• Tidak ada hasil yang ditemukan

KODE PRODUK NAMA PRODUK HAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KODE PRODUK NAMA PRODUK HAL."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ENSIKLOPE

EDISI #10

KODE PRODUK NAMA PRODUK HAL.

DIM.001 DI-Smart AVR System 1

DIM.002 DI-Extension Board 1

DIM.003 DI-Smart AVR ISP 2

DIM.004 DI-Cable Serial -

DIM.005 DI-Smart LCD 16X2 Board 2

DIM.006A DI-PIR Motion Detector [2] 3

DIM.007A DI-Relay 1 3

DIM.008 DI-D7s 4

DIM.009 DI-MDCD06 (DI-Motor DC Driver 600 mA) 5 DIM.010A DI-MDCD4A (DI-Motor DC Driver 4A) 5

DIM.011 DI-Smart 51 System 6

DIM.012 DI-Smart 51 ISP 7

DIM.013 DI-Low Cost USB AVR ISP 7

DIM.014 DI-Smart KEY4X4 Input 8

DIM.015 DI-PDCS5 8

DIM.016 DI-PDCS12 9

DIM.017 DI-Low Cost USB 51 ISP 9

DIM.018A DI-Relay 2 10

DIM.019 DI-REV1 (DI-Rotary Encoder V1) 11

DIM.020 DI-Smart AVR.16 System -

DIM.021 DI-WLM35TS (DI-Waterproof LM35) 12 DIM.022 DI-MLDR (DI-Multifunction LDR) 12

DIM.023 DI-Basic AVR System 13

DIM.024 DI-USB AVR ISP V2 (DI-USB to Serial TTL) 14

(2)

DI-Smart AVR System

Deskripsi:

DI-Smart AVR System adalah modul sistem AVR yang berdasar pada sistem minimum AVR ATMEGA8535 dan seri yang bersesuaian yang telah dilengkapi dengan beberapa fitur yang dapat mempermudah proses pembelajaran atau proses “troubleshooting” pemrograman.

Gambar 1. Layout Posisi Komponen DI-Smart AVR System

Aplikasi:

Sebagai CPU (Central Processing Unit) atau Pengendali dalam berbagai macam sistem: sistem instrumentasi, sistem robotika, dan otomasi-otomasi yang lainnya.

Spesifikasi:

 Dapat digunakan untuk jenis AVR ATMEGA8535(L), ATMEGA16(L), ATMEGA32(L), ATMEGA163(L), ATMEGA323(L).

 Memiliki IC Max232 sehingga dapat langsung dihubungkan pada PORT SERIAL / COM PORT komputer.

 Koneksi ADC sudah disiapkan (AVCC, AGND, dan AREF) sehingga sistem sudah siap untuk menerima input ANALOG pada PORTA.

 Tersedia Array LED pada PORTC, dan Push-ON pada PORTD.2 dan PORTD.3 sehingga cocok untuk latihan atau pengecekkan program.

DI-Smart Extension Board

Deskripsi:

DI-Smart Extension Board adalah modul yang diperuntukkan sebagi expansi dari port DI-Smart 51 System atau DI-Smart AVR System agar pin-pin dari port tersebut dapat mudah dikoneksikan secara independen (single-pin).

Gambar 2. Layout Posisi Komponen DI-Smart Extension Board

Aplikasi:

Expansi pin-pin pada port DI-Smart 51 System atau DI-Smart AVR System.

(3)

Spesifikasi:

 Terdapat 12 terminal: 8 data (d0-d7) dan 2 x 2 power (VCC dan GND).

 Terminal yang digunakan mudah untuk dikunci dan dilepas dengan obeng plus (+).

 Telah dilengkapi kabel IDC-10 sehingga dapat langsung dihubungkan dengan DI-Smart 51 System atau DI-Smart AVR System.

DI-Smart AVR ISP

(Downloader)

Deskripsi:

DI-Smart AVR ISP adalah modul pengunduh (downloader) program dari PC ke IC mikrokontroler AVR yang memiliki fitur pemrograman ISP (In System Programming).

Gambar 3. Layout Posisi Komponen DI-Smart AVR ISP (Downloader)

Aplikasi:

Sebagai pengunduh (downloader) skrip program ke IC mikrokontroler AVR yang berfasilitas ISP.

