• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN KETERAMPILAN BERJUALAN BAKSO BAKAR DALAM MENGEMBANGKAN MINAT BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR BINAAN PKK KELURAHAN KEDAI LEDANG KECAMATAN KISARAN TIMUR KABUPATEN ASAHAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANAN KETERAMPILAN BERJUALAN BAKSO BAKAR DALAM MENGEMBANGKAN MINAT BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR BINAAN PKK KELURAHAN KEDAI LEDANG KECAMATAN KISARAN TIMUR KABUPATEN ASAHAN."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

KEGIATAN KETERAMPILAN BERJUALAN BAKSO BAKAR DALAM MENGEMBANGKAN MINAT BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR BINAAN

PKK KELURAHAN KEDAI LEDANG KECAMATAN KISARAN TIMUR KABUPATEN ASAHAN

SKRIPSI

Oleh :

RAHMADIAN EKA SAPUTRI BR.PURBA

NIM. 071211320023

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan

Rahmat dan karunia-Nya dan telah ,enganugrahkan kesehatan dan petunjuk

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini untuk

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelat Sarjana pada program Studi

Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini berjudul “ Peranan Keterampilan Berjualan Bakso Bakar Dalam

Mengembangkan Minat Berwirausaha Warga Belajar Binaan PKK Kelurahan

Kedai Ledang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan”.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada ibunda tercinta ( Sukmawati S.Pd)

dan ayahanda tersayang ( Ramlan P) yang telah melahirkan, merawat dan

membesarkan penulis hingga sampai sekarang ini dan ang akan datang, serta doa

yang telah dipanjatkan untuk kesuksesan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Kepada ibunda Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd selaku dosen pembimbing skripri saya

sekaligus sebagai ketua jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang telah banyak

meluangkan waktu dan membagi ilmu untuk membimbing dan mengarahkan

penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

pihak – pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

dalam tata cara penulisan dan sebagainya, yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

(5)

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I Universitas

Negeri Medan sekaligus dosen penguji penulis dan juga sebagai

guru Besar Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, yang telah banyak

membimbing saya dan memberikan banyak ilmu kepada penulis

selama dalam perkuliahan.

4. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik dan

skripsi Penulis serta Ketua Jurusan PLS FIP UNIMED yang telah

banyak membimbing dan juga memberikan dorongan bagi penulis

selama menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku sekretaris jurusan PLS FIP

UNIMED yang juga banyak membimbing saya selama dalam

perkuliahan.

6. Dosen – Dosen penguji skripsi penulis yaitu bapak Prof. Dr.

Yusnadi, MS, ibu Dra. Nasriah, M.Pd dan bapak Dr. Sudirman, SE,

M.Pd yang telah banyak memberikan bimbingan, kritikan dan saran

juga semangat dalam proses perbaikan dalam tat cara penulisan dan

isi penulisan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri

Medan yang telah banyak memberikan ilmu selama mengikuti

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan

Rahmat dan karunia-Nya dan telah ,enganugrahkan kesehatan dan petunjuk

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini untuk

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelat Sarjana pada program Studi

Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini berjudul “ Peranan Keterampilan Berjualan Bakso Bakar Dalam

Mengembangkan Minat Berwirausaha Warga Belajar Binaan PKK Kelurahan

Kedai Ledang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan”.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada ibunda tercinta ( Sukmawati S.Pd)

dan ayahanda tersayang ( Ramlan P) yang telah melahirkan, merawat dan

membesarkan penulis hingga sampai sekarang ini dan ang akan datang, serta doa

yang telah dipanjatkan untuk kesuksesan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Kepada ibunda Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd selaku dosen pembimbing skripri saya

sekaligus sebagai ketua jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang telah banyak

meluangkan waktu dan membagi ilmu untuk membimbing dan mengarahkan

penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

pihak – pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

dalam tata cara penulisan dan sebagainya, yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

(7)

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I Universitas

Negeri Medan sekaligus dosen penguji penulis dan juga sebagai

guru Besar Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, yang telah banyak

membimbing saya dan memberikan banyak ilmu kepada penulis

selama dalam perkuliahan.

4. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik dan

skripsi Penulis serta Ketua Jurusan PLS FIP UNIMED yang telah

banyak membimbing dan juga memberikan dorongan bagi penulis

selama menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku sekretaris jurusan PLS FIP

UNIMED yang juga banyak membimbing saya selama dalam

perkuliahan.

