Perancangan Metode
Cluster Switching
Menggunakan
Shell Script
Artikel Ilmiah
Peneliti:
Tri Yulianto (672008102)
Irwan Sembiring, S.T., M.Kom.
Dr. Sri Yulianto J.P., S.Si., M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Perancangan Metode
Cluster Switching
Menggunakan
Shell Script
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Tri Yulianto (672008102)
Irwan Sembiring, S.T., M.Kom.
Dr. Sri Yulianto J.P., S.Si., M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
1
Perancangan Metode
Cluster Switching
Menggunakan
Shell
Script
1)
Tri Yulianto,
2)Irwan Sembiring, S.T., M.Kom.
3)Dr. Sri Yulianto, J.P., S.Si.,
M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga, Jawa Tengah 50711
Phone (0298) 321212
Email :
1)672008102@student.uksw.edu,
2)irwan@staff.uksw.edu
,
3) performance on the server address for network load. The high avaibility server can resolve about a failure of the server if there any problem, while the load balance cluster going to balancing the load on the server that growing.
This cluster switching created based on the method of NDLC (Network Development Life Cycle) and build a switching command is used to switch the function of the cluster server. Using the shell script on linux, commands used to perform Exchange cluster functions will be performed automatically. The result of this research has analysis of the cluster switching by measuring the test limits of average speed of each server, comparison by two function of cluster server.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sebuah cluster server dengan menggabungkan dua model cluster sekaligus yaitu high avaibility dan load balance dengan menggunakan teknik cluster switching. Cluster switching adalah sebuah mekanisme atau teknik yang dipakai untuk menukar beberapa fungsi cluster yang berbeda pada saat cluster tersebut digunakan secara bersama-sama. Penggunaan dua model cluster sekaligus ditujukan dapat memberikan kinerja yang fleksibel pada server dan mampu mengatasi beban jaringan. Penggunaan cluster high avaibility berfungsi untuk mengatasi kegagalan server ketika terjadi gangguan, sedangkan cluster load balance berfungsi untuk menyeimbangkan beban pada server yang terus bertambah.
Pembuatan cluster switching ini didasari oleh metode NDLC (Network Development Life Cycle) dengan membangun sebuah perintah switching yang digunakan untuk menukar fungsi dari cluster server. Dengan menggunakan shell script pada linux, perintah-perintah yang digunakan untuk melakukan pertukaran fungsi cluster akan dilakukan secara otomatis. Penelitian ini menghasilkan analisa dari cluster switching dengan mengukur uji batas performa rata-rata tiap server, dengan perbandingan kinerja kedua fungsi cluster server.
Kata Kunci :
[1]
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
[2]
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
[3]