Spesifikasi:

 Cocok untuk mengunduh (download) program ke AVR yang sudah memiliki fasilitas ISP (In System Programming).

 Dapat langsung digunakan oleh compiler BASCOM atau CVAVR. Koneksi dengan komputer menggunakan PORT PARALLEL atau PORT PRINTER dengan header DB25.

DI-Smart LCD16X2 Board

Deskripsi:

DI-Smart LCD16X2 Display adalah modul tampilan LCD 16x2 Karakter yang siap untuk digunakan.

Gambar 4. Layout Posisi Komponen DI-Smart LCD16X2 Display.

Aplikasi:

Sebagai tampilan (display) untuk menampilkan karakter-karakter yang diperlukan dalam suatu sistem seperti jumlah suatu variabel, tampilan indicator kejadian, atau bisa juga untuk estetika.

Spesifikasi:

 Jumlah karakter yang dapat ditampilakan adalah 32 karakter dalam 2 baris x 16 kolom.

 Koneksi pengendalian yang digunakan adalah 4 BIT DATA INTERFACE.

 Telah dilengkapi pengendali CONTRAST dan BRIGHTNESS.

 Telah disediakan kabel IDC-10 sehingga dapat langsung dihubungkan dengan DI-Smart 51 System atau DI-Smart AVR System.

(4)

DI-PIR Motion Detector

Deskripsi:

DI-PIR Motion Detector adalah modul sensor yang memiliki 1 bit data keluaran, logika “0” dan “1”.

Keluaran akan berlogika “0” saat mendeteksi perubahan kondisi penyulutnya (trigger) yang dalam hal ini adalah motion atau pergerakkan manusia.

Gambar 5. Layout Posisi Komponen DI-PIR Motion Detector

Aplikasi:

Sebagai sensor pendeteksi pergerakkan manusia.

Spesifikasi:

 Dimensi: Ø26.0mm.

 Catu daya: 4.5V – 5.5V (DC).

 Range pembacaan: radian 10mm – 10000mm, EFEKTIF!!

Gambar 6. Range Pembacaan PIR

 Signal output berlogika ‘0’ (active low) saat mendeteksi pergerakkan.

 Dapat dihubungkan langsung dengan perangkat lain (tanpa perlu pull-up).

DI-Relay 1

Deskripsi:

DI-Relay 1 adalah modul relay dengan rangkaian yang telah diperbaharui dari rangkaian modul relay sebelumnya. DI-Relay 1 adalah modul relay SPDT (Single Pole Double Throw) yang memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap arus dan tegangan yang besar, baik dalam bentuk AC maupun DC.

Gambar 7. Layout Posisi Komponen DI-Relay 1

(5)

Aplikasi:

Sebagai electronic-switch yang dapat digunakan untuk mengendalikan ON/OFF peralatan listrik berdaya besar.

Spesifikasi:

 Menggunakan Relay HKE HRS4H-S-DC5V

o Menggunakan tegangan rendah, 5V, sehingga dapat langsung dihubungkan pada sistem mikrokontroler.

o Tipe relay adalah SPDT (Single Pole Double Throw): 1 COMMON, 1 NC (Normally Close), dan 1 NO (Normally Open).

o Memiliki daya tahan sampai dengan 10A.

 Dapat langsung dihubungkan pada DI-Smart 51 System atau DI-Smart AVR System.

o Pin pengendali dapat dihubungkan dengan pin mikrokontroler mana saja, sehingga membuat pemrogram dapat leluasa menentukan pin mikrokontroler yang digunakan sebagai pengendali.

 Dilengkapi rangkaian penggerak (driver) relay dengan level tegangan TTL sehingga dapat langsung dikendalikan oleh mikrokontroler.

o Driver bertipe “active high” atau kumparan relay akan aktif saat pin pengendali diberi logika “1”.

o Driver dilengkapi rangkaian peredam GGL induksi sehingga tidak akan membuat reset sistem mikrokontroler.

