• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PERSONALIZED SYSTEM OF INSTRUCTION DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DALAM PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR DI SMK NEGERI 7 GARUT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PERSONALIZED SYSTEM OF INSTRUCTION DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DALAM PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR DI SMK NEGERI 7 GARUT."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Eka Satria, 2013

“PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PERSONALIZED SYSTEM OF INSTRUCTION (PSI) DENGAN MENGGUNAKAN MODUL

DALAM PEMBELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR DI SMK NEGERI 7 GARUT“

SKRIPSI

Diajukan Untuk Sidang Sarjana Sebagai Salah Satu Syarat Penyelesaian Skripsi Di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil

FPTK

Oleh Eka Satria

0608632

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Eka Satria, 2013

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan Modul Dalam Pelajaran Menggambar Teknik Dasar Di SMKN 7 Garut” ini beserta isinya benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2013 Yang membuat pernyataan,

(3)

Eka Satria, 2013

LEMBAR PENGESAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PERSONALIZED SYSTEM OF

INSTRUCTION (PSI) DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DALAM

PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR DI SMKN 7 GARUT

Oleh

Eka Satria

0608632

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pembimbing I

Drs. Wahyu Wibowo, M.T. NIP. 19530904 198803 1 001

Pembimbing II

Dr. Dedy Suryadi, M.Pd. NIP. 19670726 199703 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ketua Program Studi

Pendidikan Teknik Sipil Pendidikan Teknik Bangunan

(4)

Eka Satria, 2013

ABSTRAK

Eka Satria. (0608632). Penerapan Model Pembelajaran Personalized

System of Instruction Dengan Menggunakan Modul Dalam Pelajaran

Menggambar Teknik Dasar di SMK Negeri 7 Garut.

Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini adalah nilai rata-rata ulangan harian siswa pada mata pelajaran statika di SMKN 7 Garut tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan variasi berbagai model. Salah satunya menerapkan model pembelajaraan Personalized System of Instruction (PSI) dengan asumsi hasil belajar siswa dapat meningkat dan dapat mencapai kompetensi yang telah ditetapkan

Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendapatkan penerapan model pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran menggambar teknik dasar; 2) Mengetahui hasil belajar siswa dengan model pembelajaran PSI. 3) Mengetahui besarnya capaian hasil belajar siswa dengan model pembelajaran PSI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen dengan desain Preetest-Postest Desain. Sampel yang digunakan adalah siswa-siswi kelas X TGB1 dan X TGB2 di SMK Negeri 7 Garut. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan melalui tes hasil belajar dan observasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Personalized System of Instruction (PSI) lebih baik dibandingkan model pembelajaran latihan biasa. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran PSI dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran latihan biasa.

Kata kunci : Kompetensi, Model Pembelajaran Personalized System of

(5)

Eka Satria, 2013

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Batasan Masalah ... 4

1.4. Rumusan Masalah ... 4

1.5. Tujuan Penelitian ... 5

1.6. Manfaat Penelitian ... 5

1.7. Definisi Operasional ... 5

1.8. Sistematika ... 6

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 8

2.1. Landasan Teori ... 8

2.1.1. Pengertian Pembelajaran ... 8

2.1.2. Metode Pembelajaran ... 8

2.1.3. Model Pembelajaran ... 11

2.1.4. Pembelajaran Personalized System Instruction (PSI) ... 12

2.1.5. Belajar dan Hasil Belajar ... 13

2.1.6. Mata Pelajaran Menggambar Teknik Dasar ... 15

2.2. Anggapan Dasar ... 16

2.3. Hipotesis ... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 18

3.1. Metode Penelitian ... 18

3.2. Variabel Penelitian ... 19

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 19

3.4. Data dan Sumber Data ... 19

3.4.1. Data... 19

3.4.2. Sumber Data ... 19

3.5. Alur Penelitian ... 20

3.6. Instrumen Penelitian ... 21

3.7. Prosedur Penelitian ... 21

3.8. Pengumpulan Data... 23

(6)

Eka Satria, 2013

3.9.1. Jenis Data... 23

3,9,2. Pengolahan dan Analisa Data ... 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 26

