BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam peneli- tian ini adalah penelitian korelasional. Dalam peneliti- an ini ditetapkan satu variabel terikat dan dua variable bebas. Variabel bebas dilambangkan dengan X yaitu kepuasan kerja (X
1) dan motivasi kerja (X
2), sedang variabel terikat dilambangkan dengan Y yaitu kinerja mengajar guru (Y). Lokasi yang digunakan penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah guru Sekolah Dasar Negeri di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung. Besar populasi dalam penelitian ini adalah 92 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah guru di salah satu gugus di Kecamatan Kledung yaitu Gugus Ki Hajar Dewantara yang berjumlah 51 guru.
3.3 Instrumen Pengukuran
Untuk mengumpulkan data yang berhubungan
dengan variabel yang akan diteliti dibutuhkan instru-
men yang diadaptasi dari instrumen yang disusun oleh peneliti terdahulu yaitu instrumen untuk mengumpul- kan data tentang kepuasan kerja diadaptasi dari instrumen yang disusun Harsono (Ngaspiran, 2011) dan disesuaikan dengan keadaan lokasi penelitian.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur motivasi kerja diadaptasi dari instrumen yang disusun oleh Sumardi (Ngaspiran, 2011) dan instrumen kinerja mengajar guru diadaptasi dari instrumen yang disu- sun Pasimenjeku (Ngaspiran, 2011). Angket kinerja guru terdiri 47 butir, angket motivasi kerja terdiri 25 butir dan angket kepuasan kerja terdiri 33 butir.
Responden diminta untuk memilih salah satu jawaban yang disediakan. Jawaban yang tersedia meliputi empat kategori yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Konsep yang diukur dijabarkan ke dalam sub konsep dan dari sub konsep dijabarkan lagi menjadi empistemic correlation dan indikator empirik. Indikator empirik menurut Jacobson (Ihallauw, 2003) adalah pertanyaan-pertanyaan serta kategori jawaban, se- dangkan pengukuran berarti penunjukan angka-angka untuk kategori jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur isi dan makna konsep.
Konsep, sub konsep, empistemic correlation dan
indikator empirik dijabarkan dalam tabel-tabel beri-
kut.
Tabel 3.1
Konsep, Sub Konsep, Empistemic Correlation dan Indikator Empirik Kepuasan Kerja
Konsep Sub Konsep Indicator Empiric
Kepuasan Kerja (X1 )
Merupakan penilaian atau cerminan dan perasaan pekerja terhadap
pekerjaanya (Umar, 1998)
1. Pekerjaan itu sendiri
1. Saya puas karena sudah ada kepastian tentang status saya sebagai guru
2. Pekerjaan sebagai guru merupa- kan rutinitas yang menyenang- kan
3. Pekerjaan sebagai guru merup- akan rutinitas yang membosan- kan
4. Pekerjaan guru ditantang untuk memiliki daya cipta
5. Sebagai guru merupakan pe- kerjaan yang menantang 6. Pekerjaan sebagai guru mem-
buat saya frustasi
7. Saya senang karena pekerjaan guru sangat bermanfaat
8. Saya senang karena pekerjaan guru memberikan rasa keber- hasilan
9. Pekerjaan sampingan di luar sekolah perlu dilaksanakan untuk menambah penghasilan 2.Gaji 10. Saya senang karena gaji
yangsaya terima berimbang dengan volume pekerjaan yang saya kerjakan
11. Saya senang karena gaji yang saya terima sesuai dengan jenjang pendidikan
12. Gaji yang saya peroleh sesuai dengan masa kerja
13. Penghasilan saya cukup untuk pengeluaran normal
14. Penghasilan saya kurang untuk pengeluaran normal
15. Penghasilan sebagai guru memberikan kemewahan 3.Supervisi 16. Atasan saya selalu memberikan
nasehat
17. Atasan saya selalu memuji terhadap pekerjaan yang baik 18. Atasan saya bijaksana
19. Supervise sangat berpengaruh terhadap pekerjaan saya 20. Supervisi yang dilakukan atasan
saya belum cukup
21. Saya merasa terganggu dengan adanya supervise atasan saya 22. Atasan saya sering marah jika
sedang supervise
4.Promosi 23. Atasan memberikan kesempatan yang luas untuk promosi
24. Kesempatan promosi jabatan dibatasi
