• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum ESDM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum ESDM"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBEB DAYA MINERAL

REPUBhlK INDONESIA

t<EPUTUSAN MENTERI ENERG! DAN SUMBER DAYA MINERAL

NOMOR :

2498 ~ / 8 4 / M E M / 2 0 0 8

PENETAPAN DAERAH PENGHASIL DAN DASAR PENGHITUNGAN BAGIAN

DAERAH PENGHASIL PERTAMBANGAN UMUM, MINYAK BUM1 DAN GAS BUM1

UNTllS TAHUN 2009

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

hnenimbang

: bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 27 ayat (1)

Peraturan Pemurintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

a

Perimbangan, porlu menetapkan Daerah Penghasil dan Dasar

Penghitungan Bagian Daerah Penghasil Pertambangan Umurn,

Minyak Bumi dan Gas Bumi Untuk Tahun 2009 dalam suatu

Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;

Mengingat

:

1.

Undang-Undang Nomor

11

Tahun 1967 tentang Ketentuan-

ketentuan Pokok Pertambangan (Lembaran Negara RI Tahun

1967 Nomor 22, Tarnbahan Lembaran Negara RI Nomor

2384);

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan

Gas Bulni (Lembaran N gara RI Tahun 2001 Nomor 136,

Tambahan Lembaran Neya

\

a RI Nomor 4152);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangar~

Negara (Len~baran Negara

RI

Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembardn R! Negara Nomor 4286);

4. IJndang-Undang

Nomor

1

Tahun

2004

tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004

Nomor 5, Tambahan Lembaran RI Negara Nomor 4360);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Perner~ntahan

Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan iembaran Negara

R1

Nomor 4437) sebagaimana

telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor

12 Tahun 2G08 (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59,

Tambahan Lembaran Negara RI N ~ m o r

4844);

6. Undang-Undang Namor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara KI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 4438);

(2)

8.

Peraturan Pemerintali Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

Perirnbangan (Lembaran Negara HI Tahun 2005 Nomor 137,

.

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4575);

9. Keputusan Fresiden Nomor 187/M Tahun 2004 tanggal 20

Oktober 2004 sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 77/P Tahun 2007

tanggal 28 Agustus 2007;

10. Keputusan Presiden Nomor 60/M Tahun 2006 tanygal 8 Juni

2006;

blemperhatikan

:

Berita Acara Rapat Konsultasi Menteri teknis dengan Menteri

Dalam Negeri Dalam Rangka Penetapan Daerah penghasil dan

Dasar Penghitungan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Untuk

Provinsi, Kabup~ten,

dan Kota Penghasil Tahun 2009 tanggal

13

Oktober 2008;

MEMUTUSKAN :

a

Rllenetapkan

:

KEPUTUSAN MENTEKI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL.

TENTANG PENETAPAN DAERAH PENGHASIL DAN DASAR

PENGHITUNGAN

BAG IAN

DAERAH

PENGHASIL

PERTAMBANGAN UMUM, MINYAK BUM1 DAN GAS BUM1

UNTUK TAHUN 2009.

KESATU

: Jumlah Provinsi, Kabupaten dan Kota yang ditetapkan sebagai

Daerah Penghasil dan dasar penghitungan dana bagi hasil sumber

daya alam Tahun 2009 untuk masing-masing sektor adalah

sebagai berikut :

a. Sc?ktor Pertambangan Umum tahun 2009 sejumlah

1

(satu)

Provinsi, 206 (dua ratus en

m)

Kabupaten dan

15 (lima belas)

Kota dengan rincian sebagai ana tercantum dalam Larnpiran I

Keputusan Menteri ini.

a,

KEDUA

b. Sektor Pertambangan Minyak Bumi tahun 2009 sejumlah 6

(enam) Provinsi, 54 rilima puluh empat) Kabupaten dan 5 (lirna)

Kota dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran II

Keputusan Menteri ini.

c. Sektor Pertambangan Gas Bumi tahun 2009 sejumlah 4

.

