AQIDAH
YANG | BENARI
Dan Hal-Hal Yang S
Membatalkannya
SYEKH ABDULLAH BIN ABDUL AZIZ BIN BAZ
DARUSSALAM
(lnthe IndoncsianLanguagc 4_n im’ijJuVI4-iilJb )
Sesungguhnyayang,pertamakaliRasulullohdakwahkanterhadapkaumnya kepadanya adalah ibadah kepada Alloh ta'ala serta menjauhi apa yang merusak aqidah ini. dimana karena aqidah yang yang benar adalah dasar Idiologi Islam serta pondasi agama, dikarenakan seluruh amalan dan perbuatantidaklahsahdanditerimadisisiAllohkecuali jikadidasarkanatas aqidahyangbenar.
Buku yang diharibaan para pembaca hakikatnya adalah ceramah yang disampaikan oleh yang mulia Syekh Abdul Aziz bin Baz -semoga Alloh merahmatinya-tentang aqidah yang benar yang tersimpulkan dalam Iman kepadaAlloh.Malaikat-malaikatNya,KitabNya,Rasul-rasulNya, HariAkhir
Qodamyayangbaikmaupunyangburuksebagaimanabeliauberbicarapada pcmbicaranakhirtentanghal-halyangmerusakIslam
Maktabah Darus Salam dimana menghaturkan buku kecil ini memohon
kepada Allah Yang Mulia agar memberikan taufiq kepada seluruh kaum musliminkepadaAqidah yang Benar danmenjauhkan merekadarijalan-jalan kekufuran, kema'sivatan,bid'ahdan kemungkaran,sesungguhnya Diamaha mendengar.MahaDekat.
i*\t >>j> \__aj 4- iiJ—
AQIDAH YANG BENAR
DAN
HAL-HAL YANG
MEMBATALKANNYA
DARUSSALAM
ALL RIGHTS RESERVED ©
Nopart ofthisbookmaybe reproducedorutilizedinanyformor by anymeans,electronicor mechanical, includingphotocopying andrecording orby anyinformation storageandretrievalsystem, withoutthe writtenpennissionof thepublisher.
FirstEdition:
May
2001-ah
yy«©
^J» dSi\
«jV#
-UoUb Uj iOgMlt
•r-Yi^tA ;
m.
—am-rr-r:dLo,*AUi<^*>
-i *a*u1i->
YY/.AV* Yt.^jid
|
tt/.aw
I
mi.-ah
-
rr-r:a.>,
j
Supervisedby:
ABDUL MALIK MUJAHID
Headquarters:
P.O. Box:22743, Riyadh11416,KSA
Tel:00966-1-4033962/4043432 Fax:00966-1-4021659
Website: http://www.dar-us-salam.com Bookshop;Tel&Fax:00966-1-4614483 Branches&Agents:
K.S.A.
• Jeddah:Tel&Fax:00966-2-6807752
• Al-KhobarTel&Fax:00966-3-8692900 JIAJE,
•Tel:00971-6-5511293Fax:5511294 PAKISTAN
•50 lowerMali,Lahore
Tel:0092-42-724 0024Fax:7354072
• RahmanMarket,GhazniStreet UrduBazar,Lahore
Tel:0092-42-7120054Fax:7320703 U. S.A»
• Houston: P.O. Box:79194 Tx 77279
Tel:001-713-7220419Fax:001-713-722 0431 E-mail:Sales@dar-us-salam.com Websrte: http://www.dar-us-salam.com
U. K.
• London: DarussalamInternationalPubticationsLtd.
P.O.Box:21555,LondonE106XQ
Tel:044-7947 306 706Fax:0044-208 925 6996
• Birmingham:Al-Htdaayah Publlshing&Distribution 436 Coventry Road, BirminghamB10OUG
Tel:.0044-121-753 1889Fax:121-753 2422 AUSTRALIA
• LakembaNSW ICIS:GroundFloor 165-171,HaldonSt
Tel:(61-2)97584040Fax:97584030 MALAYSIA
• E&DBOOKSSDN.BHD.-321 B3rdFloor,SuriaKIcc KualaLumpurCityCenter50088
Tel:00603-21663433Fax:45972032 3IHGAP0RE
• Muslim ConvertsAssociation ofSingapore Singapore-424484
Tel:0065-4406924,348 8344Fax:440 6724 SBilAHKA
• Darul Kitab6,NirmalRoad, Colombo-4 Tel:0094-1-589 038Fax:0094-74 722433 KUWAIT
• Islam PresentationCommrttee EnlightmentBook Shop
P.O.Box:1613, Safat13017KUWAIT
Tel:00965-2447526, Pax:240 0057
UM
a*L—
aj
S.iAQIDAH YANG BENAR
DAN
HAL-HAL YANG MEMBATALKANNYA
Oleh
SYEIKH ABDULLAH BIN ABDUL- AZIZ BIN BAZ
AlihBahasa
M. MU’INUDINILLAH BASRI
Ijlia DARUSSALAM
DARUSSALAM
GLOBALLEADERINISLAM1CBOOKS
Riyadh•Jeddah•Sharjah•Lahore London•Houston•NewYork
DenganmenyebutNamaAllah yangMohaPemurahLagiMahaPenyayang
uj
aIj ^1J*
'V4
“Katakanlah(hai Muhammad Sesungguhnya
shalatku, ibadahku,hidupdan matiku untuk (ku serahkan)padaAllah,Rabbsekalian alam.’”
(QS.AlAn’aam6:162)
Daftar
Isi-Pembukaan 6
-BerimanKepadaAllahTa’ala 9
-BerimanKepadaMalaikat 21
-BerimanKepadaKitab-kitabAllah 22 -BerimanKepadaRasul-rasulAllah 25
-BerimanKepadaHari Akhir 26
-BerimanKepadaKetentuan Allah 27 -TambahanTentangKeimanan KepadaAllah 30 -AqidahYang SesatdanMenyimpang 37
-Hal-halYangMembatalkanIslam 42
PEMBUKAAN
Segala puji bagiAllah$£.semata. Shalawatdan salam
semoga
terlimpahkan kepada NabiMuhammad
M, keluarga danshahabatnya.Ketika aqidah yang benar menjadi
pokok
dandasar bagiagama
Islam,maka
sayamemilihnyauntuk judul ceramahini.Sudah jelas daridalil-dalilAl-Qur’an danAl-Hadits,
bahwa semua
perbuatan danperkataanhanyaditerima dan sahapabilaberlandaskan aqidahyang
benar. Jika aqidah tidak benar,maka
seluruhamalbaik perbuatanmaupun
perkataan menjadi rusakdantidakditerima.Sebagaimana firman Allah$£•:
[o:sjuU!3
“Barangsiapa yang kafir setelahberiman(tidak
menerima hukum-hukum
Islam)maka
hapuslah amalnya dania diakhirattermasuk orang-orangyang
merugi.”(Q.S. AlMaidah
5:5)oiccjfr isd1
^
“Dan
sesungguhnya telahdiwahyukankepadamu
dan kepada (nabi-nabi) yangsebelumkamu,jikakamu
mempersekutukan (Tuhan) niscaya akan hapuslahamalmu
dan tentulahkamu
termasuk orang-orangyangmerugi.”(Q.S.AzZumar
39:65)Dan
banyak lagi ayat-ayatlainyang semakna
denganayat di atas.Kitab Allah
#.
