• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pendidikan Inklusi di SD Negeri 1 Panimbo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pendidikan Inklusi di SD Negeri 1 Panimbo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Tahun 2016"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

Lampiran 3 Instrumen Pengumpulan Data

Evaluasi Program Pendidikan Inklusi di SD Negeri 1 Panimbo, Kec. Kedungjati Kab. Grobogan

No Variabel

/Aspek Indikator Data

Sumber Instrumen Wawan cara Doku men Observasi/ pengamatan

1. Konteks

Kebutuhan Penyeleng garaan Pendidikan Inklusi Kepala Sekolah,guru , tenaga administrasi RKAS/ RKT

v v

Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi Program/RK AS/RKT Visi Misi/Progra m v Dukungan Masyarakat ,Komite dan Pimpinan

Kepala Sekolah,guru , tenaga administrasi, komite dan masyarakat RKAS/ RKT

v v

Sosialisasi Penyeleng garaan Pendidikan Inklusi Kepala Sekolah,guru , tenaga administrasi, komite dan masyarakat RKAS/ RKT

(11)

2. Input Sosialisasi Pendidikan Inklusi Kepala Sekolah,guru , tenaga administrasi, komite dan masyarakat RKAS/ RKT

v v

Identifikasi ABK Tenaga Kependidik an

v v

Whorkshop Penyeleng garaan Inklusi

Sertifikat

v v

Kerjasama Dengan Tenaga Ahli

SDM

v v

Pengadaan GPK Tenaga Kependidik an

v v

v

Sumber Dana v v

Pengadaan Sarpras v v v

Menjalin Kerjasama

dengan Steakholder v v

Membina Siswa ke Arah

Life Skill v v

v

Menyiapkan Program

(12)

3. Proses

Perencanaan program pendidikan inklusi

Program/RK

AS/RKT v v

Pelaksanaan

progran pendidikan inklusi

Program/RK

AS/RKT v v

v

Evaluasi progran pendidikan inklusi

Laporan

Evaluasi v

Identifikasi ABK Pendaftaran

siswa baru v v

Kesulitan guru dalam mengajar ABK

RPP/KBM

v v

4. Produk

Perkembangan ABK dalam pembelajaran

KBM

v v v

Kemampuan ABK dalam bersosialisasi

Kelompok

bermain v v

v

Whorkshop penyelenggaraan inklusi

Sertifikat

v v

Modifikasi kurikulum KK/RPP v v

Pengadaan sarana prasarana

Gedung

(13)

Lampiran 4 Pedoman Wawancara

Tujuan: Mengetahui pelaksanaanprogram pendidikan inklusidi SD Negeri 1 Panimbo

a. Identitas Diri

1 . Nama : ... 2 . Jabatan :... 3 . Agama :... 4 . Alamat :... 5 . Pendidikan:...

b. Daftar Pertanyaan Penelitian

Aspek No Daftar Pertanyaan Jawaban

Konteks 1

Bagaimana latar belakang

penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo?

2

Ada berapa jumlah ABK di SDN 1 Panimbo

tahun pelajaran 2015/2016?

3

Apakah tenaga

kependidikan, komite, orang tua dan masya rakat sekitar menerima SDN 1 Panimbo sebagai penyelenggara sekolah inklusi?

4

Dengan cara apa untuk meya

kinkan kepada tenaga kepen

(14)

tua dan masyarakat sekitar atas penye lenggaraan sekolah inklusi di SDN 1 Panimbo?

5

Adakah tujuan khusus dari penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo? Sebutkan!

6

Apakah tujuan diselenggara

kannya pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo? 7 Bagaimana proses penunjukkan sebagai sekolah penyelenggara inklusi? Jelaskan prosesnya! 8

Siapa saja yang menjadi penge

lola dalam

penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo?

Aspek No Daftar Pertanyaan Jawaban

Input

1.

Apakah semua tenaga kepen

didikan (kepala sekolah dan guru) sudah diper siapkan dalam rangka penyelenggraan

pendidikan inklusi? Kalau sudah dengan cara apa?

(15)

nya?

Apakah ada modifikasi kurikulum untuk anak ABKnya?

3.

Bagaimanakah model RPP untuk anak-anak inklusi?

Apakah ada modifi kasinya?

4.

Apakah sudah melak sanakan pro

gram pembelajaran indi vidual

(PPI) ?

Siapa yang melaksanak an?

5.

Untuk penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo dari mana biayanya diper- oleh?

Digunakan untuk apa saja dana yang diper- oleh?

6.

Bisakah mencari dana dari pihak lain untuk penyeleng

garaan pendidikan in- klusi di SDN 1 Panimbo?

7.

Sudahkah sekolah bapak mempunyai GPK? Kalau belum bagaimana

untuk melayani

ABKnya? 8.

(16)

kan? 9.

Apakah jumlah guru ke- las sudah lengkap?

10.

Apakah guru kelas dalam me nyiapkan RPP diguna

kan se cara klasikal?

Aspek No Daftar Pertanyaan Jawaban

Proses 1.

Apakah ada kesulitan dalam mendatangkan GPK?

Mengapa kesulitannya? 2.

Apakah guru kelas dalam mengajar sudah melayani semua siswa?

3.

Apakah guru kelas

dalam mengajar

menggunakan metode pem

belajaran yang ber- variasi?

4.

Apakah guru kelas menjamin terlaksananya pembelajaran yang me- nyenangkan (PAKEM)?

