Sistem akreditasi jurnal
ilmiah Indonesia
Suminar Setiati Achmadi
Penggarisan tugas dalam
pengelolaan
Ketua dewan editor
Anggota dewan editor
Editor pelaksana
Pendukung: sekretariat,
lay-out
,
manager bisnis, tim IT, dll
Fungsi jurnal ilmiah:
- registrasi, sertifikasi, dokumentasi
- diseminasi hasil penelitian dan pemikiran
di kalangan sejawat sebidang
Materi: Hasil pemikiran dan gagasan yang
benar-benar mampu meningkatkan garis
depan ilmu pengetahuan & teknologi dan
kemanfaatannya untuk kesejahteraan
manusia
Permasalahan utama penerbitan
visibilitas dan aksesibilitas terbitan belum baik
karena belum menerapkan manajemen terbitan
berkala ilmiah secara daring
(online)
proses pengelolaan naskah belum menerapkan
standar-standar ilmiah
mutu terbitan umumnya masih kurang baik
pengendalian mutu naskah melalui proses
penelaahan oleh mitra bebestari dan pemapanan
gaya selingkung belum konsisten
Status
Skor
Peringkat
Terakreditasi
> 85
A (Sangat baik)
70-85
B (Baik)
Tidak terakreditasi
<70
Kurang
Status dan masa laku akreditasi
Penyuntingan
17
Penampilan
8
Penyebar-luasan
11
SEGI YANG DINILAI DAN BOBOTNYA
Perdirjen no. 1/2014
1 Penamaan Berkala (3)
Variabel
1 Spesifik sehingga mencerminkan superspesialisasi atau spesialisasi disiplin ilmu
3
2 Cukup spesifik tetapi meluas mencakup bidang ilmu 2 3 Kurang spesifik dan bersifat umum 1 4 Tidak spesifik dan/atau menggunakan nama
lembaga/lokasi
0
Variabel
1 Organisasi profesi ilmiah 4 2 Organisasi profesi ilmiah bekerja sama dengan perguruan
tinggi dan/atau badan penelitian dan pengembangan
3
3 Perguruan tinggi, badan penelitian dan pengembangan, atau badan penerbitan nonpemerintah
2
3 Penyuntingan (17)
Variabel
a Penelaahan secara anonim oleh mitra bebestari
1. Melibatkan mitra bebestari berkaliber internasional >50%
5
2. Melibatkan mitra bebestari berkaliber nasional >50% secara luas
3
3. Melibatkan mitra bebestari setempat 1 4. Tidak melibatkan mitra bebestari 0
b Mutu penyuntingan substansi
1. Baik sekali 2
2. Baik 1
Kualifikasi Mitra Bestari
Keinternasionalan kepakaran MB ditentukan oleh jumlah publikasi berbahasa asing, keseringan karya/pendapatnya diacu secara
luas, keterlibatan kecendekiaannya dalam forum ilmiah internasional, dan bentuk-bentuk pengakuan berbobot lain.
Jadi, MB dinyatakan berkaliber internasional jika dalam 3 tahun terakhir sekurang-kurangnya pernah menulis sebuah artikel
(sebagai penulis utama atau penulis korespondensi) yang terbit di berkala bereputasi internasional.
Kualifikasi Anggota Dewan Penyunting
Hendaknya berkualifikasi, berpengalaman, punya
waktu, kemauan, kemampuan, dan komitmen
Pengangkatan sebagai anggota sidang penyunting
bukan karena jabatan struktural
ex officio
tetapi
karena kualifikasi kespesialisan seseorang
Organisasi dan penggarisan wewenang serta tugas
(misalnya penyunting penyelia, penyunting
pelaksana, penyunting tamu) dinyatakan tegas
Anggota sidang penyunting diusahakan melibatkan
pakar dari berbagai lembaga dan/atau negara.
