• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KADER BELA NEGARA DI LINGKUP MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KADER BELA NEGARA DI LINGKUP MASYARAKAT"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI

DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL POTENSI PERTAHANAN NOMOR: KEP/ 251 / XII /2019

TENTANG

KURIKULUM

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KADER BELA NEGARA DI LINGKUP MASYARAKAT

DITETAPKAN DI JAKARTA

PADA TANGGAL 15 DESEMBER 2019

(2)

DAFTAR ISI

KURIKULUM

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KADER BELA NEGARA DI LINGKUP MASYARAKAT

Hal

1. Keputusan Dirjen Pothan Kemhan

2. Program Pendidikan (PP) (LAMPIRAN I)

3. Rangka Pelajaran Pokok (RPP) (LAMPIRAN II)

4. Acara Pendidikan (AP) (LAMPIRAN III)

5. Harga Nilai (HN) (LAMPIRAN IV)

6. Pedoman Pengoperasian Kurikulum (PPK) (LAMPIRAN V)

(3)

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL POTENSI PERTAHANAN NOMOR : KEP/ 251/ XII /2019

TENTANG

KURIKULUM

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KADER BELA NEGARA DI LINGKUP MASYARAKAT

DIREKTUR JENDERAL POTENSI PERTAHANAN,

Menimbang : bahwa untuk kelancaran pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kader Bela Negara perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan tentang Kurikulum Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat.

Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2019, tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara;

2. Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 32 Tahun 2016, tentang Pedoman Pembinaan Kesadaran Bela Negara;

3. Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertahanan);

Memperhatikan : 1. Surat Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor:

B/974/M/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Pedoman Pembinaan Kurikulum Diklat Bela Negara;

2. Surat Perintah Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Nomor : SPRIN/594/V/2019 tanggal 24 Mei 2019 tentang Perintah sebagai Tim Pokja Penyempurnaan Kurikulum Diklat Kader Bela Negara.

3. Hasil perumusan Pokja penyusunan Kurikulum Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat.

MEMUTUSKAN ...

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI

DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN

(4)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL POTENSI PERTAHANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT KADER BELA NEGARA DI LINGKUP MASYARAKAT.

KESATU : Mengesahkan Kurikulum Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini masing-masing terdiri atas:

1. Lampiran I Program Pendidikan (PP).

2. Lampiran II Rangka Pelajaran Pokok (RPP).

3. Lampiran III Acara Pendidikan (AP).

4. Lampiran IV Harga Nilai (HN).

5. Lampiran V Pedoman Pengoperasian Kurikulum (PPK).

KEDUA : Keputusan ini digunakan sebagai dasar dalam penyelenggaraan Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat, di Lingkungan Kementerian/Lembaga, TNI, Polri dan Pemerintah Daerah.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

KELIMA : Keputusan ini disampaikan kepada Menteri/Kepala /Lembaga, Panglima TNI, Kapolri dan Gubernur serta komponen bangsa lainnya untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

KEENAM : Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada:

1. Sekjen Kemhan

2. Sekjen Kementerian/Lembaga 3. Dirjen Polpum Kemdagri 4. Kabadiklat Kemhan 5. Aster Panglima TNI, 6. Kalemdiklat POLRI

7. Kabakesbangpol Provinsi seluruh Indonesia 8. Karopeg Setjen Kemhan.

2

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 15 Desember 2019

(5)

PROGRAM PENDIDIKAN (PP)

1. Nama Pendidikan : Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat 2. Kode Pendidikan : 40301

3. Lama Pendidikan : 5 Hari, 50 Jam Pelajaran @ 45 Menit

4. Kegiatan : Di dalam kelas dan di luar kelas (Lapangan) 5. Pendekatan Pembelajaran : Andragogi

6. Deskripsi Singkat. Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat adalah Diklat yang diberikan untuk mendidik dan melatih Warga Negara Indonesia (WNI) di Lingkup Masyarakat seperti tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), tokoh pemuda (Toda), tokoh adat (Todat) dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) lainnya dengan sikap dan perilaku yang berkepribadian Pancasila dengan semangat nasionalisme dan patriotisme yang tinggi melalui pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang berkarakter, berketahanan, cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, rela berkorban demi bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara.

7. Kompetensi Dasar. Setelah mengikuti Diklat ini diharapkan peserta Diklat memiliki sikap dan perilaku yang berkepribadian Pancasila, semangat cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kerelaan berkorban demi bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara yang tangguh untuk dapat ditumbuh kembangkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkup masyarakat.

8. Sasaran dan Indikator Keberhasilan.

a. Sasaran:

1) Terwujudnya peserta Diklat yang memiliki pengetahuan tentang pengantar Bela Negara, wawasan kebangsaan berlandaskan empat konsensus dasar berbangsa, sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta, sejarah perjuangan bangsa, kepemimpinan berwawasan bela negara, bahaya narkoba dan penanggulangannya, bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya, dan kesadaran pajak.

2) Terwujudnya peserta Diklat yang memiliki sikap dan perilaku yang berkepribadian Pancasila dengan nasionalisme dan patriotisme yang tinggi serta memiliki semangat cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban demi bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara.

