• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman AKademik FKP 2016 Pande Final

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pedoman AKademik FKP 2016 Pande Final"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

Buku Pedoman Akademik Fakultas Kelautan dan Perikanan UNUDBuku Pedoman Akademik Fakultas Kelautan dan Perikann UNUD halaman i

BUKU PEDOMAN AKADEMIK

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

       

(2)

i

KATA PENGANTAR

Buku Pedoman Akademik Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP), Universitas Udayana ini secara mendasar dimaksudkan sebagai pedoman untuk Program S1 di lingkup FKP. Buku Panduan ini disusun sebagai panduan dan pegangan bagi Mahasiswa, Dosen, dan Pengelola Fakultas, yang terkait dengan proses belajar mengajar di lingkup FKP, hak dan kewajiban mahasiswa, pelaksanaan pendidikan dan evaluasi, batas waktu studi dan sanksi akademik yang harus ditaati oleh semua pihak yang terkait.

Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk penyelenggaraan proses belajar mengajar yang lebih baik, sehingga apa yang menjadi visi FKP dapat terwujud, misi dapat terlaksana dan tujuan dapat dicapai.

Diharapkan semua Dosen, Mahasiswa, Pengelola Fakultas dan masyarakat yang berkepentingan dapat mengetahui, memahami, melaksanakan serta mentaati semua peraturan/ketentuan umum yang tercantum pada buku pedoman akademik ini sehingga pelaksanan disiplin bidang pendidikan di institusi ini bisa diwujudkan.

Bilamana nantinya ada perubahan yang mendasar, akan dibahas bersama dengan pihak Program Studi dan pihak terkait lainnya untuk mendapatkan kesepakatan yang bisa diterima oleh semua pihak.

Semoga dengan diterbitkannya buku pedoman ini, pelaksanaan pendidikan di Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana dapat terlaksana secara lebih lancar dan lebih mantap sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah ditentukan.

Bukit Jimbaran, Nopember 2016 An. Dekan,

Wakil Dekan I

I Wayan Gede Astawa Karang, S.Si., M.Si., Ph.D NIP. 198305112010121006

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widi Wasa atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya, Buku Pedoman Akademik Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana ini dapat diterbitkan.

Buku ini merupakan pedoman dasar agar penyelenggaraan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan teratur, efektif dan efisien sehingga visi dan misi pendidikan yang telah ditetapkan di Universitas Udayana yaitu menciptakan kualitas lulusan yang unggul, mandiri dan berbudaya dapat tercapai dengan baik.

Usaha penyempurnaan buku pedoman akademik ini masih tetap dilakukan sesuai dengan kondisi dan situasi yang berkembang dan sejalan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat segala bentuk kekurangan dalam buku pedoman akademik ini. Saran dan kritik atau perbaikan yang diperlukan akan ditampung untuk penyempurnaan buku ini pada edisi berikutnya. Semoga buku pedoman akademik Fakultas Kelautan dan Perikanan ini dapat bermanfaat bagi seluruh Civitas Akademika di Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana.

Bukit Jimbaran, Nopember 2016

Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana

Prof. Ir. I Wayan Arthana, M.S., Ph.D NIP. 196007281986091001

(4)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS KELAUTAN & PERIKANAN... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Sejarah Pembentukan Fakultas Kelautan dan Perikanan ... 1

1.2 Tata Nilai Fakultas Kelautan dan Perikanan... 2

1.3 Landasan Hukum Penyusunan Pedoman Akademik... 2

1.4 Visi, Misi dan Tujuan FKP Universitas Udayana... 3

BAB II. ORGANISASI DAN TATA KERJA ... 6

2.1 Senat Fakultas ... 5

2.2 Unsur Pimpinan ... 5

2.3 Unsur Pelaksana Akademik ... 8

2.4 Unit Penjamin Mutu Fakultas (UPMF) ... 11

2.5 Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas………... 11

2.6 Unit Publikasi dan Dokumentasi Fakultas ... 11

2.7 Unit Kerjasama Fakultas ... 11

2.8 Unsur Pelaksana Administrasi ... 12

2.9 Unit Perpustakaan ... 13

BAB III. SISTEM PPENERIMAAN MAHASISWA DAN PENDIDIKAN ... 14

3.1 Penerimaan Mahasiswa ... 14

3.2 Biaya Pendidikan ... 16

BAB IV. REGISTRASI MAHASISWA DAN SISTEM PENDIDIKAN ... 18

4.1 Tata Cara Registrasi Mahasiswa ... 18

4.2 Sistem Penyelenggaraan Pendidikan... 19

4.3 Pelaksanaan Sistem Pendidikan... 20

4.4 Transfer Kredit... 21

4.5 Pembimbing Akademik (PA)... 22

4.6 Pembimbing Skripsi ... 22

4.7 Evaluasi Kemajuan Studi Mahasiswa... 23

4.8 Cuti Akademik... 24

4.9 Putus Studi... 24

4.10 Yudisium dan Wisuda... 25

4.11 Gelar dan Sebutan Lulusan... 27

4.12 Sanksi Akademik... 27

BAB V. KURIKULUM ... 28

5.1 Kelompok Mata Kuliah Program Studi Ilmu Kelautan ... 29

5.2 Kelompok Mata Kuliah Program Studi Manajemen Sumbredaya Perairan ... 36

BAB VI. TATA TERTIB MAHASISWA……….. 41

6.1 Pengertian Umum ... 41

6.2 Aturan Penampilan………. 41

6.3 Aturan Kedisiplinan……… 41

(5)

iv

6.4 Aturan Pergaulan………... 42

6.5 Aturan Lain-lain………. 42

6.6 Mekanisme Sanksi………. 43

BAB. VII. SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP) ... 44

7.1 Latar Belakang Penerapan SKP ... 44

7.2 Tujuan Pemberian SKP ... 44

7.3 Mekanisme Pemberian SKP ... 44

7.4 Validasi ... 45

7.5 Pembobotan ... 45

7.6 Ketentuan Tambahan ... 47

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Sejarah Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana

Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelagous state) terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau dengan garis pantai sepanjang 81.000 km, dan luas laut sekitar 3,1 juta km2 (0,3 juta km2 perairan teritorial dan 2,8 juta km2 perairan nusantara). Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki hak berdaulat memanfaatkan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) seluas 2,7 juta km2 yang menyangkut ekplorasi, ekploitasi, pengelolaan sumberdaya hayati dan non-hayati perairan, serta penelitian.

Pembentukan Departemen Kelautan dan Perikanan/Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Oktober 1999 pada masa bakti Kabinet Persatuan Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden KH. Abdurrahman Wahid dimaksudkan untuk meningkatkan pendayagunaan sumberdaya kelautan dan perikanan (SDKP) bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia secara berkelanjutan. Peristiwa ini merupakan titik tolak dari perubahan orientasi/paradigma pembangunan sebagai negara kepulauan dengan motto “Revolusi Biru”. Hal tersebut berimplikasi pada semakin meningkatnya kebutuhan sarjana Perikanan dan Kelautan, untuk mengelola potensi sumberdaya perairandalam rangka menyediakan diversitas kebutuhan pangan strategis khususnya protein hewani ikan dan non-ikan serta mengelola sumberdaya dan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Arus perubahan sosial dalam bidang kelautan dan perikanan yang berlangsung demikian cepat diiringi kecenderungan global yang melingkupi segenap aktivitas kemasyarakatan maupun kenegaraan, memutlakkan kebutuhan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki kemampuan dalam menjawab berbagai tantangan tersebut. Salah satu kebutuhan yang kian dirasakan mendesak untuk dipenuhi adalah penyediaan SDM yang memiliki latar pendidikan Sarjana Perikanan dan/atau Sarjana Ilmu Kelautan.

Hal ini cukup beralasan mengingat makin kompleks dan beragamnya persoalan-persoalan lingkungan pesisir dan laut, termasuk derivat aktivitas yang ada di sekitarnya seperti perubahan iklim, sosial ekonomi masyarakat pesisir, degradasi lingkungan laut, kecanggihan teknologi informasi kelautan dan perikanan, pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinanyang kian hari mewujud dalam beragam bentuk. Pemahaman ini tidak hanya sebatas pada kemampuan analitik atas teori maupun konsep saja, tetaapi juga untuk memenuhi ketersediaan SDM dengan keahlian yang bersifat teknis sertabertanggungjawab dengan kebutuhan pasar kerja.