Sedapat-dapatnya cakupan bidang keilmuan lengkap
terwakili oleh anggotanya dalam sidang/dewan
Penyuntingan - lanjutan
Variabel
c Kualifikasi Anggota Dewan Penyunting
1. S-2/S-3/guru besar atau peneliti/ahli peneliti yang sudah pernah menulis artikel di berkala internasional >50%
3
2. S-2/S3/guru besar atau peneliti/ahli peneliti yang sudah pernah menulis artikel di berkala internasional < 50%
2
3. Lainnya yang belum berpengalaman menulis artikel di berkala internasional
1
d Petunjuk bagi penulis
1. Terinci 2
Penyuntingan - lanjutan
Variabel
5 Mutu penyuntingan gaya dan format
1. Baik sekali 2
2. Baik 1
3. Lainnya, tidak baik, tidak konsisten 0
d Manajemen pengelolaan
1. Menggunakan manajemen penyuntingan secara daring sepenuhnya
3
4. Substansi (39)
Variabel a Cakupan keilmuan berkala
1. Superspesialis , misalnya taksonomi jamur atau studi Jepang
4
2. Spesialis, misalnya fisiologi tumbuhan, atau ekologi pesisir, atau studi Asia Timur
3
3. Cabang ilmu, misalnya botani atau studi wilayah 2 4. Disiplin ilmu, misalnya biologi atau sosiologi 1 5. Bunga rampai dan kombinasi berbagai disiplin ilmu,
misalnya MIPA
0
b Aspirasi wawasan berkala
1. Internasional 6
2. Regional 4
3. Nasional 3
4. Kawasan 1
Substansi - lanjutan
Variabel
c Kepioneran ilmiah/orisinalitas karya
1. Hanya memuat artikel berisi karya orisinal 6
2. Memuat ≥80% artikel berisi karya orisinal 4
3. Memuat ≥60% artikel berisi karya orisinal 2
4. Memuat ≥40% artikel berisi karya orisinal 0 5. Lainnya
d Makna sumbangan berkala pada kemajuan iptek
1. Tinggi 4
2. Cukup 3
3. Sedang 2
4. Kurang 1
Substansi - lanjutan
Variabel e Dampak ilmiah berkala
1. Tinggi (sitasi > 25) 5 2. Cukup (sitasi 11-25) 4 3. Sedang (sitasi 6-10) 3 4. Kurang (sitasi 1-5) 1 5. Tidak berdampak (sitasi 0) 0
f Nisbah sumber acuan primer:sumber lainnya
1. >80% 4
2. 40-80% 2
3. <40% 1
g Derajat kemutakhiran pustaka acuan
1. >80% 5
2. 40-80% 3
Substansi - lanjutan
Variabel h Analisis dan sintesis
1. Baik 3
2. Cukup 2
3. Kurang 1
i Penyimpulan dan perampatan
1. Baik 3
2. Cukup 2
5 Gaya Penulisan (12)
Variabel a Keefektifan judul artikel
1. Ringkas dan lugas 1 2. Kurang lugas dan kurang ringkas 0.5 3. Tidak lugas dan tidak ringkas 0
b Pencantuman nama penulis dan lembaga penulis
1. Lengkap dan konsisten 1 2. Lengkap tetapi tidak konsisten 0,5 3. Tidak lengkap dan tidak konsisten 0
c Abstrak
1. Abstrak yang jelas dan ringkas dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
2
2. Abstrak kurang jelas dan ringkas, atau hanya dalam Bahasa Inggris, atau dalam Bahasa Indonesia saja
1
Gaya Penulisan - lanjutan
Variabel d Kata kunci
1. Ada dan mencerminkan konsep penting dalam artikel 1 2. Ada tetapi kurang mencerminkan konsep penting
dalam artikel 0,5
3. Tidak ada 0
e Sistematika pembaban
1. Lengkap dan bersistem baik 1 2. Lengkap tetapi tidak bersistem 0,5 3. Kurang lengkap dan tidak bersistem 0
f Pemanfaatan instrumen pendukung
Gaya Penulisan - lanjutan
Variabel
g Cara pengacuan dan pengutipan
1. Baku dan konsisten 1 2. Kurang baku dan kurang konsisten 0,5 3. Tidak baku dan tidak konsisten 0
h Penyusunan daftar pustaka
1. Baku dan konsisten 2 2. Kurang baku dan kurang konsisten 1 3. Tidak baku dan tidak konsisten 0
i Peristilahan baku, bahasa baik dan benar
1. Baik 2
2. Cukup 1