3) Terwujudnya peserta Diklat yang memiliki kemampuan dasar bela negara yang bersifat :

a) Fisik meliputi:

(1) Keterampilan Bela Negara (2) Kewaspadaan Dini

Paraf:

1. Sesditjen Pothan : ...

2. Direktur BN : ...

3. Kabag Um : ...

4. Kasubdit Limas : ...

5. Kasubdit Lingja : …….

6. Kasubdit Lingdik : …….

7. Kasubbag TU Set : ...

8. Kasubbag TU BN : ……..

Lampiran I Keputusan Menteri Pertahanan Nomor : KEP/ / M / / 2020 Tanggal : 2020

(3) Praktik … Lampiran I

Keputusan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan

Nomor : KEP / 251 / XII / 2019

Tanggal : 15 Desember 2019

(6)

(3) Praktik perlakuan penghormatan terhadap Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan

(4) Peraturan Baris Berbaris (5) Keprotokolan

(6) Etika Organisasi (7) Caraka Malam

(8) Api Semangat Bela Negara.

b) Non fisik. Non Fisik meliputi pembentukan sikap perilaku melalui pembiasaan/habituasi yang meliputi nilai-nilai integritas, etika, kedisiplinan, kerjasama dan religius.

b. Indikator Keberhasilan. Setelah mengikuti Diklat ini, peserta Diklat diharapkan:

1) Mengerti pengetahuan tentang pengantar bela negara, wawasan kebangsaan berlandaskan empat konsensus dasar berbangsa, sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta, sejarah perjuangan bangsa, kepemimpinan berwawasan bela negara, bahaya narkoba dan penanggulangannya, bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya, dan kesadaran pajak.

2) Dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar bela negara dalam kehidupan sehari-hari.

3) Dapat melaksanakan keterampilan dasar bela negara.

9. Penyelenggaraan Diklat.

a. Pola Penyelenggaraan Diklat.

1) Penjelasan kegiatan. Memberikan gambaran secara utuh tentang pelaksanaan kegiatan pelatihan yang akan diberikan kepada peserta Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat.

2) Bina kelas. Pemberian materi yang dilakukan oleh pengajar/narasumber menyangkut pengetahuan bela negara di dalam kelas.

3) Bina lapangan. Pemberian materi yang bersifat praktik keterampilan bela negara oleh pelatih di lapangan/ruang terbuka.

4) Bimbingan dan pengasuhan. Penguatan nilai-nilai bela negara yang diberikan oleh pelatih melalui bimbingan pengasuhan untuk pembentukan sikap perilaku dalam kehidupan sehari -hari.

5) Evaluasi. Kegiatan yang dilakukan oleh penyelenggara dalam rangka mengukur capaian hasil pelaksanaan Diklat meliputi pengetahuan, keterampilan dan pembentukan sikap perilaku bela negara.

b. Materi Diklat.

1) Bidang Studi Dasar.

a) Pengantar Bela Negara.

b) Pengetahuan tentang Wawasan Kebangsaan berlandaskan empat konsensus dasar berbangsa.

c) Pengetahuan ...

2

(7)

c) Pengetahuan tentang Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

d) Pengetahuan tentang Sejarah Perjuangan Bangsa.

e) Pengetahuan tentang Kepemimpinan berwawasan Bela Negara.

f) Pengetahuan tentang Bahaya Narkoba dan Penanggulangannya.

g) Pengetahuan tentang Bahaya Terorisme dan Radikalisme serta Penanggulangannya.

h) Pengetahuan tentang Kesadaran Pajak.

2) Bidang Studi Inti.

a) SBS. Nilai Dasar Bela Negara.

(1) Cinta tanah air.

(2) Kesadaran berbangsa dan bernegara.

(3) Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara.

(4) Rela berkorban untuk bangsa dan negara.

(5) Kemampuan awal Bela Negara.

b) SBS. Keterampilan Dasar Bela Negara.

(1) Peraturan baris berbaris.

(2) Keprotokolan.

(3) Kewaspadaan Dini.

(4) Praktik perlakuan penghormatan terhadap Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan

(5) Etika Organisasi

(6) Keterampilan Bela Negara/Outbound.

(7) Caraka Malam.

(8) Api Semangat Bela Negara.

3) Bidang Studi Pendukung.

a) Muatan lokal/Jam pimpinan.

b) Bimbingan dan pengasuhan.

c) Upacara pembukaan/penutupan.

c. Pendekatan Pembelajaran. Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai, maka pendekatan pembelajaran yang digunakan pada Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat adalah pendekatan pembelajaran andragogi.

Dalam hal ini peserta dipacu berpartisipasi secara aktif saling asah, asih dan asuh di antara sesama peserta maupun antara peserta dengan pelatih/widyaiswara. Dalam penerapan pendekatan pembelajaran Andragogi perlu dipahami hal-hal sebagai berikut:

1) Peserta diperlakukan sebagai orang dewasa.

2) Peserta harus dilibatkan dalam proses belajar-mengajar melalui komunikasi dua arah sehingga memberi kesempatan kepada setiap peserta Diklat untuk menyumbangkan pikiran dan pengalamannya serta menunjukkan kemampuannya.

3) Kekayaan ...

3

(8)

3) Kekayaan akan wawasan pengetahuan peserta merupakan potensi yang positif dalam proses belajar-mengajar yang berorientasi pada masalah- masalah aktual yang dihadapi peserta. Berdasarkan pendekatan tersebut, maka metode pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar- mengajar Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat adalah ceramah, diskusi, praktik di lapangan dan pemberian contoh-contoh.

d. Pembagian Jumlah Jam Pelajaran (JP).

1) Bidang Studi Dasar (36%) : 18 JP.

2) Bidang Studi Inti (48%) : 24 JP.