6. Dosen – Dosen penguji skripsi penulis yaitu bapak Prof. Dr.

Yusnadi, MS, ibu Dra. Nasriah, M.Pd dan bapak Dr. Sudirman, SE,

M.Pd yang telah banyak memberikan bimbingan, kritikan dan saran

juga semangat dalam proses perbaikan dalam tat cara penulisan dan

isi penulisan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri

Medan yang telah banyak memberikan ilmu selama mengikuti

(8)

8. Seluruh Staff dan Pegawai Tata Usaha Jurusan Pendidikan Luar

Sekolah Universitas Negeri Medan yang telah banyak membantu

penulis dalam menyelesaikan urusan surat menyurat.

9. Kepada Kak Surya Indra Wati, S.Pd yang telah banyak membantu

dan memberikan motivasi serta dukungan kepada penulis dalam

mengerjakan skripsi ini.

10.Kepada Ibu Anifah, S.Sos, M.Pd yang telah banyak membantu,

mengkritik dalam penulisan skripsi ini dan memberikan motivasi

serta dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Teristimewa buat kedua orang tua penulis Ibunda Sukmawati S.Pd,

Ayahanda Ramlan Purba, kedua Adik – adik saya Rahmi Dwi

Oktaviani Br.Purba Dan Rahimah Tri Nova Yanti Br.Purba yang

telah banyak memberikan nasehat, dukungan, semangat dan doa

yang diberikan kepada penulis.

12. Terima kasih buat Seseorang yang Penulis Sayang Bayu Perdana

S.Pd yang telah membantu banyak dalam penulisan, memotivasi

dan penyelesaian skripsi ini.

13.Buat temen – temen seperjuangan khususnya Jurusan Pendidikan

Luar Sekolah (PLS) yang selalu memberikan dukungan dan motivasi

bagi penulis khususnya buat Agustina, Fadila Utami, Hanna, Nora,

Bulan, Nova, Dora Lorentina Br.Ginting, Yuni R Hutagaol, Gabor

Esra Silagan serta alumni PLS Ekstensi’07 dan teman – teman yang

lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu penulis ucapkan

(9)

8. Seluruh Staff dan Pegawai Tata Usaha Jurusan Pendidikan Luar

Sekolah Universitas Negeri Medan yang telah banyak membantu

penulis dalam menyelesaikan urusan surat menyurat.

9. Kepada Kak Surya Indra Wati, S.Pd yang telah banyak membantu

dan memberikan motivasi serta dukungan kepada penulis dalam

mengerjakan skripsi ini.

10.Kepada Ibu Anifah, S.Sos, M.Pd yang telah banyak membantu,

mengkritik dalam penulisan skripsi ini dan memberikan motivasi

serta dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Teristimewa buat kedua orang tua penulis Ibunda Sukmawati S.Pd,

Ayahanda Ramlan Purba, kedua Adik – adik saya Rahmi Dwi

Oktaviani Br.Purba Dan Rahimah Tri Nova Yanti Br.Purba yang

telah banyak memberikan nasehat, dukungan, semangat dan doa

yang diberikan kepada penulis.

12. Terima kasih buat Seseorang yang Penulis Sayang Bayu Perdana

S.Pd yang telah membantu banyak dalam penulisan, memotivasi

dan penyelesaian skripsi ini.

13.Buat temen – temen seperjuangan khususnya Jurusan Pendidikan

Luar Sekolah (PLS) yang selalu memberikan dukungan dan motivasi

bagi penulis khususnya buat Agustina, Fadila Utami, Hanna, Nora,

Bulan, Nova, Dora Lorentina Br.Ginting, Yuni R Hutagaol, Gabor

Esra Silagan serta alumni PLS Ekstensi’07 dan teman – teman yang

lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu penulis ucapkan

(10)

penulis dikala sedih dan susah, memberikan pandangan tentang arti

pentingnya suatu keberhasilan dan kehidupan.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dari segi isi

maupun tata cara bahasa dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan saran

dan kritik yang bersifat membangun dalam menyempurnakan skripsi ini. Akhir

kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca terutama bagi

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.