5.

Adakah guru kelas mengalami hambatan dalam menangani ABK? Apa hambatanny?

Aspek No Daftar Pertanyaan Jawaban

Produk

1. Bagaimanakah cara mengidentifikasi ABK?

2.

(17)

Jika pernah dimana?

3.

Adakah modifikasi kurikulum?

Jika ada bagaimanakah prosesnya?

4.

Bagaimanakah cara peng

adaan sarana prasarana untuk penyelenggaraan pendidikan inklusi? 5.

Apakah ABK mampu berkembang secara sosial?

6.

Bagaimanakah hasil peng

elolaan program pendidik

(18)

Lampiran 5 Pedoman Studi Dokumen

Tujuan untuk :1. Mengetahui identifikasi ABK

2. Mengetahui sarana dan prasarana

3. Modifikasi kurikulum untuk ABK

4. Mengetahui tingkat keberhasilan bidang

akademik dan non akademik

A. Input

No

. Aspek yang diamati Ada Ti

dak Bukti 1. Nilai Akademik siswa Daf.Nilai 2. Diklat penyelenggaraan inklusi Piagam 3. Pengelolaan sarpras ABK Tenaga Tehnis1 4. Sumber dana untuk

pengelolaan khusus ABK

Beasis wa dan BOS 5. Penggunaan sarpras khusus

ABK

6. Sekolah memiliki dokumen

kurikulum KK

7. Kurikulum disusun melibatkan pihak terkait ( kepala sekolah, guru dan komite)

Notula rapat

8. Pengembangan kurikulum

dibiayai oleh sekolah RAPBS

B. Produk

2. Ketuntasan KKM KKM

3. Kemampuan ABK dibidang olah raga

4. Kemampuan ABK dibidang

kesenian (non akademik) Piala

5 Kemampuan ABK dibidang lainnya

(19)

Lampiran 6 Pedoman Observasi

Tujuan untuk : 1. Mengetahui identifikasi ABK

2. Mengetahui sarana dan prasarana sekolah inklusi

3. Keterlibatan GPK dan guru kelas untuk ABK

4. Mengetahui perkembangan sosial ABK

A. Input

No. Aspek yang

diobservasi Mendukung

Kurang

mendukung Keterangan

1. Kebutuhan layanan ABK

2. Sekolah menyediakan sarpras khusus untuk ABK 3. Cara sekolah memperoleh sarpras khusus untuk ABK

4.

Sekolah memiliki faktor pendukung untuk memiliki sarpras khusu ABK

B. Proses

No. Aspek yang

diobservasi Mendukung

Kurang

mendukung Keterangan

1.

Ada GPK yang datang ke sekolah sesuai rencana

2.

Jumlah GPK sesuai kebutuhan

3.

(20)

4.

Mengadakan perbaikan

dalam pencapaian hasil untuk semua siswa pada level tertentu

5.

Menaruh perhatian pada semua siswa termasuk ABK

6.

Perhatian anak saat pelajaran

berlangsung

C. Produk

No. Aspek yang

diobservasi Mendukung

Kurang

mendukung Keterangan

1. Siswa ABK bersama-sama dengan anak normal dalam menyelesaikan tugas 2. Siswa ABK mempunyai kepedulian terhadap siswa lainnya 3.

Siswa ABK ada rasa tanggungjawab terhadap tugas yang diberikan

4.

(21)

Lampiran 7

Hasil Wawancara

Tujuan: Mengetahui pelaksanaanprogram pendidik aninklusi di SD Negeri 1 Panimbo

Identitas Diri

1. Nama : Suratman, S.Pd, M.Pd 2. Jabatan : Kepala Sekolah

3. Agama : Islam

4. Alamat : Sambiroto, Bengle, Wonosegoro 5. Pendidikan : S2

b.Pertanyaan Penelitian a. Kontek

1) Bagaimana layanan yang berkaitan dengan kebutu han penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Belum terlaksana secara maksimal

2) Apakah tujuan penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo?

Jawaban: Untuk melayani anak ABK, agar memperoleh pendidikan setara dengan SD, tidak ketinggalan dengan anak-anak normal.

3) Bagaimanakah dukungan masyarakat atau komite terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Masyarakat dan komite sangat mendukung adanya pendidikan inklusi dengan harapan anak ABK bisa bersekolah tidak harus ke SLB.

4) Apakah yang dilakukan guru dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawab: Guru merespon dengan baik adanya pendidikan inklusi, namun ada kendala sarana-prasarananya sangat minim dan belum semua guru ikut pelatihan tentang pendidikan inklusi.

(22)

6) Sudahkah sekolah mempunyai guru pembimbing khusus (GPK). Kalau belum bagaimanakah untuk melayani ABK-nya?

Jawaban: Belum punya, untuk pelayanandiampu guru kelas masing-masing dengan bekal kemampuan yang ada/dimiliki.

7) Bagaimanakah cara mensosialisasikan penyelenggara

an pendidikan inklusi kepada masyarakat atau orang tua siswa?

Jawaban: Mengundan semua orang tua siswa dan komite sekolah untuk sosialisasi tentang penyeleng- garaan pendidikan inklusi.

8) Bagaimanakah dukungan kepala sekolah terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Sangat mendukungan dengan cara mengajukan proposal pengadaan sarana prasarana untuk yang belum ada.

b. Input

1) Apakah sarana prasarana sudah layak untuk mendukung untuk penyelenggaraan pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Belum,baru sebagian untuk itu perlu dukungan dari semua pihak.

