BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar teori pendukung yang digunakan
sebagai acuan dalam merealisasikan sistem. Dasar teori yang digunakan dalam
merealisasikan sistem ini antara lain Arduino Mega 2560, Thermocouple, RTC (Real
Time Clock),Relay, LCD (Liquid Crystal Display), UV Tron, Servo, danSwitch Button.
2.1. Arduino Mega 2560
Mikrokontroler adalah sebuah mini computer yang berfungsi sebagai
pengontrol rangkaian elektronik dan umumnya terkandung sebuah inti prosesor,
memori dan perlengkapan input-output di dalamnya. Salah satu mikrokontroler
yang sering di gunakan adalah Arduino. Arduino adalah perangkat elektronikopen
sourceyang di dalamnya terdapat komponen utama, yaitu sebuahICmikrokontroler
dengan jenisAVRdari perusahaan Atmel.
Pada Arduino Mega digunakan IC mikrokontroler Atmega 2560. Arduino
Mega memiliki 54pindigitalinput/ouput, di mana 15pindapat digunakan sebagai
outputPWM, 16pinsebagai input analog, dan 4pinUART(port serial hardware),
16MHz Kristal osilator, koneksi USB,jack power,headerICSP, dan tombolreset.
Gambar 2.1 adalah konfigurasi pin dari mikrokontroler Arduino Mega 2560
dengan penjelasan fungsi-fungsinya sebagai berikut [1]:
1. VCC adalah untuk masukandigital voltage supply.
2. GND adalah pin ground.
3. ADC port (PF0-PF7, PK0-PK7) digunakan untuk input ADC (Analog to
Digital Converter). Terdapat total 16 pin ADC yang dapat digunakan.
4. Digital port (PAO-PA7, PB0-PB7, PC0-PC7, PD0-PD3, PE0, PE1, PE3, PE5,
PG0-PG2, PG5, PH0, PH1, PH3-PH6, PJ0-PJ1, PL0-PL7) Masing-masing
dari 54 digital pin pada Arduino Mega dapat di gunakan sebagai input dan
output, menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead().
Arduino Mega beroperasi pada tegangan 5 Volt.
5. Serial : 0 (RX) dam (TX); Serial 1 : 19 (RX) dan 18 (TX); Serial 2 : 17 (RX)
dan 16 (TX); Serial 3 : 15 (RX) dan 14 (TX). Digunakan untuk menerima
(RX) dan mengirimkan (TX) dari serial TTL. Pin 0 dan 1 juga terhubung ke
chip ATmega16U2 Serial USB-to-TTL.
6. Eksternal Interupsi : Pin 2 (interrupt 0), Pin 3 (interrupt 1), Pin 18 (interrupt
5), Pin 19 (interrupt 4), Pin 20 (interrupt 3), Pin 21 (interrupt 2). Pin ini dapat
di konfigurasikan untuk memicu sebuah interupsi pada nilai yang rendah,
meningkat atau menurun atau perubah nilai.
7. SPI : Pin 50 (MISO), Pin 51 (MOSI), Pin 52 (SCK), Pin 53 (SS). Pin ini
mendukung komunikasi SPI menggunakan pustaka SPI. Pin SPi juga
terhubung denganheaderICSP, yang secara fisik kompatibel dengan Arduino
Uno, Arduino Deumilanove dan Arduino Deicimila.
8. LED : Pin 13. Tersedia secara built-in pada papan Arduino ATmega 2560.
LED terhubung ke pin digital 13. Ketika pin di-set bernilai HIGH, maka LED
menyala (ON), dan ketika di-set bernilai LOW, maka LED padam (OFF).
9. TWI : Pin 20 (SDA) dan Pin 21 (SCL). Yang mendukung komunikasi TWI
menggunakan wire. Pin ini tidak di lokasi yang sama dengan TWI pada
Arduino Deumilanove dan Arduino Diecimila.
10. RESET. Jalur LOW ini digunakan untuk me-reset (menghidupkan ulang)
11. XTAL1 dan XTAL2 berfungsi sebagai pinexternal clock.
12. AVCC adalah pin tegangansupplyuntuk ADC.
13. AREFF. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan fungsi
analogReferences().