dan sunnah Rasulullah$£telah mengisyaratkan
bahwa
aqidahyang
benar terangkumpada:1.
Iman
kepadaAllah2.
Iman
kepadaMalaikat Allah3.
Iman
kepadaKitab-kitabAllah4.
Iman
kepadaRasul-rasulAllah5.
Iman
kepadaHariAkhir6.
Iman
kepada Takdir (ketentuan) baik ataupun buruk (yangdatangnyadari Allah).Enam
perkara inimerupakan
pokok-pokok aqidahyang
benaryang
terkandung dalam Al-Qur’anyang
dibawaoleh RasulullahH.Pokok-pokok aqidah ini, memiliki beberapacabang yang wajib diimani, seperti perkara-perkara yang ghaib dan
semua
yuang diberitakan oleh Allahdan Rasul-Nya.Dalil pokok-pokok keimanan ini banyak sekali
diungkapkan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits, antara
lain:
“Bukanlah
menghadapkan wajahmu
ke arah timur dan barat itu suatu kebaikan, akantetapisesungguhnya kebajikanituialahberimankepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab- kitabdannabi-nabi.” (Q.S.Al Baqarah2:177)
A <& % 4
<*ik & % s« >
[YAO ISjiJl] ^03uj
“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an
yang
diturunkan kepadanya dariTuhannya, demikian pula orang-orang
yang
beriman.Semuanya
beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya,kitab-kitab
Nya
dan rasul-rasul Nya. (Mereka mengatakan):‘Kami
tidakmembeda-bedakan
antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul Nya.’”(Q.S.Al Baqarah 2:285)
$ 45 cgc »
hn:*uji]
“Wahai
orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yangAllah turunkankepadaRasul-Nya
serta kitab yang Allah turunkansebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada.
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian,
maka
sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh- jauhnya.”(Q.S.An
Nisa4:136)[v*
:
2
>J1]Jpd&ol
“Apakah kamu
tidak mengetahuibahwa
sesungguhnya Allah mengetahui apa-apayang
ada di langit dan di
bumi? Bahwasanya yang
demikian ituterdapatdalam sebuah Kitab(Lauh Mahfuzh). Sesungguhnyayang
demikian itu amatmudah
bagi Allah.” (Q.S.Al
Hajj 22:70) Begitu juga Hadits Nabi banyakyang menunjukkan
pokok-pokok keimanan ini. Diantaranya, haditsmasyhur yang
diriwayatkanolehImam Muslim
dalamkitab shahihnya, dari hadits Amirul
mukminin Umar
bin Khattab ra
bahwa
Jibril Alaihis salam bertanya kepada NabiM
tentangIman, laluNabi £
menjawab:j? g*» &J yy $
•
yy '&y
“Iman
adalahbahwa kamu
percaya kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, kepada hari akhir dan kepada ketentuan (takdir) baik dan buruknya”(H.R.Bukhari-Muslim dari
Abu
Hurairah).Berikut ini sayaakanjelaskan satupersatu dari
enam pokok
keimanantersebut.I.
BERIMAN KEPADA ALLAH &
A.
Termasuk
beriman kepadaAllah adalah meyakinibahwa
Dia (Allah) adalah satu-satunyayang
berhak disembah, selain Dia tidak berhak, karena Dia-lah sebagai Pencipta manusia. Pemberi kebaikan,Yang
Memberi
rizki,Yang
Mengetahui rahasiadanYang
Berkuasa untukmemberi
pahalakepadayang
taatdan menyiksa orang yang durhaka. Sesungguhnya untuk beribadah (pengabdian) inilah Allah menciptakanmanusia danjin.
Allahberfirman:
“Dan Aku
tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya merekamenyembah
Ku.Aku
tidak menghendaki rizki sedikitpundari
mereka
danAku
tidak menghendaki supayamereka memberi Aku
makan. Sesungguhnya Allah DialahMaha
Pemberi rizkiyang mempunyai
kekuatan lagisangatkokoh.”(Q.S.
Adz
Dzariyat51:56-58)
[YYtY\:s>Jl]
“Hai manusia, sembahlah
Tuhanmu yang
telahmenciptakanmu dan orang-orangsebelum
kamu
agar
kamu
bertaqwa. Dialahyang
menjadikanbumi
sebagai hamparanbagimu
dan langit sebagai atap dan Diamenurunkan
air (hujan) dari langit laluDia menghasilkan denganhujanitu segala buah-buahan sebagai rizki
untukmu
karena itu janganlahkamu mengadakan
sekutu- sekutu bagi Allah padahalkamu
mengetahui.”(Q.S. Al Baqarah2:21,22)
Sesungguhnya Allah telahmengutusrasul-rasul-Ny a
dan
menurunkan
kitab-kitab-Nya untuk menjelaskan kebenaran ini,mendakwahkanny
adanuntukmemberi
peringatan dari
yang
berlawanan dengan kebenaranitu.Allah
H
berfirman:p'
"Dan
sesungguhnyaKami
telahmengutusrasulpada tiap-tiap
umat
(untuk menyerukan):‘Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thagut
itu.’” (Q.S.