25. Kebijakan untuk promosi saat ini tidak wajar/ curang
26. Promosi jabatan rutin
5.Rekan kerja 27. Hubungan antar guru kondusif 28. Hubungan antara guru dan
kepala sekolah kondusif 29. Hubungan antara guru dan
komite sekolah kondusif 30. Kekeluargaan antar warga
sekolah patut dibina diluar sekolah demi kebersamaan 31. Rekan-rekan sekerja saya
membosankan
32. Rekan-reka sekerja saya banyak yang ambisius
33. Rekan-rekan tergolong orang yang banyak bicara
Tabel 3.2
Konsep, Sub Konsep, Empistemic Correlation dan Indikator Empirik Motivasi Kerja (X
2)
Konsep Sub Konsep Indikator Empirik
Motivasi Kerja (X2)
Mativasi merupa- kan rangkaian pemberian dorongan kepada seseorang untuk melakukan tindakan penca- paian tujuan yang meliputi keter- libatan terhadap kerja/profesi keinginan mobilitas ke atas, pandangan ke dalam karier ketahanan karier, kemampuan mengambil resiko , kemauan untuk bersaing (Siagian, 1982)
Harapan
terhadapaktivitas yang dilakukan
1. Bekerja menjadi sangat penting bagi seseorang
2. Profesi guru merupakan pekerjaan mulia, karena menanamkan ilmu pengetahuan 3. Tugas apapun yang diberikan
kepada saya berkaitan dengan profesi, dengan tulus ikhlas dan senang hati
4. Saya lebih mengutama kan tugas pokok
5. Menyelesaikan tugas sekolah diluar jam kerja, merupakan hal yang wajar dan biasa bagi saya 6. Jika tidak dapat mengajar
karena sakit atau kepentingan lain, saya berusaha member tahukan kepada kepala sekolah dan memberikan tugas pada siswa
7. Tugas-tugas administrasi atau pekerjaan lain yangberkaitan dengan profesi guru, saya kerjakan walaupun lembur Dorongan untuk
meraih kemajuan berdasarkan standar yang telah ditentukan
8. Saya harus membuat program pengajaran pada awal kegiatan pembelajaran berupa Prota, promes, PRR, RH
9. Hasil karya /hasil ulangan siswa , sangat perlu dipajang pada dinding kelas sebagai sarana motivasi dan intropeksi siswa 10. Dalam pembelajaran, saya perlu
menggunakan media/ alat peraga meskipun harus membuat sendiri
11. Melakukan pembelajaran pada jam tambahan sore hari, bukan menjadi kendala bagi saya dalam upaya mencapai hasil prestasi siswa yang lebih baik 12. Dalam pembelajaran saya
membuar rangangan dya nalar siswa dengan pertanyaan
bersifat memancing siswa berfikir secara aktif 13. Penggunaan metode dan
pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan materi sangat merepotkan. Namun tetap akan saya lakukan karena hasilnya lebih baik
14. Setiap memberikan tugas pekerjaan rumah, saya menindak lanjuti dengan meneliti, atau membahas secara bersama-sama
15. Dalam pembelajaran saya perlu mengubah-ubah tempat duduk siswa yang disesuaikan dengan metode atau pendekatan 16. Saya perlu menulis
buku/diklat/LKS yang dapat digunakan untuk pembelajaran Keinginan untuk
berbuat baik
17. Dalam melaksanakan pekerjaan, saya berusaha melakukan dengan benar dan terampil lebih baik serta selalu mengutamakan kualitas 18. Saya selalu berusaha agar
meraih hasil yang lebih baik dan berusaha untuk meraih sukses menjadi guru teladan
19. Dalam bekerja saya selalu hadir secara disiplin dan
menyesuaikan dengan tugas dengan tepat waktu
20. Dalam setiap rapat saya selalu berani mengemukakan pendapat, ide, gagasan yang berkaitan dengan peningkatan mutu
21. Saya sering memberikan berbagai macam evaluasi untuk memantau kemajuan siswa baik berupa pretes, postes, ulangan harian, tugas, PR dan lain-lain 22. Hasil evaluasi perlu dianalisa
untuk mengetahui daya serap siswa, batas tuntas belajar dan siswa yang harus remidi 23. Kegiatan remedial bagi siswa
yang belum tuntas belajar sangat merepotkan, tetapi harus saya lakukan agar dapat
member kesempatan bagi siswa yang akan memperbaiki nilai 24. Guru yang professional selalu
berusaha sebanyak-
banyaknyamembaca, belajar serta inovatif
