1
KEPEDULIAN DAN PENGETAHUAN PELAKU
BISNIS MENGENAI GREEN ACCOUNTING
(Studi Kasus pada Usaha Jasa Salon di Salatiga)
Oleh:
RIENDA SITO MURTI
NIM : 232009132
KERTAS KERJA
Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Guna Memenuhi Sebagian dari
Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ekonomi
FAKULTAS
: EKONOMIKA DAN BISNIS
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Jalan Diponegoro 52 -60
:(0298) 321212, 311881 
Telex 322364 ukswsa ia Salatiga 50711 - Indonesia Fax. (0298) -3 21433
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS KERTAS KERJA
Yang bertanda tangan dibawah ini :
N a m a : Rienda Sito Murti
Di dalam kertas kerja ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagaian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.
Salatiga,05 Februri 2014 Yang memberi pernyataan,
4
MOTTO
Aku telah belajar menggunakan kata mustahil
dengan sangat hati-hati.
Braun-5
KATA PENGANTAR
Dalam penulisan kertas kerja ini, penulis ingin meninjau kembali
penelitian tentang Kepedulian dan Pengetahuan Pelaku Bisnis Mengenai Green
Accounting. Mengingat masalah utama yang muncul adalah banyaknya pelaku
bisnis yang tidak mengetahui pentingnya green accounting dalam usahanya.
Melalui kertas kerja ini penulis ingin meneliti seberapa banyak pengetahuan pelaku bisnis usaha jasa salon di Salatiga mengenai green accounting, dengan
judul penelitian “Kepeduian dan Pengetahuan Pelaku Bisnis Mengenai Green
Accounting (Studi Kasus pada Usaha Jasa Salon di Salatiga)”.
Penulis menyadari sungguh bahwa ada begitu banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan kertas kerja ini. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca guna perbaikan penulisan di kemudian hari.
Akhir kata, penulis mohon maaf jika ada salah – salah kata dalam penulisan kertas kerja ini, dan penulis berharap agar kertas kerja ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca serta pihak – pihak yang membutuhkan.
Salatiga, 05 Februari 2014 Penulis,
6
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis sematkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang oleh karena penyertaan, kasih dan hikmat-Nya yang diberikan bagi penulis, maka
kertas kerja yang berjudul “Kepedulian dan Pengetahuan Pelaku Bisnis Mengenai
Green Accounting (Studi Kasus pada Usaha Jasa Salon di Salatiga)” dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam penyusunan kertas kerja ini, penulis banyak bantuan, dukungan, maupun dorongan moril dan materiil dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka, pada kesempatan yang membahagiakan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak antara lain kepada :
1. Ayah yang sudah tenang di alam sana, untuk ibu terima kasih atas doa, kasih sayang, serta bekal baik material maupun spiritual, sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas kerja ini.
2. Bapak Hari Sunarto, SE, MBA., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomika
dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.
3. Bapak Usil Sis Sucahyo, SE, MBA selaku wali studi dan kepala program
studi akuntansi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.
4. Bu Like Soegiono SE.,M.Si selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu, memberikan ide, masukan dan saran dengan penuh kesabaran dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan kertas kerja.
5. Seluruh dosen pengajar, staff administrasi dan karyawan Fakultas
Ekonomika dan Bisnis yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu.
7
7. Pacarku Adit, yang menemani senang susahnya perkuliahan selama 4
tahun, yang selalu menyemangati mengerjakan kertas kerja ini.
8. Linda, Yona, Gendon, sahabat yang saling menguatkan, menghibur,
memberikan dukungan, bantuan, kebersamaan, semangat, canda tawa dan
keceriaan, tempat sharing dikala penulis mengalami keputus-asaan dalam
pembuatan kertas kerja ini, sehingga penulis dapat bangkit lagi dan termotivasi kembali. Terima kasih sudah menjadi sahabat dan teman satu perjuangan. Pengalaman suka maupun duka dan kenangan yang
“menggila” bersama kalian tak akan pernah penulis lupakan. Akan sangat
merindukan kalian dan hal-hal gila yang kita lakukan. Semester terakhhir kita kuliah adalah kenangan paling menyenangkan semoga kita menjadi
best friend forever. Amin.
9. Teman-teman satu bimbingan mas Joko, Thomas, Chiquita, Pipien dan
Jennifer terimakasih atas bantuannya.
10.Keluarga besar teman-teman FEB angkatan 2009 dan pihak-pihak lain
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah mendukung, memberikan bantuan dan dukungan moral kepada penulis dari awal hingga akhir, sehingga dapat terselesaikannya kertas kerja ini.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa sebagai manusia biasa pastilah penuh dengan ketidak sempurnaan. Apabila di dalam penulisan ini terdapat kekurangan, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya, serta mengharapkan saran yang membangun dan masukan demi kesempurnaan tulisan ini. Penulis berharap semoga penulisan kertas kerja ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, serta demi kemajuan penelitian-penelitian selanjutnya.
Salatiga, 05 Februari 2014
8 ABSTRACT
Green accounting is a type of accounting which attempts to connect the
environmental costs factor into the outcome of the company's business activities.
As we know that many business people ignore the environment aspect when they
have to make a decision. Thus, it is stronglysuggested that a model which
calledgreen accountingis necessary and needed. Firstly, as we are all familiar
with some situations such as in salon services businesses, where they are not
using eco-friendly materials, for instancethe use of hazardous substances, the use
of hair spray which contains aerosol, where its materials could then accelerate
the ozone hole, waste disposal and other shampoos. Although it seems negligible
compared to large-scale enterprises, but its waste that has been produced by the
salon service must not be underestimated, considering that there are a large of
number of its businesses in Salatiga area, either are classified as small or large
businesses. The aim of this research is to give a better understanding of the
importance in terms of green accounting implementationin businesses. However,
this study is more focused on Salon services companies in Salatiga.Finally, the
results of this study demonstratesthat salon services in Salatiga have already been
aware to take care of the environmental issue, howeverthey do not have a good
understandingabout the importance of green accounting in the business, thus they
do not recognize the environmental costs into its business section.
9 SARIPATI
Green accounting adalah jenis akuntansi yang mencoba untuk menghubungkan faktor biaya lingkungan ke dalam hasil kegiatan usaha perusahaan. Seperti kita ketahui bahwa banyak pelaku bisnis yang mengabaikan lingkungan dalam pembuatan dan pengambilan keputusan, oleh karena itu dibutuhkan model revisi yang disebut green accounting. Seperti kita ketahui usaha jasa salon tidak menggunakan bahan yang ramah lingkungan, misalnya
penggunaan zat-zat berbahaya, penggunaan hair spray yang mengandung aerosol
yang notabene akan mempercepat terjadinya lubang ozon, pembuangan limbah sampo dan lain-lain. Walaupun terlihat sepele apabila dibandingkan dengan perusahaan yang berskala besar namun limbah yang dihasikan usaha jasa salon tidak bisa dianggap remeh mengingat banyaknya usaha jasa salon yang berdiri di wilayah Salatiga ini, mulai dari usaha jasa salon yang tergolong kecil hingga usaha jasa salon yang tergolong besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepedulian usaha jasa salon terhadap lingkungan dan pengetahuan mengenai green accounting pada usaha jasa Salon di Salatiga. Hasil penelitian ini menunjukkan pelaku bisnis usaha jasa salon di Salatiga peduli terhadap
lingkungan namun belum mengerti mengenai pentingnya green accounting dalam
usahanya sehingga tidak membebankan biaya lingkungan kedalam bagian biaya usahanya.