2) Bagaimanakah sekolah dalam mengarahkan penggunaan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan siswa?

Jawaban: Membuat proposal ke Dinas terkait, pengelolaan dana BOS.

3) Bagaimakah sekolah mensiasati keterbatasan sarana dan prasarana ?

Jawaban: Menggunakan sarana prasarana yang ada tanpa mengurangi semangat keberhasilan penyelenggaraan pendidikan inklusi.

(23)

Jawaban: Belum ada guru GPK, semenatara yang bertanggungjawab guru kelas masing-masing dengan bekal kemampuannya dan kesabaran.

5) Adakah pelatihan/whorkshop yang diberikan oleh sekolah /pemerintah kepada guru reguler agar bisa mengajar atau melayani di sekolah inklusi?

Jawaban: Ada dulu, yang dipasilitasi oleh PLAN pada waktu itu.

6) Bagaimanakah motivasi guru kelas/GPK dalam memberikan pelayanan/mengajar kepada siswa ABK?

Jawaban: Motivasi guru kelas masih tetap semangat, walaupun masih ada keterbatsan saran-prasarana.

7) Bagaimanakah model RPP yang dipergunakan guru dalam mengajar siswa ABK?Adakah modifikasinya kurikulum dalam pembelajaran kelas inklusi?

Jawaban: Model RPP dan kurikulum penyelenggara pendidikan inklusi. Perlu ada modifikasi baik kurikulum maupun RPP-nya.

8) Bagaimanakah bentuk evaluasi dalam penyelengga raan pendidika inklusi?

Jawaban: Penilian/evaluasi terhadap anak ABK berbeda dengan anak normal disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa ABK.

9) Bagaimanakah karakteristik peserta didik yang ber sekolah di SD Negeri 1 Panimbo sebagai sekolah inklusi?

Jawaban: Karakteristik anak didik nampak lebih baik daripada sekolah yang tidak melaksanakan inklusi,ka rena sudah terbiasa bergaul dengan anak-anak ABK, tidak diskriminasi, saling membantu dan mengasihi.

c. Proses

(24)

Jawaban: Ada, awal tahun pembelajaran diadakan program inklusi, identifikasi ABK, proses KBM, dan lain-lain.

2) Jika ada siapa yang membuat program pendidikan inklusi?

Jawaban: Program dibuat oleh kepala sekolah, guru, komite, dan perwakilan wali murid/tokoh masyarakat.

3) Bagaimanakah pelaksanaan program inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Berjalan belum bisa maksimal.

4) Adakah perencanaan evaluasi program pendidikan inklusi yang sudah berjalan?

Jawaban: Sebagian guru sudah, dan sebagian juga belum.

5) Sudahkah program pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo dievaluasi?

Jawaban: Dari dinas terkait belum, evaluasi dari guru masing-masing (evaluasi tingkat sekolah secara sederhana).

6) Jika belum mengapa? Jika sudah bagaimana hasilnya?

Jawaban: Belum, karena ketrbatasan tenaga, khusus pengeloaan inklusi, evaluasi diri, penyelenggaraan belum berjalan secara maksimal.

7) Adakah kesulitan guru-guru dalam mengajar /melayani siswa ABK?

Jawaban: Ada perlu pelatihan khusus.

8) Bagaimanakah bentuk pelayanan guru kepada siswa ABK?

Jawaban: Pelayanan tidak dibedakan antara anak normal dengan ABK.

d. Produk

1) Bagaimanakah siswa ABK dalam mengikuti pelajaran yang diberikan guru?

(25)

2) Bagaimanakah dengan siswa ABK yang belum mencapai target nilai/KKM yang ditetapkan oleh guru?

Jawaban: Tidak dipaksakan, sesuai dengan kemampuan dan tidak ada siswa tinggal kelas. 3) Adakah siswa ABK yang memperoleh prestasi

dalam mengikuti lomba-lomba?

Jawaban: Ada,dalam popda tahun ini lomba melukis baik ditingkat kecamatan mendapat juara 2 yang diikuti oleh siswa slowleaner sedangkan siswa ABK yang lain belum ada.

4) Bagaimanakah perkembangan siswaABK dalam perkembangannya?

Jawaban: Ada perkembangan yang lebih baik, paling tidak mampu bersosialisasi dengan teman-teman.

5) Bagaimanakah kemampuan siswa ABK dalam bersosialisasi dengan teman-teman?

Jawaban: Baik, mampu bersosialisasi dengan teman-temannya.

6) Adakah siswa ABK yang tidak mau bergaul/bersosialisasi dengan siswa ABK atau siswa normal lainnya?

(26)

Lampiran 7

Hasil Wawancara

Tujuan: Mengetahui pelaksanaanprogram pendidik aninklusi di SD Negeri 1 Panimbo

Identitas Diri

1. Nama : Rindo Budi Utomo, S.Pd, SD 2. Jabatan : Guru Kelas

3. Agama : Islam

4. Alamat : Plosorejo, Panimbo, Kedungjati 5. Pendidikan : S1

b.Pertanyaan Penelitian a. Kontek

1)Bagaimana layanan yang berkaitan dengan kebutu han penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Layanan yang berkaitan dengan penye lenggaraan pendidikan inklusi masih sangat minim, baik secara sarana, penanganan ABK maupun metode yang digunakan.

2)Apakah tujuan penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo?