DI-D7 s

(Dual 7

s

Display)

Deskripsi:

DI-D7s (Dual 7s Display) adalah modul yang berisi sepasang (dua buah) 7-Segments yang telah dilengkapi IC decoder. Input dari modul berupa BCD (Binary Coded Decimal) dengan output berupa tampilan angka desimal (0-9) untuk tiap 7-Segments sehingga output tampilan total modul adalah 00-99.

Gambar 8. Layout Posisi Komponen DI-D7s.

Aplikasi:

Sebagai tampilan angka desimal 00-99 seperti pada antrian atau tampilan suatu kondisi lingkungan.

Spesifikasi:

 Berisi sepasang 7-Segments common cathode.

o Range tampilan: 00-99.

 Dilengkapi rangkaian decoder.

o Input data berupa BCD (Binary Coded Decimal [0000-1001]) untuk tiap 7-Segments.

 Dapat langsung dihubungkan pada DI-Smart 51 System atau DI-Smart AVR System.

o Dapat di-CASCADE (diseri) hingga 8 Modul (8x2 7-Segments) dengan 2 port kendali pada DI- Smart 51 System atau DI-Smart AVR System: 1 Port = Data, 1 Port = Address Decoder.

(6)

DI-M.D.C.D.06

(Motor DC Driver 600mA)

Deskripsi:

DI-M.D.C.D series adalah seri modul Motor DC Driver yang digunakan dalam suatu sistem untuk menguatkan arus dan atau tegangan keluaran (output) pengendali (misalkan mikrokontroler) agar pengendali dapat mengendalikan Motor DC.

Gambar 9. Layout Posisi Komponen DI-MDCD06

Aplikasi:

Rangkaian penguat untuk mengendalikan motor-motor berarus DC (Direct Current) sepert Motor DC Gearbox, Motor Stepper, Motor DC Tape, dll.

Spesifikasi:

 Menggunakan Komponen Penguat Push-Pull Four Channel Driver With Diode.

o Tegangan supply operasi sampai dengan 36V.Total Arus DC yang mampu dilewatkan sampai dengan 600 miliampere per channel.

 Dapat langsung dihubungkan pada DI-Smart 51 System atau DI-Smart AVR System.

o Pin pengendali dapat diatur, high-byte atau low-byte, sehingga membuat pemrogram dapat leluasa menentukan pin mikrokontroler yang digunakan sebagai pengendali.

o Dapat di-CASCADE (diseri) hingga 2 Modul atau 1 port pada DI-Smart 51 System dan DI-Smart AVR System.

DI-M.D.C.D.4.A

(Motor DC Driver 4A)

Deskripsi:

DI-M.D.C.D series adalah seri modul Motor DC Driver yang digunakan dalam suatu sistem untuk menguatkan arus dan atau tegangan keluaran (output) pengendali (misalkan mikrokontroler) agar pengendali dapat mengendalikan Motor DC.

Gambar 10. Layout Posisi Komponen DI-MDCD4A

Aplikasi:

Rangkaian penguat untuk mengendalikan motor-motor berarus DC (Direct Current) sepert Motor DC Gearbox, Motor Stepper, Motor DC Tape, dll.

(7)

Spesifikasi:

Menggunakan komponen penguat dual full bridge drive:

o Tegangan supply operasi sampai dengan 46 VDC.

o Total arus DC yang mampu dilewatkan sampai dengan 4 Ampere.

o Terdiri dari 2 bagian yang independen.

 Memiliki 4 output (dapat dikoneksikan dengan 1 Motor Stepper, atau 2 Motor DC 2 arah, atau 4 Motor DC 1 Arah).

Dapat langsung dihubungkan pada DI-Smart AVR System atau DI-Smart 51 System atau DI-Basic AVR System:

o Pin-pin kendali beada di posisi D0-D3.

o Enable IC ada di posisi D4 dan D5. Default dari pin ini adalah high atau IC dalam kondisi Enabled.

o Pin D6 dan D7 dihubungkan ke GND, untuk me-non-aktifkan (Disable) IC, yaitu dengan menghubungkan pin EN1 atau EN2 dengan GND yang berdampingan (lihat bagian yang dilingkari pada Gambar 10).

DI-Smart 51 System

Deskripsi:

DI-Smart AVR System adalah modul elektronika yang berdasar pada sistem minimum MCS-51 khususnya AT89S51 dan seri yang bersesuaian yang telah dilengkapi dengan beberapa fitur yang dapat mempermudah proses pembelajaran atau proses “troubleshooting” pemrograman.