25. Kritik saran maupun masukan terhadap saya, saya terima dengan lapang dada dan saya tindak lanjuti intropeksi untuk pengembangkan diri
Tabel 3.3
Konsep, Wub Konsep, Empistemic Correlation dan Indikator Empirik Kinerja Mengajar Guru (Y)
Konsep Sub Konsep Indikator Empirik Kinerja Mengajar
Guru (Y) Kinerja adalah hasil kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan atas standarkerja yang telah ditentukan organisasi (Simamora, 2004)
Perencanaan 1. Saya merencanakan pembelajaran sesuai materi dalam kurikulum
2. Saya memilih dengan tepat bahan pelajaran sesui dengan karakteristik siswa
3. Saya menyusun bahan bahan pelajaran denga memperbaiki berbagai jenjang kemampuan siswa
4. Saya menyusun tujuan pembelajaran khusus 5. Saya menentukan metode
pembelajaran
6. Saya menentukan langkah eksplorasi dalam pembelajaran 7. Saya menentukan langkah
elaborasi dalam pembelajaran 8. Saya menentukan langkah
konfirmasi dalam pembelajaran 9. Saya menentukan cara-cara
memotivasi siswa
10. Saya merencanakan penataan tempat duduk
11. Saya menentukan alokasi penggunaan waktu pembelajaran
12. Saya menentukan cara pengorganisasian kegiatan pembelajaran
13. Saya menentukan media pembelajaran
14. Saya menentukan sumber pembelajaran
15. Saya menentukan bentuk penilaian
16. Saya membuat alat penilaian 17. Saya menyususn komponen
rencana pembelajaran 18. Saya menyampaikan bahan
apersepsi dalam pembelajaran 19. Saya memotivasi keterlibatan
siswa dalam kegiatan pembelajaran
Pelaksanaan 20. Saya menyampaikan bahan pembelajaran
21. Saya memberi contoh praktis dalam pembelajaran
22. Saya menggunakan media/alat peraga dalam pembelajaran 23. Saya memberi kesempatan
kepada siswa terlibat secara aktif 24. Saya memberi penguatan
terhadap siswa dalam KBM 25. Saya mengatur penggunaan
waktu secara efektif 26. Saya mengorganisasi siswa
dalam pembelajaran 27. Saya mengatur dan
memanfaatkan fasilitas belajar secara memadai
28. Saya melaksanakan penilaian 29. Saya mengakhiri pembelajaran
sesuai sesuai waktu yg direncanakan
30. Saya melakukan penilaian selama proses pembelajaran 31. Saya menerapkan evaluasi
secara lisan maupun tertulis 32. Saya menafsirkan hasil
penilaian
33. Saya menentukan tujuan evaluasi
34. Saya mengadakan pembatasan materi pelajaran yang diteskan 35. Saya menyusun kisi-kisi
penyusunan soal tes 36. Saya membuat butir-butir soal
tes
37. Soal yang saya buat sesuai dengan tujuan yang diterapkan 38. Soal yg saya susun sesuai
dengan materi pelajaran yg disampaikan
39. Pada soal yg saya susun terdapat pertanyaan ingatan 40. Pada soal yg saya susun
terdapat pertanyaan pemahaman
41. Pada soal yg saya susun terdapat pertanyaan analisis 42. Pada soal yg saya susun
terdapat pertanyaan sintesis 43. Pada soal yg saya susun
terdapat pertanyaan evaluasi 44. Saya melakukan analisis hasil
evaluasi
45. Saya melakukan analisis target pencapaian kurikulum
46. Dalam evaluasi saya melakukan penilaian acuan norma
47. Dalam evaluasi saya
menggunakan penilaian acuan criteria
48. Saya mengembalikan hasil evaluasi kepada siswa 49. Saya menggunakan hasil
evaluasi untuk data portopolio 50. Saya menggunakan hasil
evaluasi sebagai bahan masukan untuk merevisi KBM
3.4 Teknik Analisis Data
Analisis data terdiri atas analisis reliabilitas dan validitas instrumen, analisis deskriptif dan hasil peng- ukuran variabel penelitian juga pengujian korelasi antar variabel bebas dan terikat.
Menurut Nurgiantoro (1999) reliabilitas menun-
jukkan pada pengertian apakah sebuah instrumen
dapat mengukur suatu yang diukur secara konsisten
dari waktu ke waktu. Untuk menentukan reliabilitas digunakan nilai alpha. Instrumen dikatakan reliabel jika besarnya koefisien alpha tersebut minimal lebih dari atau sama dengan 0,070.
Untuk uji reliabilitas instrumen penelitian digu- nakan rumus alpha cronbach yang dilakukan dengan bantuan SPSS 12.0 for windows.