An
Nahl 16:36)0
-'h2fv'0 4 asJ h p:
o.Ej >
[Yo :«•LJ'ill]
"Dan Kami
tidak mengutus seorang rasulpunsebelum
kamu
melainkanKami wahyukan
kepada kamu:”Bahwasanya tidak adaTuhan
(yang hak) melainkan Aku”.Maka
sembahlah olehmusekalianakanAku.”(Q.S. Al Anbiya21:25)
“(Inilah) suatu kitab
yang
ayat-ayatnya disusun dengan rapih serta dijelaskan secaraterperinciyang diturunkan dari sisi (Allah)
Yang Maha
Bijaksana lagi
Maha
Tahu, agarkamu
tidakmenyembah
selain Allah. Sesungguhnya aku(Muhammad M)
adalahpemberiperingatan dnapembawa
kabar gembirakepadamu
daripada- Nya.” (Q.S.Hud
11:1,2)Hakekat ibadah adalah
meng-Esakan
Allah$1.Bentuk pengabdian seorang
hamba
kepada Allah, seperti: berdo’a,takut, mengharap, shalat, puasa,menyembelih
hewan,bemadzar
danlainsebagainya dari
semua
bentuk ibadahyang
bersifat tunduk kepada Allah
yang
dibarengi rasa takut, cintayang
utuh danperasaankecil dihadapankeagungan-Nya.Ayat-ayat Al-Qur’an, pada
umumnya,
turun denganmembawa
pesanpokok yang agungini.Dibawah
inibeberapa contohdarifirmanAllah&
[rcY:^|J
“Maka
sembahlah Allah denganmemurnikan
ketaatan kepadaNya. Ingat, hanya kepunyaan Allah-lah
agama yang
bersih(dari syirik).” (Q.S.Az Zumar
39:2,3)“Dan Tuhanmu
telah memerintahkan supayakamu
janganmenyembah
selainDia.” (Q.S.Al
Isra’ 17:23)
[U: >U]
‘Maka
sembahlah Allah denganmemurnikan
ibadat kepada-Nya meskipun orang-orang kafir tidakmenyukai
(Nya)”
(Q.S. AlMukmin
40:14)Dalam
kitab shahih Bukhari dan Muslim, adahaditsyang
diriwayatkan dariMu’adz
bin Jabalbahwa Nabi
$
bersabda:“Hak
Allahyang
wajib dilakukanolehhamba- hambaNya
adalahbahwa
mereka harusmenyembahNya
dengan tidakmenyekutukan
sesuatupunkepadaNya.”B.
Termasuk
(kategori)beriman kepadaAllahadalahmengimani
seluruhyang
diwajibkan oleh Allah kepada hamba-Nya, seperti rukun-rukun Islamyang
lima, yaitu: bersaksi
bahwa
tiada Ilah(yang berhak disembah) selain Allah danbahwasanya
NabiMuhammad
gg utusan Allah, puasa di bulanRamadhan,
mengeluarkan zakat, pergi haji ke Baitullah bagiyang mampu
danlain sebagainyadarisemua
kewajiban agama.Rukun yang
palingpokok
dan paling agung darisemua
itu adalah kesaksianbahwa
tiada Ilah (yang hak) selain Allahdan NabiMuhammad %
adalah utusanAllah.Kesaksian
bahwa
tiada Ilah selain Allah menuntut konsekuensi untukmemurnikan
ibadah kepada-Nya dan membersihkannya dari selain-Nya. Itulahmakna
“Laa Ilaha Illaa Allah”, karena
makna yang
sesungguhnya dari kalimat Tauhid itu adalah tidak adayang
disembah dengan hak (benar) selainAllah.Maka,
seluruhyang disembah(dipatuhi) selainAllah, baik itumanusia, malaikat,jindan lain sebagainya, itusemua
sesembahan yangbatil. Sesembahanyang
hak hanyalah Allah AllahTa’ala berfirman:[1T
:
“(Kuasa Allah)yang demikianituadalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan)
yang
haq dan sesungguhnya apa sajayang mereka
seru selain Allah, itulahyang
batil.” (Q.S. AlHajj 22:62)Telah dikemukakandi
muka bahwa
Allahmenciptakan manusia dan jin untuk beribadah kepadaNya. Oleh karena itu, renungkan danpikirkan baik-baik agarkita tahu dengan jelasbahwa
kebanyakankaum
muslimintidak mengerti tentang
pokok
ketauhidanini, sehingga merekamencampurkan
hakmumi
Allahkepadaselain-Nya.
C. Diantara ruang lingkupiman kepadaAllahadalah kita wajib
mengimani bahwa
Allah adalah penciptayang
mengatur dan mengurus alam semesta beserta isinya denganilmudan kekuasaan-Nyasesuai dengan kehendak-Nya.Maka
Dialah (Allah) pemilikdunia- akhirat, pengatur seluruh alam, tiadaPenciptaselainDia
dan tiadaRabb
selainDia.Allahtelah mengutus rasul-rasul-Nya danmenurunkan
kitab-kitab-Nya untuk memperbaikihamba-hamba-Nya
dan mengajakmereka
ke jalan keselamatan dan kebaikan dunia- akhirat. SesungguhnyaMaha
Suci Allah dalam segala-galanya, tiada sekutu bagi-Nya. Allah Ta’ala berfirman:“Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.” (Q.S.
Az Zumar
39:62)
[oi :oiy>Sll]
“Sesungguhnya
Tuhan kamu
ialah Allahyang
telah menciptakan langit dan
bumi
dalamenam
hari, lalu Dia
bersemayam
di atas ‘Arsy. Diamenutupkan malam
kepada siangyang
mengikutinya dengan cepat,dan(diciptakannya) matahari, bulan, dan bintang-bintang (masing- masing) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah,menciptakan dan memerintah hanya hakAllah.
Maha
Suci Allah,Tuhan
semesta alam.”(Q.S.Al
A’raf7:54)D.
Termasuk
ruang lingkupiman
kepada Allah, kewajibanmengimani nama-nama-Nya yang
indah dan sifat-sifat-Nyayang
tinggiyang
adadalamAl- Qur’an danyang
diriwayatkan oleh Rasulullah%
secara shahih dan kuatdengantanpamerubah-rubah
(tahrif), tanpa meniadakan arti (ta’thil), tanpa
mempertanyakan
bentuk dan cara (takyif) dantanpa mencontohkan (tamtsil).Akan
tetapi kita wajibmemberlakukan
sifat-sifat itu sebagaimana adanya tanpa dipertanyakan bagaimana, disertai denganmengimani semua makna yang
agungyang
terkandung di dalamnya,yang
merupakansifat-sifatyang ada pada Allah tanpa penyerupaan sedikitpun kepada makhluk-Nya.Allahberfirman:
[U:
\
“Tidak ada sesuatupun
yang
serupadengan Dia dan Dialahyang Maha Mendengar
lagiMaha
Melihat”(Q.S.