(7)

1.2 Tata Nilai Fakultas Kelautan dan Perikanan

Tata nilai pengembangan lembaga pendidikan tinggi di Universitas Udayana tercermin pada Pola Ilmiah Pokok (PIP) Kebudayaan, diantaranya Tri Hita Karanaa, Cakra Widya Prawartanab, dan Taki Takining Sewaka Guna Widyac. Ketiganya adalah nilai-nilai luhur budaya lokal yang menjadi acuan pengembangan nilai-nilai dasar sivitas akademika, dan jati diri Universitas Udayana di tengah-tengah perkembangan peradaban manusia yang dinamis.

a. Filosofi hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesama umat manusia, dan lingkungan. Tri Hita Karana juga tercantum di dalam pembukaan Statuta Universitas Udayana 2009.

b. Makna Lambang Universitas Udayana: perputaran roda ilmu pengetahuan (Pasal 8 Ayat Statuta Universitas Udayana 2009).

c. Motto Universitas Udayana: “Taki-takining Sewaka Guna Widya” yang artinya dalam menuntut ilmu wajib mengejar pengetahuan dan kebajikan hidup.

1.3 Landasan Hukum Penyusunan Pedoman Akademik

Landasan Hukum pelaksanaan pendidikan di Universitas Udayana adalah:

a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

c. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

d. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 132 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5434);

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16);

f. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);

g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 tahun 2013 tentang penerapan KKNI bidang pendidikan tinggi;

h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi;

i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2014 tentang ijazah, sertifikat kompetensi dan sertifikat profesi pendidikan tinggi;

j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 87 tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

a. Tri Hita Karana adalah landasan filosofis yang bersumber dari agama Hindu tentang keharmonisan hubungan antara Manusia dengan

Tuhan, Manusia dengan sesama Manusia, dan Manusia dengan Lingkungannya.

b. Cakra Widya Prawartana yang artinya perputaran roda ilmu pengetahuan berdasarkan Pancasila.

(8)

k. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi. (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1372);

l. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 30 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Udayana.

m. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

n. Keputusan Menteri PTIP Nomor 104 Tahun 1962, yo Kepetusan Presiden RI Nomor 18 Tahun 1963 Tentang Pendirian Universitas Udayana;

o. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 224/MPK.A4/KP/2013 tanggal 26 Juni 2013 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Udayana;

p. Peraturan Rektor Universitas Udayana Nomor: 97/UN14/DL/2016 tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan.

q. Surat Keputusan pendirian Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana yang dikeluarkan oleh Rektor Universitas Udayana dengan SK Nomor: 680/UN.14/HK/2011 tanggal 10 Oktober 2011

r. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 47/E/O/2012 Tanggal 3 Februari 2012 tentang Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Kelautan (S-1) pada Universitas Udayana di Denpasar.

s. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81/E/O/2013 Tanggal 12 April 2013 tentang Penyelenggaraan Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (S-1) pada Universitas Udayana di Denpasar.

1.4 Visi, Misi dan Tujuan FKP Universitas Udayana

a. Visi

Menjadi lembaga pendidikan Fakultas Kelautan dan Perikanan yang mampu menciptakan

sumberdaya manusia di bidang kelautan dan perikanan yang unggul, mandiri dan berbudaya, baik

pada tingkat lokal, nasional maupun internasional, serta mampu berperan aktif dalam

pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

dalam bidang kelautan dan perikanan yang berkelanjutan

b. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan di bidang kelautan dan perikanan untuk menghasilkan

lulusan yang memenuhi kemampuan interpersonal, teknikal, intelektual, berdedikasi

tinggi serta mampu menerapkan, mengembangkan konsep baru dalam bidang kelautan

(9)

2) Mengembangkan penelitian dan pengabdian dalam bidang kelautan dan perikanan

yang sesuai dengan kepentingan masyarakat di Propinsi Bali pada khususnya dan

bangsa Indonesia secara umum.

c. Tujuan

1) Menghasilkan lulusan sarjana ilmu kelautan dan sarjana perikanan yang bermutu dan

memiliki kompetensi tinggi dalam penguasaan iptek.

2) Mengingkatkan jumlah dan mutu penelitian dalam bidang ilmu kelautan dan

perikanan, sesuai dengan perkembangan iptek dan kepentingan masyarakat, bangsa

dan negara.

3) Mewujudkan kehidupan masyarakat akademis yang kondusif, berkualitas dan mandiri

serta sistem manajemen pendidikan yang bermutu, transparan, demokratis dan berjiwa

kewirausahaan.

4) Menjalin kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan mutu Tri Dharma

(10)

BAB II

ORGANISASI DAN TATA KERJA

Sesuai Permen Ristek Dikti No. 30 tahun 2016, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana dalam menyelengggarakan pendidikan memiliki struktur organisasi kelembagaan yang terdiri dari:

2.1. Senat Fakultas.

a. Senat adalah badan normatif dan merupakan perwakilan tertinggi di tingkatan fakultas yang memiliki wewenang dalam memberikan pertimbangan dan pengawasan terhadap Dekan dalam melaksanakan tugas akademik di lingkungan fakultas.

b. Senat Fakultas diketuai oleh Dekan dengan dibantu oleh seorang Sekretaris Senat yang dipilih di antara anggotanya.

c. Tugas Pokok Senat adalah :

- Merumuskan kebijakan akademik fakultas;

- Merumuskan pedoman tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran;

- Menilai pertanggungjawaban pimpinan Fakultas atas pelaksanaan kebijakan akademik;

- Memberikan pertimbangan kepada pimpinan fakultas mengenai calon yang diusulkan diangkat menjadi pimpinan fakultas.

d. Keanggotaan Senat terdiri dari Guru Besar, Pimpinan Fakultas, Ketua Program Studi dan Wakil Dosen dari setiap program studi.

e. Masa tugas anggota Senat empat tahun kecuali yang berasal dari Guru Besar sampai dengan pensiun.

f. Rapat Senat.

- Senat menyelenggarakan rapat minimal sekali dalam tiga bulan dan dipimpin oleh Ketua Senat;

- Rapat Senat dianggap kuorum jika dihadiri oleh minimal ½ + 1 (setengah ditambah satu) dari jumlah anggota;

- Jika kuorum tidak terpenuhi maka rapat Senat dapat ditunda tiga puluh menit atau paling lama satu jam. Jika dalam tenggang waktu tersebut kourum juga tidak tercapai maka rapat Senat dibatalkan;

- Keputusan dalam rapat Senat diambil dengan mengutamakan musyawarah/mufakat, dan jika musyawarah/mufakat tidak tercapai, maka keputusan dapat diambil dengan pemungutan suara (voting).

2.2. Unsur Pimpinan.

1. Fakultas dipimpin oleh Dekan yang dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Dekan, yaitu:

a. Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Akademik yang selanjutnya disebut Wakil Dekan I (WD I).

(11)

c. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi, selanjutnya disebut Wakil Dekan III (WD III).

2. Wakil Dekan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Dekan.

3. Dekan memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi Fakultas.

4. Dekan bertanggung jawab kepada Rektor dan menyampaikan laporan pertanggung-jawaban kepada Senat Fakultas.

5. Jika Dekan berhalangan tidak tetap, Wakil Dekan Bidang Akademik bertindak selaku Pelaksana Harian Dekan. Jika Dekan berhalangan tetap sehingga tidak dapat melaksanakan tugasnya, maka untuk menghindari adanya kekosongan jabatan, Rektor dapat mengangkat Pelaksana tugas (Plt) Dekan atas usulan Senat Fakultas, sebelum diangkat Dekan tetap yang baru.

6. Masa jabatan Dekan adalah empat tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan.

7. Tugas Wakil Dekan :

a. Wakil Dekan I, mempunyai tugas mewakili Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, kemahasiswaan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

b. Wakil Dekan II, mempunyai tugas mewakili Dekan dalam memimpin pelak-sanaan kegiatan administrasi umum.

c. Wakil Dekan III, mempunyai tugas mewakili Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan yang bersifat ekstrakurikuler.