(empat) Provinsi, 31 (tiga puluh satu) Kabupaten dan 6 (enam)

Kota dengan rincian sebagaimana tercantum dalarn I-ampiran Ill

Keputusan Menteri ini.

:

Dasar penghitungan bagian Daerah Penghasil adalah sebagai

berikut :

a. Sumber daya alam sektor Pertambangan Umum adalah :

1.

Prakil-aan penerimaan dari luran TetapILandrent yang

dihitung dari luas wilayah x tarif (sesuai tahap kegiatan);

2.

Prakiraan

penerimaan

dari

luran

Eksplorasi/luran

Eksploitasi/Royalty dihitung dari jumlah produksi

x

tarif

x

harga jual.

b. Sumber daya alam sektor minyak bumi dan gas bumi :

Dasar penghitungan bagian Daerah Penghasil niinyak bumi dan

gas bumi adalah lifting Minyak Bumi dan Gas Bumi dari

kegiatan PT Pertamina EP sendiri, kegiatan Kontrak Production

Sharing danlatau kegiatan Kontrak Kerja Sama lainnya di

(3)

KETIGA

:

Penetapan Daerah Penghasil sebagaimana diinaksud dalam

-

Diktum Kesatu t;erdasarkan kriteria sebagai berikut :

a.

Sektor Pertambangan Umum :

1.

daerah

penghasil

luran Tetap

(Landrent) adalah

Provinsi/Kabupaten/Kota

dirnana

terdapat

wilayah

pertambangan yang menghasilkan penerimaarl negara;

2.

daerah penghasil Royalty adalah ProvinsilKabupatenlKota

dimana terdapat lokasi tambang yang telah berproduksi

dan menghasilkan bahan galian yang terjual dan

menghasilkan penerimaan negara.

b. Sektor Minyak Bumi dan Gas Bumi :

Daerah penghasil adalah Provinsi/Kabupaten/Kota yang

ditetapkan memiliki lokasi sumur produksi yang menghasilkan

Minyak Bumi dan Gas Bumi yang terjual dan menghasilkan

penerimaan negara.

*

KEEMPAT

:

Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

30

O k

t o b e r

2008

ERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

ETARIS JENDERAL,

\

Ternbusan :

1.

Mecteri Energi dan Sumber Daya r~lineral

2.

Menteri Keuangan

3.

Menteri Dalam Negeri

4.

lnspektur Jenderal Dep. Energi dan Sumber Daya Mineral

5.

Uirektur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi

6.

Direktur Jenderal Minyak dan

Gas

Bumi

7. Ketua

Dewan

Pertimbangan Otonoini

Oaerah

8.

Para

Gubernur yang bersangkutan

(4)

LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI ENERGl DAN SUMBER DAYA MINERAL

NOMOR

: 2 4 9 8

~ / 8 4 / M E M / 2 0 0 8

TANGAL :

i0

O k t o b e r 2 0 0 8

DAERAH PENGHASIL DAN

.

DASAK PENGHITUNGAN BAGIAN DAERAH PENGHASIL SEKTOR PERTAMBANGAN UMUM TAHUN 2009

Sumatera Utara Kab. Taparuli Selatan Kab. Mandailing Natal Kab. Tapanuli Tengah Kab. Dairi

Kab. Tapanuli Utara Kota Padang Sidempuan Kab Pakpak Bharat Kab Humbang Hasundutan Kab Nias

0

Sumatera Barat Kota Sawahlunro Kab. Sijunjung Kab. Pasaman Kab. Pesisir Selatan Kab. Solok

Kab. Solck Selatan Kab. Lirna Puluh Kota Kah. Dharmasraya Kab. Agarn

Riau

Kab lndrag~rr Hulu

Kab Kuantan Sing~ng~ Kab Siak

Kab, lndraglr~ Hllir Kab. Karnpar Kab. Bengkalis Kab. Pelalawen Kab. Rokan H ~ l u No.