20
6 Penampilan (8)
Variabel a Ukuran kertas
1. Konsisten berukuran A4, 210 x 297 mm 1 2. Konsisten berukuran lainnya 0,5 3. Tidak konsisten 0
b Tata letak
1. Konsisten antarartikel dan antarterbitan 1 2. Kurang konsisten 0,5 3. Tidak konsisten 0
c Tipografi
Variabel d Resolusi dokumen
1. Versi daring: konsisten dan resolusi tinggi; atau
Versi cetak: Konsisten, berkualitas tinggi dan dicetak di atas coated paper
2
2. Versi daring: Konsisten dan resolusi rendah, atau
Versi cetak: konsisten, berkualitas sedang, dan tidak dicetak di atas coated paper
1
3. Tidak konsisten 0.5
e Jumlah halaman per jilid (volume)
1. ≥500 halaman 2
2. 201-499 halaman 1 3. 100-200 halaman 0.5 3. <100 halaman 0
f Desain tampilan laman atau desain sampul
1. Berpenciri 1
2. Tidak berpenciri khas 0
7 Keberkalaan (6)
Variabel a Jadwal penerbitan
1. ≥80% terbitan sesuai dgn periode yang ditentukan 2 2. 40-80% terbitan sesuai dgn periode yang ditentukan 1 3. <40% terbitan sesuai dengan periode yang ditentukan 0
b Tata penomoran
1. Baku dan bersistem 2 2. Tidak baku, tetapi bersistem 1 3. Tidak bersistem dan tidak baku 0
c Penomoran halaman
1. Berurut dalam satu volume 1 2. Tiap nomor dimulai dengan halaman baru 0
d Indeks tiap jilid (volume)
1. Berindeks subjek dan berindeks pengarang yang terperinci
1
8 Penyebarluasan (11)
Variabel a Jumlah kunjungan unik pelanggan
1. >50 rerata per hari untuk versi daring 4 2. 10-50 kunjungan, atau jumlah pelanggan > 1000 eks 2 3. < 10 kunjungan, atau 401-1000 eksemplar 1
b Pencantuman di pengindeks internasional bereputasi
1. Lembaga pengindeks bereputasi tinggi 5 2. Lembaga pengindeks bereputasi sedang 3 3. Lembaga pengindeks bereputasi rendah 1
c Alamat/Identitas unik artikel
9 Disinsentif (-20)
Variabel a Plagiat
1. Terbukti memuat 1 atau lebih artikel yang
keseluruahnnya merupakan plagiat dan tidak ada tindakan koreksi dari penerbit
-15
2. Terbukti memuat 1 atau lebih artikel yang sebagian merupakan plagiat
-5
b Wajib simpan
Tidak mematuhi ketentuan wajib simpan (elektronik dan/atau cetak)
Akreditasi gagal, kenapa?
Tidak memperhatikan KRITERIA
ELIGIBILITAS BERKALA
Tidak mencermati BUTIR-BUTIR
INSTRUMEN AKREDITASI yang BISA
DIKENDALIKAN PENGELOLA JURNAL
Tidak membangun KERJA SAMA YANG
Tujuan penelitian
Simpulan
Metode
Hasil
Pembahasan
Abstrak
Judul
Pendahuluan
•
Sumbangan
pada ipteks
•
State of the art
•
Acuan mutakhir
•
Validitas
•
Pemaknaan
temuan
•
Bukti temuan
•
Sari,
“jendela”
•
Ringkas &
“menjual”
•
Acuan standar,
teruji
•
Acuan primer,
mutakhir
Penyuntingan Makro
menyusun ulang (reorganisasi) naskah
memperbaiki hubungan antara kalimat dan paragraf
mengefektifkaan kalimat yang panjang lebar
memberi tajuk (
heading
), ringkasan, dan rambu (
guidepost
) bagi
pembaca
menulis ulang pendahuluan dan penutupan
mengecek logika
memendekkan panjang naskah
mengubah nada (
tone
)
mengubah kalimat pasif menjadi aktif (umumnya untuk naskah
berbahasa Inggris)
menemukan kata konkret untuk generalisasi
mengganti kata yang rumit dengan kata sederhana
Penyuntingan Mikro
membetulkan kesalahan tata bahasa, ejaan,
tanda baca
memperbaiki kesalahan dalam fakta
apakah menggunakan singkatan asing atau
dieja dalam bahasa Indonesia (“DNA” atau
“asam deoksinukleat”)
menyesuaikan dengan PPKI, mis. keterangan