3) Bidang Studi Pendukung (16%) : 8 JP.

e. Tenaga Pendidik. Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat ini, ditetapkan kriteria penugasan bagi pejabat struktural, fungsional (Widyaiswara) dan pelatih dengan persyaratan sebagai berikut:

1) Memiliki kompetensi dan menguasai materi yang diajarkan.

2) Terampil dalam mengajar secara sistematis, efektif dan efisien.

3) Mampu menggunakan metode dan media yang relevan dengan tujuan pembelajaran.

f. Bimbingan dan Pengasuhan. Bimbingan dan pengasuhan merupakan suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dalam usaha mencapai sasaran pendidikan dan pelatihan secara keseluruhan yaitu membentuk sikap kepribadian, sikap fisik dan kemampuan intelektual peserta sehingga pada akhir pendidikan dan pelatihan peserta didik memiliki kemampuan dan dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Tenaga bimbingan dan pengasuhan dari tenaga organik.

Adapun dalam bimbingan dan pengasuhan ada sasaran yang ingin dicapai dan teknik yang digunakan sebagai berikut:

1) Sasaran. Sasaran yang ingin diwujudkan terhadap peserta Diklat adalah:

a) Peserta memahami tentang materi pembelajaran yang diberikan.

b) Dapat mempraktikkan dengan benar materi pembelajaran yang diberikan.

2) Teknik. Ada beberapa teknik yang diterapkan dalam bimbingan dan pengasuhan yaitu:

a) Keteladanan dengan memberikan pengarahan dan contoh-contoh keteladanan.

b) Dalam proses bimbingan dan pengasuhan menggunakan pendekatan persuasif dan personal.

g. Fasilitas Diklat. Fasilitas Diklat yang diperlukan meliputi:

1) Prasarana:

a) Aula.

b) Ruang kelas Out door (lapangan).

c) Ruang kelas In door.

d) Ruang Diskusi.

e) Ruang …

4

(9)

e) Ruang Sekretariat.

f) Asrama bagi peserta.

g) Perpustakaan.

h) Ruang Makan.

i) Fasilitas Olahraga/Lapangan.

j) Fasilitas Rekreasi.

k) Unit Kesehatan.

l) Tempat Ibadah.

m) Toko Koperasi 2) Sarana:

a) Papan Tulis.

b)

Sound System.

c) LCD Projector dan Layar.

d) Modul/Bahan Ajar.

e) Buku Referensi.

f) Bank Kasus.

g) Spidol.

h. Evaluasi. Evaluasi dilakukan terhadap tiga komponen sebagai berikut:

1) Subyek Pembinaan Kepribadian. Evaluasi terhadap subyek pembina kepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap peserta Diklat tentang ada tidaknya perubahan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Evaluasi terhadap subyek pembina kepribadian dilakukan pada saat evaluasi pasca Diklat meliputi aspek-aspek:

a) Integritas b) Etika

c) Kedisiplinan d) Kerjasama e) Religius

2) Subyek pembinaan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Evaluasi terhadap subyek pembinaan ilmu pengetahuan dan keterampilan dilakukan melalui pemberian kuis, penugasan dan tanya jawab pada saat materi- materi diberikan meliputi aspek-aspek:

a) Kemampuan dalam menyerap pengetahuan.

b) Aktif dalam kelas/diskusi.

c) Implementasi lapangan/praktik.

3) Subyek Pembinaan Jasmani. Evaluasi terhadap subyek Pembinaan Jasmani dilakukan melalui:

a) Pengamatan pada saat melaksanakan senam pagi selama mengikuti Diklat.

b) Pembinaan Jasmani selama Diklat.

10. Persyaratan ....

5

(10)

10. Persyaratan Peserta.

a. Persyaratan.

1) Warga Negara Indonesia (WNI) yang memperoleh rekomendasi dari Kepala atau Ketua organisasi terkait sebagai Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat.

2) Sesuai keinginan sendiri (sukarela).

3) Anggota Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas), Tokoh Pemuda (Toda), Tokoh Adat (Todat) dan organisasi Komunitas lainnya.

4) Usia 17 tahun keatas atau sampai dengan 60 tahun.

5) Sehat jasmani dan rohani dengan dibuktikan surat keterangan sehat dari dokter.

6) Tidak sedang menjalani proses hukum.

b. Kelengkapan Administrasi.

1) Surat Perintah dari kepala atau ketua organisasi terkait.

2) Surat keterangan kesehatan dari pejabat yang berwenang.

3) Kartu Tanda Penduduk (KTP).

11. Ketentuan Peserta.

a. Peserta Diklat wajib mengikuti kegiatan Diklat ini dari awal sampai akhir.

b. Selama mengikuti Diklat, peserta tidak diperbolehkan keluar dari Pusdiklat/Lemdiklat tanpa ijin dari pelatih/penyelenggara Diklat.

c. Peserta Diklat yang telah menyelesaikan seluruh program dengan baik, akan diberikan sertifikat oleh instansi yang menyelenggarakan Diklat.

d. Peserta yang tidak dapat menyelesaikan program sampai akhir Diklat akan diberikan surat keterangan telah mengikuti Diklat Kader Bela Negara.

12. Anggaran. Anggaran Diklat Kader Bela Negara berasal dari APBN, APBD dan sumber pendanaan lain yang sah dan tidak mengikat yang diatur dengan peraturan perundang-undangan.