1

1 2 3 4 5 6

7

8 9 10 11 12

KK KP, KK KK KK KK KK KP KP KP PropinsilKabjKota

Nanggroe Aceh Darusallam Kab. Aceh Tengah

Kab. Aceh Bzrat Kab. Pidie Kab. Nagan Raya Kab Aceh Timur Kab Aceh Selatan Kab Aceh Sarat Oaya Kab Aceh S~ngk~l Kab Aceh Tam~ang Kab. Aceh Besar Kab. Aceh Jaya Ko:a Subulussalarn

Jenis Pengusahaan

-.

KP KP, KK KP, KK KP UP KP KP KP, KK KP KP KP KP

Perkiraan Penerimaan Royalti

(RP) 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Landrent

(RP) 1.1 32.91 1.900

704.761.200 114.408.400 103.757.000 49.650.000 10 000 000 24.800 000 73.607.600 22.929.600 18.582 000 18.499.000 11.328.600 578.500

-

Jumtah

(RP) 1.132.9'11.900

704.761.200 114.408 403 103.757.000

(5)

---

No.

--

Perkiraan Penerimaan

Jambi

Kab. Bungo Kab. eatang Hari Kab. Sarolangun Kab Merangin

Kab Tanjung Jabung Barar Kab Muaro Jarnbi

Kab. Tebo

PropinsilKab.lKota Peng ~sahaan Royalti

-

(RP)

Kepulauan Riau '

Kab. Bintar1 Kota Tanjung Pinarig Kab. Kzrimun Kab. Lingga Kab. Natuna

Pemprov Kepulauan Riau

Sumatera Seiatan

Kab. Muara Enim Kab. Lahat

Kab. Musi Banyuasin Kab. Banyuasin Kab. Musi Rawas Kab. Ogan Komerirlg Ulu Kab. Ogan Koniering Uiu Timur Kab. Ogan Komering Ulu Selatan Kota Praburnulih

Kep. Bangka Belitung

Kab. Bangka lnduk Kab. Bangka Selatan Kab. Bangka Barat Kab. Bangka Tengah Kab, Belitung Tirnur Kab. Belitung lnduk Kota Pangkal Pinang

Landrent (RP)

KP

Y P KP, KK KP KP KP

Bengkulu

Kab. Bengkulu Utara Kab. Selurna Kab. Mukomuko Kab. Lebong

Kab. Bengkulu Selatan Kab. Kaur

Kab. Kepahiang

Jumlah

-

(RP)

Lampung

Kab. Tanggarnus Kab. l.ampung Selatan Kab. Lampung Barat Kab. Way Kana!\ Kab. Pesawaran

.

184.757.000.000

78.255.000.000 59.220.000.000 27.848.440.000

3.923.560.000 0 15.510.000.000

KP, PKPLB KP, PKP2R KP, PKP2B KP KP

I

KP, PKP2B KP, PKP?B KP, PKPLB KP, PKP2B KP, KK, PKP2B KP, PKP2B KP, PKP2B

1.573.015.110

366.771.000 54.504.660 428.136.45G 153.1 50.000 1.250.000 569.203.000

KP KP, KK KP KP, KK KF

'

KP

KP

186.330.015.1 10

78.621.771.000 59.274.504.660 28.276.576.450 4.076.710.000

1 250.000 16.079.203.000

(6)

0

- - - _ ? JE nis No. XI 1 2 3 4 5 6 7 XI1 1 2 Xlll 1 2 3 4 XIV 1 XV ? 2 3 4 5 6 7 8 9 XVI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Pengusahaan KP KP KP KP KP K P KP KP KP KP KP KP KP KP KP KP KP KP KF KP KP KP KP KP I KP KP