Asy
Syura42:11)[v*
:
j*ji]
\
“Maka
janganlahkamu mengadakan
sekutu- sekutu bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui sedangkamu
tidak mengetahui.”(Q.S.
AnNahl
16:74)Inilah aqidah ahli Sunnah wal
jamaah
sejak para sahabat dantabi’in, danyang
dibawaolehImam Abui Hasan
Al-Asy’ary -rahimahullah-dalamkitabnya Al- Maqalat ‘an Ashhabi Al-Haditswa
ahluAs-Sunnah
dibawaolehparaImam
danahli Ilmulainnya.Al Auzai-rahimahullah-berkata:
Al
Zuhry danMak-
hul ra pernah ditanya tentang ayat-ayat sifat,
maka
keduanya menjawab:“Perlakukan
semua
itusebagaimanaadanya.”Al-Walid bin
Muslim
-rahimahullah- berkata:Imam
Malik, Al-Auzai, al Laits bin Sa’ad dan Sofyanal Tsaury ditanya tentanghadits
yang
berkaitan dengansifat-sifatAllah,
maka semuanya
menjawab:“Perlakukan
semua
sebagaimana adanyatanpa dipertanyakan bentukdancaranya!”Al-Auzai berkata: kami dan banyak lagi tabi’in berkata:
“Bahwa
sesungguhnya Allah&
di atas ‘Arsy-Nya, kami
mengimani
apayang
ada dalamhaditstentangsifat-sifatNya.”
Ketika Rabi’ah bin Abi Abdir
Rahman,
guruImam
Malik, ditanya tentang
makna
“Istiwa”, iamenjawab
:
“Makna
Istiwa jelas, bentukdan carayang
tidak bisa dipahami, risalah datang dari Allah dan kewajiban Rasulmenyampaikan
sedang kewajiban kitamembenarkan
danmempercayainya.Dan Imam
Malik ketika ditanya masalah itu, berkata:ti
J
(JuSsJlj jiia
«tpJL ilp JljUij
“Makna
Istiwajelas, bentuk dancarayang
tidakdiketahui,
mengimaninya
wajib danmempertanyakannyabid’ah.”
Lalu ia berkata kepada
yang
bertanya: saya yakin,kamu
ini orang tidak baik! Laludiperintahkan supayakeluar.
Yang
seiring denganmakna
di atas juga diriwayatkan dariUmmul Mukminin
(isteri Rasul)Ummu
Salamah ra.Imam Abu
Abd.Rahman,
AbdullahbinAl-Mubarak -
rahimahullah-berkata:
“Kita mengenal
Rabb
kita Allah $1bahwa
Diadi atas langit di ‘Arsy-Nya tidak
menyatu
dengandari makhlukNya.Ungkapan-ungkapan para
Imam
seperti diatas dalam masalah ini sangat banyak, tidakmungkin
disampaikan dalam ceramah yang singkat ini. Bagiorang yang ingin banyak mengetahuitentanghal itu,
hendaknya merujuk kitab-kitab ulama ahli hadits.
Seperti kitab “Al-Sunnah”karangan sheikhAbdullah putra
Imam Ahmad
bin Hambal, kitab“Al-Tauhid”karangan
Imam Muhammad
bin Khuzaimah, kitab“Al-Sunnah” karangan Abi-1-Qasim Al-Lalakai, Al- Thabary, kitab “Al-Sunnah” karangan
AbiBakrbin
AbiAshim
dankitabyang berjudul “Jawaban Syeikh Al-Islam IbnuTaimiyah kepadaorang-orangHamah,
kitab ini merupakan jawaban yang benar danbesar manfaatnya. Di dalam kitab itu,
Tuan
Syeikh menjelaskan aqidah ahlu sunnah dan banyak mengutip ungkapan-ungkapanparaulama dahuludan dibarengi dengan dalil-dalil syari’(naqli) dan dalil rasio (akli) yangmemperkuat
benarnya pandanganahli sunnah dan menjelaskan rusaknya pendapat
yang
bertentangan dengan ahlu sunnah.
Demikian pula karya tulisnya
Imam
Ibn Taimiyahyang
diberinama
“Tadmuriyah”. Di dalam kitab ini,beliau denganpanjang lebarmenjelaskan aqidah ahlu sunnah wal jama’ah diiringi dengan dalil naqli dan
aqli serta
menyanggah
para penentangnya denganargumen
yang benar dan menghancurkanyang
batil.Itu
semua nampak
jelas bagi ahli ilmu yang mengamatinya dengan hati bersihdanniatyang
baik serta senang untukmendapatkankebenaran.Setiap orang yang berbeda pendapat dengan ahli
sunnah dalam masalah tauhid
Asma wa
Sifat(nama
dan sifat-sifat Allah), sudah barang tentu, pasti berbenturan dengan dalil-dalil naqlimaupun
asli,juga akan saling berbenturan dan bertolak-belakangdiantarayang ditetapkandan yang dinafikan.
Adapun
ahli sunnah,maka
mereka menetapkanapayang
ditetapkan oleh Allah bagi dirinya dalamAl- Qur’an atau ditetapkan Rasul-NyaMuhammad $
dalam hadits shahihnya, dengan menetapkan tanpa mencontohkan.
Mereka
mensucikan Allah dari menyerupai dan diserupai olehmakhluk-Nya
tanpa meniadakan sifat darimaknanya
(ta’thil). Olehkarenaitu, mereka selamatdariterjadinya kontradiksikarena mereka
memberlakukan semua
dalil-dalilyang
ada.Ini merupakan sunnatullah bagiorang
yang
berpegang kepada kebenaran yang dibawa oleh pararasul danmemperjuangkannya
dengan penuh keikhlasan hati untuk meraihnya sambilmemohon
kepada Allahuntuk diberi taufik dankekuatan untuk
menegakkan
kebenaran danmemaparkan
argumentasinya. Allah berfirman:“Sebenarnya
Kami
melontarkanyang hak
kepada yang batil lalu hak itumenghancurkannya,
maka
dengan serta mertayang
batil itu lenyap.” (Q.S. AlAnbiya
21: 18)[TT:dtf>UI]
“Tidaklah orang-orang kafir itu datang
kepadamu (membawa)
sesuatuyang
ganjil, melainkanKami
datangkankepadamu
suatuyang
benar danyang
paling baikpenjelasannya.” (Q.S.