13. Kualifikasi Keluaran. Kompetensi lulusan Diklat sebagai Kader Bela Negara yang memiliki kemampuan awal bela negara berlandaskan nilai dasar bela negara dan dapat mengaktualisasikan diri dalam menyebarkan nilai dasar bela negara di lingkup masyarakat.

6

Paraf:

1. Sesditjen : … 2. Dir Bela Negara : … 3. Kabagum : … 4. Kasubdit Lingdik : … 5. Kasubdit Lingja : … 6. Kasubdit Lingkim : … 7. Ksb TU Set : … 8. Ksb TU Dit BN : …

(11)

RANGKA PELAJARAN POKOK (RPP)

Nama Pendidikan : Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat Kode Pendidikan : 40301

Lama Pendidikan : 5 Hari, 50 Jam Pelajaran @ 45 Menit

Kegiatan : Di dalam kelas dan di luar kelas (Lapangan) PendekatanPembelajaran : Andragogi

NOMOR

MATERI DIKLAT BOBOT

(%)

JAM PELAJARAN

KATEGORI

BS SBS T P/D

URUT KODE

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I. 1000 BIDANG STUDI DASAR 36% 18

1. 1001 Pengantar Bela Negara 2 2 - Penting

2. 1002 Pengetahuan tentang Wawasan Kebangsaan berlandaskan empat konsensus dasar berbangsa

3 2 1 Penting

3. 1003 Pengetahuan tentang Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta 2 2 - Penting

4. 1004 Pengetahuan tentang Sejarah Perjuangan Bangsa 2 2 - Penting

5. 1005 Pengetahuan tentang Kepemimpinan berwawasan Bela Negara 3 2 1 Penting

6. 1006 Pengetahuan tentang Bahaya Narkoba dan Penanggulangannya 2 1 1 Penting

7. 1007 Pengetahuan tentang Bahaya Terorisme dan Radikalisme serta Penanggulangannya

2 1 1 Penting

8. 1022 Pengetahuan tentang Kesadaran Pajak 2 2 - Penting

II. 2000 BIDANG STUDI INTI 48% 24

1. 2001 SBS. Nilai Dasar Bela Negara 3 2 1

a. Cinta Tanah Air - - - Mutlak

b. Sadar Berbangsa dan Bernegara - - - Mutlak

c. Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara - - - Mutlak

d. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara - - - Mutlak

e. Kemampuan Awal Bela Negara - - - Mutlak

2. SBS. Keterampilan ...

Lampiran II Keputusan Menteri Pertahanan Nomor : KEP / / M / / 2020 Tanggal : 2020

Lampiran II

Keputusan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan

Nomor : KEP / 251 / XII / 2019

Tanggal : 15 Desember 2019

(12)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2. SBS. Keterampilan Dasar Bela Negara

a. 2043 Praktik perlakuan penghormatan terhadap Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan

2 1 1 Mutlak

b. 2007 Peraturan Baris Berbaris 2 - 2 Mutlak

c. 2008 Keprotokolan 2 - 2 Mutlak

d. 2018 Etika Organisasi 2 - 2 Mutlak

e. 2003 Kewaspadaan Dini 2 1 1 Mutlak

f. 2033 Keterampilan Bela Negara/Outbound 5 - 5 Mutlak

g. 2012 Caraka Malam 4 - 4 Mutlak

h. 2013 Api Semangat Bela Negara 2 - 2 Mutlak

III. 3000 BIDANG STUDI PENDUKUNG 16% 8

1. 3001 Muatan Lokal (instansi/daerah)/Jam Pimpinan 2 2 - Faedah

2. 3004 Bimbingan dan Pengasuhan (Bimsuh) 4 - 4 Faedah

3. 3008 Upacara Pembukaan/Penutupan 2 - 2 Faedah

Jumlah 100% 50 50 20 30

Keterangan:

T/C = Teori/Ceramah P/D = Praktik/Diskusi Kategori:

Mutlak : Tingkat

pengetahuan atau keterampilan yang dibutuhkan

yang harus

dicapai sesuai

tujuan dan

sasaran diklat.

Penting : Tingkat pengetahuan yang dibutuhkan dalam

Paraf:

1. Wamenhan : ...

2. SekjenKemhan : ……

2

Paraf:

1. Sesditjen : …

2. Dir Bela Negara : …

(13)

ACARA PENDIDIKAN (AP)

Nama Pendidikan :

Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat

Kode Pendidikan : 40301

Lama Pendidikan : 5 Hari, 50 Jam Pelajaran @ 45 Menit

Kegiatan : Di dalam kelas dan di luar kelas (Lapangan) Pendekatan Pembelajaran : Andragogi

NOMOR

MATERI DIKLAT TUJUAN

PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN JAM PELAJARAN REFERENSI

URUT KODE BS SBS T/C P/D

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I. 1000 BIDANG STUDI DASAR

18

1. 1001 Pengantar Bela Negara Setelah mengikuti pembelajaran peserta memahami tentang Bela Negara

a. Pendahuluan

b. Sejarah Bela Negara c. Dasar Hukum Bela Negara d. Kebijakan umum

Pertahanan Negara 2020- 2024

e. Kebijakan penyelenggaraan Pertahanan Negara 2020- 2024

f. Penutup

2 2 - - UU No. 3 Tahun 2002 tentang Hanneg

- UU No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara

2. 1002 Pengetahuan tentang Wawasan Kebangsaan berlandaskan empat konsensus dasar berbangsa

Setelah mengikuti pembelajaran peserta memahami tentang Empat konsensus dasar berbangsa (Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI)

a. Pendahuluan b. Nilai Pancasila c. UUD RI 1945

d. Bhinneka Tunggal Ika e. NKRI

f. Penutup

3 2 1 - Modul Wawasan Kebangsaan - Modul Wawasan

Nusantara

- Modul Empat Konsesus Dasar Berbangsa - Modul Tataran Dasar

Bela Negara Kemhan Lampiran III Keputusan Menteri Pertahanan Nomor : KEP / / M / / 2020 Tanggal : 2020

3. 1003 Pengetahuan ...