Medan, September 2012

Penulis

Rahmadian Eka Saputri Br. Purba

(11)

ABSTRAK

Rahmadian Eka Saputri Br.Purba, Nim. 071211320023 : Peranan Keterampilan Berjualan Bakso Bakar Dalam Mengembangkan Minat Berwirausaha Warga Belajar Binaan PKK Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan.

Masalah adalam penelitian ini adalah bagaimana peranan keterampilan berjualan bakso bakar dalam mengembangkan minat berwirausaha warga belajar binaan PKK kelurahan kedai ledang kecamatan kisaran timur kabupaten asahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan keterampilan berjualan bakso bakar dalam mengembangkan minat berwirausaha warga belajar binaan PKK kelurahan kedai ledang kecamatan kisaran timur kabupaten asahan.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah keterampilan yang dikemukakan oleh Dunnette (1976:33) Keterampilan adalah kapasitas yang dibutuhkan untuk melaksanakan beberapa tugas yang merupakan pengembangan dari hasil traning, mengelolah usaha, kemandirian dan pengalaman yang didapat, serta teori minat berwirausaha menurut Guntoro (2007:31) gejala fisik yang memusatkan perhatian kedisiplinan, kerajinan, motivasi serta sesuatu yang berhubungan dengan perasaan senang karena bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

Jenis penelitian ini menggunakan Deskritif Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah warga belajar binaan PKK berjumlah 30 orang dan populasi dijadikan sampel yang terdiri dari dua kelompok terdiri dari 15 ibu-ibu PKK dasn 15 orang pemuda pemudi, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus :

Hasil penelitian yang dilakukan pada warga belajar binaan PKK Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan penghasilan yang diperoleh dari hasil keterampilan berjualan bakso bakar paling dominan warga belajar memilih sangat cukup dengan persentase 86,7 % atau sebanyak 16 0rang. Terlihat jelas (tabel 16) keuntungan mengikuti keterampilan berjualan bakso bakar yang diberikan oleh PKK tersebut (66,7%) atau 20 orang menjawab memberikan bimbingan dan keterampilan berjualan bakso bakar dengan baik, Dapat membuka lapangan pekerjaan (13,3 %), Memiliki keterampilan / keahlian yang di miliki dapat tersalur (13,3%), Sedangkan dapat bekerja sama dengan wirausaha yang lain 6,67 %. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa peranan keterampilan berjualan bakso bakar dalam mengembangkan minat berwirausaha warga belajar sangat penting karena terbukti dari hasil olahan data dari tabel 16 menunjukkan bahwa peranan keterampilan berjualan bakso bakar yang diberikan PKK kepada warga belajar akan mudah untuk dikembangkan, sehingga terciptalah sebuah lapangan pekerjaan dan menjadikan seorang wirausaha yang Mandiri, Disiplin, dan dapat memotivasi warga belajar yang lain dalam berwirausaha.

P = �

(12)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Ciri Dan Watak Kewirausahaan………. 17

Tabel 2 Kisi-Kisi Angket ... 24

Tabel 3 Rencana Penelitian ... 26

Tabel 8 Tingkat Pendidikan Terakhir Yang Pernah Diikuti Warga

Belajar ... 30

Tabel 9 Lama Waktu Mengikuti Pelatihan ... 31

Tabel 10 Alasan Warga Belajar Tertarik Untuk Berwirausaha ... 32

Tabel 11 Dengan Mengikuti Keterampilan, Apakah Anda Sudah

Dapat Memadai Untuk Membuka Usaha Sendiri ... 33

Tabel 12 Rencana Anda Dengan Usaha Yang Sudah Anda Jalankan

Sekarang ... 34

Tabel 13 Pengetahuan Yang Di Dapat Dari Hasil Keterampilan

Selama Menjadi Anggota Dan Sudah Mampu Untuk

Membelaki Diri Agar Bekerja Sendiri ... 35

Tabel 14 Menembah Kebutuhan Perekonomian Keluarga ... 36

Tabel 15 Penghasilan Yang Diperoleh Setelah Mengikuti

Keterampilan, Sehingga Dapat Mengelola

Usaha Sendiri ... 37

Tabel 16 Keuntungan Warga Belajar Mengikuti Program

(13)