Gambar 11. Layout Posisi Komponen DI-Smart 51 System

Aplikasi:

Sebagai CPU (Central Processing Unit) atau Pengendali dalam berbagai macam sistem: sistem instrumentasi, sistem robotika, dan otomasi-otomasi yang lainnya.

Spesifikasi:

 Dapat digunakan untuk jenis mikrokontroler ATMEL keluarga MCS-51 yang berkonfigurasi 40 PDIP:

AT89S5X (AT89S51, AT89S52, …) dan AT89C5X.

 Memiliki IC Max232 sehingga dapat langsung dihubungkan pada PORT SERIAL / COM PORT komputer.

 Tersedia Array LED pada PORT2, dan Push-ON pada PORT3.2 dan PORT3.3 sehingga cocok untuk latihan atau pengecekkan program.

(8)

DI-Smart 51 ISP

(Downloader)

Deskripsi:

DI-Smart 51 ISP adalah modul pengunduh (downloader) program dari PC ke IC mikrokontroler MCS-51 yang memiliki fitur pemrograman ISP (In System Programming).

Gambar 12. Layout Posisi Komponen DI-Smart 51 ISP (Downloader)

Aplikasi:

Sebagai pengunduh (downloader) skrip program ke IC mikrokontroler MCS-51 yang berfasilitas ISP.

Spesifikasi:

 Cocok untuk mengunduh (download) program ke MCS-51 yang sudah memiliki fasilitas ISP (In System Programming).

 Koneksi dengan komputer menggunakan PORT PARALLEL atau PORT PRINTER dengan header DB25.

DI-Low Cost USB AVR ISP

(USB AVR Downloader)

Deskripsi:

DI-Low Cost USB AVR ISP (USB AVR Downloader) adalah modul pengunduh (downloader) program dari PC/Notebook ke IC mikrokontroler AVR yang memiliki fitur pemrograman ISP (In System Programming) melalui port USB dari PC/Notebook.

Gambar 13. Layout Posisi Komponen DI-Low Cost USB AVR ISP (USB AVR Downloader).

Gambar 14. Konfigurasi Pin.

Aplikasi:

Sebagai pengunduh (downloader) skrip program ke IC mikrokontroler AVR yang berfasilitas ISP (In System Programming).

Spesifikasi:

 Cocok untuk mengunduh (download) program ke semua IC AVR yang memiliki fasilitas ISP (In System Programming) melalui port USB pada Notebook atau PC.

 Mudah digunakan, dengan menggunakan program downloader yang “user friendly”.

(9)

DI-Smart KEY4X4 Input

Deskripsi:

DI-Smart KEY4X4 Input adalah modul keypad yang berisi 16 tombol (KEY) yang tersusun dalam 4 kolom x 4 baris.

Gambar 15. Layout Posisi Komponen DI-Smart KEY4X4 Input.

Aplikasi:

Sebagai input setting suatu sistem, seperti input waktu, input batas, dll.

Spesifikasi:

 Jumlah total input keypad adalah 16 (0-9, A-D, *, #) dalam 4 baris x 4 kolom.

 Telah disediakan kabel IDC-10 sehingga dapat langsung dihubungkan dengan DI-Smart 51 System atau DI-Smart AVR System.

DI-P.D.C.S.5

(Powerfull DC Supply 5V)

Deskripsi:

DI-P.D.C.S series adalah seri modul Powerfull DC Supply yang dapat digunakan dalam suatu sistem untuk meregulasi sumber tegangan DC sistem agar didapatkan sumber tegangan DC yang stabil dan mampu menahan arus yang cukup besar (sampai dengan 5A).

Gambar 16. Layout Posisi Komponen DI-PDCS5

Aplikasi:

Sebagai sumber tegangan berbagai macam rangkaian yang memerlukan tegangan stabil 5V dan berdaya sampai dengan 5A.

Spesifikasi:

 Menggunakan konfigurasi diode penyearah gelombang penuh.

 Tegangan keluaran tetap 5V (4.98V – 5.02V) dengan noise yang dapat diabaikan.

