• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Tasikmalaya, 10 Februari 2017 Penulis. iii

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Tasikmalaya, 10 Februari 2017 Penulis. iii"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

KATA PENGANTAR Bismillaahirohmanirrohiim,

Puji syukur penulis panjatkan ke khadirat Alloh SWT, yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal Ipteks Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM) dengan judul “Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik”. Proposal ini diajukan untuk kompetisi dalam memperoleh hibah pengabdian internal dari Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2M-PMP) Universitas Siliwangi yang didanani dari DIPA Unsil.

Proposal ini terwujud atas bantuan berbagai pihak, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rektor Universitas Siliwangi, Ketua LP2M-PMP, Dekan FKIP, Kepala Sekolah SMP dan SMA Plus Nashrul Haq Bungursari Kota Tasikmalaya serta semua pihak yang telah memfasilitasi untuk mengajukan proposal ITGbM ini, mudah-mudah sesuai dengan harapan. Aamiin YRA.

Penulis menyadari bahwa proposal ini masih banyak kekurangan, kritik, saran dan masukan untuk perbaikan proposal ini sangat diharapkan. Akhir kata, semoga proposal ini dapat bermanfaat.

Tasikmalaya, 10 Februari 2017 Penulis

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

RINGKASAN ... v

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Analisis Situasi ... 1

1.2 Permasalahan Mitra ... 4

BAB 2 TARGET DAN LUARAN ... 6

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ... 6

3.1 Tahap Persiapan ... 6

3.2 Tahap Pelaksanaan ... 7

3.3 Tahap Evaluasi Kegiatan ... 8

BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ... 8

4.1 Kinerja LP2M-PMP dalam Pengabdian Pada Masyarakat ... 8

4.2 Kepakaran Pengusul ... 10

BAB 5 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 11

5.1 Anggaran Biaya ... 11

5.2 Jadwal Kegiatan ... 11

DAFTAR PUSTAKA ... 13

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran ... 14

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul ... 16

Lampiran 3. Gambaran Ipteks yang Akan Ditransfer Kepada Kedua Mitra ... 28

Lampiran 4. Peta Lokasi Wilayah Kedua Mitra ... 29

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra ke i ... 30

Lampiran 6. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra ke 2 ... 31

(5)

RINGKASAN

Bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik merupakan salah satu media pembelajaran yang sangat penting keberadaannya untuk memfasilitasi siswa dalam memahami materi yang dipelajari. Bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik dibuat oleh guru mengacu pada kurikulum, silabus, kebutuhan siswa, buku paket, karakteristik siswa, dan sumber-sumber lainnya. Bahan ajar bersifat membangun dan menemukan, jangan langsung memberi tahu. Bahan ajar berbeda dengan buku paket. Tujuan dari kegiatan ITGbM ini yaitu meningkatkan pemahaman guru tentang bahan ajar dan Pendekatan Saintifik, melatih keterampilan guru dalam membuat bahan ajar dengan menggunakan pendekatan saintifik, guru memiliki bahan ajar yang sifatnya menemukan untuk membantu siswa menemukan konsep supaya lebih mudah dipahami, serta membantu program pemerintah dalam melaksanakan Kurikulum Tahun 2013. Luaran yang akan dicapai dari kegiatan ITGbM ini yaitu portofolio bahan ajar, video pembelajaran, dan publikasi ilmiah pada jurnal nasional tidak terakreditasi.

Metode yang digunakan yaitu survei, pelatihan, dan wawancara. Survei yaitu mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Bungursari, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Kepala Sekolah SMP dan SMA Plus Nashrul Haq Bungursari, dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Wawancara dengan kepala sekolah serta guru-guru SMP dan SMA Plus Nashrul Haq Bungursari. Selanjutnya pelatihan pembuatan bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik, kemudian guru- guru praktek pembelajaran menerapkan bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik secara perwakilan dari berbagai mata pelajaran didokumentasikan melalui video pembelajaran.

Pada akhir kegiatan diadakan evaluasi: guru-guru mengumpulkan tugas berupa bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik, selanjutnya dibagikan kuesioner kepada guru-guru untuk memperoleh respon tentang kegiatan ITGbM.

Keywords: Bahan ajar, buku paket, dan Pendekatan Saintifik.

(6)

ITGbM PELATIHAN PEMBUATAN BAHAN AJAR DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

Kota Tasikmalaya merupakan salah satu kota yang berada di Jawa Barat, yang terdiri atas 10 kecamatan, satu diantaranya yaitu Kecamatan Bungursari. Di Kecamatan Bungursari terdapat 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP) meliputi satu SMP Negeri dan 6 SMP swasta, 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta dan 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta.

SMP dan SMA Plus Nashrul Haq merupakan sekolah swasta “Islamic Boarding School” yang dikelola oleh yayasan Nashrul Haq terletak di Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya yang berjarak 9,3 Km dari Universitas Siliwangi. SMP dan SMA Plus Nashrul Haq berada pada satu kompleks, berdiri pada Tahun 2004 (baru operasional 12 tahun) dibawah naungan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya. Sebagian besar Guru SMP dan SMA Plus Nashrul Haq merupakan guru tetap yayasan, beberapa orang guru honorer yang merupakan guru tetap di SMP dan SMA Kota Tasikmalaya yang berada di sekitarnya. Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Kepala Sekolah SMP dan SMA Plus Nashrul Haq: guru yang mengajar pada kedua sekolah tersebut tersebanyak 39 orang. Guru yang mengajar di SMA Plus Nashrul Haq, mengajar pula di SMP Plus Nashrul Haq tetapi tidak semuanya. Hasil pengamatan kami dilihat dari profil kedua sekolah tersebut, guru-guru yang mengajarnya sebagian besar sangat muda- muda (kelahiran sekitar tahun 1987-1988), keluar S1 kira-kira 4-5 tahun, tetapi ada juga guru yang sudah S2 sebanyak 2 orang ( 1 orang dari pendidikan bergelar M.Pd. dan 1 orang lagi dari management bergelar M.M).