Al
Furqan25:33)Dalam
mengomentari firman Allah$£•yang
berbunyi:f*
bl—
** lj (jii. 4J)t“Sesungguhnya
Tuhanmu
ialahAllahyang
telahmenciptakan langit dan
bumi
dalamenam
hari, lalu Diabersemayam
di atas ‘Arsy.” (Q.S. Al A’raf7:54)Al Hafizh Ibn Katsir, dalam tafsirnya,
mengemukakan
ungkapan yang bagus dalam masalah iniyang
baik untuk dikutipdisini, karenabesarmanfaatnya. Beliau berkata:“Banyak
sekali pendapat orang dalam masalah iniyang
tidakmungkin
disampaikandisini.Namun,
yang kita ikuti adalahpendapatnya Salafus shaleh (orang-orang saleh terdahulu), sepertiImam
Malik,
Al
Auzai,Al
Tsauri, Al Laitsbin Sa’ad,Al
Syafi’i,
Ahmad,
Ishaq binRahawaih
danImam-imam kaum
muslimin lainnya, baik di periode klasikmaupun
kontemporer,yaitumemberlakukan
sifat-sifatAllah sebagaimana adanya tanpa dipertanyakan bentuk dan cara (takyif), tanpa diserupakan dengan
makhluk-Nya
(tasybih) dan tanpa ditiadakan darimaknanya
(ta’thil).Semua
gambaranyang
terlintas dipikiran orang-orangyang menyerupakan (kaum
musyabbihin) mustahil bagiAllah karena Allahtidak bisa diserupai olehmakhluk-Nya
dan tidak ada sesuatupun yang seperti sifat Allah. Dialah (Allah)yang Maha Mendengar
lagiMaha
Melihat.Bahkan
masalahnya, sebagaimana yang dikatakan olehparaImam,
diantaranyaNu’aim
binHammad Al
Khuzai, gurunyaAl
Bukhari,mereka
berkata:“Barangsiapa yang menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya,
maka
ia telah kafir dan barangsiapa yangm
engincari apa yang Allah telah sifatkankepada diriNya,
maka
ia juga kafir. Tidak ada penyerupaan (tasybih) dalam sifat-sifat Allah yangtelah ditetapkannya oleh Allah danRasul-Nya.
Dan
barangsiapa yang menetapkan sifat-sifat Allah sebagaimana yang ada dalamAl-Qur’andanhadits- hadits shahih, mensifatkannya yang laik dansesuai dengan kebesaran Allah dan menafikan segala kekurangan dari-Nya,
maka
ia telah beradadijalan yang benar dan telah mendapatkan petunjuk- petunjuk.II.
BERIMAN KEPADA MALAIKAT
Beriman kepada malaikat dibagi dua secara global dan secara rinci.
Untuk
yang secaraglobal,seorangmuslim
wajib percayabahwa
Allahtelahmenciptakan malaikat untuk beribadah kepada-Nya. Allah menerangkan,bahwa
merekamalaikatadalahhamba- hamba-Nya
yang mulia, tidak lancang dan kepada perintah-Nyasangatpatuh. AllahTa’alaberfirman :“Allah mengetahui segala sesuatu yang ada dihadapan mereka (malaikat) dan yang dibelakang mereka, dan mereka tiada memberi syafaat melainkankepadaorangyangdiridhaioleh Allahdan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepadanya”(Q.S.AlAnbiya’21:28)
Malaikat itu berkelompok-kelompok, ada yang
ditugasi
memikul
‘Arsy, ada yang menjadi penjaga surga ataunerakadan adayangditugasimenjaga amal perbuatan manusia.Yang
secara rinci, kita wajibmempercayai malaikat yang disebutkan oleh Allah dan Rasul-Nya.Diantaranya: Jibril, Mikail, Malik sebagai penjaga neraka dan Israfll yang ditugasi meniup sangkakala.
Nama-nama
tersebut disebutkan dalamhadits-haditsyang shahih.
Dalam
haditsshahihyang diriwayatkan dariAisyah ra,bahwa
Nabi%
bersabda:b*,
&&
bt 1jjj /w0• j (jJL>-'j
“Malaikat diciptakan dari cahaya, Jindiciptakan dari nyala apidan
Adam
diciptakandari sesuatu (tanah) yang sudah diterangkankepada kamu.”(H.R. Muslim)
ffl.
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Secara global, kita beriman
bahwa
Allah £§ telahmenurunkan
kitab-kitab-Nya kepada nabidan rasul- rasul-Nya untuk menjelaskan hak Allah terhadaphamba-Nya
dan mendakwahkannya, sebagaimana firman AllahTa’ala:G&S 0^3
JSf>
[Y o:jujuJl] fjb
“Sesungguhnya
Kami
telah mengutusrasul-rasulKami
denganmembawa
bukti-bukti yang nyata dan telahKami
turunkan bersama mereka Al- Kitab danneraca(keadilan)supayamanusiadapat melaksanakankeadilan.” (Q.S.Al Hadid57:25)\yal5*-( (jrjllM(jw 'p**-4
[Y\r:s>JI]
“Manusia itu adalah
umat
yang satu (setelah timbul perselisihan),maka
Allah mengutusparanabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan dan menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk
memberi
keputusandiantara manusia tentang perkara yang mereka
perselisihkan.” (Q.S.Al Baqarah 2:213)
Secara rinci, kitawajibmempercayaikitab-kitabyang disebutkan Allah, diantaranya: Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an Al-Karim.
