• Tidak ada hasil yang ditemukan

kk

N/A
N/A
Nahar

Academic year: 2022

Membagikan "kk"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang yang dihadapi

Pemahaman Merdeka Belajar dapat diterapkan dalam proses pembelajaran karena dapat menumbuhkan kemandirian dan menciptakan kemerdekaan berkembang bagi anak dalam mengembangkan karakter dan potensinya masing-masing sesuai dengan minat dan bakat yang ada pada diri anak. Konsep Merdeka Belajar ini dapat dijadikan sebagai kebebasan berkembang bagi anak dengan dibantu oleh guru dalam proses pengawasan perkembangannya tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun dalam pelaksanaannya.

Selama ini proses kegiatan pembelajaran yang diterapkan di kelas masih terpusat pada guru, hal ini dikarenakan selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung siswa masih kurang berperan aktif dalam kegiatan karena masih terdapat siswa yang tidak percaya diri dan tidak berani mengemuakan pendapatnya, sehingga mengakibatkan kurangnya keaktifan selama proses pembelajaran baik itu dalam kegiatan pembelajaran klasikal maupun dalam kelompok.

Berdasarkan masalah tersebut, dengan melakukannya aksi nyata ini diharapkan adanya sebuah perubahan dalam proses kegiatan pembelajaran. Siswa dapat memahami materi pembelajaran tanpa hanya sekedar mendengarkan penjelasan dari guru, akan tetapi siswa secara mandiri dan berperan aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

B. Deskripsi Aksi Nyata

Deskripsi aksi nyata dan alasan dilaksanakannya aksi nyata ini berdasarkan dari identifikasi pada siswa yang dilakukan oleh guru. Sebagai seorang guru, saya memiliki semangat untuk melakukan penerapan pembelajaran yang sesuai dengan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang melakukan pembelajaran dengan berpusat pada siswa.

Dengan melakukan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan menerapkan konsep Merdeka Belajar ini, siswa dapat ikut serta dalam rancangan proses pembelajaran. Siswa berperan aktif untuk memberikan evaluasi terhadap perencanaan kegiatan pembelajaran agar lebih menyenangkan dan menstimulus siswa lebih aktif sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.

Pada aksi nyata ini siswa dibimbing untuk melakukan percobaan kegiatan dan berperan aktif dalam penugasan mandiri ataupun diskusi kelompok. Dengan demikian saya merancang alur pembuatan aksi nyata ini, sebagai berikut:

1. Perencanaan

Untuk melaksanakan aksi nyata ini, saya mulai dengan mengidentifikasi kegiatan apa yang dapat meningkatkan keaktifan pada siswa dan melakukan evaluasi terhadap proses kegiatan pembelajaran bersama siswa dengan melakukan diskusi di kelas.

(2)

Kemudian saya menyusun rancangan kegiatan aksi nyata ini, dan mendiskusikannya dengan seluruh warga sekolah seperti Kepala Sekolah, guru, siswa, dan orangtua siswa. Jika terdapat saran dari pihak lain, saya akan dengan senantiasa menerima masukan itu dengan menyaring saran tersebut agar dapat menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran di aksi nyata ini.

2. Pelaksanaan

Setelah saya menyusun perencanaan untuk aksi nyata, langkah selanjutnya yang saya lakukan adalah dengan melakukan perencanaan yang telah saya buat di dalam kelas.

Saya mengawali pembelajaran dengan memberikan salam ketika masuk kelas, mengajak siswa untuk berdoa sebelum belajar, menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan, menjelaskan petunjuk pelaksanaan kegiatan, membimbing jalannya pembelajaran, dan berdiskusi mengenai materi bersama siswa di kelas. Hal ini dapat menstimulus siswa untuk berperan aktif dalam proses kegiatan pembelajaran dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran.

3. Refleksi

Setelah melakukan kegiatan aksi nyata, saya berdiskusi dengan siswa mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan mengevaluasi kegiatan tersebut untuk perbaikan (jika diperlukan) bersama warga sekolah lain yang terkait dengan kegiatan.

