BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Ekspor Diluar Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Perdagangan
Lintas Batas Laut Republik Indonesia, 2015
ABSTRAKSI
Sesuai dengan rekomendasi United Nations Statistics Division (UNSD) yang tercantum dalam manual International Merchandise Trade Statistik (IMTS) 2010, statistik perdagangan barang Internasional mencatat semua barang yang bertambah atau berkurang ke/dari stok persediaan suatu negara karena masuk (impor) atau keluar (ekspor) teritorial ekonominya.
Untuk mendapatkan data Ekspor dilakukan kompilasi data kepabeanan dari Dirjen Bea dan Cukai yang dicatat dalam dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Di dalam pasal 11A Undang-Undang nomor 17 tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang-undang no 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan disebutkan:
(1) Barang yang akan diekspor wajib diberitahukan dengan pemberitahuan pabean.
(2) Pemberitahuan pabean sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak diperlukan terhadap barang pribadi penumpang, awak sarana pengangkut, pelintas batas, dan barang kiriman sampai dengan batas nilai pabean dan/atau jumlah tertentu.
Selanjutnya di dalam Peraturan Dirjen Bea dan Cukai no 32/BC/2014 disebutkan pada ayat 5 pasal 2 bahwa ketentuan pengisian dokumen PEB tidak berlaku atas ekspor berupa:
1. Barang pribadi penumpang 2. Barang awak sarana pengangkut 3. Barang pelintas batas; atau
4. Barang kiriman melalui pos dengan berat tidak melebihi 100 (serratus) kilogram
Untuk memenuhi ketentuan IMTS maka dipandang perlu untuk mendapatkan data ekspor yang dilakukan oleh pelintas batas dan oleh pos.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN Memperluas coverage data ekspor
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA Subdit. Stat. Ekspor
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit Statistik Ekspor
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit Statistik Ekspor
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit Statistik Ekspor
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Bulanan
RIWAYAT KEGIATAN
Untuk mendapatkan data ekspor melalui kiriman pos dilakukan kerjasama dengan PT Posindo, mulai Januari 2015 BPS mendapatkan data tersebut secara rutin setiap bulan. Sedangkan data pelintas batas terdiri dari pelintas batas darat dan pelintas batas laut, untuk data ekspor pelintas batas darat dilakukan survei perbatasan satu kali dalam satu tahun sedangkan untuk data ekspor pelintas batas laut dilakukan pencacahan setiap bulan kepada pelaku pelintas batas laut. Mulai Bulan Oktober 2014 diperoleh data laporan pengiriman ikan di Sebatik dari KKP dan mulai Juni 2015 dilakukan pencacahan di kabupaten Natuna, secara bertahap pencacahan akan dilakukan di kabupaten terluar lainnya.
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA Baru pertama kali dilakukan pada tahun 2015
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Bulanan
TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN
Buku Pedoman Ekspor, Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2012, International Merchandise Trade Statistics (IMTS): Concepts and Definitions 2010, International Merchandise Trade Statistics (IMTS): Compiler Manual, Revision 1, 2010,
KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
Klasifikasi/Master Wilayah:Master File Desa tahun 2012 Klasifikasi/Master Komoditas:BTKI 2012, SITC -Klasifikasi/Master Lapangan Usaha:KBLI 2009,ISIC rev.4, - -Klasifikasi/Master Lainnya:Kurs Mata Uang Asing bulanan, Negara, Pelabuhan Muat, Pelabuhan Bongkar
JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Survei
JENIS RANCANGAN SAMPEL Single Stage/Phase
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS Dicacah semua, karena relative sedikit dan mudah ditemui
KERANGKA SAMPEL
Informasi dari pejbat setempat mengenai pelaku pedagang lintas batas laut KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
-PERKIRAAN SAMPLING ERROR
2
ALOKASI SAMPEL
-CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN
---UNIT OBSERVASI
Pelaku transaksi perdagangan lintas batas wilayah territorial ekonomi dan pengiriman melalui pos CAKUPAN RESPONDEN
Semua pelaku transaksi perdagangan lintas batas laut, beberapa sampel pelaku perdagangan lintas batas darat, pengiriman barang ke luar negeri melalui pos
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA MELAKUKAN PILOT STUDY
Tidak
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
Kuesioner Survei Non PEB Perdagangan Lintas Batas Laut Republik Indonesia 2015 PETUGAS PENGUMPULAN DATA
- Mitra
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 0 Orang
Pencacah 3 Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi
Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
METODE PENGOLAHAN - Batching
- Editing - Coding
- Data Entri/Scan - Verifikasi - Validasi - Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN
Sistem dan aplikasi pengolahan data statistik yang dibuat/dibangun database (Direktorat SIS) dengan menggunakan power builder dan sysbase
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN data diterima seluruhnya
KOMPOSISI DAN PENIMBANG
-METODE ANALISIS deskriptif dan trend UNIT ANALISIS
Komoditi, Volume, Nilai FOB, Negara tujuan, Moda Transportasi, Asal Barang SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM RELIABILITAS DATA
PENINGKATAN KUALITAS DATA 1. Revisit
PERBANDINGAN DATA 3
Revisi dilakukan setiap akhir tahun bulan data INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG Menambah jumlah cakupan wilayah kab/kota
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:
Survei Ekspor Diluar Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Perdagangan Lintas Batas Laut Republik Indonesia, 2015
PENOLAKAN