Kebijakan pemerintah diberlakukannya Kurikulum Tahun 2013, belum direspon oleh SMP dan SMA Plus Nashrul Haq, hal ini dikarenakan perlu adanya kesiapan dari guru-guru untuk melaksanakan kurikulum tersebut. Terutama kesiapan dalam hal pembuatan perangkat pembelajaran meliputi: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP; bahan ajar; Lembar Kerja Siswa; instrumen penilaian kognitif, afektif, dan psikomotor serta pedoman penskorannya. Hal ini sesuai dengan permen terakhir yaitu Permendikbud no. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah bagi Kurikulum Tahun 2013 yang direvisi, bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta

(7)

bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan. Selain itu, permen tersebut mengharuskan guru dalam melakukan proses pembelajaran menggunakan Problem Based Learning (PBL), Discovery/Inquiry Learning (DL/IL), Project Based Learning (PjBL), Saintific Aproach, Authentic Assesment, dan IT terintegrasi pada setiap proses pembelajaran. Materi pelajaran harus dibangun dan ditemukan oleh siswa dengan difasilitasi oleh guru. Siswa harus mencari tahu, bukan disuapi oleh guru.

Dengan demikian guru bertindak sebagai fasilitator dan guru tidak menstransfer knowledge.

Supaya siswa dapat menemukan konsep yang dipelajari, perlu adanya media pembelajaran yang disusun oleh guru berdasarkan kurikulum, silabus, yang dikembangkan dari berbagai sumber seperti buku paket, internet, makalah, dan sebagainya. Salah satu media pembelajaran yang dapat dikembangkan oleh guru yaitu bahan ajar. Buku paket berbeda dengan bahan ajar, buku paket sifatnya langsung memberi tahu konsep, kalau bahan ajar didesain supaya siswa menemukan konsep yang dipelajari. Pada umumnya siswa belajar hanya menggunakan buku paket yang sifatnya langsung memberi tahu konsep yang dipelajari, masih jarang guru-guru yang merancang bahan ajar sendiri yang memfasilitasi siswa untuk menemukan konsep.

Hasil wawancara terhadap kepala sekolah dan guru-guru sekaitan proses pembelajaran sehari-hari, diperoleh informasi sebagai berikut:

a. Pada umumnya guru melakukan proses pembelajaran di kelas menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, sesekali menggunakan metode demonstrasi. Masih jarang yang menggunakan model pembelajaran yang inovatif, mereka memberikan alasan yang klasik bahwa materi yang harus disampaikan pada peserta didik tidak sesuai dengan waktu yang tersedia. Jika menggunakan model pembelajaran yang inovatif, maka waktunya habis sehingga materi tidak tersampaikan. Dengan demikian, guru-guru kurang berinovasi dalam proses pembelajaran. Setelah digali lebih jauh, ternyata masih banyak guru-guru yang belum memahami berbagai model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran . Terhadap 8 orang guru yang diwawancara, hanya 2 orang yang mengenal beberapa model pembelajaran tetapi jarang digunakan karena kurang begitu paham.

b. Sebagian kecil guru-guru yang menggunakan komputer dalam proses pembelajaran, padahal sebagian besar guru-guru sudah memiliki laptop. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman dalam merancang dan mempersiapkan proses pembelajaran yang berbasis IT.

(8)

Terhadap 8 orang guru yang diwawancara, semuanya sudah memiliki laptop tetapi jarang digunakan dalam proses pembelajaran.

c. Buku paket hanya satu-satunya sumber belajar, kadang-kadang memberikan tugas kepada siswa untuk browsing di internet. Jadi belum ada seorangpun guru yang pernah membuat bahan ajar yang dirancang sendiri. Siswa membeli Lembar Kerja Siswa (LKS) tapi media tersebut hanya untuk mengerjakan latihan soal-soal saja setelah siswa diberikan konsep oleh guru. LKS bukan media untuk menemukan konsep yang dipelajari.

d. Guru-guru SMP dan SMA Plus Nashrul Haq jarang dilibatkan dalam berbagai kegiatan peningkatan kompetensi guru oleh Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.

Kondisi tersebut di atas, tentunya masih jauh dengan harapan Kurikulum Tahun 2006 dan Tahun 2013 yang direvisi, bahwa dalam proses pembelajaran guru bertindak sebagai fasilitator supaya peserta didik dapat menemukan dan membangun pengetahuannya, melalui media yang dipersiapkan oleh guru, belajar dimulai dari masalah yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari dengan menggunakan pendekatan Saintifik. Dengan demikian siswa harus terlibat aktif mencari, menemukan dan membangun konsep, belajar tidak hanya sekedar menghapal, guru tidak begitu saja memberikan langsung pengetahuan kepada siswa tetapi siswalah yang harus aktif membangun pengetahuannya. Belajar seperti ini sesuai dengan teori belajar konstruktivisme, Jerome Bruner, dan Vygotsky (Trianto, 2011).

Memperhatikan kondisi yang dialami guru-guru SMP dan SMA Plus Nashrul Haq, perlu adanya suatu upaya perbaikan dalam peningkatan kompetensi guru-guru dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran, terutama mengenai bahan ajar. Hal ini dikarenakan bahan ajar memiliki fungsi strategis dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran, guru lebih efektif menggunakan waktunya untuk memfasilitasi siswa memahami konsep yang dipelajari. Bagi siswa, bahan ajar dapat memfasilitasi siswa belajar mandiri tidak ketergantungan pada guru. Seperti pendapat Purwanto, Dj (2014) bahan ajar itu merupakan media yang sengaja dibuat guru untuk menemukan dan membangun konsep. Materi atau konsep harus benar-benar dipahami oleh siswa, diingat lebih lama karena merupakan dasar untuk mampu mempelajari materi-materi yang lainnya, bahan serta menerapkan dalam bidang ilmu yang lain. Kalau konsep dasarnya sudah keliru, akan sulit memahami konsep-konsep berikutnya (Purnomo, D, 2012; Zulkardi, Z dan Ilma, R, 2014). Selain itu, media pembelajaran berupa bahan ajar yang dirancang oleh guru, dapat membantu siswa lebih mudah memahami konsep (Haji, S, 2011; Mukhtar, 2013; dan Mulyana, T, 2012).

(9)

Kurikulum Tahun 2013 yang direvisi yang sudah diberlakukan sejak tahun 2014 mengharuskan bahwa guru dalam proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik (Scientific Approach) dikenal dengan istilah 5M yaitu Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, dan Menarik Simpulan. Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, dan Menarik Simpulan bukan merupakan suatu urutan, tetapi semua itu harus ada pada saat proses pembelajaran. Supaya lebih bermakna dan dapat membantu siswa dalam memahami konsep yang dipelajari, maka bahan ajar seharusnya disusun dengan menggunakan pendekatan Saintifik.