KP, KK, PKP2B KP KP KP KP KP KP KP PropinsVKab.1Kota

-

--

Jawa Barat

Kab. Bogor Kab. Sukabumi Kab. Cianjur Kab. Garut

Kab. Bandutlg Barat Kab Tasikmalaya Kab. Purwakarta

Banten

Kab. I-ebak Kab. Pandeglang

Jawa Tengah

Kab. Purworejo Kab. Cilacap Kab. Pekalongar. Kab. Wonogiri

Daerah Istirrbewd Yogyakarta

Kab. Kulonprogc

Jawa Timur

Kab. Jon bang Kab Pasuruan Kab, Trenggalek Yab. Jember Kab. Banyuwarlgi Kab. Pacitan Kab, Madiun Kab. Ponorogo Kab. Lurnajang

Kalimantan Barat

Kab. Ketapang Kab. Sanggau Kab. Kapuas hulir Kab. Sintang Kab. lvlolawi Kab. Landak Kab. I(ubu Raya

Kab. Sambas Kab. Sekadau Kab. Bengkayang Kab. Pontianak

26.094.734.700 26.091 584.700 1.800.000 0 0 0 0 1.350.000 661,047.001 661.047.001 0 387.750.000 246.750.000 141 .OOO.OOO 0 0 0 0 707.850.000 472.500.000 136.500.000 34\600.000 0 68.250.000 0 0 0 0 133.300.000.000 126.562.500.000 6.400.000.000 337.500.000 0 0 0 0 0 0

0

0 569.852.300 305.948.620 121.561.910 61.406.000 41.991.200 29,316.320 7.078.250 2.550.000 140.483.920 137.803.920 2.680.000 80.851.500 56.807.500 6.408.000 11.236.000 6.400.000 44.083.620 44.083.620 331.745.650 25.501.750 36.619.000 95.260.000 90.423.900 668.000 29.280.000 21 747.000 19.636.000 12.610.000 4.149.991.300 1.712.105.000 571.745.400 981.554.500 290.930.000 153.500.000 117.472.000 102.868.000 73.080.250 72.259.000 68,477,150 6.000.000 26,664,587,000 26.397 533.320 123.361.910 61.406.000 41.991.200 29.31 6.320 7.078.250 3.900 000 801.530.921 798.850.921 2,680.000 468.601.500 303 557.500 147.408.000 1 1.236.000 6.400.000 44,083.620 44.083.620 1.039.595.650 498.001.750 173.11 9.000 125.860.000 90.423.900 68.918.000 29.280.000 21.747.000 19.636.000 12.610.0CO 137.449.991.300 128.274.605.000 6.971.745.400 1 319.054 500 290.930.000 153.500.000 1 17.472 000 102.868.003
(7)

Kalimantan Selatan

I

1

1.497.81 1.043.0001 1 No. XVll 1 2 3 4 5 6 7

8

9 10 I! 12

a

a

Kab. Kotabaru Kab. Tabalong Kab. Baiangan Kab. Tanah Bumbu Kab. Banjar Kab. Tanah Laut Kab. Tapin

Kab. Hulu Sungai Selatan Kota Banjarbaru

Kab. Hulu Sungai Tengah XVlll 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 XIX 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 XX 1 2 3 4 5 6 7

KP, KK. PKP2B

I

KP, PKP2B KP, PKP2B KP, KK, PKP20 KP, KK, I'KP2B KP, KK, PKP2B KP, PKP2B KP, PKP2B KK, PKP2B PKP2B ' \

Kalimantan Timur 3.61 1.331.750.000

----

PropinsilKab.lKota

.

