w
~ SEPUTARINDONESIA
o
Senin0
Selasa
0
Rabu
0
Kamis0
Jumat~
3 4 5 6 7 8 9 10 11\
~
18
l'
20
21
22
23
24
25
26
.
'i,.
OJan
-_.OPeb
o Mar OApr
-_.~ ,--.OMei
OJun
.OJul
,.,8Ags
.
Sabtu0
Minggu12 13 14 15 16
27 28 29 30 31
o
Sep0
Okt0
Nov0
Des
12 Mahasiswa
---ITB Dipecat
- - -
-.. , .BANDUNG (SI)
-
Rektor InstitutTeknologi Bandung
Djoko Santoso akhimya mengeluarkan 12 mahasiswa
yang terlibat perjokian SNMPTN di Makassar,
Sulawesi Selatan.
Sementara 2 mahasiswa diberi skorsing tidak boleh mengikuti ku. liah selama 2 semester dimulai ta-hun ini. Penjatuhan sanksi dilaku-kan kemarin di Gedung Rektorat Jalan Tamansari dan berlangsung secara tertutup dihadiri Ketua Ko-misi Penegakan Norma Kemaha-siswaan (KPNK) NanangTPuspito, Wakil Rektor Bidang
Kemahasis-waan dan AlumniWidyoNugroho, dan Rektor DjokoSantoso.
Keputusan rektor tersebut tu-run selang 2 pekan setelah sidang rekomendasi KPNK.Sanksi rek-tor kemarin terbilang lebih berat dari yang direkomendasikan KPNK.
Pada sidang Jumat (17/7)lalu jumlah mahasiswayangdiusulkan
, ."'~
._-BERI KETERANGAN:Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ITBWidyo Nugroho didampingi Ketua KPNK ITBNanang T Puspito memberikan keterangan di Gedung Rektorat ITBkemarin.
Kliping
Humos
Unpod
2009
KPNKdipecathanya 11,tapi dalam sidang putusan kemarin bertam-bah 1 menjadi 12mahasiswa.
SemulaKPNKjugamerekomen-dasikan 2 mahasiswa diskorsing ha. nya 1 semester, tapi kemarin dipu-tuskannaikmenjadi 2 semester.
Ke-12 mahasiswa yang dipecat tersebut, yakni RJ (Teknik Pertam-bangan/2007), FS (Teknik Geode-si/2007), WHS (Teknik Material! 2008), ZFRKK (Teknik Mesinl 2007), AQ (Teknik Mesin/2008), FR (Teknik Pertambanganl2007), dan ZKSD (Teknik Geofisika/2008).
sambungan dari haI 1
Selanjutnya, IKR (Teknik Ki-mia/2008), DN (Teknik Meteriall 2008), AAP (Teknik Mesin/2007), LTL (Teknik Metalurgi/2008), dan AA (Teknik Metalurgi/2008). Se-dangkan dua mahasiswa yang dis-kors adalah NC (Teknik Pertam-bangan/2007), dan EBMM (Teknik Pertambangan/2007).
Seusai sidang tertutup itu, Wi-dyo'Nugroho mengatakan, KPNK sebelumnya merekomendasikan RJ diberi skorsing 1 semester. Tapi
setelah rekomendasi itu dikaji
kembali ternyata RJ memiliki pe-ran lebih berat dibanding FS. "RJ tidak hanya memberikan jawaban tapi juga menjadi tentor kepada calon mahasiswa yang jadi klien," ujarWidyo kepada wartawan di Ge-dung Rektorat ITB, Jalan Taman-sari, Kota Bandung, kemarin.
