DASAR HUKUM
UU. NO. 23 TAHUN 2014 ttg. PEMERINTAHAN
DAERAH
SUMBER PENDAPATAN DAERAH
PAD PENDAPATAN
TRANSFER
LAIN-LAIN PENDAPATAN YG SAH
TRANSFER PEM. PUSAT
TRANSFER-ANTAR DAERAH
DANA DESA
DAU
DBH
DAK DANA PERIMBANGAN
DANA OTSUS
1. Tramtibum 2. Bencana 3. Kebakaran
URUSAN PEMERINTAHAN DALAM UU 23/2014 TENTANG PEMERINTAHAN
DAERAH
Urusan Pemerintahan
Absolut
Konkuren(sbg. Dasar pelaksanaan otda) Pemerintahan Umum (Kewenangan Presiden
sbg Ka. Pemerintahan)
Gubernur atau
Instansi Vertikal Wajib Pilihan
Yan Dasar Non Yan Dasar
1. Pendidikan. 2. Kesehatan.
3. PU dan Penataan Ruang.
4. Perum Rakyat dan Kawasan Permukiman.
5. Trantibum dan Linmas.
6. Sosial.
Kelautan dan Perikanan; Pariwisata; Pertanian; Kehutanan; ESDM; Perdagangan; Perindustrian; Transmigrasi
K O N S E K U E N S I M E N J A D I U R U S A N W A J I B Y A N S A R ( B E N C A N A & K E B A K A R A N )
1. Mengandung Pelayanan Dasar
Pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negara.
2. Memerlukan SPM:
Ketentuan mengenai jenis dan mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal.
PRI
NSI
P
3. Menjadi Prioritas:
Penyelenggara Pemerintahan Daerah memprioritaskan pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar.
4. Pembentukan Kelembagaan
Untuk Menyelenggarakan Sub Urusan Bencana dan Sub Urusan Kebaran Dalam Satu Dinas dengan Tipelogi sesuai hasil pemetaan.
5. Pengintegrasian Pengarusutamaan Pengurangan Risiko
Bencana dan Kebakaran dalam Perencanaan dan
Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan DAK Sub-Bidang Sarpras Damkar terbagi atas 2 (dua) aspek tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus, diantaranya:
1. Secara umum DAK Sub-Bidang Sarpras damkar ditujukan untuk membantu mendanai pengadaan sarana dan prasarana penanganan kebakaran yang merupakan prioritas pembangunan nasional dan merupakan urusan pemerintah daerah.
2. Secara khusus DAK Sub-Bidang Sarpras Damkar ditujukan untuk mendanai kegiatan bidang pelayanan serta perlindungan dan pengurangan kebakaran yang merupakan urusan daerah melalui penyediaan sarana dan prasarana kebakaran untuk mendukung pengurangan resiko kebakaran dan membantu pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan standar pelayanan minimum (SPM) bidang damkar yang merupakan pelayanan dasar yang wajib dilaksanakan di daerah.
SASARAN PENGALOKASIAN DAN PENYALURAN DAK SUB-BIDANG SARPRAS DAMKAR
Sasaran dari dilaksanakannya kegiatan DAK Sub-Bidang Sarpras Damkar terbagi atas 2 (dua) aspek sasaran yaitu sasaran umum dan sasaran khusus, diantaranya:
1. sasaran umum dak sub-bidang sarpras damkar adalah meningkatkan kinerja daerah dalam melaksanakan pemadaman kebakaran melalui pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana yang memang menjadi prioritas kebutuhan dari setiap daerah yang teralokasi dana alokasi khusus (dak).
2. sasaran khusus dak sub-bidang sarpras damkar adalah optimalisasi tugas pokok dan fungsi damkar atau yang lebih dikenal dengan panca dharma damkar melalui pemerataan mutupelayanan pencegahan dan penanggulangan kebakaran untuk mendukung pengurangan resiko kebakaran dengan pemenuhan capaian 4 indikator yang tertuang dalam peraturan menteri dalam negeri nomor 69 tahun 2012 tentang standar pelayanan minimal bidang pemerintahan dalam negeri di kabupaten kota.
DAK TAHUN 2016
SUB BIDANG PEMADAM KEBAKARAN
NO NAMA DAERAH
DAK REGULER BIDANG
Ruang Lingkup dan Menu Kegiatan :
1. Pembangunan Kantor Damkar;
2. Pembangunan
gudang
dan
garasi
Damkar
di
Kabupaten/ Kota;
3. Pembangunan Pos Wilayah Manajemen Kebakaran
(WMK) Damkar;
4. Pengadaan Kendaraan Damkar;
5. Pengadaan Kendaraan Support Damkar;
6. Pengadaan alat proteksi Damkar; dan
PELAKSANAAN DAK TAHUN 2016
SUB BIDANG PEMADAM KEBAKARAN
DAERAH PENERIMA DAK TAHUN 2016 AGAR :
1. Menindaklanjuti Permendagri No. 85 Tahun 2015 ttg Juknis penggunaan dana alokasi khusus bidang prasarana pemerintahan daerah, sub-bidang sarana dan prasarana satuan polisi pamong praja, sub-sub-bidang sarana dan prasarana pemadam kebakaran, dan sub-bidang transportasi perdesaan tahun 2016
2. Pengadaan Kendaraan Damkar memenuhi SNI No. 09-7053-2004
3. Pembangunan Gedung Kantor dan Pos WMK memehui ketentuan :
a. Perpres No. 73 Tahun 2011 ttg Pemb. Gedung Negara
b. Permendagri No. 7 Tahun 2006 ttg Standarisasi Sarpras Kerja Pemda
c. Permen PU No 45/PRT/M/2007 ttg Pedoman Teknis Pemb. Bagunan Gedung Negara
4. Mengutamakan penggunaan produk buatan dalam negeri dan produk yang memenuhi standar SNI.
5. Terkait dengan vendor/konsensi ATPM yang telah mengacu dengan SNI 09-7053-2004 agar :
a. Mencantumkan Nomor Seri Rangka Mesin Pompa
b. Melengkapi dengan Surat Keterangan Pengujian/Hasil Inspeksi untuk setiap kendaraan dan peralatan pemadam kebakaran pompa dari UPT Laboratorium Kebakaran Dinas