4.1. Deskripsi Data ... 26

4.1.1. Data Rata –rata Hasil Tes ... 26

4.1.2. Data Postes ... 29

4.2. Analisa Data Postes ... 31

4.2.1. Uji Normalitas Distribusi ... 32

4.2.2. Uji Homogenitas ... 32

4.2.3. Uji Kesamaan Dua Rerata (t-Test) ... 33

4.3. Data Observasi ... 34

4.4. Pembahasan ... 35

BAB V PENUTUP ... 38

5.1. Kesimpulan ... 38

5.2. Saran ... 38

(7)

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu komponen penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dihasilkan, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan kehidupan baik sandang, pangan maupun papan. Dalam upaya menghasikan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap kerja, perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan khususnya pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Karena SMK ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa yang mempunyai keterampilan tertentu untuk memasuki dunia kerja.

Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai beberapa program keahlian sesuai bidang keahlian dan lapangan kerja yang ada. Salah satu SMK yang berada di kabupaten Garut adalah SMK Negeri 7 Garut. SMK Negeri 7 Garut memiliki 4 program keahlian yaitu Teknik Gambar Bangunan, Ketenagalistrikan, Teknik Komputer Jaringan, dan Teknik Mesin Otomotif. Adapun program keahlian yang berhubungan dengan Pendidikan Teknik Bangunan ialah Teknik Gambar Bangunan.

(8)

2

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan Lanjutan dan Menggambar Teknik dengan Komputer. Walaupun pada mata pelajaran Menggambar Teknik Lanjutan dan Menggambar Teknik dengan komputer telah diperkenalkan dengan perangkat lunak yang mampu membantu siswa menggambar dengan lebih cepat dan mudah, namun siswa harus menguasai teknik-teknik dasar dalam menggambar secara manual sebagai dasar ilmu yang akan mereka pergunakan pada setiap pekerjaan mereka nanti.

Melihat masalah yang terjadi pada peserta didik di SMK Negeri 7 Garut pada program keahlian Teknik Gambar Bangunan, banyak faktor yang mempengaruhi peserta didik dalam kegiatan tersebut antara lain dari diri peserta didiknya sendiri, pendidiknya, materi dan penyampaiannya, fasilitas pendukung serta faktor dari luar salah satunya pergaulan peserta didik

Pada proses pengajaran banyak metode pembelajaran untuk menyampaikan materi kepada siswa. Pemilihan metode pembelajaran yang dilakukan guru haruslah sesuai dengan karakteristik materi yang akan disampaikan. Siswa akan merasa termotivasi untuk belajar apabila metode pembelajaran yang dilakukan cocok dengan materi yang disampaikan Dari pengamatan awal di SMK Negeri 7 Garut pada program keahlian Teknik Gambar Bangunan diatas, penerapan metode latihan di pilih dalam proses belajar mengajar sehari hari. Penyampaian materi dalam sebuah kegiatan belajar mengajar sangatlah penting namun di SMK tidak hanya penyampaian materi saja tetapi dengan penerapan metode praktek, hal ini sangatlah penting karena diharapkan para peserta didik setelah lulus diharapkan dapat langsung berkecimpung di dunia usaha dan dunia industri ataupun melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Dalam menjalankan metode pembelajaranya, pendidik pun harus memperhatikan model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Mengingat bahwa dalam pembelajaran di SMK mengedepankan pembelajaran individu (Individul Learning), maka salah satu alternatif model pembelajaran yang memiliki kriteria untuk mengatasi persoalan di atas ialah

(9)

3

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan dalam pelaksanaannya sudah mencerminkan system pembelajaran individual, dengan beberapa modifikasi. Implementasi model pembelajaran PSI dalam kegiatan belajar mengajar adalah dengan memperhatikan perbedaan peserta didik dan menerapkan sistim bimbingan baik dengan guru maupun dengan peserta didik yang lain sebagai tutornya. Seperti dikemukakan Suryosubroto (2009:75),

individualized instruction melibatkan pengaturan atau pelayanan yang luas yang

memetingkinkan setiap individu anak belajar sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing. Model pembelajaran PSI memanfaatkan modul pembelajaran sebagai panduan peserta didik sehingga lebih mempersiapkan peserta didik untuk melakukan praktek menggambar

Dari kenyataan dan pandangan di atas, dirasakan perlu suatu upaya penelitian yang memfokuskan pada model pembelajaran PSI ini, sehingga hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar dapat meningkat. Dengan demikian judul skripsi yang diajukan adalah sebagai berikut: “Penerapan Model Pembelajaran Personalized System of Instruction (PSI) Dengan

Menggunakan Modul Dalam Pembelajaran Menggambar Teknik Dasar di

SMK Negeri 7 Garut “

1.2. Identifikasi Masalah

Begitu banyaknya pembahasan penerapan model pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa, maka untuk lebih memudahkan dan melancarkan penelitian penulis mengidentifikasi masalah yang ada sebagai berikut :

1. Sebagian besar siswa merasa kesulitan dalam tugas – tugas menggambar pada mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar.