Kriteria tentang reliabilitas menggunakan koe- fisien alpha yang berpedoman pada George dan Mallery (1995) sebagai berikut:
9,90 _ 1 = excellent (Istimewa) 0,81 _ 0,89 = good (baik)
0,71 _ 0,80 = acceptable (diterima)
0,61 _ 0,70 = questionable (dipertanyakan)
< 0,50 = unacceptable (tidak dapat diterima)
Menurut Nurgiantoro (1999) validasi menunjuk-
kan sejauh mana item yang digunakan mampu untuk
mengukur konsep yang hendak diukur. Untuk meng-
ukur validasi instrumen kepuasan kerja, motivasi
kerja dan kinerja mengajar guru dilakukan dengan
menggunakan “Corrected item total correlation” pada
korelasi product moment dengan bantuan SPSS 12.0
for windows. Suatu item adalah valid jika koefisien
item lebih besar dari 0,20. Dan untuk menentukan
tinggi rendahnya digunakan acuan sebagai berikut:
0,00 _ 0,20 = validasi rendah sekali 0,21 _ 0,40 = validasi rendah
0,41 _ 0,60 = validasi cukup 0,61 _ 0,80 = validasi tinggi
0,81 _ 1,00 = validasi sangat tinggi
Jika koefisien validasi item kurang atau sama dengan 0,2 sebaiknya item dibuang atau diperbaiki dan jika diatas 0,2 item dapat direkomendasikan.
3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Tiap Butir Soal
3.5.1 Uji Validitas & Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja (X
1)
Instrumen kepuasan kerja pada penelitian ini
diukur dari lima aspek yaitu pekerjaan itu sendiri,
gaji, supervisi, promosi, dan rekan kerja. Masing-
masing indikator dijabarkan dalam item-item untuk
mengungkapkan tingkat kepuasan kerja pada setiap
indicator. Terdapat 33 item pertanyaan pada
instrumen kepuasan kerja. Hasil analisis validitas
masing-masing item dan reliabelitas instrument dapat
dilihat pada tabel 3.4 sebagai berikut:
Tabel 3.4
Uji Validitas & Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja
Item
Corrected Item-Total Correlatio n
Keterangan Item
Corrected Item-Total Correlation
Keterangan
Kepuasa
n Kerja1 .669 Valid
Kepuasa
n Kerja18 .517 Valid Kepuasa
n Kerja2 .717
Valid
Kepuasa
n Kerja19 .534 Valid Kepuasa
n Kerja3 .514
Valid
Kepuasa
n Kerja20 .359 Valid Kepuasa
n Kerja4 .505
Valid
Kepuasa
n Kerja21 .281 Valid Kepuasa
n Kerja5 .340
Valid
Kepuasa
n Kerja22 .469 Valid Kepuasa
n Kerja6 .371
Valid
Kepuasa
n Kerja23 .207 Valid Kepuasa
n Kerja7 .351
Valid
Kepuasa
n Kerja24 .405 Valid Kepuasa
n Kerja8 .669
Tidak Valid
Kepuasa
n Kerja25 .206 Valid Kepuasa
n Kerja9 .538
Valid
Kepuasa
n Kerja26 .230 Valid Kepuasa
n Kerja10 .377 Valid
Kepuasa
n Kerja27 .364 Valid Kepuasa
n Kerja11 .344 Valid
Kepuasa
n Kerja28 .494 Valid Kepuasa
n Kerja12 .385 Valid
Kepuasa
n Kerja29 .438 Valid Kepuasa
n Kerja13 .396 Valid
Kepuasa
n Kerja30 .291 Valid Kepuasa
n Kerja14 .538 Valid
Kepuasa
n Kerja31 .447 Valid Kepuasa
n Kerja15 .441 Valid
Kepuasa
n Kerja32 .347 Valid Kepuasa
n Kerja16 .310 Valid
Kepuasa
n Kerja33 .285 Valid Kepuasa
n Kerja17 .359
Valid
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized
Items N of Items
.872 .860 33
Pada output SPSS “Item-Total Statistics” terlihat bahwa nilai “Corrected Item-Total Correlation” 33 butir soal menunjukkan diatas 0,2 artinya semua butir soal valid dan dapat dilakukan analisis selanjutnya.
Pada nilai output SPSS reliability statistics terlihat bahwa nilai “Cronbach's Alpha” = 0,860 > r
tabel= 0,3061, Jadi dapat disimpulkan bahwa tiap butir soal pada variabel Kepuasan kerja (Var. X
1) sudah valid & reliabel.