Dan yang
terakhir ini adalah yang paling utama danyang
datang sebagai penutup darisemua
kitab yang Allah turunkan. Iamencakup
ajaransemua
kitab dan mempertegas kebenaran semuanya. Al-Qur’an inilahyang
wajibbagi seluruh
umat
manusia untukmengikutinya dan menjadikannya sebagai sumberhukum
bersamahadits-hadits Nabi yang shahih. Sebab Allah telah
mengutus
Muhammad M
untuk seluruhumat
manusiadan jin dan
menurunkan
Al-Qur’ankepadanya untukmemutuskan
masalah-masalah diantara mereka.Dan
Allah menjadikan Al-Qur’an sebagai
penyembuh
penyakit-penyakit hati, sebagai penjelas bagi segala sesuatu dan petunjuk serta rahmatbagiorang-orang
yang
beriman. Allahberfirman:hoo^uiSii]
“Dan
Al-Qur’an itu adalah kitabyang Kami
turunkan
yang
diberkati,maka
ikutilahdiadan bertakwalah agarkamu
diberirahmat.”(Q.S.Al An’am
6:155)[A<\:j^Jil
“Dan Kami
turunkankepadamu
Kitab (Al- Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatudan petunjuk serta rahmat dan kabar gembirabagi orang-orang yang berserahdiri.” (Q.S.An Nahl
16:89)
-i'/'Sf—'s 4*4
$I\ ^i\ £
> ^
>"
4yvj
t'«A:Jl/ill]
Katakanlah: Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah
kepadamu
semua, yaitu Allah yangmempunyai
kerajaan langit danbumi, tidak ada
Tuhan
(yang berhakdisembah)selain Dia,
yang menghidupkan
dan mematikan,maka
berimanlahkamu
kepadaAllah danRasul- Nya, Nabi yangummi yang
beriman kepada Allah dan kalimat-kalimatNya (kitab-kitabNya) dan ikutilah dia supayakamu
mendapatpetunjuk.” (Q.S. AlA’raf7:158)
Dan
banyaklagi ayat-ayatyang semakna
dengan ayat- ayatdiatas.IV.
BERIMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH
Kita wajib beriman kepada para rasul, baik secara global
maupun
secararinci. Secaraglobal, kitawajibmengimani bahwa
Allah Ws- telah mengutus rasul- rasul-Nya kepada manusia denganmembawa
peringatan dan kabargembirasertamengajak kepada kebenaran. Barangsiapa yang
menerima
ajaran mereka, ia beruntung denganmendapatkebahagiaan dan barangsiapayang menolak
danmenentangajakan mereka, ia pasti akan mendapatkan kerugian dan penyesalan.Nabi
kita,Muhammad
bin Abdillah, adalah penutup dari seluruh nabi-nabi dan iayang
paling
utama
diantaramereka. AllahH
berfirman:4i\
[n:J>Jl]
Jt“Dan
sesungguhnyaKami
telahmengutusrasulpada tiap-tiap
umat
(untuk menyerukan):“Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thaghut
itu.” (Q.S.
AnNahl
16:36)JjO
m & J*. uj£
[no:.LJI]
“(Mereka
Kami
utus) Selaku rasul-rasulpembawa
beritagembira danpemberiperingatan supaya tidak ada alasan bagi manusiamembantah
Allah setelah diutusnyarasul-rasulitu.”(Q.S.
An
Nisa 4:165)-S 4u\
^
sC\ i\x£
olTi;^
li • >-Vi] 4cb
£
jcif“Muhammad
itusekali-kalibukanlah bapakdari seorang laki-laki diantara kamu, tetapi dia adalah Rasulullahdanpenutup nabi-nabi.” (Q.S.Al
Ahzab
33:40)Adapun
secara rinci,maka
kita wajibmengimani
nabi-nabi yang disebutkan oleh Allah dalam Al- Qur’an atau
yang
diriwayatkan dari Rasulullah dengan riwayat yang kuat, seperti NabiNuh,
Nabi Hud, Nabi Shaleh, Nabi Ibrahim dan lain-lain.Semoga
shalawat dan salam tercurahkan kepada merekadan kepadaNabikitaMuhammad
V.
BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Adapun
beriman kepadahari akhir,maka
didalamnya termasuk beriman kepada segala yang diberitakan oleh Allah dan Rasulullah tentang keadaan setelah kematian seperti: fitnah kubur, adzab, tentanghuru- hara dan kedahsyatan di hari kiamat, tentang shirat (jembatan), mizan (neraca), hisab (penghitungan amal), jaza (pembalasan), dan dibagikannya shuhuf(catatan amal) kepada seluruh manusia, ada
yang mengambilnya
dengan tangan kanan, adayang
dengan tangankiri danadajugayang mengambil
dari arahbelakangpunggungnya.Termasuk
beriman kepada hari akhir adalahmengimani
adanya haudh (telaga) milik nabi kitaMuhammad H
yang akan didatangi olehumatnya
nanti,
mengimani
adanya surga dan neraka,mengimani bahwa
orang-orangmukmin
akanmelihat Rabb-nya di surga dan mengajak bicara kepada mereka dan lain sebagainya.Maka,
kita wajib beriman kepada seluruhyang
ada dalam Al-Qur’an dan hadits shahih, sesuai apayang
dijelaskan oleh AllahdanRasul-Nya.VI.
BERIMAN KEPADA KETENTUAN ALLAH
Ada
empatperkarayangterkandung dalam keimanan kepadatakdir(ketentuan) Allah:Pertama: Allah
&
sungguhtelah mengetahuisesuatuyang
telah dan akan terjadi, mengetahui segala tingkah lakuhamba-hambaNya
dan mengetahuirizki, ajal (batas usia), amal perbuatan dansemua
urusan mereka. Tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan Allah Allah Ta’ala berfirman:“Sesungguhnya Allah
Maha
Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. AlMujadilah 28:7)“agar
kamu
mengetahui bahwasanya AllahMaha Kuasa
atas segala sesuatu dan sesungguhnya Allah, Ilmii-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (Q.S.Ath
Thalaq 65:12)Kedua:
Semua yang
ditakdirkandandiputuskanoleh Allah tercatat diLauh
Mahfuzh. Sebagaimana FirmanAllah:
“Sesungguhnya
Kami
telah mengetahui apayang
dihancurkan olehbumi
dari (tubuh-tubuh)mereka
dan pada sisiKami pun
adakitabyang
memelihara (mencatat).” (Q.S.Qaaf
50:4)“Dan
segala sesuatuKami kumpulkan
dalamkitab induk yangnyata(Lauh
Mahfuzh)”
(Q.S.Yaasin 36:12)
[V•
:
£>JI]
“Apakah kamu
tidak mengetahuibahwa
sesungguhnya Allah mengetahui apasajayang ada di langit dan di bumi?bahwasanya yang
demikian itu terdapat dalam suatukitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian ituamat
mudah
bagi Allah.” (Q.S. Al Hajj 22:70) Ketiga:Mengimani
kehendak Allahyang
pasti terbukti, apa sajayangdikehendaki Allahpastiterjadidan apasaja
yang
tidak dikehendaki Allahpastitidak teijadi. FirmanAllah$£:“Sesungguhnya Allah berbuat apa
yang
Dia kehendaki.”(Q.S. AlHajj 22:18)“Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: ‘Jadilah!
maka
terjadilah ia.’”(Q.S.Yaasin36:82)
“Dan kamu
tidak dapat menghendaki(menempuh
jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah,Tuhan
semesta alam.” (Q.S.AtTakwir
81:29)Keempat:
Hanya
Allah sendiri sebagai penciptasemua yang
ada di alam ini, tidak adaRabb
selain Dia.Firman AllahTa’ala:“Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.” (Q.S.
