i ABSTRAK
Bisma Komara Mulyana. 2013. Pengaruh Berbagai Perbandingan Kompos dalam Media Tanam Sekam dan Arang Sekam Limbah Hidroponik terhadap Pertumbuhan Bibit Asparagus (Asparagus offisinalis L.). Dibawah bimbingan Tino Mutiarawati Onggo dan Purwatiningsih
Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kombinasi kompos dan media tanam sekam dan arang sekam limbah hidroponik yang berpengaruh baik terhadap pertumbuhan bibit asparagus. Percobaan dilakukan di lahan percobaan Laboratorium Kultur Terkendali Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Dengan ketinggian tempat sekitar 730 m di atas permukaan laut. Waktu percobaan dari bulan Desember 2011 sampai Juni 2012. Rancangan percobaan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 kombinasi perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam percobaan ini adalah media dengan perbandingan sekam dan kompos (9:1, 8:2, dan 7:3) dan arang sekam limbah hidroponik dan kompos (9:1, 8:2, dan 7:3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit asparagus yang ditanam pada semua kombinasi media arang sekam limbah hidroponik dan kompos menunjukan tinggi tanaman yang lebih tinggi, jumlah akar yang lebih
banyak, dan bobot shoot yang lebih berat bila dibandingkan dengan media sekam
dengan semua komposisi campuran kompos, sedangkan bibit yang ditanam pada media arang sekam limbah hidroponik dan kompos dengan kombinasi 8:2 dan 7:3,
menghasilkan bibit dengan volume crown yang lebih besar, bobot root yang lebih
berat dan bobot tanaman yang lebih berat bila dibandingkan dengan perlakuan lain.
.
ii ABSTRACT
Bisma Komara Mulyana. 2013. The Effect of Difference Compost Composition in Seedling Media of Rice Husk and Husk Coal Hydroponics Waste on Growth of Asparagus Seedlings (Asparagus offisinalis L.). Under the guidance of Tino Mutiarawati Onggo and Purwatiningsih
These experiments aim to study the effect of combination of compost and planting medium rice-husk and rice-huskcoal hydroponics waste on the growth of asparagus seedlings. The experiment was conducted in Controlled Culture Laboratory of Agriculture Faculty, University Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Located at 730 m above the sea level, conducted from December 2011 up to June 2012. Experimental design used in this experiment was randomized block design (RBD) with 6 combinations treatments and 4 replications. The treatments were a combination of composition medium rice-husk and compost (9:1, 8:2, and 7:3) and composition of rice-huskcoal hydroponics waste and compost (9:1, 8:2, and 7:3). The results showed that an asparagus seedlings planted on all combinations of rice-huskcoal hydroponics waste and compost showed higher plant, more number of roots, and heavier of shoot compared to the media of rice-husk compost mixture with the same composition, while the seedlings planted in rice-huskcoal hydroponics waste and compost with a combination of 8:2 and 7:3 resulted a greater volume of crown, heavier root weights and heavier seedling weights compared to the other treatments.