4. Laporan Hasil

Dalam hal ini saya menyusun laporan hasil kegiatan aksi nyata penerapan merdeka berlajar dalam meningkatkan keaktifan siswa.

C. Hasil Aksi Nyata

Adapun hasil dari kegiatan aksi nyata yang telah saya lakukan adalah sebagai berikut:

1. Kepala sekolah dan rekan sejawat yang berada di lingkungan sekolah ikut berpartisipasi dalam kegiatan aksi nyata ini sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.

2. Siswa mengalami perubahan dalam pelaksanaan kegiatan karena siswa lebih antusias dan aktif selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung.

3. Orang tua siswa mendukung adanya kegiatan ini agar siswa dapat tetap mengikuti pembelajaran dengan sukacita.

(3)

D. Pembelajaran yang didapat dari Pelaksanaan (Kegalgalan dan Keberhasilan) Selama proses kegiatan berlangsung, tentu saja hasil kegiatan aksi nyata ini akan beragam. Tidak hanya keberhasilan yang di dapat, akan tetapi tidak menutup kemungkinan akan menemukan kegagalan atau hambatan dalam pelaksanaannya.

Berikut deskripsi mengenai penemuan yang terjadi selama kegiatan berlangsung : 1. Kegagalan

Selama kegiatan berlangsung, saya menemukan kegagalan atau hambatan dalam proses kegiatan yanng disebabkan oleh keterbatasan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran. Seperti untuk soal diskusi mengenai ragam karakteristik iklan, saya tidak dapat memberikan referensi maksimal dikarenakan jangkauan internet yang ada tidak sampai ke wilayah kelas saya.

2. Keberhasilan

Selain dari penemuan kegagalan dalam kegiatan, saya mendapatkan ketercapaian atau keberhasilan pengimplementasian aksi nyata ini di dalam kelas. Keberhasilan tersebut antara lain:

a) Siswa menjadi kebih antusias dalam pembelajaran.

b) Siswa dapat mengemukakan pendapatnya dengan berani.

c) Siswa menjadi lebih berperan aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

d) Siswa dapat menyelesaikan penugasan dengan berperan aktif dalam proses kegiatan diskusi kelompok.

E. Rencana Perbaikan

Setelah melakukan kegiatan, saya merefleksi kegiatan aksi nyata ini dengan berdasarkan penemuan – penemuan yang saya catat selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Catatan yang say abuat slama proses kegiatan meliputi catatan perubahan positif dan hambatan yang terjadi selama proses kegiatan. Sehingga dalam evaluasi kegiatan, saya dapat merancang perbaikan yang berkelanjutan (jika diperlukan) dengan tetap berdiskusi dan bekerja sama dengan pihak – pihak terkait yang dapat menunjang proses kegiatan pembelajaran.

(4)

LAMPIRAN

(5)
(6)
(7)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah untuk membangkitkan kesadaran dan aksi proaktif untuk memelihara dan melestarikan lingkungan bumi kita,

Penggunaan Hierarchical Token Bucket (HTB) dirasa sebagai metode yang cukup tepat sebagai metode pembagian limitasi bandwith yang memungkinan Queue menjadi lebih

Analisis yang dilakukan pada item ke-2 sepertimana yang dipaparkan dalam jadual pada bab sebelumnya menunjukkan nilai kekerapan dan peratusan yang sama iaitu 55 responden

Rumah panggung merupakan bentuk yang paling umum dari rumah-ruamh tradisional yang terdapat di Indonesia, hal ini disebabkan oleh tujuan

falciparum galur Papua 2300 yang pernah dipapar obat antimalaria artemisinin lebih dari satu kali atau telah mengalami paparan berulang obat antimalaria artemisinin yang

Setiap Oarang atau Badan yang menjalankan kegiatan Usaha Jasa Konstruksi yang telah dicabut Izin Operasionalnya berdasarkan ketentuan sebagaiamana diatur dalam

Menengah yang dikhususkan di kabupaten Barru provinsi Sulawesi Selatan. Sejauh ini proyek kerjasama JICA di Indonesia umumnya dibentuk. berdasarkan permintaan dari