8. Fungsi Wakil Dekan.

a. Wakil Dekan I, berfungsi mengkoordinasikan kegiatan di lingkungan fakultas yang meliputi :

- Perencanaan dan pelaksanaan perkuliahan;

- Perencanaan, pelaksanaan serta pengembangan pendidikan dan pengajaran serta penelitian;

- Pembinaan tenaga pengajar dan tenaga peneliti;

- Penyusunan program dalam rangka pengembangan daya penalaran mahasiswa; - Perencanaan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dan penelitian dengan

fakultas-fakultas di lingkungan Universitas;

- Pengolahan data yang menyangkut bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat; - Pembinaan mahasiswa dalam pengembangan sikap organisasi serta kegiatan; - Pembinaan bimbingan penyuluhan bagi mahasiswa;

- Pelaksanaan kegiatan dalam bidang pengabdian kepadamasyarakat;

- Pelaksanaan kerjasama dengan fakultas di lingkungan Universitas dalam kegiatan-kegiatan bidang kemahasiswaan.

b. Wakil Dekan II, mempunyai fungsi mengawasi dan memelihara ketertiban dan mengkoordinasikan kegiatan di lingkungan fakultas meliputi :

- Pembinaan ketatausahaan;

- Pembinaan kerumahtanggaan dan pemeliharaan ketertiban; - Pembinaan kepegawaian;

- Pengurusan keuangan; - Pengurusan perlengkapan;

- Pengolahan data yang menyangkut administrasi umum.

c. Wakil Dekan III, mempunyai fungsi mengkoordinasikan kegiatan di lingkungan fakultas yang meliputi:

(12)

- Pemberian bimbingan bagi mahasiswa;

- Pembinaan untuk menghasilkan mahasiswa yang terampil di bidang ilmu kelautan dan perikanan;

- Melaksanakan kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada pengabdian kepada masyarakat;

- Melaksanakan kerjasama dengan fakultas-fakultas lain di lingkungan Unud sehubungan dengan kegiatan-kegiatan bidang kemahasiswaan.

8. Sesuai dengan statuta Universitas Udayana, Pimpinan Fakutas dan Program Studi wajib menyusun dan menetapkan strategi dalam upaya pencapaian semua standar yang terdapat dalam statuta Universitas Udayana tersebut dengan beberapa kewajiban sebagai berikut : a. Standar Pendidikan

- Dapat menambah rumusan sikap dan keterampilan umum sebagai tambahan dari capaian pembelajaran lulusan untuk setiap tingkat program, sebagaimana tercantum dalam lampiran Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

- Menyusun dan menetapkan standar isi pembelajaran yang merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran.

- Menyusun dan menetapkan standar proses pembelajaran yang merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.

- Menyusun dan menetapkan standar penilaian pembelajaran yang merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

- Menyusun dan menetapkan standar pengelolaan pembelajaran yang merupakan kriteria minimal tentang perancanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi.

b. Standar Penelitian

- Mendorong agar penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas akhir/skripsi yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik yang mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat dan lingkungan, serta mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di Universitas Udayana.

- Menetapkan bahwa kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

- Menyediakan sarana dan prasarana penelitianyang merupakan fasilitas universitas yang dapat digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu program studi.

- Menjamin sarana dan prasarana penelitian harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarakat dna lingkungan.

(13)

c. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat

- Mendorong agar kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di universitas.

- Menetapkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

- Menyediakan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat yang merupakan fasilitas universitas yang digunakan untuk memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat paling sedikit yang terkait dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola universitas dan ranah sasaran kegiatan.

- Menjamin bahwa sarana dan prasarana yang digunakan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan dan keamanan.

- Merencanakan produktivitas, pemeliharaan, pemuktahiran sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan iptek.

- Mengimplementasikan standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.

- Secara terus menerus mengembangkan kerjasama dengan pihak eksternal untuk mendapatkan pendanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

d. Standar Khusus

- Mengintegrasikan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Udayana yaitu kebudayaan ke dalam proses pembelajaran, dalam bentuk: mata kuliah (standar kompetensi), dan/atau pokok bahasan (kompetensi dasar), dan/atau kurikulum tersembunyi (hidden curriculum).

- Mensosialisasikan identitas Universitas Udayana yang meliputi: a) Lambang;

h) Kartu Identitas Dosen/Pegawai/Mahasiswa; i) Pin kepada sivitas akademika fakultas.

- Melaksanakan kerjasama dalam upaya mendayagunakan sumberdaya yang dimiliki untuk meningkatkan kinerja fakultas/program studi, menyediakan akses bagi tenaga dosen untuk dapat mengembangkan diri, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta citra fakultas/program studi.

2.3.Unsur Pelaksana Akademik

1. Pelaksana akademik adalah Program-Program Studi dalam lingkungan fakultas. Saat ini ada 2 Program Studi yaitu Program Studi Ilmu Kelautan dan Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan.

2. Program Studi dipimpin oleh seorang Ketua dan didampingi oleh seorang Sekretaris. a. KetuaProgram Studi mempunyai tugas mengkoordinasikan kegiatan di lingkup

(14)

- Wajib menetapkan profil lulusan atas dasar hasil tracer study, employer survey dan analisis perkembangan dunia kerja di tingkat lokal, nasional, regional, dan global dengan wajib melibatkan stakeholders internal dan eksternal.

- Wajib menyusun dan menetapkan standar kompetensi minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan ynag mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran.

- Menyusun kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah.

- Bersama dosen dan tenaga kependidikan menyelenggarakan program pembelajaran sesuai isi standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan.

- Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi Universitas Udayana.

- Melaksanakan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran.

- Melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran.

- Menyusun rencana dan program kerja Program Studi sebagai pedoman kerja;

- Membuat konsep rencana pengembangan Program Studi sebagai bahan masukan Dekan (studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf administrasi, pelatihan soft skill mahasiswa);

- Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Program Studi; - Mengkoordinasikan pembuatan Silabus/Rencana Pembelajaran Semester (RPS),

SAP, dan Kontrak Perkuliahan;

- Menyusun/mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester;

- Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu Program Studi;

- Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian dan pengumpulan soal ujian;

- Mengajukan usul penugasan Dosen Wali atau Penasihat Akademik kepada Wakil Dekan I;

- Mengkoordinasikan pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbing akademis;

- Mengkoordinasikan rencana biaya operasional program studi per tahun berdasarkan beban kerja program studi dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan perkuliahan;

- Menyusun rencana kebutuhan dosen dan tenaga administrasi jurusan;

- Mengkoordinasikan dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan beban tugas dan keahliannya;

- Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan.

b. Sekretaris Program Studi mempunyai tugas membantu tugas-tugas Ketua Program Studi yang meliputi:

- Membantu menyusun bahan konsep rencana dan program kerja tahunan Program Studi sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

- Membantu menyusun bahan konsep rencana pengembangan Program Studi (studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf administrasi, pelatihan soft skill mahasiswa);

(15)

- Mengkoordinasikan penyusunan konsep Silabus/Rencana Pembelajaran Semester (RPS), SAP, dan Kontrak Perkuliahan berdasarkan ketentuan yang berlaku;

- Menyusun instrumen monitoring pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

- Memantau kemajuan studi mahasiswa; - Mengumpulkan nilai akhir semester;

- Mengkoordinasikan mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir dengan dosen pembimbing untuk kelancaran tugas akademik;

- Menyusun rencana pelaksanaan praktikum;

- Mengkoordinasikan ketatausahaan Program Studi dan menghimpun dokumen yang berkaitan dengan Program Studi;

- Menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi berdasarkan data dan informasi.

