2
II. ORGANISASI
A. Visi Dan Misi
Visi :
Sumber daya alam pada era globalisasi tidak dapat dipandang sebagai sumberdaya yang hanya dimiliki oelh seseorang, lembaga atau sekelompok masyarakat saja, tetapi merupakan aset semua orang yang menerima manfaat dari sumberdaya alam yang terkandung didalamnya, berupa hutan, tanah, air maupun satwa yang hidup dan berkembang sepanjang waktu. Oleh karenanya, informasi DAS perlu disediakan dan disampaikan kepada para pihak. Dengan demikian, visi Balai Pengelolaan DAS Dodokan Moyosari diarahkan untuk “ Tersedianya layanan informasi Pengelolaan DAS Dodokan Moyosari bagi para pihak “.
Misi :
Pencapaian visi yang dibuat, dilakukan dengan membuat kegiatan-kegiatan yang nyata sebagai tahapan misi Balai Pengelolaan DAS Dodokan Moyosari yaitu :
a. Terpantau dan terevaluasinya indikator Pengelolaan DAS.
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas data dan informasi Pengelolaan DAS. c. Meningkatkan ketepatan perencanaan program dan kegiatan Pengelolaan DAS. d. Terbangunnya kelembagaan Pengelolaan Das.
e. Menyajikan dan menyebarluaskan data dan informasi Pengelolaan DAS.
Pencapaian misi dilakukan secara simultan dan terintegrasi, sehingga hasil yang dicapai merupakan hasil dari keberhasilan kinerja Balai Pengelolaan DAS Dodokan Moyosari sebagai Unit Kerja.
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Balai Pengelolaan DAS Dodokan Moyosari mempunyai tugas untuk melaksanakan penyusunan rencana, pengembangan kelembagaan dan evaluasi pengelolaan DAS yang dilaksanakan dengan fungsinya sebagai :
i. Penyusunan rencana Pengelolaan Das. ii. Penyusunan dan penyajian informasi DAS. iii. Pengembangan model Pengelolaan DAS.
iv. Pengembangan kelembagaan dan kemitraan Pengelolaan DAS. v. Pemantauan dan evaluasi DAS.
3 C. Struktur Organisasi
STURKTUR ORGANISASI BPDAS DODOKAN MOYOSARI ( SK. Menhut Nomor : 665/Kpts-II/2002)
KEPALA BALAI
SUB BAGIAN TATA USAHA
SEKSI PROGRAM SEKSI KELEMBAGAAN SEKSI EVALUASI
4 D. Sumber Daya Manusia
Pegawai Balai Pengelolaan Das Dodokan Moyosari sebanyak 64 orang, 60 orang sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sebanyak 4 orang sebagai tenaga honorer. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada terdiri dari 4 tenaga struktural, 46 tenaga non-struktural dan 10 orang tenaga fungsional. Pegawai non-struktural dan non-non-struktural yang ada terdiri dari tenaga teknis sebanyak 25 orang dan tenaga non administrasi sebanyak 21 orang. Personil yang ada mempunyai tingkat pendidikan yang beragam demikian juga keahlian dan ketrampilannya. Berdasar tingkat pendidikannya terdapat pegawai yang berpendidikan formal SD sampai Strata-2, sedangkan untuk membantu kelancaran tugas telah diberikan beberapa jenis pelatihan teknis mamupun non teknis yang terkait dengan pelaksanaan tugasnya.