2.2. Sensor SuhuThermocouple
Untuk mendeteksi besaran suhu digunakan sebuah sensor suhuthermocouple
seperti pada yang ditunjukkan pada Gambar 2.2. Thermocouplemerupakan sensor
suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu menjadi perubahan
tegangan listrik (voltase). Thermocouple dapat mengukur suhu dalam jangkauan
suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari 1 oC.
Thermocouple mempunyai respon yang cepat terhadap perubahan suhu dan juga
rentang suhu operasional yang luas berkisar di antara -200o C hingga 1200o C.
Thermocouplejuga tahan terhadap goncangan atau getaran dan mudah di gunakan
[2].
Gambar 2.2.Sensor SuhuThermocouple
Thermocoupleterdiri dari dua kawat logam konduktor yang berbeda jenis dan
digabungkan ujungnya. Satu jenis logam konduktor yang berbeda jenis dan
digabungkan ujungnya. Satu jenis logam konduktor yang terdapat pada
thermocouple akan berfungsi sebagai referensi dengan suhu konstan (tetap)
sedangkan logam lainnya sebagai logam konduktor yang mendeteksi suhu panas.
Gambar 2.3.KonstruksiThermocouple.
Dari Gambar 2.3., ketika kedua persimpangan memiliki suhu yang sama,
maka tidak ada beda potensial atau tegangan listrik yang melalui dua persimpangan
tersebut atau V1=V2. Tetapi, ketika persimpangan tang terhubung dalam rangkaian
di berikan suhu panas atau di hubungkan ke objek pengukuran, maka akan terjadi
perbedaan suhu di antara dua persimpangan tersebut yang kemudian menghasilkan
tegangan listrik yang nilainya sebanding dengan suhu panas yang diterimanya atau
V1=V2. Tegangan listrik yang ditimbulkan ini pada umumnya sekitar 1µV~70µV
pada setiap derajatcelcius[2].
2.3. RTC (Real Time Clock)
RTC (Real Time Clock) adalah sebuah jam elektronik berupa chip yang dapat
menghitung waktu, mulai dari detik, menit, jam, tanggal, bulan, dan tahun dengan
akurat. RTC juga dapat menyimpan data waktu tersebut secarareal time. Real Time
Clock yang digunakan adalah tipe DS3231 yang memiliki akurasi yang tinggi
Gambar 2.4.Real Time ClockDS3231
Chip RTC sering dijumpai pada motherboardPC (biasanya terletak di dekat
chip BIOS). Semua komputer menggunakan RTC karena fungsi untuk menyimpan
informasi jam terkini dari komputer yang bersangkuran. RTC dilengkapi dengan
baterai sebagai pensuplai daya pada chip, sehingga jam akan tetapup datewalaupun
komputer dimatikan. RTC dinilai cukup akurat sebagai penghitung waktu (timer)
karena menggunakan osilator Kristal.
2.4. Relay
Relay merupakan komponen elektronika yang memiliki fungsi dasar
menyerupai kinerja dari saklar. Namun terdapat perbedaan antara relay dengan
saklar. Perbedaan di antara keduanya terletak pada pergerakan contactor(onatau
off). Contactor pada saklar dapat bergerak secara (on atau off) dengan cara
memanfaatkan efek induksi magnet yang di hasilkan oleh kumparan dalam
(induktor) relay tersebut. Jadi pengertian dari relay adalah suatu komponen
elektronika yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk menggerakkan
contactoratau saklar elektromekanis dengan memanfaatkan energi listrik sebagai
Dalam dunia elektronika, relay mempunyai peranan yang sangat penting
untuk mengendalikan rangkaian yang membutuhkan arus besar tanpa terhubung
secara langsung dengan rangkaian pengendali yang mempunyai arus kecil.
Sehingga relay dapat berfungsi sebagai pengaman bagi rangkaian arus kecil
terhadap rangkaian arus besar ketika rangkaian arus besar mengalami konsleting[4].
Gambar 2.5.Relay
Pada umumnyarelayterdiri dari 2 bagian utama, yaitu :
1. Coil: gulungan kawat yang mendapat arus listrik.
2. Contact: saklar yang pergerakannya bergantung pada ada atau
tidaknya arus listrik yang mengalir dicoil.