 Dilengkapi Current-Booster yang mampu menahan arus sampai dengan 5A arus input transformator.

(10)

DI-P.D.C.S.12

(Powerfull DC Supply 12V)

Deskripsi:

DI-P.D.C.S series adalah seri modul Powerfull DC Supply yang dapat digunakan dalam suatu sistem untuk meregulasi sumber tegangan DC sistem agar didapatkan sumber tegangan DC yang stabil dan mampu menahan arus yang cukup besar (sampai dengan 5A).

Gambar 17. Layout Posisi Komponen DI-PDCS12

Aplikasi:

Sebagai sumber tegangan berbagai macam rangkaian yang memerlukan tegangan stabil 12V dan berdaya sampai dengan 5A.

Spesifikasi:

 Menggunakan konfigurasi diode penyearah gelombang penuh.

 Tegangan keluaran tetap 12V (11.98V – 12.02V) dengan noise yang dapat diabaikan.

 Dilengkapi Current-Booster yang mampu menahan arus sampai dengan 5A arus input transformator.

DI-Low Cost USB 51 ISP

(USB MCS-51 Downloader)

Deskripsi:

DI-Low Cost USB 51 ISP (USB MCS-51 Downloader) adalah modul pengunduh (downloader) program dari PC/Notebook ke IC mikrokontroler keluarga MCS-51 (seperti AT89S51, AT89S52, dll) yang memiliki fitur pemrograman ISP (In System Programming) melalui port USB dari PC/Notebook.

Gambar 18. Layout Posisi Komponen DI-Low Cost USB 51 ISP (USB MCS-51 Downloader).

Gambar 19. Konfigurasi Pin.

Aplikasi:

Sebagai pengunduh (downloader) skrip program ke IC mikrokontroler keluarga MCS-51 (seperti AT89S51, AT89S52, dll) yang berfasilitas ISP (In System Programming).

(11)

Spesifikasi:

 Cocok untuk mengunduh (download) program ke semua IC mikrokontroler keluarga MCS-51, seperti AT89S51, AT89S52, AT89S1051, AT89S2051, dll, yang memiliki fasilitas ISP (In System Programming) melalui port USB pada Notebook atau PC.

 Mudah digunakan, dengan menggunakan program downloader yang “user friendly”.

DI-Relay 2

Deskripsi:

DI-Relay 2 adalah modul relay pengembangan dari DI-Relay 1. DI-Relay 2 berisi adalah dua buah DI- Relay 1 dalam 1 board, sehingga pengguna lebih hemat dari sisi biaya maupun dari sisi dimensi. DI-Relay 2 adalah modul relay SPDT (Single Pole Double Throw) yang memiliki ketahanan yang baik terhadap arus dan tegangan yang besar, baik dalam bentuk AC maupun DC.

Gambar 1. Layout Posisi Komponen DI-Relay 2

Aplikasi:

Sebagai electronic-switch yang dapat digunakan untuk mengendalikan ON/OFF peralatan listrik berdaya besar.

Spesifikasi:

 Menggunakan 2 buah relay HKE HRS4H-S-DC5V

o

Menggunakan tegangan rendah, 5VDC, sehingga dapat langsung dihubungkan pada sistem mikrokontroler.

o

Tipe relay adalah SPDT (Single Pole Double Throw): 1 Common, 1 NC (Normally Close), dan 1 NO (Normally Open).

o

Memiliki daya tahan sampai dengan 10A.

Dapat langsung dihubungkan pada DI-Smart AVR System atau DI-Smart 51 System

o

Pin pengendali dapat dihubungkan dengan pin port mikrokontroler mana saja, sehingga membuat pemrogram dapat leluasa menentukan pin mikrokontroler yang akan digunakan sebagai pengendali.

 Dilengkapi rangkaian penggerak (driver) relay dengan level tegangan TTL sehingga dapat langsung dikendalikan oleh mikrokontroler.

o Driver bertipe active-high atau kumparan relay akan aktif saat pin pengendali diberi logika ”1”.

o Driver dilengkapi rangkaian peredam GGL induksi sehingga tidak akan membuat reset sistem mikrokontroler.

(12)

DI-REV1

[di-ay-ref-wan]

(DI-Rotary Encoder Versi #1)

Deskripsi:

DI-REV1 (DI-Rotary Encoder Versi #1) adalah modul rotary encoder yang mudah untuk digunakan.