2. Siswa kurang termotivasi belajar karena pembelajaran yang monoton 3. Siswa cepat jenuh dan bosan dengan pembelajaran latihan biasa

(10)

4

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan 5. Guru kurang mengoptimalkan peran model – model pembelajaran lainnya

yang dapat digunakan.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dimaksudkan membatasi ruang lingkup penelitian agar lebih terarah. Mengingat luasnya ruang lingkup penelitian dan menyadari segala keterbatasan peneliti, maka perlu diadakan pembatasan masalah agar tujuan penelitian ini dapat tercapai. Oleh karena itu, penulis membatasi masalah pada :

1. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran PSI pada siswa program keahlian Teknik Gambar Bangunan kelas X di SMK Negeri 7 Garut.

2. Dalam penelitian ini pokok bahasan adalah materi pelajaran menerapkan dasar – dasar gambar teknik

3. Hasil belajar siswa pada penelitian ini diberikan pada kompetensi dalam menggambar teknik dasar.

1.4. Rumusan Masalah

Sehubungan dengan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimana gambaran penerapan model pembelajaran PSI dalam pembelajaran menggambar teknik dasar?

2. Bagaimana gambaran hasil belajar siswa dengan model pembelajaran PSI dalam pembelajaran menggambar teknik dasar?

(11)

5

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan 1.5. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah yang telah disusun pada bagian sebelumnya, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui penerapan model pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran menggambar teknik dasar.

2. Mengetahui hasil belajar siswa dengan model pembelajaran PSI.

3. Mengetahui besarnya capaian hasil belajar siswa dengan model pembelajaran PSI.

1.6. Manfaat Penelitian

1. Siswa

Sebagai bahan untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan di ranah kognitif serta memperoleh pemahaman yang baik, khususnya pada pokok bahasan menerapkan dasar – dasar menggambar teknik. 2. Guru

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang model – model pembelajaran serta dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di kelas, selain itu juga sebagai masukan untuk penggunaan metode yang paling sesuai dengan kondisi siswa.

3. Sekolah

Dapat dijadikan inovasi dan pertimbangan dalam melaksanakan menyusun program pembelajaran yang akan datang.

(12)

6

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan Agar dalam pemahaman penulisan ini tidak terjadi kerancuan makna atau salah persepsi, maka dipandang perlu dalam penulisan ini dicantumkan definisi permasalahan yang diangkat:

1. Model pembelajaran PSI adalah model pembelajaran yang memperhatikan dan berorientasi pada setiap perbedaan-perbedaan individual peserta.

2. Hasil belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah melaksanakan kegiatan belajar dan merupakan penilaian yang dicapai untuk mengetahui sejauh mana materi yang diajarkan sudah diterima oleh siswa.

3. Menggambar Teknik Dasar adalah mata pelajaran dasar yang termasuk dalam katagori produktif di SMK Negeri 7 Garut dengan bidang keahlian Teknik Gambar Bangunan

1.8. Sistematika

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 3 bagian yaitu : bagian awal, bagian utama ,dan bagian akhir, komponen dari masing-masing bagian tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bagian awal memuat halaman sampul depan, halaman judul,halaman persetujuan dosen pembimbing, halaman pengesahan,halaman motto dan persembahan, halaman kata pengantar, halaman daftar isi,halaman daftar tabel,halaman daftar gambar, halaman daftar lampiran, arti lambang dan singkatan, dan intisari.

(13)

7

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan Dalam bab pendahuluan materinya berupa latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode dan sistematika penulisan laporan penelitian.

II. Landasan Teori

Bab landasan teori menguraikan teori-teori yang mendasari penelitian. III. Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang gambaran obyek penelitian,analisis semua permasalahan yang ada, dimana masalah-masalah yang muncul akan diselesaikan melalui penelitian.