Terdapat 2 jenis pergerakan contact pada relay, yaitu normaly open dan
normali close. Normaly open adalah kondisi saklar dalam keadaan off. Normaly
closeadalah kondisi ketika saklar dalam keadaanon. Berikut adalah bagian-bagian
Mengacu pada Gambar 2.6. secara sederhana prinsip kerja pada relay adalah
ketikacoilmendapat energi listrik makan akan muncul gaya elektromagnetik yang
akan menarik armature sehingga contact dalam kondisi normaly close. Namun
ketikacoiltidak mendapat energy listrik maka tidak ada gaya elektromagnetik yang
terjadi, sehingga armature akan memposisikan contact dalam kondisi normaly
open.
2.5. Liquid Crystal Display(LCD)
LCD (Liquid Crystal Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam
bentuk karakter, huruf, angka, maupun grafik. LCD adalah display elektronik yang
di buat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan baik menghasilkan
cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadapfont-litatau
mentransmisikan cahaya padaback-lit[5].
Gambar 2.7. LCD 20x4
Dalam pembuatan skripsi ini digunakan LCD karakter 20x4 sebagai
antarmuka sistem dengan pengguna. LCD memiliki 4 baris karakter dan setiap baris
terdiri dari 20 karakter. Konfigurasi pin LCD 20x4 ditunjukkan pada table 2.1.
Tabel 2.1.Konfigurasi Pin LCD 20x4 [5]
No. Pin Nama Pin Keterangan
1 VSS Ground
2.6. UV Tron
UV Tron merupakan modul untuk mendeteksi adanya api atau tidak adanya
api. UV Tron memiliki tegangan masukan 12 V. Modul ini dapat memberikan
keluaran digital. Keluaran digital akan masuk padaportD10 pada mikrokontroler
Arduino Mega 2560, tegangan digital yang masuk padaportD10 berupa tegangan
5 V.
Gambar 2.8.UV Tron [6]
3 V0 Input voltage for lcd
4 RS H : Data Signal, L : Instruction signal
5 R/W H : Read mode, L : Write mode
6 E Chip enable signal
7 DB0 Data bit 0
8 DB1 Data bit 1
9 DB2 Data bit 2
10 DB3 Data bit 3
11 DB4 Data bit 4
12 DB5 Data bit 5
13 DB6 Data bit 6
14 DB7 Data bit 7
15 LED_A Backlight anode
Modul sensor ini dapat mendeteksi panjang gelombang api antara 185 nm –
300 nm inframerah dengan jarak hingga 5 meter. Modul hanya memiliki satuoutput
yaitu [6]:
1.
DO : Keluaran digital, berupa 1 dan 0. 1 menandakan tidakadanya api sedangkan 0 mendakan adanya api.
2.7. Servo
Servo merupakan motor penggerak yang mempunya dimensi kecil. Servo
membutuhkan tegangan masukan sebesar 4,8V-6V. Pada usulan skripsi ini
menggunakan servo Hitec HS-5625MG, dengan pergerakan servo 0o-180o. Hitec
HS-5625MG mempunya 3 kabel yang berwarna merah, hitam, dan kuning. Kabel
warna merah menandakan sebagai kabel untuk menerima tegangan sebesar
4,8V-6V, kabel warna hitam sebagai kabelground, dan kabel warna kuning sebagai kabel
signalyang diberikan oleh Arduino Mega 2560.Signalyang diberikan kepada servo
terdapat padaportD11 pada Arduino Mega 2560. Semakin mendekati 6V tegangan
yang masuk maka semakin kuat juga torsi yang di hasilkan oleh servo.
Pada saat tegangan masukan 4,6V torsi pada servo sebesar 0,77668668 Nm,
sedangkan pada saat 6V torsi pada servo sebesar 0,924767095 Nm [7].
2.8. Switch Button
Switch Button berfungsi sebagai signal masukan Arduino Mega 2560 untuk
lama proses memasak yang diinginkan oleh user. Terdapat 4 switch button yang
berfungsi sebagaisignalmasukan Arduino Mega 2560 yaitu, 1 jam, 2 jam, 3 jam,
dan reset. Untuksignal 1 jam terdapat pada port A0, signal 2 jam terdapat pada
portA1, singal3 jam terdapat pada port A2, dansignal reset terdapat pada port
A3.