vi ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemanfaatan potensi perikanan budidaya di Kabupaten Bengkalis. Padahal potensi yang dimiliki perikanan budidaya jika dimanfaatkan secara optimal dengan pengelolaan yang efektif dan berkelanjutan akan menghasilkan produksi yang jauh melebihi hasil produksi perikanan tangkap yang kian menurun.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Wawancara ditujukan kepada narasumber yang telah ditentukan sebelumnya secara purposive.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah melakukan serangkaian kegiatan pengembangan perikanan budidaya. Kegiatan pengembangan perikanan budidaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis sampai saat ini telah memperlihatkan hasil yang cukup memuaskan dengan semakin meningkatnya hasil produksi perikanan budidaya, sarana dan prasarana perikanan budidaya semakin bertambah, berkembangnya kegiatan budidaya air payau (tambak), adanya perbaikan kualitas SDM walaupun tidak signifikan, tetapi tetap diupayakan secara bertahap.
Kesimpulan yang didapat dalam penelitian bahwa pengembangan perikanan budidaya oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah berjalan dengan baik. Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah berhasil dalam meningkatkan produksi perikanan budidaya yang sebelumnya minim dari pemanfaatan, memperluas lapangan kerja di bidang perikanan, , dan mencukupi kebutuhan gizi masyarakat. Namun, di sisi lain masih ada beberapa faktor penghambat yang harus segera diminimalisir untuk lebih mengoptimalkan pengembangan perikanan budidaya di Kabupaten Bengkalis.
vii ABSTRACT
The research was motivated by the low utilization of the potential of aquaculture in Bengkalis district. Although the potential of aquaculture if used optimally with an effective and sustainable management will result the production far higher than the production of capture fisheries that has declined.
The method which used in this research is descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques used are interviews, documentation, and observation. Interviews with informants are determined purposively.
The results showed that the Government of Bengkalis has undertaken a series activities of aquaculture development. Aquaculture development activities that are implemented by the Government of Bengkalis to date have shown satisfactory results with increasing aquaculture production, aquaculture facilities and infrastructure is growing, the development of brackish water aqua culture (ponds), improving the quality of human resources, although not significant, but still pursued gradually.
The conclusions in this study that the development of aquaculture by the Government of Bengkalis already well under way. the Government of Bengkalis have successed in increasing the production of aquaculture that wa s lack of utilization in the previous time, expanding employment opportunities in fishery sector, and fulfill the nutritional needs of society. However, on the other hand there a re several inhibiting factors that must be minimized to optimize the development of aquaculture in Bengkalis district.