IV. Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini, dipaparkan hasil-hasil dari tahapan penelitian, dari tahap analisis, desain, hasil testing dan implementasinya, berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistik. Kecuali itu, sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis atau keadaan sebelumnya.

V. Penutup

Berisi kesimpulan dan saran.

3. Bagian akhir dari skripsi berisi daftar pustaka dan daftar lampiran(jika ada) A.Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat semua pustaka yang dijadikan acuan dalam penulisan tugas akhir atau skripsi yaitu semua sumber yang dikutip. Daftar Lampiran

(14)

8

Eka Satria, 2013

(15)

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian Pretest-Posttest Design. Namun pada pelaksanaan nya hanya dilakukan postes saja karena sampel yang di uji merupakan siswa kelas 1 yang dianggap tidak memiliki dasar ilmu dan juga pada penelitian ini mata pelajaran yang dipakai adalah mata pelajaran dasar untuk program keahlian teknik gambar bangunan. Pada desain penelitian ini dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kemudian baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol diberikan postes. Secara umum desain penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1

Desain Penelitian

Perlakuan Postes

X1 O1

X2 O2

Keterangan:

O1 : Postes pada kelas eksperimen

O2 : Postes pada kelas kontrol

X1 : Model Pembelajaran PSI pada kelas eksperimen

(16)

19

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan 3.2. Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah Model Pembelajaran PSI (X), sedangkan variabel terikat adalah Hasil belajar (Y).

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. (Sugiyono 2008:117).

Dari uraian diatas maka, populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X-TGB SMK Negeri 7 Garut, Propinsi Jawa Barat. Sebagai sampel dipilih dua kelas, yaitu: satu kelas untuk eksperimen (X-TGB1) sebanyak 24 siswa dan satu kelas untuk kontrol (X-TGB2) sebanyak 24 siswa juga.

3.4. Data dan Sumber Data

3.4.1Data

Menurut Arikunto ( 2010:161), “Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan menyusun suatu informasi sedangan informasi adalah hasil

pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan”. Berdasarkan definisi

tersebut data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data langsung berupa gambar yang diperoleh melalui tes dari paara responden pada mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar.

3.4.2. Sumber Data

Menurut Arikunto ( 2010:172), “Sumber data adalah subjek dari mana data

(17)

20

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMKN 7 Garut.

3.5. Alur Penelitian

Alur penelitian yang digunakan digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1. Alur Proses Penelitian

3.6. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari: Model Pembelajaran PSI untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Penentuan Subyek

Penentuan Sampel Identifikasi Masalah

Kelompok Eksperimen

Kelompok Kontrol

Pengolahan dan analisis data

Pembelajaran Latihan Pembelajaran

PSI

Postes

Observasi keterlaksanaan model

Pengolahan dan analisis data

(18)

21

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan a. Tes Penguasaan Konsep

Tes ini digunakan untuk mengukur penguasaan konsep siswa melalui pembelajaran. Pengaruh penerapan model pada kelas eksperimen didasarkan atas besarnya peningkatan nilai. Perbandingan peningkatan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dilihat berdasarkan rerata nilai ternormalisasi secara keseluruhan. Untuk mengukur penguasaan konsep ini maka tes dikembangkan sesuai dengan kompetensi dasar.

b. Lembar Observasi

Instrumen ini dimaksudkan untuk mengobservasi keadaan diruang kelas dan keterlaksanaan model PSI yang mempengaruhi perilaku siswa yang berlangsung dalam pembelajaran identifikasi menggambar dasar teknik. Data observasi digunakan untuk menginventarisasi data tentang respon siswa terhadap pembelajaran, keaktifan siswa, serta interaksi yang terjadi antara siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa lainnya, sehingga hal-hal yang tidak teramati oleh peneliti dapat dikemukakan.

3.7. Prosedur Penelitian

Penelitian dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu: (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) Pengolahan dan analisis data. Secara garis besar kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Tahap Persiapan

Pada tahap ini dilakukan dua kegiatan yaitu penyusunan perangkat pembelajaran serta pengembangan instrumen penelitian. Untuk menyusun perangkat pembelajaran maka beberapa hal perlu diperhatikan antara lain, materi pelajaran yang akan dikaji, serta strategi pembelajaran yang akan diterapkan. Oleh karena itu dilakukan studi literatur tentang :

(19)

22

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan 2. Analisis terhadap keterampilan siswa yang dikaitkan dengan tujuan

pembelajaran.

3. Analisis terhadap strategi pembelajaran PSI untuk menentukan langkah-langkah pembelajaran.

b. Tahap Pelaksanaan

Tahap ini merupakan tahap pengumpulan data. Pada tahap ini dilakukan implementasi terhadap model pembelajaran, beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain:

1. Implementasi model pembelajaran PSI pada kelas eksperimen, sementara pada kelas kontrol sebagai kelas pembanding dilakukan model pembelajaran biasa.

2. Observasi terhadap pembelajaran materi menggambar teknik dasar dengan menggunakan model pembelajaran PSI.

3. Pemberian postes untuk melihat peningkatan penguasaan materi siswa setelah mengikuti pembelajaran.

c. Tahap Pengolahan dan Analisis Data

Pada tahap ini peneliti melakukan pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menskor hasil tes setiap sub bab yang telah dilaksanakan 2. Menskor postes data penguasaan konsep.

(20)

23

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan 3.8. Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui: tes penguasaan konsep dan lembar observasi. Tes penguasaan konsep siswa dilakukan sesudah pembelajaran (postes). Tes digunakan untuk melihat perbandingan antara penguasaan konsep. 3.9. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.9.1. Jenis Data

Setelah mdel pembelajaran diimplementasikan, diperoleh sejumlah data berupa data kualitatif dan kuantitatif. Analisis dan pengolahan data berpedoman pada data yang terkumpul dan pertanyaan-pertanyaan penelitian. Data kualitatatif diperoleh dari angket dan lembar observasi. Data kuantitatif berupa skor tes akhir. 3.9.2. Pengolahan dan Analisis Data

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data meliputi : a) Pengolahan data Kuantitatif

Melakukan penskoran tes setiap sub bab Melakukan penskoran postes.

Pengolahan dan anlisis data dengan menggunakan uji statistik dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Uji normalitas

Uji normalitas untuk data-data yang dikumpulkan menggunakan uji Chi-Kuadrat (Ruseffendi, 1998).

e e

f f

f0 2

2 ( )

)

(  

(21)

24

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan f : Frekuensi ekspektasi e

Kriteria :

Data dikatakan berdistribusi normal jika:2hitung <2tabel

2. Uji Homogenitas

Uji ini dilakukan untuk melihat sama tidaknya varians-varians dua buah peubah bebas, dengan menggunakan uji statistik F (Ruseffendi, 1998)

kecil

3. Uji Kesamaan Dua Rerata

Uji kesamaan dua rata-rata dipakai untuk membandingkan antara dua keadaan, yaitu keadaan nilai rata-rata postes siswa pada kelas eksperimen dengan siswa pada kelas kontrol.

(22)

25

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan Apabila data yang diperoleh berdistribusi normal tetapi tidak homogen, pengujian data postes menggunakan rumus (Sudjana, 2005:241) :

Rumusan hipotesis yang akan diuji dengan uji kesamaan dua rata-rata adalah sebagai berikut:

Ho : x≤ y  Hasil penerapan model pembelajaran PSI kurang baik dibandingkan model pembelajaran latihan pada mata pelajaran menggambar teknik dasar HA : x > y  Hasil penerapan model pembelajaran PSI lebih

baik dibandingkan hasil model pembelajaran latihan pada mata pelajaran menggambar teknik dasar

b) Analisis Data Kualitatif

(23)

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian “Penerapan

Model Pembelajaran PSI dengan Menggunakan Modul dalam Pembelajaran

Menggambar Teknik Dasar di SMKN 7 Garut”, dapat disimpulkan sebagai

berikut

a. Pembelajaran dengan menggunakan model PSI pada mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar lebih baik dibandingkan pembelajaran dengan menggunakan model latihan biasa. Ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang dicapai

b. Dengan menggunakan model pembelajaran PSI dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang dapat melampaui nilai minimum mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar serta terdapat peningkatan hasil belajar siswa antara pembelajaran yang menggunakan model latihan biasa dan model PSI

c. Dari hasil penelitian pada kegiatan postes diketahui bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yaitu rata – rata sebesar 84,42 sedangkan pada kelas kontrol rata – rata sebesar 75,42.

5.2. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka beberapa rekomendasi yang dapat dikemukakan diantaranya sebagai berikut:

a. Untuk sekolah, diharapkan lebih memperhatikan model pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan dengan kebutuhan siswa dan perkembangan dunia pendidikan khususnya yang berpengaruh kepada keberhasilan pembelajaran. b. Untuk guru, model pembelajaran PSI dapat dijadikan sebagai alternatif

(24)

39

Eka Satria, 2013

Penerapan Model Pembelajaran Personalized System Of Instruction (PSI) Dengan Menggunakan c. Untuk siswa, diharapkan siswa dapat lebih aktif dalam mata pelajaran

menggambar teknik dasar khususnya pembelajaran yang berorientasi kepada tugas praktik menggambar

(25)

Eka Satria, 2013

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta : Rineka Cipta.

Fauzi, C. (2008). Pengaruh Model Pembelajaran Konstruktif Terhadap Prestasi

Belajar Siswa Pada Mata Diklat Pengujian Bahan Bangunan di SMKN 6

Bandung. Skripsi Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

NN. (2008). Belajar Tuntas Di SMK Dengan Modul. [Online].

Tersedia:http://www.geocities.ws/guruvalah/modul_untuk_smk.pdf [28 Juni 2012]

NN. (2008). Pembelajaran Modular. [Online]. Tersedia:

http://satulagi.com/pembelajaran-2/pembelajaran-dengan-modul-modular-instruction [9 Juli 2012]

NN. (2008). Ragam Metode Pembelajaran. [Online].

Tersedia:

http://dossuwanda.wordpress.com/2008/03/18/ragam-metode-pembelajaran [9 Juli 2012]

Rachman, M. (2009). Hubungan Gaya Belajar Dan Hasil Belajar Mahasiswa

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK Universitas Pendidikan Indonesia.

Skripsi Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan

Ruseffendi, H.E.T. (1998). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. IKIP Bandung Press, Bandung

Sejomank, K. (2011). Implementasi Metode Drill Latihan. [Online]

Tersedia :

http://kanaqsejomank.blogspot.com/2011/09/implementasi-metode-drilllatihan-dan.html [28 Juni 2012]

Setiyaningsih, T. (2008). Efektivitas Metode Tutor Sebaya Terhadap Hasil

Belajar Biologi Pada Siswa Kelas XI SMA NEGERI 2 Sragen Tahun

Ajaran2006/2007. [Online]. Tersedia:

(26)

Eka Satria, 2013

Soendari, T. (2007). Pembelajaran Individual. [Online].

Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/1956

02141980032-TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan/Materi_PPI/PEMBELAJARA

N_INDIVIDUAL.ppt_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf [28 Juni 2012]

Sudjana. (1989). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito. Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Suryosubroto,B. (2009) . Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.

Tim Penyusun. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Depdiknas UPI.

Trianto (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara Widiatmoko, A. (2008). Personalized System Individualis. [Online].

Gambar

Tabel 3.1 Desain Penelitian
gambar yang diperoleh melalui tes dari paara responden pada mata pelajaran
Gambar 3.1. Alur Proses Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Wacana Kritis Tentang Pemberitaan Perempuan Dalam Teks Berita Tabloid Realita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..

Lampiran daftar paket Pemilihan Langsung dan Pelelangan Sederhana Pascakualifikasi Pengadaan Barang / Jasa Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Kerinci Tahun

Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Perkembangan produksi, produktivitas, dan luas lahan komoditas jagung di Kabupaten Jember pada masa mendatang

Kesimpulan yang dapat diambil dari uraian pembahasan diatas Pertama: ialah Pertimbangan Hukum Oleh Hakim Mahkamah Agung dalam menolak Permohonan Kasasi dalam

Jika laptop atau PC tersebut VGA outnya dihubungkan ke LCD projector dan fitur extended desktop nya diaktifkan, maka ketika pengguna menjalankan aplikasi ini,

Penyelesaian perselisihan wakaf termasuk yurisdiksi Pengadilan Agama, yaitu sepanjang masalah sah atau tidaknya perbuatan mewakafkan sebagaimana diatur

[r]

497.500.000,- (Empat ratus sembilan puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) Tahun Anggaran 2016, maka bersama ini kami Kelompok Kerja Konstruksi Unit Layanan Pengadaan Barang /