Kalimantan Tengah Kab. Murcng Raya Kab. Barito Utara Kab. Kotawaringin Timur Kab. Barita Tirnur Kab. Barito Selatan Kab. Kotawaringin Barat Kota Palanglta Raya Kab. Katingan Kab. Gunung Mas Kab. Kapuas Kab. Seiuyan Kab Lamardau

Kab Kuta~ T~mur Kab. Kutai Kartanegara Kab Paser

Kab Kutai Rarat I(ab, Berau Kab. Nunukan Kota Samarinda

Kab. Penajam Paser Utara Kab. Malinau

Kab. Bulungan Kota aontang

Jonis Pengusahaan

KP, KK, PKP2B KP, PKP28 KP KP, PKP2B KP, PKP2B KP, KK KP KP, KK I<P, KK KP, KK, PKP2B KP, KK KP

Nusa Tenggara Barat Kab. Sumbawa Barat Kab. Sumbawa Kab. Bima Kab. Domptl Kota Bima

Kab. Lomhok Tengah Kab. Lombok Barat

(8)

0

@

' No. XXI

1

2

3

4 XXII 1

2

3

4

5

6

XXlll 1

2

3

4

5

XXlV 1 ?

3

4

5

6

7

8

9

XXV 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1 1

12

13

XXVi 1 Propinsi/Kab.lKota

-

Nusa Tenggara Timur Kab. Manggarai Kab. Manggarai Barat Kab. Timor Tenyah Selatan Kab Alor

Sulawesi Utara

Kab. Bolaang Mongondow Kab Minahasa Utara

Kab Bolaang Mongondow Utara Kab. Minahasa Tenggara Kota Bitung

Kcta Manado

Gorontalo

Kab. Bone Bolango Kab. Goiontalo Kab. Pohuwsto Kab. Goron!alo Utara Kab. Boalemo

Sulawesi Tengah

Kab. Banggai Kab Morowali Kab Parrgi Moutong Kota Palu

Kab. Donggals Kab, l'oli-Toli Kab. Buol Kab. Poso Kab. Tojo h a - U n a

Sulawesi Selatan Kab. Luwu T~rnur Kab. Luwu Kab. Luwu Utara

Kab. Sidenreng Rappany

Kab. Enrekarrg Kota Palopo

Kab Pan~kajenc dan Kepulauan Kab. Takalar

Kab Sinjai Kab. Jeneponto Kab. Wajo Kab. Barru Kab. Bone

Sulawesi Barat

Uab. Mamuju

-

Jtlnls Pengusahaan KP KP KP KP KP, KK KP, KK KK Royal ti (RP) 341.250.000

341.250.000

0

0

0

2.012.822.000

2.01

2.822.000

0

0

Perkiraan Penerimaan Landrent (RP) 56.1 60.500

42.403.000

4.932.500

4.700.000

4

125.000

1.794.074.360

1.644.905

000

111.160.225

14.527.700

KK KK KK KP, KK KP, KK Jumlah

-

(RP) 397.41 0.500

383.653.000

4.932.500

4

700.000

4

125.0GO

3.806.896.360

3.657

727 000

111.160

225

'I

4

527 700

12.746.400

10.434.235

300.800

379.1 14.970

254.622.800

49.399.870

37.548.300

32.644.000

4.900.000

1.459.226.070

200.306.500

869.983.900

149.265.600

75.633.610

67.483.700

57.851.980

27.612.400

7.128.180

3.960.000

2.433.987.240

1.644.130.480

351.257.400

195.294.200

125.067.000

46.032.640

3.699.200

25.162.000

1 1.466.220

10.14fi.000

8.970.000

8.751.400

2.473.800

1.536.900

31.900.000

31.900.000

0

0

0

0

0

0

'1 2

746.400

1

C.434.235

300.800

379.114.970

254,622.800

49.399

870

37.548.300

32.644.000

4.900.000

4.513.002.716

3.254.083.146

869.983.900

149.265.600

75.633.810

67 483.700

57.851.983

27.612.400

7.128.180

3.960.000

11 4.663.302.240

113.873.445.480

351.257.400

195.294.200

125.067

000

46.032.640

3.699.200

25.192.000

11.466.220

10

146.000

C 070.000

8.751

400

2.473.800

1.536.900

31.900.000

31.900.000

-

KP, KK KP KP KP KP, KK KP, KK KK

KP, KK KP, KK KP, KK KP KP KP, KK KP, KK UP, KK KP, KK KP, KK KP KP KP KP KP KK KP

KP

KP

0

0

0

3.053.776,646

3.053.776.646

0

0

0

0

0

0

0

0

112.229.31 5.000
(9)