Supaya guru-guru SMP dan SMA Plus Nashrul Haq terampil dalam membuat bahan ajar untuk masing-masing mata pelajaran, maka akan diadakan pelatihan pembuatan bahan ajar dengan menggunakan pendekatan Saintifik melalui kegiatan Ipteks Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM) dengan tujuan: meningkatkan pemahaman guru tentang manfaat bahan ajar, guru-guru memiliki keterampilan membuat bahan ajar; memiliki bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum, kebutuhan siswa, dan karakter belajar siswa, tidak tergantung pada buku paket; meningkatnya prestasi belajar siswa, membantu meningkatkan karir guru. Kegiatan tersebut sangat diperlukan sekali oleh guru-guru SMP dan SMA Plus Nashrul Haq, karena guru- guru harus merancang bahan ajar sebagai media pembelajaran untuk menemukan dan membangun konsep. membantu dan menambah program kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) serta membantu program pemerintah supaya cepat tercapai.

1.2 Permasalahan Mitra

Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru SMP dan SMA Plus Nashrul Haq Kecamatan Bungursari yang perlu dicari solusinya, seperti sudah diuraikan pada bagian analisis situasi dirangkum dan disajikan pada Tabel 1 berikut ini:

Tabel 1 Permasalahan Guru-Guru SMP dan SMA Plus Nashrul Haq

No Permasalahan

1 SMP dan SMA Plus Nashrul Haq belum melaksanakan Kurikulum Tahun 2013 2 Guru-guru kurang berinovasi dalam melakukan proses pembelajaran sehari-hari,

artinya belum menerapkan berbagai model pembelajaran seperti PBL, DL, IL, PjBL, dan Pendekatan Saintifik.

3 Guru-guru belum memahami penggunaan Pendekatan Saintifik dalam proses pembelajaran.

(10)

Dari semua permasalahan yang disajikan pada Tabel 1 tersebut, kami bersama mitra menetapkan skala prioritas permasalahan yang akan diselesaikan dalam kegiatan ITGbM ini yaitu membantu guru dalam pembuatan bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik yang memfasilitasi siswa menemukan dan membangun konsep. Bahan ajar merupakan media pembelajaran yang paling utama dalam proses pembelajaran supaya siswa memahami konsep yang sedang dipelajari. Mengapa kami memilih persoalan tersebut? Menyelesaikan persoalan tersebut benar-benar dibutuhkan oleh mitra, hal ini dikarenakan guru-guru merasa kesulitan dalam membuat bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik, yang memfasilitasi siswa menemukan dan membangun konsep. Selain itu, belum pernah ada pelatihan atau workshop menyusun bahan ajar. Padahal sesuai dengan tuntutan Kurikulum Tahun 2006 ataupun Kurikulum Tahun 2013 siswa harus menemukan dan membangun konsep dengan difasilitasi oleh guru. Pemahaman konsep merupakan hal yang mendasar, untuk memahami konsep-konsep berikutnya. Siswa belajar melalui bahan ajar yang menemukan, manfaatnya siswa mengingat konsep atau materi lebih lama dibandingan dengan belajar hanya mengandalkan buku paket saja yang bersifat hapalan. Dipilih berbasis pendekatan saintifik, karena melalui pendekatan tersebut siswa tidak serta merta langsung menemukan konsep tapi melalui proses yang langkahnya terdiri dari mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membuat simpulan. Belajar melalui proses seperti ini, akan lebih paham dan tidak mudah lupa (diingat lebih lama). Selain itu guru dapat memberikan pelayanan kepada siswa secara optimal, dan kualitas pembelajaran meningkat. Dengan meningkatnya kualitas pembelajaran, diharapkan prestasi belajar siswa juga meningkat.

4 Proses pembelajaran hanya menggunakan buku paket saja, padahal buku paket tidak memfasilitasi siswa untuk menemukan dan membangun konsep .

5 Tidak ada seorangpun guru yang pernah membuat dan menggunakan bahan ajar yang dapat memfasilitasi siswa menemukan dan membangun konsep .

6 Guru-guru masih mengalami kesulitan dalam membuat bahan ajar yang dapat memfasilitasi siswa menemukan dan membangun konsep .

7 Guru-guru mengalami kesulitan dalam membuat bahan ajar berbasis pendekatan saintifik.

8 Pada umumnya guru belum mengintegrasikan IT dalam Proses Pembelajaran.

(11)

BAB 2 TARGET DAN LUARAN

Target yang ditetapkan dalam kegiatan ITGbM ini adalah:

1. Guru memahami Pendekatan Saintifik dan penggunaannya dalam proses pembelajaran.

2. Guru memahami cara membuat bahan ajar melalui Pendekatan Saintifik.

3. Guru mampu membuat bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik dan mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran sehari-hari.

4. SMP dan SMA Plus Nashrul Haq Bungursari dapat melaksanakan Kurikulum Tahun 2013.

5. Meningkatnya prestasi belajar peserta didik SMP dan SMA Plus Nashrul Haq Bungursari sebagai hasil dari inovasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

Luaran yang akan dihasilkan dari kegiatan ITGbM ini adalah:

1. Portofolio bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik.

2. Video pembelajaran.

3. Publikasi ilmiah dalam jurnal nasional tidak terakreditasi.

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

Kegiatan ITGbM ini menggunakan metode survei, pelatihan dan pembimbingan yang terdiri atas tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setiap tahap dijelaskan sebagai berikut:

3.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan dalam kegiatan ITGbM ini meliputi:

1. Mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yaitu Kepala UPTD, Ketua MGMP wilayah Bungursari, dan Kepala Sekolah SMP dan SMA Nashrul Haq Bungursari sebagai tahap awal.

2. Melakukan survei ke lapangan untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana beberapa sekolah, dan sekaligus melakukan wawancara langsung kepada Kepala sekolah SMP dan SMA Plus Nashrul Haq dan guru secara sampel. Kegiatan ini, menggali dan mengungkap semua permasalahan yang dialami guru pada saat proses pembelajaran . Serta memperoleh informasi solusi apa yang diharapkan sehingga kegiatan ITGbM ini tepat sasaran. Semua data yang diperoleh kemudian dihimpun untuk dianalisis, kemudian dijadikan bahan pertimbangan dalam mempersiapkan semua perangkat kegiatan ITGbM ini.

3. Mengadakan komitmen dengan Kepala SMP dan SMA Plus Nashrul Haq, bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan, serta waktu, hari, tanggal, dan bulan yang akan digunakan untuk pelatihan ITGbM.

(12)

4. Menyusun makalah yang akan disampaikan dalam pelatihan, dan mempersiapkan semua bahan yang diperlukan dalam pelatihan.

3.2 Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan kegiatan ITGbM ini, meliputi:

1. Pembukaan kegiatan, pada hari pertama kegiatan ITGbM diawali dengan acara pembukaan kegiatan.

2. Penyamaan persepsi tentang bahan ajar dan Pendekatan Saintifik, setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan acara penyamaan persepsi tentang bahan ajar, Pendekatan Saintifik, dan cara pembuatan bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik.

3. Pada hari berikutnya, diadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik.

4. Hari berikutnya lagi, diadakan simulasi berupa penerapan bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik dalam proses pembelajaran. Guru-guru secara perwakilan, bergiliran melakukan proses pembelajaran yang didokumentasikan melalui video.

Keterkaitan antara tujuan, metode, dan bentuk kegiatan dalam kegiatan ITGbM disajikan pada Tabel 3 berikut ini:

Tabel 2 Keterkaitan antara Tujuan, Metode, dan Bentuk Kegiatan

No Tujuan Metode Bentuk Kegiatan

1 Meningkatkan pemahaman guru- guru SMP dan SMA Plus Nashrul Haq Bungursari tentang fungsi dan manfaat bahan ajar, Pendekatan Saintifik, cara membuat bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik.

Diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi

Pertemuan dengan guru-guru

2 Meningkatkan keterampilan guru- guru SMP dan SMA Plus Nashrul Haq Bungursari dalam membuat bahan ajar menggunakan

Pendekatan Saintifik.

Diskusi, tanya jawab, dan Praktek

Pelatihan: pembimbingan dan pendampingan membuat bahan ajar menggunakan Pendekatan Saintifik.

(13)

No Tujuan Metode Bentuk Kegiatan 3 Simulasi praktek pembelajaran:

penerapan bahan ajar menggunakan Pendekatan Saintifik.

Diskusi, tanya jawab, dan Praktek

Praktek pembelajaran secara bergiliran, perwakilan berbagai mapel didokumentasikan melalui video

3.3 Tahap Evaluasi Kegiatan

Tahap ini merupakan tahap yang terakhir dalam kegiatan ITGbM, yang dilaksanakan setelah praktek pembelajaran sebelum acara penutupan. Guru-guru mengumpulkan bahan ajar yang ditugaskan dalam bentuk hard copy dan soft copy, kemudian guru-guru dibagi kuesioner untuk memperoleh informasi bagaimana respon guru-guru terhadap kegiatan ITGbM ini.

Selanjutnya diadakan acara penutupan dan pemberian cindera mata untuk sekolah berupa plakat dari tim ITGbM.

Secara ringkas kerangka pemecahan masalah digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1Kerangka Pemecahan Masalah BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Kinerja LP2M-PMP dalam Pengabdian Pada Masyarakat

Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2M-PMP) sebagai bagian integral dari Universitas Siliwangi berkewajiban dalam menjalankan, meningkatkan dan mengembangkan kualitas dharma perguruan tinggi bidang

ANALISIS KEBUTUHAN

• Mengident ifikasi Permasala han

• Mempersia pkan semua bahan yang diperlukan

PELATIHAN

• Pemberian materi tentang bahan ajar dan Pendekatan Saintifik

• Pelatihan dan pendampingan pembuatan bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik

EVALUASI KEGIATAN

• Mengumpulk an bahan ajar dengan menggunaka n Pendekatan Saintifik

• Membagikan kuesioner PRAKTEK

PEMBELAJARAN

• Simulasi praktek pembelajaran menerapkan bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik secara perwakilan dari berbagai mata pelajaran

(14)

PMP Universitas Siliwangi yaitu: yang didanai dari DIPA Unsil (pengabdian internal) dan DPRM (pengabdian eksternal). Pengabdian pada masyarakat yang didanai DIPA Unsil dikenal dengan nama IPTEKS bagi Pesantren (IbP) dan IPTEKS Tepat Guna Bagi Masyarakat (ITGbM). Kuota ITGbM 1 tahun terakhir mendanai 30 jenis kegiatan pengabdian terdiri dari berbagai disiplin ilmu: pendidikan, pertanian, ekonomi, tekhnik, kesehatan, dan politik. Dari segi kuantitas judul pengabdian masyarakat meningkat, begitu pula dari segi kualitas karena peneliti belajar dari proposal yang diterima maupun yang ditolak. Dalam bidang pengembangan sumber daya pengabdian pada masyarakat, LPPM Universitas Siliwangi telah mengelola 30 judul pengabdian pada masyarakat yang dibiayai Universitas Siliwangi. Ini berarti bahwa pada tahun 2016, jika setiap judul pengabdian masyarakat melibatkan 3 orang anggota, maka LP2M-PMP telah membina 90 orang yang melakukan pengabdian pada masyarakat. Tabel 4 menunjukkan kinerja LP2M-PMP Universitas Siliwangi dalam satu tahun terakhir (Memorandum LP2M-PMP Unsil, 2016).

Tabel 3 Kinerja LPPM dalam Satu Tahun Terakhir

No Kinerja Sumber dana

1. Pembentukan desa binaan daerah pesisir pantai Desa Batu Karas Kec.

Cijulang Kab. Ciamis

UNSIL 2. Pemberdayaan masyarakat kelurahan Tamanjaya Kec. Tamansari Kab.

Tasikmalaya melalui Budidaya Jamur Tiram putih

UNSIL 3. Pendampingan dan sosialisasi cara kerja yang aman dan sehat para

pekerja sector informasi bidang industry mebel Kel. Kahuripan Kota Tasikmalaya

DIPA UNSIL

4. Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan budidaya jamur merang

di Desa Margaluyu Kec. Manonjaya, Kab. Tasikmalaya DIPA UNSIL 5. Mengembangkan semangat dan jiwa wirausaha para pengrajin

anyaman Desa Linggajaya Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya

DIPA UNSIL 6. Budidaya dan pengolahan lidah buaya sebagai upaya pemberdayaan

dan peningkatan kelompok wanita tani

DIPA UNSIL 7. Bakti sosial pengembangan agribisnis pada usaha pembibitan sapi

potong

DIPA UNSIL 8. Sosialisasi Kurikulum 2013 bagi guru-guru SMP/MTs. Se-Kecamatan

Tamansari Kota Tasikmalaya.

DIPA UNSIL 9. Sosialisasi dan Workshop Lesson Study Program Studi Pendidikan

FKIP Universitas Siliwangi.

DIPA UNSIL 10. Pengrajin Kelom Geulis di Kecamatan Taman Sari Kota Tasikmalaya DPRM 11. Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Kurikulum 2013

bagi Peningkatan Karier guru-guru SD Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya.

DPRM

12. Perangkat Pembelajaran Berbasis Budaya Sunda untuk Guru-Guru MIPA SMP Kecamatan Karangnunggal Tasikmalaya.

DPRM

(15)

No Kinerja Sumber dana

14. Agribisnis Tanaman Hias Tahun ke-1. DPRM

15. Pengrajin Mendong di Kecamatan Manonjaya Kabupaten

Tasikmalaya. DPRM

16. Manajemen Usaha Tempe. DPRM

17. Implementasi E-Commerce Sebagai Media Pemasaran Global untuk Peningkatan Penjualan Produk Kelom Geulis Kecamatan Tamansari Tasikmalaya.

DPRM

18. Penggemukan Domba pada Kelompok Peternak di Kecamatan

Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. DPRM

19. Petani Kabupaten Tasikmalaya yang Menghadapi Kendala Sertifikat

Padi Organik. DPRM

20. AgribisnisTanaman Hias Tahun ke-2. DPRM

4.2 Kepakaran Pengusul

Tim pelaksana secara teknis kegiatan ITGbM ini berasal dari Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi. Tabel 6 berikut ini menunjukkan jenis kepakaran pengusul ITGbM.

Tabel 4 Jenis Kepakaran dan Tugas Tim Pengusul

No Nama Pengusul Kepakaran Tugas pada ITGbM

1 Dr. Hj. Nani Ratnaningsih, M.Pd

- Pendidikan - Media

Pembelajaran - Model-Model

Pembelajaran

- Identifikasi Materi Bahan Ajar dan Pendekatan Saintifik

- Memberikan Materi Pelatihan tentang Bahan Ajar dan Pendekatan Saintifik - Memberikan pelatihan pembuatan

bahan ajar dengn menggunakan Pendekatan Saintifik

- Melakukan evaluasi kegiatan - Pembuatan laporan

2 H. Edi Hidayat, M.Pd. - Pendidikan - Kapita Selekta

SMP

- Model-Model Pembelajaran

- Identifikasi Materi Bahan Ajar dan Pendekatan Saintifik

- Memberikan Materi Pelatihan tentang Bahan Ajar dan Pendekatan Saintifik - Memberikan pelatihan pembuatan

bahan ajar dengn menggunakan Pendekatan Saintifik

- Melakukan evaluasi kegiatan - Pembuatan laporan

3 Witri Nur Anisa, M.Pd. - Pendidikan - Kapita Selekta

SMP

- Model-Model Pembelajaran

- Identifikasi Materi Bahan Ajar dan Pendekatan Saintifik

- Memberikan Materi Pelatihan tentang Bahan Ajar dan Pendekatan Saintifik

(16)

No Nama Pengusul Kepakaran Tugas pada ITGbM

- Memberikan pelatihan pembuatan bahan ajar dengn menggunakan Pendekatan Saintifik

- Melakukan evaluasi kegiatan - Pembuatan laporan

BAB 5 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.1 Anggaran Biaya

Rekapitulasi anggaran biaya ITGbM yang diusulkan disajikan dalam tabel berikut, secara terinci dapat dilihat pada Lampiran 1 Justifikasi anggaran ITGbM.

Tabel 5 Rekapitulasi Anggaran Biaya ITGbM

No Komponen Biaya yang Diusulkan (Rp)

1 Honorarium (20% - 30%) 4.500.000

2 Bahan Habis Pakai dan Peralatan (Maks 50%) 7.500.000

3 Perjalanan (termasuk biaya seminar hasil) (Maks

15%) 1.460.000

4 Lain-lain: publikasi, laporan lainnya (Maks. 15%) 1.540.000

J u m l a h 15.000.000

5.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 6 Rencana Jadwal Kegiatan No Jenis Kegiatan Bulan

Ke-1

Bulan Ke-2

Bulan Ke-3

Bulan Ke-4

Bulan Ke-5

Bulan Ke-6 1 Persiapan pelaksanaan

2 Pemberian materi tentang bahan ajar, Pendekatan Saintifik dan cara membuat bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik

3 Pelatihan pembuatan dan pendampingan bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik

4 Simulasi praktek pembelajaran penggunaan

(17)

No Jenis Kegiatan Bulan

Ke-1 Bulan

Ke-2 Bulan

Ke-3 Bulan

Ke-4 Bulan

Ke-5 Bulan Ke-6 menggunakan Pendekatan

Saintifik

5 Pelaporan hasil

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Haji, S (2011). Model Bahan Ajar Matematik SMP Berbasis Realistic Mathematics Education untuk Mengembangkan Kemahiran . Jurnal Pendidikan . 9(1). Hal 45-50

Mukhtar. (2013). Pengembangan bahan Ajar Berbasis Masalah untuk Memfasilitasi Pencapaian Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Konsep Siswa. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung Hal. 353-360.

Mulyana, T. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Melalui Penelitian Desain. Jurnal Infinity.

1(2). Hal 126-137)

Permendikbud 103. (2014). Implementasi Kurikulum 2013, Jakarta

Purnomo, D. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Sebagai Sarana Pengembangan Kreativitas Berpikir. Jurnal Aksioma. 2 (1)

Purwanto, Dj, (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar). Gava Media.Yogyakarta.

