• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI MODEL PENDIDIKAN PESANTREN DI AL WUSTHO ISLAMIC DIGITAL BOARDING COLLEGE Implementasi Model Pendidikan Pesantren di Al Wustho Islamic Digital Boarding College Cemani Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI MODEL PENDIDIKAN PESANTREN DI AL WUSTHO ISLAMIC DIGITAL BOARDING COLLEGE Implementasi Model Pendidikan Pesantren di Al Wustho Islamic Digital Boarding College Cemani Sukoharjo."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

IMPLEMENTASI MODEL PENDIDIKAN PESANTREN DI AL WUSTHO ISLAMIC DIGITAL BOARDING COLLEGE

CEMANI SUKOHARJO

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh: Dedy Ariyanto NIM: G000100141 NIRM: 10/X/02.2.1/T/4446

FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

اك ام

ْ مْؤ ْلا

اْ فْ يل

آك

ف ة

ف

ل

ْ

ل

ف

م

ْ

ك

ل

ف

ْ ق

ة

م ْ

ْم

ط

آ ئ

ف

ة

ل ي

ت ف

ق

ْا

ف

ى

لا

ْي

ل

ي ْ

ْا

ق

ْ

م

ْم

ا

ا

ج

ع

ْا

ا ل

ْي

ْم

ل

ع ل

ْم

ي

ْح

ْ

“Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya”. (At- Taubah : 122)1

1

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:

Almamaterku tercinta Program Studi Tarbiyah

Fakultas Agama Islam

(7)

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22

Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا

Alif Tidak

dilambangkan Tidak dilambangkan

ba‟ B Be

ta‟ T Te

sa‟ ṡ Es (dengan titik di atas)

Jim J Je

ha‟

Ha (dengan titik di bawah)

kha‟ Kh Ka dan Ha

Dal D De

Zal Ż Zet (dengan titik di atas)

ra‟ R Er

Zai Z Zet

Sin S Es

Syin Sy Es dan Ye

ā

d

Es (dengan titik di bawah)

a

De (dengan titik di bawah)

a

Te (dengan titik di bawah)
(8)

viii

„ain

Koma terbalik ke atas

Gain G Ge

fa‟ F Ef

Q

ā

f

Q Qi

K

ā

f

K Ka

Lam L El

Mim M Em

Nun N En

ha‟ H Ha

ء

Hamzah Apostrof

ي

Ya‟ Y Ye

2. Konsonan rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap

ل ّدع

Ditulis „iddah

3. Ta‟ marbū

ah

a. Bila dimatikan ditulis h

ةبه

ditulis Hibah

ةيلزج

ditulis Jizyah

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata- kata Arab yang sudah

(9)

ix

kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang

“al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.

اةمارك

ٔﻻ

ءايل

Ditulis karāmah al-auliyā‟

b. Bila ta‟ marbû

ah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah

ditulis “t”

رطفلال لا

Ditulis zakātul fiṭri

4. Vokal Pendek

ِ

Kasrah Ditulis i

ل َ

Fat

ah Ditulis a

ل َ

ammah Ditulis u

5. Vokal Panjang

fatḥah + alif  contoh:

ةيلهاج

ditulis ājāhiliyah fatḥah + alif layyinahcontoh:

عسي

ditulis āyasʻā

Kasrah + ya‟mati

مرك

ditulis ī karīm

ḍammah + wāwu mati

رف

ditulis ū furūḍ

6. Vokal Rangkap

(10)

x

fatḥah + w āwu mati contoh:

ق

ditulis au qaulun

7. Huruf Sandang “

ا

Kata sandang “

ا

” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda

penghubung“

-

”, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyah maupun huruf

syamsiyah; contoh:

مقلا

ditulis al –qalamu

سمشلا

ditulis al –syamsu

8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi

huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya

seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis

dengan huruf kapital; contoh:

ادمام

(11)

xi ABSTRAK

Model pendidikan pesantren menjamur jauh sebelum lembaga pendidikan formal didirikan di Indonesia, sehingga kontribusinya sangat besar dalam pembangunan bangsa ini. Besarnya peran dan fungsi pesantren menjadi perhatian tersendiri bagi para pegiat dunia pendidikan –khususnya pendidikan Islam- untuk terus mempertahankan eksistensinya. Bahkan tidak hanya mempertahankan, tapi juga mengembangkannya. Model pendidikan pesantren yang beraneka ragam coraknya yang kita temukan saat ini menjadi bukti hasil pengembangan tersebut. Maka penulis tertarik untuk meneliti dan mengkaji lebih dalam dan menulisnya dalam bentuk skripsi yang berjudul “Implementasi Model Pendidikan Pesantren di Al Wustho Islamic Digital Boarding College Cemani Sukoharjo”.