I XXX 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I

P a p u a

I

Kab. Mimika Kab. Paniai Kab. Nabire Kab. Saimi Kab. Keerom Kab Tolikara Kab. Jayawijaya Kab. Puncak Jaya Kab. Pegunungan Bintang Kab. Waropen

Kab. Jayapura Kab. Kepulauan Yapen

b

No.

XXVll 1 2 3 4 5 6 7 8 XXVlll 1 2 3 XXlX 1 2 3 4 5 6

-

Propinsi/Kab./Kota

.

Sulawesi Tenggara Kab. Kolaka Kab. Bombana Kab Buton Kab. Konawe Kab. Konawe Selatan Kab. Kolaka U tara Kab Buton Utara Kab. Konawe Utara

Maluku

Kab. Maluku Tenggara Kab. Maluku Tengah Kab. Maluku Tenggara Barat

Maluku Utara Kab. Halmahera Timur Kab. Halmahera Utara Kab. Halmahera Tengah Kab Halmahera Selatan Kab. Kepulauan Sula Kab. Halmahera Barat

'

A R l S JENDERAL,

K A R N O KP, KK

KP, KK

KP, KK KP, KK KF , KK KK KP, KK KK KK KP, KK KP KP

Kab. Kaimana Kab. Raja Ampat

--

J u m l a h

I Jenls Pengusahaan KP, KK KP, KK KP KP, KK KP, KI( KP, KK KP KP I KK KP, KK Royalti (RP) 34.1 25.954.037 21.147.403.276 7.634.441.620 5.344.109.140 0 0 0 0 0 7.634.142.380

G

7.634.142.380 8.659,018.483.000 Perkiraan Penerimaan Landrent (RP) 3.331.375.949 597.701 600 1 19.573.000 305.499.980 1.746.214.124 250.564.085 245.344.900 51.292.260 15,186.000 KP KP KF KP KP, KK KP, KK KP KP Jumlah (RP) 37.457.329.986 21.745.104.876 7.754.014.620 5.649.609.120 1.746.214.124 250.564.085 245.344.900 51.292.260 15,186.000 12.41 2.250 4.750.000 4.373.250 3.289.000 2.653.786.100 1.070.342.700 931.809.400 478.917.050 135.780.950 32.000.000 4.936.000 0 0 0 0 213.384.308.236 'I 79.860.082.731 22.072.563.000 8.397.885.805 3.053.776.700 0 447.109.200 109.414.200 337.695.000 84.432.993.995 12.412.250 4.750.000 4.373.250 3.289.000 246.038.094,336 180,930.425.431 23.004.372.4.00 8.876.802.855 3.189.557.650 32.000.000 1.936.000 8.081.251.580 109.414.200 7.971.837.380 8.743.419.576,995
(10)

LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMQR : 'Z4.98

~/84/MEM/2008

TANGGAL :

30 O k t o b e r

2008

DAERAH PENSHASIL DAN

DASAR PENGHITUNGAN BAGIAN DAERAH PENGHASIL NllNYAK BUM1 UNTUK TAHUN 2009

.

I

KARUPATENIKOTA

I

(RIBU BAREL)

(

F w I u y A H

8

-

4 MIL LAUT

I h l A n 303.519.94

11.

Ill.

IV

V.