Lampiran III

Keputusan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan

Nomor : KEP / 251 / XII / 2019

Tanggal : 15 Desember 2019

(14)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 3. 1003 Pengetahuan tentang

Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta

(Sishankamrata)

Setelah mengikuti pembelajaran peserta memahami Sistem Pertahanan

Keamanan Rakyat Semesta

(Sishankamrata)

a. Pendahuluan

b. Pengertian dan Hakekat Sishankamrata

c. Komponen Sishankamrata d. Pembinaan kemampuan

pertahanan (militer dan non militer)

e. Mengenal alat utama sistem persenjataan

f. Penutup

2 2 - - UU Nomor 3 Tahun 2002 (Hanneg) - UU Nomor 34

Tahun 2004 (TNI) - Hanjar Sishanta

4. 1004 Pengetahuan tentang Sejarah Perjuangan Bangsa

Setelah mengikuti pembelajaran peserta mengerti tentang Sejarah Perjuangan Bangsa

a. Pendahuluan

b. Perjalanan Sejarah Bangsa c. Sejarah Perjuangan Sebelum,

Masa, Pasca Kemerdekaan d. Tokoh-tokoh Pejuang

Kemerdekaan

e. Mengenal tempat bersejarah Pusat/Daerah

f. Penutup

2 2 - - Modul Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

5. 1005 Pengetahuan tentang Kepemimpinan berwawasan Bela Negara

Setelah mengikuti pembelajaran peserta memahami

Kepemimpinan Berwawasan Bela Negara

a. Pendahuluan

b. Pemimpin/Kepemimpinan c. Tugas, Fungsi, Peran

Kepemimpinan d. Gaya dan Perilaku

Kepemimpinan e. Kepemimpinan dalam

Manajemen

f. Hubungan Kepemimpinan dengan Kekuasaan g. Penutup

3 2 1 - Modul tentang Kepemimpinan 2

6. 1006 Pengetahuan ...

(15)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 6. 1006 Pengetahuan tentang

Bahaya Narkoba dan Penanggulangannya

Setelah mengikuti pembelajaran peserta mengerti Bahaya Narkoba

a. Pendahuluan

b. Macam-macam Narkoba/NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikoterapika, Zat Adiktif)

c. Faktor yang mendorong penggunaan Narkoba

d. Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Narkoba

e. Studi Kasus f. Penutup

2 1 1 - UU RI Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika

7. 1007 Pengetahuan tentang Bahaya Terorisme dan Radikalisme serta Penanggulangannya

Setelah mengikuti pembelajaran peserta mengerti dan dapat membuat rencana persiapan

pembelajaran tentang Bahaya Terorisme dan Radikalisme serta

Penanggulangannya

a. Pendahuluan

b. Tipologi Ancaman dan Motif Terorisme dan Radikalisme c. Faktor penyebab terjadinya Terorisme dan Radikalisme d. Filosofi Pemberantasan Tindak

Pidana Terorisme dan Radikalisme e. Peran masyarakat dalam mencegah

terjadinya Tindak Pidana Terorisme dan Radikalisme

f. Penutup

2 1 1 - UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme - Modul Terorisme

dan Radikalisme

8. 1022 Pengetahuan tentang Kesadaran Pajak

Setelah mengikuti pembelajaran peserta mengerti tentang Kesadaran Pajak

a. Pendahuluan

b. Kewajiban perpajakan warga negara c. Fungsi pajak dalam pembangunan d. Pajak sebagai perwujudan sila

Pancasila

e. Hubungan bayar pajak dengan Bela Negara

f. Amnesti pajak g. Penutup

2 2 - Modul Kesadaran Pajak

3

II. 2000 BIDANG ...

(16)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

II. 2000 BIDANG STUDI INTI 24

1. 2001 SBS. Nilai Dasar Bela Negara

3 2 1

a. Cinta Tanah Air Setelah mengikuti pembelajaran peserta memahami dan mampu

mengerjakan tentang Nilai Cinta Tanah Air

1) Pendahuluan

2) Pendahuluan (apa dan mengapa perlu Bela Negara)

3) Pengertian cinta tanah air.

4) Wujud cinta tanah air:

- Mengenal, memahami dan mencintai ruang wilayah nasional Indonesia, - Melestarikan Lingkungan Hidup, - Penghargaan dan penghormatan

kepada bendera, bahasa, lambang dan lagu kebangsaan,

- Mencintai dan menggunaan produk- produk dalam negeri,

- Mencintai dan melestarikan budaya lokal dan nasional,

- Bangga sebagai bangsa Indonesia, - Menjaga nama baik bangsa dan

negara.

- Memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa dan negara.

5) Implementasi cinta tanah air 6) Penutup

- Modul Tataran Dasar Bela Negara

- Modul Wawasan Nusantara - Modul Wawasan

Kebangsaan

b. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Setelah mengikuti pembelajaran peserta memahami dan mampu

mengerjakan tentang Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

1) Pendahuluan

2) Konsep Berbangsa dan Bernegara 3) Hakikat Negara, Bangsa dan Rakyat 4) Nilai kesadaran berbangsa dan

bernegara (Indikator Kesadaran

Berbangsa dan Bernegara) antara lain:

memahami dan menjaga

- Modul Tataran Dasar Bela Negara

- Bahan Pembelajaran Kesadaran

Berbangsa dan Bernegara - Buku Induk Nilai

Kebangsaan

4

Keberagaman …

(17)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 keberagaman, menjaga menunjukkan

rasa persatuan dan kesatuan, melaksanakan hak dan kewajiban sesuai peraturan perundang-

undangan, berpikir dan bersikap serta berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia, berpartisipasi menjaga kedaulatan Bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi.

5) Implementasi Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

6) Penutup

-

c.

Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara

Setelah mengikuti pembelajaran peserta memahami Kesetiaan Pancasila sebagai Ideologi Negara

1) Pendahuluan

2) Nilai setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara

3) Implementasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

4) Senantiasa mengembangkan nilai Pancasila

5) Setia pada Pancasila dan meyakini Pancasila sebagai dasar negara kesatuan Republik Indonesia 6) Menjadikan Pancasila sebagai

pemersatu bangsa dan negara Indonesia

7) Penutup

- Modul Tataran Dasar Bela Negara

- Bahan Pembelajaran Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara

d. Rela ...

5

(18)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 d. Rela Berkorban

untuk Bangsa dan Negara

Setelah mengikuti pembelajaran peserta memahami dan mampu mengerjakan tentang Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara

1) Pendahuluan

2) Pengertian dan manfaat rela berkorban Rela berkorban untuk bangsa dan negara

3) Mewujudkan jiwa dan sikap patriotisme dalam bela negara

4) Nilai-nilai rela berkorban untuk bangsa dan negara:

bersedia mengorbankan waktu, tenaga pikiran (jiwa raga) dan materi untuk kepentingan dan kemajuan bangsa dan negara, siap membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman, berani membela kebenaran dan keadilan memiliki kepedulian terhadap keselamatan bangsa dan negara, mendahulukan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan/atau golongan

5) Implementasi rela berkorban untuk bangsa dan negara

6) Penutup

- Buku Induk Nilai Kebangsaan - Modul tentang Nilai

Pancasila

- Modul Tataran Dasar Bela Negara

- Bahan Pembelajaran Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara - Buku Induk Nilai

Kebangsaan

e. Kemampuan Awal Bela Negara

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta Diklat mengerti tentang pentingnya bagaimana memiliki kemampuan awal Bela Negara

1) Pendahuluan

2) Pengertian dan manfaat memiliki kemampuan awal Bela Negara

3) Membina kemampuan fisik yang prima 4) Membina kesehatan phisikis yang baik 5) Membina kecerdasan spiritual (SQ) 6) Membina kesadaran emosional (EQ) 7) Membina kesadaran intelektual (IQ) 8) Membina kesadaran adverse (AQ) 9) Menanamkan jiwa ulet, kerja keras

(etos kerja), pantang menyerah.

10)Penutup

- - - - Modul Tataran Dasar Bela Negara - Modul Empat

Konsensus Dasar Negara

- Modul PKN Perguruan Tinggi

6

2. SBS. Keterampilan…

(19)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2. SBS. Keterampilan

Dasar Bela Negara a. 2043 Praktik perlakuan

penghormatan terhadap Bendera, Bahasa, dan lambang Negara serta lagu kebangsaan

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta Diklat mengerti tentang perlakuan penghormatan terhadap Bendera, Bahasa, dan lambang Negara serta lagu kebangsaan

1) Pendahuluan 2) Bendera Negara 3) Bahasa Negara 4) Lambang Negara 5) Lagu Kebangsaan 6) Penutup

2 1 1 - UU No. 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan lambang Negara serta lagu kebangsaan

b. 2007 Peraturan Baris- Berbaris

Setelah mengikuti pembelajaran peserta dapat melaksanakan aturan Baris-berbaris

1) Pendahuluan

2) Ketentuan umum peraturan baris- berbaris

3) Gerakan perorangan,

kelompok dan satuan

4) Penutup

2 - 2 - Peraturan Panglima TNI Nomor 46 Tahun 2014 tentang TUM, PPM dan PBB

c. 2008 Keprotokolan Setelah mengikuti pembelajaran peserta dapat mengerjakan tentang keprotokolan dengan benar

1) Pendahuluan 2) Acara kenegaraan 3) Acara resmi 4) Tata tempat 5) Tata upacara 6) Tata penghormatan 7) Penutup

2 - 2 - PP Nomor 39 Tahun 2018 tentang

Pelaksanaan UU No. 9 tahun 2010 tentang

Keprotokolan d. 2018 Etika Organisasi Setelah mengikuti

pembelajaran peserta mampu menerapkan etika organisasi di lingkungan masing- masing

1) Pendahuluan 2) Etika dan moralitas 3) Etika dalam organisasi 4) Etika kehidupan berbangsa 5) Analisis kasus masalah etika dan

moralitas dalam organisasi 6) Penutup

2 - 2 - Modul Etika Organisasi - TAP MPR Nomor

IV Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa 7

e. 2003 Kewaspadaan….

(20)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 e. 2003 Kewaspadaan Dini Setelah mengikuti

pembelajaran peserta mengerti dan dapat untuk melakukan Kewaspadaan Dini

1) Pendahuluan

2) Pengertian kewaspadaan dini 3) Deteksi dan peringatan dini dalam

Sistem Keamanan Nasional 4) Kewaspadaan dini di daerah 5) Pengembangan kemampuan

kewaspadaan dini

6) Implementasi kewaspadaan dini 7) Penutup

2 1 1 - Permendagri No.

12 Tahun 2006 tentang

Kewaspadaan Dini di Daerah

f. 2033 Keterampilan Bela Negara/Outbound

Setelah mengikuti pembelajaran peserta Diklat mampu

mengaplikasikan seluruh pelajaran yang telah diberikan kedalam bentuk nyata dalam lingkungan

1) Pendahuluan

2) Pokok-pokok penyelenggaraan keterampilan Bela Negara 3) Pelaksanaan keterampilan Bela

Negara 4) Penutup

5 - 5 - Modul

Keterampilan Bela Negara

g. 2012 Caraka Malam Mampu mengerjakan secara terbatas dalam menyampaikan informasi dalam keadaan darurat, serta dapat menghayati makna dari seluruh proses pembelajaran Bela Negara

1) Pendahuluan

2) Konsep caraka malam 3) Perencanaan caraka malam 4) Pelaksanaan caraka malam 5) Evaluasi dan pelaporan caraka

malam 6) Penutup

4 - 4 - Modul Caraka Malam

h.

2013 Api Semangat Bela Negara

Setelah mengikuti

pembelajaran Bela Negara, peserta menyelenggarakan kegiatan Api Semangat Bela Negara

1) Pendahuluan

2) Konsep acara ASBN 3) Perencanaan acara ASBN 4) Pelaksanaan acara ASBN

5) Evaluasi dan laporan acara ASBN 6) Penutup

2 - 2 - Rencana Pelaksanaan Kegiatan (Renlakgiat) Diklat Kader Bela Negara

II. 3000 Bidang…

8

(21)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 III. 3000 BIDANG STUDI

PENDUKUNG

8

1 3001 Muatan Lokal/Instansi/

Daerah /Jam Pimpinan

Setelah mengikuti pembelajaran peserta mengerti tentang muatan lokal instansi/

daerah/organisasi

a. Pendahuluan b. Visi dan Misi c. Renstra Instansi

d. Aktualisasi Bela Negara e. Penutup

2 2 -

2. 3004 Bimbingan dan

Pengasuhan (Bimsuh)

Peserta mengerti tentang bimbingan dan pengasuhan selama mengikuti Diklat

a. Pendahuluan

b. Penjelasan Juknis tentang Bimsuh

c. Pelaksanaan Bimsuh

d. Pengawasan dan pengendalian e. Penutup

4 - 4 - Petunjuk Teknis Bimsuh

3. 3008 Upacara Pembukaan/

Penutupan

Agar peserta memiliki kesiapan dalam mengikuti Diklat

a. Persiapan

b. Tata Upacara buka/tutup c. Pelaksanaan

2 - 2 - Petunjuk Teknis tentang tata tertib Penyelenggaraan Diklat

Jumlah 50 50 20 30

Keterangan:

T/C = Teori/Ceramah P/D = Praktik/Diskusi

9

Paraf:

1. Sesditjen : … 2. Dir Bela Negara : … 3. Kabagum : … 4. Kasubdit Lingdik : … 5. Kasubdit Lingja : … 6. Kasubdit Lingkim : … 7. Ksb TU Set : … 8. Ksb TU Dit BN : …

(22)

HARGA NILAI (HN)

Nama Pendidikan : Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat Kode Pendidikan : 40301

Lama Pendidikan : 5 Hari, 50 Jam Pelajaran @ 45 Menit

Kegiatan : Di dalam kelas dan di luar kelas (Lapangan) Pendekatan Pembelajaran : Andragogi

NOMOR MATERI DIKLAT HARGA NILAI

KETERANGAN

BS SBS MP

1 2 3 4 5 6

I.

1.

2.

3.

4.

5.

Subyek Pembinaan Kepribadian Integritas

Etika

Kedisiplinan Kerjasama Religius

35%

II.

1.

2.

3.

4.

Subyek Pembinaan Ilmu pengetahuan dan keterampilan Kemampuan dalam menyerap pengetahuan

Aktif dalam kelas/diskusi Hasil penugasan perorangan Implementasi lapangan/Praktik

60%

III.

-

Subyek Pembinaan Jasmani:

Peserta melaksanakan senam pagi

5%

Jumlah 100%

Lampiran IV Keputusan Menteri Pertahanan Nomor : KEP / / M / / 2020 Tanggal : 2020 Lampiran IV

Keputusan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Nomor : KEP / 251 / XII / 2019 Tanggal : 15 Desember 2019

(23)

PEDOMAN PENGOPERASIAN KURIKULUM (PPK)

1. Nama Pendidikan : Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat

2. Kode Pendidikan : 40301

3. Lama Pendidikan : 5 Hari, 50 Jam Pelajaran @ 45 Menit 4. Kegiatan : Dalam kelas dan luar kelas (Lapangan) 5. Pendekatan Pembelajaran : Andragogi

6. Pendahuluan. Pedoman Pengoperasian Kurikulum (PPK) Diklat Kader Bela Negara di lingkup masyarakat ini merupakan acuan bagi penyelenggara pendidikan dan pelatihan untuk mengoperasikan kurikulum secara utuh, terencana dan terpadu sejalan dengan ketentuan yang ada di dalam kurikulum sehingga tujuan dan sasaran pendidikan dapat tercapai.

7. Penahapan Pengoperasian.

a. Tahap Persiapan.

1) Tahap ini merupakan kegiatan awal dari Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat yang diselenggarakan dalam rangka menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam menunjang pengoperasian pendidikan.

2) Penyelenggara membuat Rencana Operasi Pendidikan (Renopsdik) yang memuat:

a) Penjabaran Kurikulum Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat terdiri dari:

(1) Program Pendidikan (PP).

(2) Rangka Pelajaran Pokok (RPP).

(3) Acara Pendidikan (AP).

(4) Harga Nilai (HN).

(5) Pedoman Pengoperasian Kurikulum (PPK).

b) Rencana pengoperasian Kurikulum Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat meliputi:

(1) Program Pengajaran.

(2) Kalender Pendidikan.

(3) Rangka Pelajaran Terurai.

(4) Rencana Bimbingan dan Pengasuhan.

(5) Lampiran Garis Besar Kalender Kegiatan Bimsuh.

(6) Daftar Tenaga Pengajar.

(7) Daftar Bahan Ajaran.

(8) Rencana Pengamanan.

(9) Rencana Dukungan Logistik.

(10) Rencana Dukungan Administrasi.

(11) Rincian Biaya Opsdik.

3) Rencana ...

19 Lampiran V

Keputusan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan

Nomor : KEP / 251 / XII / 2019

Tanggal : 15 Desember 2019

(24)

3) Rencana Pengoperasian Pendidikan (Renopsdik) harus sudah disiapkan sebelum pembukaan pendidikan.

4) Penyiapan fisik untuk mendukung operasi pendidikan harus siap sebelum pendidikan dibuka terdiri dari:

a) Penyiapan akomodasi.

b) Penyiapan ruang kelas.

c) Penyiapan alins dan alongins.

d) Penyiapan dana operasional pendidikan.

e) Penyiapan personel penyelenggara.

f) Penyiapan perangkat evaluasi.

g) Penyiapan sarana penerangan.

h) Penyiapan sarana olahraga dan latihan.

i) Penyiapan angkutan dan pendukungnya.

j) Penyiapan administrasi pendidikan.

b. Tahap Pelaksanaan.

1) Tahap pelaksanaan merupakan tahap perwujudan segala tindakan dan kegiatan yang telah direncanakan dalam Renopsdik.

2) Tahap Pelaksanaan berisi kegiatan yang berfokus pada tujuan pendidikan:

a) Proses belajar mengajar.

b) Proses bimbingan pengasuhan.

c) Penyaluran dukungan.

d) Proses evaluasi dari setiap aspek kegiatan belajar.

e) Rangka Pelajaran Terurai.

f) Jadwal Pendidikan.

g) Jadwal Tentatif.

h) Persiapan Mengajar.

c. Tahap Pelaporan.

1) Tujuan pelaksanaan pelaporan adalah untuk memberikan gambaran umum dan pertanggungjawaban kepada pimpinan tentang pengoperasian kurikulum Diklat Kader Bela Negara dan sejauh mana pendidikan dapat tercapai.

2) Unsur yang harus dilaporkan:

a) Pelaksanaan proses belajar mengajar.

b) Pelaksanaan proses bimbingan dan pengasuhan.

c) Penggunaan dukungan dana.

d) Hambatan yang dihadapi.

e) Tingkat pencapaian tujuan pendidikan.

f) Saran pengembangan.

3) Laporan ...

2

(25)

3) Laporan pelaksanaan hasil pendidikan Diklat Kader Bela Negara disampaikan kepada Pimpinan paling lambat 2 (dua) minggu setelah pendidikan ditutup.

8. Penekanan-Penekanan.

a. Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

1) Tenaga Pendidik adalah Dosen/Personel lain yang ditunjuk dan memenuhi standar kompetensi untuk mengajar/melatih, antara lain:

a) Memiliki kompetensi dan menguasai materi yang diajarkan.

b) Terampil dalam mengajar secara sistematis, efektif, dan efisien.

c) Mampu menggunakan metode dan media yang relevan dengan tujuan pembelajaran.

2) Tenaga Kependidikan Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat adalah pengelola dan penyelenggara pendidikan yang memiliki kemampuan dalam mengelola pendidikan dan pembelajaran yang diindikasikan dengan kualifikasi pengalaman dan keahlian.

b. Peserta Diklat. Peserta Diklat adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dengan keinginan sendiri, memiliki kondisi sehat jasmani dan rohani yang memperoleh rekomendasi dari Kepala atau Ketua organisasi terkait sebagai Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat.

c. Tahap Pelaporan. Pelaporan dilakukan dengan memperhatikan berbagai aspek sebagai bukti pertanggungjawaban.

d. Fasilitas Diklat. Penyelenggaraan Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat menggunakan fasilitas Diklat yang memenuhi standar pembelajaran.

e. Lain-lain. Hal-hal lain yang mendukung pengoperasian penyelenggaraan Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat dapat dikembangkan sesuai kebutuhan penyelenggaranya.

9. Penutup. Pedoman ini merupakan panduan terhadap penyelenggaraan Diklat Kader Bela Negara di Lingkup Masyarakat. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur lebih lanjut dalam panduan/petunjuk teknis tersendiri.

3

Referensi

Dokumen terkait