• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK. 428/ MENHUT-II/ 2004

TENTANG

PEMBERIAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM KEPADA PT. SULWOOD ATAS AREAL HUTAN

PRODUKSI SELUAS ± 21.080 (DUA PULUH SATU RIBU DELAPAN PULUH) HEKTAR

DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

MENTERI KEHUTANAN,

Membaca : 1. Surat Direkt ur Ut ama PT. SULWOOD Nomor 100/ K. 1/ SW/ III-96 t anggal 16 Maret 1996 perihal Permohonan Perubahan Fungsi dan Perpanj angan Hak Pengusahaan Hut an PT. SULWOOD;

2. Akt a Nomor 45 t anggal 19 Agust us 1970 t ent ang Pendirian Perseroan Terbat as PT. SULWOOD yang dibuat dihadapan Sit ske Limowa, SH Not aris Di UJUNG PANDANG, yang disahkan Ment eri Kehakiman dengan Keput usan Nomor Y. A. 5/ 120/ 13 t angal 12 Sept ember 1970 t el ah beberapa kali diubah, t erkahir dengan Akt a Nomor 23 t anggal 28 Pebruari 1998 yang dibuat dihadapan Topan Dwi Sant oso, SH Not aris di Uj ung Pandang.

Menimbang : a. bahwa hut an produksi sebagai sumber daya al am yang mempunyai pot ensi

ekonomi, perlu dimanf aat kan secara opt imal dan lest ari bagi kepent ingan pembangunan nasional dengan memperhat ikan keadilan pembagian kemanf aat an hut an;

b. bahwa dalam rangka pemanf aat an sumber daya al am hut an produksi t ersebut

but ir a, berdasarkan surat Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 1552/ Menhut bun-VI/ 1999 t anggal 29 Sept ember 1999, PT. SULWOOD t el ah memperoleh perset uj uan prinsip areal Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an KAyu PAda Hut an Alam at as areal hut an produksi Seluas ± 21. 965 (dua puluh sat u ribu sembil an rat us enam pul uh l ima) hekt ar, yang t erlet ak di Kabupat en Mamuj u Provinsi Sulawesi Selat an;

c. bahwa areal t ersebut pada huruf c, bukan merupakan hut an lindung, hut an suaka alam, at au hut an dengan f ungsi konservasi lainnya dan berdasarkan hasil survey lapangan dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, secara t eknis, ekologis dan ekonomis layak unt uk dimanf aat kan,

d. bahwa berdasarkan penel aahan Badan Pl anologi Kehut anan sesuai Surat Nomor S. 113/ VII-KP/ Rhs/ 2004 t anggal 10 Agust us 2004, luas areal hut an t ersebut but ir c, yang layak dibebani Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam adalah seluas ± 21. 080 (dua puluh sat u ribu delapan puluh) hekt ar;

e. bahwa berdasarkan perat uran perundang-undangan yang berlaku, PT SULWOOD

t elah memenuhi semua persyarat an yang dit ent ukan unt uk mendapat kan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an KAyu pada Hut an Al am;

(2)

f . bahwa ber dasarkan pert imbangan t ersebut di at as, dipandang perl u menet apkan Keput usan Ment eri Kehut anan t ent ang Pemberian Izin Usaha Pemanf aat an HAsil Hut an Kayu (IUPHHK) pada Hut an Alam kepada PT. SULWOOD at as areal Hut an Produksi seluas ± 21.080 ( dua puluh sat u ribu delapan puluh) Hekt ar yang t erlet ak di Provinsi Sulawesi Selat an;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 t ent ang Perat uran Dasar Pokok-Pokok

Agraria;

2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 j o Undang-undang Nomor 12 Tahun 1970

t ent ang Penanaman Modal Dalam Negeri;

3. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 t ent ang Penat aan Ruang;

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 t ent ang Pengelolaan Lingkungan Hidup;

5. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 t ent ang Pemerint ahan Daerah;

6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 t ent ang Perimbangan Keuangan Ant ara

Pusat dan Daerah;

7. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 t ent ang Kehut anan;

8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 t ent ang Keuangan Negara;

9. Perat uran Pemerint ah Nomor 33 Tahun 1970 t ent ang Perencanaan Hut an; 10. Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1985 t ent ang Perlindungan Hut an; 11. Perat uran Pemerint ah Nomor 22 Tahun 1997 j o. Perat uran Pemerint ah Nomor

52 Tahun 1998 t ent ang Jenis dan Penyet oran Penerimaan Negara Bukan Paj ak;

12. Perat uran Pemerint ah Nomor 51 Tahun 1998 t ent ang Provisi Sumber Daya

Hut an;