Terdiri dari dua bagian: Piringan Derajat dan Rangkaian Sensor pembaca, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menghitung gerakan angular berbagai perangkat elektronik maupun mekanik.

Gambar 20. Piringan Derajat DI-REV1

Gambar 21. Layout Posisi Komponen DI-REV1

Aplikasi:

 Penghitung rotasi:

o Putaran Motor

o Mekanik (seperti roda, roda gigi, dan kincir) Spesifikasi:

 Terdiri dari dua bagian utama:

1. Piringan derajat dengan 36 lubang pada kelilingnya dengan sudut antara dua lubang yang berdampingan terhadap titik tengahnya adalah 10o.

2. Rangkaian sensor pembaca putaran yang menggunakan optocoupler tipe celah sebagai sensor pembaca perubahan posisi lubang piringan derajat.

 Tegangan-tegangan operasi:

o Sumber (VCC): 3,5 – 5,5V o Logika output ‘0’: 0 – 0,5V

o Logika output ‘1’: 3 – 5V (VCC – 0,5V)

 Logika output:

o 0: Saat celah sensor terhalang o 1: Saat celah sensor tanpa-halangan

 Kecepatan baca sensor:

o Kondisi logika toggle (0/1): 1500Hz o Rotasi dengan 36 lubang: 2500RPM

(13)

DI-WLM35TS

(DI-Waterproof LM35 Temperature Sensor)

Deskripsi:

DI-WLM35TS (DI-Waterproof LM35 Temperature Sensor) adalah modul sensor suhu LM35 yang tahan air. Dalam modul DI-WLM35TS ini, sensor LM35 telah diberi lapisan yang tahan air, sehingga modul tetap dapat bekerja dengan baik untuk mengukur suhu dalam cairan.

4.5mm

300mm

4mm 3.5mm

1 2 3

Gambar 22. Sketsa DI-WLM35TS.

Aplikasi:

 Sensor suhu / pengukur temperatur o Benda

o Cairan o Udara

Spesifikasi:

 Menggunakan sensor suhu LM35DZ sebagai komponen utama.

 Memiliki semua kelebihan dari sensor LM35DZ: o Terkalibrasi dalam satuan Celcius.

o Faktor skala yang linear 10 mV / oC.

o Daerah pengukuran 0 oC – 100 oC.

o Tegangan sumber 4 VDC – 30 VDC.

 Tersambung dengan kabel sepanjang 300 mm yang anti air dan tahan terhadap suhu panas.

 Dilapisi dengan 3 lapisan, sehingga sensor tetap dapat bekerja dengan baik di dalam air.

DI-MLDR

(DI-Multifunction LDR)

Deskripsi:

DI-MLDR (DI-Multifunction LDR) adalah modul sensor cahaya berbasis sensor LDR (Light Dependent Resistor) atau biasa juga disebut dengan photoresistor, yaitu komponen elektronika yang bersifat resistif yang resistansi berubah jika kecerahan cahaya yang mengenai permukaannya berubah. Modul sensor ini didisain untuk banyak fungsi yang berkaitan dengan aplikasi cahaya (lihat aplikasi).

(14)

Gambar 23. Layout Posisi Komponen DI-MLDR (DI-Multifunction LDR)

Aplikasi:

 Pengukur kecerahan cahaya (iluminasi).

 Pendeteksi warna benda.

 Pendeteksi siang / malam.

 Pendeteksi garis (line detector).

 Pendeteksi keberadaan benda.

Spesifikasi:

Menggunakan sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor) atau biasa juga dikenal dengan photoresistor.

 Tegangan operasi: 3,5 – 5,5 VDC.

Terdapat dua jenis keluaran (output):

o Analog: 0 VDC s.d 5 VDC.

o Digital / Diskrit: Logika 0 dan Logika 1.

Terdapat dua buah LED (Light Emitting Diode) berwarna putih terang berdiameter 3 mm yang dapat dikendalikan nyala dan padamnya (on / off).

 Tingkat referensi pembanding kecerahan yang dapat diatur untuk keluaran digital.