Jawaban: Menyelenggaraan pendidikan yang ra mah anak tanpa membeda-bedakan.

3)Bagaimanakah dukungan masyarakat atau komite terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Masyarakat/komite sangat mendukung terhadap penylenggaraan pendidikan inklusi terbukti bagi orang tua yang mempunyai anak ABK memasukkan anaknya agar mendapat pendidikan. 4)Apakah yang dilakuka guru dalam penyelenggaraan

pendidikan inklusi?

Jawab: Guru melakukan perencanaan, pendampingan, evaluasi dengan metode yang dimiliki sebisa dan semampunya.

(27)

6)Sudahkah sekolah mempunyai guru pembimbing khusus (GPK). Kalau belum bagaimanakah untuk melayani ABK-nya?

Jawaban: Belum, untuk melayani siswa ABK dilakukan oleh guru kelas dengan bekal kemampuan yang ada

7) Bagaimanakah cara mensosialisasikan penyeleng garaan pendidikan inklusi kepada masyarakat atau orang tua siswa?

Jawaban: Sosialisasi dilaksanakan pada wawal tahun ajaran dan akhir tahun melalui pertemuan khusus dengan komite, tokoh agama dan masyarakat.

8) Bagaimanakah dukungan kepala sekolah terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Secara umum dukungan kepala sekolah sangat baik, karena itu semua sangat menunjang terhadap penyelenggaraan pelaksanaan pendidikan inklusi

b. Input

1)Apakah sarana prasarana sudah layak untuk mendukung untuk penyelenggaraan pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Belum karena sarana prasarana masih minim dan belum semua prasana menunjang terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi.

2)Bagaimanakah sekolah dalam mengarahkan penggunaan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan siswa?

Jawaban: Sarana yang sudah ada digunakan dengan baik tetapi belum semua sarana ada untuk memenuhi kebutuhan siswa ABK.

3)Bagaimakah sekolah mensiasati keterbatasan sarana dan prasarana ?

Jawaban: Meneyesuaikan dengan lingkungan atau keadaan yang ada.

(28)

Jawaban: Guru-gurunya yang mengajar belum semuanya beijasah S1 masih ada dua guru wiyata yang masih menyelesaikan studinya. Untuk melayani siswa ABK ya semampu yang bisa ia berikan karena juga belum pernah ikut pelatihan-pelatihan tentang inklusi.

5)Adakah pelatihan/whorkshop yang diberikan oleh sekolah /pemerintah kepada guru reguler agar bisa mengajar atau melayani di sekolah inklusi?

Jawaban: Pernah ada, kepala sekolah dan guru tetapi kepala sekolah dan guru yang pernah ikut pelatihan sudah pindah semua sedangkan guru-guru yang masih aktif belum pernah ikut pelatihan. 6)Bagaimanakah motivasi guru kelas/GPK dalam

memberikan pelayanan/mengajar kepada siswa ABK?

Jawaban: Guru lebih termotivasi dengan adanay program ini untuk melakukan yang lebih dari yang biasa tetapi terkadang juga merasa jenuh bila mengalami kendala.

7)Bagaimanakah model RPP yang dipergunakan guru dalam mengajar siswa ABK?Adakah modifikasinya kurikulum dalam pembelajaran kelas inklusi?

Jawaban: Secara umum RPP yang digunakan masih seperti RPP reguler hanya ada beberapa tambahan kecil saja yang berhubungan dengan siswa ABK. Begitu juga dengan kurikulumnya yang digunakan adalah kurikulum KTSP dengan beberapa tambahan kecil saja.

8)Bagaimanakah bentuk evaluasi dalam penyelengga raan pendidika inklusi?

Jawaban: Evaluasi dilakukan secara klasikal dan dilihat dari perkembangan siswanya

9)Bagaimanakah karakteristik peserta didik yang ber sekolah di SD Negeri 1 Panimbo sebagai sekolah inklusi?

(29)

e. Proses

1) Adakah perencanaan program pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Ada.

2) Jika ada siapa yang membuat program pendidikan inklusi?

Jawaban: Pembuatan program inklusi melibat kan antara kepala sekolah, guru-guru, komite, perwakilan wali murid dan masyarakat/ tokoh masyarakat.

3) Bagaimanakah pelaksanaan program inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Berjalan dengan baik tapi masih belum maksimal.

4) Adakah perencanaan evaluasi program pendidikan inklusi yang sudah berjalan?

Jawaban: Ada

5) Sudahkah program pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo dievaluasi?

Jawaban: Sudah tapi hanya lingkup internal sekolah saja

Jika belum mengapa? Jika sudah bagaimana hasilnya?

Jawaban: Secara umum pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo masih ada hambatan baik dari sumber dayanya dan dananya.

6)Adakah kesulitan guru-guru dalam mengajar /melayani siswa ABK?

Jawaban: Ada terutama siswa ABK yang mempunyai kelainan fisik/tuna rungu, karena kelengkapan sarananya dan tidak ada GPK-nyabelum lengkap, sedangkan untuk siswa yang lamban pembelajar annya kita masih bisa mengarahkan.

(30)

Jawaban: Bentuknya berupa pendampingan, pembimbingan, melatih bicara dan gerak untuk melakukan sesuatu.

f. Produk

1) Bagaimanakah siswa ABK dalam mengikuti pelajaran yang diberikan guru?

Jawaban: Belum bisa mengikuti sesuai dengan siswa lain tetapi juga mengalami perubahan.