1 Aceh Timur 2. Acet~ Utara 3, Aceh Tamiang

4. Langkat

5,

Binjai 6. Deli Serdang

7 Ben~kalis 8. lndragiri Hulu 9. Kampar 10. Rokan Hulu 11. Roltan Hilir 12. Siak 13. Palalawan

14. Natuna

15. Batang Har~ 16. Muaro Jambi \,'

17. Kota Jambi

18. Tanjung Jabung Timur

19. Tanjung Jabung Barat

20. Sarolangun 21. Tebo Surnatera Cltara

Riau

KEP. Riau

Jamb1

2.791.41

442.64. 1.620.60 728.18

401 -50

365.00 34.31

2.19

152,826.60

80.667.43 697.07 16.024.26 416.83 24.881.86 29.645.22 493.92

20.596.95

20.596.95

10.145.18

253.68 1.110.33 616.12 1.390.60 5.55 1.70

967.25 255.50

atera Selatan

22. Lahat

23. Muara En~m

^ ' "3ta Prabumulih

r s i Banyuasin

26. Banyuasin 27. Musi Rawas 28. Ogan Ilir.

29.914.31

545.38 7.425.04 1.983.41 14.083.63 1.146.76 2.759.45 485.82 1.484.82

2.684.60

2.61 1.43

8.995.39

1.790.92 983.04 66.43 252.58 5.902.42

J

K

VII.

VIII.

IX.

II

Lampung

DKI Jakarta

Jawa-Barat

29. Ogar: Komering Ulu

30. Larnpung Timur

31. DKI Jakarta

32. lndramayu 33. Karawang 34. Majalengka 35. Subang

(11)

.

NO.

X.

XI.

48. Kota Tarakan

49. Kota Samarinda

SO. Kutai Kertanegara

56. Seram Bagian Timur

4

.

Kalimantan-Timur

PEMERINTAH PUSAT

WILAYAH

~awa-tengah

Jawa-T~mur

KABUPATENIKOTA

37. Blora

38. Bojonegoro

39. Bangkalan

40. Sumenep

41. Tuban

d 2 . Sid~arjo

43. Gresik

(RIBU BAHEL)

302.22

302.22

(12)

LAMPIRAN Ill KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR :

2498 ~/84/MEM/2008

TANGGAL :

3 0

O k t o b e r

2008

DAERAH PENGHASIL DAN

DASAR PENGHITUNGAN BAGlAN DAERAH PENGHASIL GAS BUM1 UNTUK TAHUN 2009

(RIBU MMBTU)

I

NO.

A.

I.

It.

Ill.

IV

V.

VI.

V11.

\/Ill.

IX.

X.

WILAYAH

0

-

4 MIL LAUT

NAD

Suniatera Utara

Riau

KEP. Riau

Jambi

Sumatera Selatan

DKI Jakarta

Jawa-Earat

Jawa-Timur

Jawa-Tengah

KABUPATENIKOTA

1. Ace1 Timur

2. AceFl Utara

3. Langkat

4. Binjai

5. Deli Serdar~g

6. Kota Pekanbaru 7. Palalawan

8. Natuna

9. Batang Hari

10. Tanjung Jabung Timur 1 1 .Tanjung Jabung Barat

12. Lahat 13. Muara Enim 14. Kota Praburnulih 15. Musi Banyuasin 16. Musi rawas

.\

17. Ogan Komering Ulu

18. DKI Jakaria

13. lndramayu 20. Karawang

21. Majdengka 22. Subang

23. Bekasi

24. Sumenep

25. Sidoarjo

26. Gresik

27. Bangkalan

28. Bojonegoro

(13)

30. Kota Tarakan 31. Kota Samarinda

32. Kutai Kertanegara

33. Panajam Paser Utara

37. Teluk Bintirni

1

.

Jawa-Barat

4

.

Jawa Timur

PEMERINTAH PUSAT

0

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Penetapan Alokasi Definitif Dana Bagi Hasil Pajak Penghasilan Pasal

bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal11 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal7 ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor