• Tidak ada hasil yang ditemukan

ETIKA NORMATIF DALAM LAKON ANOMAN OBONG SAJIAN KI NARTASABDA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ETIKA NORMATIF DALAM LAKON ANOMAN OBONG SAJIAN KI NARTASABDA."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ETIKA NORMATIF LAKON ANOMAN OBONG

SAJIAN KI NARTASABDA

RINGKASAN PENELITIAN

Wayang merupakan tontonan, tatanan dan tuntunan yang hingga saat ini masih relevan diterapkan pada masyarakat. Lakon Anoman Obong sajian Ki Nartasabda, merupakan lakon yang secara masif berisi nilai-nilai moral, di sisi yang lain lakon tersebut disajikan oleh seorang dalang yang sudah diakui kepiawaiannya sebagai dalang yang sangat berkompeten menyampaikan tontonan, tatanan dan tuntunan. Berdasarkan hal tersebut lakon Anoman Obong sajian Ki Nartasabda sangat perlu diteliti, terutama dari perspektif etika, oleh karena itu permasalahan yang ditelitii adalah (1) hakikat struktur dramatik lakon Anoman Obong sajian Ki Nartasabda, dan (b) etika normatif dalam lakon

Anoman Obong sajian Ki Nartasabda.

Bahan penelitian ini berupa teks semua narasi dalang, dan dialog tokoh-tokoh dalam lakon. Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah: 1) pengumpulan data, berupa identifikasi data, reduksi data, display data dalam tabel, 2) klasifikasi data sesuai dengan permasalahan yang diangkat, 3) analisa data dengan menggunakan metode hermeneutik dan hereustik, dan 4) menarik simpulan.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dilakukannya penelitian beban pajak tangguhan dalam mendeteksi manajemen laba yang dilakukan oleh Philips et al karena dianggap bahwa beban pajak tangguhan dapat digunakan

Hasil analisa data diatas yang menggunakan Multiple Regresion dapat ditemukan bahwa secara parsial, variabel independent dalam hal ini adalah atribut produk (X1),

Sama halnya dengan yang peneliti temukan ketika melakukan observasi di lapangan dalam melakukan komunikasi interpersonal para anggota komunitas Aksi Tuli (AKTU)

TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Seminar pembahasan proposal yang melibatkan penilai internal dalam memberikan penilaian pada proposal

225 SOAS - School of Oriental and African Studies, University of London Britania Raya 226 Massachusetts Institute of Technology Amerika Serikat. 227 Harvard University

DENGAN KATA LAIN HARI YANG SEKARANG INI ADALAH HARINYA MANUSIA, SEDANG HARI YANG DIMAKSUD DALAM FIRMAN TUHAN ITU TENTU HARINYA TUHAN DALAM HAL INI DIJELASKAN DALAM AL-QUR’AN BAHWA

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekurang-kurangnya 50% responden mempunyai persepsi yang tinggi terhadap pelayanan administrasi akademik, dan dari uji selanjutnya bahwa faktor

MISI 1 : Mewujudkan perumusan kebijakan umum pemerintahan daerah, koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi kebijakan pemerintahan daerah di bidang tata pemerintahan,