatan Sipil
: 1.10.01 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
: 1.10.01.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : 1.10.01.01.01 Pelayanan Jasa Surat Menyurat : Kota Payakumbuh
:
5
5 2
5 2 2
5 2 2 01
5 2 2 1 04 Belanja Perangko, materai dan benda pos lainnya Perangko biasa
materai 3000 materai 6000
5 2 2 03
5 2 2 03 07 biaya pengiriman surat
Rencana Penarikan Dana per- Triwulan
Payakumbuh, Maret 2013
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh
Drs. IQBAL BERMAWI, M.Si
NIP. 19620901 198203 1 003
Keterangan :
Tanggal Pembahasan :
Catatan Hasil Pembahasan : 1
2
No. NIP
100 buah Rp 6.000 Rp 600.000
Jumlah Rp 1.252.500
60 buah Rp 1.500 Rp 90.000 100 buah Rp 3.000 Rp 300.000
262.500 Rp
Belanja Jasa Kantor
15 kali
BELANJA DAERAH Rp 1.252.500
BELANJA LANSUNG Rp 1.252.500
990.000 Rp
BELANJA BARANG DAN JASA Rp 1.252.500
Belanja Bahan Pakai Habis Rp 990.000
Harga Satuan
1 2 3 4 5
Kode
Uraian Rincian Penghitung Jumlah
Rekening Volume Satuan
6
17.500
Rp Rp 262.500
Tim Anggaran Pemerintahan Daerah
Urusan Pemerintahan
Organisasi
Program Kegiatan Lokasi Kegiatan
Jumlah Tahun n-1 : Sumber Dana
Jumlah Tahun n Rp 74.400.000 Sumber Dana DAU
Jumlah Tahun n+1 Sumber Dana
Sumber dana
Kelompok Sasaran Kegiatan : Jasa Listrik dan Telpon
Rincian Anggaran Belanja Langsung
Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kode Rincian Penghitung
Jumlah Dana Yang dibutuhkan 74.400.000
Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 12 Terpenuhinya kebutuhan komunikasi, sumber daya air dan listrik 100
Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung
Indikator Tolak Ukur Kinerja Target Kinerja Volume
Terlaksananya kelancaran program administrasi perkantoran 100
: 1.10 Kependudukan Dan Catatan Sipil
: 1.10.01 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
: 1.10.01.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
: 1.10.01.01.02. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik : Kota Payakumbuh
:
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
KOTA PAYAKUMBUH
2.2.1
TAHUN ANGGARAN 2 0 1 4
6
5 Rp 74.400.000
5 2 Rp 74.400.000
5 2 2 Rp 74.400.000
biaya rekening air Rp 4.200.000
5 2 2 03 03 Rp 42.000.000
biaya rekening listrik Rp 42.000.000
5 2 2 03 06 Rp 16.200.000
Biaya langganan TV kabel Rp 1.800.000
Biaya internet Rp 14.400.000
74.400.000 Rp
Rencana Penarikan Dana per- Triwulan
Payakumbuh, Maret 2013
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh
Drs. IQBAL BERMAWI, M.Si
NIP. 19620901 198203 1 003
Keterangan :
Tanggal Pembahasan :
Catatan Hasil Pembahasan :
Belanja listrik
12 bulan Rp 3.500.000
Jumlah
12 bulan Rp 1.200.000 Belanja kawat/ faksimili/ internet
12 bulan Rp 150.000 Belanja air
12 bulan Rp 350.000 Belanja telpon
biaya rekening telpon 12 bulan Rp 1.000.000
BELANJA BARANG DAN JASA Belanja jasa kantor
Uraian Rincian Penghitung Jumlah