• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Dukungan Keluarga Yang Dipersepsikan Klien Dengan Tingkat Kecemasan Di Ruang High Care Unit (Hcu) Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Dukungan Keluarga Yang Dipersepsikan Klien Dengan Tingkat Kecemasan Di Ruang High Care Unit (Hcu) Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Kecemasan adalah rasa khawatir yang dirasakan sebagai antisipasi terhadap bahaya yang dirasakan berasal dari dalam dirinya maupun dari luar, klien masuk ruang perawatan intensif akan mengakibatkan kecemasan. Keluarga sebagai orang terdekat dengan klien ikut memiliki peran dalam mengatasi kecemasannya. Aplikasi peran keluarga adalah dengan memberikan dukungan informasi, emosional, instrumental dan penghargaan.

Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga yang dipersepsikan klien dengan tingkat kecemasan di Ruang HCU RSUD Majalengka. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan rancangan potong silang (cross sectional study). Sampel yang digunakan sebanyak 30 klien yang sesuai kriteria inklusi. Analisis data meliputi univariabel, bivariabel dengan uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan atau α ≤ 0.05, dan multivariabel dengan uji regresi logistik ganda.

Dari hasil penelitian didapat bahwa dukungan keluarga berhubungan dengan tingkat kecemasan, 16 klien mengalami kecemasan ringan sampai sedang dan 14 klien mengalami kecemasan berat, Sebagian klien memperoleh dukungan emosional dari keluarga (40%), hampir separuh memperoleh dukungan penghargaan dari keluarga (53,3%), sebagian besar memperoleh dukungan instrumental dari keluarga (56,7%) dan sebagian besar memperoleh dukungan informasi dari keluarganya (50%). Dari hasil uji bivariabel didapatkan dukungan emosional (p= 0,026), dukungan penghargaan (p = 0,035), dukungan instrumental (p = 0,036) dan dukungan informasi (p = 0,014), dari hasil statistik keempat aspek dukungan keluarga menunjukan suatu hubungan yang bermakna.

Simpulan: Ada hubungan antara dukungan keluarga (emosional, penghargaan, instrumental, emosional) yang dipersepsikan klien dengan tingkat kecemasan di ruang HCU. Setelah dikontrol variabel perancu hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan tidak bermakna.

(2)

ABSTRACT

Anxiety is the feeling of fear that is felt in anticipation of aperceived danger comes from within himself or from outside, the client entered the intensive care will lead to anxiety. Family as the people closest to the clients involved have a role in over coming anxiety. Application of the family's role is to provide information support,

emotional, instrumental and awards.

Research goals: to determine the relationship between perceived family support clients with a level of anxiety in Room HCUMajalengka hospitals. This type of study is a correlational analytic with a cross cut design (cross sectional study). The sample used by 30 clients who fit the inclusion criteria. Data analysis includes univariabel, bivariabel with chi-square statistical test with significance level or α ≤ 0.05, and multivariable with double logistic regression test.

From the research results obtained that support families associated with levels of anxiety, 16 clients experiencing mild to moderate anxiety and 14 clients experiencing severe anxiety, Some clients get emotional support from family (40%), almost half of the support award of the family (53.3% ), most of the instrumental support from family (56.7%) and most of the support of family information (50%). From the test results obtained bivariabel emotional support (p = 0.026), the support award (p = 0.035), instrumental support (p = 0.036) and information support (p = 0.014), the statistical results of the four aspects of family support showed a significant relationship.

Conclusion: There is a relationship between family support (emotional, esteem, instrumental, emotional) clients with a level of perceived anxiety in the HCU. After confounding variables controlled family support relationships with anxiety levels did not significantly.

Referensi

Dokumen terkait

Keluarga memerlukan bantuan perawat untuk dapat ikut serta dalam memberikan dukungan psikososial.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi

Penelitian oleh Ardiningsih, et al (2006) juga menunjukkan dukungan keluarga mampu menurunkan tingkat kecemasan anak yang akibat dirawat di rumah sakit dan menyebabkan

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dukungan keluarga dan kecemasan anak sakit kanker yang telah valid dan reliabel. Analisa data

jantung sebelum dilakukan orientasi ke ruang Intensive Care Unit (ICU) mengalami kecemasan sedang sebanyak 12 responden (54,5%), kecemasan berat sebanyak 10 responden (45,5%)

Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) di ruang HCU RSUP Dr.Kariadi Semarang ,hubungan yang berbanding terbalik

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum dilakukan intervensi tingkat kecemasan keluarga berada pada level cemas tingkat berat yaitu 12 responden 40%., hasil

Berdasarkan survey di lapangan yang dilakukan oleh peneliti pasien yang masuk rumah sakit sering mengalami kecemasan dari kecemasan tingkat ringan sampai berat,

Dari 65 responden dengan dukungan keluarga baik terdapat 40 responden yang mengalami depresi mulai dari depresi ringan sampai depresi berat, hal tersebut menunjukkan bahwa walaupun