Ramdani, Y. (2012). Pengembangan Instrumen Bahan Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Penalaran, dan koneksi Matematik Dalam Konsep Integral. Jurnal Penelitian Pendidikan. 13(1). Hal 44-52

Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

Zulkardi, Z dan Ilma, R. (2014). Desain Bahan Ajar Penjumlahan Pecahan Berbasis Pendidikan Realistik Indonesia (PMRI). Jurnal Pendidikan . 4(2)

(19)

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran 1. Honorarium

Honor Honor/jam (Rp) Waktu

jam/minggu Minggu Honor (Rp)

Ketua 25.000 6 10 1.500.000

Anggota 1 25.000 6 10 1.500.000

Anggota 2 25.000 6 10 1.500.000

SUB TOTAL (Rp) 4.500.000

2. Bahan habis pakai

Material Justifikasi

pemakaian Kuantitas Harga satuan (Rp)

Harga (Rp)

CD Room Menyimpan Data 3 dos 125.000 375.000

Ball Point Pilot Menulis pelatihan 40 buah 5.000 200.000

Blok Note Tempat menulis 40 buah 7.500 300.000

Spidol Menulis 1 dos 35.000 35.000

Map Plastik Tempat alat tulis 40 7.500 300.000

Kertas HVS Menulis 3 rim 40.000 120.000

Kertas buram Menulis 3 rim 30.000 90.000

Katrid printer Mencetak 1 buah 250.000 250.000

Sertifikat Bukti Pelatihan 40 Lmbr 7.500 300.000

Sewa Camera Video Shoot Demonstrasi

Pembelajaran 1 Paket 300.000 300.000

Sewa Sound System Pengeras Suara 3 Pert 400.000 1.200.000

Foto Copy Bahan Pelatihan 1 Paket 300.000 300.000

Tinta Printer (Hitam) Mencetak 2 Buah 200.000 200.000

Tinta Printer (Warna) Mencetak 1 Buah 110.000 110.000

Backdrop Spanduk di bagian depan ruangan pelatihan

1 Buah 120.000 120.000

Konsumsi Pelatihan Snack dan Nasi Dus 3 x 40 Buah 27.500 3.300.000 SUB TOTAL (Rp) 7.500.000

(20)

3. Perjalanan

4. Lain-Lain

Kegiatan Justifikasi Kuantitas

Harga satuan (Rp)

Biaya (Rp)

Publikasi/sosialisasi

internal Snack 30 Org 10.000 300.000

Penggandaan Laporan

Laporan Kemajuan (40%

dan 70%) dan Laporan Akhir

1 Paket 400.000 440.000 Publikasi Jurnal Pembayaran Publikasi 1 Paket 800.000 800.000 SUB TOTAL (Rp) 1.540.000 Total Anggaran yang Diperlukan (Rp) 15.000.000 Kota/Tempat

Tujuan Justifikasi perjalanan Kuantitas Harga satuan (Rp)

Biaya (Rp)

Bungursari Survei/observasi 3 org x 2 pp 40.000 240.000 Bungursari Pelatihan, dan Implementasi

Bahan Ajar

3 org x 3 pp 40.000 360.000 Publikasi Jurnal 1 Org x 2 pp 430.000 860.000 SUB TOTAL (Rp) 1.460.000

(21)

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul 1. Ketua Tim Pengusul

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Hj. Nani Ratnaningsih, M.Pd.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 41129140

5 NIDN 0430056602

6 Tempat, Tanggal Lahir Ciamis, 30 Mei 1966

7 E-mail naniratnaningsih@unsil.ac.id

8 Nomor Telepon/HP 081313647451

9 Alamat Kantor Jalan Siliwangi No. 24 Tasikmalaya Jawa Barat 10 Nomor Telepon/Faks (0265)330634-3333092/ (0265)325612

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 Pend. Mat. = + 1250 orang;

S-2 Pend.Mat.= 4 org; S-3 Pend.Mat. = 0 org 12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Struktur Aljabar I Semester 5

2. Struktur Aljabar II Semester 6 3. Media Pemb. (Tim) Semester 3 4. Seminar Pend. Mat (Tim) Semester 7 B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Siliwangi UPI UPI

Bidang Ilmu Pend. Pend. Pend.

Tahun Masuk-Lulus 1985 – 1990 2002 -2003 2004 – 2007 Judul Skripsi/Tesis/

Disertasi

Korelasi antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMP

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap

Kemampuan

Berpikir Matematik Siswa SMP

Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik serta Kemandirian Belajar Siswa SMA

Nama Pembimbing 1. Dr. H. Ebih AR, M.Pd.

2. Drs. Agung

Somatanaya, M.Pd.

1. Prof. Dr. H. Utari Soemarmo 2. Prof. Jozua

Sabandar, Ph.D.

1. Prof. H. E.T Ruseffendi, Ph.D.

2. Prof. Dr. H. Utari Soemarmo 3. Prof. Jozua

Sabandar, Ph.D.

(22)

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan Sumber* Jml (Juta

Rp) 1 2017 Media Pembelajaran Interaktif Berbasis

Pendekatan Scientific Dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Dan Self Regulated Learning Siswa SMP (Tahun ke-2)

Hibah Bersaing DIKTI

Belum ada pengumuman

2 2016 Media Pembelajaran Interaktif Berbasis

Pendekatan Scientific Dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Dan Self Regulated Learning Siswa SMP (Tahun ke-1)

Hibah Bersaing DIKTI

50

3 2016 Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Karakter untuk Memfasilitasi Belajar Mandiri Mahasiswa pada Mata Kuliah Kapita Selekta (Tahun ke-2)

Hibah Bersaing DIKTI

50

4 2015 Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Karakter untuk Memfasilitasi Belajar Mandiri Mahasiswa pada Mata Kuliah Kapita Selekta (Tahun ke-1)

Hibah Bersaing DIKTI

52,5

5 2015 Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Memfasilitasi Belajar Mandiri dan Berpikir Kritis Matematik Mahasiswa pada Materi Group

DIPA Unsil 10

6 2014 Implementasi Problem Based Learning dan Discovery Learning dalam Melatih Kemampuan Berpikir Kreatif Matematif dan Self-Efficacy Peserta Didik

DIPA Unsil 5

7 2013 Analisis Kesulitan Siswa dalam Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik

DIPA Unsil 4

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan Sumber* Jml (Juta

Rp) 1 2016 Pembuatan Dan Penggunaan Media

Pembelajaran Berbasis Komputer Melalui Pendekatan Saintifik

DIPA UNSIL

12

2 2014 Workshop Menyusun Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 bagi Guru-Guru SMP di Kota Tasikmalaya

LPPM- UNSIL

7,5

3 2012 Pelatihan keterampilan mengolah makanan dan

pemasarannya LPPM-

UNSIL 6,5

4 2012 Mengembangkan Kompetensi Guru melalui Profesionalisme Guru Berkelanjutan di Parigi

LPPM- Unsil

10

(23)

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan Sumber* Jml (Juta

Rp) 5 2012 Pemantapan Kemampuan Mengajar melalui

Lesson Study di Kalipucang Kec. Pangandaran

LPPM- Unsil

7,5

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal

Volume/N omor/Tah

un 1 Analisis Kesulitan Berpikir Kritis dan

Kreatif Matematik Siswa SMA di Kota Tasikmalaya

Prosiding Seminar Nasional Universitas Siliwangi

ISBN:

978-602- 99394-0-8 Thn 2011 2 Implementasi Problem Based Learning

dan Discovery Learning dalam Melatih Kemampuan Berpikir Kreatif Matematif dan Self-Efficacy Peserta Didik

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Universitas Siliwangi

ISBN:

978-602- 9250-31-2

3 Developing Interactive Character- Based Learning Media to Facilitate Students' self-learning of Mathematics Capita Selecta

Proceeding Seminar

Internasional ICTTE UNS ISSN:

2502-4124

4 Development Interactive Learning Media to Excavate Ability

Mathematical Creative Thinking Students

Proceeding 3rd ICRIEMS International Conference on Research Implementation, and Education of Mathematics and Science 2016

ISBN:

978-602- 74529-0-9

5 Implementasi Model Problem Based Learning Pengaruhnya Terhadap Kecemasan Peserta Didik,

Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis Matematik

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Negeri Semarang

Belum terbit

6 Didactical Design Research Konsep Luas dan Keliling Jajargenjang Pada Pembelajaran Matematika SMP

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika FKIP Universitas Siliwangi

Belum terbit 7 Scientific Approach-Based Of

Interactive Learning Media To

Improve Mathematical Thinking Skill And Self-Regulated Learning

Proceedings International Conference “Improving The Quality of Education for Strengthering The Global Competitivenes” 2nd SULE-IC Thn 2016

ISBN:

978-602- 70378-1-6

8 The Analysis of Mathematical Creative Thinking Skills and Self- Efficacy of High School Students Built Through Implementation of

ADRI International Conference Belum terbit

(24)

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal

Volume/N omor/Tah

un Problem Based Learning and

Discovery Learning 9 Membangun Keterampilan

Berpikir Kritis Matematik Mahasiswa Melalui Pengembangan Media

Pembelajaran Interaktif Pada Teori Group

Jurnal Siliwangi

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No. Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 Seminar Nasional Analisis Kesulitan Berpikir Kritis dan

Kreatif Matematik Siswa SMA di Kota Tasikmalaya

Th 2011 di Unsil

Diklat Nasional Impementasi Kurikulum 2013 bagi Guru Inti SMK di Bandung

Th 2013 di Bandung 2 Seminar Nasional Implementasi Problem Based Learning

dan Discovery Learning dalam Melatih Kemampuan Berpikir Kreatif Matematif dan Self-Efficacy Peserta Didik

Th 2015 di Unsil

3 Seminar

Internasional Developing Interactive Character- Based Learning Media to Facilitate Students' self-regulated learning of Mathematics Capita Selecta

Th 2015 di UNS

4 Seminar Internasional

The Development of Interactive Learning Media to Explore The Students Mathematical Creative Thinking Ability

Th 2016 di UNY

5 Seminar

Internasional Scientific Approach-Based Of Interactive Learning Media To

Improve Mathematical Thinking Skill And Self-Regulated Learning

Th 2016 di UNSRI

6 Seminar Internasional

The Analysis of Mathematical Creative Thinking Skills and Self- Efficacy of High School Students Built Through Implementation of Problem Based Learning and Discovery Learning

Th 2017 Seminar Internasional ADRI di UNP

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

(25)
(26)

2. Anggota Tim Pengusul A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap : Drs. H. Edi Hidayat, M.Pd.

2 Jabatan Fungsional : Lektor

3 NIK/NIDN : 411289111/04-2904-6101

4 Tempat dan Tanggal Lahir : Tasikmalaya/29 April 1961

5 Alamat Rumah : Perum Mitra Batik Jl. Batik Keris 1 No.C.103 Kawalu Tasikmalaya Jawa Barat

6 Nomor Telephone/Fax : (0265) 324674

7 Nomor HP : 08122427561

8 Alamat Kantor : Jln. Siliwangi No 24 Tasikmalaya 9 Nomor Telephone/Fax : (0265) 323532 / (0265) 323532 10 Alamat e-mail : den_aspar@yahoo.co.id

11 Lulusan yang Telah

Dihasilkan : S1 = 2715 orang

12 Mata Kuliah yang Diampu : 1. Aljabar Matriks 2. Program Linier 3. Statistika Dasar B. Riwayat Pendidikan

No Program S1 S2

1 Nama Perguruan Tinggi

Universitas

Pendidikan Indonesia (UPI)

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

2 Bidang Ilmu Pend. Pend.

3 Tahun Masuk 1980 2006

4 Tahun Lulus 1986 2009

5 Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Penggunaan Bahasa Komputer Basic untuk Aritmatika Sosial

Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematik dan Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama dengan Menggunakan Pendekatan Realitik

6 Nama Pembimbing/

Promotor

Drs. H. Endi Nurgana 1. Prof. Dr. Jozua Sabandar 2. Jarnawi Afghani Dahlan, Dr.,

M.Kes.

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber (Rp. Juta)

1 2009

Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan Pendekatan Kontekstual

Mandiri 2,5

(27)

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber (Rp. Juta) 2 2010

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk Memfasilitasi Belajar Mandiri Mahasiswa pada Mata Kuliah Kapita Selekta

Hibah

PHKI 7,5

3 2010

Pengaruh Penggunaan Media Interaktif terhadap Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa (Penelitian terhadap Siswa SMP Kota Tasikmalaya)

Hibah Peneliti Muda

10

4 2016

Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Pendekatan Scientific Dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Dan Self Regulated Learning Siswa SMP (Tahun ke-1)

50

5 2017

Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Pendekatan Scientific Dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Dan Self Regulated Learning Siswa SMP (Tahun ke-2)

Belum ada pengumuma

n

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian KepadaMasyarakat Pendanaan

Sumber (Rp. Juta) 1 2013 Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan

Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Peningkatan Karier (Pangkat/Golognan) bagi guru – guru SMP/SMA Se-

Kabupaten Tasikmalaya

LPPM-UNSIL 7,5

2 2014 Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan PTK dalam Rangka Peningkatan Karir Bagi Guru – Guru SMP. Yang

diselenggarakan di SMPN 1 Cipatujah Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya oleh Progran Studi

Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

LPPM-UNSIL 7,5

3 2014 Sosialisasi kurikulum 2013 bagi guru – guru SMP/MTs se-Kecamatan

Tamansari kota Tasikmalaya

LPPM-UNSIL 6,5

4 2016 Pembuatan Dan Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Melalui Pendekatan Saintifik

DIPA UNSIL 12

(28)

