73
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian baik secara deskriptif
univariat maupun analisa bivariat tentang hubungan antara
faktor kondisi kesehatan dan kondisi sosial dengan
kemandirian lanjut usia di Panti Wredha Salib Putih Salatiga
dapat diambil simpulan untuk menjawab tujuan dari penelitian
sebagai berikut:
1. Penelitian ini menununjukkan bahwa sebagian besar
responden berusia 60-74 tahun (63,3%), berjenis kelamin
perempuan (80%), berpendidikan rendah (40%),
beragama Kristen (86,7%).
2. Gambaran tentang kondisi kesehatan yang didapat
berdasarkan penelitian adalah sebagian besar responden
memiliki kondisi kesehatan baik yaitu 66,7%
3. Gambaran hubungan sosial menunjukkan sebagian besar
responden (80%) memiliki hubungan sosial baik.
4. Sebagian besar responden memiliki kemandirian yang
74
5. Tidak ada hubungan yang bermakna antara kondisi
kesehatan dengan kemandirian lansia, dengan tingkat
kemaknaan p value= 0,320 (≥ α = 0,05).
6. Ada hubungan yang signifikan antara kondisi sosial
dengan kemandirian lansia, dengan p value= 0,000 (< α =
0,05).
5.2 Saran
1. Profesi Keperawatan
Profesi perawat memegang peranan penting dalam proses
kemandirian lansia, maka diperlukan asuhan keperawatan
yang sesuai dengan pemberian kebutuhan dasar lansia.
Selain itu keperawatan harus lebih mengenal faktor-faktor
yang berhubungan dengan kemandirian pada lansia.
2. Panti Wredha Salib Putih
a. Bagi petugas panti
Disarankan agar adanya pemantauan tingkat
kemandirian lansia dalam aktivitas kehidupan
sehari-hari yang bertujuan untuk kesesuaian dalam memenuhi
kebutuhan lansia. Serta perlu adanya peningkatan dan
75
programkan agar memotivasi lansia dalam peningkatan
kemandiriannya.
b. Bagi lansia
Pertahankan untuk terus melakukan jalan pagi atau
kegiatan lain seperti mengikuti senam lansia, mengikuti
perkumpulan lansia, mengaji, kebaktian, serta rutin
mengunjungi posyandu lansia, dengan seperti itu
diharapkan lansia dapat menjalani hari tua dengan rasa
aman, nyaman, dan menyenangkan serta mandiri
dalam melakukan aktivitas sehari-harinya.
3. Peneliti selanjutnya
Area penelitian mengenai lansia dalam lingkup
keperawatan masih luas dan belum banyak yang diteliti
baik penelitian-penelitian kuantitatif maupun kualitatif,
sehingga perlu mengembangkan penelitian. Serta
diperlukan penelitian yang lebih kompherensif disertai
instrument yang lebih baik dan baku mengenai faktor-faktor
yang berhubungan dengan kemandirian pada lansia,
terutama faktor psikososial dan dukungan sosial dalam