DI-Basic AVR System

Deskripsi:

DI-Basic AVR System adalah modul sistem AVR yang berdasar pada sistem minimum AVR ATMEGA8535 dan seri yang bersesuaian yang telah dilengkapi dengan fitur ADC.

Gambar 24. Layout Posisi Komponen DI-Basic AVR System

(15)

Aplikasi:

Sebagai CPU (Central Processing Unit) atau Pengendali dalam berbagai macam sistem: sistem instrumentasi, sistem robotika, dan otomasi-otomasi yang lainnya.

Spesifikasi:

 Dapat digunakan untuk jenis AVR ATMEGA8535(L), ATMEGA16(L), ATMEGA32(L), ATMEGA163(L), ATMEGA323(L).

 Koneksi ADC sudah disiapkan (AVCC, AGND, dan AREF) sehingga sistem sudah siap untuk menerima input ANALOG pada PORTA.

DI-USB AVR ISP V2 DI-USB to Serial TTL

Deskripsi:

DI-USB AVR ISP V2 / DI-USB to Serial TTL adalah modul pengunduh (downloader) program dari PC/Notebook ke IC mikrokontroler AVR yang memiliki fitur pemrograman ISP (In System Programming) melalui port USB dari PC/Notebook. Dan selain itu modul ini pun memiliki fitur pengubah USB to Serial TTL, sehingga mikrokontroler yang berlevel tegangan TTL dapat langsung berkomunikasi via USB dengan komputer.

.

Gambar 25. Layout Posisi Komponen DI-USB AVR ISP V2 / DI-USB to Serial TTL

Gambar 26. Konfigurasi Pin.

Aplikasi:

Sebagai pengunduh (downloader) skrip program ke IC mikrokontroler AVR yang berfasilitas ISP (In System Programming). Dan dapat pula digunakan sebagai perangkat antar-muka komunikasi antara mikrokontroler atau perangkat digital berlevel tegangan TTL dengan port USB komputer.

Spesifikasi:

 Cocok untuk mengunduh (download) program ke semua IC AVR yang memiliki fasilitas ISP (In System Programming) melalui port USB pada Notebook atau PC.

 Menggunakan IC USB to Serial TTL sehingga dapat digunakan pula sebagai antarmuka komunikasi antara perangkat elektronika berlevel TTL dengan komputer melalui port USB (contoh:

mikrokontroler dengan komputer).

 Mudah digunakan, dengan menggunakan program downloader yang “user friendly”. Dan dapat dikoneksikan langsung dengan Code Vision AVR.

Gambar

Gambar 1. Layout Posisi Komponen DI-Smart AVR System
Gambar 9. Layout Posisi Komponen DI-MDCD06
Gambar 11. Layout Posisi Komponen DI-Smart 51 System
Gambar 15. Layout Posisi Komponen DI-Smart KEY4X4 Input.
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dua pertanyaan itu sengaja penulis lontarkan untuk menyanggah pendapat akhir pemerintah mengenai disahkannya UU No. 14/2005 yang menyebutkan esensi perlindungan hukum

Langkah yang dilakukan pada proses partitional K-means Clustering adalah pembuatan tabel eucledian dalam setiap iterasi untuk menghitung jarak antar cluster, perhitungan

Penelitian ini memiliki prosedur pengumpulan data menggunakan tes penempatan gaya belajar siswa untuk mengetahui siswa yang memiliki gaya belajar visual,

Secara keseluruhan mata kuliah ini berisi materi tentang perkembangan informasi terapi obat dan peluang dalam praktek kefarmasian, pendekatan sistematik termodifikasi dalam

a) Ulama fiqih Imam Abu Hanifah, Zufar ibn Huzail, ulama Hanabilah, dan Syafi’iyah memgemukakan; penjual jasa untuk kepentinga umum atau publik, mereka tidak berhak mengganti

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT., yang telah memberikan rahmat dan karunia-NYA kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

Telah dilakukan analisis dan penentuan kandungan unsur air sumur gali yang diambil pada enam lokasi di desa Klampok, Brebes Jawa Tengah.. Analisis dilakukan baik secara

PENEMPATAN TENAGA KERJA LUAR NEGERI INDONESIA 25 TERBESAR BERDASARKAN PPTKIS.. PERIODE 2016