3.5.2 Uji Validitas & Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja (X
2)
Tabel 3.5
Uji Validitas & Reliabelitas Variabel Motivasi Kerja
Item
Corrected Item-Total Correlation
Keterangan Item
Corrected Item-Total Correlation
Keterangan
Motivasi1 .564 Valid Motivasi14 .266 Valid Motivasi2 . 392 Valid Motivasi15 .539 Valid Motivasi3 .564 Valid Motivasi16 .542 Valid Motivasi4 .141 Tidak
Valid Motivasi17
.266 Valid Motivasi5 .739 Valid Motivasi18 .243 Valid Motivasi6 .564 Valid Motivasi19 .266 Valid Motivasi7 .392 Valid Motivasi20 .243 Valid Motivasi8 .351 Valid Motivasi21 .532 Valid Motivasi9 .392 Valid Motivasi22 .296 Valid Motivasi10 .362 Valid Motivasi23 .532 Valid Motivasi11 .246 Valid Motivasi24 .539 Valid Motivasi12 .226 Valid Motivasi25 .542 Valid Motivasi13 .545 Valid
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.605 .665 25
Pada output SPSS “Item-Total Statistics” terlihat bahwa nilai “Corrected Item-Total Correlation” 25 butir soal menunjukkan ada satu item yang tidak valid karena memiliki “Corrected Item-Total Correlation”
kurang dari 0,2 sehingga dinyatakan gugur. Meskipun item tersebut dihilangkan tetapi masing-masing aspek masih dapat diwakili dengan 24 butir item valid lainnya. Pada nilai output SPSS reliability statistics terlihat bahwa nilai “Cronbach's Alpha” = 0,665 > r
tabel= 0,3061. Jadi dapat disimpulkan bahwa tiap butir soal pada variabel Motivasi kerja (Var. X
2) setelah dihilang satu item yang tidak valid dinyatakan sudah valid & reliabel.
3.5.3 Uji Validitas & Reliabilitas Variabel Kinerja Mengajar Guru (Y)
Tabel 3.6
Uji Validitas & Reliabilitas Variabel (Y)
Item
Corrected Item-Total Correlation
Keterangan
Item
Corrected Item-Total Correlation
Keterangan
Kinerja
Mengajar1 .228 Valid
Kinerja
Mengajar26 .228 Valid
Kinerja
Mengajar2 .578
Valid
Kinerja
Mengajar27 .538
Valid Kinerja
Mengajar3 .538
Valid
Kinerja
Mengajar28 .449
Valid Kinerja
Mengajar4 .517
Valid
Kinerja
Mengajar29 .517
Valid Kinerja
Mengajar5 .522
Valid
Kinerja
Mengajar30 .567
Valid Kinerja
Mengajar6 .222 Valid
Kinerja
Mengajar31 .522 Valid
Kinerja
Mengajar7 .522
Valid
Kinerja
Mengajar32 .538
Valid Kinerja
Mengajar8 .222
Valid
Kinerja
Mengajar33 .517
Valid
Kinerja .517 Valid Kinerja .436 Valid
Mengajar9 Mengajar34 Kinerja
Mengajar10 .449
Valid
Kinerja
Mengajar35 .380
Valid Kinerja
Mengajar11 .228
Valid
Kinerja
Mengajar36 .436
Valid Kinerja
Mengajar12 .522 Valid
Kinerja
Mengajar37 .517 Valid
Kinerja
Mengajar13 .227
Valid
Kinerja
Mengajar38 .228
Valid Kinerja
Mengajar14 .350
Valid
Kinerja
Mengajar39 .470
Valid Kinerja
Mengajar15 .522
Valid
Kinerja
Mengajar40 .418
Valid Kinerja
Mengajar16 .449
Valid
Kinerja
Mengajar41 .226
Valid Kinerja
Mengajar17 .588
Valid
Kinerja
Mengajar42 .470
Valid Kinerja
Mengajar18 .517
Valid
Kinerja
Mengajar43 .418
Valid Kinerja
Mengajar19 .223
Valid
Kinerja
Mengajar44 .293
Valid Kinerja
Mengajar20 .522
Valid
Kinerja
Mengajar45 .226
Valid Kinerja
Mengajar21 .538
Valid
Kinerja
Mengajar46 .319
Valid Kinerja
Mengajar22 .517
Valid
Kinerja
Mengajar47 .226
Valid Kinerja
Mengajar23 .517
Valid
Kinerja
Mengajar48 .293
Valid Kinerja
Mengajar24 .293
Valid
Kinerja
Mengajar49 .522
Valid Kinerja
Mengajar25 .517
Valid
Kinerja
Mengajar50 .226
Valid
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.862 .853 50