13. Perat uran Pemerint ah Nomor 27 Tahun 1999 t ent ang Anal isis Mengenai Dampak Lingkungan;

14. Perat uran Pemerint ah Nomor 25 Tahun 2000 t ent ang Kewenangan Pemerint ah

dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Ot onom;

15. Perat uran Pemerint ah Nomor 34 Tahun 2002 t ent ang Tat a Hut an dan

Penyusunan Rencana Pengelol aan Hut an, Pemanf aat an Hut an dan Penggunaan Kawasan Hut an;

16. Perat uran Pemerint ah Nomor 35 Tahun 2002 Tent ang Dana Reboisasi;

17. Keput usan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 t ent ang Kedudukan, t ugas, Susunan Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen;

18. Keput usan Presiden Nomor 228/ M Tahun 2001 t ent ang Pembent ukan Kabinet

Got ong Royong;

19. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 602/ Kpt s-II/ 1998 j o.

Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 622/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Pembangunan Kehut anan, Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemant auan Lingkungan Pembangunan (UPL) Pembangunan Kehut anan ;

20. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 123/ Kpt s-II/ 2001 j o. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 410/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Kehut anan;

21. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 4795/ Kpt s-II/ 2002 t ent ang Krit eria dan Indikat or Pengelolaan Hut an Al am Produksi Lest ari pada Unit Pengelolaan;

22. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 208/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Tat a Cara

Penil aian Kinerj a Usaha Pemanf aat an HAsil Hut an Kayu pada Hut an Alam di Unit Manaj emen Dalam Rangka Pengelolaan Hut an secara Lest ari;

23. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 8171/ Kpt s-II/ 2002 t ent ang Krit eria

Pot ensi Hut an Alam pada Hut an Produksi yang Dapat Diberikan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHL) pada Hut an Alam;

24. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 16/ Kpt s-II/ 2003 j is. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 280/ Kpt s-II/ 2003 dan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 61/ Menhut -II/ 2004 t ent ang Rencana Kerj a, Rencana Kerj a Lima Tahun, Rencana Kerj a Tahunan dan Bagan Kerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam;

(3)

25. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 33/ Kpt s-II/ 2003 j is. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 44/ Menhut -II/ 2004 dan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 58/ Menhut -II/ 2004 t ent ang Tat a Cara Penyelesaian Hak Pengusahaan Hut an Alam at au Hak Pengusahaan Tanaman yang Tel ah Mendapat Perset uj uan Prinsip Berdasarkan Permohonan;

26. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 124/ Kpt s-II/ 2003 j o. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 445/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Pet unj uk Teknis Tat a Cara Pengenaan, Pemungut an, Pembayaran dan Penyet oran PSDH;

27. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 126/ Kpt s-II/ 2003 j o. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 334/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Penat ausahaan Hasil Hut an;

28. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 128/ Kpt s-II/ 2003 j o. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 446/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Pet unj uk Teknis Tat a Cara Pengenaan, Pemungut an, Pembayaran dan Penyet oran Dana Reboisasi;

29. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 292/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang

Penyelenggaraan Kerj asama Pemegang Izin Usaha Hasil Hut an Kayu dan Bukan Kayu di Hut an Produksi dengan Koperasi;

30. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 428/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Izin Peralat an unt uk Kegiat an Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHK) pada Hut an Alam dan at au pada Hut an Tanaman at au Kegiat an Izin Pemanf aat an Kayu (IPK);

31. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 149/ Menhut -II/ 2004 t ent ang Tat a Cara Pengenaan, Penagihan, dan Pembayaran Iuran Izin Usaha Pemanf aat an Hut an pada Hut an Produksi.

Memperhat ikan : 1. Rekomendasi Gubernur Sulawesi Selat an Nomor 522. 11/ 5029/ Ekon t anggal 1 Okt ober 1994 dan Nomor 522. 11/ 3209/ SET t anggal 9 Juli 1997.

2. Perset uj uan Dokumen ANDAL, RKL, dan RPL HAk Pengusahaan Hut an PT. SULWOOD sesuai surat Sekret aris Jenderal Depart emen Kehut anan dan Perkebunan sel aku Ket ua Komisi AMDAL Pusat Nomor 626/ Menhut bun-II/ 2000 t anggal 31 Mei 2000.

M E M U T U S K A N :

Menet apkan :

KESATU : 1. Memberikan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHK) pada hut an

Alam kepada PT. SULWOOD at as areal hut an seluas ± 21. 080 (dua pul uh sat u ribu delapan pul uh) hekt ar yang t erlet ak di Kelompok sungai Lariang – Sungai Kuma- sungai Ho, Kabupat en Mamuj u, Provinsi Sulawesi Selat an, sebagaimana t erl ukis pada pet a lampiran keput usan ini.