E. Pengalaman Penulisan Artikel dan Jurnal Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Artikel Nama Jurnal

Volume /Nomor/

Penerbit 1 2011 Pengaruh Penggunaan Media

Interaktif terhadap Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa (Penelitian terhadap Siswa SMPN 5 Kota Tasikmalaya)

Prosiding Seminar Nasional Universitas Siliwangi

ISBN: 978- 602-99394-0- 8, Universitas Siliwangi 2 2013 Pengembangan Media

Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk Memfasilitasi Belajar Mandiri Mahasiswa pada Mata Kuliah Kapita Selekta

Jurnal Pengajaran

MIPA Vol. 18-No. 2

FPMIPA UPI

3

2016

Scientific Approach-Based Of Interactive Learning Media To Improve Mathematical Thinking Skill And Self-Regulated

Learning

Proceedings International Conference

“Improving The Quality of Education for Strengthering The Global

Competitivenes” 2nd SULE-IC Thn 2016

ISBN: 978- 602-70378-1- 6

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1

Seminar Pendidikan Seminar Pendidikan ”Melalui Karya Tulis Ilmiah Kita Tingkatkan Profesionalisme Guru ”

2008 di Unsil Tasikmalaya

2

Seminar Nasional Pendidikan

Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Pembelajaran Realistik

2011 di Unsil Tasikmalaya

3

Seminar Nasional dalam

rangka Dies Unsil Pengaruh Penggunaan Media Interaktif terhadap

Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa (Penelitian terhadap Siswa SMPN 5 Kota Tasikmalaya)

2011 di Universitas Siliwangi

4

Pengabdian pada Masyarakat

Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan PTK dalam Rangka Peningkatan Karir Bagi Guru – Guru SMP

2013 di Cipatujah Kabupatan

Tasikmalaya

(29)

No Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 5

Pengabdian pada Masyarakat

Sosialisasi kurikulum 2013 bagi guru – guru SMP/MTs se- Kecamatan Tamansari kota Tasikmalaya

2014 di SMPN 15 Kota Tasikmalaya

6

Seminar Internasional SULE-IC

Scientific Approach-Based Of Interactive Learning Media To Improve Mathematical

Thinking Skill And Self- Regulated Learning

2016 di UNSRI

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Buku Jumlah Halaman Penerbit

- - - - -

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

- - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No.

Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya

yang Telah Diterapkan Tahun

Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

- - - - -

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

(30)
(31)

3. Anggota Tim Pengusul A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap : WITRI NUR ANISA, M.Pd.

2 Jenis Kelamin : Perempuan

3 Jabatan Fungsional : Tenaga Pengajar

4 NIDN : 0416078204

5 NPWP : 713927812425000

6 Tempat danTanggal Lahir : Garut, 16 Juli 1982

7 E-mail : witrinuranisa@unsil.ac.id

8 NomorTelp/Hp : 082118070722

9 Alamat Kantor : Jl.Siliwangi No 24 Kota Tasikmalaya 10 NomorTelepon/Fax : (0265) 323537

11 Matakuliah yang diampu : 1. Aljabar Matriks : 2. Program Linier B. Riwayat Pendidikan

Program S1 S2

Nama PT Universitas Siliwangi

Tasikmalaya Universitas Terbuka UPBJJ Bandung

Bidang Ilmu Pendidikan Pendidikan

Tahun Masuk-Lulus 2000-2004 2012-2014

Judul Skripsi/Tesis Analisis Penguasaan dan Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Aplikasi Trigonometri

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematik Melalui Pembelajaran Pendidikan Realistik untuk Siswa SMP Negeri di

Kabupaten Garut Nama Pembimbing Dr. H. Ebih A. R., M. Pd

H. Edi Hidayat, M. Pd.

Dr. Hj. Nani Ratnaningsih, M.Pd Dr. Siti Julaeha, M.A

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah(Juta) 1 2015 Hubungan Kecemasan Belajar

Dengan Prestasi Belajar

Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Ekonomi

DIPA UNSIL

Rp. 5.000.000

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jumlah(Juta) 1 2013

Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan PTK dalam Rangka Peningkatan Karir Bagi Guru SMP

Internal Rp. 6.000.000

(32)
(33)

Lampiran 3. Gambaran Ipteks yang Akan Ditransfer Kepada Kedua Mitra

TIM ITGbM

GURU-GURU SMP DAN SMA PLUS NASHRUL HAQ BUNGURSARI

KECAMATAN CIKATOMAS

MITRA Transfer

a. Pengetahuan Media Pembelajaran, bahan ajar, dan pendekatan saintifik.

b. Pengetahuan cara membuat bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik.

c. Pelatihan: guru dilatih, dibimbing untuk membuat bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik.

d. Simulasi praktek pembelajaran secara sampel dari berbagai mata pelajaran, menerapkan bahan ajar dengan menggunakan Pendekatan Saintifik.

e. Evaluasi kegiatan ITGbM, guru-guru mengumpulkan bahan ajar serta mengisi kuesioner untuk memperoleh informasi tentang bagaimana respon guru terhadap kegiatan ITGbM ini..

(34)

Lampiran 4. Peta Lokasi Wilayah Kedua Mitra

LOKASI MITRA SMP dan SMA PLUS NASHRUL HAQ

(35)
(36)

Referensi

Dokumen terkait

sekunder, menyerang bulir padi yang telah rusak akibat serangan hama primer atau karena penanganan pascapanen yang kurang baik... hama sekunder di gudang mengindikasikan telah

Dengan demikian, penelitian ini diakhiri dengan kesimpulan Model Pembelajaran Cooperative Learning Teknik Kancing Gemerincing dapat meningkatkan prestasi siswa dalam

Koefisien

Hasil tersebut mendukung Theor Planned of Behavior , penelitian Bambang&Widi (2010), dan Novita (2010) yang menyebutkan bahwa sikap berpengaruh secara signifikan

Dengan menggunakan metode Pemanenan Air Hujan, air hujan yang jatuh pada luasan atap rumah di tampung pada tangki dan selanjutnya air di filter untuk dijadikan air minum..

Dalam proses pengembangan kompetensi bagi guru SMP Abulyatama Aceh Besar, kepala sekolah tentu banyak memiliki kendala atau permasalahn terumata dalam memposisikan dirinya

Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, EXCL mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp371,59 miliar, atau turun 47,85

Nilai R Square adalah sebesar 0.387, hal ini menunjukan bahwa peringkat obligasi dipengaruhi oleh profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan leverage sebesar