• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA

KONSEPTUAL DALAM

KAJIAN KELUARGA

(2)

TEORI KELUARGA

(3)

1. TEORI

STRUKTURAL-FUNGSIONAL/

SISTEM

Pendekatan teori sosiologi struktural-fungsional biasa

digunakan oleh Spencer dan Durkheim yang menyangkut struktur (aturan pola sosial), fungsinya dalam

masyarakat, dan pada kehidupan sosial secara total

Penganut pandangan teori struktural-fungsional melihat sistem sosial sebagai suatu sistem yang seimbang,

harmonis dan berkelanjutan

Konsep struktur sosial meliputi bagian-bagian dari sistem dengan cara kerja pada setiap bagian yang terorganisir

William F. Ogburn dan Talcott Parsons adalah para sosiolog ternama yang mengemukakan pendekatan

(4)

TEORI

STRUKTURAL-FUNGSIONAL

Pendekatan struktural-fungsional dapat

digunakan dalam menganalisis peran keluarga agar dapat berfungsi dengan baik untuk menjaga keutuhan keluarga dan masyarakat

Keluarga adalah unit universal yang memiliki peraturan, seperti peraturan untuk anak-anak agar dapat belajar untuk mandiri.

Tanpa aturan atau fungsi yang dijalankan oleh unit keluarga, maka unit keluarga tersebut tidak memiliki arti (

meaning

) yang dapat
(5)

PERSYARATAN STRUKTURAL YANG

HARUS DIPENUHI OLEH KELUARGA

AGAR DAPAT BERFUNGSI

Diferensiasi Alokasi

(6)

TEORI SISTEM

Teori sistem mempunyai pengertian dan konsep yang sama dengan Teori Struktural-Fungsional, namun teori sistem lebih menekankan pada

beroperasinya hubungan antara satu set dengan set lainnya, sedangkan kalau teori

struktural-fungsional lebih menekankan pada mekanisme struktur dan fungsi dalam mempertahankan keseimbangan struktur.

Kedua teori tersebut terkadang dipandang sebagai teori yang sama, dan keduanya diterapkan pada analisis kehidupan keluarga.

Pendekatan teori sistem sosial diperkenalkan oleh seorang ahli ekonomi Adam Smith yang

(7)

APLIKASI STRUKTURAL

FUNGSIONAL DALAM

KELUARGA

1. Berkaitan dengan pola kedudukan dan peran dari anggota keluarga tersebut, hubungan antara orangtua dan anak, ayah dan ibu, ibu dan anak perempuannya, dll.

2. Setiap masyarakat mempunyai peraturan-peraturan dan harapan-harapan yang menggambarkan orang harus

berperilaku.

3. Tipe keluarga terdiri atas keluarga dengan suami istri utuh beserta anak-anak (intact families), keluarga tunggal

dengan suami/istri dan anak-anaknya (single families), keluarga dengan anggota normal atau keluarga dengan anggota yang cacat, atau keluarga berdasarkan

(8)

APLIKASI STRUKTURAL

FUNGSIONAL DALAM

KELUARGA

4. Aspek struktural menciptakan keseimbangan sebuah sistem sosial yang tertib (social order). Ketertiban keluarga akan tercipta kalau ada struktur atau strata dalam keluarga, dimana masing-masing

mengetahui peran dan posisinya dan patuh pada nilai yang melandasi struktur tersebut.

5. Terdapat 2 (dua) bentuk keluarga yaitu: (1) Keluarga Inti (nuclear family), dan (2) Keluarga Luas (extended family).

6. Struktur dalam keluarga dapat dijadikan institusi keluarga sebagai sistem kesatuan dengan elemen- elemen utama yang saling terkait:

Status sosial: Pencari nafkah, ibu rumahtangga, anak sekolah, dan lain-lain. Fungsi dan peran sosial: Perangkat tingkah laku yang diharapkan dapat

memotivasi tingkah laku seseorang yang menduduki status sosial tertentu (peran instrumental/mencari nafkah; peran emosional ekspresif/pemberi cinta, kasih sayang)

Norma sosial: Peraturan yang menggambarkan bagaimana sebaiknya

(9)
(10)