KEDUA : Luas dan let ak def init if areal kerj a IUPHHK pada hut an alam t ersebut pada dikt um KESATU dit et apkan oleh Depart emen Kehut anan set elah dilaksanakan penat an bat as dil apangan.

KETIGA : PT. SULWOOD sebagai pemegang IUPHHK pada hut an al am berhak :

a. Melakukan kegiat an sesuai dengan izin yang t ert uang dalam Keput usan ini, dan berhak memperoleh manf aat dari hasil usahanya.

b. Diberikan j at ah produksi hasil hut an kayu t ahunan :

a. Et at luas maksimum : 450 hekt ar/ t ahun

b. Et at volume maksimum (JPT) : 33. 870 m3/ t ahun

c. Et at Bat ang : 12. 411 bt g/ t ahun

KEEMPAT : PT. SULWOOD sebagai pemegang IUPHHK pada hut an alam harus memenuhi

kewaj iban sebagai berikut :

(4)

1. Membuat dan menyerahkan Rencana Kerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (RKUPHHK) pada hut an alam unt uk seluruh areal kerj a selama j angka wakt u berlakunya izin selambat -lambat nya 1 (sat u) t ahun sej ak izin diberikan;

2. Membuat dan menyerahkan Rencana Kerj a Lima Tahun Usaha Pemanf aat an

Hasil Hut an Kayu (RKL UPHHK) pada hut an alam 3 (t iga) bulan sej ak RKUPHHK disahkan;

3. Membuat dan menyerahkan Rencana Kerj a Tahunan Usaha Pemanf aat an Hasil

Hut an Kayu (RKT-UPHHK) pada hut an alam sesuai dengan pedoman yang dit et apkan, selambat -lambat nya 2 (dua) bul an sebelum RKT t ahun berj alan;

4. Melakukan sist em silvikul t ur Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI) sesuai lokasi dan j enis t anaman yang dikembangkan

.

5. Melakukan penat ausahaan hasil hut an sesuai ket ent uan yang berlaku.

6. Melakukan penat ausahaan keuangan kegiat an usahanya sesuai st andar

akunt ansi kehut anan yang berlaku (PSAK 32).

7. Menyediakan dan memasok bahan baku kayu kepada indust ri primer hasil

hut an,

8. Melakukan kegiat an secara nyat a dan bersungguh-sungguh dalam wakt u 180

(serat us del apan puluh) hari sej ak izin dit erbit kan ;

9. Menggunakan peralat an kerj a yang j umlah dan at au j enisnya sesuai dengan

izin;

10. Melakukan pengukuran dan penguj ian hasi l hut an kayu sesuai ket ent uan yang berlaku;

11. Melakukan kerj asama dengan Koperasi masyarakat set empat paling lambat 1 (sat u) t ahun set elah dit erimanya izin. Kerj asama dapat berupa penyert aan saham dan at au kerj asama dal am usaha pada segmen kegiat an usaha pemanf aat an hasil hut an Kayu pada hut an alam,

12. Melaksanakan kegiat an usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an alam dengan kemampuan sendiri, meliput i kegiat an-kegiat an penebangan, penanaman, pemeliharaan, pengamanan, pengolahan dan pemasaran hasil hut an kayu sesuai Rencana Kerj a (RK), Rencana Kerj a Lima Tahunan (RKL) dan Rencana Kerj a Tahunan (RKT) UPHHK pada hut an alam yang disahkan, sert a memat uhi perat uran perundang-undangan yang berlaku;

13. Melaksanakan penat aan bat as areal kerj anya paling lambat 3 (t iga) bulan sej ak izin dit erbit kan, diselesaikan dal am wakt u 3(t iga) t ahun dan selanj ut nya dit et apkan areal kerj anya;

14. Melaksanakan permudaan secara alami at au buat an dan pemeliharaan hut an;

15. Membuat dan menyampaikan l aporan sesuai ket ent uan yang berlaku;

16. Melaksanakan perlindungan hut an di ar eal kerj anya dari gangguan keamanan;

17. Membayar Provisi Sumber Daya Hut an (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) at as hasil hut an kayu;

18. Mempekerj akan t enaga prof esional di bidang kehut anan, dan t enaga lain yang memenuhi persyarat an sesuai ket ent uan yang berlaku;

19. Membant u pengembangan sosial budaya dan ekonomi (kesej aht eraan)

masyarakat yang berada di dalam at au di sekit ar areal kerj anya,

20. Memperl ancar pet ugas yang mengadakan bimbingan, pengawasan dan

penelit ian;

21. Memat uhi dan melaksanakan ket ent uan-ket ent uan yang t ercant um dalam

lampiran keput usan ini dan perat ur an perundangan yang berlaku.

