No kaset :
Sarasehan dan buka bersama Bank Indonesia Reporter :Aning
Kameramen ;Darma 1 november 2004
Sarasehan dan buka bersama / yang di selenggarakan oleh bank indonesia / belum lama ini / Di hadiri oleh staf bank indonesia / antara lain pimpinan bank indonesia djarot sumartono / staff humas bank indonesia rusli simanjutak / dan wartawan baik dari media elektronik maupun media cetak // Dalam sarasehan yang bertema “pemanfaatan surat utang pemerintah no 005” / dan “kebijakan bank indonesia di era pemerintahan SBY kalla” / membicarakan tentang gambaran kinerja untuk tahun 2004 / dan kebijakan mengenai perbankan / juga kaitanya dengan surat utang no 5 dari bank indonesia kepada usaha kecil menengah // Harapan untuk pertumbuhan investasi yaitu / untuk segi permodalan bisa dikembangkan untuk triwulan ke3 ditahun 2005 // Pada triwulan ke4 berhubungan dengan harga kenaiakan harga minyak / dan hari hari besar yang ada di indonesia / berada di kisaran 1500 / sehingga mengakibatkan permintaan lebih besar dari pemasukan // kenaiakn aset / kredit / perbaikan secara gross 2% dan nettonya 7 % // Jika dilihat kembali hal tersebut / 1 bulan lebih tinggi dari 3 bulan sebelumnya / hal tersebut juga menggambarkan ekspektasi suku bungs yang menurun / sampai agustus 2004 mencapai 57 trilyun dan 36 trilyun / untuk perbankan 77 trilyun perharinya / dan dari kliring 57 trilyun // Sementara itu kondisi triwulan ke4 dengan melihat prospek dunia // ekonomi domestik turut mendapat manfaat karena pendapatan domestik perkapita ( PDP ) mencapai 5 milyaran atau 5,5 untuk janggka panjang // Di perkirakan inflasi tahun 2004 bisa mencapai 7 % dan untuk nilai tukar ada peluang apresiasi 8700 sampai 9300 // Meskipun lahir pemerintah baru harus waspada dengan adanya inflasi dari efek penjualan minyak terhadap produksi / Untuk kebijakan moneter cukup ketet / tapi tidak mengganggu stabilitas ekonomi / Begitu juga juga untuk pemanfaatan stabilitas ekonomi perbankan // Untuk pengguna dana oleh pemerintah sepenuhnya menjadi wewenang