2) Bagaimanakah dengan siswa ABK yang belum mencapai target nilai/KKM yang ditetapkan oleh guru?

Jawaban: Diberi perbaikan sesuai tingkat kemampuan siswa baik berupa perbuatan atau bentuk lainnya.

3) Adakah siswa ABK yang memperoleh prestasi dalam mengikuti lomba-lomba?

Jawaban: Ada seperti lomba melukis baik ditingkat kecamatan maupun kabupaten meskipun hanya juara kedua. Siswa yang memperoleh pestasi ini dari siswa slowleaner sedangkan siswa ABK yang lain belum pernah.

4)Bagaimanakah perkembangan siswaABK dalam perkembangannya?

Jawaban: mengalami perubahan yang lebih baik. 5) Bagaimanakah kemampuan siswa ABK dalam

bersosialisasi dengan teman-teman?

Jawaban: Tidak ada masalah yang berarti karena siswa yang bisa menerima dengan baik.

6)Adakah siswa ABK yang tidak mau bergaul

/bersosialisasi dengan siswa ABK atau siswa normal lainnya?

(31)

Lampiran 7

Hasil Wawancara

Tujuan: Mengetahui pelaksanaanprogram pendidik- aninklusi di SD Negeri 1 Panimbo

Identitas Diri

1. Nama : Sunadi,SH 2. Jabatan : Ketua Komite 3. Agama : Islam

4. Alamat : Panimbo,Kedungjati 5. Pendidikan : S1

b.Pertanyaan Penelitian a. Kontek

1) Bagaimana layanan yang berkaitan dengan kebutuhan penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Pendidikan inklusi yaitu pelayanan pen didikan secara menyeluruh tanpa mengenal per bedaan.

2) Apakah tujuan penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo?

Jawaban: Untuk mencerdaskan anak bangsa secara merata.

3) Bagaimanakah dukungan masyarakat atau komite terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Dukungan masyarakat/komite sangat merespon.

4) Apakah yang dilakuka guru dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawab: Yang dilakukan guru dalam pendidikan inklusi dalam mengajar harus ramah terhadap anak didik.

5) Apakah jumlah guru kelas sudah mencukupi? Jawaban: Mencukupi, tetapi masih banyak yang wiyata.

(32)

Jawaban: Belum mempunyai guru pembimbing khusus. Melayani anak ABK-nya menginpirasi dari gagasan dan ide para guru.

7) Bagaimanakah cara mensosialisasikan penyelenggaraan pendidikan inklusi kepada masyarakat atau orang tua siswa?

Jawaban: Setiap ada pertemuan wali murid, guru beserta komite mendeklarasikan tentang inklusi. 8) Bagaimanakah dukungan kepala sekolah terhadap

penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Sangat baik.

b. Input

1) Apakah sarana prasarana sudah layak untuk mendukung untuk penyelenggaraan pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Belum .

2) Bagaimanakah sekolah dalam mengarahkan penggunaan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan siswa?

Jawaban: Mengarahkan dan membimbing sesuai dengan alat dan kebutuhan anak.

3) Bagaimakah sekolah mensiasati keterbatasan sarana dan prasarana ?

Jawaban: Menggunakan sarana yang ada dan mencari terobosan menggunkan alat seadanya. 4) Bagaimanakah dengan sumber dayanya (guru/tena

ga kependidikan) untuk melayani siswa dalam meng ajar siswa ABK di sekolah inklusi?

Jawaban: Sabar, menyenangkan dan penuh dedikasi tinggi dengan rasa sosial yang cukup.

5) Adakah pelatihan/whorkshop yang diberikan oleh sekolah /pemerintah kepada guru reguler agar bisa mengajar atau melayani di sekolah inklusi?

Jawaban: Pernah.

6) Bagaimanakah motivasi guru kelas/GPK dalam memberikan pelayanan/mengajar kepada siswa ABK?

(33)

7) Bagaimanakah model RPP yang dipergunakan guru dalam mengajar siswa ABK?Adakah modifikasinya kurikulum dalam pembelajaran kelas inklusi?

Jawaban: Seperti biasanya. Ada, tergantung kemampuan gurunya masing-masing.

8) Bagaimanakah bentuk evaluasi dalam penyelengga raan pendidika inklusi?

Jawaban: Evaluasi dilakukan secara bersamal dan dilihat dari perkembangan siswanya

9) Bagaimanakah karakteristik peserta didik yang ber sekolah di SD Negeri 1 Panimbo sebagai sekolah inklusi?

Jawaban: Karakteristik siswa tidak jauh berbeda dengan siswa lainnya karena kita semua warga sekolah tidak membeda-bedakan.

c Proses

1) Adakah perencanaan program pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Ada.

2) Jika ada siapa yang membuat program pen didikan inklusi?

Jawaban: Kepala sekolah, guru-guru, komite, perwakilan wali murid.

3) Bagaimanakah pelaksanaan program inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Berjalan dengan baik.

4) Adakah perencanaan evaluasi program pendidikan inklusi yang sudah berjalan?

Jawaban: Ada

5) Sudahkah program pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo dievaluasi?

Jawaban: Belum pernah

6) Jika belum mengapa? Jika sudah bagaimana hasilnya?

(34)

tentang inklusi. Begitu juga dari pihak lain juga belum ada.

7) Adakah kesulitan guru-guru dalam mengajar /melayani siswa ABK?