v

Tabel 17 Menambah Rasa Percaya Diri Anda Untuk

Mengelola Usaha Sendiri ... 39

Tabel 18 Memberikan Kebutuhan Bagi Perkembangan Pendidikan

Anak Anda Dengan Mengikuti Les Tambahan ... 40

Tabel 19 Pemasaran Dari Hasil Keterampilan Berwirausaha ... 41

Tabel 20 Rasa Senang Bekerja Sama Dengan Orang Lain ... 42

Tabel 21 Menerapkan Tata Cara Kedisiplinan Dalam Menyelesaikan

Sesuatu Pekerjaan ... 43

Tabel 22 Pelanggaran Tata Tertib Yang Diterapkan ... 44

Tabel 23 Menciptakan Suasana Yang Nyaman Dalam

Berwirausaha ... 45

Tabel 24 Tindakan Dalam Menyelesaikan Masalah / Rintangan

Dalam Menjalankan Usaha ... 46

Tabel 25 Kegiatan Yang Dapat Merangsang Minat Warga Yang Lain

Untuk Mengikuti Program Keterampilan ... 47

Tabel 26 Motivasi Dalam Mengembangkan Usaha Yang Telah

Digeluti ... 48

Tabel 27 Masa Depan Yang Baik Hanya Dapat Diraih Dengan Kemauan

Dan Kerja Keras Untuk Mencapai Tujuan Yang

(14)

vi

DAFTAR GAMBAR

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi dan arus informasi serta perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi yang sangat pesat saat ini, yang penuh dengan

tantangan dan persaingan yang begitu sulit untuk dihadapi, maka masyarakat

perlu membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan dan life skill yang

memadai. Permasalahannya tidak semua masyarakat terpenuhi kebutuhan

pendidikannya khususnya di jalur pendidikan sekolah (formal) yang

disebabkan oleh faktor ekonomi, sosial, budaya, dan sebagainya.

Dalam upaya untuk memecahkan permasalahan tersebut, Pemerintah

telah menetapkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20

Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Di dalam undang-undang

No. 20 disebutkan bahwa pendidikan luar sekolah berfungsi sebagai

pengganti, penambah dan pelengkap dari pendidikan formal dalam rangka

mendukung pendidikan sepanjang hayat, jadi masyarakat dapat dipenuhi

kebutuhan pendidikannya tidak harus melalui jalur pendidikan di sekolah

(Formal), melainkan dari jalur Pendidikan Luar Sekolah (nonformal) yang

berfungsi sebagai pengganti, penambah dan pelengkap.

Pendidikan Luar Sekolah adalah Pendidikan yang diselenggarakan

di luar sistem sekolah melalui proses kegiatan belajar yang tidak harus

berjenjang dan berkesinambungan. Ciri utama yang membedakan pendidikan

(16)

sekolah yang berkenaan dengan waktu, lama belajar, usia peserta didik,

materi pelajaran, cara penyelenggaraan pelajaran dan penilaian hasil belajar.

Peraturan Pemerintah No.73 Tahun 1991 tentang pendidikan luar

sekolah menetapkan bahwa tujuan pendidikan luar sekolah antara lain :

(1) Melayani Warga belajar agar dapat tumbuh dan berkembang sepanjang hayat guna meningkatkan martabat dan mutu kehidupannya. (2) Membina Warga belajar agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri, bekerja untuk membantu perekonomian keluarga atau melanjutkan pendidikan ke tingkat / jenjang yang lebih tinggi. (3) Memenuhi kebutuhan dan keterampilan warga belajar yang tidak dapat terpenuhi melalui jalur pendidikan formal. Maka diselenggarakan pendidikan nonformal yang dapat dilaksanakan dalam keluarga, kelompok belajar, kursus, pelatihan, dan satuan pendidikan sejenisnya.

Untuk dapat mencapai tujuan dari pendidikan luar sekolah maka

Direktorat Pendidikan masyarakat sejak tahun 1998 berupaya proaktif untuk

menyikapi kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan

keterampilan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Maka salah satu

upaya yang ditempuh adalah dengan memberikan pelatihan bagi warga

belajar yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup,

dan sikap untuk mengembangkan diri, profesi, bekerja, usaha mandiri dan

lain sebagainya.

Keterampilan merupakan salah satu bentuk kegiatan dari program

pengembangan sumber daya manusia yang pada umumnya untuk

membangun ketenagakerjaan khususnya pengembangan yang mencakup

kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk perbaikan dan pertumbuhan

kemampuan (abilities), sikap (attitudes), kecakapan (skill) dan pengetahuan.