Penambahan skorsing dari 1 se-mestermenjadi2semester kepada2 mahasiswa, kata Widyo,diputuskan dengan pertimbangan keduanya pernah menolak tawaran menjadi joki tapi bukannya memberitahu kepada yang berwajib tapi malah menyembunyikan dan menjadi tentor klien. "Kalau dalam KUHP menyembunyikan tindak pidana hukumannya 9 bulan. Di ITB 1 se-mestersamadengan 4bulan,sehing-ga skors yang sepadan bagi dua ma-hasiswa itu 2 semester," jelas Widyo. Widyo membeberkan sebenar-nya kepolisian di Makassar me-nunggu ITB melaporkan 14 maha-siswa itu melakukan pencemaran nama baik lembaga sehingga bisa diproses pidana. Tapi ITB memu-tuskan tidak akan melaporkan de-ngan beberapa pertimbade-ngan. "Dari pengakuan tidak ada niat sengaja mencemarkan nama baik ITE. Kalau dilaporkan bisa diba-yangkan betapa beratnya beban 14 mahasiswa itu bolak-balik diperik-sa. Oleh karena itu ITB memilih ra-nah pelanggaran kampus diban-dingkanranah pidana,"tandasnya.
Diberi Wejangan
Ketua KPNK NanangT Puspito menceritakan, dalam sidang tertu-tup itu 14 mahasiswa hadir meski ada 1 yang terlambat datang. Ma-hasiswa dikumpulkan lalu diberi
.
nasihatolehRektor ITBDjokoSan-toso. "Rektor ngasih wejangan su-paya berlaku jujur danmenjaga in-tegritas," terang Nanang.Setelah diberi wejangan satu per satu mahasiswa dipanggil ke depan untukmenerimasuratkepu-tusan rektor yang diserahkan Wi-
---dyo Nugroho. "Satu per satu di-panggillalu diberi surat keputus-an. Setelah melihat putusan ma-hasiswa dan rektor saling berpe-lukan," katanya.
Nanang mengungkapkan, da-lam sidang putusan kemarin maha-siswa tampak lebih bisa menerima dibanding s~at sidang rekomen-dasi. "Saya melihat malah sidang rekomendasiyanglebih berat bagi mahasiswa dibandingsidangputus-an karena sebelumnya mereka su-dah dikondisikan dulu," ucapnya.
Widyo sendiri mengaku sedih sa at memberikan langsung surat keputusan sanksi kepada para mahasiswa. "Biar bagaimanapun saya seorang bapak, dan sudah jadi dosen 30 tahun. Perasaan saya wak-tu iwak-tu tidak karuan, tidak sampai hati. Mereka tidak ada niat men-jatuhkan martabat ITE. Terus te-rang saya sedih, dari aura anak-anak itu tampak polos dan belum punya pertimbangan," ungkapnya. Dia menegaskan, mahasiswa
yangdropout karena perjokian
ti-dak boleh masuk jenjang S1 di ITB lagi. ITB akan menutup pintu dari segala jenjang termasuk ujian sa-ringan masuk (USM). "Apakah mereka bisaditerima pada jenjang S2 dan S3 ITB, rektor menjawab akanmelihatduluaturannya.Rek- . tor seb~gai Ketua Majelis Rektor Indonesia mengatakan apakah mereka bisa diterima di univer-sitas lain, itu tergantungrektorma-sing-masing," katanya.
Widyo mengatakan,ITB segera merancangprosespenerimaanma-hasiswa baru yang disertai pendi-dikan dan pengetahuan hukum. "Terbukti mahasiswa yang terlibat ini sarna sekali tidak mengerti hu-kum, pengetahuan mereka ten-tang hukum no!. Baca aturan aka-demik saja masih sepotong-sepo-tong. ITB menilai pendidikan hu-kumini perlu untukmencegah per-jokian terjadi lagi masa menda-tang," katanya.
Kasus perjokian melibatkan mahasiswa ITB terungkap 13 Juni lalu di Universitas Hasanudin (Un-has) MaRassar, Sulawesi Selatan. Panitia lokal mendapati seorang peserta menyembunyikan secarik kertas berisi jawabanyangakan di-berikan kepada orang di sebelah-nya. Peserta itu adalah IS yang me-ngaku berstatusmahasiswaITB
Ju-rusan Teknik Kimia angkatan 2008.Dari mulut IS, ternyata ada sindikat perjokian SNMPTNyang melibatkanmahasiswaUnhas.