• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSR 1006589 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSR 1006589 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Wening Gilang Nawangi, 2014

Komik Sebagai Media Pembelajaran Membatik Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Komik “Mari Mengenal Batik” adalah sebuah karya ilustrasi yang dibuat dengan

tujuan sebagai media pembelajaran membatik untuk siswa Sekolah Menengah

Pertama. Komik ini berisikan tentang pengertian batik dan pengenalan alat dan bahan

dalam membuat batik, khususnya batik tulis. Sasaran komik ini adalah anak dengan

rentang usia 12-15 tahun, yang sudah memiliki kemampuan membaca dan berpikir

cukup baik.

Pada awalnya penulis bertujuan untuk membuat suatu karya ilustrasi berupa

komik media pembelajaran. Setelah melakukan survey di lapangan, komik media

pembelajaran dengan tema batik belum terdapat di pasaran, sehingga memperkuat

penulis untuk membuatnya. Komik media pembelajaran membatik tersebut

diharapkan dapat membantu siapapun terutama guru seni budaya di sekolah dalam

penyampaian materi batik kepada siswa, sehingga memunculkan inovasi baru

khususnya dalam bidang media pembelajaran di sekolah. Gaya semi-realistis yang

digabungkan dengan gaya manga, dipilih oleh penulis mengingat sasaran yang berada

pada rentang usia remaja awal. Dimana kemampuan otak mereka sudah dapat berfikir

cukup baik, namun dari segi visual, mereka tidak menyukai gambar yang terlalu

rumit/sulit dipahami.

Setelah melalui proses pencarian ide, menganalisis kebutuhan, berkontemplasi

dan stimulasi berkarya, penulis mulai melakukan proses pengolahan ide. Tahap awal

dalam proses pembuatan komik tersebut adalah pembuatan naskah, membuat

storyline, membuat storyboard, membuat tokoh secara verbal, membuat tokoh secara

(2)

Wening Gilang Nawangi, 2014

Komik Sebagai Media Pembelajaran Membatik Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembuatan komik tersebut, penulis menggunakan dua tahap pembuatan yaitu dengan

tahap manual dan tahap digital. Tahap manual digunakan penulis untuk pengerjaan

sketsa pensil hingga pembuatan garis kontur (outline) menggunakan spidol (marker

pen). Sedangkan tahap digital, penulis menggunakan Graphic Tablet Genius EasyPen

i405X dengan bantuan program Adobe Photoshop CS7 untuk pewarnaan dan proses

pemberian teks. Setelah semua hal tersebut di atas selesai, penulis melakukan proses

pencetakan dan penjilidan komik.

Dalam proses pembuatan cerita, penulis juga menyisipkan beberapa konflik yang

akan mengangkat kelebihan dan keunikan batik itu sendiri sehingga siswa/anak yang

membaca akan mengerti bahwa banyak kelebihan dari batik. Konflik yang

dimunculkan adalah tipe konflik ringan. Selain itu juga penulis menyisipkan

pengetahuan lain mengenai batik, yang ditempatkan di antara percakapan antar tokoh.

Secara visual, penulis memperhatikan beberapa bagian unsur visual komik.

Dimulai dari gaya gambar yang mendekati manga, bertujuan agar sasaran pembaca

(khususnya siswa sekolah menengah pertama) dapat dengan mudah memahami isi

cerita, didukung dengan jumlah panel yang tidak terlalu banyak dalam setiap

halamannya. Pemilihan warna-warna yang dipakai pun sangat mempengaruhi hasil

dari komik tersebut. Penulis menggunakan warna yang hampir mirip dengan yang

digunakan Herge dalam komik “Tin Tin”, warna yang muncul relatif cerah dan tidak

terlalu banyak menggunakan gradasi. Pemberian warna dengan sistem blok

(blocking) juga mempengaruhi tampilan keseluruhan komik. Namun karena komik

tersebut cukup singkat, penulis menyisipkan karakter atau aspek psikologi warna

pada bagian visualisasi tokoh. Warna kulit dan warna pakaian menjadi salah satu

simbol dari karakter tokoh tersebut. Unsur-unsur komik lainnya seperti bunyi huruf,

garis gerak hingga jenis huruf (font) yang dipilih sangat disesuaikan dengan karakter

(3)

Wening Gilang Nawangi, 2014

Komik Sebagai Media Pembelajaran Membatik Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Dalam pembuatan komik ini, penulis menyadari bahwa di dalamnya masih

terdapat banyak kekurangan. Penulis sudah merumuskan beberapa saran setelah

melewati beberapa kali proses bimbingan dalam pembuatan karya tersebut.

Mahasiswa Departemen Pendidikan Seni Rupa yang memilih membuat karya

ilustrasi, khususnya komik, harus lebih mengenal dan bertahan pada gaya gambarnya

masing-masing. Karena gaya gambar yang dirubah/tidak sesuai gaya gambar pribadi,

tentu harus melakukan proses penyesuaian lagi. Mahasiswa juga dituntut untuk selalu

rajin membaca buku, karena jika sudah banyak ilmu yang kita dapat, tentu akan

banyak referensi pula yang akan kita temukan.

Departemen Pendidikan Seni Rupa diharapkan untuk terus menggali potensi,

memberikan ilmu dan memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswanya.

Pengalaman baru bagi mahasiswa tentu akan menjadi pelajaran berharga yang belum

pernah mereka dapatkan sebelumnya, khususnya dalam bidang pembuatan karya

ilustrasi.

Guru Seni Budaya/Seni Rupa diharapkan untuk terus membuat inovasi mengenai

media pembelajaran agar dapat meningkatkan minat belajar siswa. Para guru dapat

membuat atau mengembangkan media yang telah ada, sebagai bentuk inovasi tersebut

khususnya dalam bentuk media cetak (cergam/komik).

Para ilustrator atau komikus di Indonesia harus mampu membuat gaya dan ciri

khasnya sendiri. Diharapkan dengan kemampuan yang ada, para ilustrator atau

komikus lainnya dapat mengamalkan atau mengaplikasikan ilmunya untuk kebaikan

Referensi

Dokumen terkait

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Melalui Media Kartu Angka Pada Anak Kelompok B Paud Cahaya Hati Serange”. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang upaya meningkatkan kemampuan mengenal angka melalui media

KELOMPOK KERJA III ULP MAHKAMAH AGUNG RI KOORDINATOR WILAYAH JAWA BARAT Untuk Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi Renovasi Gedung Kantor Tampak Depan Prototype. Pengadilan Negeri Klas

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Pengaruh motivasi dan tingkat disiplin terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran sepakbola.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Seperti terlihat pada gambar 2.6, refleksi specular terjadi dari satu arah datang cahaya dan dipantulkan juga satu arah dengan besar sudut pantul terhadap normal bidang yang

Pengaruh Jumlah Produksi Kedelai Dalam Negeri , Harga Kedelai Dalam Negeri Dan Kurs Dollar Amerika Terhadap Volume. Impor

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,