2. TEORI KONFLIK

SOSIAL

Merupakan kritik terhadap teori struktural-fungsional dan sistem sosial yang berstruktur, serta adanya perbedaan fungsi atau diferensiasi peran (division of labor)

Menitikberatkan analisis pada asal-usul terjadinya suatu aturan atau tertib sosial. Teori ini tidak bertujuan untuk menganalisis asal usul terjadinya pelanggaran peraturan atau latar belakang seseorang berperilaku menyimpang. Perspektif konflik lebih menekankan sifat pluralistik dari masyarakat dan ketidakseimbangan distribusi kekuasaan yang terjadi di antara berbagai kelompoknya.

(11)

BEBERAPA HAL PENTING

DALAM MEMAHAMI

TEORI KONFLIK SOSIAL

Kompetisi

Terdapat Individu

(12)

PANDANGAN TERHADAP

KELUARGA

Institusi keluarga dalam perspektif

struktural-fungsional dianggap melanggengkan kekuasaan yang cenderung menjadi cikal bakal timbulnya ketidakadilan dalam masyarakat

Ketidakadilan dalam masyarakat dapat bersumber dari ketidakadilan yang ada di tiap-tiap keluarga Teori struktural fungsional lebih dijadikan

pegangan untuk keluarga konservatif

(13)

CONTOH-CONTOH KONFLIK

DALAM KELUARGA

(14)

INTERAKSI SOSIAL

ANAK – KELUARGA –

MASYARAKAT

(15)

4. TEORI PERKEMBANGAN

KELUARGA (UNILINEAL)

Perkembangan keluarga menjelaskan proses

perubahan dalam keluarga dengan unsur

“waktu’ sebagai sumberdaya yang sangat

signifikan dalam perspektif perkembangan

keluarga (

Family Life Cycle

).

Teori Perkembangan Keluarga merupakan

multilevel theory

yang berhubungan dengan

individualis dan institusi keluarga.

Hal-hal yang sering dibahas pada teori ini

adalah konsep perkembangan tugas (

the

Development of task

) sepanjang siklus

(16)
(17)

Perkembangan keluarga (family development)

merujuk pada proses perkembangan dan transformasi struktural yang progresif sepanjang sejarah keluarga

Teori perkembangan keluarga (family development theory) berusaha untuk menjelaskan proses

perubahan dalam keluarga

Point dari perspektif perkembangan keluarga adalah perubahan tingkatan keluarga dari waktu ke waktu (family time) yang dipercepat secara internal oleh

permintaan anggota keluarga (biologis, psikologis dan kebutuhan sosial) dan secara eksternal oleh

(18)

ASPEK PENTING UNTUK

MEMAHAMI FENOMENA

PERKEMBANGAN

KELUARGA

Memantapkan perkembangan keluarga sebagai organisasi dan fenomena interaksi Menekankan

(19)

5. TEORI PERKEMBANGAN KELUARGA

(MULTILINEAL)

Melihat perubahan individu, keluarga, atau

masyarakat dalam berbagai jalur atau rute

sepanjang waktu.

Para ahli teori perkembangan unilinear di Abad

ke-20 kemudian meminjam model individuallistik

diaplikasikan ke perkembangan masyarakat

(

society

).

Para ahli teori perkembangan sosial menulis

bahwa karena individu-individu berkembang

melalui tahapan-tahapan sepanjang masa,

demikian pula dengan masyarakat juga

(20)

PRINSIP-PRINSIP DASAR TEORI

EVOLUSI SOSIAL

(21)

6. TEORI PERTUKARAN

SOSIAL

George Homans fokus pada hubungan

interperson di antara

orang-orang di keluarga

dan masyarakat

Teori ini didasari paham utilitarianisme; individu

dalam menentukan pilihan secara rasional

menimbang antara imbalan (

rewards)

yang akan

diperoleh, dan biaya (

cost

) yang harus

dikeluarkan

(22)
(23)

KRITIK TERHADAP TEORI

PERTUKARAN SOSIAL

Teori Teori

(24)

APLIKASI DALAM

TINJAUAN KELUARGA

Teori pertukaran sosial menjelaskan keberadaan dan ketahanan kelompok sosial, termasuk keluarga melalui bantuan self-interest

dari individu anggotanya.

