i Universitas Kristen Maranatha
Perancangan Dan Realisasi Sistem Monitoring Kadar Oksigen
Di Dalam Darah Berbasis Nirkabel
Disusun oleh :Aryci Putra Pramana (0922065)
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Universitas Kristen Maranatha
Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri No 65, Bandung 40164, Jawa Barat Indonesia
ABSTRAK
Pada bidang medis, dibutuhkan alat yang dapat memonitoring kadar
oksigen di dalam darah (SpO2) khususnya untuk pasien rawat inap. Di tubuh
pasien terdapat banyak kabel dan selang yang menganggu kenyamanan pasien.
Untuk mengurangi banyaknya kabel di tubuh pasien, maka monitoring dibuat
berbasis nirkabel agar pasien lebih nyaman.
Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang suatu alat yang dapat
memonitoring kadar oksigen di dalam darah (Oksimeter) dan hasilnya
ditransmisikan dengan menggunakan bluetooth dan ditampilkan menggunakan
GUI pada PC. Alat ini menggunakan prinsip transmisi sinar LED merah dan
infrared yang dipancarkan pada jaringan organ jari tangan.
Perubahan intensitas cahaya yang ditransmisikan melalui jaringan tubuh
akibat darah pada denyut nadi arteri dapat diukur sebagai sinyal. Sinyal ini disebut
Photoplethysmography (PPG). Darah yang mengandung oksigen memiliki
karakteristik penyerapan cahaya yang berbeda dibandingkan darah yang tidak
mengandung oksigen pada panjang gelombang sinar LED merah dan Infra red.
Membandingkan dua serapan tersebut dapat menghasilkan nilai SpO2.
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, perangkat tugas akhir
mempunyai error 0,51 % setelah kalibrasi terhadap OxyOne yang di ujicoba
kepada 10 orang per 10 detik selama 1 menit dan mempunyai jarak jangkauan 4
meter terhadap PC dengan ada dinding penghalang antara perangkat tugas akhir
dan PC.
ii Universitas Kristen Maranatha
Design and Realization of Monitoring System Oxygen Saturation
In The Blood-Based Wireless
Composed by :Aryci Putra Pramana (0922065)
Electrical Engineering Department, Engineering Faculty, Maranatha Christian
University
On Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH Road No. 65, Bandung 40164
ABSTRACT
In the medical, needed a devices that can monitor oxygen saturation in the
blood (SpO2), especially for inpatients. Patient body there are many wires and
hoses which disturb the comfort of the patient. To reduce the amount of patient
body cables, then made based wireless monitoring so that the patient more
comfortable.
The purpose of this project is to design a device that can monitor the
oxygen Saturation in the blood (oximetry) and the results transmitted using
Bluetooth and displayed using the GUI on the PC. These devices are uses the
principle of light transmission of the red and infrared LEDs were fired on organ
tissues fingers.
Changes in light intensity transmitted through the tissue due to the blood
in the arterial pulse can be measured as a signal. This technique is called
Photoplethysmography (PPG). Oxygenated blood has different light absorption
characteristics than deoxygenated blood at wavelengths of red LED light and Infra
red. Comparing the two absorption can produce SpO2 value.
Based on the results of experiments that have been carried out, the final
project has a 0,51 % error after calibration against OxyOne that at trial to 10
people per 10 seconds for 1 minute and has a range of 4 meters distance on a PC
with there barrier wall between the final and the PC
v Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR PUSAKA ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 1
1.3. Perumusan Masalah ... 2
1.4. Tujuan ... 2
1.5. Pembatasan Masalah ... 2
1.6. Sistematika Penulisan ... 3
BAB II LANDASAN TEORI ... 4
2.1 Pengenalan Oksimeter ... 4
2.2 Penyakitan yang berhubungan dengan SpO2 ... 5
2.3 Hubungan panjang gelombang cahaya dengan karakteristik penyerapan cahaya didalam darah ... 6
2.4 Kadar oksigen didalam darah ... 7
2.5 Non Inverting Amplifier ... 8
vi Universitas Kristen Maranatha
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ... 19
3.1 Perancangan Perangkat Keras ... 20
3.1.1 Perancangan Sensor ... 20
3.1.2 Perancangan Buffer ... 21
3.1.3 Perancangan Inverting amplifier ... 22
3.1.4 Perancangan Oximeter menggunakan bluetooth ... 23
3.1.5 FlowChart pada mikrokontroler ... 24
3.1.6 Realisasi Perangkat Keras ... 26
3.2 Perancangan Perangkat Lunak ... 26
BAB IV DATA PENGAMATAN DAN UJI COBA ALAT ... 29
4.1 Data Pengamatan Perangkat Tugas Akhir...29
4.2 Perbandingan Perangkat tugas akhir dengan oximeter OxyOne...32
4.3 Pengujian Jarak Jangkauan Perangkat Tugas Akhir...33
4.4 Data Pengamatan pada perangkat lunak...34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 35
5.1 Kesimpulan ... 35
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A SKEMATIK TUGAS AKHIR
LAMPIRAN B PROGRAM PADA MIKROKONTROLER LAMPIRAN C PROGRAM C# UNTUK GUI
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Fungsi Setiap Pin Pada LCD 2x16 ... 17
Tabel 3.1 Desain Perangkat Lunak ... 26
Tabel 4.1 Perbandingan Nilai SpO2 Perangkat Tugas Akhir dan OxyOne ... 32 Tabel 4.2 Perbandingan Nilai SpO2 Perangkat Tugas Akhir dengan
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Metode Transmittance dan Reflectance ... 4
Gambar 2.2 Karakteristik Penyerapan Cahaya HbO2 dan Hb pada panjang gelombang yang berbeda ... 6
Gambar 2.3 Rangkaian Non Inverting Amplifier ... 8
Gambar 3.4 Rangkaian Inverting amplifier tahap pertama ... 22
Gambar 3.5 Rangkain skematik Mikrokontroler, LCD dan Bluetooth ... 23
Gambar 3.6 Diagram Alir pada perangkat keras ... 24
Gambar 3.7 Diagram alir pada Aktifkan Sensor ... 25
Gambar 3.8 Realisasi perangkat keras ... 26
Gambar 3.9 Tampilan Perangkat Lunak ... 27
Gambar 3.10 Diagram alir perangkat lunak ... 28
Gambar 4.1 Keluaran dari sensor (Vo1) ... 29
Gambar 4.2 Keluaran dari buffer (Vo2) ... 30
Gambar 4.3 Keluaran Inverting amplifier ... 31
Gambar 4.4 Tampilan SpO2 sebelum kalibrasi dalam bentuk angka dan grafik pada GUI ... 35
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Di dalam tubuh manusia terdapat organ tubuh yang mempunyai fungsi masing
masing. Seperti paru-paru, jantung, ginjal dan lainnya. Paru-paru berfungsi untuk
bernafas dan jantung berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh.
Pada saat paru-paru bekerja akan mendapat oksigen dari udara luar, darah
akan mengikat oksigen yang didapat dan didistribusikan keseluruh tubuh melalui
jantung. Oksigen didalam darah sangat dibutuhkan untuk melakukan aktivitas
manusia setiap hari.
Dibidang medis, dibutuhkan alat yang dapat memonitoring kadar oksigen di
dalam darah khususnya untuk pasien rawat inap. Ditubuh pasien terdapat banyak
kabel dan selang yang menganggu kenyamanan pasien. Untuk mengurangi
banyaknya kabel ditubuh pasien, maka monitoring dibuat berbasis nirkabel agar
pasien lebih nyaman.
Untuk hal itu, pada tugas akhir ini akan membuat alat yang dapat
memonitoring kadar oksigen didalam darah tubuh manusia dan dapat dimonitor
dari jarak jauh menggunakan bluetooth.
1.2. Identifikasi Masalah
Permasalahan yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah membuat alat
yang dapat memonitor kadar oksigen di dalam darah berbasis nirkabel menggunakan
Bab I Pendahuluan
2 Universitas Kristen Maranatha
1.3Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada tugas akhir ini adalah :
Bagaimana cara membuat alat yang dapat menghitung kadar oksigen di dalam darah ?
Bagaimana cara mengirimkan hasil data kadar oksigen di dalam darah untuk memonitor dengan menggunakan bluetooth ?
1.4Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat alat yang dapat memonitor kadar
oksigen di dalam darah berbasis nirkabel menggunakan bluetooth, dan data hasil
monitor akan dikirim ke komputer dan ditampilkan dalam bentuk grafik.
1.5Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah pada tugas akhir adalah alat yang akan direalisasikan
hanya dapat memonitoring kadar oksigen di dalam darah. Kadar oksigen didalam
darah dinyatakan dalam bentuk angka dan ditampilkan dalam bentuk grafik pada
komputer. Alat ini dapat menunjukan persentase kadar oksigen dalam darah dan
hanya dapat memonitoring 1 pasien per pengukuran. Komunikasi nirkabel yang
Bab I Pendahuluan
3 Universitas Kristen Maranatha
1.6 Sistematika penulisan
Laporan tugas akhir ini terbagi menjadi lima bab utama. Untuk memperjelas
penulisan laporan ini, maka akan diuraikan secara singkat sistematika beserta uraian
dari masing masing bab tersebut, yaitu :
BAB I – PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, pembatasan masalah,
perumusan masalah, identifikasi masalah dan sistematika penulisan.
BAB 2 – LANDASAN TEORI
Bab ini akan menjelaskan tentang oksimeter, penyakit yang berhubungan dengan
kadar oksigen didalam darah, dan teori-teori yang berhubungan dengan perangkat
yang dibuat dalam tugas akhir ini.
BAB 3 – PERANCANGAN DAN REALISASI
Bab ini akan menjelaskan perancangan dan realisasi dari tugas akhir yang terdiri
dari perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan untuk membuat
alat yang dapat memonitoring kadar oksigen di dalam darah berbasis nirkabel.
BAB 4 – DATA PENGAMATAN DAN UJI COBA
Bab ini ditampilkan data-data hasil pengamatan berupa grafik dan angka pada
GUI dan pengujian dari Active Band Pass filter, jangkauan Bluetooth dan alat
TA.
BAB 5 - KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran – saran dari tugas akhir yang telah
37 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran – saran dari tugas akhir yang telah
diselesaikan.
5.1. Kesimpulan
1. Perangkat tugas akhir yang direalisasi mempunyai error 0,51 % setelah
dikalibrasi dengan OxyOne terhadap 10 orang responden yang diamati pada
waktu per 10 detik dalam 1 menit.
2. Perangkat tugas akhir dapat mengirimkan data melalui bluetooh ke PC
maksimal 4 meter dengan ada halangan antara PC dan perangkat tugas akhir.
5.2. Saran
1. Agar perangkat tugas dapat memonitoring lebih dari 1 pasien dalam waktu
bersamaan.
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
[1] Andrey Arantra Putra,” Rancang bangun pulse oxymetry digital berbasis mikrokontroler”. Teknik Elektronika - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS Surabaya Indonesia.
[2] John Enderle, Susan Blanchard, Joseph Bronzino, “Introduction to Biomedical Engineering”.Academic Press, California-USA, 1999
[3] McGraw hill’s, “Manual of laboratory dan Diagnotic Test. Medical,2008
[4] Neil Townsend Dr, “Pulse Oximetry”. Medical electronics,2001
[5] Yousuf Jawahar,” Design of an Infrared based Blood Oxygen Saturation and Heart Rate Monitoring Device”. Electrical and Biomedical Engineering Project Report (4BI6) Department of Electrical and Computer Engineering
McMaster University Hamilton, Ontario, Canada,2009.
[6] Yun-Thai Li,” Pulse Oximetry”. Department of Electronic Engineering,
University of Surrey.2007.
[7] http://www.scribd.com/doc/234461580/Mikrokontroller-ATMega-328
,diakses tanggal 1 desember 2014
[8] https://agusp3rmana.wordpress.com/modulku/konsep-bahasa-pemograman-c/
, diakses 4 desember 2014
[9]
http://elektronika-dasar.web.id/percobaan/karakteristik-penguat-membalik-inverting-amplifier/ diakses 4 desember 2014