Jawaban: Kesulitan guru dalam mengajar siswa ABK karena kekurangan sarana dan prasarana. 8) Bagaimanakah bentuk pelayanan guru kepada

siswa ABK?

Jawaban: Mau dan mampu melayani anak ABK sesuai dengan kekurangan anak ABK tersebut. a. Produk

1) Bagaimanakah siswa ABK dalam mengikuti pelajaran yang diberikan guru?

Jawaban: Baik sesuai dengan kondisinya.

2) Bagaimanakah dengan siswa ABK yang belum mencapai target nilai/KKM yang ditetapkan oleh guru?

Jawaban: Diberi motivasi, perlu ketertiban orang tua wali dalam belajar dan guru sebagai pendidik.

3) Adakah siswa ABK yang memperoleh prestasi dalam mengikuti lomba-lomba?

Jawaban: Belum ada.

4) Bagaimanakah perkembangan siswaABK dalam perkembangannya?

Jawaban: Ada kemajuan dalam tanda kutif sesuai dengan kemampuan anak ABK tersebut. 5) Bagaimanakah kemampuan siswa ABK dalam

bersosialisasi dengan teman-teman? Jawaban: Baik.

6) Adakah siswa ABK yang tidak mau bergaul/bersosialisasi dengan siswa ABK atau siswa normal lainnya?

(35)

Lampiran 7

Hasil Wawancara

Tujuan: Mengetahui pelaksanaanprogram pendidik aninklusi di SD Negeri 1 Panimbo

Identitas Diri

1. Nama : Kundoro,SPdi 2. Jabatan : Guru Agama Islam 3. Agama : Islam

4. Alamat : Jumo,Kedungjati 5. Pendidikan : S1

b.Pertanyaan Penelitian a. Kontek

1) Bagaimana layanan yang berkaitan dengan kebutuhan penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Berjalan sesuai program.

2) Apakah tujuan penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo?

Jawaban: Melayani pendidikan pada semua anak didik yang ABK

3) Bagaimanakah dukungan masyarakat atau komite terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Sangat mendukung program inklusi. 4) Apakah yang dilakuka guru dalam penyelenggaraan

pendidikan inklusi?

Jawab: Pembimbingan anak ABK sesuai kebutuhan masing-masing anak.

5) Apakah jumlah guru kelas sudah mencukupi? Jawaban: Sudah

6) Sudahkah sekolah mempunyai guru pembimbing khusus (GPK). Kalau belum bagaimanakah untuk melayani ABK-nya?

(36)

7) Bagaimanakah cara mensosialisasikan penyelenggaraan pendidikan inklusi kepada masyarakat atau orang tua siswa?

Jawaban: Mengadakan pertemuan wali murid, guru beserta komite untuk menyampaikan program inklusi.

8) Bagaimanakah dukungan kepala sekolah terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Mendukung penug dengan berusaha untuk memberikan motifasi kepada bapk/ibu guru. b. Input

1) Apakah sarana prasarana sudah layak untuk mendukung untuk penyelenggaraan pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Belum, karena baru sebagian kecil saja yang ada.

2) Bagaimanakah sekolah dalam mengarahkan penggunaan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan siswa?

Jawaban: Mengadakan pembelajaran sesuai kemampuan pengajar.

3) Bagaimakah sekolah mensiasati keterbatasan sarana dan prasarana ?

Jawaban:Pembelajaran tetap berjalan dengan KKM menyesuaikan.

4) Bagaimanakah dengan sumber dayanya (guru/tena ga kependidikan) untuk melayani siswa dalam meng ajar siswa ABK di sekolah inklusi?

Jawaban: Tenaga pendidik belum berkompeten, karena pendidikannya tidak sesuai dengan anak ABK.

5) Adakah pelatihan/whorkshop yang diberikan oleh sekolah /pemerintah kepada guru reguler agar bisa mengajar atau melayani di sekolah inklusi?

Jawaban: Ada.

(37)

Jawaban: Semangat karena menyadari semua warga wajib mendapatkan pelayanan pendidikan. 7) Bagaimanakah model RPP yang dipergunakan guru

dalam mengajar siswa ABK?Adakah modifikasinya kurikulum dalam pembelajaran kelas inklusi?

Jawaban: Seperti RPP pada umunya hanya disisipi sebagian kecil yang berkaitan dengan siswa ABK. 8) Bagaimanakah bentuk evaluasi dalam penyelengga

raan pendidika inklusi?

Jawaban: Dengan memberi perintah untuk melakukan sesuatu.

9) Bagaimanakah karakteristik peserta didik yang ber sekolah di SD Negeri 1 Panimbo sebagai sekolah inklusi?

Jawaban: Karakteristik siswanya berbeda-beda, terlebih siswa ABK kadang melakukan sesuatu yang kita tidak mengerti.

c Proses

1) Adakah perencanaan program pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Ada.

2) Jika ada siapa yang membuat program pendidikan inklusi?

Jawaban: Pihak sekolah dengan bantuan instansi terkait.

3) Bagaimanakah pelaksanaan program inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Berjalan sesuai proram.

4) Adakah perencanaan evaluasi program pendidikan inklusi yang sudah berjalan?

Jawaban: Ada

5) Sudahkah program pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo dievaluasi?

Jawaban: Belum tahu.

6) Jika belum mengapa? Jika sudah bagaimana hasilnya?

(38)

7) Adakah kesulitan guru-guru dalam mengajar /melayani siswa ABK?