Dalam penelitian ini masalah yang dikaji adalah bagaimana implementasi model pendidikan pesantren di Al Wustho Islamic Digital Boarding College

Cemani Sukoharjo, serta apa saja kelebihan dan kekurangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pendidikan pesantren yang diterapkan di Al Wustho Islamic Digital Boarding College serta kelebihan dan kekurangannya. Sedangkan manfaat dari penelitian ini sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan keilmuan serta alternatif pilihan bagi kalangan pesantren yang ingin mengembangkan model pendidikan serupa.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil latar di Al Wustho Islamic Digital Boarding College Cemani Sukoharjo. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis induktif.

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Al Wustho

Islamic Digital Boarding College adalah lembaga pendidikan Islam (pesantren) yang menggabungkan konsep keislaman dan keterampilan. Kurikulum pendidikannya mengacu pada dua kompetensi yaitu: programer dan entrepreneur. Pola pembelajarannya menggunakan active learning dalam bentuk grouping. Materi-materi pelajaran diberikan dalam bentuk tutorial multimedia interaktif sehingga santri belajar secara mandiri. Adapun fungsi guru adalah membimbing santri jika ada materi yang tidak dipahami. Kelebihan model pendidikan Al Wustho Islamic Digital Boarding College adalah: masa pendidikan yang singkat dan penekanan pada pendidikan keterampilan dan jiwa entrepreneur, sehingga setelah lulus santri memiliki jiwa mandiri dan keahlian yang bisa digunakan sebagai sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Adapun kekurangan model pendidikan Al Wustho Islamic Digital Boarding College

adalah: kurangnya pendampingan dari pembimbing, terbatasnya waktu sehingga santri tidak dapat mengeksplore lebih dalam materi-materi yang telah diajarkan, dan adanya beberapa santri yang kurang disiplin dalam menjalankan peraturan.

(12)

xii

KATA PENGANTAR

Alḥamdulillāh segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,

keluarga, sahabat dan umatnya hingga akhir zaman.

Penyusunan skripsi ini merupakan penelitian lapangan tentang

implementasi model pendidikan pesantren di Al Wustho Islamic Digital Boarding College. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa

terima kasih kepada:

1. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Drs. Zainal Abidin, M.Pd. selaku Kepala Program Studi Tarbiyah Fakultas

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Dr. Abdullah Aly, M.Ag. dan Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag. selaku

pembimbing skripsi.

4. Segenap Dosen serta Karyawan Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

(13)
(14)

xiv DAFTAR ISI

Hlm.

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

HALAMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... vii

HALAMAN ABSTRAK ... xi

KATA PENGANTAR ... xii

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah... 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2

BAB II: LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka... 4

B. Kerangka Teoritik ... 6

1. Model Pendidikan Pesantren ... 6

2. Pola Pendidikan Pesantren ... 8

BAB III: METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 13

B. Tempat dan Subjek Penelitian ... 13

C. Metode Pengumpulan Data ... 13

1. Observasi ... 13

2. Wawancara ... 14

3. Dokumentasi... 14

D. Metode Analisis Data ... 15

BAB IV: DESKRIPSI DATA A. Gambaran Umum Al Wustho Islamic Digital Boarding College 16 1. Sejarah Berdirinya ... 16

2. Letak Geografis ... 17

3. Visi Misi dan Tujuan ... 18

4. Tenaga Pengajar ... 19

5. Sarana dan Prasarana ... 20

B. Implementasi Model Pendidikan Al Wustho Islamic Digital Boarding College ... 21

1. Sistem Pendidikan ... 21

(15)

xv

a. Programer ... 21

b. Entrepreneur ... 22

3. Materi Pendidikan ... 23

a. Materi Kelas ... 23

b. Materi Pembiasaan ... 23

c. Materi Pendukung ... 24

4. Pola Pembelajaran ... 24

C. Kelebihan dan Kekurangan Model Pendidikan Al Wustho Islamic Digital Boarding College ... 25

1. Kelebihan ... 25

2. Kekurangan ... 26

BAB V: ANALISIS DATA A. Analisis Implementasi Model Pendidikan Pesantren di Al Wustho Islamic Digital Boarding College ... 28

B. Analisis Kelebihan dan Kekurangan Model Pendidikan Al Wustho Islamic Digital Boarding College ... 32

BAB VI: PENUTUP A. Kesimpulan ... 34

B. Saran ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 36

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR (DI LAMPIRAN)

Gambar 1 Penulis Bersama Ustadz Junaidy Alfan, Pimpinan Al Wustho

Islamic Digital Boarding College.

Gambar 2 Penulis Bersama Ustadz Ibnu Hisyam, Salah Satu Pengajar di Al Wustho Islamic Digital Boarding College.

Gambar 3 Suasana Pembelajaran di Ruang Kelas.

Gambar 4 Suasana Kegiatan Majelis Dhuha di Masjid.

Gambar 5 Suasana Pembelajaran Praktek Bongkar Pasang Laptop.

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Berita Acara Konsultasi Skripsi

Lampiran 2 Formulir Pengajuan Judul Skripsi

Lampiran 3 Surat Permohonan Menjadi Pembimbing

Lampiran 4 Pedoman Wawancara

Referensi

Dokumen terkait