Keahlian yang terus-menerus sangat berpengaruh terhadap kualitas

(17)

keterampilan dengan baik sehingga dapat tercapai produktifitas

kerja/keterampilan yang baik. Dengan adanya jenis keterampilan yang

diselenggarakan ini diharapkan produktifitas warga belajar dapat meningkat

demi mencapai tujuan yang diharapkan.

Mengingat pentingnya pendidikan dalam mendukung implementasi

pendidikan di indonesia, maka diadakanlah satuan pendidikan nonformal

seperti lembaga pelatihan keterampilan. Adapun kegitan keterampilan (skill)

yang dilaksanakan bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran usia

produktif dan memberikan bekal keterampilan bagi anak putus sekolah agar

dapat memiliki keterampilan.

PKK merupakan suatu gerakan pembangunan dalam keluarga

sebagai unit atau kelompok pemberdayaan perempuan dalam masyarakat

untuk mewujudkan keluarga sejahtera. Sebagai suatu gerakan pembangunan

PKK mempunyai sasaran kegiatan terhadap warga masyarakat yang akan

dibina yaitu dengan memberikan keterampilan berjualan bakso bakar.

Pembinaan Kesejahteraan keluarga membutuhkan suatu pengetahuan dan

keterampilan dasar yang dibina melalui program yang dilaksanakan oleh

sebagian warga setempat.

Adapun keterampilan yang diberikan memberikan binaan PKK yaitu

keterampilan membordir, membuat gula merah, membuat dodol, keripik

pisang, bakso bakar dan lain-lain. Pelatihan keterampilan ini diberikan selama

2-4 bulan, khusus untuk bakso bakar kegiatan ini dilaksanakan selama 2

bulan. Pemerintah kabupaten asahan melaksanakan suatu jenis keterampilan

(18)

kecamatan kisaran timur khususnya dikalangan anak-anak banyaknya yang

menyukai bakso bakar tersebut sehingga pemasaran bakso bakar tersebut

dapat dikatakan berhasil, akan tetapi dengan dengan kemajuan penjualan

bakso bakar tersebut warga tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah

setempat agar warga dapat mengembangkan dan memasarkan produk usaha

yang diperoleh dari hasil keterampilan tersebut.

Sejalan dengan hal tersebut bahwa keterampilan yang diberikan

diharapkan dapat dikembangkan dan menarik minat berwirausaha warga

belajar yang lainnya, serta mampu untuk menjadikan pribadi yang kuat dan

mandiri, meningkatkan kecerdasan dan keterampilan. Usaha keterampilan ini

dilakukan melalui pendidikan yang diberikan dari para penggerak PKK, yang

mempunyai jenjang terbatas dan berbeda setiap jenjang yang lain untuk

mengembangkan pengalaman yang dilakukan melalui pendidikan keluarga

dan masyarakat. keterampilan yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui

penggerak PKK dan juga masyarakat melalui tenaga-tenaga ahli yang

terampil, sehingga warga masyarakat dapat mendayagunakan sumber daya

alam yang ada.

Oleh karena itu dapat kita lihat bahwa peranan keterampilan dalam

mengembagkan minat berwirausaha bagi warga belajar dengan

memanfaatkan potensi yang ada pada alam sekitar mereka. Lembaga

pelatihan memiliki tugas pokok dan fungsi yaitu menanggulangi

permasalahan sosial masyarakat terutama di kalangan warga belajar dan

mengembangkan sumber daya manusia yang ada pada warga belajar dan yang

(19)

keterampilan ini mempunyai pengetahuan dalam mengembangkan usaha,

disamping itu juga warga belajar dapat mendayagunakan dan memanfaatkan

sumber daya alam yang tersedia di sekitar mereka, Juga dapat membuka

lapangan kerja yang baru dan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup warga

belajar sendiri dan menjadi lebih baik bila pelatihan tersebut bisa berjalan

sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Warga belajar diharapkan mampu

mempunyai daya saing yang ketat dalam berwirausaha agar peranan pelatihan

keterampilan dapat bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat.