Jawaban: Ada.

8) Bagaimanakah bentuk pelayanan guru kepada siswa ABK?

Jawaban: Memberi pelayanan sesuai anak ABK masing-masing.

b. Produk

1) Bagaimanakah siswa ABK dalam mengikuti pelajaran yang diberikan guru?

Jawaban: Baik.

2) Bagaimanakah dengan siswa ABK yang belum mencapai target nilai/KKM yang ditetapkan oleh guru?

Jawaban: Diadakan remidi atau pengayaan materi. 3) Adakah siswa ABK yang memperoleh prestasi

dalam mengikuti lomba-lomba? Jawaban: Belum ada.

4) Bagaimanakah perkembangan siswaABK dalam perkembangannya?

Jawaban: Ada perkembangan walau tidak optimal. 5) Bagaimanakah kemampuan siswa ABK dalam

bersosialisasi dengan teman-teman? Jawaban: Dapat bermain bersama.

6) Adakah siswa ABK yang tidak mau bergaul/bersosialisasi dengan siswa ABK atau siswa normal lainnya?

(39)

Lampiran 7

Hasil Wawancara

Tujuan: Mengetahui pelaksanaanprogram pendidik aninklusi di SD Negeri 1 Panimbo

Identitas Diri

1. Nama : Sugiyarso

2. Jabatan : Guru Olah Raga 3. Agama : Islam

4. Alamat : Bera, Panimbo,Kedungjati 5. Pendidikan : SMA (masih kuliah)

b.Pertanyaan Penelitian a. Kontek

1) Bagaimana layanan yang berkaitan dengan kebutuhan penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Karena adanya layanan inklusi bisa lebih baik.

2) Apakah tujuan penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo?

Jawaban: Untuk melayani anak yang ABK.

3) Bagaimanakah dukungan masyarakat atau komite terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Masyarakat/komite berkenandan menerima dengan baik.

4) Apakah yang dilakukan guru dalam penyeleng- garaan pendidikan inklusi?

Jawab: Bersedia dan bertanggungjawab sesuai kemampuannya.

5) Apakah jumlah guru kelas sudah mencukupi? Jawaban: Sudah lengkap namun masih banyak yang wiyata.

(40)

Jawaban: Belum, Untuk melayani anak ABK dilakukan guru kelas dan guru bidang studi para guru.

7) Bagaimanakah cara mensosialisasikan penyeleng-garaan pendidikan inklusi kepada masyarakat atau orang tua siswa?

Jawaban: Adanya program inklusi bisa ditindak lanjuti dengan musuyawarah agar berhasil.

8) Bagaimanakah dukungan kepala sekolah terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Sangatmendukung. b. Input

1) Apakah sarana prasarana sudah layak untuk mendukung untuk penyelenggaraan pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Sudah ada alat tetapi belum memenuhi untuk program inklusi.

2) Bagaimanakah sekolah dalam mengarahkan penggunaan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan siswa?

Jawaban: Alat yang sudah ada dimanfaatkan dengan baik.

3) Bagaimakah sekolah mensiasati keterbatasan sarana dan prasarana ?

Jawaban: Disarankan untuk menggunakan sarana seadanya yang penting bisa dipakai.

4) Bagaimanakah dengan sumber dayanya (guru/tena ga kependidikan) untuk melayani siswa dalam meng ajar siswa ABK di sekolah inklusi?

Jawaban: Semua tenaga guru berusaha semaksimal munkin untuk memberi pelajaran kepada siswa ABK.

5) Adakah pelatihan/whorkshop yang diberikan oleh sekolah /pemerintah kepada guru reguler agar bisa mengajar atau melayani di sekolah inklusi?

(41)

6) Bagaimanakah motivasi guru kelas/GPK dalam memberikan pelayanan/mengajar kepada siswa ABK?

Jawaban: Semangat untuk memotivasi anak ABK. 7) Bagaimanakah model RPP yang dipergunakan guru

dalam mengajar siswa ABK?Adakah modifikasinya kurikulum dalam pembelajaran kelas inklusi? Jawaban: Model RPP seperti pada umunya, untuk modifikasinya dilakukan guru semampunya

disesuakan anak ABK.

8) Bagaimanakah bentuk evaluasi dalam penyelengga- raan pendidika inklusi?

Jawaban: Evaluasi dilakukan secara bersama dan dilihat dari perkembangan siswanya

9) Bagaimanakah karakteristik peserta didik yang ber sekolah di SD Negeri 1 Panimbo sebagai sekolah inklusi?

Jawaban: Masing-masing anak mempunyai karakter yang berbeda-beda.

c Proses

1) Adakah perencanaan program pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Ada.

2)Jika ada siapa yang membuat program pendidikan inklusi?

Jawaban: Kepala sekolah, guru-guru, komite, perwakilan wali murid.

3)Bagaimanakah pelaksanaan program inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Berjalan dengan baik.

4)Adakah perencanaan evaluasi program pendidikan inklusi yang sudah berjalan?

Jawaban: Ada

5)Sudahkah program pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo dievaluasi?

Jawaban: Belum pernah

(42)

Jawaban: Karena sejak ditetapkannya sebagai sekolah inklusi sampai sekarang kepala sekolah-nya sudah ganti enam kali sehingga bagi kepala sekolah yang menjabat belum memahami betul tentang inklusi. Begitu juga dari pihak lain juga belum ada.