(5)

KELIMA : 1. IUPHHK pada hut an alam ini t idak dapat dipindaht angankan kepada pihak l ain t anpa perset uj uan Ment eri Kehut anan;

2. Pemegang IUPHHK pada hut an alam dialarang mengont rakkan at au

menyerahkan seluruh kegiat an usahanya kepada pihak lain t anpa perset uj uan t ert ulis dari Ment eri Kehut anan.

KEENAM : 1. IUPHHK pada hut an al am t idak merupakan hak kepemil ikan at as kawasan

hut an;

2. Areal hut an yang di bebani IUPHHK pada hut an t anaman ini, t idak dapat

dij adikan j aminan at au dij aminkan kepada pihak l ain.

KETUJUH : 1. Apabila di dalam areal IUPHHK pada hut an alam t erdapat lahan yang t elah

menj adi t anah milik, perkampungan, t egalan, persawahan at au t elah di duduki dan digarap oleh pihak ket iga, maka l ahan t ersebut dikeluarkan dari areal kerj a IUPHHK pada hut an alam.

2. Apabila lahan t ersebut pada but ir 1 (sat u) dikehendaki unt uk dij adikan areal izin usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an alam, maka penyel esaiannya dil akukan oleh PT. SULWOOD dengan pihak-pihak yang bersangkut an sesuai dengan ket ent uan perat uran perundangan-undangan yang berlaku.

KEDELAPAN : 1. Minimal set iap 3 (t iga) t ahun IUPHHK pada hut an alam ini diadakan penilaian unt uk menget ahui kemampuan pengelolaannya sesuai ket ent uan yang berlaku;

2. Pemegang IUPHHK pada hut an alam dalam Keput usan ini akan dikenakan sanksi

apabila melanggar ket ent uan dan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

KESEMBILAN : PT. SULWOOD harus mel unasi sisa iuran Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an (IIUPHHK) unt uk j angka wakt u 25 (dua puluh lima) Tahun yang belum dibayar, selambat -lambat nya 2 (dua) t ahun sej ak Izin ini dit erbit kan.

KESEPULUH : Dalam hal PT. SULWOOD t idak dapat melunasi kewaj iban pembayaran IIUPH

sebagaimana dimaksud Dikt um KESEMBILAN sampai dengan bat as wakt u yang dit ent ukan, maka IUPHHK pada hut an alam t idak diserahkan dan dit arik kembali.

KESEBELAS : Keput usan ini dan l ampiran-lampirannya merupakan sat u kesat uan yang t idak t erpisahkan.

KEDUABELAS : Keput usan ini berlaku unt uk j angka wakt u 45 (empat puluh lima) t ahun, kecuali apabila diserahkan kembali oleh pemegang izin at au dicabut oleh Ment eri Kehut anan.

Dit et apkan di : J A K A R T A Pada t anggal : 19 Okt ober 2005

Salinan Sesuai Aslinya MENTERI KEHUTANAN, Kepala Biro Hukum dan Organisasi,

Tt d. Ttd.

Ir. S U Y O N O MUHAMMAD PRAKOSA NIP. 080035380

(6)

Salinan Keput usan ini disampaikan Kepada Yt h. :

1. Ment eri Koordinat or Bidang Perekonomian; 2. Ment eri Dalam Negeri;

3. Ment eri Keuangan;

4. Ment eri Tenaga Kerj a dan Transmigrasi; 5. Ment eri Perdagangan dan Perindust rian;

6. Para Pej abat Eselon I lingkup Depart emen Kehut anan;

7. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehut anan Regional IV; 8. Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah;

9. Kepala Dinas Kehut anan Provinsi Sulawesi Tengah; 10. Bupat i Mamuj u:

11. Kepal a Dinas Kabupat en Mamuj u yang diserahi t ugas dan t anggung j awab di bidang Kehut anan; 12. Direkt ur Ut ama PT. SULWOOD;

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Similarly, a thesis written in Arabic should have its abstract in Bahasa Melayu (without title), followed by abstract in Arabic (without title) and the other in English

Mataram I pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tegal akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi secara elektronik

02.A6/BA-PMB.BI/PL/PEDU-PDT/VIII/2012 tanggal 16 Agustus 2012, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan

2015 I nt ernat ional Conference on Space Science and Com m unicat ion ( I conSpace) , Langkawi,

02.A2/BA-PMB.BI/PL/PEDU-PDT/VIII/2012 tanggal 16 Agustus 2012, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan

Kepada para peserta yang merasa keberatan atas penetapan tersebut diatas, diberikan hak untuk menyampaikan sanggahan baik secara sendiri maupun bersama-sama,

Pingin jadi tempat curhat yang asik dan bisa bantu temanmu1. Yuk, segera daftarkan