Namun bila kita lihat kenyataan jumlah manusia yang ada melebihi

jumlah sumber daya alam yang tersedia, maka manusia tidak dapat lagi untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Akhirnya kesejahteraan yang

dicita-citakan tidak akan tercapai sehingga masyarakat terus-menerus dalam

kehidupan yang serba kekurangan yang berakibat semakin banyak tingkat

penggangguran. Hal ini terjadi karena pola pikir tradisional ini diperlukan

adanya pengetahuan, agar warga masyarakat dapat berfikir untuk

memanfaatkan dan mendayagunakan sumber daya alam yang terbatas

jumlahnya. Adapun tingkat pendidikan warga yang mengikuti keterampilan

berjualan bakso bakar ini meliputi tamatan SMP dan SMA.

Oleh karena itu dapat kita lihat peranan keterampilan berjualan

bakso bakar dalam mengembangkan minat berwirausaha warga belajar

dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka.

keterampilan yang diberikan memiliki tugas pokok dan fungsi yaitu

menggulangi permasalahan sosial masyarakat terutama dikalangan warga

(20)

“Meningkatkan sumber daya manusia di pandang sebagai kunci bagi

pembangunan yang dapat menjamin kemajuan ekonomi dan kesetabilan

sosial, karena perbaikan sumber daya manusia akan menimbulkan

inisiatif-inisiatif dan sikap berwirausaha”.

Pengembangan sumber daya manusia sebagai penentu terhadap

keberhasilan pembangunan yang terus menerus ditingkatkan dan di

kembangkan sebaik mungkin. Peranan pelatihan keterampilan bakso bakar

dalam menumbuh kembangkan minat berwirausaha warga belajar mampu

meningkatkan kepribadian yang kuat dan mandiri, meningkatkan kecerdasan

keterampilan.

Kemampuan yang dimiliki oleh warga belajar dapat disalurkan

melalui kegiatan-kegiatan yang bergerak dibidang wirausaha, sehingga

kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh warga belajar dapat

dikembangkan dan diterapkan kepada masyarakat lainnya. Disamping itu

warga belajar juga dapat meningkatkan taraf hidup ditengah-tengah

masyarakat. Merencanakan Program keterampilan memerlukan suatu

kecermatan. Oleh karena itu untuk perencanaan program keterampilan perlu

dialokasikan waktu yang cukup. Sehingga semua kegiatan perencanaan

adalah penting, tetapi perhatian secara khusus harus diberikan kepada

kegiatan analisis kebutuhan pelatihan dan perencanaan program keterampilan.

Ketetapan kebutuhan akan keterampilan dan ketetapan langkah program

sangat menentukan keberhasilan program, khususnya dalam mengembangkan

minat akan ketertarikkan untuk berwirausaha dan kuatnya dorongan untuk

(21)

Sesuai dengan uraian diatas, maka penulis tertarik dan ingin meneliti

mengenai “Peranan Keterampilan Berjualan Bakso Bakar Dalam

Mengembangkan Minat Berwirausaha Warga Belajar binaan PKK

Kelurahan Kedai Ledang Kecamatam Kisaran Timur Kabupaten

Asahan ”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang ada, maka dalam penelitian ini

dapat di identifikasikan suatu masalah bahwa peranan Pelatihan Keterampilan

Dalam Menumbuh Kembangkan Minat Berwirausaha Warga Belajar Binaan

PKK Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan

disebabkan oleh :

1. Masih rendahnya minat warga masyarakat dalam mengikuti pelatihan

keterampilan yang dilakukan oleh binaan PKK Kelurahan Kedai Ledang

yang disebabkan oleh tidak ada waktu, mengurus rumah tangga dan

membantu mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari

2. Sedikitnya lapangan pekerjaan yang tersedia, sehingga banyak warga yang

menganggur.

3.Warga belajar kurang diarahkan untuk dapat melakukan usaha mandiri.

4.Tingkat ekonomi warga masih rendah (menengah ke bawah)

5.Tidak adanya bantuan pemerintah setempat untuk mengembangkan usaha

(22)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi

masalah dalam penelitian ini yaitu “Peranan Keterampilan Berjualan

Bakso Bakar Dalam Mengembangkan Minat Berwirausaha Warga

Belajar Binaan PKK Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kisaran

Timur Kabupaten Asahan”.

D. Perumusan Masalah

Yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

Bagaimana peranan keterampilan berjualan bakso bakar dalam mengembangkan

minat berwirausaha warga belajar binaan PKK Kelurahan Kedai Ledang

Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan.

E. Tujuan Penelitian

Setiap usaha yang dilakukan berhasil maka terlebih dahulu ada tujuan

yang ingin dicapai demikian pula dengan penelitian ini mempunyai tujuan

tertentu.

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui peranan keterampilan berjualan bakso bakar dalam

mengembangkan minat berwirausaha warga belajar binaan PKK Kelurahan Kedai

(23)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan dalam menumbuh kembangkan minat berwirausaha

bagi masyarakat.

2. Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam menambah wawasan berpikir dan

pengetahuan tentang peranan pelatihan keterampilan dalam menumbuh

kembangkan minat berwirausaha.

3. Untuk menambah kajian ilmu dalam bidang PLS terutama yang berkaitan

(24)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis dalam judul peranan

keterampilan berjualan bakso dalam mengembangkan minat berwirausaha warga

belajar binaan PKK kelurahan kedai ledang kecamatan kisaran timur kabupaten

asahan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Program keterampilan merupakan suatu upaya untuk memberikan bekal

pengetahuan dan keterampilan, sikap tanggung jawab dan kecakapan kepada

seseorang agar mampu menciptakan peluang usaha secara mandiri.

2. Penyelenggaraan program keterampilan berjualan bakso bakar di kecamatan

kisaran timur sangat berperan penting dalam bidang merencanakan,

melaksanakan, dan membina warga belajar dalam upaya meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan warga belajar dalam bidang berjualan.

3. Keberhasilan suatu program keterampilan di kecamatan kisaran timur baru

dapat didukung atas keberhasilan seseorang penyelenggara kegiatan tersebut.

4. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari kegiatan

program keterampilan binaan PKK maka rasa percaya diri akan muncul untuk

membuka usaha secara mandiri dan dapat membantu perekonomian warga

(25)

2

B. Saran

Dari kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran yaitu:

1. Hendaknya pihak penyelenggara kegiatan keterampilan berjualan bakso

bakar agar mampu untuk mempertahankan dan bersedia membantu dan

menambah pengetahuan tentang berbagai keterampilan yang bermanfaat

dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

2. Hedaknya penyelenggara program keterampilan terus mempertahankan dan

dapat di tingkatkan lagi program-program yang lainnya serta dapat

mengembangkan peranannya sebagai pengelola yang agresif dan kreatif.

3. Menciptakan hubungan kekeluargaan yang lebih baik lagi antara

penyelenggara kegiatan program keterampilan dengan warga belajar

sehingga terjaga keharmonisannya.

4. Untuk kedepannya agr penyelenggara program agar lebih aspiratif di dalam

menanggapi keluhan para warga belajar, karena keluhan – keluhan dari

warga belajar tersebut dapat membangun kembali keinginan dan

memotivasi warga belajar untuk mengikuti program keerampilan yang

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber : BUKU

Ahmadi, A. 1991. Psikiologi Perkembangan. Jakarta : Rineka Cipta

Alma, Buchari. 2008. Kewirausahaan. Bandung : ALFABETA

Arikunto, Suharsimi. 1996. Metodelogi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto & Jabar. 1997. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Barthos, Basir. 1990. Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Makro. Jakarta : Bumi Aksara

Drucker, Peter F. 1988. Inovasi dan Kewirausahaan. Ciracas Jakarta : Erlangga

Faisal, Sanapiah.1989. Format-format Penelitian sosial. Jakarta : Perpustaka Nasional

Hadi, Sutrisno. 1982. Metodelogi Resech. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM

Hatimah, Ihat dkk, 2007. Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Jakarta : Universitas Terbuka

Hurlock, EB.1990. Psikiologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Irianto, Agus. 2010. Statistika. Jakarta :Kecana

Inpres.1995 : 5 Tentang Gerakan Nasional Memasyarakat dan Membudayakan Kewirausahaan. Jakarta

Joesoef, Soelaiman. 1992. Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara

Kamisa.1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya : Kartika

Koentjaraningrat. 1985. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : Gramedia

Lauer, Robert. 2001. Persfektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta : Rineka Cipta

(27)

Mujiman, Haris. 2007. Manajemen Pelatihan Berasis Belajar Mandiri. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Pasaribu, A. 1983. Pengantar Statistika. Jakarta : Ghalia Indonesia

R Jhon, Nitisusastro, Mulyadi. 2009. Kewirausahaan & Manajemen Usaha Kecil. Bandung : ALFABETA

Silaban Lerny. 2005. Peranan karang taruna dalam menumbuh kembangkan minat berwiraswasta generasi muda. Skripsi : UNIMED

Sudirman. 2010. Manajemen Pelatihan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Dalam Diktat Universitas Negeri Medan

Sudjana, Djudju. 2006. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung : Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Sudjana, Djudju. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran. Bandung : Falah Prodiuction

Sudjana, Djudju. 1984. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiono. 2008. Metodelogi Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan research&development. Bandung : Alfabeta

Sunarto & Hartono. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Rineka Cipta

Soemanto ( 1982 : 43 ). Pendidikan Wiraswasta. Jakarta : Bumi Aksara

Soesilowindradini. 1983. Psikiologi Perkembangan (masa remaja ). Surabaya : Usaha Nasional

Undang-Undang Republik Indonnesia no.22. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Bandung : Nuansa Aulia

Sumber : INTERNET / JURNAL

Dunnette, Peter F. 1976. Pengertian Keterampilan (online) Dalam http:/// jurnal ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/05/26/penelitian-dan

pengembangan-sumber-daya-manusia.html Diakses tanggal 14 januari 2012

Gordon (1994:33). Pengertian Keterampilan (online) Dalam ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/05/26/penelitian-dan

(28)

Guntoro. 2007. Pengertian Minat Berwirausaha. (Dalam http:///jurnal.skripsi Universitas Pendidikan Indonesia.com)

Hoetomo. Pengertian Keterampilan. 2005. (online) Dalam

http:///jurnal.svhoong.com/business-management/human-resources/2197108-pengertian-keterampilan-dan-jenisnya.html diakses

tanggal 14 januari 2012

Http:///jurnal.warnadunia.com/materi pembelajaran komitmen tinggi.html

Http:///www.poltektegal.ac.id.Pengantar Kewirausahaan

Http:///www.jurnal.umarstain.blogspot/2009/com

Moekijat. 1989. Pengertian Pelatihan (online) dalam http:///Bayuzu.blogspot.com/2011/02/pengertian-devenisi-wirausaha.html diakses tanggal 14 januari 2012

Moekijat. 1991. Tujuan Pelatihan (online) dalam http:///Bayuzu.blogspot.com/2011/02/pengertian-devenisi-wirausaha.html diakses tanggal 14 januari 2012

Schermerhorn. Pengertian Pelatihan. 1999 : 323. Dalam http:///jurnal sdm.blogspot.com/2009/04/pelatihan-kerja-defenisi-tujuan 11.html diakses tanggal 14 januari 2012

Sudirman, 2001. Pengertian Pelatihan (online) dalam http:///jurnal-sdm.blogspot.com/2010/11/pelatihan-kerja-defenisi-tujuan-teknik.html diakses tanggal 14 januari 2012

Suryana. 2003. Ciri dan watak kewirausahaan. (http:///jurnal.skripsi Universitas Pendidikan Indonesia.com

Zimmerer, Scarborough. 2003. Karakteristik Kewirausahaan.

(http:///jurnal.skripsi Universitas Pendidikan Indonesia.com)

Referensi

Dokumen terkait

Pada gambar 3.8 diatas, disebelah kanan kolom option yaitu untuk mengatur segala kriteria optimasi yang sesuai dengan kehendak kita atau jika. tidak, set

Semoga piagam penghargaan ini menjadi kenang- kenangan dan menjadi pendorong untuk meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.. Cibalong, 25 Juni

Kombinasi daging ikan gabus, tepung ubi jalar putih dan tepung tapioka menyebabkan perbedaan kualitas pada parameter kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia–Nya sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan Salinitas Air Terhadap Persebaran Ikan

Dengan merujuk pada literatur hadis, aliran teologi, dan sejarah kebudayaan Islam serta menggunakan metodologi historis-komparatif, artikel ini berusaha membuktikan

bahwa ruang terbuka sebenarnya merupakan wadah yang dapat menampung. aktivitas tertentu dati masyarakat di

Pengatur tekanan berfungsi untuk mengatur tekanan kerja dari suplai udara sesuai dengan yang diinginkan, tangki berfungsi sebagai penyetabil tekanan pada sisi atas kanal alir,

Tingginya persepsi terhadap gaya kepemimpinan partisipatif berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari item yang memiliki skor total yang paling tinggi, dimana para