A
zZumar
39:62)
,J3f
“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu, adakah pencipta selain Allah
yang
dapat
memberikan
ri2kikepadakamu
dari langitdan
bumi?
Tidak adaTuhan
(yang berhak disembah) selain Dia,maka mengapakah kamu
berpaling(dariketauhidan)?” (Q.S. Faathir 35:3) Menurut aqidah ahlus sunnah waljama’ah, beriman kepada takdir Allah
mencakup
empatperkaradi atas,berbeda dengan ahli bid’ah
yang
mengingkari sebagianyangdisebutkan diatas.TAMBAHAN TENTANG KEIMANAN KEPADA ALLAH
Termasuk
masalah keimanan kepada Allah,bahwa Iman
ituterdiri dariperkataandanperbuatan.Iman
itu bisa bertambah (kadarnya) dengan perbuatan taatkepada Allah dan bisa berkurang dengan perbuatan maksiat.
Namun,
seorangMuslim
tidak boleh dihukumi kafir karena sesuatu perbuatan maksiat, seperti berzina, mencuri,makan
harta riba,minum yang memabukkan, membantah
dandurhakakepada orang tua dan lain sebagainya darisemua macam
dosa-dosabesar selain syirikdankufur. Selagi iatidak menghalalkan perbuatan maksiat tersebut. Allah £&
berfirman:
“Sesungguhnya Allah tidak
mengampuni
dosa syirik (mempersekutukan sesuatu dengan Dia) dan Diamengampuni
dosayang
selain syirik itu bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya.” (Q.S.AnNisa4:116)
Dan
ada hadits-hadits shahih dan mutawatir dari Rasulullah $gbahwa
Allah<$£akan mengeluarkan dan mengangkat dari neraka orangyang dihatinya terdapat sepercikiman
meskipunseberatatom.Termasuk
lingkupkeimanan kepadaAllah, mencintai sesama muslim, membenci, setia danmemusuhinya
karena (mencari keridhaan) Allah. Oleh karenanya, seorangmukmin
harus mencintaikaum mukminin
dan loyal kepada mereka, sebaliknya
membenci
danmemusuhi
orang-orang kafir (benci karena perbuatannya).Dan
para shahabat Rasul-lah sebagai figur-figurpemuka
orang-orang beriman. Oleh karenaitu, ahlus sunnah wal jama’ah, mencintai dan loyal
kepada mereka dan meyakini
bahwa mereka
para shahabat adalah orang-orangterbaik setelahparanabi,sebagaimana sabdaRasulullah$£:
“Kurun
waktu yang terbaik adalah padamasa
aku, laluyangberikutnya, lalu
yang
berikutnya.”(H.R. Bukhari
-
Muslim)Dan
ahlus sunnah juga meyakinibahwa
orangyang termulia di antara mereka adalahAbu
BakarShiddiq ra laluUmar
Al Faruq,laluUtsman
Dzun-Nurain lalu Ali Al Murtadha (semoga Allah meridhai mereka).Setelah itu para shahabatlain yang
enam yang
diberi kabar gembiraoleh Rasuldengan surga dankemudian semua
shahabatyang lainra.Ahlus sunnah berlepas diri dari sikap dan keyakinan
kelompok
“Rafidhah”yang membenci
para shahabat Rasul gg dan mencacimereka
sebaliknya berlebihan (ghuluw) dalam (menilai) ahli bait, mengangkatnya melebihi derajat yang Allah berikankepadamereka.Sebagaimana juga ahlus sunnah berlepas diri dari sikap
kelompok
“Nawashib” yang menyakiti ahli bait dengan ucapan danperbuatan.Semua
yangkami
sampaikan di sinitentangaqidahyang
benaryang
dibawa oleh Rasul itu adalah aqidahnyaFIRQAH NAJIYAH
(kelompok yangselamat) yaitu ahlus sunnah wal jama’ah
yang
disabdakan olehNabigg:“Akan
senantiasaadapadaumatku, sekelompok orangyang
gigihmenegakkan
kebenaran.Mereka
tidak akan terhambat oleh orangyang
menghina danmencemooh
mereka hingga datangnya pertolonganAllah.”J 1
ojJ>
0^1 &\U
IIDui '% j&\ j, \$s
U
Ji,JSZ
b\k :0UUl
0ji-jU^ ^
. aiIp dl
“Umat
Yahudi terpecahmenjaditujuhpuluhsatu golongan, umatNashara/nasrani terpecahmenjadi tujuh puluh dua golongan dan umat ini (umat Islam) akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanyamasuk
neraka kecualiyangsatu. Para shahabat bertanya: Golongan yang
mana
merekaitu,wahai Rasul?Beliaumenjawab:Mereka
adalah orang-orangyangberpegang teguh kepadaajarankudanshahabatku.”Aqidah itulah yang wajib kita pegang teguh dan dengan istiqamah melaksanakannya serta hati-hati agar tidak
menyimpang.
Sedangkan orang-orangyang
tergelincir dari aqidah ini dan berjalandijalan
yang
berlawanan,
mereka
itu banyak sekalimacamnya.