3. Pembimbing Akademik (PA) merupakan dosen tetap yang memiliki fungsi pembimbingan akademik kepada mahasiswa dengan penunjukan oleh dekan. Pembimbingan dilakukan di fakultas dengan jadwal yang diatur oleh PA bersama dengan mahasiswa bimbingannya. a. Tugas dan tanggungjawab Pembimbing Akademik adalah:

- Memberi penjelasan dan petunjuk pada mahasiswa tentang program studinya;

- Memberi bimbingan kepada mahasiswa tentang cara-cara belajar yang baik dalam menyelesaikan studinya;

- Memberi nasehat kepada mahasiswa dalam memilih mata kuliah sesuai dengan program studinya;

- Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi untuk memilih mata kuliah yang tepat sesuai dengan kemampuannya;

- Meneliti dan memberikan persetujuan atas perubahan rencana studi mahasiswa; - Membuat, menyusun, dan menyimpan secara rahasia data mahasiswa yang

dimbimbingnya;

- Memberikan laporan dan rekomendasi tentang mahasiswa yang dipimpin penyelesaian nentukan beban akademik mahasiswa;

- Memberikan peringatan kepada mahasiswa bimbingannya yang prestasinya rendah; - Menyediakan waktu yang cukup untuk bimbingan kepada mahasiswa;

- Memberikan rekomendasi kepada mahasiswa bimbingannya yang akan menempuh ujian skripsi;

b. Tugas dan kewajiban mahasiswa terhadap Pembimbing Akademik adalah: - Berkonsultasi dengan pembimbing akademik dalam menyusun rencana studi; - Menyampaikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam menyelesaikan studinya

4. Dosen merupakan pengampu atau pengajar mata kuliah yang kedudukannya langsung di bawah koordinasi Ketua Program Studi dan Pimpinan Fakultas. Beberapa hak dan kewajiban dosen antara lain :

- Mengumpulkan Daftar Perolehan Nilai Akhir (DPNA) Mahasiswa sesuai dengan kalender akademik dan batas waktu pengumpulan KRS;

- Membuat Silabus/Rencana Pembelajaran Semester (RPS), SAP, dan Kontrak Perkuliahan sesuai dengan mata kuliah yang diampu atau diajarkan;

- Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pendidikan atau pengajaran, melaksanakan penelitian dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan batasan minimal 12 SKS per semester;

(16)

2.4. Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF)

Penjaminan mutu pendidikan tinggi di perguruan tinggi merupakan proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan sehingga stakeholders (mahasiswa, orang tua, dunia kerja, dosen, tenaga penunjang) memperoleh kepuasan. Pendidikan di Fakultas/Program Studi dinyatakan bermutu atau berkualitas apabila :

1. Mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya (aspek deduktif);

2. Mampu memenuhi kebutuhan stakeholders (aspek induktif), berupa: - Kebutuhan kemasyarakatan (societal needs);

- Kebutuhan dunia kerja (industrial needs); - Kebutuhan profesional (profesional needs).

2.5. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas

Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas merupakan unsur pelaksana tugas dan fungsi dibidang pengabdian pada masyarakat yang koordinasinya langsung berada di bawah Dekan. Unit ini mempunyai tugas, antara lain :

a. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta bekerjasama dengan lembaga-lembaga lain;

b. Melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan menilai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Unit pengabdian pada masyarakat dipimpin oleh seorang ketua dan keanggotannya terdiri atas sejumlah tenaga dosen dan atau tenaga ahli yang terbagi dalam berbagai kelompok bidang pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas Unit Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas menyelenggarakan beberapa fungsi sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan di bidang pengabdian pada masyarakat;

b. Pengamalan ilmu pengetahuan pada masyarakat;

c. Peningkatan relevansi program Fakultas Kelautan dan Perikanan sesuai kebutuhan masyarakat;

d. Pelaksana pembimbingan keahlian kepada masyarakat dalam rangka ikut memberikan kontribusi dalam pelaksanaan pembangunan.

2.6. Unit Publikasi dan Dokumentasi Fakultas

Unit publikasi dan dokumentasi melaksanakan kegiatan publikasi, penerbitan dan pendokumentasian kegiatan-kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan penerbitan yang dilaksanakan antara lain pengkoordinasian dan penerbitan jurnal ilmiah Fakultas Kelautan dan Perikanan, termasuk pula penerbitan news letter fakultas.

2.7. Unit Kerjasama Fakultas

(17)

2.8. Unsur Pelaksana Administrasi

a. Pelaksana administrasi adalah kelompok tenaga administratif pada Bagian Tata Usaha yang bertugas memberikan pelayanan teknis dan administratif di lingkungan fakultas dan yang berada di bawah Dekan.

b. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Tata Usaha bertanggung jawab langsung kepada Dekan.

c. Kepala Tata Usaha membawahi empat sub bagian, yaitu: - Sub bagian Akademik;

- Sub bagian Kepegawaian dan Keuangan; - Sub bagian Umum dan Perlengkapan; - Sub bagian Kemahasiswaan dan Alumni.

d. Masing-masing sub bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub bagian yang bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha. Saat ini Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana hanya mempunya seorang Kepala Sub Bagian saja.

e. Tugas Kepala Bagian Tata Usaha adalah membuat perencanaan, memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan menilai pelaksanaan bagian serta melayani di lingkungan fakultas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas yang meliputi:

- Menyusun rencana kerja, pedoman kerja dan membagikan tugas-tugas kepada Kepala Sub bagian sesuai dengan bidang kerjanya;

- Membina dan mengkoordinasikan Kepala Sub bagian dalam melaksanakan tugas sehingga tercipta suasana kerja yang serasi dan harmonis;

- Menilai pelaksanaan tugas Kepala Sub bagian sehingga tercapai hasil sesuai sasaran; - Menilai prestasi kerja Kepala Bagian Sub bagian dan staf di lingkungan sub bagian

sebagai bahan pembinaan dan pengembangan karir;

- Memberikan saran alternatif bidang ketatausahaan berdasarkan data dan informasi sebagai bahan input kepada pimpinan;

- Mengawasi urusan surat-menyurat, kerumahtanggaan dan kehumasan fakultas dalam rangka pembinaan dan pengembangan;

- Mengatur ketatalaksanaan registrasi, penyimpanan, pendistribusian dan pelaporan penghapusan barang perlengkapan fakultas dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

- Melaksanakan urusan kepegawaian fakultas berdasarkan ketentuan yang berlaku; - Melaksanakan administrasi akademik di lingkungan fakultas;

- Melaksanakan administrasi kemahasiswaan dan hubungan alumni di lingkungan fakultas;

- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. f. Masing-masing sub bagian mempunyai fungsi sebagai berikut:

- Sub bagian umum atau perlengkapan berfungsi melaksanakan urusan surat-menyurat, perlengkapan, dan rumah tangga;

- Sub bagian keuangan atau kepegawaian berfungsi melaksanakan keuangan dan kepegawaian;

- Sub bagian akademik berfungsi melakukan urusan administrasi akademik yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat;

(18)

2.9. Unit Perpustakaan

Unsur penunjang dari fakultas lainnya adalah Unit Perpustakaan. Perpustakan sebagai unsur pelaksana teknis fakultas yang berfungsi menunjang program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perpustakaan fakultas secara administratif berada di bawah universitas atau Kepala Perpustakaan Universitas.

(19)

BAB III

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA DAN BIAYA PENDIDIKAN

3.1 Penerimaan Mahasiswa

A. Penerimaan Mahasiswa Baru

1. Persyaratan Umum

a) Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing yang memiliki ijazah sesuai persyaratan program studi yang dipilih di Universitas Udayana.

b) Warga Negara Asing wajib memperoleh ijin belajar dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia serta mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

2. Persyaratan Administrasi

Persyaratan penerimaan mahasiswa baru adalah telah lulus Seleksi Penerimaan Mahasiswa baru melalui jalur yang dibuka oleh Universitas Udayana yaitu seleksi program sarjana [Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Jalur Mandiri], seleksi program vokasional, program profesi, dan program pascasarjana serta memenuhi kewajiban:

a) Melakukan registrasi secara online pada laman https://e-registrasi.unud.ac.id.

b) Melakukan pembayaran biaya pendidikan di Bank yang ditunjuk oleh Universitas Udayana.

c) Melakukan registrasi ulang dengan menyerahkan berkas: 1) Kartu Tanda Peserta Seleksi.

2) 1 (satu) lembar foto copy Ijazah Terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang atau SKHUN/SKL bagi peserta Jalur SNMPTN.

3) 1 (satu) lembar asli bukti pembayaran biaya pendidikan dan di-copy sebanyak 5 lembar

4) Pas Photo berwarna ukuran 2 x 3 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

5) Surat Keterangan Kesehatan dari Tim Kesehatan Universitas Udayana bagi program studi yang mensyaratkan.

6) Bukti Registrasi Online yang sudah dicetak.

7) Melengkapi ijin tertulis dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tingi bagi Mahasiswa Asing.

B. Penerimaan Mahasiswa Pindahan

1. Mahasiswa pindahan adalah:

(20)

b) Mahasiswa yang berasal dari salah satu Program Studi di Universitas Udayana, dan berminat melanjutkan studi pada salah satu Program Studi lain di Universitas Udayana.

c)

Status Perguruan Tinggi Asal:

1) Perguruan Tinggi asal bagi mahasiswa yang akan melanjutkan studinya pada salah satu Program Studi di lingkungan Universitas Udayana adalah Perguruan Tinggi Negeri;

2) Program Studi asal mempunyai peringkat Akreditasi Program Studi (APS) minimal setara dengan Program Studi yang dipilih di Universitas Udayana.

