• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Uji Rem Portabel pada Kendaraan Roda 4 Menggunakan Sensor Accelerometer dan Sensor Gaya Berbasis Mikrokontroler T1 612005030 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Uji Rem Portabel pada Kendaraan Roda 4 Menggunakan Sensor Accelerometer dan Sensor Gaya Berbasis Mikrokontroler T1 612005030 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

57

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini akan diberikan kesimpulan mengenai hasil yang telah dicapai dari pengerjaan skripsi ini. Selain itu juga akan diberikan beberapa saran pengembangan yang digunakan bagi siapa saja yang ingin mengembangkan skripsi ini.

5.1. Kesimpulan

Dari hasil perancangan sistem yang telah direalisaikan dapat ditarik beberapa kesimpulan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Penerapan discrimination window akan meredam error saat sensor accelerometer dalam kondisi diam, namun akan menyebabkan percepatan yang nilainya mendekati nol akan hilang.

2. Untuk pengukuran kecepatan, nilainya akan menghasilkan nilai error sebesar kurang dari 6% jika benda digerakkan dengan percepatan lebih besar dari . Jika percepatan yang bekerja pada benda kurang dari , maka untuk penghitungan kecepatan akan menghasilkan nilai error lebih besar dari 64 %.

3. Untuk pengukuran jarak pengereman, nilainya akan menghasilkan nilai error kurang dari 8 % jika benda digerakkan dengan percepatan lebih besar dari . Jika percepatan yang bekerja pada benda kurang dari , maka untuk penghitungan kecepatan akan menghasilkan nilai error lebih besar dari 64 %.

(2)

58

5. Hasil Pengujian Sensor Gaya Flexiforce yang dilakukan oleh Badan Kalibrasi PT. Multi Instrumentasi Semarang menghasilkan nilai ketidakpastian yaitu sebesar ±5,64 N dengan tingkat kepercayaan 95% dengan faktor cakupan k=2.

5.2. Saran Pengembangan

Skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk memperoleh sistem yang lebih baik pada masa yang akan datang adalah sebagai berikut :

1. Untuk perhitungan kecepatan dan posisi, akan lebih teruji jika menggunakan sensor kecepatan seperti proximity sensor atau penggunaan GPS (Global Positioning System), karena jika menggunakan sensor accelerometer, saat kecepatannya tetap maka percepatannya sama dengan nol (a = nol), sehingga posisi yang didapat dari integral kecepatan akan tidak sesuai dengan jarak yang sebenarnya.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Nilai korelasi (r) antara partisipasi orang tua dan motivasi belajar dengan hasil belajar yang diperoleh dari hasil penghitungan adalah 0,468 yang berarti terdapat korelasi yang

Pada hari ini, Minggu tanggal Dua bulan Juli tahun Dua Ribu Tujuh Belas pukul 10.00 wita bertempat di Sekretariat ULP Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kami yang

[r]

[r]

Kepada para penyedia jasa yang merasa keberatan atas pengumuman ini dapat menyampaikan sanggahan secara on line melalui aplikasi SPSE pada website

Analisis Solusi Persamaan Korteweg-de Vries (KdV) Dengan Menggunakan Metode Lax Wendroff; Dewi Lestari, 091810101026; 2013: 34 halaman; Jurusan Matematika

1) Situasional : artinya berkaitan langsung dengan permasalahan konkret yang dihadapi guru dan siswa di kelas. 2) Kontekstual : Artinya upaya pemecahan yang berupa