Diantaranya, ada
yang menyembah
patung danberhala, ada
yang menyembah
malaikat, para wali, jin, pohon, batu dan lainsebagainya.Mereka
adalah orang-orangyang
tidakmau menerima
ajakan pararasul, bahkan menentang dan melawannya, seperti
yang
dilakukan oleh orang kafir quraisy dan kelompok-kelompok arab lain terhadap nabiMuhammad % Mereka memohon
kepada sesembahanmereka
agar dipenuhi kebutuhan, agar diberikesembuhan
bagi orang sakitdan diberipertolongan dalammelawan
musuh.Mereka menyembah hewan
dan menadzarkannya untuksesembahan itu.Ketika Rasulullah
$
mengingkari perbuatantersebut dan mengajak mereka agar mengikhlaskan ibadah hanya untuk Allah, merekamenganggap
hal itu aneh danmenolaknya
laluberkata:[o
“Apakah
ia (akan) menjadikan tuhan-tuhanyang
banyak ini menjadi satu?Sungguh
sangataneh pendapat ini !”(Q.S. Shaad 38:5)Rasulullah
M
senantiasamendakwahi mereka
dan memperingatkannya dari kemusyrikan dengan menjelaskan hakekat yang didakwahinya itu,hingga (akhirnya) Allahmemberi
petunjukkepadasebagian mereka yang dikehendaki-Nya.Dan
setelah itu,berbondong-bondonglah manusia
masuk
ke dalamagama
Allah.Dan
(akhirnya) tegaklahagama
Allahini mengungguli
agama-agama
lain berkatdakwah
yang
tidak tahu lelah dan berkat perjuanganyang
amat panjang dari Rasulullah M, para shahabatdan
tabi’in. Kemudian, keadaanterus berubah,
kebodohan
merasuk ke dalam sebagian besarumat
ini hingga (tanpa terasa) mereka kembali ke dalamagama
jahiliyah dengan bentuk
ghuluw
(berlebihan)dalammengagungkan
para nabi dan para wali,yang
akhirnyamereka
berdo’a danmemohon
pertolongan kepada mereka.Dan
banyak lagimacam-macam
kemusyrikan.
Mereka
itu tidak mengetahuimakna Laa
ilaha lila Allah padahal orang-orangkafirarab mengetahuinya.Kepada
Allah lah kitaberlindungdanmemohon
pertolongan.Kemusyrikan ini terus
menyebar
di kalangan masyarakat hinggamasa
kini disebabkankebodohan yang
merajalela dan semakin menjauhnyadarimasa
kenabian. Syubhat (kesalahpahaman) dandalih
yang
dikemukakan orang-orang belakangan inisama
dengan syubhatyang
oleh orang-orang dahulu dikatakan, yaitu:“Mereka
ituadalahpemberisyafaatkepadakami
di sisiAllah.” (Q.S.
Yunus
10:18)“Kami
tidakmenyembah
mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepadaAllah dengansedekat-dekatnya.”(Q.S.Az Zumar
39:3) Allah telahmenjawab
kesalahfahaman ini dan menerangkanbahwa
orangyang menyembah
selain Dia, bagaimanapun juga orangnya, diamusyrik dankafir. Sebagaimana firmanAllah Ta’ala:
“Dan
merekamenyembah
selaindaripadaAllahapa yang tidak dapat mendatangkan
kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan.”(Q.S.
Yunus
10:18)Lalu Allah
menyanggah
perkataan mereka dengan firman-Nya:[U:
“Katakanlah:”Apakah
kamu
mengabarkan kepada Allah apayang
tidakdiketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) dibumi? Maha
Suci Allah danMaha
Tinggi dari apayangmereka
mempersekutukan(itu).” (Q.S.
Yunus
10:18)Di dalam ayat tersebut, Allah menjelaskan
bahwa menyembah
selainNya seperti nabi, wali dan lainsebagainya, itu adalah syirik yang besar walaupun para pelakunyatidak
menamakannya
demikian. Allahtaialaberfirman:
[r
:J.JII] iaSSi«f
“Dan
orang-orang yangmengambil
pelindungselain Allah (berkata):
“Kami
tidakmenyembah
mereka melainkan supayamereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.”(Q.S.
Az Zumar
39:3)Dan
merekadisanggaholeh AllahdenganfirmanNya:[YVjJI] 'j>
“Sesungguhnya Allah akan
memutuskan
di antara mereka tentang apayang
merekaberselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.” (Q.S.
Az Zumar
39:3)Di sini Allah menegaskan,
bahwa penyembahan mereka
dengan do’a, takut, mengharap, dan lainnyayang
ditujukankepadaselainAllahitu dianggapkafirkepadaNya. Juga perkataan mereka,
bahwa
tuhan- tuhan mereka itumendekatkan mereka kepadaAllah, itudianggapdusta.AQIDAH YANG SESAT DAN MENYIMPANG
Di antara aqidah yang sesat dan
menyimpang
dari ajaranpararasul adalah sebagai berikut:1. Keyakinan orang-orang Atheis
masa
kini, baik pengikut Marxis, Leninmaupun
yang lainnya, baikbemamakan
sosialis, komunis, partai ba’tsataunama- nama
lain. Diantara pokok-pokok ajaranmereka
sebagaiberikut:
Tuhan
tidak adaKehidupan yangadahanyamateri Ingkarterhadapkehidupanakhirat Seluruh
agama
tidakperlu dipercayaiBarangsiapa
yang membaca
dan mengkaji buku-buku mereka, tahu betulsemua
itu.Tidak diragukan,bahwa
aqidah ini bertentangan dengan seluruh
agama
samawi, aqidahyang
menjerumuskan para pengikutnyadi duniadan di akhirat.2. Keyakinan sebagian orang-orang kebatinan dan orang-orang sufi yang
menganggap
dirinyawali dan bisa bekerjasama
denganAllahdalammenangani dan mengatururusan alam.Ada
yang mereka namai dengan Aqthab, Autad, Aghwats, dannama-nama
lainyang
mereka ciptakan untuk tuhan mereka. Ini merupakan syirikterburuk dalam tauhid “Rububiyah” dan itu lebih jahatketimbang kemusyrikan orang arab jahiliyah dulu, karena merekatidakmusyrik dalamtauhidrububiyah
ini, akan tetapi mereka musyrik dalam ibadah.
Kemusyrikan
mereka
terjadi ketikasenang, adapundimasa
sulit, mereka ikhlasmenyembah
Allah.Sebagaimana firman AllahTa’ala:
M #JT 4
1
ifri % >
“Maka
apabila mereka naik kapal, mereka berdo’a kepada. Allah denganmemurnikan
ketaatan kepadaNya,
maka
tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba- tiba mereka (kembali) mempersekutukan(Allah).” (Q.S.Al Ankabut 29:65)
Adapun
dalam Tauhid Rububiyah, mereka mengakuinyamumi
milik Allah. Sebagaimana firmanAllah:“Dan
sungguh jikakamu
tanya kepadamereka, Siapakah yang menciptakan mereka? niscaya mereka menjawab: “Allah.” (Q.S.AzZukhruf
43:87)
&
Si^
JS>
A~
Jfiop'
^6 [n :^]
“Katakanlah: ‘Siapakah yang