2. Persyaratan Pindah Program Studi

a) Telah mengikuti perkuliahan dua semester dan telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 atau paling lama 4 semester dengan memperoleh sekurang-kurangnya 32 sks untuk program S0.

b) Minimal mengikuti perkuliahan dua semester dan telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 atau setinggi-tingginya 8 semester dengan memperoleh sekurang-kurangnya 80 sks untuk program D-4 dan program S-1.

c) Jumlah sks yang telah dimiliki akan disesuaikan dan diperhitungkan oleh Program Studi yang menerima.

d) Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan dan tata tertib Universitas/Fakultas/ Program Studi yang dinyatakan dengan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.

e) Bukan putus studi karena tidak dapat memenuhi ketentuan akademik

f) Daya tampung Program Studi masih memungkinkan, yang dinyatakan secara tertulis oleh Dekan Fakultas yang dituju.

g) Memiliki Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari perguruan tinggi asal setempat, kecuali di lingkungan Universitas Udayana.

Mahasiswa Program Non Reguler tidak diperkenankan pindah ke Program Reguler. Khusus perpindahan dari Program Regular ke Non Reguler di lingkungan Universitas Udayana diatur oleh Program Studi/Fakultas yang bersangkutan.

3. Tatacara Mengajukan Permohonan Pindah Program Studi

a) Perpindahan Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi

1) Permohonan kepada Rektor Universitas Udayana dengan tembusan kepada Direktur Pascasarjana/Dekan Fakultas yang dituju, paling lambat satu bulan sebelum masa registrasi semester berikutnya;

2) Permohonan disertai lampiran sebagai berikut:

a. Laporan perkembangan akademik atau transkrip akademik yang sah dari Perguruan Tinggi/Fakultas/Program Studi asal.

(21)

c. Rekomendasi dari Fakultas/Program Studi asal yang menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak pernah melanggar tata tertib.

d. Surat keterangan berkelakuan baik dari Perguruan Tinggi/Fakultas asal

3) Melakukan proses pengajuan pindah secara online pada laman https://e-registrasi.unud.ac.id

4) Melakukan Registrasi Mahasiswa secara online pada laman https://e-registrasi.unud.ac.id setelah diyatakan diterima.

5) Melakukan Registrasi Ulang (Penyerahan Berkas).

6) Waktu yang telah dipergunakan oleh mahasiswa yang bersangkutan di Program Studi asal akan diperhitungkan dalam menentukan batas waktu maksimal masa studi di Program studi.

b) Perpindahan Mahasiswa antar Program Studi di lingkungan Universitas Udayana

1) Permohonan tertulis kepada Direktur Pascasarjana/Dekan Fakultas yang dituju, paling lambat satu bulan sebelum masa registrasi semester berikutnya;

2) Permohonan disertai lampiran;

a. Laporan perkembangan akademik atau transkrip akademik yang sah dari Fakultas/Program Studi asal.

b. Surat persetujuan pindah dari Fakultas/Program Studi asal.

c. Rekomendasi dari Fakultas/Program Studi asal yang menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak pernah melanggar tata tertib.

3) Melakukan proses pengajuan pindah secara online pada laman https://e-registrasi.unud.ac.id

4) Waktu yang telah dipergunakan oleh mahasiswa yang bersangkutan di Program studi asal akan diperhitungkan dalam menentukan batas waktu maksimal masa studi di Program studi.

3.2 Biaya Pendidikan

A. Biaya Pendidikan

Biaya pendidikan yang berlaku di FKP Universitas Udayana sesuai dengan ketentuan yang berlaku

B. Beasiswa

Beasiswa diberikan setiap semester sampai yang bersangkutan menyelesaikan studi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh masing-masing beasiswa. Beasiswa bersumber dari anggaran belanja Universitas Udayana, APBN dan masyarakat

Untuk beasiswa yang berasal dari Universitas Udayana, tersedia tiga skema pokok yaitu: 1. Beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu (Beasiswa Prof. Dr. I.B. Mantra)

(22)

Beasiswa dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, yaitu beasiswa Bidik Misi selain itu juga tersedia beasiswa yang berasal dari masyarakat luas antara lain beasiswa Supersemar, Disdikpora Provinsi Bali, Pemkab. Jembrana, Bank Lestari, Bank BCA, Bank BRI, Toyota Astra, YPTI, Allen Zecha, Layanan Kasih, Salim Grup, Dharma Bhakti Kalbe, Gudang Garam, Djarum, YKPP, BFI, Karya Salemba Empat, Sampoerna Foundation, Pertamina, PLN, dan dana Beasiswa lainnya. Layanan beasiswa yang tersedia lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Jenis beasiswa yang disalurkan di Universitas Udayana

No. Jenis Beasiswa Layanan

1. Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) 2 x Setahun

2. Bidik Misi 2 x Setahun

3. Afirmasi Papua 2 x Setahun

4. Kurang Mampu dengan biaya hidup 2 x Setahun

5. Kurang Mampu tanpa biaya hidup 2 x Setahun

6. Supersemar 1 x Setahun

7. DISDIKPORA 1 x Setahun

8. Bank Lestari 2 x Setahun

9. Bank BCA /Bakti Reguler 1 x Setahun

10. Toyota Astra 4 x Setahun

11. YPTI/Indosat 1 x Setahun

12. Layanan Kasih 4 x Setahun

13. Salim Group 2 x Setahun

14. Gudang Garam 2 x Setahun

15. Djarum 2 x Setahun

16. Karya Salemba Empat 2 x Setahun

17. Sampoerna 2 x Setahun

18. ANCORA 1 x Setahun

19. Sobat Bumi 2 x Setahun

20. Bank Indonesia 2 x Setahun

21. PT Bali Persada Nusantara 1 x Setahun

22. Beasiswa TNI 1 x Setahun

23. Pemprop Bali 2 x Setahun

24. Pemkab Jembrana 2 x Setahun

25. Unggulan Dikti 2 x Setahun

26. Berprestasi Universitas Udayana 2 x Setahun

27. CIMB Niaga 2 x Setahun

28. UKT 1 dan 2 2 x Setahun

29. Kemenhankam 1 x setahun

(23)

BAB IV

REGISTRASI MAHASISWA DAN SISTEM PENDIDIKAN

4.1 Tata Cara Registrasi Mahasiswa

A. Mahasiswa Baru

Calon mahasiswa yang dinyatakan diterima wajib melakukan langkah sebagai berikut:

1. Melakukan pengisian UKT secara online khusus Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri (program Sarjana dan Vokasi).

2. Melakukan Registrasi secara online pada laman https://e-registrasi.unud.ac.id

3. Melakukan pembayaran biaya pendidikan di Bank yang ditunjuk oleh Universitas Udayana.

4. Melakukan Registrasi Ulang (Penyerahan Berkas)

5. Setelah melakukan Registrasi Ulang, mahasiswa akan mendapatkan:

a) Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) b) Kartu Registrasi Mahasiswa (KRM) c) Tanda Bukti Registrasi Ulang

d) Jas Almamater, Topi Fakultas dan Topi Universitas (khusus jenjang Diploma (S0) dan Sarjana (S1).

6. Mengikuti seluruh kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Student Day khusus jenjang Diploma (S0) dan Sarjana (S1).

7. Melakukan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) secara online pada laman https://imissu.unud.ac.id

B. Mahasiswa Lama

Mahasiswa yang melanjutkan studi wajib melaksanakan ketentuan sebagai berikut:

a. Membayar Biaya Pendidikan di Bank yang ditunjuk sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

b. Menyerahkan KRM untuk disahkan/terdaftar di Program Pascasarjana/Fakultas masing-masing.

c. Melakukan pengisian KRS secara online setelah terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik.

d. Khusus bagi mahasiswa yang dinyatakan Non Aktif/Cuti Akademik pada semester sebelumnya wajib melapor ke Bagian Pendidikan Biro Administrasi Akademik (BAA) sebelum melakukan pembayaran di Bank.

C. Perubahan KRS

(24)

D. Sanksi

Mahasiswa yang tidak membayar biaya pendidikan sampai dengan batas akhir pembayaran dan tidak mengambil cuti akademik, tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan dikategorikan sebagai mahasiswa Non Aktif. Untuk masa studi mahasiswa akan tetap diperhitungkan serta wajib membayar biaya pendidikan (semester yang sedang berjalan dan semester berikutnya).

4.2 Sistem Penyelenggaraan Pendidikan

A. Sistem Kredit Semester (SKS)

1. Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

2. 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial, mencakup: a) kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; b) kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; dan c) kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.

3. 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis, mencakup: a) kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan b) kegiatan belajar mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.

4. 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.

B. Beban dan Lama Studi Mahasiswa

1. Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks), dengan ketentuan sebagai berikut.

a) Untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan program, 144 (seratus empat puluh empat) sks. Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) sks per semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester.

b) Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi setelah dua semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester.

c) Mahasiswa berprestasi akademik tinggi sebagaimana dimaksud dalam Standar Proses Pembelajaran adalah mahasiswa yang mempunyai Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih besar dari 3,00 (tiga koma nol nol)

(25)

4.3 Pelaksanaan Sistem Pendidikan

a. Pelaksanaan sistem pendidikan di FKP Universitas Udayana menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS), sehingga kepada mahasiswa ditawarkan mata kuliah dengan menggunakan sistem semester ganjil dan genap.

b. Pengambilan beban kredit pada semester I dan II berdasarkan sistem paket pada masing-masing kurikulum program studi.

c. Pengambilan beban kredit pada semester berikutnya, baik pada semester ganjil maupun semester genap didasarkan atas Indek Prestasi Semester (IPS) semester sebelumnya, dengan ketentuan seperti Tabel 2.

Tabel 2 . Indeks Prestasi Semester dan jumlah sks maksimum yang dapat diambil oleh mahasiswa program S-1

IPS sks *

IPS ≥ 3,00** 21 – 24

2,50 ≤ IPS < 3,00 18 – 20 2,00 ≤ IPS < 2,50 15 – 17 IPS < 2,00 12 – 14 * jumlah sks ± 1

** memenuhi etika akademik.

d. Pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan dengan pendekatan proses dan pembentukan sikap mandiri mahasiswa.

e. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 75% setiap semester.

f. Kisaran Skala Pengukuran Hasil Evaluasi sesuai Jenjang Pendidikan, seperti pada Tabel 3 dan Tabel 4.

Tabel 3. Penilaian Proses Hasil Belajar Mahasiswa Program Sarjana FKP Unud

Nilai angka (Sarjana dan

Vokasi)

Nilai angka (Pascasarjana)

Huruf Mutu

Angka Mutu

Gabungan Kemampuan

≥ 80 - 100 ≥ 85 - 100 A 4,0 Istimewa

≥ 75 - 79 ≥ 78 - 84 B+ 3,5 Sangat Baik

≥ 70 - 74 ≥ 71 - 77 B 3,0 Baik

≥ 62 - 69 ≥ 64 - 70 C+ 2,5 Cukup Baik

≥ 56 - 61 ≥ 57 – 63 C 2,0 Cukup

≥ 50 - 55 ≥ 50 - 56 D+ 1,5 Kurang Cukup

≥ 40 - 49 ≥ 40 - 49 D 1,0 Kurang

(26)

Tabel 4. Predikat Kelulusan Program Sarjana

No. IPK Predikat Keterangan

1 > 3, 50

Dengan Pujian  Tidak boleh mengulang

 Minimal nilai B

 Lama studi tidak boleh lewat dari 5 tahun untuk program sarjana dan 4 tahun untuk program vokasi

2 3,01 - 3,50

Sangat Memuaskan

 Minimal nilai C

 Lama studi tidak boleh lewat dari 5 tahun untuk program sarjana dan 4 tahun untuk program vokasi

3 2,76 - 3,00 Memuaskan  Lama studi tidak boleh lewat dari 5 4 2,50 - 2,75 Tanpa Predikat

4.4 Transfer Kredit

A.Pengakuan Transfer Kredit

Transfer kredit adalah suatu pengakuan terhadap sejumlah kegiatan akademik dan non akademik yang telah dilakukan seorang mahasiswa berdasarkan suatu proses evaluasi oleh unit/tim transfer kredit pada masing-masing Program Studi di lingkungan FKP Unud.

B.Ketentuan Transfer Kredit

1. Transfer Kredit kegiatan Akademik dan Non Akademik (Prestasi Mahasiswa)

a) Mahasiswa dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh transfer kredit atas Kegiatan akademik dan Non-Akademik yang telah diperoleh selama menjadi mahasiswa di program studi masing masing.

b) Kegiatan yang dapat ditransferkreditkan, dapat berasal dari:

 Program pertukaran mahasiswa

 Juara Lomba Tingkat Nasional atau Internasional

 Penelitian dan/atau Publikasi Nasional Terakreditasi atau Internasional terindek, atau Program lain yang diakui FKP Unud.

2. Prosedur Transfer Kredit

a) Mahasiswa mengajukan permohonan secara tertulis kepada Program Studi yang di dalamnya diterakan nama mata kuliah atau kegiatan yang akan ditransfer, disertai bukti perolehan mata kuliah/kegiatan seperti transkrip nilai dari institusi asal, sertifikat/piagam, dan bukti lain yang diperlukan.

b) Pengajuan permohonan harus diketahui dan disetujui oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) yang bersangkutan dengan cara membubuhkan tanda tangan pada surat pengajuan permohonan.

c) Dekan membentuk tim transfer kredit untuk melakukan evaluasi dan verifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing program studi.

(27)

4.5 Pembimbing Akademik (PA)

a. Pembimbing Akademik adalah dosen tetap dan serendah-rendahnya berpangkat Lektor (Gol. III/c) atau yang diberikan kewenangan oleh Ketua Prodi yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan FKP Unud.

b. Tugas dan tanggung jawab PA adalah membantu atau membimbing mahasiswa dalam menyusun rencana studi, belajar dan lainnya yang ada kaitannya dengan penyelesaian studi.

4.6 Pembimbing Skripsi

Setiap dosen berhak sebagai pembimbing Skripsi sesuai dengan jabatan dan pendidikan yang dimiliki (Tabel 5), diatur dalam Keputusan Menteri Negara Koordinatoor Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara No. 38/Kep/MK.WASPAN/8 /1999, tanggal 24 Agustus 1999.

Tabel 5. Kewenangan dosen dalam memberikan kuliah dan membimbing

Keterangan :

S1/D4 = Pendidikan Sarjana/Diploma S2/Sp1 = Pendidikan Magister/Spesialis 1 S3/Sp2 = Pendidikan Doktor/Spesialis 2 B = Membantu Dosen yang lebih senior M = Melaksanakan tugas secara mandiri

No Jabatan Pendidikan

Kewenangan

Memberi Kuliah Membimbing

D3 D4/S1 S2/Sp1 S3/Sp2 Skripsi Thesis Disertasi

1 Asisten

Ahli

S1/D4 B B B

S2/Sp1 M M M

S3/Sp2 M M M B M M B

2 Lektor

S1/D4 B B M

S2/Sp1 M M M

S3/Sp2 M M M B M M B

3 Lektor

Kepala

S1/D4 M M M

S2/Sp1 M M M

S3/Sp2 M M M M M M M

4 Guru Besar

S1/D4 M M B B M M B

S2/Sp1 M M M M M M B

(28)

4.7 Evaluasi Kemajuan Studi Mahasiswa

a) Sistem Penilaian Akademik Hasil Belajar

Tingkat keberhasilan belajar mahasiswa dinyatakan dengan Indek Prestasi (IP) dalam bentuk IP Semester (IPS) dan IP kumulatif (IPK) atau jumlah sks yang diselesaikan. IPK dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

K = Jumlah sks mata kuliah yang diambil N = Angka Mutu yang diperoleh

b) Evaluasi kemajuan studi dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu:

1. Evaluasi pertama

Diterapkan setelah mahasiswa mengikuti perkuliahan 2 semester, tetapi jumlah sks yang diperoleh tidak mencapai 24 sks, atau IPK kurang dari 2,50 dan akan memperoleh peringatan tertulis dari Kaprodi.

2. Evaluasi kedua

Diterapkan setelah mahasiswa berada pada akhir semester keempat tetapi jumlah sks yang diperoleh belum mencapai 48 sks atau IPK kurang dari 2.50, baik bagi yang telah memperoleh peringatan tertulis dari Kaprodi, secara otomatis akan kehilangan hak nya sebagai mahasiswa Universitas Udayana. Yang bersangkutan diperbolehkan lagi mendaftar sebagai mahasiswa Universitas Udayana jenjang Diploma atau Sarjana melalui seleksi calon mahasiswa baru. Mahasiswa tersebut akan memperoleh surat keputusan dikeluarkan sebagai mahasiswa Universitas Udayana yang ditandatangani oleh Dekan dan diberikan surat keterangan pernah kuliah beserta Kartu Hasil Studi (KHS) yang ditandatangani Wakil Dekan Bidang Akademik (Wadek I). Jika mahasiswa terlanjur membayar UKT, mendaftar ulang atau mengikuti perkuliahan pada semester kelima, maka status terdaftarnya secara otomatis batal dan semua UKT yang telah dibayarkan pada semester tersebut dikembalikan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku.

3. Evaluasi ketiga

Diterapkan setelah mahasiswa yang telah habis masa studinya (14 semester), namun belum memenuhi semua peryaratan akademik, dianggap gagal menyelesaikan studi dan dikeluarkan sebagai mahasiswa Universitas Udayana. Mahasiswa tersebut diberikan surat keterangan pernah kuliah beserta KHS yang dibuat Fakultas dan tidak diperbolehkan lagi mendaftar sebagai mahasiswa Universitas Udayana jenjang Diploma atau Sarjana melalui jalur manapun.

c) Mahasiswa lulus, gagal studi dan sanksi

1. Mahasiswa dapat dinyatakan lulus program, apabila yang bersangkutan telah lulus semua mata kuliah dan ujian akhir program dengan IPK minimal 2,50 (Standar Unud)

(29)

2. Gagal studi dan sanksi

a) Mahasiswa yang dinyatakan gagal studi tergolong kelompok mahasiswa putus studi (drop out)

b) Mahasiswa yang dua semester berturut-turut tidak mendaftarkan diri tanpa cuti akademik, dianggap mengundurkan diri. Kecuali dalam keadaan force mayor harus ada surat keterangan dari yang berwenang.

c) Mahasiswa yang tidak mempunyai nilai selama dua semester tanpa sepengetahuan Dekan, dianggap mengundurkan diri atau putus studi kecuali sedang menyelesaikan tugas akhir/Skripsi.

d) Mahasiswa yang melakukan tindakan yang tercela terlibat NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif) mencemarkan nama baik almamater dan terbukti secara sah melakukan tindakan kejahatan dikenakan sanksi.

4.8 Cuti Akademik

a. Cuti Akademik (penghentian studi sementara waktu) atas seijin Rektor melalui Dekan.

b. Dapat diberikan maksimal empat semester, tidak boleh berturut-turut lebih dari dua semester dan waktu tersebut tidak diperhitungkan dalam masa studi.

c. Mahasiswa dapat mengambil cuti akademik setelah kuliah 2 semester, dengan tata cara :

1. Mahasiswa mengajukan permohonan cuti akademik kepada Dekan melalui Kaprodi untuk selanjutnya diajukan ke Biro Administrasi Akademik.

2. Pengajuan cuti akademik diatur sesuai dengan ketentuan dalam Kalender Akademik yang berlaku.

3. Rektor dapat menetapkan menerima atau menolak permohonan cuti mahasiswa berdasarkan usulan dari Dekan.

4. Keputusan Rektor ditembuskan kepada Dekan, Unit Sumber Daya Informasi (USDI) dan mahasiswa yang bersangkutan.

5. Mahasiswa dapat aktif kembali setelah batas waktu cuti akademik berakhir. Dengan melapor ke Biro Adminstrasi Akademik paling lambat dua minggu sebelum pembayaran SPP Semester berikutnya.

4.9 Putus Studi

A.Diberhentikan karena tidak mempunyai kemampuan akademik.

1. Ketua Program Studi memberikan pertimbangan kepada Dekan berdasarkan evaluasi studi.

2. Dekan mengajukan usulan putus studi kepada Rektor beserta alasannya. 3. Rektor menetapkan untuk menerima/menolak usulan Dekan.

(30)

B.Diberhentikan karena melanggar ketentuan akademik.

1. Ketua Program Studi memeberikan pertimbangan kepada Dekan. 2. Dekan mengajukan usulan putus studi kepada Rektor beserta alasannya. 3. Rektor menetapkan untuk menerima/menolak usulan Dekan.

4. Keputusan Rektor ditembuskan kepada Dekan, USDI dan mahasiswa yang bersangkutan.

C.Diberhentikan karena permohonan sendiri.

1. Mahasiswa mengajukan permohonan berhenti kepada Dekan melalui Kaprodi. 2. Dekan mengajukan usulan putus studi kepada Rektor.

3. Rektor menetapkan untuk menerima/menolak usulan Dekan.

4. Keputusan Rektor ditembuskan kepada Dekan, USDI dan mahasiswa yang bersangkutan.

D.Diberhentikan karena meninggal dunia

1. Dekan menerima dan mengecek informasi mengenai meninggalnya mahasiswa 2. Dekan melaporkan kepada Rektor.

3. Rektor menetapkan pemberhentiannya dan ditembuskan kepada Dekan, USDI dan ahli waris mahasiswa yang bersangkutan.

4.10 Yudisium dan Wisuda

A.Ketentuan Umum

1. Yudisium wajib diikuti oleh mahasiswa yang telah menyelesaikan kegiatan akademik pada masing-masing Prodi.

2. Yudisium Calon Wisudawan dilaksanakan di Prodi/Fakultas dan Wisuda dilaksanakan di Universitas.

3. Calon Wisudawan wajib mendaftarkan diri pada acara Wisuda.

4. Calon Wisudawan dapat mengikuti Yudisium dan Wisuda, apabila telah memenuhi semua persyaratan akademik dan administrasi yang ditetapkan oleh FKP Unud.

5. Syarat-syarat pendaftaran dan batas waktu Pendaftaran dan Wisuda diumumkan melalui Fakultas/Universitas.

6. Calon Wisudawan wajib hadir pada upacara Wisuda untuk dikukuhkan oleh Dekan/ Rektor, kecuali ditentukan lain oleh Fakultas.

7. Wisuda dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan universitas.

(31)

B. Persyaratan Yudisium

Mahasiswa yang telah mengumpulkan jumlah kredit minimum yang dipersyaratkan dapat dinyatakan lulus/telah menyelesaikan program belajar (yudisium) dengan syarat:

1. Mencapai IPK Minimal 2,50.

2. Minimal nilai nilai C.

3. Telah dinyatakan lulus untuk kompetensi lain, seperti penguasaan bahasa asing, komputer dan lain-lain, yang ditetapkan oleh Program Studi.

4. Lulus ujian akhir program sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Program Studi.

C.Predikat kelulusan dan Predikat Lulusan Terbaik

1. Predikat kelulusan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya didasarkan atas indek prestasi kumulatif (IPK) yang dicapai oleh mahasiswa tersebut (Tabel 4).

2. Lulusan Terbaik

Penentuan lulusan tebaik bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya dihitung berdasarkan Indeks Capaian (IC). Nilai IC dihitung dengan ketentuan sebagai berikut:

Indeks predikat kelulusan diperhitungkan sebagai berikut:

a. Dengan pujian diberikan bobot = 100 b. Sangat memuaskan diberikan bobot = 80 c. Memuaskan diberikan bobot = 60

Lulusan yang dinyatakan sebagai lulusan terbaik di masing-masing Program Studi adalah mereka yang berdasarkan perhitungan, mencapai nilai IC tertinggi pada Yudisium/Wisuda periode tersebut.

Catatan: Lulusan terbaik hanya berlaku bagi mahasiswa yang menempuh studi mulai 0 (nol) SKS

D.Wisuda

Wisuda adalah suatu kegiatan seremonial akademik dan merupakan acara rapat terbuka senat Universitas Udayana. Wisuda pada dasarnya dilakukan sebagai momentum pengukuhan gelar dan pemberian ijazah kepada semua lulusan program pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana dan semua lulusan wajib mendaftar.

Peserta upacara wisuda terdiri dari;

1. Mahasiswa Universitas Udayana yang telah diyudisium dan telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh FKP Unud dan Universitas Udayana.

2. Senat Universitas Udayana.

(32)

3. Panitia pelaksana wisuda yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana.

4. Undangan.

Wisuda dilaksanakan pada waktu yang ditetapkan pada Kalender Akademik Universitas Udayana

4.11 Gelar dan Sebutan Lulusan

Mahasiswa yang telah dapat menyelesaikan studinya pada program studi di FKP Unud diberikan gelar sesuai dengan Tabel 6, yang mengacu pada : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 154 Tahun 2014, tanggal 14 Oktober 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi.

Tabel 6. Gelar dan Sebutan Lulusan Universitas Udayana

No Program Studi Gelar Sebutan

1 2

Ilmu Kelautan

Manajemen Sumber Daya Peraian

S.Kel. S.Pi.

Sarjana Kelautan Sarjana Perikanan

4.12 Sanksi Akademik

(33)

BAB V

KURIKULUM

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) telah menetapkan 9 (sembilan)

level kualifikasi pada jenjang pendidikan, yang dimulai dari level 1 (satu) sebagai level

terendah sampai dengan level 9 (sembilan) yang merupakan level tertinggi. Setiap level pada

kualifikasi jenjang pendidikan tersebut, dapat diraih melalui jalur pendidikan formal,

pelatihan kerja, maupun pengalaman kerja.

Perbedaan mendasar dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan kurikulum

KKNI SN-DIKTI terletak pada perubahan jumlah jumlah total beban SKS. Kurikulum KKNI

menambahkan beberapa mata kuliah yang telah disepakati dalam Forum Pimpinan Perguruan

Tinggi Perikanan dan Kelautan se-Indonesia (FP2TPKI) serta menghapus dan mengganti

beberapa mata kuliah.

Pada kurikulum KKNI SN-DIKTI, beberapa mata kuliah mengalami penggantian.

Penggantian mata kuliah ini dilakukan dengan cara memasukkan materi-materi kuliah yang

beririsan menjadi satu mata kuliah dengan tidak mengabaikan learning outcome yang

dibutuhkan pada lulusan.

Beberapa mata kuliah dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) tidak

dimunculkan lagi dalam kurikulum KKNI SN-DIKTI, tetapi sebagai bentuk penghargaan

bagi mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah tersebut maka akan dikonversikan ke

dalam mata kuliah lain dalam kurikulum KKNI SN-DIKTI.

Perubahan nilai dari mata kuliah 2 SKS menjadi 3 SKS akan diperhitungkan bobot

nilai tersebut sehingga nilai akhir dengan 2 SKS akan mengalami kenaikan. Hal ini dilakukan

sebagai kompensasi berkurangnya SKS yang telah ditempuh dengan kenaikan nilai baru.

Tetapi untuk konversi nilai dari mata kuliah 2 SKS menjadi mata kuliah 3 SKS tidak

mempertimbangkan bobot nilai, namun langsung dikonversikan.

Mulai tahun akademik 2016/2017, Program Studi Ilmu Kelautan menggunakan

kurikulum yang berbasis KKNI, sedangkan Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan

memberlakukan kurikulum berbasis KKNI pada tahun akademik 2017/2018. Adapun susunan

(34)

5.1.Kelompok Mata Kuliah Program Studi Ilmu Kelautan

Semester 1

No Kode

Mata Kuliah Mata Kuliah

SKS Kurikulum

Prasyarat Teori Praktek Total Inti Institusional

1 UNIP 120111 Pendidikan Agama Islam 2 0 2 √

2 UNIP 120112 Pendidikan Agama Hindu 2 0 2 √

3 UNIP 120113 Pendidikan Agama Kristen Protestan 2 0 2 √

4 UNIP 120114 Pendidikan Agama Katolik 2 0 2 √

5 UNIP 120115 Pendidikan Agama Budha 2 0 2 √

6 UNIP 120116 Pendidikan Agama Konghucu 2 0 2 √

7 UNIP 1202 Bahasa Indonesia* 2 0 2 √

8 UNIP 1203 Bahasa Inggris* 2 0 2 √

9 KPII 1204 Pengantar Ilmu Kelautan & Perikanan 2 0 2 √

10 KPII 1205 Dasar-Dasar Manajemen 2 0 2 √

11 KPII 12061 Kewirausahaan 2 0 2 √

12 KPII 1307 Kimia Dasar 2 1 3 √

13 KPII 1308 Fisika Dasar 2 1 3 √

14 KPII 1309 Biologi Dasar 2 1 3 √

(35)

Semester 2

No Kode

Mata Kuliah Mata Kuliah

SKS Kurikulum

Prasyarat Teori Praktek Total Inti Institusional

1 UNIP 2210 Pendidikan Kewarganegaraan 2 0 2 √

2 UNIP 2211 Pendidikan Pancasila 2 0 2 √

3 UNIP 22122 Dasar-Dasar Budidaya 2 0 2 √

4 KPII 2313 Kalkulus* 3 0 3 √

5 IKII 2314 Biologi Laut (zoologi) 2 1 3 √

6 KPII 2315 Ichtiologi* 2 1 3 √

7 KPII 2217 Pengantar Oseanografi 2 0 2 √

8 IKLK 2118 Renang 0 1 1 √

Total 18

Semester 3

No Kode

Mata Kuliah Mata Kuliah

SKS Kurikulum

Prasyarat Teori Praktek Total Inti Institusional

1 KPLK 1319 Pemrograman Komputer 2 1 3 √

2 KPII 1220 Statistika 2 0 2 √ Kalkulus

3 KPII 12211 Dasar-Dasar Pengolahan Hasil Perikanan 2 0 2 √ Ichtyologi, Biologi Zoology

4 KPII 1322 Ekologi Laut Tropis 2 1 3 √

Biologi Dasar, Biologi Zoology

5 IKLI 1223 Aljabar Linear 2 0 2 √ Kalkulus

6 IKII 1324 Biologi Laut (Botani) 2 1 3 √ Biologi Dasar

7 KPIK 1225 Dasar-Dasar Penginderaan Jauh 2 0 2 √ Fisika dasar

8 IKII 1326 Selam 2 1 3 √ Renang

(36)

Semester 4

No Kode

Mata Kuliah Mata Kuliah

SKS Kurikulum

Prasyarat Teori Praktek Total Inti Institusional

1 KPII 2327 Produktivitas Perairan 2 1 3 √ Biologi Laut Botani,

Biologi Laut

2 IKLK 2328 Analisis Citra Digital 2 1 3 √

Aljabar Linear, Dasar-Dasar Penginderaan Jauh

3 IKII 2229 Meteorologi Laut 2 0 2 √ Fisika Dasar

4 KPIK 2330 Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Laut 2 0 2 √

5 IKLK 2331 Metode Numerik Kelautan 2 1 3 √ Aljabar Linear

6 IKII 2332 Oseanografi Kimia 2 1 3 √

Kimia Dasar, Pengantar Oseanografi

7 IKII 2333 Oseanografi Fisika 2 1 3 √ Fisika Dasar, Pengantar

Oseanografi

8 KPLI 2234 Hukum Laut dan Perikanan 2 0 2 √

Gambar

Tabel 1. Jenis beasiswa yang disalurkan di Universitas Udayana
Tabel 3. Penilaian Proses Hasil Belajar  Mahasiswa Program Sarjana FKP Unud
Tabel 4. Predikat Kelulusan Program Sarjana
Tabel  5.  Kewenangan dosen dalam memberikan kuliah dan membimbing

Referensi

Dokumen terkait

Mata kuliah ini dirancang untuk mengajarkan tentang konsep, teknis, dan praktik akuntansi untuk transaksi keuangan pada perusahaan efek (perusahaan yang bergerak dalam

KODE MK MATA KULIAH SK S NAMA DOSEN HARI JAM RUANGAN.

apabila ada mata kuliah yang ujiarurya bersamaal (kres) harap mengajukan disposisi ke B.A.A.K (formulir tlisediakan) paling lambat tanggal 12 Juni 2017 dengal meurbawa

1) Mahasiswa mendaftarkan diri sebagai peserta semester pendek di Prodi sesuai jadwal. 2) Penetapan mata kuliah yang akan dikontrak dilakukan melalui konsultasi

Nama Mata Kuliah : Pengembangan Masyarakat. Tahun Akademik

Ketentuan Pasal 49 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 49 1 Mahasiswa dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh transfer kredit atas mata kuliah yang diperoleh di

Prasyarat Mata Kuliah : Konsep Teknologi Informasi Materi : Materi yang dipelajari meliputi: pemrograman basis data menggunakan ekstensi SQL, pemrograman basis data berbasis IDE

Kelas : S1 Reguler/Par/KI Dengan surat ini, saya mengajukan permohonan untuk perubahan Isian Rencana Studi IRS dengan menambahkan/add / menghapus/drop Mata Kuliah Pilihan/Wajib ………