Menurut Levi-Strauss, terdapat dua sistem pertukaran sosial, yaitu bersifat langsung dan tidak langsung:

Pada sistem pertukaran langsung, kedua belah pihak terjalin

hubungan timbal balik, cenderung menekankan pada

keseimbangan, atau persamaan yang saling menguntungkan sehingga aspek emosional ikut terlibat di dalamnya

Pada pertukaran tidak langsung, terjadi secara berantai.

(25)

APLIKASI DALAM

TINJAUAN KELUARGA

Imbalan dapat berupa materi maupun non

materi (seperti perilaku, kesenangan dan

kepuasan).

Biaya dapat barupa materi maupun non materi

(seperti status, hubungan, interaksi, perasaan

yang tidak disukai).

Fokus sentral teori adalah motivasi (hal yang

mendorong seseorang untuk melakukan

(26)

7. TEORI INTERAKSI

SIMBOLIK

Teori ini terfokus pada hubungan antara

simbol (pemberian makna) dan interaksi

(aksi verbal, non verbal, dan komunikasi)

Interaksi simbolik mengindikasikan suatu

pendekatan yang mempelajari kehidupan

grup dan perilaku individu sebagai

(27)

ASUMSI YANG MENDASARI

TEORI INTERAKSI SIMBOLIK

1. Perilaku manusia harus dipahami melalui

arti/makna dari aktor (pelaku). Mustahil seseorang dapat menjelaskan perilaku manusia tanpa

mengetahui makna atau arti dari perilaku

tersebut. Para penganut teori ini percaya bahwa untuk menjadi manusia pasti menggunakan

simbol. Manusia hidup dalam dunia simbol dan apa yang kita lakukan memiliki bentuk fisik dan simbol

(28)

ASUMSI YANG

MENDASARI

TEORI INTERAKSI

SIMBOLIK

3.

Individu memiliki

mind

(jiwa).

Mind

adalah

kemampuan seseorang untuk merefleksikan

proses dalam dirinya sehingga dapat

membangun dirinya sendiri sebagai aktor (

I

) dan

sebagai objek (

me

)

4.

Masyarakat mendahului individu. Asumsi yang

pertama bahwa manusia hidup dalam dunia

simbol dan dengan pikirannya ia akan

memanipulasi dan menginterpretasikan simbol

tersebut. Dengan kata lain, ketika seorang

manusia lahir, ia berada di tengah-tengah

masyarakat yang sudah memiliki simbol.

Menurut konsep Mead tentang

mind

, pikiran

(29)
(30)

TUGAS INDIVIDU

Bagaimana aplikasi Teori

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data yang tersedia, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi.. Elemen label

Namun, jika hal yang disebut sebagai “keuntungan” itu merupakan keuntungan umum bagi orang lain atau pun masyarakat luas maka, keuntungan tersebut tidak hanya tidak

tenaga administrasi atau karyawan di lingkungan Univet Bantara Sukoharjo sudah terampil dalam menggunakan program Microsoft Office terutama program Karena sebagian

Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah terkait dengan tujuan penelitian: (1) sejarah Pura Tampurhyang dijadikan pusat Kawitan Catur Sanak di Desa

Siswa yang mengikuti pembelajaran tindakan tentang materi seni tari kelas VII D SMP berjumlah 28 orang. Penelitian ini di laksanakan sebanyak 2 siklus. Data yang disajikan dalam

Kandungan jenis tartrazin (C 16 H 9 N 4 Na 3 O 9 S 2 ) merupakan turunan coal tar yang merupakan campuran dari senyawa fenol, hidrokarbon, polisiklik dan

ABSTRAK: Permasalahan dalam skripsi ini adalah: 1). Apakah ada hubungan kecepatan terhadap hasil menggiring bola dalam permainan sepakbola pada team sepakbola SMA Karya

Ant Colony untuk penentuan urutan kunjungan dan perangkat lunak nantinya juga menampilkan titik – titik mana saja yang sudah dikunjungi. Selain itu, juga terdapat