7)Adakah kesulitan guru-guru dalam mengajar /melayani siswa ABK?

Jawaban: Kesulitan guru dalam mengajar siswa ABK karena kekurangan sarana dan prasarana. 8)Bagaimanakah bentuk pelayanan guru kepada

siswa ABK?

Jawaban: Mau dan mampu melayani anak ABK sesuai dengan kekurangan anak ABK tersebut. Produk

1)Bagaimanakah siswa ABK dalam mengikuti pelajaran yang diberikan guru?

Jawaban: Baik sesuai dengan kondisinya.

2) Bagaimanakah dengan siswa ABK yang belum mencapai target nilai/KKM yang ditetapkan oleh guru?

Jawaban: Diberi motivasi, perlu ketertiban orang tua wali dalam belajar dan guru sebagai pendidik. 3) Adakah siswa ABK yang memperoleh prestasi

dalam mengikuti lomba-lomba? Jawaban: Belum ada.

4) Bagaimanakah perkembangan siswaABK dalam perkembangannya?

Jawaban: Ada kemajuan, sesuai dengan kemam- puan anak ABK tersebut.

5) Bagaimanakah kemampuan siswa ABK dalam bersosialisasi dengan teman-teman?

Jawaban: Bisa bergurau dan bercanda namun sulit untuk berdiskusi.

6) Adakah siswa ABK yang tidak mau bergaul/bersosialisasi dengan siswa ABK atau siswa normal lainnya?

(43)

Lampiran 8 Hasil Studi Dokumen

Tujuan untuk : 1. Mengetahui identifikasi ABK

2. Mengetahui sarana dan prasarana

3. Modifikasi kurikulum untuk ABK

4. Mengetahui tingkat keberhasilan bidang

akademik dan non akademik

C. Input

No

. Aspek yang diamati Ada Ti

dak Bukti 1. Nilai Akademik siswa V Daf.Nilai 2. Diklat penyelenggaraan inklusi V Piagam 3. Pengelolaan sarpras ABK

V Tenaga

Tehnis2 4. Sumber dana untuk

pengelolaan khusus ABK V

Beasis wa dan BOS 5. Penggunaan sarpras khusus

ABK V

6. Sekolah memiliki dokumen

kurikulum V KK

7. Kurikulum disusun melibatkan pihak terkait ( kepala sekolah, guru dan komite)

V Notula

rapat

8. Pengembangan kurikulum

dibiayai oleh sekolah V RAPBS

D. Produk

2. Ketuntasan KKM V KKM

3. Kemampuan ABK dibidang olah

raga V

4. Kemampuan ABK dibidang

kesenian (non akademik) V Piala 5 Kemampuan ABK dibidang

lainnya V

(44)

Lampiran 9 Hasil Pedoman Observasi

Tujuan untuk : 1. Mengetahui identifikasi ABK

2. Mengetahui sarana dan prasarana sekolah inklusi

3. Keterlibatan GPK dan guru kelas untuk ABK

4. Mengetahui perkembangan sosial ABK

D. Input

No. Aspek yang

diobservasi Mendukung

Kurang

mendukung Keterangan

1. Kebutuhan layanan ABK V

2. Sekolah menyediakan sarpras khusus untuk ABK V 3. Cara sekolah memperoleh sarpras khusus untuk ABK V 4. Sekolah memiliki faktor pendukung untuk sarpras khusus ABK

V

E. Proses

No. Aspek yang

diobservasi Mendukung

Kurang

mendukung Keterangan

1.

Ada GPK yang datang ke sekolah sesuai rencana

V

2.

Jumlah GPK sesuai

(45)

3.

Jumlah guru kelas

sesuai jumlah kelas V

4.

Mengadakan per baikan dalam pencapaian hasil untuk semua siswa pada level tertentu

V

5.

Menaruh perhatian pada semua siswa termasuk ABK

V

6.

Perhatian anak saat pelajaran

berlangsung

V

F. Produk

No. Aspek yang

diobservasi Mendukung

Kurang

mendukung Keterangan

1. Siswa ABK bersama-sama dengan anak normal dalam menyelesaikan tugas V 2. Siswa ABK mempunyai kepedulian terhadap siswa lainnya V 3.

Siswa ABK ada rasa tanggungjawab terhadap tugas yang diberikan

V

4.

Siswa ABK bisa bergaul dengan teman laki-laki dan perempuan

(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)

Penyerahan Piala lomba melukis POPDA Bulan April tahun 2016tingkat Kec.Kedungjati

(57)
(58)
(59)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tentang Informasi Laba dan Dividen Kas yang Dibawa Oleh Pengumuman Pemecahan Saham. Jurnal Bisnis

An anatomy of the French labour market: country case study on labour market segmentation / Thomas le Barbanchon, Franck Malherbet ; International Labour Office, Employment

To sum up, the discussions on this paper would seem to indicate that a blog, equipped with its technological components and advantages towards teaching and learning,

pemenuhan hak-hak sipil anak dalam perkawinan beda agama yang

 Menerima bola: berdiri segaris dengan arah datangnya bola, menggunakan satu sentuhan dengan kaki bagian dalam untuk mempersiapkan diri untuk operan

Kepada rekanan yang berkeberatan atas Pengumuman Pemenang ini dapat mengajukan sanggahan secara tertulis kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap akan mengadakan Pemilihan Langsung Pasca Kualifikasi Non E-Procurement yang terbagi dalam paket pekerjaan sebagai berikut :..

[r]