Judul : Penutupan Pekan Budaya Etnis Tempat : Monumen Serangan Oemom 1 Maret Rep : Widi
Tanggal : 8 Juli 2007
Kesenian Daerah seperti yang dipentaskan ini memang jarang terlihat // Padahal kesenian ini asli berasal dari beberapa kabupaten di Daerah Istimewa Jogjakarta //
Beberapa tarian seperti tari kuntulan dan kesenian angguk putrid ikut mewarnai penutupan Gelar Budaya Etnis di Monumen Serangan Umum satu maret beberapa hari yang lalu //
Kesenian Angguk Putri dari kabupaten kulon progo cukup menarik perhatian masyarakat yang lewat dititik nol kilometer jogjakarta //
Angguk putri yang ditampilkan menyuguhkan tarian yang dilakukan oleh 6 dara cantik dengan gerakan lincah // Untuk tarian angguk ini sudah melalui beberapa kreasi seperti pakaian, gerakan dan syair lagu yang mengiringinya //
Tarian ini awalnya ditarikan oleh laki2…/ namun perkembangannya dengan penari wanita ternyata lebih menarik dan membuat lebih popular //
Cukup banyak kegiatan dan penampilan berbagai kesenian dalam gelar budaya etnis ini //
Secara resmi kegiatan ini ditutup dengan orasi budaya wakil gubernur DIY Sri Paduka Pakualan Ke 9 / yang dibacakan kepala badan pariwisata DIY / Tazbir //
Disebutkan bahwa dialog budaya dapat mengeliminasi konflik yang kerap terjadi dimasyarakat yang berujung pada kekerasan // Berbagai nilai yang ada dalam adat dan budaya akan menjadi sangat efektif sebagai media penyelesaian konflik apabila diaktualisasikan //
PEmerintah dalam hal ini sebagai fasilitator harus menyediakan waktu dan tempat untuk mewujudkan aktualisasi bersama ini ///
Widi melaporkan Untuk /AKJ RBTV
News reader : Penutupan Pekan Budaya Etnis
Gelar budaya etnis belum lama ini ditutup dengan orasi budaya wakil gubernur DIY sri paduka pakualam ke 9 //
Dalam acara penutupan ini / banyak ditampilkan tarian dan kesenian asli dari beberapa kabupaten di DIY //