Judul : Lokakarya Evaluasi penyelenggaraan pilkada 2006 di Yogyakarta Tempat : Hotel Sahid
Rep : Rina
Tanggal : 27 Desember 2006
Tahun 2006 ini /warga yogyakarta menghadapi 2 perhelatan pemilihan kepala daerah langsung (pilkadal)/yaitu pilkadal di kulon progo dan kota yogyakarta//dari pelaksanaan pilkadal tersebut/tentu banyak hal yang bisa dicatat untuk dijadikan bahan evaluasi/sehingga pilkada berikutnya dapt dijalankan dengan baik//
Hal tersebut disampaikan Iwan satriawan,SH,MCL /dalam lokakarya evaluasi penyelenggaraan pilkada 2006 di jogjakarta//tampak hadir dalam kesempatan tersebut I ketut Putra Erawan,MA,PhD/Drs.Miftahul Alfin/Ir Sapardiono,MH,serta Drs Mohhamad najib,MSi//
Pilakadal memang awalnya dikonstruksi secara ideal untuk mewujudkan demokrasi yang lebih membumi sekaligus melahirkan pemimpin yang lebih mengakar ditengah rakyat //Melalui pilkadal diharapkan pemimpin yang muncul akan lebih legitimate dan berkualitas //disamping itu/sebenarnya pilkadal diharapkan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan memaksa partai politik untuk selalu peduli dengan aspirasi dan kepentingan rakyat//
Selain itu /iwan juga menyoroti permasalahan tentang 47 % pemilih yang golput pada waktu pelaksanaan pilkadal di kota yogyakarta // angka 47 % golput di kota yogyakarta termasuk tinggi di yogyakarta/dan hal ini jelas menimbulkan pertanyaan /mengapa di kota yogya yang penduduknya relative terdidik disbanding darah lainnya angka golputnya cukup tinggi//Bukannkah pendidikan akan mempengaruhi kesadaran politik dan kesadaran politik akan mendorong partisipasi politik//
Analisis berikutnya adalah rendahnya partisipasi masyarakat karena pertarungan di pilkadal yogya tidak menggairahkn pemilih untuk berpartisipasi //pilkadal diharapkan dapat memenuhi kerinduan masayarakat akan lahirnya pemimpin benar-benar pro kepada kepentingan mereka/bukanlah hal yang terwujud seketika//leh karena itu /semua pihak yang terpanggil untuk memperbaiki bangsa ini dan ingin mensejahterakan masyarakat banyak dituntut untuk meluruskan niatnya dan terus memperbaiki system politik yang belum sempurna tersebut////